Você está na página 1de 8

PENGUKURAN RESISTIVITAS

1. Tujuan Praktikum Mengukur resistivitas dari air, dan pasir.

2. Dasar Teori Resistivitas adalah kemampuan suatu bahan atau medium menghambat arus listrik. Pengukuran resistivitas batuan merupakan metode aktif, yaitu pengukuran dengan memberikan arus listrik (I) melalui elektroda arus dan mengukur beda potensial ( pada elektroda potensial. Sesuai dengan hukum ohm, maka harga resistivias dapat dihitung dari perhitungan R sama dengan dibagi dengan I. Syarat untuk memperoleh harga ukur yang benar adalah input Impedansi dari volt meter harus besar (>10 Mohm)

3. Skema Percobaan

V
S

L
air

K V

I = Amperemeter V = Voltmeter K = Kompensator S = Sumber (power Supply)

4. Tata Laksana Praktikum A. Pasanglah rangkaian seperti pada skema B. Isi kotak kaca dengan pasir, pasir basah, kemudian air C. Sebelum dialirkan arus listrik, ukurlah potensial yang terbaca pada digital voltmeter, aturlah kompensator sehingga digital voltmeter menjadi 0 D. Hidupkan sumber, segera baca arus listrik (I) dan beda potensial (V) E. Matikan sumber, baliklah arah arusnya, ulangi pembacaan seperti langkah (4) F. Ukurlah beda potensial (V) untuk bermacam-macam harga arus listrik (I), Hitunglah R G. Buatlah grafik hubungan antara V dan I, amati apakah linear atau tidak H. Ukurlah luas penampang (air) dan jarak elektroda potensial I. Hitung harga resistivitas J. Buatlah bahan (larutan) yang lain, hitung resistivitasnya

5. Metode Eksperimen Data hasil pengukuran berupa nilai I dan V. R= R= = = V= Y = mx +c Dibuat grafik dengan sumbu x adalah arus (I) dan sumbu y adalah beda tegangan (V). m= = Dengan L = 10cm dan A = 5cm2

6. Grafik dan Hasil Percobaan

DATA PERCOBAAN

Pasir kering (V) Sumber Vi Arus (A) 2,5 4,35 19,51 5 4,59 19,71 7,5 4,09 16,36 10 3,44 17,85 12,5 4,02 17,15 15 3,23 18,86 17,5 3,7 17,26 20 2,33 17,49 Total 29,75 144,19 Pasir Basah V sumber Arus I V terukur 2,5 13,77 0,42 5 14,57 0,24 7,5 16,27 3,84 10 16,09 4,01 12,5 14,69 1,49 15 17,11 0,93 17,5 16,1 1,63 20 15,48 2,66 Total 124,08 15,22

X2 Y2 XY 380,6401 18,9225 84,8685 388,4841 12,8881 70,7589 267,6496 16,7281 66,9124 318,6225 11,8336 61,404 294,1225 16,1604 68,943 355,6996 10,4329 60,9178 297,9076 13,69 63,862 305,9001 5,4289 40,7517 2609,026 106,0845 518,4183

X2 189,6129 212,2849 264,7129 258,8881 215,7961 292,7521 259,21 239,6304 1932,887

Y2 XY 0,1764 5,7834 0,0576 3,4968 14,7456 62,4768 16,0801 64,5209 2,2201 21,8881 0,8649 15,9123 2,6569 26,243 7,0756 41,1768 43,8772 241,4981

V sumber 2,5 5 7,5 10 12,5 15 17,5 20 Total

AIR Arus I 116,4 110,3 113,7 116,7 116,3 111,4 119,3 105,6 909,7

V terukur 3,79 4,38 3,84 3,98 4,08 3,58 3,73 4,29 31,67

X2 Y2 XY 13548,96 14,3641 441,156 12166,09 19,1844 483,114 12927,69 14,7456 436,608 13618,89 15,8404 464,466 13525,69 16,6464 474,504 12409,96 12,8164 398,812 14232,49 13,9129 444,989 11151,36 18,4041 453,024 103581,1 125,9143 3596,673

ANALISA DATA 1. Pasir kering m= m= m= m = 0,188 = = 0,094 cm 2. Pasir Basah m= m= m= m = 0,64 = = 0,32 cm 3. Air m= m= m= m = -0,0348 = = 0,0174 cm
( ( ( ( ( (

7. Pembahasan

Jika arus dari suatu sumber dialirkan ke suatu beban listrik (misalkan kawat seperti terlihat pada gambar) maka besarnya resistansi R dapat diperkirakan berdasarkan besarnya potensial sumber dan besarnya arus yg mengalir. Dalam hal ini besaran resistansi tidak dapat digunakan untuk memperkirakan jenis material karena masih bergantung ukuran atau geometri-nya. Untuk itu digunakan besaran resistivitas yg merupakan resistansi yg telah dinormalisasi terhadap geometri. Pada kisaran normal, harga resistivitas air yaitu 1-10 meter. Kesalahan pada praktikum ini disebabkan mungkin karena error dari alat ataupun error dari pembacaan alat tersebut. Hal ini menyebabkan hasil praktikum menjadi tidak akurat dan secara logika hasil dari pengukuran tersebut, air memiliki resistivitas paling kecil ketimbang 2 medium lainnya. Hasil didapatkan melalui cara regresi linier dari data yang sudah didapat, kekurangan dari metode ini, yaitu hasilnya tidak begitu akurat, penghitungan yang cukup rumit. Tetapi kelebihannya, dapat menghitung meskipun grafik yang ada sulit untuk dihitung. Pada praktikum kali ini praktikan diminta untuk mengukur resistivitas dari Pasir kering, pasir basah, dan air. Dengan persamaan yang ada pada metode eksperimen, didapat hasil resistivitas yaitu Pasir kering = 0,094 cm Pasir basah = 0,32 cm Air = 0,0174 cm

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi kesalahan dalam penghitungan, seperti yang telah dijelaskan diatas, selain itu hal-hal yang mempengaruhi resistivitas yaitu pori yang terdapat pada batuan, kandungan air, dan kandungan mineral-mineral konduktor seperti ion-ion, temperatur, volume medium, dan salinitas.

8. Kesimpulan

Pada praktikum ini didapat hasil yaitu Resistivitas pasir kering : 0,094 cm Resistivitas pasir basah : 0,32 cm Resistivitas Air : 0,0173 cm

Dan hal-hal yang mempengaruhi nilai resistivitas yaitu :

Air Ukuran pori Temperatur Volume Medium Salinitas

9. Daftar Pustaka

1. Suparwoto : Modul Instrumentasi Geofisika dan Penerapannya, 2012, Yogyakarta 2. Anonim : http://miningundana07.wordpress.com/2009/10/08/metode-geolistrik/ 3. Anonim : http://www.scribd.com/doc/50072070/5/Alat-Uji-Resistivity-Meter

Yogyakarta, 4 April 2012 Asisten Praktikum Praktikan

Indah

T. Marcel Dwirianto

Você também pode gostar