Você está na página 1de 4

ANALISIS EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Daftar Harga Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Desember Tahun 2006-2010 Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Harga Saham 6000 10.100 10.150 6900 9450 7950 Perubahan (Kenaikan/Penurunan ) Harga Saham dalam % 0 68,33 0,5 -32,02 36,96 -15,87

Tabel Earning Per Share (EPS) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Periode 2006-2010 (dalam jutaan rupiah, kecuali EPS) Jumlah Saham Beredar 20115 19962 19748 19669 19669 Persentase Perkembangan EPS (%) 16,08 -20,91 6,74 1,19

Tahun 2006 2007 2008 2009 2010

Laba Bersih 11029000 13043000 10672000 11399000 11537000

EPS 548,3 653,4 540,4 579,5 586,5

Sumber : www.telkom.co.id (data diolah kembali)

PROPOSAL PENELITIAN
Analisis Earning Per Share (EPS) Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Periode 31 Desember 2006 - 2010

Oleh : Esti Istiyani (0705578)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011

1.

Latar Belakang Masalah Berkembangnya globalisasi saat ini memberikan berpengaruh yang cukup

besar bagi sektor perdagangan di dunia, khususnya di Indonesia. Salah satunya berdampak pada besarnya produksi yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat secara global. Hal tersebut mengakibatkan kebutuhan dunia usaha terhadap permodalan cenderung menunjukkan peningkatan seriing bertambahnya aktivitas produksi. Oleh karena itu, untuk mempermudah masyarakat dan produsen dalam memperoleh permodalan maka pemerintah bersama lembaga ekonomi lainnya menyelenggarakan kegiatan pasar modal. Pasar modal merupakan salah satu sarana alternatif untuk berinvestasi bagi investor yang memiliki kelebihan dana sekaligus merupakan sarana untuk mengatasi permasalahan likuiditas perusahaan. Investasi di pasar modal memiliki tingkat likuiditas yang tinggi sehingga perlu diperhatikan oleh emiten mengenai kepentingan pemilik modal yaitu dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Berdasarkan faktor tersebut, maka penting diketahui oleh seorang investor dalam menginvestasikan kelebihan dananya adalah dengan memperhatikan faktor EPS (Earning Per Share). Semakin besar EPS yang diperoleh oleh perusahaan, maka semakin besar pula laba per lembar saham yang akan diperoleh oleh pemegang saham. Dengan meningkatnya laba maka harga saham cenderung akan meningkat, sebaliknya jika laba menurun maka harga saham pun cenderung akan menurun. Oleh karena itu, semakin besar minat investor yang akan menginvestasikan kelebihan dananya. EPS merupakan salah satu faktor yang sangat memperngaruhi minat investor dalam menginvestasikan dananya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham menurut Weston&Birgham ( 1993:26-27) adalah proyeksi laba per lembar saham saat diperoleh laba, tingkat resiko dari proyeksi laba, proporsi hutang perusahaan terhadap ekuitas, serta kebijakan pembagian deviden. Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham adalah kendala eksternal seperti kegiatan perekonomian pada umumnya, pajak & keadaan bursa saham. 2. 3. Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian

4. 5.

Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran 5.1 Landasan Teori 5.2 Kerangka Berpikir

6.

Metode Penelitian 6.1 Desain Penelitian 6.2 Operasionalisasi Variabel 6.3 Populasi dan Sampel 6.4 Teknik Pengumpulan Data

Você também pode gostar