Você está na página 1de 2

ANALISA PERPINDAHAN PANAS PADA PITOT TUBE 0856MG

Pitot tube 0856MG merupakan alat yang menggunakan prinsip kerja dengan membandingkan antara tekanan total yang di dapat dari pitot tube dan tekanan static yang di dapat dari static tube. Pitot tube biasa digunakan pada tekanan yang tinggi dan kecepatan yang cukup tinggi, dengan tekanan dan kecepatan yang tinggi menyebabkan terbentuknya es pada ujung bagian depan dari pitot tube. Diperlukan perhitungan secara konduksi dan konveksi untuk mengetahui rata rata perpindahan panas dan temperatur pemanas pitot tube. Teori dasar dalam permasalahan pitot tube ini berdasarkan ada system perpindahan panas, pada kasus ini lebih menekankan pada perpidahan panas secara konveksi. Apabila kalor berpindah dengan cara gerakan partikel yang telah dipanaskan dikatakan perpindahan kalor secara konveksi. Besarnya perpindahan kalor secara konveksi dipengaruhi oleh : 1. Luas permukaan benda yang bersinggungan ( A ). 2. Perbedaan suhu antara permukaan benda dengan fluida 3. Koefisien konveksi ( h ) yang tergantung pada : Viskositas fluida ( ) Kecepatan fluida ( v ) Perbedaan temperatur antara permukaan dan fluida Kapasitas panas fluida ( Cp ) Rapat massa fluida ( )

Dari analisa yang telah di dapat, tedapat beberapa masukan, diantaranya : 1. Untuk menetukan material dari pitot tube, hendaknya disesuaikan dengan karakteristik benda tersebut, agar laju perpindahan panas yang terjadi bias seimbang dengan perubahan temperatur ambient. Dari data di atas dapat di tarik kesimpulan :

Besar rata rata perpindahan panas sangat berpengaruh terhadap temperatur pemanas yang diperluka untuk menjaga keseimbangan suatu temperature.

Temperatur pemanas yang diperlukan sangat tinggi dbandingkan perubahan temperatur ambient.

Você também pode gostar