Você está na página 1de 12

HAM DALAM SUDUT PANDANG ISLAM Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dan merupakan bagian dari

ajaran islam. Ada dua istilah yang berhubungan dengan hukum Islam. Pertama Syariat, kedua Fiqh. Syariat merupakan hukum Islam yang ditetapkan secara langsung dan tegas oleh Allah. Sementara fiqh merupakan hukum yang ditetapkan pokok-pokoknya saja. Hukum ini dapat atau perlu dikembangkan dengan ijtihad. Hasil pengembangannya inilah yang kemudian dikenal dengan istilah fiqh. Sumber hukum islam dibagi menjadi 2 yaitu materiil dan formil. Sumber hukum materiil merupakan salah satu bidang kajian filsafat hukum yang menentukan dari mana dan apakah suatu hukum sudah dapat dan mempunyai kekuatan yang mengikat sebagai norma yang ditaati. Sedangkan sumber hukum formil berisi tentang aturan yang merupakan hukum positif (yang berlaku), antara lain, perundanganundangan, kebiasaan (adat), yurisprudensi (keputusan hakim), perjanjian (traktat) dan ilmu pengetahuan hukum. Sumber hukum islam : Al-Quran , Sunnah, ijtihad. Terhadap masalah-masalah sosial kemanusiaan yang memerlukan jawaban hukum, hukum islam bertolak belakang pada hal berikut 1. Prinsip Tauhid Tauhid adalah prinsip umum hukum islam. Prinsip ini menyatakan bahwa semua manusia ada dibawah satu ketetapan yang sama, yaitu ketetapan tauhid yang dinyatakan dengan kalimat la ilaha ilalallah (tidak ada Tuhan selain Allah). Prinsip tauhid ini melahirkan prinsip-prinsip khusus yang berlaku dalam fiqh ibadah, yakni : Prinsip berhubungan langsung dengan Allah tanpa perantara Beban hukum ditujukan untuk memelihara akidah dan iman, pensucian jiwa, dan pembentukan pribadi yang luhur. 2. Prinsip keadilan

Keadilan berarti keseimbangan. Istilah keadilan pada umumnya berkonotasi dalam penetapan hukum atau kebijaksanaan pemimpin. Akan tetapi keadilan dalam hukum Islam meliputi berbagai aspek kehidupan. 3. Prinsip Amar Maruf Nahi Munkar Berarti hukum islam digerakkan untuk merekayasa manusia menuju tujuan yang baik dan benar yang dikehendakai dan diridhai Allah. Nahui Munkar artinya berari fungsi control sosialnya.

4. Prinsip kemerdekaan atau kebebasan Kebebasn dalam arti luas mencakup berbagai jenis, baik kebebasan individual maupun kebebasan komunal kebebasan beragama, kebebasan berserikat, dan kebebasan berpolitik.

5. Prinsip Persamaan atau Egalier Contoh yang paling nyata dari pelaksanaan prinsip egalite ini adalah Islam menentang perbudakan. Kemuliaan manusia bukan terletak pada ras dan warna kulit. Kemuliaan manmusia karena zat manusianya itu sendiri dan pada tinggi rendahnya ketaqwaan seseorang 6. Prinsip Taawun Prinsip tolong menolong antar sesame manusia. Tolong menolong ini diarahkan sesuai dengan prinsip tauhid, terutama dalam upaya meningkatkan kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah.

7. Prinsip Toleransi Hukum islam mengharuskan umatnya hidup rukun dan damai di muka bumi ini tanpa memandang ras dan warna kulit. Fungsi hukum islam

Adalah tujuan ditetapkannya hukum islam adalah untuk kemaslahatan manusia dan seluruhnya. Apabila dirinci maka tujuan ditetapkannya hukum islam ada lima, yakni 1. Memelihara kemaslahatan agama 2. Memelihara jiwa 3. Memelihara akal 4. Memelihara keturunan 5. Memelihara harta benda

HAK DAN KEWAJIBAN ASASI DALAM ISLAM Dalam Al-quran surat al-Maidah: 56 Allah menciptakan secara eksplisit bahwa pada hakikatnya jin dan manusia diciptakan untuk jmengemban kewajibankewajiban antara lain kewajiban mereka yang menyembah Allah. Oleh karena itu salah satu cirri khas hukum Islam adalah memeberiak kepada setiap manusia yang pertama dan utama berlainan dengan system hukum barat yang mengutamakan hakhak individu 6. Prinsip Persamaan Contoh yang paling nyata adalah perbudakan. Kemuliaan islam bukan masalah pada ras dan warna kulit. 7. Prinsip Taawun Prinsip taawun berarti tolong menolong antara sesama manusia, diarahkan sesuai prinsip tauhid. Terutama dalam upaya meningkatkan kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah.

8. Prinsip Toleransi

Hukum islam mengharuskan umatnya hidup rukun dan damai di muka bumi ini tanpa memandang ras dan warna kulit, toleransi dalam islam adalah toleransi yang menjamin tidak terlanggarnya hak-hak islam dan umatnya.

Fungsi hukum islam adalah untuk kemaslahatan manusia selutuhnya, baik dunia dan akhirat. Bila dirinci maka tujuannya ditetapkan hukum islam ada lima yakni, 1) Memelihara Kemaslahatan Agama 2) Memelihara Jiwa 3) Memelihara akal 4) Memelihara keturunan 5) Memelihara Harta Benda

PRINSIP-PRINSIP DAN KETELADANANYA HAM yang dijamin oleh agama Islam bagi rakyat dapat diklasifikasikan dalam kedua kategori 1. HAM dasar yang telah diletakkan islam bagi seseoran sebagai manusia 2. HAM yang dianugerahkan oleh Islam bagi kelompok rakyat yang berbeda dalam situasi tertentu, status, posisi, dan lain-lainnya yang mereka miliki. Hak-hak khusus bagi nonmuslim, kaum wanita, buruh/ pekerjam anak-anak, dan lainnya merupakan contoh dari ketegori bab ini. Hak hidup yang pertma kali dianugerahkan islam diantara HAM lainnya adalah hak untuk hidup dan menghargai hidup manusia.

a. hak-hak milik Agma islam bersamaan dengan perlindungan persamaan hidup juga telah mengagurahkan jaminan keamaana terhadap pemilik harta benda bagi setiap manusia, Hal ini hanyalah bagi harta benda yang telah didapatkandengan jalan yang sah menurut hukum.

b. Perlindungan kehormatan Hak penting ketiga yang dianugerahkan Islam kepada manusia adalah berupa perlindungan kehormatan. Kaum muslimin dilarang untuk saling menterang kehormatan orang lain dengan cara apapunm hal ini disampaikan oleh kehormatan orang lain dengan cara apapun, hal ini disamapikan oleh Rasulullah saw. Pada kesempatan khutbah Haji wadanya. Kaum muslimin terikat untuk menjaga kehormatan orang lain.

c. Keamanan dan kesucian kehidupan pribadi Islam mengakui adanya hak keleluasan hidup pribadi (privacy) setiap orang. Islam melarang ikut campur tangan dan melanggar batas secara tidak wajar atas kehidupan pribadi seseorang. Nabi Muhammad saw. Sampai telah mengajarkan para pengikutnya untuk tidak masuk ke rumah pribadinya secara tiba-tiba.

d. Keamanan kemerdekaan pribadi Agama Islam telah menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat dipenjarakankecuali dia telah dinyatakan bersalah dalam suatu pengadilan hukum terbuka. Tak ada seorangpun yang ditahan tanpa melaui proses hukum yang telah ditentukan.

e. Perlindungan dari hukuman penjara yang sewenang-wenang

Agama islam mengakui hak individu seseorang bahwa dia tidak dapat ditahan atau dipenjarakan atas tindakan kejahatan pelanggaran orang lain.

f. Hak untuk memprotes kezaliman (tirani) Islam telah menganugerahkan hak bagi seluruh amat umat manusia untuk mengancam kezaliman pemerintah, Al-Quran telah menegaskan akan hal tersebut. Nabi Muhammad SAW juga mengaggap protes terhadap penguasa lalim itu sebagai jihad yang paling baik.

g. Kebebasan berekspresi Mereka menyuruh yang maruf mencegah dari yang mungkar. Agama Islam mengagurahkan hak kebebasan berfikir dan mengungkapkan pendapat kepada seluruh umat manusia. Kebebasan berekspresi ini tidak hanta diberikan kepada warga suatu Negara Islam untuk bebas mempuntai pendapat-pendapat yang berbeda dan mengekspresikannyaberkenaan dengan berbagai masalah.

HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM HAM menurut konsep barat Istilah hak asasi manusia baru muncul setelah Revolusi Perancis, dimana para tokoh borjuis berkoalisi dengan tokoh-tokoh gereja untuk merampas hak-hak rakyat yang telah mereka miliki sejak lahir. Akibat dari penindasan panjang yang dialami masyarakat Eropa dari kedua kaum ini, muncullah perlawanan rakyat dan yang akhirnya berhasil memaksa para raja mengakui aturan tentang hak asasi manusia. Diantaranya adalah pengumuman hak asasi manusia dari Raja John kepada rakyat Inggris tahun 1216. Di Amerika pengumuman dilakukan tahun 1773. Hak asasi ini lalu diadopsi oleh tokoh-tokoh Revolusi Perancis dalam bentuk yang lebih

jelas dan luas, serta dideklarasikan pada 26 Agustus 1789. Kemudian deklarasi Internasional mengenai hak-hak asasi manusia dikeluarkan pada Desember 1948. Akan tetapi sebenarnya bagi masyarakat muslim, belum pernah mengalami penindasan yang dialami Eropa, dimana sistem perundang-undangan Islam telah menjamin hak-hak asasi bagi semua orang sesuai dengan aturan umum yang diberikan oleh Allah kepada seluruh ummat manusia. Dalam istilah modern, yang dimaksud dengan hak adalah wewenang yang diberikan oleh undang-undang kepada seseorang atas sesuatu tertentu dan nilai tertentu. Dan dalam wacana modern ini, hak asasi dibagi menjadi dua: a. Hak asasi alamiah manusia sebagai manusia, yaitu menurut kelahirannya, seperti: hak hidup, hak kebebasan pribadi dan hak bekerja. a. Hak asasi yang diperoleh manusia sebagai bagian dari masyarakat sebagai anggota keluarga dan sebagai individu masyarakat, seperti: hak memiliki, hak berumah-tangga, hak mendapat keamanan, hak mendapat keadilan dan hak persamaan dalam hak. Terdapat berbagai klasifikasi yang berbeda mengenai hak asasi manusia menurut pemikiran barat, diantaranya : 1. Pembagian hak menurut hak materiil yang termasuk di dalamnya; hak keamanan, kehormatan dan pemilihan serta tempat tinggal, dan hak moril, yang termasuk di dalamnya: hak beragama, hak sosial dan berserikat. 2. Pembagian hak menjadi tiga: hak kebebasan kehidupan pribadi, hak kebebasan kehidupan rohani, dan hak kebebasan membentuk perkumpulan dan perserikatan.

3. Pembagian hak menjadi dua: kebebasan negatif yang memebentuk ikatanikatan terhadap negara untuk kepentingan warga; kebebasan positif yang meliputi pelayanan negara kepada warganya. Dapat dimengerti bahwa pembagian-pembagian ini hanya melihat dari sisi larangan negara menyentuh hak-hak ini. Sebab hak asasi dalam pandangan barat tidak dengan sendirinya mengharuskan negara memberi jaminan keamanan atau pendidikan, dan lain sebagainya. Akan tetapi untuk membendung pengaruh Sosialisme dan Komunisme, partai-partai politik di Barat mendesak agar negara ikut campur-tangan dalam memberi jaminan hak-hak asasi seperti untuk bekerja dan jaminan sosial.

HAM Menurut Konsep Islam Hak asasi dalam Islam berbeda dengan hak asasi menurut pengertian yang umum dikenal. Sebab seluruh hak merupakan kewajiban bagi negara maupun individu yang tidak boleh diabaikan. Rasulullah saw pernah bersabda:"Sesungguhnya darahmu, hartamu dan kehormatanmu haram atas kamu." (HR. Bukhari dan Muslim). Maka negara bukan saja menahan diri dari menyentuh hak-hak asasi ini, melainkan mempunyai kewajiban memberikan dan menjamin hak-hak ini. Sebagai contoh, negara berkewajiban menjamin perlindungan sosial bagi setiap individu tanpa ada perbedaan jenis kelamin, tidak juga perbedaan muslim dan non-muslim. Islam tidak hanya menjadikan itu kewajiban negara, melainkan negara diperintahkan untuk berperang demi melindungi hak-hak ini. Dari sinilah kaum muslimin di bawah Abu Bakar memerangi orang-orang yang tidak mau membayar zakat.

Negara juga menjamin tidak ada pelanggaran terhadap hak-hak ini dari pihak individu. Sebab pemerintah mempunyai tuga sosial yang apabila tidak dilaksanakan berarti tidak berhak untuk tetap memerintah. Allah berfirman: "Yaitu orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukannya di muka bumi, niscaya mereka menegakkan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat maruf dan mencegah perbuatan munkar. Dan kepada Allah-lah kembali semua urusan." (QS. 22: 4) Jaminan Hak Pribadi Jaminan pertama hak-hak pribadi dalam sejarah umat manusia adalah dijelaskan Al-Quran: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya... dst." (QS. 24: 27-28) Dalam menjelaskan ayat ini, Ibnu Hanbal dalam Syarah Tsulatsiyah Musnad Imam Ahmad menjelaskan bahwa orang yang melihat melalui celah-celah ointu atau melalui lubang tembok atau sejenisnya selain membuka pintu, lalu tuan rumah melempar atau memukul hingga mencederai matanya, maka tidak ada hukuman apapun baginya, walaupun ia mampu membayar denda. Jika mencari aib orang dilarang kepada individu, maka itu dilarang pula kepada negara. Penguasa tidak dibenarkan mencari-cari kesalahan rakyat atau individu masyarakat. Rasulullah saw bersabda: "Apabila pemimpin mencari keraguan di tengah manusia, maka ia telah merusak mereka." Imam Nawawi dalam RiyadusShalihin menceritakan ucapan Umar: "Orang-orang dihukumi dengan wahyu pada masa rasulullah saw. Akan tetapi wahyu telah terhenti. Oleh karenanya kami hanya menghukumi apa yang kami lihat secara lahiriah dari amal perbuatan kalian."

Muhammad Ad-Daghmi dalam At-Tajassus wa Ahkamuhu fi Syariah Islamiyah mengungkapkan bahwa para ulama berpendapat bahwa tindakan penguasa mencari-cari kesalahan untuk mengungkap kasus kejahatan dan kemunkaran, menggugurkan upayanya dalam mengungkap kemunkaran itu. Para ulama menetapkan bahwa pengungkapan kemunkaran bukan hasil dari upaya mencari-cari kesalahan yang dilarang agama. Perbuatan mencari-cari kesalahan sudah dilakukan manakala muhtasib telah berupaya menyelidiki gejala-gejala kemunkaran pada diri seseorang, atau dia telah berupaya mencari-cari bukti yang mengarah kepada adanya perbuatan kemunkaran. Para ulama menyatakan bahwa setiap kemunkaran yang berlum tampak buktibuktinya secara nyata, maka kemunkaran itu dianggap kemunkaran tertutup yang tidak dibenarkan bagi pihak lain untuk mengungkapkannya. Jika tidak, maka upaya pengungkapan ini termasuk tajassus yang dilarang agama. Nash Quran dan Sunnah tentang HAM Meskipun dalam Islam, hak-hak asasi manusia tidak secara khusus memiliki piagam, akan tetapi Al-Quran dan As-Sunnah memusatkan perhatian pada hak-hak yang diabaikan pada bangsa lain. Nash-nash ini sangat banyak, antara lain: 1. Dalam al-Quran terdapat sekitar empat puluh ayat yang berbicara mengenai paksaan dan kebencian. Lebih dari sepuluh ayat bicara larangan memaksa, untuk menjamin kebebasan berfikir, berkeyakinan dan mengutarakan aspirasi. Misalnya: "Kebenaran itu datangnya dari Rabb-mu, barangsiapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin kafir, biarlah ia kafir." (QS. 18: 29) 2. Al-Quran telah mengetengahkan sikap menentang kedzaliman dan orangorang yang berbuat dzalim dalam sekitar tiga ratus dua puluh ayat, dan

10

memerintahkan berbuat adil dalam lima puluh empat ayat yang diungkapkan dengan kata-kata: adl, qisth dan qishas. 3. Al-Quran mengajukan sekitar delapan puluh ayat tentang hidup, pemeliharaan hidup dan penyediaan sarana hidup. Misalnya: "Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakanakan ia telah membunuh manusia seluruhnya." (QS. 5: 32). Juga Quran bicara kehormatan dalam sekitar dua puluh ayat. 1. Al-Quran menjelaskan sekitar seratus lima puluh ayat tentang ciptaan dan makhluk-makhluk, serta tentang persamaan dalam penciptaan. Misalnya: "... Orang yang paling mulia diantara kamu adalah yang paling bertawa diantara kamu." (QS. 49: 13) 2. Pada haji wada Rasulullah menegaskan secara gamblang tentang hak-hak asasi manusia, pada lingkup muslim dan non-muslim, pemimpin dan rakyat, laki-laki dan wanita. Pada khutbah itu nabi saw juga menolak teori Yahudi mengenai nilai dasar keturunan. Manusia di mata Islam semua sama, walau berbeda keturunan, kekayaan, jabatan atau jenis kelamin. Ketaqwaan-lah yang membedakan mereka. Rakyat dan penguasa juga memiliki persamaan dalam Islam. Yang demikian ini hingga sekarang belum dicapai oleh sistem demokrasi modern. Nabi saw sebagai kepala negara juga adalah manusia biasa, berlaku terhadapnya apa yang berlaku bagi rakyat. Maka Allah memerintahkan beliau untuk menyatakan: "Katakanlah bahwa aku hanyalah manusia biasa, hanya saja aku diberi wahyu, bahwa Tuhanmu adalah Tuhan yang Esa." (QS. 18: 110).

11

DAFTAR PUSTAKA

Sudjana, Egi. 2002. HAM dalam prespektif Islam. Nuansa madani: Jakarta Ahmad Kosasih, United Nations. General Assembly. 2003. HAM dalam perspektif Islam: menyingkap persamaan dan perbedaan antara Islam dan barat. Salemba Diniyah: Jakarta. Wahyudin, Ahmad. 2000. Pendidikan Agama Islam. Grasindo: Jakarta

12

Você também pode gostar

  • Jawahirul Kalamiyah
    Jawahirul Kalamiyah
    Documento61 páginas
    Jawahirul Kalamiyah
    Sobirin Muhammad Yusuf
    Ainda não há avaliações
  • Arah Mata Angin
    Arah Mata Angin
    Documento3 páginas
    Arah Mata Angin
    Sobirin Muhammad Yusuf
    Ainda não há avaliações
  • Busines Plan
    Busines Plan
    Documento2 páginas
    Busines Plan
    Sobirin Muhammad Yusuf
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Keuangan
    Laporan Keuangan
    Documento13 páginas
    Laporan Keuangan
    Sobirin Muhammad Yusuf
    Ainda não há avaliações
  • PUBLISITAS
    PUBLISITAS
    Documento10 páginas
    PUBLISITAS
    Sobirin Muhammad Yusuf
    100% (1)
  • Busines Plan
    Busines Plan
    Documento2 páginas
    Busines Plan
    Sobirin Muhammad Yusuf
    Ainda não há avaliações
  • 6 PLC Timer6
    6 PLC Timer6
    Documento24 páginas
    6 PLC Timer6
    Anjelika Zatar
    Ainda não há avaliações
  • Retailer Dan Grosir
    Retailer Dan Grosir
    Documento14 páginas
    Retailer Dan Grosir
    Sobirin Muhammad Yusuf
    Ainda não há avaliações
  • DATA
    DATA
    Documento27 páginas
    DATA
    Sobirin Muhammad Yusuf
    Ainda não há avaliações
  • Cara Istikharah Dengan Menggunakan Al Qur
    Cara Istikharah Dengan Menggunakan Al Qur
    Documento1 página
    Cara Istikharah Dengan Menggunakan Al Qur
    Sobirin Muhammad Yusuf
    Ainda não há avaliações
  • Pengertian Public Relation
    Pengertian Public Relation
    Documento1 página
    Pengertian Public Relation
    Sobirin Muhammad Yusuf
    Ainda não há avaliações
  • Skripsi Ku
    Skripsi Ku
    Documento101 páginas
    Skripsi Ku
    Sobirin Muhammad Yusuf
    Ainda não há avaliações
  • JENIS Usaha
    JENIS Usaha
    Documento2 páginas
    JENIS Usaha
    Sobirin Muhammad Yusuf
    Ainda não há avaliações