Você está na página 1de 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.

1 Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Dalam bidang transportasi. Misalnya membangun bangunan baru atau peningkatan pembangunan, ada yang dapat di ukur secara kuantitatif tetapi ada pula yang tidak. Jika tidak tersedia data secara lengkap dan akurat, maka penilaian pemanfaat dilakukan secara kualitatif yang di klasifkasikan berdasarkan jawaban responden. a. Data primer yang diperoleh dari Penyebaran Kuesioner tentang penilaian atau persepsi dari penumpang terhadap fasilitas dan pelayanan dari Pelabuhan Achmad Yani Ternate. b. Data sekunder di peroleh dari pihak pengelola pelabuhan atau PT. PELNI dan PT PELIDO IV cabang Ternate, antara lain : - Lay out pelabuhan Achmad Yani Ternate - Jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang 3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan Ahmad Yanikota Ternate, Propinsi Maluku Utara. PemIihan lokasi ini didasarkan pada ketersediaan infrastruktur yang ada pada lokasi ini, Waktu penelitian direncanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan Februari 2012. 3.3 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Persiapan

18

19

Dalam persiapan ini meliputi kegiatan : a. Pengamatan kondisi lokasi sebagai kegiatan pengenalan lapangan dan pengumpulan data awal. b. Perumusan kerangka penelitian, merupakan upaya awal untuk mengetahui apa saja masalah yang timbul dan tujuan penelitian ini. c. Studi pustaka, untuk mencari dan mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini. 2. Penentuan variable dan indikator Terdapat variable yaitu : wujud nyata, keandalan, daya tanggap, jaminan, keresponsifan. a. Wujud nyata sbb. Terminal penumpang Lahan parkir Kamarmandi dan Wc Pos jaga Pelabuhan Pos polisi Gudang Peyimpanan barang Kontor pelayanan Pelayanan pegawai Tempat ibadah

b. Keandalan Lokasi Pelabuhan Mudah dijangkau Lokasi Pelabuhan dekat dengan jalan utama

20

Kebersihan Pelabuhan Pengumutan jasa pelayanan di Pelabuhan Achmad Yani Ternate

c. Keresponsifan Layanan informasi dan tarif Papan informasi Penindakan tegas bagi penumpang yang melanggar

d. Daya tanggap Alur Pelayanan Kapal tunda Kolam pelabuhan Penahan gelombang (Break Water) Dermaga

e. Jaminan Jaminan Keamanan Penumpang dan Barang Sikap Petugas Pelabuhan dalam melayani penumpang Kemampuan petugas pelabuhan dalam mengatur penumpang dan barang yang datang 3.4. Penentuan Sampel Jumlah sampel ditentukan setelah diketahui jumlah pengguna jasa Pelabuhan Acmad Yani Ternate setiap keberangkatannya selama 1 tahun, diambil yang paling maksimal melalui data sekunder dari pihak pengelola.

21

Bagan Alur Penelitian

Mulai Identifikasi masalah Studi Pustaka Penentuan variable dan indikator Desain kuesioner Data

Data Primer : Kuesioner penilaian/persepsi 1. Penumpang di Pelabuhan Achmad Yani Ternate 2. Pegawai PT. Pelani & Pelindo

Data Sekunder : 1. Lay out Pelabuhan Achmad Yani Ternate 2. Jumlah penumpang

Analisis data : 1. Kuantitatif 2. Kualitatif

Hasil Pembahasan Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian

22

3.5 Pelaksanaan Kegiatan Penelitian 3.5.1 Pengumpulan data Data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu data yang di peroleh langsung dari survey atau observasi atau pengamatan langsung di lokasi penelitian dan wawancara langsung atau melakukan kuesioner dengan responden/stakeholdel yang memiliki kompetisi dan terlibat dalam perencanaan, pembangunan maupun pemanfaatan infrastruktur transportasi di lokasi penelitian. Data primer yang diperoleh melalui survey atau pengamatan langsung di lapangan antara lain dengan melakukan pengukuran terhadap infrastruktur yang ada dan pengamatan secara visual terhadap kondisi infrastruktur yang ada. Sedangkan data primer yang diperoleh melalui responden yaitu dengan melakukan pembagian kuesioner. 3.5.2 Analisa data Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diproses atau dianalisis. Metode analisis data yang digunakan untuk memperoleh tingkat ketersediaan infrastruktur transportasi khususnya di pelabuhan Ahmad Yani Ternate, adalah analisa kualitatif dan kuantitatif. Untuk menentukan tingkat ketersediaan infrastruktur transportasi pada lokasi itu, maka ditetapkan suatu indicator dengan memberi pembobotan terhadap masing-masing kategori dengan menggunakan skala Linkert (Sugiyono,2002), sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Tidak baik 1 Kurang baik 2 Cukup baik 3 Baik 4 Sangat baik 5

23

Selanjutnya dicari tingkat ketersediaan infrastruktur transportasi dengan rumus sebagai berikut : (Sugiyono,2002) Tingkat Ketersediaan = Keterangan : Skor ketersediaan Skor ideal = Skor indikator rmasing-masing infrastruktur trasportasi = Skor tertinggi yang deapat dicapai oleh setiap indikator infrastruktur transportasi Kemudian tingkat ketersediaan tersebut di kategorikan sebagai berikut (Sugiyono,2002) : 1. Baik, jika> 87,5 %. 2. Cukupbaik, jika 62,5 % - 87,5 % 3. Kurangbaik, jika 37,5 % - 62,5 % 4. Tidakbaik, jika 0 % - 37,5 % Selanjutnya di cari rata-rata tingjkat ketersediaan, dengan rumus sebagai berikut :
RTK =

( )

( )

Keterangan : RTK TK N 3.6. Jumlah Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian (responden) adalah pihak pengelolah dan pengguna Pelabuhan Achmad Yani Ternate. = Rata-rata tingkat ketersediaan infrastruktur transportasi = Tingkat ketersediaan infrastruktur transportasi = Jumlah dan jenis infrastruktur transportasi yang ditinjau

24

4. Adapun cara yang digunakan untuk mendapatkan berapa jumlah sampel yang akan disebarkan melalui kuesioner dengan mengacu pada pendapat Slovin (Akhmad Fauzy, 2001) dengan rumus 5. =

6. Dimana : 7. n = untuk sampel

8. N = ukuran populasi 9. e = persen kelonggaran ketidak teletian karena kesalahan pengambilan sampel

yang masih dapat di tolerir (0,1 0,05).

Você também pode gostar