Você está na página 1de 5

LAPORAN HASIL OBSERVASI PERMAINAN PADA ANAK

DI SUSUN OLEH : AYU PUSPIASARI 0907101150003

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2012

AGRESIFITAS ANAK PADA SAAT BERMAIN I . TUJUAN OBSERVASI Di dalam era yang maju ini video game tidak asing lagi bagi kita, tidak sedikit individu yang hidupnya terpengaruh oleh video game, berdasarkan hal itu, maka tujuan dari observasi ini adalah agresifitas anak saat bermain game . II . TEORI Menurut Dollard prilaku agresif adalah tanggapan emosi tak terkendali yang mengakibatkan timbulnya prilaku yang merusak, menyerang dan melukai. Tindakan ini dapat ditujukan pada orang lain, lingkungan, maupun diri sendiri yang di sebabkan oleh frustasi yang mendalam dan kekecewaan yang terjadi pada diri individu. Sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu memukul orangng, membunuh orang tanpa sebab, merampok dan mengejek orang lain sampai akhirnya bertengkar dan lain- lain. Perilaku agresif adalah segala bentuk prilaku yang bertujuan untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikis yang di sebabkan prustasi yang mendalam dan kekecewaan yang terjadi pada diri individu. Scheneiders (1955), ia mengatakan bahwa agresif merupakan luapan emosi sebagai reaksi terhadap kegagalan individu yang ditampakkan dalam bentuk pengrusakan terhadap orang atau benda dengan unsur kesengajaan yang diekspresikan dengan kata-kata (verbal) dan perilaku non verbal. Agresif menurut Baron (dalam Koeswara,1988) adalah tingkah laku yang ditunjukkan untuk melukai dan mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangya tingkah laku tersebut. Perilaku agresif menurut David O. Sars (1985) adalah setiap perilkau yang bertujuan menyakiti orang lain, dapat juga ditujukan kepada perasaan ingin menyakiti orang lain dalam diri seseorang. Menurut Abidin (2005) agresif mempunyai beberapa karakteristik. Karakteristik yang pertama, agresif merupakan tingkah laku yang bersifat membahayakan, menyakitkan, dan melukai orang lain. Karakteristik yang kedua, agresif merupakan suatu tingkah laku yang dilakukan seseorang dengan maksud untuk melukai, menyakiti, dan membahayakan orang lain

atau dengan kata lain dilakukan dengan sengaja. Karakteristik yang ketiga, agresi tidak hanya dilakukan untuk melukai korban secara fisik, tetapi juga secara psikis. (psikologis.).misalnya melalui kegiatan yang menghina atu menyalahkan. Agresif menurut Moore dan Fine (dalam Koeswara, 1998) perilaku agresif adalah tingkah laku kekerasan secara fisik ataupun secara verbal terhadap individu lain atau objekobjek lain. Agresif menurut Murry (dalam Halll dan Lindzey,1993) didefinisiakan sebagi suatui cara untuk melawan dengan sangat kuat, berkelahi, melukai, menyerang, membunuh, atau menghukum orang lain. Atau secara singkatnya agresi adalah tindakan yang dimaksudkan untuk melukai orang lain atau merusak milik orang lain. Hal yang terjadi pada saat tawuran sebenarnya adalah perilaku agresif dari seorang individu atau kelompok. Tingkah laku agresif adalah tingkah laku yang tertuju pada keberhasilan menyakiti atau melukai makhluk hidup yang tidak ingin diperlakukan demikian (Bron & Byrne, 2004). Dari berbagai penjelasan mengenai pengertian tingkah laku agresif, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat empat ciri-ciri umum dari tingkah laku agresif tersebut, yaitu : 1. Intensi atau niat 2. Perilaku menyakiti 3. Makhluk hidup 4. Secara fisik maupun verbal

III. Identitas subjek a. Inisial subjek : KL b. Usia subjek : 21 tahun

IV. Identitas subjek Hari : kamis Tanggal: 10 mei 2012 jam : 15.00 15.30 wib Lokasi : warnet versus

V. Hasil observasi Pada hari kamis ini tanggal KL selalu main game di warnet pada sore hari, awal mulai permainan KL terlihat ceria dan tertawa bersama teman-temanya yang sama-sama bermain gane di warnet itu, warnet mulai terlihat penuh dengan pengunjungnya,ada sebagian yang bermain dan ada sebagian yang melihat temannya bermain game. Beberapa menit permainan berlangsung KL terlihat geram dengan mulai mengentak-ngentakan mouse ke alasnya.KL bermain sambil berbicara dengan teman-temanya,sesekali mengeluarkan kata-kata kasar pada temannya,dengan mengatakan cacad . KL bermain dengan riang, terkadang keriangannya tak terkendalikan dengan menjahili temannya, dan sesekali terlihat kasar, dengan memainkan kepala temannya. Saat permainan telah berlangsung cukup lama KL terlihat beberapa kali merokok, dan tertawa besar-besar diwarnet itu. Disamping KL ada seorang temannya tang bermain permainan yang sama dengan KL,disebut saja RO,beberapa kali KL mengatakan perkataan kasar pada RO, dengan kata-kata bodoh , dan temannya pun membalas dengan kata yang sama. Keadaan ruangan semakin panas,terlihat keringat yang bercucuran dari KL dan orang seisi warnet, KL beberapa kali belanja membeli minuman dingin,saat melanjutkan bermain KL kembali mengeluarkan suara yang keras,dan kembali menghentak-hentakan mouse pada alasnya,dan menekan tombol keyboard dengan keras. Saat KL kalah dalam bermain dia mengeluarkan kata-kata kotor, dan memainkan kepala RO temannya yang ada di sampingnya,dan RO pun membalasnya seperti biasanya. Setelah berapa lama bermain,KL

telah berkali-kali mengatakan kalaimat kasar dan mamainkan kepala temannya,dan terkadang berujung pertengkaran kecil dengan RO temannya yang berada di sampingnya. VI. KESIMPULAN Myers (1966) membagi agresi dalam dua jenis yaitu hostile aggression dan instrumental aggression. Hostile aggression adalah agresi yang bertujuan untuk melampiaskan emosi, sedangkan instrumental aggression adalah agresi yang dilakukan sebagai sarana untuk mencapai tujuan lain. Jenis agresi instrumental berbeda dengan hostile aggression bukan hanya dilihat dari tujuannya saja, tetapi juga karena agresi instrumental tidak disertai dengan emosi. Bahkan, antara pelaku dan korban kadang-kadang tidak saling kenal (tidak ada hubungan pribadi). Dalam kasus ini KL termasuk dalam pembagian pertama , yaitu hostile aggression dan instrumental aggression. Hostile aggression adalah agresi yang bertujuan untuk melampiaskan emosi,KL beberapa kali terlihat emosi saat permainannya tidak menunjukan hasil yang di inginkannya,dan melampiaskannya pada RO.

Você também pode gostar