Você está na página 1de 3

ANGKA PARTISIPASI DALAM PENDIDIKAN Oleh Wakhinuddin S Angka partisipasi dalam suatu kegiatan penting diketahui, dengan mengetahui

angka partisipasi tersebut dapat dinilai apakah kegiatan tersebut disukai masyarakat atau tidak disukai. Semakin besar angka partisipasi suatu program pendidikan berarti, program, lembaga, daerah tersebut berkualitas, sebaliknya kurang dan peserta banyak berhenti dalam proses pelaksanaan program berarti program, lembaga dan daerah tersebut tidak berkualitas. Berikut disampaikan beberapa konsep tentang berkaitan dengan Partisipasi dalam pendidikan. Angka Partisipasi Kasar (APK) Angka Partisipasi Kasar (APK) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah murid pada jenjang pendidikan tertentu (SD, SLTP, SLTA dan sebagainya) dengan penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. Hasil perhitungan APK ini digunakan untuk mengetahui banyaknya anak yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan tertentu pada wilayah tertentu. Semakin tinggi APK berarti semakin banyak anak usia sekolah yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan pada suatu wilayah. Nilai APK bisa lebih bes dari 100 % karena terdapat murid yang berusia di luar usia resmi sekolah, terletak di daerah kota, atau terletak pada daerah perbatasan. Rumus : Jumlah murid di tingkat pendidikan tertentu * APK = 100% Jumlah penduduk usia tertentu *) Keterangan : Tingkat Sekolah Dasar (SD) : Kelompok usia 7 12 tahun Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) : Kelompok usia 13 15 tahun Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) : Kelompok usia 16 18 tahun Angka Partisipasi Murni (APM) Angka Partisipasi Murni (APM) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah siswa kelompok usia sekolah pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. Indikator APM ini digunakan untuk mengetahui banyaknya anak usia sekolah yang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan yang sesuai. Semakin tinggi APM berarti banyak anak usia sekolah yang bersekolah di suatu daerah pada tingkat pendidikan tertentu. Nilai ideal APM = 100 % karena adanya murid usia sekolah dari luar daerah tertentu, diperbolehkannya mengulang di setiap tingkat, daerah kota,atau daerah perbatasan. Rumus : Jml murid kelp usia sekolah di jenjang pendidikan tententu * APM = x 100% Jumlah penduduk kelompok usia tertentu *

*) Keterangan : Tingkat Sekolah Dasar (SD) : Kelompok usia 7 12 tahun Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) : Kelompok usia 13 15 tahun Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) : Kelompok usia 16 18 tahun Angka Partisipasi Sekolah (APrS) Angka Partisipasi Sekolah (APrS) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah murid kelompok usia sekolah tertentu yang bersekolah pada berbagai jenjang pendidikan dengan penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. Indokator ini digunakan untuk mengetahui banyaknya anak usia sekolah yang telah bersekolah di semua jenjang pendidikan. Makin tinggi AprS berarti makin banyak anak usia sekolah yang bersekolah di suatu daerah. Nilai ideal AprS = 100 % dan tidak akan terjadi lebih besar dari 100 %, karena murid usia sekolah dihitung dari murid yang ada di semua jenjang pendidikan pada suatu daerah. Rumus : N1 APrS = x 100 % N2 dimana : N1 = Jumlah murid berbagai jenjang pendidikan pada kelompok usia sekolah tertentu N2 = Jumlah penduduk pada kelompok usia sekolah tertentu yang sesuai Angka Mengulang (AU) Angka Mengulang (AU) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah murid mengulang pada jenjang pendidikan tertentu (SD, SLTP, SLTA dan sebagainya) dengan murid pada jenjang pendidikan tertentu dan dinyatakan dalam persentase. Hasil perhitungan AU ini digunakan untuk mengetahui banyaknya siswa mengulang di suatu jenjang pendidikan tertentu pada wilayah tertentu. Semakin tinggi AU berarti semakin banyak siswa yang mengulang di suatu jenjang pendidikan pada suatu wilayah. Rumus : Jumlah murid mengulang di tingkat pendidikan tertentu AU = - 100% Jumlah siswa di tingkat pendidikan tertentu Angka Putus Sekolah (APtS) Angka Putus Sekolah (APts) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah murid putus sekolah pada jenjang pendidikan tertentu (SD, SLTP, SLTA dan sebagainya) dengan jumlah murid pada jenjang pendidikan tertentu dan dinyatakan dalam persentase. Hasil perhitungan APtS ini digunakan untuk mengetahui banyaknya siswa putus sekolah di suatu jenjang pendidikan tertentu pada wilayah tertentu. Semakin tinggi AptS berarti semakin banyak siswa yang putus sekolah di suatu jenjang pendidikan pada suatu wilayah. Rumus :

Jumlah murid putus sekolah di tingkat pendidikan tertentu APtS = x100% Jumlah siswa di tingkat pendidikan tertentu Dengan mengetahui tingkat angkat partisipasi kita dapat menilai apakah sekolah, daerah, direktorat/departemen pendidikan tersebut mempunyai kualitas. Angka partisipasi kasar tingkat SMP pada tahun 2009 diharapkan mencapai 96 %.

Você também pode gostar