Você está na página 1de 10

Analisa Laboratorium 1.

Analisa Parameter Untuk mengetahui kualitas air limbah yang masuk ke pusat pengolahan air limbah maupun kualitas air limbah yang keluar dari pusat pengolahan air limbah, maka dilakukan analisa kualitas air limbah. Dalam praktek kerja lapangan ini dilakuakan analisa parameter : a. Ph Prinsip : Dasar penetapan Ph berdasarkan ion hidrogen, jika membran gelas tipis digunakan pada cairan terpisah dengan Ph berbeda, maka arus listrik akan mengalir menyebabkan nilai yang berbeda antara dua nilai Ph. Elektroda gelas untuk perhitungan Ph nya 7 jika elektroda kaca pH dimasukkan dalam larutan asam maka dihasilkan aruarus listrikm positif, jika dimasukkan larutan alkali arus listrik negatif. Peralatan : - Water Chacker U-10 - Beacker glass 500 ml. Prosedur : 1. Dimasukkan sampel dalam beacker glass sebanyak 500 ml 2. Water Chacker U-10 dimasukkan kedalamnya 3. Ditekan select pada pH dan dibaca hasil yang stabil. b. Konduktivitas Prinsip : Konduktivitas adalah nialai indeks untuk aliran listrik dalam substan. Adanya anion dan kation dari barang yang ikut larut dalam air serta elektrolit dari ion logam akan menghantarkan listrik yang akan dialirkan melalui elektroda yang berhadapan, sehingga konduktivitas substan yang dihitung. Peralatan : - Water Chacker U-10 - Beacker glass 500 ml.

Prosedur : 1. 2. 3. Dimasukkan sampel dalam beacker glass sebanyak 500 ml Water Chacker U-10 dimasukkan kedalamnya Ditekan select pada Cond dan dibaca hasil yang stabil.

c. DO (Disolved Oxygen) Prinsip : Logam mulia (perakl) dipasang didekat diafragma. Permiabel oksigen sebagai katode dan logam digunakan sebagai anoda. Keduanya dicelupkan dalam elektrolit alakali oksigen difungsikan kedalam membran permiabel oksigen dan menyebabkan reduksi pada katode. Peralatan : - Water Chacker U-10 - Beacker glass 500 ml. Prosedur : 1. 2. 3. d. Salinitas Prinsip : Perhitungan salinitas U-10 berdasarkan prinsip perhitungan kandungan garam, dengan didasarkan nilai perhitungan konduktivity dan suhu. Peralatan : - Water Chacker U-10 - Beacker glass 500 ml. Prosedur : 1. 2. 3. Dimasukkan sampel dalam beacker glass sebanyak 500 ml Water Chacker U-10 dimasukkan kedalamnya Ditekan select pada SAL dan dibaca hasil yang stabil Dimasukkan sampel dalam beacker glass sebanyak 500 ml Water Chacker U-10 dimasukkan kedalamnya Ditekan select pada DO dan dibaca hasil yang stabil.

e. Color Prinsip : Sampel air dibuat apda pH dasar diukur pada sushu kamar. Diperiksa dengan panjang gelombang 138 nm yang dibandimgkan dengan blanko aquadest. Peralatan : Reagent : Prosedur : 1. Diambil peralatan dan bahan yang bersih dan bebas lemak 2. Dipipet 20 ml sampel kemudian dimasukkan kedalam beaker glass 50 ml 3. Ditambahkan NaOH 1 gr kemudian dicanpur hingga larut sempurna 4. Disaring dan dibaca pada spektrofotometer SQ 118 pada panjang gelombang Beaker glass 50 ml Kertas saring Corong NaOH

f. SVI (Sludged Volume Indek) SS ( Seatble Solid ) Prinsip : Banyaknya endapan lumpur dalam 1 liter selama 30 menit Peralatan : Kerucut Imhoff Prosedur : 1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Diambil 1 liter sampel dan dimasukkan dalam kerucut inhoff 3. Ditunggu selama 30 menit 4. Dibaca hasilnya

MLSS ( Mixed Liquor Suspended Solid ) Prinsip : Bahan lumpur kering dalam tiap 1 liter air.

Peralatan : - Gelas ukur 100 ml - Corong - Kertas saring - Erlenmeyer - Oven - Timbangan elektrik g. COD ( Chemical Oxygen Demand ) Prinsip : Bahan organik diuraikan oleh Kalium Bikromat (K2Cr2O7) dan asam sulfat (H2SO4) dan dipercepat dengan pemanasan. Bahan organik dalam sampel equivalen dengan jumlah Cr2O72+ yang berwarna kuning menjadi Cr3+ yang berwarna hijau. Intensitas warna yang terbentuk sebanding dengan jumlah bahan organik dan diperiksa dengan = 029 nm. Peralatan : - Tabung COD + rak - Pipet ukur 10 ml. - Termoreaktor - Spektrofotometer SQ 118 Reagen : 1. HgSO4 Pa 2. Larutan Standart Kalium Bikromat, Ditimbang kromat anhidrat 3. Dilarutkan dengan H2SO4 pekat 1000 ml, kemudian dikocok dengan rotator mekanik 16 jam

Prosedur

: 1. Dipipet Kalium Bikromat 2,2 ml dan ditambahkan 3 ml sampel ( untuk blanko 3 ml aquadest ) 2. Ditambahkan HgSO4 secukupnya, dicampur dan dipanaskan pada suhu 120 0C 140
0

C pada termoreaktor

3. kemudian didinginkan dan dibaca pada spektrofotometer pada = 585 nm.

PEMBUATAN REGENT DAN PEMBUATAN KURVA KALIBRASI Nitrit Peralatan Reagensia : Spektrofotometer SQ 118 Tabung reaksi Pipet ukur : :

o Reagent I

Ditimbang 2 gr Sulfanilamide 2 gr dalam 100 ml HCl pekat o Reagent II :

Ditimbang 2 gr N ( 1 Nafthyl 1 ) Ethylen diamine dihidrocloride (C12H16Cl12N2) dalam 100 ml aquadest Prosedur : 1. Disiapkan tabung yang akan digunakan sesuai dengan jumlah sampel yang ada. 2. Diambil 5 ml aquadest, kemudian masukkan ke tabung yang digunakan sebagai blanko. 3. Untuk tabung tes, teteskan 1 tetes reagent I ke masing-masing tabung

4. Ditambahkan 5 ml sampel ke dalam tabung yang sudah ada reagen I sesuai dengan no. sampel 5. Ditambahkan 1 tetes reagen II ke masing-masing tabung yang berisi sampel lalu dikocok hingga homogen 6. Baca pada Spektrofotometer dengan : 521 nm

I. Phosphat a. Pembuatan Regent. Prinsip : Dalam larutan Ortho phosphat, amonium molibdat bereaksi dengan suasana asam membentuk asam heteropoly (asam molibdophosphoric). Adanya vanadium dalam

vanadomolybdophosphoric akan membentuk warna kuning. Intensitas warna kuning sesuai dengan kadar phosphat dalam sampel Peralatan : Timbanga Digital Beacker glass Alat Putar Stiller Labu ukur 250 ml. Spektrofotometer SQ118 Centrifuge Tabung reaksi Pipet ukur

Reagen : Reagen phosphat terdiri dari 2 campuran yaitu : 1. Reagent 1 Disolve ammonium molibdate ((NH4)6M07O24.4 H2O)

2. Disolve ammonium metamolibdate NH4VO3 3. Aquadest 4. HCl Pekat. Prosedur : 1. Ditimbang Reagent 1 6,25 gram dan ditambahkan aquadest 80 ml dicampur dengan stiller dan ditambahkan HCl pekat 1 ml. 2. Ditimbang Reagent 6,25 gram dan ditambahkan aquadest 80 ml dicampur dengan stiller dan ditambahkan HCl pekat 1 ml. 3. Dicampur sampai homogen dan dimasukan dalam labu ukur 250 ml dan diaddkan dengan aqudest sampai tanda.

b. Pembuatan larutan standart dan Kurva kalibrasi. Peralatan : Timbanga Digital Beacker glass Labu ukur 500 ml. Spektrofotometer 6 buah tabung reaksi Pipet ukur Pipet gondok 25 ml. Pipet automatic dan white tipe. :

Reagent

Reagent Phosphat Aquadest.

Prosedur : Pembuatan larutan standart. 1. Perhitungan penimbangan : Pembuatan Kurva Kalibrasi. 1.

J. Analisa Minyak dan lemak Prinsip : Penambahan pertolium benzenat kedalam sampel akan memisahkan lemak dan minyak.kemudian dilakukan penyaringan dan diuapkan dalam oven sehingga didapatkan minyak atau lemak sesungguhnya.

Reagen : Petrolium benzena H2SO4 pekat Alkohol

Peralatan : Labu ukur 25 ml Baecker glass Kertas saring Labu pisah

Prosedur : 1. Ditimbang beacker glass kosong yang sebelumnya dikeringkan dalam oven kemudian didinginkan dalam desikator 2. dimasukkan dalam 250 ml sampel dalam labu pisah

3. ditambahkan petrolium benzena 40 ml 4. Ditambahkan 0,5 ml H2SO4 5. dikocok sampai tidak mengeluarkan gas 6. jik terdapat gelembung udara ditambah dengan alkohol secukupnya, lapisan alkohol dibuang 7. lakukan penyaringan, hasil penyaringan dimasukkan dalam beacker glass yang telah dikeringkan tersebut 8. Hasil penyaringan dimasukkan kedalam oven pada suhu 103-105 0C 9. kemudian dihitung hasilnya. Perhitungan : (Berat beaker glass + minyak) Berat beaker glass kosong x 4

k. Ammonium Metode : Nessler Prinsip : Ion ammonium dalam suasana basa akan bereaksi dengan larutan Nessler membentuk senyawa komplit yang berwarna kuning sampai coklat, warna yang terbentuk diukur dengan spektrofotmeter dengan : 400-425 nm. Peralatan : Spektrofotometer Tabung reaksi Pipet ukur

Reagen

: Reagen I : NaOH + EDTA Reagen II : ZnSO4 Reagen III : Reagen Nessler (HgI2 + KI + NaOH)

Prosedur : 1. dipipet 5 ml aquadest (sebagai blanko) 2. Dipipet 5 ml sampel 3. Ditambahkan 2 tetes reagen I kemudian diaduk hingga larut 4. ditambahkan 2 tetes reagen II 5. ditambahkan 4 tetes reagen III, dicampur. 6. Dicentrifuge pada kecepata 3000 rpm selama 5 menit. 7. Dibaca pada spektrofotometer dengan : 400 nm.

PEMBUATAN STANDART COD 1. Ditimbang 0,3188 gr kalium Hidrogenphtalat (C8H5 KO4) dilarutkan dalam 250 ml aquadest. 2. Diambil 4 tabung COD masing masing ditambah 2,2 ml reagen COD dengan batas range

10

Você também pode gostar