Você está na página 1de 80

MOORE STEPHENS

PT Mayora Indah Tbk dan Anak Perusahaanl


PT Mayora Indah Tbk and Its Subsidiaries
Laporan Keuangan Konsolidasi/
COnfjolidated Financial Statements
U n t u ; ~ Tahun-tahunyang Berakhir 31 Desember 2010 dan 20091
For the Years Ended December 31,2010 and 2009
Dan Laporan Auditor Independenl
And Independent Auditors' Report
MULYAMIN SENSI SURYANTO
Registered Public Accountants
PT MAYORA INoAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES
oAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halamanl
Page
Surat Pernyataan oireksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Mayora Indah Tbk dan
Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang berakhir 31 oesember 2010 dan 20091
The Directors' Statement on Consolidated Financial Statements of PT Mayora Indah Tbk
and Its Subsidiaries for The Years Ended December 31,2010 and 2009
Laporan Auditor Independen
Iindependent Auditors' Report
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIoASI - Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebuU
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31,2010 and 2009 and for the
years then ended
Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 5
Laporan Arus Kas KonsolidasilConsolidated Statements of Cash Flows 6
Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasilNotes to Consolidated Financial Statements 7
P. T. MAYORA INOAH Tbk.
Head Office :
Mayora Building
Tomang Raya No. 2123 Telephone (62-21) 5655320 - 22
Barat 11440 - Indonesia Facsimile (62-21) 5655323
SURAl I'ERNYATAAN DlREKSI l)lRECTOl(S' STAIlMFNT
TENTANG TANGGIJNG JAWAH ON
ATAS LAPORAN KElJANGAN KONSOL!J)ASI TI IE RESPONSffiILlTY FOR 1'1 IE CONSOLIDATED
UNTIJK HNANCIJ\I, STATEMENTS
TAIIUN-TAIllJN YANG f3ERAKIIIR FOR
31 DESEMBER 2010 DAN 2())9 TlIE YFARS DECFMHFR 31, 2010 AND 2009
1''1' MAYORA INDAII lbk. DAN ANAK I'ERUSAIlAAN PI. M.t\ YORf\ INDMI 'Ibk AND ITS SUBSIDIARIES
Kami yang bertanda tangan dibawah ini We, the undersigned
1.
Nama/Name
Alamat kantor/Office address
Alamat domisill sesuai KTP
atau kartu identitas lam/
Domicile as stated in 10 Card
Nomor Telepon/Phone Number
Jabatan/Position
menyatakan bahwa
2.
: Gunawan Atmadja Nama/Name Hedrik Polisar
JI. Tomang Raya 21-23 Alamat kantor/Office address . JI. Tomang Raya 21-23
Jakarta Sarat Jakarta Sarat
. JI. Kebon Raya No 1 Alamat domisili sesuai KTP JI. Puyuh Tlmur
Jakarta Sarat atau kartu identitas lain/ Pondok Aren
Domicile as stated in 10 Card Tangerang
Nomor Telepon/Phone Number 5655320
Jabatan/Posltion Dlrelctur /
1 Sertanggung Jawab atas penyusunan dan penyaJlan
laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan
Anak Perusahaan untuk tahun tahun yang berakhir
31 Desember 2010 dan 2009
2. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan
Anak Perusahaan tersebut telah disusun dan
disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan
konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan
tersebut telah dimuat secara lengkap dan benar,
b. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan
Anak Perusahaan tersebut tidak mengandung
informasi atau fakta material yang tidak benar,
dan tidak menghilangkan Informasi atau fakta
material;
4 Sertanggung jawab atas sistem pengendalian intern
dalam Perusahaan dan anak perusahaan
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Director
declare that
We are responsible for the preparation and
presentation of the Company's and Its
Subsidiaries consolidated financial
statements for the year ended December
31.2010 and 2009
2. The Company's and Its Subsidiaries
consolidated financial statements have
been prepared and presented in
accordance with generally accepted
accounting principles,
3 a All information has been fully and
correctly disclosed in the Company's
and Its Subsidiaries consolidated
fmancial statements
b The Company's and Its Subsidiaries
consolidated financial statements do
not contain materially misleading
mformation or fads. and do not
conceal any information or fads
4. We are responsible for the Company and
Its Subsidiaries' internal control system
This statement has been made truthfully
Jakarta, 18 Maret 20111March 18, 2011
Direktur Utama / President Director Direktur / Director
GUNAWAN ATMADJA HENDRlK POLlSAR
MULYAMIN SENSI SURYANTO MOORE STEPHENS
Registered Public Accountants
Business License No. 676{KMK.01{2006
Intiland Tower, 7th Floor
JI. Jenderal Sudinman, Kav 32
Jakarta - 10220
INDONESIA
Tel: 62-21-5708111
Fax: 62-21-572 2737
Laporan Auditor Independen
No.2074411SA
Pemegang Saham, Dewan Komisaris
dan Direksi
PT Mayora Indah Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi
PT Mayora Indah Tbk dan anak perusahaan tanggal
31 Desember 2010 dan 2009, serta laporan laba rugi
konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi,
dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan
keuangan adalah tanggung jawab manajemen
Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada
pernyataan pendapat atas laporan keuangan
berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar
auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami
merencanakan dan melaksanakan audit agar kami
memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan
keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit
meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti
bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang
digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
manajemen, serta penilaian terhadap penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin
bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk
menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan
konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan PT Mayora Indah Tbk dan anak
perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,
dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Independent Auditors' Report
No.2074411SA
The Stockholders, Boards of Commissioners
and Directors
PT Mayora Indah Tbk
We have audited the consolidated balance sheets
of PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries as of
December 31, 2010 and 2009, and the related
consolidated statements of income, changes in
equity and cash flows for the years then ended.
These financial statements are the responsibility of
the Company's management. Our responsibility is
to express an opinion on these financial
statements based on our audits.
We conducted our audits in accordance with
auditing standards established by the Indonesian
Institute of Certified Public Accountants. Those
standards require that we plan and perform the
audit to obtain reasonable assurance about
whether the financial statements are free of
material misstatement. An audit includes
examining, on a test basis, evidence supporting
the amounts and disclosures in the financial
statements. An audit also includes assessing the
accounting principles used and significant
estimates made by management, as well as
evaluating the overall financial statement
presentation. We believe that our audits provide a
reasonable basis for our opinion.
In our OpiniOn, the consolidated financial
statements referred to above present fairly, in all
material respects, the financial position of
PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries as of
December 31, 2010 and 2009, and the results of
their operations and their cash flows for the years
then ended in conformity with accounting principles
generally accepted in Indonesia.
=-
Ludovicus Sensi Wondabio
Izin Akuntan Publik No.lCertified Public Accountant License No. 99.1.0705
18 Maret 2011/March 18. 2011
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of
operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in
countries and jurisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such
consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia
An Independent member of
Moore Stephens International Limited
members in pnncipal CIties throughout the world
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Neraca Konsolidasl
31 Desember 2010 dan 2009
ASET
ASETLANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan
islimewa
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penylsihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp 177.936.951 tahun 2010
Piutang lain-lain - pihak ketlga
Persediaan
Uang muka pembelian
Pajak dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka
JUMLAH ASET LANCAR
ASET T1DAK LANCAR
Aset pajak tangguhan
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 1.078897620011 tahun 2010 dan
Rp 915.811.489 697 tahun 2009
Uang muka pembelian aset tetap
Uang jamlnan
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
JUMLAHASET
2010
Rp
472 105631.514
4.793.569466
1 061 627264 340
233056910606
33849742838
498.464228.419
334509.251.398
44036862.747
2.410300.491
2684.853.761.819
2260998331
1 489 560 955 852
221 935.244350
580175183
1714337373716
4399191.135535
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasl yang merupakan
bagIan yang lidak terplsahkan dan laporan keuangan konsoildasl
Catatanl
Notes
2d.2e,2g,2i,4,20,32,33
2d,2h,2i,5,20,33,34
2d,2i,6,20,33
2e,32
2i,20,33
2j,7
8
9
2k
2q,31
21,2n,10
11
2i,20,33
- 2
Consolidated Balance Sheets
December 31, 2010 and 2009
2009
Rp
ASSETS
CURRENT ASSETS
321582.619.407 Cash and cash equivalents
12665.205968 Short-term investments
Trade accounts receivable
705.138566280 Related party
Third parties - net of allowance for
doubtful accounts of Rp 177,936,951
152427.688.166 in 2010
23.339254.385 Other accounts receivable - third parties
458.602.867.325 Inventories
53 746.602.402 Advances for purchase
20 739.140.487 Prepaid taxes
2.182073916 Prepaid expenses
1750.424018.336 TOTAL CURRENT ASSETS
NONCURRENT ASSETS
5105.600.305 Deferred tax assets
Property, plant and equIpment - net of
accumulated depreciation of
Rp 1,078,897,620,011 in 2010 and
1 282771283456 Rp 915,811,489,697 in 2009
Advances for the purchase of property
207902958672 and equipment
294.655 183 Guarantee deposits
1.496074.497616 TOTAL NONCURRENT ASSETS
3246.498515952 TOTAL ASSETS
See accompanYing notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Neraca Konsolidasl
31 Desember 2010 dan 2009 (LanJutan)
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Balance Sheets
December 31, 2010 and 2009 (ContinUed)
2010
Rp
Catatanl
Notes 2009
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank
Hutang usaha - pihak ketiga
Hutang lain-lain - pihak ketiga
Hutang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Bagian hutang bank jangka panjang
yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
75.000.000.000
646.936.603.293
27766.921.538
43.854.114.187
137.071.664.750
109704.343.601
2i,12,20,33
2d,2i,13,20,33
2i,16,20,33
2q,14,31
2i,15,20,33
2i,17,20,33
200.000.000.000
356.908.352.479
16.339.726.228
91.610.615.843
49371.752.674
50000000.000
CURRENT LIABILITIES
Bank loans
Trade accounts payable - third parnes
Other accounts payable - third parlles
Taxes payable
Accrued expenses
Current portion of long-term bank loan
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 1040.333.647.369 764230.447.224 TOTAL CURRENT LIABILITIES
KEWAJIBAN TlDAK LANCAR
Kewajiban pajak tangguhan
Kewajiban imbalan pasca k e ~ a
Kewajiban jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Hutang bank
Hutang obligasi
12.656810.939
167.336.142.079
839752.393.132
298.613.159.270
2q,31
2p,30
2i,17,20,33
2i,18,20,33
14337.306201
146.362.609.378
400.000.000.000
298039294.140
NONCURRENT LIABILITIES
Deferred lax liabilities
Defined-benefit post-employment reserve
Long-term liabilities - net of current
maturities
Bank loans
Bonds payable
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 1.318358.505.420 858739209.719 TOTAL NONCURRENT LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN 2.358692.152789 1 622 969.656943 TOTAL LIABILITIES
GOODWILL NEGATIF 335.347.478 2c,19 473.642.867 NEGATIVE GOODWILL
HAK MINORITAS ATAS ASET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN 48868726.712 2c,21 41 299.757.715
MINORITY INTERESTS IN NET
ASSETS OF THE SUBSIDIARIES
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 500
per saham
Modal dasar - 3.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
766.584.000 saham 383292000000 22 383292000.000
EQUITY
Capital stock Rp 500 par value
per share
Authonzed - 3,000,000,000 shares
Subscribed and paid-up
766,584,000 shares
Agio saham
Selisih penjabaran mata uang asing
Selisih transaksi perubahan ekuitas
anak perusahaan
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Jumlah saldo laba
JUMLAH EKUITAS
64.212.000.000
281.123.638
27.000.000.000
1 516.509784.918
1543509784,918
1.991.294.908.556
23
2d
2c,5
24
64212.000.000
(2044.373.523)
213849.547
25.000.000.000
1 111081.982.403
1.136.081.982.403
1.581.755.458.427
Additional paid-in capital
Difference in foreign currency
translation
Difference due to change in
equity of a subsidiary
Retained earnings
Appropnated
Unappropriated
Total retained earnings
TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 4399 191135535 3.246.498.515.952 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dan laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 3
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Laba Rugl Konsolldasl Consolidated Statements of Income
Untuk Tahuntahun yang Berakhlr 31 Desember 2010 dan 2009 For the Yean; Ended December 31, 2010 and 2009
Catatanl
2010 Noles 2009
Rp Rp
PENJUALAN BERSIH 7224164.991.859 2e.20.25,32 4 777.175.386.540 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 5517778681.917 20.26 3643389.861189 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 1 706.386309942 1 133785 525351 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2e,20.27,32 OPERATING EXPENSES
Penjualan 792468029483 369 591.236646 Selling
Umum dan administras, 140.583149431 2p 151007044946 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 933051.178.914 520.598281.592 Total Operating Expenses
LABA USAHA 773335131 028 613.187.243.759 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAINLAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Penghasilan bunga 9988243226 2e,28,32 20264302484 Interest income
Penghasilan sewa 2.160.891300 2e,2m,32 2263456500 Rental ,ncome
Gain on sale of property
Keuntungan penjualan asettetap 2599408401 21,10 2137918613 and equipment
Amort,sas, goodwill negatif 138295389 2c,19 138295389 Amort,zatlon of negat,ve goodwill
Kerugian kurs mata uang
asing - bersih (19953408414) 2d (7 215098988) Loss on fore,gn exchange - net
Beban bunga (87782627.557) 29 (98183.758.504) Interest expense
Pendapatan Bagi HasH Sukuk
Mudharabah (27 500 000 000) 18 (27 500 000000) SUkuk Mudharabah Income Shanng
Lainla,n bersih 5372914080 (1 158783.448) Others - net
Beban Lain-Ia,n Bersih (114976283575) (' 09253667954) Other Expenses - Net
LAB A SEBELUM PAJAK 658 358847 453 503933575.805 INCOME BEFORE TAX
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2q,31 TAX EXPENSE (BENEFIT)
Pajak kini 157 539.569230 129347496410 Currenttax
Pajak tangguhan 1 164106.711 (7916929351 ) Deferred tax
Beban pajak 158 703675.941 121 430567059 Tax expense
LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY
ATAS LABA BERSIH ANAK INTERESTS IN NET INCOME OF
PERUSAHAAN 499655171512 382503.008.746 THE SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTERESTS IN NET INCOME
ANAK PERUSAHAAN (15568968997) 2c.21 (10345.096412) OF THE SUBSIDIARIES
LABA BERSIH 484086202515 372157912.334 NET INCOME
LABA PER SAHAM DASAR 631 2r 485 BASIC EARNINGS PER SHARE
L,hat catatan atas laporan keuangan konsolidas' yang merupakan See accompanYing notes to consolidated financial statements
baglan yang t,dak terp,sahkan dan laporan keuangan konsolidasl which are an Integral part of the consolidated financ,al statements
- 4
PT MAVORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Perubahan Ekuitaa Konaolldaal Conaolldaled Stalemenla 01 Changea In Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Deaember 2010 dan 2009 For the Vea.. Ended December 31.2010 and 2009
Calalanl
Notes
Modal
Ditempalkan
dan Diaetorl
Subscribed and
Paid-up Capital
Rp
Agio Sahaml
Additional
Paid-in
Capital
Rp
Selisih Kurs
Karena Penjabaran
Laporan Keuanganl
Translation
Adjustment
Rp
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas
Anak Perusahaanl
Difference Due to
Change in Equity
of a Subsidiary
Rp
Saldo LabalRetalned Earnings
Vang telah ditentukan Vang be/um dilenlukan
penggunaannyaJ penggunaannyal
Appropriated Unappropriated
Rp Rp
Jumlah Ekuitaal
Total Equity
Rp
Saldo per 1 Janua,; 2009/
Balance as of January '. 2009 383.292000.000 64212000000 (4.634984306) (12960.298) 23000000000 779253270069 1245109325465
D,viden lunail
Cash dividends 24 (38.329200000) (38.329.200.000)
Cadanganl
Appropriation for general reserve 24 2.000000.000 (2000.000000)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuanganl
Translaaon adJuslment 2d 2590.610783 2 590.610.783
Selis,h transaks, perubanan ekullas anak perusahaanl
Drfference due 10 change In equity 01 a subsidiary 2c,5 226809845 226.809845
Laba bers'h lanun berjalanl
Net Income lor tne year 372157.912.334 372157912334
Saldo per 31 Desember 2009/
Balance as 01 December 31, 2009 383.292000000 64212.000000 (2044.373 523) 213849.547 25 000 000 000 1.111081982403 1581.755458.427
D,v,den tunail
Cash dIVidends 24 (76658400.000) (76658400000)
Cadanganl
Appropnation lor general reserve 24 2.000.000.000 (2.000.000000)
Sehsill kurs karena penjabaran laporan keuanganl
TranslatIon adjuslmenl 2d 2325497.161 2.325.497.161
Selisih lransaksi perubahan ekullas anak perusahaanl
Drfference due to change in equity of a subsidIary 2c.5 (213849547) (213849547)
Laba bers,n lahun berjalanl
Net Income for the year 484086202515 484086202515
Saldo per 31 Desember 2010/
Balance as of December 3f, 20' 0 383292000000 64 212000000 281 123638 27 000 000 000 1516509784918 1991294 908 558
lihal calalan alas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated f,nancial slalements
bag,an yang lidak lerpisahkan dan laporan keuangan konsolidasi. wtlich are an integral part 01 the consolidaled f,nancial slalements.
- 5
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Arus Kas konsolldasl Consolidated Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-tahun yang Berakhlr 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dan pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok, kontraktor,
karyawan dan lainnya
Kas yang diperoleh dan operasi
Pembayaran beban bunga
Pembayaran pendapatan bagi hasH
Sukuk Mudharabah
Pembayaran pajak penghasilan
Kas Bersih Diperoleh dan Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pencairan investasi jangka pendek
Penerimaan bunga
Hasil penjualan asettetap
Penurunan (peningkatan) jaminan
Perolehan atas asettetap
Peningkatan uang muka pembelian
asettetap
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penambahan dari
Hutang bank jangka pendek
Hutang bank jangka panjang
Pembayaran:
Hutang bank jangka pendek
Hutang bank jangka panjang
Dividen
Kas Bersih Diperoleh dan (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
PENGUNGKAPANTAMBAHAN
Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi
kas dan setara kas:
Reklasifikasi dan uang muka pembelian
aset tetap ke aset tetap
2010
Rp
6.765188.110.204
(6.235.964.730.958)
529.223.379.246
(87.927.167.958)
(27.500.000.000)
(175.542.264.859)
238.253.946.429
7.871.636.502
9.988.243.226
6.003.044.255
(285.520.000)
(150.365.495.625)
(245.370.883.524)
(372.158.975.166)
75000000.000
582870.070066
(200.000.000.000)
(83.413.333.333)
(84.658.400.000)
289.798.336.733
155893.307.996
321.582.619.407
2009
Rp
4.657.145.031.457
(3.999.359.763.050)
657.785.268.407
(99.093.715.449)
(27.500.000.000)
(84.761.707.248)
446.429.845.710
15.102.735.253
20.264.302.484
11591.557.067
50.527.600
(229.431.090.153)
(170.123.789.822)
(352.545.757.571)
50.000.000.000
(30.000.000.000)
(60.000.000.000)
(38.329.200.000)
(78329.200.000)
15.554.888.139
316.330.699.463
(5.370.295889) (10.302.968.195)
472.105.631.514 321.582.619.407
231.338.597846 164.301.454.251
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash paid to suppliers, contractors, employees
and others
Cash generated from operations
Payment of interest
Payment of Sukuk Mudharabah income
sharing
Payment of income taxes
Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Withdrawal of short-term investments
Interest received
P r o c e ~ d s from sale of property, plant
and equipment
Decrease (increase) in guarantee deposits
Acquisitions of property, plant and equipment
Increase in advances for purchase
of property and equipment
Net Cash Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from'
Short-term bank loans
Long-term bank loans
Payments of:
Short-term bank loans
Long-term bank loans
Dividends
Net Cash Provided by (Used in)
Financing Activities
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNINC
OF THE YEAR
Effect of foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF
THE YEAR
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
Noncash investing activities:
Application of advances for purchase
of property and equipment to acquisition cost of
property and equipment
Lihat catalan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dan laporan keuangan konsolidasi. Which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 6
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan
dengan Akta No. 204 tanggal 17 Februari
1977 dari Poppy Savitri Parmanto, S.H.,
pengganti dari Ridwan Suselo, S.H., notans
di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/5/14
tanggal 3 Januari 1978 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 39 tanggal 15 Mei 1990, Tambahan
No. 1716. Anggaran Dasar Perusahaan telah
mengalami beberapa kali perubahan, yang
terakhir dengan Akta No. 25 tanggal
30 Juni 2008 dari Saifudin Arief, S.H., notaris
di Tangerang, mengenai perubahan
Anggaran Dasar Perusahaan untuk
menyesuaikan dengan Undang-Undang
Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas. Sampai
dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan, publikasi dalam Berita Negara
Republik Indonesia masih dalam proses.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
Perusahaan adalah menjalankan usaha
dalam bidang industri, perdagangan serta
agen/perwakilan. Saat ini Perusahaan
menjalankan bidang usaha industri
makanan, kembang gula dan biskuit.
Perusahaan menjual produknya di pasar
~ k a l d a n luarnegeri.
Perusahaan memulai usahanya secara
komersial pada bulan Mei 1978. Kantor
pusat Perusahaan terletak di Gedung
Mayora, JI.Tomang Raya No. 21-23, Jakarta,
sedangkan pabrik Perusahaan terletak di
Tangerang dan Bekasi.
b. Penawaran Umum Efek dan Obligasi
Perusahaan
Penawaran Umum Saham
Pada tanggal 25 Mei 1990 Perusahaan
memperoleh persetujuan dari Menteri
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. SI-109/SHM/MK.10/1990
untuk melakukan penawaran umum atas
3.000.000 saham Perusahaan seharga
Rp 1.000 per saham kepada masyarakat dan
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
pad a tanggal 4 Juli 1990.
a. Establishment and General Information
PT Mayora Indah Tbk (the Company) was
established based on Notarial Deed No. 204
dated February 17, 1977 of Poppy Savitri
Parmanto, S.H., substitute of Ridwan
Suselo, S.H., public notary in Jakarta. The
Deed of Establishment was approved by the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in his Decision Letter
No. Y.A.5/5/14 dated January 3, 1978, and
was published in State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 39 dated May 15,
1990, Supplement No. 1716. The
Company's Articles of Association have
been amended several times, most recently
by Notarial Deed No. 25 dated June 30,
2008 of Saifudin Arief, S.H., public notary in
Tangerang, concerning the revisions in the
Company's Articles of Association to be in
accordance with the provisions of Republic
of Indonesia Law No. 40/2007 regarding
Limited Liability Company. As of the date of
completion of the financial statements, the
publication in the State Gazette of the
Republic of Indonesia is still in process.
In accordance with article 3 of the
Company's Articles of Association, the scope
of its activities is to engage in manufacturing,
trading and agency. At present, the
Company is engaged in the manufacture of
food, candies and biscuits. The Company
sells its products in domestic and foreign
markets.
The Company started commercial operations
in May 1978. Its head office is located at
Gedung Mayora, JI.Tomang Raya No. 21-23
Jakarta, while its factories are located at
Tangerang and Bekasi.
b. Public Offering of Shares and Bonds
Shares Offering
On May 25, 1990, the Company obtained
the Notice of Effectivity from the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia in his
Letter No. SI-1 09/SHM/MK.1 0/1990 for its
offering to the public of 3,000,000 shares at
Rp 1,000 per share. On July 4, 1990, all of
these shares were listed in the Indonesia
Stock Exchange.
- 7
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1. Umum (Lanjutan)
b. Penawaran Umum Efek dan Obligasi
Perusahaan (Lanjutan)
Penawaran Umum Saham (Lanjutan)
Pada tanggal 16 Oktober 1992, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
(sekarang Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan
LK) dengan surat No. S-1710/PM/1992 untuk
melakukan penawaran umum terbatas atas
63.000.000 saham Perusahaan kepada
pemegang saham dan telah dicatatkan pada
Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 7 Februari 1994, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Bapepam (sekarang Bapepam dan LK)
dengan surat No. S-219/PM/1994 untuk
melakukan penawaran umum terbatas atas
24.570.000 saham Perusahaan kepada
pemegang saham dan telah dicatatkan pada
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Maret
1994
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh
saham Perusahaan atau sejumlah
766.584.000 saham telah tercatat pada
Bursa Efek Indonesia.
Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk
Mudharabah
Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan
mendapatkan pernyataan efektif dari
Ketua Bapepam dan LK dengan surat
No. S-3287/BU2008 atas Penawaran Umum
Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008
Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap sebesar
13,75% per tahun dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp 100.000.000.000
dan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah
Tahun 2008 dengan pendapatan bagi hasil
sebesar Rp 27.500.000.000 per tahun
dengan jumlah keseluruhan sebesar
Rp 200.000.000.000.
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh
obligasi dan Sukuk Mudharabah Perusahaan
sebesar Rp 300.000.000.000 telah dicatat di
Bursa Efek Indonesia.
-
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
1. General (Continued)
b. Public Offering of Shares and Bonds
(Continued)
Shares Offering (Continued)
On October 16, 1992, the Company obtained
the Notice of Effectivity of Share Registration
No. S-1710/PM/1992 from the Chairman of
the Capital Market Supervisory Agency
(Bapepam) (currently the Capital Market and
Financial Institutions Supervisory Agency or
Bapepam-LK) for its rights issue of
63,000,000 shares to the stockholders,
which were listed in the Indonesia Stock
Exchange on December 30, 1992..
On February 7, 1994, the Company obtained
the Notice of Effectivity of Share Registration
No. S-219/PM/1994 from the Chairman of
the Bapepam (currently Bapepam-LK) for
its limited public offering of 24,570,000
shares to the stockholders, which were
listed in the Indonesia Stock Exchange on
March 1, 1994.
As of December 31, 2010, all of the
Company's shares totaling to 766,584,000
shares are listed in the Indonesia Stock
Exchange.
Bonds Sukuk Mudharabah Offering
On May 28, 2008, the Company obtained the
Notice of Effectivity of Bond Registration
No S-3287/BU2008 from the Chairman of
the Bapepam - LK for the Public Offering of
Mayora Indah III Year 2008 Bonds with
fixed interest rate of 13.75% per annum
totaling to Rp 100,000,000,000 and Sukuk
Mudharabah I Mayora Indah Year 2008
with income sharing to holders of
Rp 27,500,000,000 per annum totaling to
Rp 200,000,000,000.
As of December 31, 2010, all of the
Company's bonds and Sukuk Mudharabah
totaling to Rp 300,000,000,000 are listed in
the Indonesia Stock Exchange.
8
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries
Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan The Company has ownership interest of more
lebih dari 50% pada anak perusahaan than 50% in the following subsidiaries:
berikut ini:

Cpo... JlInlllhAMI
Il4nwsall' (S_belum EI rnn8:11)/
Sledd P.-.etUM Pemlkanl ToI8IASNtf
DaniSilI .len. LIlah. Cotmwt'",1 Perert 01 OMnentIf
(Behn E'''''''.'M'
20'0 _ 2Gt>O
Rp'OOO Rp'OOO
Arek Pen.-ena., I Sub...ri." CO_" Optl'Wions 20'0 200!l
PT Sin.r p.,gen 8 (Spa) ......n lroust" maka1an ollth., I
Food pIOC8 s,U,g Irdwlry 1&111 1O""" 19218.838.85'- 18647.S183D94
PT S.".r PlrIg., TIm... (Spn Surat'(1t Irdualrt maklrlan ot.l'l., I
FoocI pIOC8ung irduWy 1992 1O",," 97 ClS9 58&197 9S.343.00879'
.v.,ora Nederllu'd B.V Bellndll ..sa k.....rv.n I
NettwJtfa1d, Fnwteia/ .-n:. 19911 1O",," :MO 799.79" J8.42D3211
PT Torabtka Eke Senwsta (TES) Tlrtgersrtg Irdualrt pef'Qo.lwn iopl bubJk d...
In.nl
ProcelVtg 01 00'" IIld
1990 98.23% 1,58711)3215.940 1105 795.704.792
"'.,.rlco'"
PT KakaoMea Gernilq (KMG) Tanger.,,, Irdustn pelllollilwn 1:1' okaol
ounlkl T'ES d8rv8n Proce.ang 01 c..., b_n,
MJ*TI'IUn ge% C)'M1ed by TES 1911S 92.38% 71'.673905.860 5'. loe 187231
d. Karyawan, Direktur dan Komisaris d. Employees, Directors and Commissioners
Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, based on a
berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa resolution during the Extraordinary
Pemegang Saham yang diadakan tanggal Stockholders' Meeting held on June 18, 2010,
18 Juni 2010 yang didokumentasikan dalam as documented in Notarial Deed No. 05 of
Akta NO.05 dari Saifuddin Arief, S.H., notaris Saifuddin Arief, S.H., public notary in
di Tangerang, susunan manajemen adalah Tangerang, the Company's management
sebagai berikut: consists of the following:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama Jogi Hendra Atmadja President Commissioner
Komisaris Hermawan Lesmana Commissioner
Komisaris Independen Ramli Setiawan Independent Commissioner
Direktur: Directors:
Direktur Utama Gunawan Atmadja President Director
Direktur Andre Sukendra Atmadja Directors
Hendarta Atmadja
Ongkie Tedjasurja
Hendrik Polisar
Pada tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, based on a
berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa resolution during the Extraordinary
Pemegang Saham yang diadakan tanggal Stockholders' Meeting held on June 20, 2008.
20 Juni 2008 yang didokumentasikan dalam as documented in Notarial Deed No. 11 of
Akta NO.11 dari Saifuddin Arief, S.H., Saifuddin Arief, S.H, public notary in
notaris di Tangerang, susunan manajemen Tangerang, the Company's management
adalah sebagai berikut: consists of the following:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama Jogi Hendra Atmadja President Commissioner
Komisaris Hendrawan Atmadja Commissioner
Komisaris Independen Ramli Setiawan Independent Commissioner
- 9 -
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
d. Karyawan,
(Lanjutan)
Direktur dan Komisaris d. Employees, Directors
Commissioners (Continued)
and
Direktur: Directors:
Direktur Utama Gunawan Atmadja President Director
Direktur Hermawan Lesmana Directors
Andre Sukendra Atmadja
Ongkie Tedjasurya
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan As a publicly listed company, the Company
telah memiliki Komisaris Independen dan has an Independent Commissioner and
Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam an Audit Committee as required by
dan LK. Komite Audit Perusahaan terdiri dari Bapepam-LK. The Company's Audit
3 orang anggota, dimana Ramli Setiawan Committee consists of 3 members, wherein
yang menjabat sebagai Komisaris Ramli Setiawan, who acts as an
Independen juga menjadi Ketua Komite Independent Commissioner, is also the
Audit. Chairman of the Audit Committee.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company has an average total
adalah 7.090 karyawan tahun 2010 dan number of employees of 7,090 in 2010 and
6.223 karyawan tahun 2009 (tidak diaudit). 6,223 in 2009 (unaudited).
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar The total remuneration paid to or accrued by
kepada komisaris dan direksi Perusahaan the Company for all commissioners and
masing-masing sebesar Rp 7.080.057.823 directors amounted to Rp 7,080,057,823
tahun 2010 dan Rp 7.114.464.872 tahun in 2010 and Rp 7,114,464,872 in 2009.
2009.
Direksi telah menyelesaikan laporan The Directors had completed the
keuangan konsolidasi PT Mayora Indah Tbk consolidated financial statements of
dan anak perusahaan pada tanggal 18 Maret PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries on
2011 dan bertanggung jawab atas laporan March 18, 2011 and are responsible for the
keuangan konsolidasi tersebut. consolidated financial statements.
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and
Keuangan Penting Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Consolidated Financial
Laporan Keuangan Konsolidasi Statements Preparation and
Measurement
Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements have
dengan menggunakan prinsip dan praktek been prepared using accounting principles
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, and reporting practices generally accepted in
yakni Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia such as the Statements of
Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Financial Accounting Standards (PSAK) and
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan the regulations of the Capital Market and
(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tanggal Financial Institutions Supervisory Agency
13 Maret 2000 dan Surat Edaran Bapepam (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 dated March 13,
LK NO.SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2000 and Circular Letter of Bapepam-LK
2002. NO.SE-02/PM/2002 dated December 27,
2002. Such consolidated financial
statements are an English translation of the
Company and its subsidiaries' statutory
report in Indonesia, and are not intended to
present the financial position, results of
operations and cash flows in accordance
with accounting principles and reporting
practices generally accepted in other
countries and jurisdictions.
-10
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan Keuangan Konsolidasi
(Lanjutan)
Dasar pengukuran laporan keuangan
konsolidasi ini adalah konsep biaya
perolehan (historical cost), kecuali beberapa
akun tertentu disusun berdasarkan
pengukuran lain, sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut. Laporan keuangan
konsolidasi ini disusun dengan metode
akrual, kecuali laporan arus kas.
Laporan arus kas konsolidasi disusun
d e n g a ~ menggunakan m e ~ d e langsung
dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasi
adalah mata uang Rupiah (Rp), kecuali untuk
Mayora Nederland B.V, anak perusahaan,
yang menggunakan Euro untuk mata uang
fungsional, pelaporan dan pencatatannya
sejak 1 Januari 1996. Manajemen
berpendapat bahwa pemilihan mata uang
Euro sebagai mata uang pelaporan dan
pencatatan adalah tepat karena transaksi
transaksi dan akun-akun utama
Mayora Netherland BV adalah dalam mata
uang Euro. Untuk tujuan konsolidasi,
akun-akun dalam laporan keuangan
Mayora Netherland B.V dijabarkan kedalam
Rupiah menggunakan dasar berikut:
Akun-akun neraca:
Nilai tukar yang berlaku pada tanggal
terakhir transaksi (Rp 11.955,79 dan
Rp 13.509,73 per 1 Euro masing-masing
pada 31 Desember 2010 dan 2009).
Akun-akun laba-rugi:
Nilai tukar yang berlaku pada tanggal
transaksi. Untuk tujuan praktis,
digunakan nilai tukar rata-rata selama
tahun berjalan (Rp 11.973,32 dan
Rp 14.404,34 per 1 Euro masing-masing
untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2010 dan 2009).
Laba atau rugi yang timbul dari penjabaran
akun-akun neraca dan laba-rugi disajikan
sebagai "Selisih penjabaran mata uang
asing" pada bagian ekuitas dalam neraca
konsolidasi.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
a. Basis of Consolidated Financial
Statements Preparation and
Measurement (Continued)
The measurement basis used is the
historical cost, except for certain accounts
which are measured on the bases described
in the related accounting policies. The
consolidated financial statements, except for
the consolidated statements of cash flows,
are prepared under the accrual basis of
accounting.
The consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing and financing activities.
The reporting currency used in the
preparation of the consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah
(Rupiah), except for Mayora Nederland BV,
a subsidiary, which has adopted the Euro as
its functional, reporting and recording
currency since January 1, 1998.
Management believes that having the Euro
as the reporting and recording
currency is appropriate since
Mayora Nederland BVs main transactions
and balances are denominated in Euro.
For consolidation purposes, the accounts of
Mayora Nederland B.V were translated into
Rupiah amounts on the following basis:
Balance sheet accounts:
The prevailing rates of exchange as at
the last banking day of the year
(Rp 11,955.79 and Rp 13,509.73 per
Euro 1 as of December 31, 2010 and
2009, respectively).
Statement of income accounts:
The exchange rates prevailing at the
date of transactions For practical
reasons, average rates during the year
(Rp 11,973.32 and Rp 14,404.34 per
Euro 1, for the years ended December
31, 2010 and 2009, respectively) were
used.
Gains or losses arising from translation of
balance sheet and statement of income
accounts are presented as "Difference in
foreign currency translation" in the equity
section of the consolidated balance sheets.
-11
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and
Keuangan Penting (Lanjutan) Financial Reporting Policies (Continued)
b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi b. Adoption of Revised Statements of
Keuangan (PSAK) Revisi Financial Accounting Standards
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan The Company and its subsidiaries have
dan anak perusahaan menerapkan secara adopted the following revised PSAKs
prospektif PSAK revisi berikut: effective January 1,2010 and have applied
these standards prospectively:
(1) PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen (1) PSAK 50 (Revised 2006), "Financial
Keuangan: Penyajian dan Instruments: Presentation and
Pengungkapan", yang berisi persyaratan Disclosures", which contains the
pengungkapan instrumen keuangan dan requirements for the presentation of
kriteria informasi yang harus financial instruments and identifies the
diungkapkan. Persyaratan information that should be disclosed.
pengungkapan diterapkan berdasarkan The presentation requirements apply to
klasifikasi instrumen keuangan, dari the classification of financial
perspektif penerbit, yakni aset instruments, from the perspective of the
keuangan, kewajiban keuangan dan issuer, into financial assets, financial
instrumen ekuitas: pengklasifikasian liabilities and equity instruments; the
bunga, dividen, keuntungan dan classification of related interest,
kerugian yang terkait; dan situasi dividends, losses and gains; and the
tertentu dimana saling hapus aset dan circumstances in which financial assets
kewajiban keuangan diizinkan. PSAK ini and financial liabilities should be offset.
juga mewajibkan pengungkapan atas, This PSAK also requires the disclosure
antara lain, informasi mengenai faktor of, among others, information about
faktor yang mempengaruhi pemilihan factors that affect the accounting
kebijakan akuntansi atas instrumen policies applied to those instruments.
keuangan.
Standar ini menggantikan PSAK 50 This standard superseded PSAK 50,
"Akuntansi Investasi Efek Tertentu". "Accounting for Certain Investments in
Securities".
(2) PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen (2) PSAK 55 (Revised 2006), "Financial
Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Recognition and
Pengukuran", yang menetapkan dasar Measurement", which establiShes the
dasar pengakuan dan pengukuran aset principles for recognizing and measuring
keuangan, kewajiban keuangan dan financial assets, financial liabilities and
kontrak-kontrak pembelian atau some contracts to buy or sell non
penjualan instrumen non-keuangan. financial items. This PSAK provides the
PSAK ini menjelaskan di antaranya definitions and characteristics of
definisi derivatif, kategori instrumen derivatives, the categories of financial
keuangan, pengakuan dan pengukuran, instruments, recognition and
akuntansi lindung nilai dan penentuan measurement, hedge accounting and
kriteria lindung nilai. determination of hedging relationships,
among others.
Standar ini menggantikan PSAK 55 This standard superseded PSAK 55
(Revisi 1999) "Akuntansi Instrumen (Revised 1999), "Accounting for
Derivatif dan Lindung Nilai". Derivative Instruments and Hedging
Activities" .
-12
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) Revisi (Lanjutan)
Dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasi pada tanggal 1 Januari 2010
yang disusun berdasarkan PSAK 50 (Revisi
2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006). tidak
terdapat penyesuaian transisi atas jumlah
jumlah yang sebelumnya telah dilaporkan
dalam laporan keuangan konsolidasi tanggal
31 Desember 2009.
(3) PSAK 26 (Revisi 2008). "Biaya
Pinjaman". yang berisi perlakuan
akuntansi untuk biaya pinjaman dan
mengharuskan entitas untuk
mengkapitalisasi biaya pinjaman yang
dapat diatribusikan secara langsung
terhadap perolehan, konstruksi atau
pembuatan aset kualifikasian sebagai
bagian dari biaya perolehan aset
tersebut. Standar ini juga
mengharuskan entitas untuk mengakui
biaya pinjaman lainnya sebagai beban.
Standar ini menggantikan PSAK 26
(1997) "Biaya Pinjaman".
Penerapan standar ini tidak memiliki dampak
material terhadap laporan keuangan
konsolidasi Perusahaan dan anak
perusahaan.
c. Prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan anak
perusahaan, dimana Perusahaan memiliki
lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak
langsung, hak suara di anak perusahaan
atau dapat menentukan kebijakan keuangan
dan operasi dari anak perusahaan untuk
memperoleh keuntungan dari aktivitas anak
perusahaan tersebut.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan
atau kerugian yang belum direalisasi atas
transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk
mencerminkan posisi keuangan dan hasil
usaha Perusahaan dan anak perusahaan
sebagai satu kesatuan usaha.
-13
PT MAYORA (NOAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
b. Adoption of Revised Statements of
Financial Accounting Standards
(Continued)
In preparing the consolidated balance sheet
as of January 1. 2010 which was prepared
based on PSAK 50 (Revised 2006) and
PSAK 55 (Revised 2006). there were no
transition adjustments made to the amounts
reported previously in the consolidated
financial statements as of December 31,
2009.
(3) PSAK 26 (Revised 2008), " Borrowing
Costs", which contains the accounting
treatment for borrowing costs and
requires an entity to capitalize borrowing
costs that are directly attributable to the
acquisition. construction or production of
a qualifying asset as part of the cost of
that asset. This standard also requires
an entity to recognize other borrowing
costs as expense.
This standard superseded PSAK 26
(1997), "Borrowing Costs".
The adoption of this standard has no impact
on the Company and its subsidiaries'
consolidated financial statements.
c. Principles of Consolidation
The consolidated financial statements
include the financial statements of the
Company and its subsidiaries. wherein the
Company has direct or indirect ownership
interest of more than 50% of the voting rights
of the subsidiary's capital stock or is able to
govern the financial and operating policies of
an enterprise so as to benefit from its
activities.
Intercompany balances and transactions,
including unrealized gains or losses on
intercompany transactions, are eliminated to
reflect the financial position and the results
of operations of the Company and its
subsidiaries as one business entity.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Oesember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
c. Prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Laporan keuangan konsolidasi disusun
dengan menggunakan kebijakan akuntansi
yang sama untuk peristiwa dan transaksi
sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila
anak perusahaan menggunakan kebijakan
akuntansi yang berbeda dari kebijakan
akuntansi yang digunakan dalam laporan
keuangan konsolidasi, maka dilakukan
penyesuaian yang diperlukan terhadap
laporan keuangan anak perusahaan
tersebut.
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas
anak perusahaan dinyatakan sebesar
proporsi pemegang saham minoritas atas
laba bersih dan ekuitas anak perusahaan
tersebut sesuai dengan persentase
kepemilikan pemegang saham minoritas
pada anak perusahaan tersebut.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan
oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak
perusahaan yang bukan merupakan
transaksi antara Perusahaan dengan anak
perusahaan diakui sebagai bagian dari
ekuitas dalam akun "Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan".
Pad a saat pelepasan investasi yang
bersangkutan selisih perubahan ekuitas anak
perusahaan atau perusahaan asosiasi
tersebut diakui sebagai pendapatan atau
beban pada periode yang sama dengan
pengakuan keuntungan atau kerugian
pelepasan investasi.
Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak
perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya
pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan
lebih rendah dari bagian Perusahaan atas
nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat
diidentifikasi yang diakui pada tanggal
transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter
yang diakuisisi harus diturunkan secara
proporsional, sampai seluruh selisih tersebut
tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah
penurunan nilai wajar aset non moneter
tersebut diakui sebagai goodwill negatif.
dan diperlakukan sebagai pendapatan
ditangguhkan dan diakui sebagai
pendapatan secara sistematis selama 20
tahun.
-14
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
c. Principles of Consolidation (Continued)
The consolidated financial statements are
prepared using uniform accounting policy for
like transactions and events in similar
circumstances. If a subsidiary's financial
statements are prepared using accounting
policies other than those adopted in the
consolidated financial statements, appropriate
adjustments are made to its financial
statements.
Minority interest represents the minority
stockholders' proportionate share in the net
income and equity of the subsidiaries which
are not wholly owned, which is presented
based on the percentage of ownership of the
minority stockholders in the subsidiaries.
The changes in value of investments (under
the equity method) due to changes in equity
of the subsidiaries or associated companies
which do not arise from capital transaction
between the investor company and such
subsidiaries or associated companies are
recognized as "Difference due to changes in
equity of the subsidiaries", as a component
of equity. At the time the investment is
disposed of, the difference resulting from
changes in equity of the subsidiaries or
associated companies is recognized as
income or expense in the same period in
which the related gain or loss on disposal is
recognized.
On acquisition, the assets and liabilities of a
subsidiary are measured at their fair values
at the date of acquisition. When the cost of
acquisition is less than the interest in the fair
values of the identifiable assets and liabilities
acquired as of at the date of acquisition (i.e.
discount on acquisition), the fair values of
the acquired non-monetary assets are
reduced proportionately until all the excess
are eliminated. The excess remaining after
reducing the fair values of non-monetary
assets acquired is recognized as negative
goodwill, treated as deferred revenue and
recognized as revenue systematically over
twenty years.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi
Keuangan Penting (Lanjutan)
dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies (Continued)
and
d. Transaksi dan Penjabaran Laporan
Keuangan Dalam Mata Uang Asing
d. Foreign Currency
Translation
Transactions and
Pembukuan Perusahaan dan anak The books of accounts of the Company and
perusahaan diselenggarakan dalam mata its subsidiaries are maintained in Rupiah.
uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama Transactions during the year involving
tahun berjalan dalam mata uang asing foreign currencies are recorded at the rates
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat of exchange prevailing at the time the
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, transactions are made. At balance sheet
aset dan kewajiban moneter dalam mata date, monetary assets and liabilities
uang asing disesuaikan untuk mencerminkan denominated in foreign currencies are
kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. adjusted to reflect the rates of exchange
Keuntungan atau kerugian kurs yang prevailing at that date as published by Bank
timbul dikreditkan atau dibebankan dalam Indonesia. The resulting gains or losses are
laporan laba rugi konsolidasi tahun yang credited or charged to current operations.
bersangkutan.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas The foreign exchange gains or losses on
aset dan kewajiban moneter merupakan monetary items is the difference between
selisih antara biaya perolehan diamortisasi amortized cost in Rupiah at the beginning of
dalam Rupiah pada awal tahun yang the year, adjusted for effective interest and
disesuaikan dengan bunga efektif dan payments during the year, and the amortized
pembayaran selama tahun berjalan, dengan cost in foreign currency translated into
biaya perolehan diamortisasi dalam mata Rupiah at the exchange rate at the end of
uang asing yang dijabarkan kedalam Rupiah the year.
menggunakan kurs yang berlaku pada akhir
tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
kurs mata uang asing yang digunakan exchange rates used were as follows:
adalah sebagai berikut:
31 DeserrberlDecember 31,
2010 2009
Rp Rp
1 GBP 13.693,80 15.114,50 1 Great Brtain Poundsterfing (GBP:
1 Euro (EUR) 11.955,79 13.509,69 1 Euro (EUR)
1 Dolar Ameri<a Seri<at (USD) 8991,00 9.400,00 1 United States Dolar (USD)
1 Fra1c Swss (CHF) 9.000,14 9.087,41 1 Swss Franc (CHF)
1 Dolar Austraia (AUD) 9.142,51 8.431,81 1 Australian Dollar (ALD)
1 Dolar Singapura (SGD) 6.960,61 6698,52 1 Sirgapore Dollar (SGD)
1 Rirggit Malaysia (MYR) 2.915,85 2747,14 1 Ringgl Malaysia (MYR)
1 Yuan China (CNY) 1.357,61 1.376,65 1 Yuan China (CNY)
1 Yen JePa1g (Jpy) 110,29 101,70 1 Japanese Yen (JPY)
e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak yang
istimewa adalah :
mempunyai hUbungan Related parties consist of the following:
(1) Perusahaan yang melalui satu atau
lebih perantara, mengendalikan, atau
dikendalikan oleh, atau berada dibawah
pengendalian bersama, dengan
Perusahaan (termasuk holding
companies, subsidiaries, dan fellow
subsidiaries;
(1) Companies that, through one or more
intermediaries, control, or are
controlled by, or are under common
control with, the Company (including
holding companies, subsidiaries and
fellow SUbsidiaries);
-15
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
e. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Lanjutan) adalah :
(2) Perusahaan asosiasi;
(3) Perorangan yang memiliki, baik secara
langsung maupun tidak langsung, suatu
kepentingan hak suara di Perusahaan
yang berpengaruh secara signifikan.
dan anggota keluarga dekat dari
perorangan tersebut (yang
dimaksudkan dengan keluarga dekat
adalah mereka yang dapat diharapkan
mempengaruhi atau dipengaruhi
perorangan tersebut dalam
transaksinya dengan Perusahaan);
(4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang
yang mempunyai wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, dan mengendalikan
kegiatan Perusahaan yang meliputi
anggota dewan komisaris, direksi dan
manajer dari Perusahaan serta anggota
keluarga dekat orang-orang tersebut;
dan
(5) Perusahaan dimana suatu kepentingan
substansial dalam hak suara dimiliki
baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh setiap orang yang
diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau
setiap orang tersebut mempunyai
pengaruh signifikan atas perusahaan
tersebut. Ini mencakup perusahaan
perusahaan yang dimiliki anggota
dewan komisaris, direksi atau
pemegang sahan utama dari
Perusahaan dan perusahaan
perusahaan yang mempunyai anggota
manajemen kunci yang sama dengan
Perusahaan.
Semua transaksi dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan dengan atau tidak dengan.
persyaratan dan kondisi yang sama dengan
pihak ketiga diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasi.
-16
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
e. Transactions with Related Parties
(Continued)
Related parties consist of the following
(Continued) :
(2) Associated companies;
(3) Individuals owning, directly or indirectly,
an interest in the voting power of the
Company that gives them significant
influence over the Company, and close
family members of such individuals
(close family members are those who
can influence or can be influenced by
such individuals in their transactions
with the Company);
(4) Key management personnel, that is,
those persons having authority and
responsibility for planning, directing
and controlling the activities of the
Company, including commissioners,
directors and managers of the
Company and close family members of
such individuals; and
(5) Companies in which a substantial
interest in the voting power is owned,
directly or indirectly, by any person
described in (3) or (4), or over which
such person is able to exercise
significant influence. These include
companies owned by commissioners,
directors or major stockholders of the
Company, and companies that have a
common member of key management
with that of the Company.
All transactions with related parties, whether
or not done under similar terms and
conditions as those done with third parties, are
disclosed in the consolidated financial
statements.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
f. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi
sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia mengharuskan
manajemen membuat estimasi dan
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset
dan kewajiban yang dilaporkan dan
pengungkapan aset dan kewajiban
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan
serta jumlah pendapatan dan beban selama
periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda
dengan jumlah yang diestimasi.
Estimasi dan asumsi yang digunakan
tersebut ditelaah kembali secara terus
menerus. Revisi atas estimasi akuntansi
diakui dalam periode yang sama pada saat
terjadinya revisi estimasi atau pada periode
masa depan yang terkena dampak.
Informasi mengenai ketidakpastian yang
melekat pada estimasi dan pertimbangan
yang mendasari dalam penerapan kebijakan
akuntansi yang memiliki dampak signifikan
terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan konsolidasi, dijelaskan
pada Catatan 3 atas laporan keuangan
konsolidasi.
g. Kas dan Setara Kas
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas
adalah semua investasi yang bersifat jangka
pendek dan sangat Iikuid yang dapat segera
dikonversikan menjadi kas dengan jatuh
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang
sejak tanggal penempatannya dan yang
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi
pencairannya.
h. Deposito Berjangka
Deposito berjangka yang jatuh temponya
kurang dari tiga bulan pad a saat
penempatan namun dijaminkan, atau
dibatasi pencairannya, dan deposito
berjangka yang jatuh temponya lebih dari
tiga bulan pada saat penempatan disajikan
sebagai investasi.
-17
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
f. Use of Estimates
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with accounting
principles generally accepted in Indonesia
requires management to make estimates and
assumptions that affect the reported amounts
of assets and liabilities and disclosure of
contingent assets and liabilities at the date of
the consolidated financial statements and the
reported amounts of revenues and expenses
during the reporting period. Actual results
could be different from these estimates.
Estimates and underlying assumptions are
reviewed on an ongoing basis. Revisions to
accounting estimates are recognized in the
period in which the estimate is revised and in
any future periods affected.
Information about significant areas of
estimation uncertainty and critical judgments
in applying accounting policies that have
significant effect on the amounts recognized
in the consolidated financial statements are
described in Note 3 to the consolidated
financial statements.
g. Cash and Cash Equivalents
Cash consists of cash on hand and in banks.
Cash equivalents are short-term. highly
liquid investments that are readily convertible
to known amounts of cash with original
maturities of three months or less from the
date of placements, and which are not used
as collateral and are not restricted.
h. Time Deposits
Time deposits with maturities of three
months or less from the date of placement
which are used as collateral or are restricted,
and time deposits with maturities of more
than three months from the date of
placement, are presented as investments.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
i. Instrumen Keuangan
Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal
1 Januari 2010
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2b,
Perusahaan dan anak perusahaan telah
menerapkan kebijakan akuntansi berikut
berdasarkan PSAK 50 dan 55 yang berlaku
efektif 1 Januari 2010:
Perusahaan dan anak perusahaan mengakui
aset keuangan atau kewajiban keuangan
pad a neraca konsolidasi, jika dan hanya jika,
Perusahaan dan anak perusahaan menjadi
salah satu pihak dalam ketentuan pada
kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau
penjualan yang lazim atas instrumen
keuangan diakui pada tanggal penyelesaian.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal
diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan
nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal
aset keuangan) atau yang diterima (dalam
hal kewajiban keuangan). Nilai wajar kas
yang diserahkan atau diterima ditentukan
dengan mengacu pada harga transaksi atau
harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar
tidak dapat ditentukan dengan andal, maka
nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima
dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh
pembayaran atau penerimaan kas masa
depan, yang didiskontokan menggunakan
suku bunga pasar yang berlaku untuk
instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang
sama atau hampir sama. Pengukuran awal
instrumen keuangan, kecuali untuk
instrumen keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi, termasuk
biaya transaksi.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang
dapat diatribusikan secara langsung pada
perolehan atau penerbitan aset keuangan
atau kewajiban keuangan, dimana biaya
tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi
apabila entitas tidak memperoleh atau
menerbitkan instrumen keuangan. Biaya
transaksi tersebut diamortisasi sepanjang
umur instrumen menggunakan metode suku
bunga efektif.
-18
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
i. Financial Instruments
Accounting Policies Effective January 1,
2010
As discussed in Note 2b, the Company and
its subsidiaries have adopted the following
accounting policies in accordance with PSAK
50 & 55 effective January 1, 2010:
The Company and its subsidiaries recognize
a financial asset or a financial liability in the
consolidated balance sheet when it becomes
a party to the contractual provisions of the
instrument. All regular way purchases and
sales of financial instruments are recognized
on settlement date.
Financial instruments are recognized initially
at fair value, which is the fair value of the
consideration given (in case of an asset) or
received (in case of a liability). The fair value
of the consideration given or received is
determined by reference to the transaction
price or other market prices. If such market
prices are not reliably determinable, the fair
value of the consideration is estimated as
the sum of all future cash payments or
receipts, discounted using the prevailing
market rates of interest for similar
instruments with similar maturities. The
initial measurement of financial instruments,
except for financial instruments at fair value
through profit and loss (FVPL), includes
transaction costs.
Transaction costs include only those costs
that are directly attributable to the acquisition
of a financial asset or issue of financial
liability and they are incremental costs that
would not have been incurred if the
instrument had not been acquired or issued.
Such transaction costs are amortized over
the terms of the instruments based on the
effective interest rate method.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Metode suku bunga efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi dari aset keuangan
atau kewajiban keuangan dan metode untuk
mengalokasikan pendapatan bunga atau
beban bunga selama periode selama periode
yang relevan, menggunakan suku bunga
yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas di masa
depan selama perkiraan umur instrumen
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih sing kat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari
instrumen keuangan. Pada saat menghitung
suku bunga efektif, Perusahaan dan anak
perusahaan mengestimasi arus kas dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian
kredit di masa depan, namun termasuk
seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan atau diterima, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset
keuangan atau kewajiban keuangan adalah
jumlah aset keuangan atau kewajiban
keuangan yang diukur pada saat pengakuan
awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah
atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif
menggunakan metode suku bunga efektif
yang dihitung dari selisih antara nilai awal
dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi
penurunan untuk penurunan nilai atau nilai
yang tidak dapat ditagih.
-19
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
i. Financial Instruments (Continued)
Accounting Policies Effective January 1!
2010 (Continued)
Effective interest rate method is a method of
calculating the amortized cost of a financial
asset or a financial liability and allocating the
interest income or expense over the relevant
period by using an interest rate that exactly
discounts estimated future cash payments or
receipts through the expected life of the
instruments or, when appropriate, a shorter
period to the net carrying amount of the
financial instruments. When calculating the
effective interest, the Company and its
subsidiaries estimate future cash flows
considering all contractual terms of the
financial instruments excluding future credit
losses and includes all fees and points paid
or received that are an integral part of the
effective interest rate.
Amortized cost is the amount at which the
financial asset or financial liability is
measured at initial recognition, minus
principal repayments, plus or minus the
cumulative amortization using the effective
interest rate method of any difference
between the initial amount recognized and
the maturity amount, minus any reduction for
impairment.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
i. fnstrumen Keuangan (Lanjutan)
Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Pengklasifikasian instrumen keuangan
dilakukan berdasarkan tujuan perolehan
instrumen tersebut dan mempertimbangkan
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi
harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan
awal, Perusahaan dan anak perusahaan
mengklasifikasikan instrumen keuangan
dalam kategori berikut: aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset
keuangan tersedia untuk dijual, kewajiban
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi dan kewajiban lain
lain; dan melakukan evaluasi kembali atas
kategori-kategori tersebut pada setiap
tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan
tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.
Penentuan Nilai Wajar
Nilai wajar instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal
neraca konsolidasi adalah berdasarkan
kuotasi harga pasar atau harga kuotasi
penjualldealer (bid price untuk posisi beli dan
ask price untuk posisi jual), tanpa
memperhitungkan biaya transaksi. Apabila
bid price dan ask price yang terkini tidak
tersedia, maka harga transaksi terakhir yang
digunakan untuk mencerminkan bukti nilai
wajar terkini, sepanjang tidak terdapat
perubahan signifikan dalam perekonomian
sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh
instrumen keuangan yang tidak terdaftar
pada suatu pasar aktif, kecuali investasi
pad a instrumen ekuitas yang tidak memiliki
kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan
menggunakan teknik penilaian. Teknik
penilaian meliputi teknik nilai kini (net present
value), perbandingan terhadap instrumen
sejenis yang memiliki harga pasar yang
dapat diobservasi, model harga opsi (options
pricing models), dan model penilaian lainnya.
- 20
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
i. Financial Instruments (Continued)
Accounting Policies Effective January 1,
2010 (Continued)
The classification of the financial instruments
depends on the purpose for which the
instruments were acquired and whether they
are quoted in an active market. At initial
recognition, the Company and its
subsidiaries classify their financial
instruments in following categories: financial
assets at FVPL, loans and receivables, held
to-maturity (HTM) investments, Available for
sale (AFS) financial assets, financial
liabilities at FVPL and other financial
liabilities; and, where allowed and
appropriate, re-evaluates such classification
at every reporting date.
Determination of Fair Value
The fair value of financial instruments traded
in active markets at the balance sheet date
is based on their quoted market price or
dealer price quotations (bid price for long
positions and ask price for short positions),
without any deduction for transaction costs.
When current bid and asking prices are not
available, the price of the most recent
transaction is used since it provides
evidence of the current fair value as long as
there has not been a significant change in
economic circumstances since the time of
the transaction. For all other financial
instruments not listed in an active market,
except investment in unquoted equity
securities, the fair value is determined by
using appropriate valuation techniques.
Valuation techniques include net present
value techniques, comparison to similar
instruments for which market observable
prices exist, options pricing models, and
other relevant valuation models.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Laba/Rugi Hari ke-1
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar
yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar
instrumen sejenis pada transaksi pasar
terkini yang dapat diobservasi atau
berbeda dengan nilai wajar yang dihitung
menggunakan teknik penilaian dimana
variabelnya merupakan data yang diperoleh
dari pasar yang dapat diobservasi, maka
Perusahaan dan anak perusahaan mengakui
selisih antara harga transaksi dengan nilai
wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1)
dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali
jika selisih tersebut memenuhi kriteria
pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam
hal tidak terdapat data yang dapat
diobservasi, maka selisih antara harga
transaksi dan nilai yang ditentukan
berdasarkan teknik penilaian hanya diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasi apabila
data tersebut menjadi dapat diobservasi atau
pada saat instrumen tersebut dihentikan
pengakuannya. Untuk masing-masing
transaksi, Perusahaan dan anak perusahaan
menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi
Hari ke-1 yang sesuai.
Aset Keuangan
(1) Aset Keuangan yang diukur pada Nilai
Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi meliputi
aset keuangan dalam kelompok
diperdagangkan dan aset keuangan
yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi. Aset
keuangan diklasifikasikan dalam
kelompok dimiliki untuk diperdagangkan
apabila aset keuangan tersebut
diperoleh terutama untuk tUjuan dijual
kembali dalam waktu dekat.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
i. Financial Instruments (Continued)
Accounting Policies Effective January 1,
2010 (Continued)
Day 1 Profit/Loss
Where the transaction price in a non-active
market is different from the fair value of other
observable current market transactions in
the same instrument or based on a valuation
technique whose variables include only data
from observable market, the Company and
its subsidiaries recognize the difference
between the transaction price and fair value
(a Day 1 profit/loss) in the consolidated
statement of income unless it qualifies for
recognition as some other type of asset. In
cases where the data is not observable, the
difference between the transaction price and
model value is only recognized in the
consolidated statement of income when the
inputs become observable or when the
instrument is derecognized. For each
transaction, the Company determines the
appropriate method of recognizing the "Day
1" profit/loss amount.
Financial Assets
(1) Financial Assets at FVPL
Financial assets at FVPL include
financial assets held for trading and
financial assets designated upon initial
recognition at FVPL. Financial assets
are classified as held for trading if they
are acquired for the purpose of selling in
the near term.
- 21
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi
Keuangan Penting (Lanjutan)
dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies (Continued)
and
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)
Kebiiakan Akuntansi Efektif
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Tanggal Accounting Policies Effective January 1,
2010 (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)
(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai (1) Financial Assets at FVPL (Continued)
Wajar melalui Laporan Laba Rugi
(Lanjutan)
Aset keuangan ditetapkan sebagai Financial assets may be designated at
diukur pada nilai wajar melalui laporan initial recognition at FVPL if the
laba rugi pada saat pengakuan awal jika following criteria are met:
memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Penetapan tersebut mengeliminasi a. the designation eliminates or
atau mengurangi secara signifikan significantly reduces the
ketidakkonsistenan pengukuran dan inconsistent treatment that would
pengakuan yang dapat timbul dari otherwise arise from measuring the
pengukuran aset atau pengakuan financial assets or recognizing
keuntungan dan kerugian karena gains or losses on them on a
penggunaan dasar-dasar yang different basis; or
berbeda: atau
b. Aset tersebut merupakan bagian b. the assets are part of a group of
dari kelompok aset keuangan, financial assets, financial liabilities
kewajiban keuangan, atau or both which are managed and
keduanya, yang dikelola dan their performance evaluated on a
kinerjanya dievaluasi berdasarkan fair value basis, in accordance with
nilai wajar, sesuai dengan a documented risk management or
manajemen risiko atau strategi investment strategy; or
investasi yang didokumentasikan;
atau
c. instrumen keuangan tersebut c. the financial instruments contains
memiliki derivatif melekat. kecuali an embedded derivative, unless the
jika derivatif melekat tersebut tidak embedded derivative does not
memodifikasi secara signifikan arus significantly modify the cash flows
kas, atau terlihat jelas dengan or it is clear, with little or no
sedikit atau tanpa analisis, bahwa analysis, that it would not be
pemisahan derivatif melekat tidak separately recorded.
dapat dilakukan.
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded
wajar melalui laporan laba rugi dicatat in the consolidated balance sheet at fair
pad a neraca konsolidasi pada nilai value. Changes in fair value are
wajarnya. Perubahan nilai wajar recognized directly in the consolidated
langsung diakui dalam laporan laba rugi statement of income. Interest earned is
konsolidasi. Bunga yang diperoleh recorded as interest income, while
dicatat sebagai pendapatan bunga, dividend income is recorded as part of
sedangkan pendapatan dividen dicatat other income according to the terms of
sebagai bagian dari pendapatan lain the contract. or when the right of
lain sesuai dengan persyaratan dalam payment has been established.
kontrak, atau pada saat hak untuk
memperoleh pembayaran atas dividen
tersebut telah ditetapkan.
- 22
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and
Keuangan Penting (Lanjutan) Financial Reporting Policies (Continued)
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)
Kebiiakan Akuntansi Efektif Tanggal Accounting Policies Effective January 1,
1 Januari 2010 (Lanjutan) 2010 (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)
(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai
Wajar melalui Laporan Laba Rugi
(Lanjutan)
(1) Financial Assets at FVPL (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010,
Perusahaan dan anak perusahaan tidak
memiliki aset keuangan dalam kategori
ini.
As of December 31 , 2010, the
Company and its subsidiaries have not
classified any financial assets as FVPL.
(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (2) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market. They are
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut not entered into with the intention of
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam immediate or short-term resale and are
waktu dekat dan tidak diklasifikasikan not classified as financial assets at
sebagai aset keuangan yang diukur FVPL, HTM investments or AFS
pada nilai wajar melalui laporan laba financial assets.
rugi, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo atau aset tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, pinjaman After initial measurement, loans and
yang diberikan dan piutang diukur receivables are sUbsequently measured
pada biaya perolehan diamortisasi at amortized cost using the effective
menggunakan metode bunga efektif, interest method, less allowance for
dikurangi penyisihan penurunan nilai impairment. Amortized cost is
Biaya perolehan diamortisasi tersebut calculated by taking into account any
memperhitungkan premi atau diskonto discount or premium on acquisition and
yang timbul pada saat perolehan serta fees and costs that are an integral part
imbalan dan biaya yang merupakan of the effective interest rate. The
bagian integral dari suku bunga efektif. amortization is included as part of
Amortisasi dicatat sebagai bagian dari interest income in the consolidated
pendapatan bunga dalam laporan laba statement of income. The losses arising
rugi konsolidasi. Kerugian yang timbul from impairment are recognized in the
akibat penurunan nilai diakui dalam consolidated statement of income.
laporan laba rugi konsolidasi. Pinjaman Loans and receivables are included in
yang diberikan dan piutang disajikan current assets if maturity is within 12
sebagai aset lancar jika akan jatuh months after the balance sheet date,
tempo dalam waktu 12 bulan setelah otherwise these are classified as
tanggal neraca konsolidasi, jika tidak, noncurrent assets.
maka disajikan sebagai aset tidak
lancar.
Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31 , 2010, the
kategori ini meliputi kas dan setara kas, Company and its subsidiaries'
deposito berjangka, piutang usaha, cash and cash equivalents, short-term
piutang lain-lain dan uang jaminan yang investments-time deposits, trade
dimiliki oleh Perusahaan dan anak accounts receivable, other accounts
perusahaan. receivable and guarantee deposits are
included in this category.
-23
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi
Keuangan Penting (Lanjutan)
dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies (Continued)
and
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)
Kebijakan Akuntansi Efektif
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Tanggal Accounting Policies Effective January 1,
2010 (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)
(3) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (3) HTM Investments
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan, dan manajemen Perusahaan
dan anak perusahaan memiliki intensi
positif dan kemampuan untuk memiliki
aset keuangan tersebut hingga jatuh
tempo. Apabila Perusahaan atau anak
perusahaan menjual atau
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih
dari jumlah yang tidak signifikan
sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset
keuangan dalam kategori tersebut
terkena aturan pembatasan (tainting
rule) dan harus direklasifikasi ke
kelompok tersedia untuk dijual.
HTM investments are quoted non
derivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed
maturities for which the Company and
its subsidiaries' :management has the
positive intention and ability to hold to
maturity. When the Company or its
subsidiaries sell or reclassify other than
an insignificant amount of HTM
investments before maturity, the entire
category would be tainted and
reclassified as AFS financial assets.
Setelah pengukuran awal, investasi Inl
diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode
bunga efektif, setelah dikurangi
penurunan nilai. Biaya perolehan
diamortisasi tersebut memperhitungkan
premi atau diskonto yang timbul pada
saat perolehan serta imbalan dan biaya
yang merupakan bagian integral dari
suku bunga efektif. Amortisasi dicatat
sebagai bagian dari pendapatan bunga
dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul
diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi pada saat penghentian
pengakuan dan penurunan nilai dan
melalui proses amortisasi menggunakan
metode bunga efektif.
After initial measurement. these
investments are subsequently measured
at amortized cost using the effective
interest method, less impairment in
value. Amortized cost is calculated by
taking into account any discount or
premium on acquisition and fees that
are an integral part of the effective
interest rate. The amortization is
included as part of interest income in the
consolidated statement of income.
Gains and losses are recognized in the
consolidated statement of income when
the HTM investments are derecognized
and impaired, as well as through the
amortization process using effective
interest method.
Pada tanggal 31 Desember 2010,
Perusahaan dan anak perusahaan tidak
memiliki aset keuangan dalam kategori
ini.
As of December 31, 2010, the
Company and its subsidiaries have not
classified any financial assets as HTM
investments.
-24
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi
Keuangan Penting (Lanjutan)
dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies (Continued)
and
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)
Kebijakan Akuntansi Efektif
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Tanggal Accounting Policies Effective January 1!
2010 (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)
(4) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (4) AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual
merupakan aset yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau
tidak diklasifikasikan dalam kategori
instrumen keuangan yang lain. Aset
keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk
jangka waktu yang tidak ditentukan dan
dapat dijual sewaktu-waktu untuk
memenuhi kebutuhan likuiditas atau
karena perubahan kondisi ekonomi.
AFS financial assets are those which
are designated as such or not classified
in any of the other categories. They are
purchased and held indefinitely and may
be sold in response to liquidity
requirements or changes in market
conditions.
Setelah pengukuran awal, aset
keuangan tersedia untuk dijual diukur
pada nilai wajar. Komponen hasil (yield)
efektif dari surat berharga hutang
tersedia untuk dijual serta dampak
penjabaran mata uang asing (untuk
surat berharga hutang dalam mata uang
asing) diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi. Laba atau rugi yang belum
direalisasi yang timbul dari penilaian
pada nilai wajar atas aset keuangan
tersedia untuk dijual tidak diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasi, melainkan
dilaporkan sebagai laba atau rugi bersih
yang belum direalisasi pada bagian
ekuitas dalam neraca konsolidasi dan
laporan perubahan ekuitas konsolidasi.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
disajikan sebagai aset lancar jika akan
jatuh tempo dalam waktu 12 bulan
setelah tanggal neraca konsolidasi, jika
tidak, maka disajikan sebagai aset tidak
lancar.
After initial measurement, AFS financial
assets are subsequently measured at
fair value. The effective yield component
of AFS debt securities, as well as
the impact of translation on foreign
currency-denominated AFS debt
securities, is reported in the
consolidated statement of income. The
unrealized gains and losses arising from
the fair valuation of AFS financial assets
are excluded from the consolidated
statement of income and are reported
as net unrealized gains and losses on
AFS financial assets in the equity
section of the consolidated balance
sheet and in the consolidated statement
of changes in equity. AFS financial
assets are included in current assets if
to be realized within 12 months after the
balance sheet date, otherwise these are
classified as noncurrent assets.
Pada tanggal 31 Desember 2010,
Perusahaan dan anak perusahaan tidak
memiliki aset keuangan dalam kategori
ini.
As of December 31,2010, the Company
and its subsidiaries have not clasified
any financial assets as AFS financial
assets.
- 25
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi
Keuangan Penting (Lanjutan)
dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies (Continued)
and
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)
Kebijakan Akuntansi Efektif
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Tanggal Accounting Policies Effective January 1,
2010 (Continued)
Kewajiban Keuangan Financial Liabilities
(1) Kewajiban keuangan yang diukur pada (1) Financial Liabilities at FVPL
nilai wajar melalui laporan laba rugi
Kewajiban keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified in this
dalam kategori ini apabila kewajiban category if these result from trading
tersebut merupakan hasil dari aktivitas activities or derivative transactions that
perdagangan atau transaksi derivatif are not accounted for as accounting
yang tidak dimaksudkan sebagai hedges, or when the Company and its
lin dung nilai. atau jika Perusahaan dan subsidiaries elect to designate a
anak perusahaan memilih untuk financial liability under this category.
menetapkan kewajiban keuangan
tersebut dalam kategori ini.
Perubahan dalam nilai wajar langsung Changes in fair value are recognized
diakui dalam laporan laba rugi directly in the consolidated statements
konsolidasi. of income.
Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31 , 2010, the Company
Perusahaan dan anak perusahaan and its subsidiaries have not classified
tidak memiliki kewajiban keuangan any financial liability as FVPL.
yang ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
(2) Kewajiban Keuangan Lain-lain (2) Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan kewajiban This category pertains to financial
keuangan yang tidak dimiliki untuk liabilities that are not held for trading or
diperdagangkan atau pada saat not designated at FVPL upon the
pengakuan awal tidak ditetapkan untuk inception of the liability.
diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
Instrumen keuangan yang diterbitkan Issued financial instruments or their
atau komponen dari instrumen components, which are not classified as
keuangan tersebut, yang tidak financial liabilities at FVPL are classified
diklasifikasikan sebagai kewajiban as other financial liabilities, where the
keuangan yang diukur pada nilai substance of the contractual
wajar melalui laporan laba rugi, arrangement results in the Company
diklasifikasikan sebagai kewajiban having an obligation either to deliver
keuangan lain-lain, jika subtansi cash or another financial asset to the
perjanjian kontraktual mengharuskan holder, or to satisfy the obligation other
Perusahaan untuk menyerahkan kas than by the exchange of a fixed amount
atau aset keuangan lain kepada of cash or another financial asset for a
pemegang instrumen keuangan, atau fixed number of own equity shares.
jika kewajiban tersebut diselesaikan
melalui penukaran kas atau aset
keuangan lain atau saham sendiri yang
jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
-26
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Kebiiakan Akuntansi Efektif Tanggal
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Kewajiban Keuangan (Lanjutan)
(2) Kewajiban Keuangan Lain-lain
(Lanjutan)
Kewajiban keuangan lain-lain pada
pengakuan awal diukur pada nilai wajar
dan sesudah pengakuan awal diukur
pada biaya perolehan diamortisasi,
dengan memperhitungkan dampak
amortisasi (atau akresi) berdasarkan
suku bunga bunga efektif atas premi,
diskonto dan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2010,
kategori ini meliputi hutang bank,
hutang usaha, hutang lain-lain, biaya
yang masih harus dibayar, hutang bank
jangka panjang dan hutang obligasi
yang dimiliki oleh Perusahaan dan anak
perusahaan.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan kewajiban keuangan
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan
dalam neraca konsolidasi jika, dan hanya
jika, Perusahaan dan anak perusahaan saat
ini memiliki hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
kewajibannya secara simultan.
Penurunan Hilai Aset Keuangan
Pada setiap tanggal neraca, manajemen
Perusahaan dan anak perusahaan menelaah
apakah suatu aset keuangan atau kelompok
aset keuangan telah mengalami penurunan
nilai.
-27
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
i. Financial Instruments (Continued)
Accounting Policies Effective January 1,
2010 (Continued)
Financial Liabilities (Continued)
(2) Other Financial Liabilities (Continued)
Other financial liabilities are recognized
initially at fair value and are
subsequently carried at amortized cost,
taking into account the impact of
applying the effective interest method of
amortization (or accretion) for any
related premium, discount and any
directly attributable transaction costs.
As of December 31, 2010, the
Company and its subsidiaries' bank
loans, trade accounts payable, other
accounts payable, accrued expenses,
long-term bank loans and bonds
payable are included in this category.
Offsetting of Financial Instruments
Financial assets and liabilities are offset and
the net amount reported in the consolidated
balance sheet if, and only if, there is a
currently enforceable right to offset the
recognized amounts and there is intention to
settle on a net basis, or to realize the asset
and settle the liability simultaneously.
Impairment of Financial Assets
The Company and its subsidiaries'
management assesses at each balance
sheet date whether a financial asset or group
of financial assets is impaired.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi
Keuangan Penting (Lanjutan)
dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies (Continued)
and
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)
Kebijakan Akuntansi Efektif
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Tanggal Accounting Policies Effective January 1J
2010 (Continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
(Lanjutan) (Continued)
(1) Aset keuangan pada biaya perolehan (1) Assets Carried at Amortized Cost
diamortisasi
Manajemen pertama-tama menentukan The management first assesses
apakah terdapat bukti obyektif mengenai whether objective evidence of
penurunan nilai secara individual atas impairment exists individually for
aset keuangan yang signifikan secara financial assets that are individually
individual, atau secara kolektif untuk significant, or collectively for financial
aset keuangan yang jumlahnya tidak assets that are not individually
signifikan secara individual. .Iika significant. If the management
manajemen menentukan tidak terdapat determines that no objective evidence of
bukti obyektif mengenai penurunan nilai impairment exists for an individually
atas aset keuangan yang dinilai secara assessed financial asset, whether
individual, baik aset keuangan tersebut significant or not, the asset is included in
signifikan atau tidak signifikan, maka a group of financial assets with similar
aset tersebut dimasukkan ke dalam credit risk characteristics and that group
kelompok aset keuangan yang memiliki of financial assets is collectively
karakteristik risiko kredit yang sejenis assessed for impairment. Assets that
dan menilai penurunan nilai kelompok are individually assessed for impairment
tersebut secara kolektif. Aset yang and for which an impairment loss, is or
penurunan nilainya dinilai secara continues to be recognized are not
individual, dan untuk itu kerugian included in a collective assessment of
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, impairment.
tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas aset impairment loss on loans and
dalam kategori pinjaman yang diberikan receivables or held to maturity
dan piutang atau investasi dimiliki investments carried at amortized cost
hingga jatuh tempo, maka jumlah has been incurred, the amount of the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai between the asset's carrying amount
kini estimasi arus kas masa depan (tidak and the present value of estimated
termasuk kerugian kredit di masa depan future cash flows (excluding future credit
yang belum terjadi) yang didiskonto losses that have not been incurred)
menggunakan suku bunga efektif awal discounted at the financial asset's
dari aset tersebut (yang merupakan original effective interest rate (i.e., the
suku bunga efektif yang dihitung pada effective interest rate computed at initial
saat pengakuan awal). Nilai tercatat recognition). The carrying amount of the
aset tersebut langsung dikurangi dengan asset shall be reduced either directly or
penurunan nilai yang terjadi atau through the use of an allowance
menggunakan akun penyisihan dan account. The amount of loss is charged
jumlah kerugian yang terjadi diakui di to the consolidated statement of income.
laporan laba rugi konsolidasi.
.28
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Kebiiakan Akuntansi Efektif Tanggal
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Penurunan Nilai Aset Keuangan
(Lanjutan)
(1) Aset keuangan pada biaya perolehan
diamortisasi. (Lanjutan)
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah
kerugian penurunan nilai bertambah
atau berkurang karena suatu peristiwa
yang terjadi setelah penurunan nilai
tersebut diakui, maka dilakukan
penyesuaian atas penyisihan kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya
diakui. Pemulihan penurunan nilai
selanjutnya diakui dalam laporan laba
rugi konsolidasi, dengan ketentuan nilai
tercatat aset setelah pemulihan
penurunan nilai tidak melampaui biaya
perolehan diamortisasi pada tanggal
pemulihan tersebut.
(2) Aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan
Jika terdapat bukti objektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah t e ~ a d i
atas instrumen ekuitas yang tidak
memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan
tidak diukur pada nilai wajar karena nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara
andal, maka jumlah kerugian penurunan
nilai diukur berdasarkan selisih antara
nilai tercatat aset keuangan dengan nilai
kini dari estimasi arus kas masa depan
yang didiskontokan pada tingkat
pengembalian yang berlaku di pasar
untuk aset keuangan serupa.
- 29
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
i. Financial Instruments (Continued)
Accounting Policies Effective January 1!
2010 (Continued)
Impairment of Financial Assets
(Continued)
(1) Assets Carried at Amortized Cost.
(Continued)
If, in a subsequent year, the amount of
the impairment loss decreases because
of an event occurring after the
impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
reversed. Any subsequent reversal of
an impairment loss is recognized in the
consolidated statement of income, to the
extent that the carrying value of the
asset does not exceed its amortized
cost at the reversal date.
(2) Assets Carried at Cost
If there is objective evidence that an
impairment loss has been incurred on
an unquoted equity instrument that is
not carried at fair value because its fair
value cannot be reliably measured, the
amount of the loss is measured as the
difference between the asset's carrying
amount and the present value of
estimated future cash flows discounted
at the current market rate of return for a
similar financial asset.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi
Keuangan Penting (Lanjutan)
dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies (Continued)
and
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)
Kebijakan Akuntansi Efektif
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Tanggal Accounting Policies Effective January 1,
2010 (Continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
(Lanjutan) (Continued)
(3) Aset keuangan tersedia untuk dijual (3) AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam In case of equity investments classified
kelompok tersedia untuk dijual, as AFS, assessment of any impairments
penelaahan penurunan nilai ditandai would include a significant or prolonged
dengan penurunan nilai wajar dibawah decline in the fair value of the
biaya perolehannya yang signifikan dan investments below its cost. Where there
berkelanjutan. Jika terdapat bukti is evidence of impairment. the
obyektif penurunan nilai, maka kerugian cumulative loss measured as the
penurunan nilai kumulatif yang dihitung difference between the acquisition cost
dari selisih antara biaya perolehan and the current fair value, less any
dengan nilai wajar kini, dikurangi impairment loss on that financial asset
kerugian penurunan nilai yang previously recognized in the
sebelumnya telah diakui dalam laporan consolidated statement of income is
laba rugi konsolidasi, dikeluarkan dari removed from equity and recognized in
ekuitas dan dan diakui dalam laporan the consolidated statement of income
laba rugi konsolidasi. Kerugian Impairment losses on equity
penurunan nilai yang diakui pada investments are not reversed through
laporan laba rugi konsolidasi tidak boleh the consolidated statement of income.
dipulihkan melalui laporan laba rugi Increases in fair value after impairment
(harus diakui melalui ekuitas). Kenaikan are recognized directly in equity.
nilai wajar setelah terjadinya penurunan
nilai diakui di ekuitas.
Dalam hal instrumen hutang dalam In the case of debt instruments
kelompok tersedia untuk dijual, classified as AFS, impairment is
penurunan nilai ditelaah berdasarkan assessed based on the same criteria as
kriteria yang sarna dengan aset financial assets carried at amortized
keuangan yang dicatat pada biaya cost. Interest continues to be accrued
perolehan diamortisasi. Bunga tetap at the original effective interest rate on
diakru berdasarkan suku bunga efektif the reduced carrying amount of the
asal yang diterapkan pada nilai tercatat asset and is recorded as part of interest
aset yang telah diturunkan nilainya, dan income in the consolidated statement of
dicatat sebagai bagian dari pendapatan income. If, in subsequent year, the fair
bunga dalam laporan laba rugi value of a debt instrument increased
konsolidasi. Jika, pada tahun berikutnya, and the increase can be objectively
nilai wajar instrumen hutang meningkat related to an event occurring after the
dan peningkatan nilai wajar tersebut impairment loss was recognized in the
karena suatu peristiwa yang terjadi consolidated statement of income, the
setelah penurunan nilai tersebut diakui, impairment loss is reversed through the
maka penurunan nilai yang sebelumnya consolidated statement of income.
diakui harus dipulihkan melalui laporan
laba rugi konsolidasi.
- 30
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi
Keuangan Penting (Lanjutan)
dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies (Continued)
and
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)
Kebijakan Akuntansi Efektif
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Tanggal Accounting Policies Effective January 1,
2010 (Continued)
Penghentian Pengakuan
Kewajiban Keuangan
Aset dan Derecognition
Liabilities
of Financial Assets and
(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari
kelompok aset keuangan serupa)
dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a
part of a financial asset or part of a
group of similar financial assets) is
derecognized when:
a. Hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan
tersebut berakhir;
a. the rights to receive cash
from the asset have expired;
flows
b. Perusahaan dan anak perusahaan
tetap memiliki hak untuk menerima
arus kas dari aset keuangan
tersebut, namun juga menanggung
kewajiban kontraktual untuk
membayar kepada pihak ketiga
atas arus kas yang diterima
tersebut secara penuh tanpa
adanya penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan;
atau
b. the Company and/or its
subsidiaries retains the right to
receive cash flows from the asset.
but has assumed an obligation to
pay them in full without material
delay to a third party under a
pass-through" arrangement; or
c. Perusahaan dan/atau anak
perusahaan telah mentransfer
haknya untuk menerima arus kas
dari aset keuangan dan (i) telah
mentransfer secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas
aset keuangan, atau (ii) secara
substansial tidak mentransfer atau
tidak memiliki seluruh risiko dan
manfaat atas aset keuangan,
namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
c. the Company and/or its
subsidiaries has transferred its
rights to receive cash flows from
the asset and either (i) has
transferred substantially all the
risks and rewards of the asset, or
(ii) has neither transferred nor
retained substantially all the risks
and rewards of the asset, but has
transferred control of the asset.
- 31
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal
1 Januari 2010 (Lanjutan)
Penghentian Pengakuan Aset dan
Kewajiban Keuangan (Lanjutan)
(1) Aset Keuangan (Lanjutan)
Ketika Perusahaan dan/atau anak
perusahaan telah mentransfer hak untuk
menerima arus kas dari suatu aset
keuangan atau telah menjadi pihak
dalam suatu kesepakatan, dan secara
substansial tidak mentransfer dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
aset keuangan dan masih memiliki
pengendalian atas aset tersebut, maka
aset keuangan diakui sebesar
keterlibatan berkelanjutan dengan aset
keuangan tersebut. Keterlibatan
berkelanjutan dalam bentuk pemberian
jaminan atas aset yang ditransfer diukur
berdasarkan jumlah terendah antara
nilai aset yang ditransfer dengan nilai
maksimal dari pembayaran yang
diterima yang mungkin harus dibayar
kernbali oleh Perusahaan dan/atau anak
perusahaan.
(2) Kewajiban Keuangan
Kewajiban keuangan dihentikan
pengakuannya jika kewajiban keuangan
tersebut berakhir, dibatalkan atau telah
kadaluarsa. Jika kewajiban keuangan
tertentu digantikan dengan kewajiban
keuangan lain dari pemberi pinjaman
yang sarna namun dengan persyaratan
yang berbeda secara substansial, atau
terdapat modifikasi secara substansial
atas ketentuan kewajiban keuangan
yang ada saat ini, maka pertukaran atau
modifikasi tersebut dianggap sebagai
penghentian pengakuan kewajiban
keuangan awal. Pengakuan timbulnya
kewajiban keuangan baru serta selisih
antara nilai tercatat kewajiban keuangan
awal dengan yang baru diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasi.
- 32
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
i. Financial Instruments (Continued)
Accounting Policies Effective January 1,
2010 (Continued)
Derecognition of Financial Assets and
Liabilities (Continued)
(1) Financial Assets (Continued)
Where the Company and/or its
subsidiaries has transferred its rights to
receive cash flows from an asset or has
entered into a pass-through
arrangement, and has neither
transferred nor retained substantially all
the risks and rewards of the asset nor
transferred control of the asset, the
asset is recognized to the extent of the
Company and/or its subsidiaries
continuing involvement in the asset.
Continuing involvement that takes the
form of a guarantee over the transferred
asset is measured at the lower of the
original carrying amount of the asset
and the maximum amount of
consideration that the Company and/or
its subsidiaries could be required to
repay.
(2) Financial Liabilities
A financial liability is derecognized when
the obligation under the liability is
discharged, cancelled or has expired.
Where an existing financial liability is
replaced by another from the same
lender on substantially different terms,
or the terms of an existing liability are
substantially modified, such an
exchange or modification is treated as a
derecognition of the original liability.
The recognition of a new liability and the
difference in the respective carrying
amounts is recognized in the
consolidated statement of income.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
i. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Kebijakan Akuntansi Instrumen Keuangan
Sebe/um Tanqqal1 Januari 2010
Piutang Usaha
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang
dapat direalisasikan setelah dikurangi
dengan penyisihan piutang ragu-ragu.
Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk
berdasarkan penelaahan manajemen
terhadap masing-masing akun piutang akhir
tahun.
Investasi
Investasi Tersedia untuk dijual
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi
kriteria kelompok "diperdagangkan" dan yang
"dimiliki hingga jatuh tempo" diukur sebesar
nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum
direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai
wajar atas kepemilikan efek ini disajikan
sebagai komponen ekuitas, dan tidak diakui
sebagai keuntungan atau kerugian sampai
direalisasi.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat
permanen, maka biaya perolehan efek
individual harus diturunkan hingga sebesar
nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai
tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi tahun berjalan.
Untuk menghitung laba atau rugi yang
direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan
berdasarkan metode rata-rata tertimbang,
sedangkan biaya perolehan efek yang
dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan
berdasarkan metode identifikasi khusus.
Biaya Emisi Obligasi
Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan
dari hasil emisi dalam rangka menentukan
hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih
antara hasil emisi neto dengan nilai nominal
merupakan diskonto atau premium yang
diamortisasi selama jangka waktu obligasi
tersebut dengan metode garis lurus.
- 33
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
i. Financial Instruments (Continued)
Accounting Policies on Financial
Instruments Prior to January 1, 2010
Accounts Receivable
Accounts receivable are stated at net
realizable value, after providing an allowance
for doubtful accounts. Accounts receivable
deemed uncollectible are written off.
An allowance for doubtful accounts is
provided based on management's evaluation
of the collectibility of the individual receivable
account at the end of the year.
Investments
Available-for -sale investment
Investments in securities which are not
classified under either the "trading" or "held
to-maturity" categories are classified as
"available-for-sale". Unrealized gains or
losses from the increase or decrease in fair
values are recognized as a component of
equity, and are not recognized as gain or
loss until realized.
If there is a permanent decline in fair value,
the cost basis of the individual securityis
written down to its fair value as a new cost
basis, and the amount of write-down is
recognized in the current operations.
For the computation of realized gains or
losses, the cost of equity securities is
determined using the weighted average
method, while the cost of debt securities
which are held-to-maturity is determined
using the specific identification method.
Bonds Issuance Costs
Bonds issuance cost are deducted directly
from the proceeds of the related bonds to
determine the net proceeds from the bonds.
Differences between the net proceeds and
nominal values represent discounts or
premiums which are amortized using the
staright-line method over the term of the
bonds.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
j. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih
rendah (the lower of cost or net realizable
value). Biaya persediaan ditentukan
berdasarkan metode rata-rata bergerak.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi
harga jual dikurangi dengan estimasi beban
penyelesaian dan lainnya untuk siap dijual.
k. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasiselama
manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
I. Aset Tetap
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak
termasuk biaya perawatan sehari-hari,
dikurangi akumulasi penyusutan dan
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan
nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika
ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi
harga perolehan, termasuk bea impor dan
pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan
dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan
secara langsung untuk membawa aset ke
lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap
digunakan, seperti beban perbaikan dan
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi
konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila
beban-beban tersebut menimbulkan
peningkatan manfaat ekonomis di masa
datang dari penggunaan aset tetap tersebut
yang dapat melebihi kinerja normalnya,
maka beban-beban tersebut dikapitalisasi
sebagai tambahan biaya perolehan aset
tetap. Penyusutan dan amortisasi dihitung
berdasarkan metode garis lurus (straight
line method) selama masa manfaat aset
tetap sebagai berikut:
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
j. Inventories
Inventories are stated at cost or net
realizable value, whichever is lower.
Inventory cost is determined using the
moving average method. Net realizable
value is the estimated selling price less the
estimated costs of completion and the
estimated costs necessary to make the sale.
k. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
I. Property, Plant and Equipment
Property, plant and equipment, except land,
are carried at cost, excluding day-to-day
servicing, less accumulated depreciation and
amortization and any impairment in value.
Land is not depreciated and is stated at cost
less any impairment in value.
The initial cost of property, plant and
equipment consists of its purchase price,
including import duties and taxes and any
directly attributable costs in bringing the
property, plant and equipment to its working
condition and location for its intended use.
Expenditures incurred after the property,
plant and equipment have been put into
operations, such as repairs and
maintenance costs, are normally charged to
operations in the year such costs are
incurred. In situations where it can be
clearly demonstrated that the expenditures
have resulted in an increase in the future
economic benefits expected to be obtained
from the use of the property, plant and
equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of
property, plant and equipment. Depreciation
and amortization are computed on a
straight-line basis over the property, plant
and eqUipment's useful lives as follows:
- 34
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi
Keuangan Penting (Lanjutan)
dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies (Continued)
and
I. Aset Tetap (Lanjutan) I. Property, Plant and Equipment
Bangunan dan prasarana/Bui/dings and improvements
Mesin dan peralatan/Machinery and equipment
Peralatan kantor/Office equipment
KendaraanlVehic/es
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu
yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut
tidakdapat dipulihkan sepenuhnya.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset
tetap sebagai suatu penggantian apabila
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi
tersebut diamortisasi selama periode sampai
dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan,
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut
akumulasi penyusutan dan amortisasi serta
akumulasi penurunan nilai yang terkait
dengan aset tetap tersebut.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya (derecognized) pada saat
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset tetap ditentukan sebesar
perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat
dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasi pada tahun
terjadinya penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode
penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap
akhir tahun dan dilakukan penyesuaian
apabila hasil telaah berbeda dengan
estimasi sebelumnya.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan
sebesar biaya perolehan dan tidak
disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan
dipindahkan ke masing-masing aset tetap
yang bersangkutan dan didepresiasi pada
saat selesai dan siap digunakan.
- 35
(Continued)
Tahun/Years
20
5 - 10
5
5
The carrying values of property, plant and
equipment are reviewed for impairment
when events or changes in circumstances
indicate that the carrying values may not be
recoverable.
When each major inspection is performed,
its cost is recognized in the carrying amount
of the item of property, plant and equipment
as a replacement if the recognition criteria
are satisfied. Such major inspection is
capitalized and amortized over the next
major inspection activity.
When assets are sold or retired, the cost and
related accumulated depreciation and
amortization and any impairment loss are
eliminated from the accounts.
An item of property. plant and equipment is
derecognized upon disposal or when no
future economic benefits are expected from
its use or disposal.
Any gains or loss arising from derecognition
of property, plant and equipment (calculated
as the difference between the net disposal
proceeds, if any, and the carrying amount of
the item) is included in the consolidated
statement of income in the year the item is
derecognized.
The asset's residual values, useful lives and
depreciation and amortization method are
reviewed and adjusted if appropriate. at each
financial year end.
Constructions in progress represent
property, plant and equipment under
construction which are stated at cost, and
are not depreciated. The accumulated costs
will be reclassified to the respective property,
plant and equipment account and will be
depreciated when the construction is
substantially complete and the asset is ready
for its intended use.
PTMAYORAINDAH TbkDAN ANAKPERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
m. Sewa
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan,
atau mengandung unsur sewa adalah
berdasarkan substansi kontrak pada tanggal
awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat
kontrak tergantung pada penggunaan aset
tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk
menggunakan aset tersebut.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa
dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya
jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
a. Terdapat perubahan dalam persyaratan
perjanjian kontraktual, kecuali jika
perubahan tersebut hanya memperbarui
atau memperpanjang perjanjian yang
ada;
b. Opsi pembaruan dilakukan atau
perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak
yang terkait dalam perjanjian, kecuali
ketentuan pembaruan atau
perpanjangan pada awalnya telah
termasuk dalam masa sewa;
c. Terdapat perubahan dalam penentuan
apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada suatu aset tertentu;
atau
d. Terdapat perubahan subtansial atas
aset yang disewa.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka
akuntansi sewa harus diterapkan atau
dihentikan penerapannya pada tanggal
dimana terjadi perubahan kondisi pada
skenario a, c atau d dan pada tanggal
pembaharuan atau perpanjangan sewa pada
skenario b.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi
diakui sebagai beban dalam laporan laba
rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus
(straight-line basis) selama masa sewa.
- 36
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
m. Operating Leases
The determination of whether an arrangement
is, or contains a lease is based on the
substance of the arrangement at inception
date of whether the fulfillment of the
arrangement is dependent on the use of a
specific asset or assets and the arrangement
conveys a right to use the asset.
A reassessment is made after inception of the
lease only if one of the following applies:
a. there is a change in contractual terms,
other than a renewal or extension of the
agreement;
b. a renewal option is exercised or
extension granted, unless the term of
the renewal or extension was initially
included in the lease term;
c. there is a change in the determination of
whether the fulfillment is dependent on
a specified asset; or
d. there is a substantial change to the
asset.
Where a reassessment is made, lease
accounting shall commence or cease from
the date when the change in circumstances
gave rise to the reassessment for scenarios
a, c or d and the date of renewal or
extension period for scenario b.
Company/subsidiary as lessee. Operating
lease payments are recognized as an
expense in the consolidated statements of
income on a straight-line basis over the
lease term.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
m. Sewa (Lanjutan)
Perusahaan/anak perusahaan sebagai
lessor. Sewa dimana Perusahaan/anak
perusahaan tetap mempertahankan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan suatu aset
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Biaya langsung awal yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan
negosiasi dan pengaturan sewa operasi
ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan
dan diakui ke laba rugi konsolidasi tahun
berjalan selama masa sewa sesuai dengan
dasar pengakuan pendapatan sewa.
n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Manajemen menelaah ada atau tidaknya
indikasi penurunan nilai aset pada tanggal
neraca dan kemungkinan penyesuaian ke
nilai yang dapat diperoleh kembali apabila
terdapat keadaan yang mengindikasikan
penurunan nilai aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai
tercatat aset melebihi nilai yang dapat
diperoleh kembali. Nilai aset yang dapat
diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai
pakai atau harga jual bersih, mana yang
lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan
penurunan nilai diakui apabila terdapat
indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak
lagi terjadi.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui
sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi
konsolidasi tahun berjalan.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan atas penjualan dalam negeri
diakui pada saat barang diserahkan kepada
pelanggan. Pendapatan atas penjualan
ekspor diakui sesuai dengan syarat
penjualan (f.o.b. shipping point).
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual
basis).
- 37
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
m. Operating Leases (Continued)
Company/subsidiary as lessor. Leases where
the Company/subsidiary retains substantially
all the risks and benefits of ownership of the
asset are classified as operating leases.
Initial direct costs incurred in negotiating an
operating lease are added to the carrying
amount of the leased asset and recognized
over the lease term on the same bases as
rental income.
n. Impairment of Non-Financial Assets
An assessment by management of the
asset value is made at each balance sheet
date to determine whether there is any
indication of impairment of any asset to
recoverable amount whenever events or
changes in circumstances indicate that the
asset value may be impaired.
An impairment loss is recognized only if the
carrying amount of an asset exceeds its
recoverable amount. An asset's recoverable
amount is computed at the higher of the
asset's value in use or its net selling price.
On the other hand, a reversal of an
impairment loss is recognized whenever
there is an indication that the asset is not
impaired anymore.
The amount of impairment loss (reversal of
impairment loss) is charged to (credited in)
the current year's operations.
o. Revenue and Expense Recognition
Revenue from domestic sales is recognized
when the goods are delivered to the
customers. Revenue from export sales is
recognized when the goods are shipped
(f.o.b. shipping point), in accordance with the
terms of sale.
Expenses are recognized when incurred
(accrual basis).
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
(Lanjutan)
Efektif tanggal 1 Januari 2010, biaya
transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan
secara langsung terhadap perolehan atau
penerbitan instrumen keuangan yang tidak
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen
keuangan menggunakan metode suku bunga
efektif dan dicatat sebagai bagian dari
pendapatan bunga untuk biaya transaksi
terkait aset keuangan, dan sebagai bagian
dari beban bunga untuk biaya transaksi
terkait kewajiban keuangan.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, pendapatan
bunga dan beban bunga diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasi menggunakan
metode suku bunga efektif. Sebelum
1 Januari 2010, pendapatan bunga dan
beban bunga diakui berdasarkan metode
akrual berdasarkan suku bunga kontraktual.
p. Imbalan Kerja
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka pendek merupakan
upah, gaji, dan bonus. Imbalan kerja jangka
pendek diakui sebesar jumlah yang tak
terdiskonto sebagai kewajiban setelah
dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar
pada neraca konsolidasi dan sebagai beban
pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Imbalan pasca-kerja
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan
khusus dan didasarkan pada masa kerja dan
jumlah penghasilan karyawan saat pensiun.
Metode penilaian aktuarial yang digunakan
untuk menentukan nilai kini kewajiban
imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait
dan beban jasa lalu adalah metode Projected
Unit Credit. Beban jasa kini, beban jasa lalu,
beban bunga dan dampak kurtailmen atau
penyelesaian Oika ada) diakui pada laba rugi
konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu
yang belum vested dan keuntungan atau
kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih
aktif bekerja diamortisasi selama jangka
waktu rata-rata sisa masa k e ~ a karyawan.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
o. Revenue and Expense Recognition
(Continued)
Effective January 1, 2010, transaction costs
incurred that are directly attributable to
acquisition or issuance of a financial
instrument that is not classified at FVPL are
amortized over the term of the financial
instruments using the effective interest rate
method and recorded as part of interest
income for transaction costs related to
financial asset or interest expense for
transaction costs related to financial
liabilities.
Effective January 1, 2010, interest income
and interest expense are recognized in the
consolidated financial statements using the
effective interest rate method. Prior to
January 1, 2010, interest income and
interest expense are recognized using
accrual method based on contractual interest
rates.
p. Employee Benefits
Short-term employee benefits
Short-term employee benefits are in the form
of wages, salaries, and bonuses. Short-term
employee benefits are recognized at its
undiscounted amount as a liability after
deducting any amount already paid in the
consolidated balance sheets and as an
expense in the consolidated statements of
income.
Post-employment benefits
Post-employment benefits are unfunded
defined-benefit plans which amounts are
determined based on years of service and
salaries of the employees at the time of
pension. The actuarial valuation method
used to determine the present value of
defined-benefit obligations, related current
service costs and past service costs is the
Projected Unit Credit. Current service costs,
vested past service costs, interest costs and
effects of curtailments and settlements (if
any) are charged directly to current
operations. Past service costs that are not
yet vested and actuarial gains or losses for
working (active) employees are amortized
during the employees' average remaining
years of service, until the benefits become
vested.
- 38
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
q. Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan Final
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah
No. 5 tanggal 23 Maret 2002, efektif sejak
1 Mei 2002 pajak penghasilan untuk
pendapatan sewa bersifat final sebesar 10%
dari nilai pendapatan. Sebelum tanggal
1 Mei 2002, pajak penghasilan final atas
pendapatan sewa adalah sebesar 6% dari
nilai pendapatan.
Sesuai dengan peraturan perundangan
perpajakan, pendapatan yang telah
dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi
dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak,
dan semua beban sehubungan dengan
pendapatan yang telah dikenakan pajak
penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Oi
lain pihak, baik pendapatan maupun beban
tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi
menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak
terdapat perbedaan temporer sehingga tidak
diakui adanya aset atau kewajiban pajak
tangguhan.
Apabila nilai tercatat aset atau kewajiban
yang berhubungan dengan pajak
penghasilan final berbeda dari dasar
pengenaan pajaknya, maka perbedaan
tersebut tidak diakui sebagai aset atau
kewajiban pajak tangguhan.
Beban pajak atas pendapatan yang
dikenakan pajak penghasilan final diakui
secara proporsional dengan jumlah
pendapatan menurut akuntansi yang diakui
pada tahun berjalan.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final
terhutang dengan jumlah yang dibebankan
sebagai pajak kini pada perhitungan laba
rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar
dimuka atau pajak yang masih harus
dibayar.
- 39
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
q. Income Tax
Final Income Tax
Based on Government Regulation No. 5
dated March 23, 2002, effective on May 1,
2002, the final tax on rental revenue is 10%.
Prior to May 1, 2002, the final tax on rental
revenue was 6%.
In accordance with the tax laws and
regulations, income subject to final income
tax is not to be reported as taxable income
and all expenses related to income subject
to final income tax are not deductible.
However, such income and expenses are
included in the profit and loss calculation for
accounting purposes. Accordingly, no
temporary difference, deferred tax asset and
liability are recognized.
If the recorded value of an asset or liability
related to final income tax differs from its
taxable base, the difference is not
recognized as deferred tax asset or deferred
tax liability.
The current tax expense on income subject
to final income tax is recognized in
proportion to the total income recognized
during the year for accounting purposes.
The difference between the amount of final
income tax payable and the amount charged
as current tax in the consolidated statements
of income is recognized either as prepaid
taxes and taxes payable, accordingly.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2.
Keuangan Penting (Lanjutan)
q. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Pajak Penghasilan Tidak Final
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam periode yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif
pajak yang berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui
atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan kewajiban menurut laporan
keuangan dengan dasar pengenaan p ~ a k
aset dan kewajiban. Kewajiban pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang
dapat dikompensasikan, sepanjang besar
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi laba kena pajak pada masa
datang.
Pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada
tanggal neraca. Pajak tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan
laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang
dibebankan atau dikreditkan langsung ke
ekuitas.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan
disajikan di neraca, kecuali aset dan
kewajiban pajak tangguhan untuk entitas
yang berbeda, atas dasar kompensasi
sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban
pajak kini.
r. Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih dengan jumlah rata
rata tertimbang saham yang beredar pada
tahun yang bersangkutan.
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang
digunakan untuk menghitung laba per saham
dasar sejumlah 766.584.000 saham.
- 40
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
q. Income Tax (Continued)
Nonfinal Income Tax
Current tax expense is determined based on
the taxable income for the year computed
using prevailing tax rates.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences
attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of
existing assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax liabilities
are recognized for all taxable temporary
differences and carryforward of fiscal losses,
and deferred tax assets are recognized for
deductible temporary differences to the
extent that it is probable that taxable income
will be available in future periods against
which the deductible temporary differences
can be utilized.
Deferred tax is calculated at the tax rates
that have been enacted or substantively
enacted by the balance sheet date. Deferred
tax is charged or credited in the statements
of income, except when it relates to items
charged or credited directly to equity, in
which case the deferred tax is also charged
or credited directly to equity.
Deferred tax assets and liabilities are offset
in the balance sheets, except if these are for
different legal entities, in the same manner
the current tax assets and liabilities are
presented.
r. Earnings per Share
Basic earnings per share is computed by
dividing net income by the weighted average
number of shares outstanding during the
year.
The weighted average number of shares
used to compute basic earnings per share is
766,584,000 shares.
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
s. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan dan penyajian laporan
keuangan konsolidasi. Sentuk primer
pelaporan segmen adalah segmen usaha
sedangkan segmen sekunder adalah
segmen geografis.
Segmen usaha adalah komponen
Perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa (baik produk
atau jasa individual maupun kelompok
produk atau jasa terkait) dan komponen itu
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda
dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Segmen geografis adalah komponen
Perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa pada
Iingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan
pada komponen yang beroperasi pada
lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan
Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat
oleh manajemen, yang berdampak terhadap
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasi.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban
Keuangan
Efektif tanggal 1 Januari 2010, prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia mensyaratkan
pengukuran aset keuangan dan kewajiban
keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan
penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi
dan pertimbangan akuntansi. Komponen
pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan
berdasarkan bukti obyektif yang dapat diverifikasi
(seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat
dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi
berbeda karena penggunaan metode penilaian
yang berbeda.
Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban
keuangan diungkapkan pada Catatan 20.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
s. Segment Information
Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing and
presenting the consolidated financial
statements. The primary segment information
is based on business segments, while
secondary segment information is based on
geographical segments.
A business segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged
in providing an individual product or service
or a group of related products or services
and that is subject to risks and returns that
are different from the other business
segments.
A geographical segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged
in providing products or services within a
particular economic environment and that is
subject to risks and returns that are different
from those components operating in other
economic environments.
3. Management Use of Estimates, Judgments and
Assumptions on Financial Instruments
Management believes that the following represent
a summary of the significant estimates, judgment
and assumptions made that affected certain
reported amounts and disclosures in the
consolidated financial statements.
Fair Value of Financial Assets and Financial
Liabilities
Effective January 1, 2010, generally accepted
accounting principles in Indonesia require that
certain financial assets and financial liabilities be
carried at fair value, which requires the use of
accounting estimates and judgment. While
significant components of fair value measurement
are determined using verifiable objective evidence
(i.e. foreign exchange rates, interest rates), the
timing and amount of changes in fair value, would
differ using a different valuation methodology.
The fair value of financial assets and financial
liabilities are set out in Note 20.
- 41
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan alas laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3.
Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan
(lanjutan)
Cadangan Kerugian Penurunan Nitai Piutang
Cadangan kerugian penurunan nilai (penyisihan
piutang ragu-ragu) dipelihara pada jumlah yang
menurut manajemen adalah memadai untuk
menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, pada setiap
tanggal neraca Perusahaan dan anak perusahaan
secara spesifik menelaah apakah telah terdapat
bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah
mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Jumlah cadangan yang dibentuk adalah
berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu
dan faktor-faktor lainnya yang mungkin
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain
kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan
keuangan yang signifikan yang dialami oleh
debitur atau penundaan pembayaran yang
signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka
saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih
diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian
masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai
dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara
spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun
piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan
manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak
dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala
cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu
evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk
mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus
dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah
penyisihan piutang ragu-ragu yang tercatat pada
setiap periode dapat berbeda tergantung pada
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
4. Kas dan Setara Kas 4.
2010
Rp
Kas 3.210.499.593
Bank
Pihak hubmgan istimev.e (Calat<r1 32)
PT Sari( Mayora .
- 42
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Management Use of Estimates, Judgments and
Assumptions on Financial Instruments
(Continued)
Allowance for Impairment of Receivables
Allowance for doubtful accounts is maintained at a
level considered adequate to provide for
potentially uncollectible receivables. Effective
January 1, 2010, the Company and its
subsidiaries assess specifically at each balance
sheet date whether there is objective evidence
that a financial asset is impaired (uncollectible).
The level of allowance is based on past collection
experience and other factors that may affect
collectability such as the probability of insolvency
or significant financial difficulties of the debtor or
significant delay in payments.
When there is objective evidence of impairment,
the amount and timing of collection is estimated
based on historical loss experience. Provisions
are made for accounts specifically identified to be
impaired. Accounts are written off when
management believes that the financial asset
cannot be collected or realized after exhausting all
efforts and courses of action. An evaluation of the
receivables, designed to identify potential charges
'to the allowance, is performed on a continuous
basis throughout the year. The amount and timing
of recorded provision for doubtful accounts for any
period would therefore differ based on the
judgments or estimates made.
Cash and Cash Equivalents
2000
Rp
5.237.175.895 Cash on hard
Cash in bari(s
Related party (IIJte 32)
50374.039.802 PT Bank Mayora Rupah
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
4. Kas dan Setara Kas (lanjutan) 4. Cash and Cash Equivalents (Continued)
2010 2000
Rp Rp
Bank (Lanjutan) Cash in bar1<s (Cortnued)
Pihak ketiga Third PMies
Rupiah
PT Bank Mandri (Persero) 61.000.625578 70.561.206.258 PT Balk Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB tliaga Tbk 5.089005.900 PT Balk a MB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 3.460.503.670 620.359.375 PT Balk Central Asia
PT Bank IrtelTBsionallndonesia Tbk 790.424.000 259.320.870 PT Balk Internasionallndoresia Tbk
PT Bank OCBC Indonesia :l30.844.742 63.353.670 PT Balk OCBC Indoresia
PT Bank Mizuho Indonesia 267.749592 5.967.502495 PT Balk Mizuho Indoresia
PT Bank ANZ Parin 47.152.375 PT Balk />NZ. Panin
PT Bank Pan Irdonesia Tbk 27.479.965 77.20a 104 PT Balk Pan Indrnesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia 10.129.467 PT Balk OOS Indonesia
Juniah 73.026.221.913 82.648.056.771 SLbtotai
Ddar Amerika Serikat (Catalan 33) U. S. Dollar (f\Ote 33)
PT Bank OCBC Indonesia 113.126093.117 00.663.639.592 PT Balk OCBC Indoresia
PT Bank Pan Irdonesia Tbk 3.347.105.015 41.791.742 PT Balk Pan Indrnesia Tbk
PT Bank IrtelTBsionallndonesia Tbk 174.612.323 377.994.492 PT Balk Internasional Indoresia Tbk
PT Bank DBS Indonesia 102.445.162 107.179.92B PT Balk OOS Indonesia
PT Bank Mandri (Persero) 50515.754 PT Balk Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Parin 45.801.772 PT Balk />NZ. Panin
PT Bank elMB tliaga Tbk 6.409.324 105.410.002 PT Bmk ClMB Niaga Tbk
Juniah 116.852.982.467 62.091605.154 SLbtotai
Euro (Catatan 33) Euro (Note 33)
PT Bank OCBC Indonesia 388.703.417 416.583.912 PT Balk OCBC Indoresia
PT Bank CIMB tliaga Tbk 31.870.310 36.309.724 PT Bmk a MB Niaga Tbk
Juniah 420.573.727 452.893.6:l3 SLbtotai
Jumah Kas di bar1< 273.895.131 .921 195.566.595.364 in bar1<s
DelXlsito nne deposits
Pihak hubll19an istimewa (Catatan 32) Related party (f\Ote 32)
PT Bar1< Mayora - Rupiah 32.400.000000 20.500.000.000 PT Bank Mayora - Ruliah
Pihak ketiga - Rupictl Third PMies - Rupiah
PT Bar1< CIMB Niaga 83.000.000.000 41.049.555.840 PT Bank CIMB tliaga Tbk
PT Bar1< Mandiri (Persero) Tbk 62.000.000.000 42.229292300 PT Bank Mandri (Persero)
PT Bar1< Internasirnal Indoresia 10.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank IrtelTBsionallndonesia Tbk
PT Bar1< Victoria International 7.000.000.000 7.000.000.000 PT Bank Victoria IrtelTBtional Tbk
Jurnlah 162.000.000.000 100.278.848.148 Subtotal
Juniah deposito 195000.000.000 12O.778.84a 148 Time deposits
Juniah 472.105.631.514 321.582.619407 Total
Tingkal bunga deposfto berjangka per tahun Interest rales per amum rntime deposits
Rupictl 7.00% -13.5% 5.75% -9.25%
Rekening Koran dan deposito berjangka pada The current accounts and time deposits placed in
PT Bank Mayora, pihak hubungan istimewa, PT Bank Mayora, a related party, have interest
dilakukan pada tingkat suku bunga dan syarat rates and terms similar to those placed with third
syarat seperti halnya penempatan pada bank parties (Note 32).
pihak ketiga (Catatan 32).
- 43
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
5. Investasi Jangka Pendek 5. Short-Term Investments
2010
Rp
2009
Rp
Deposito (Catatan 33 dan 34)
Dolar Amerika Serikat
PT Bank aCBC Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2.211.624.162
757.491.750
3215978.649
739996.200
365.417.873
Time deposits (Notes 33 and 34)
U.S Dollar
PT Bank aCBC Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Euro
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank aeBe Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
969.614.569
854838.985
567.406.980
373002.406
6.189.554.313
Euro
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank aCBC Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Jumlah 4793569466 11 451.356.421 Subtotal
Tersedia unluk dijual - reksa dana
Fortis Prima II
Ditambah keuntungan
yang belum direalisasi
atas kenaikan nilai inllestasi
1 000000.000
213.849.547
Allailable for sale - Mutual funds
Fortis Prima II
Add unrealized gain
on increase
In fair lIalue of Inllestments
Nilai bersih 1213849547 Subtotal
Jumlah 4.793569.466 12665.205.968 Total
Tingkat suku bunga deposito berjangka
per tahun
Dolar Amerika Serikat
Euro
0,25% - 3,50%
0,25%
0.25% - 3,00%
0,15% - 1,00%
Interest rates per annum on time deposits
U.S. Dollar
Euro
Seluruh investasi jangka pendek ditempatkan
pada pihak ketiga. Investasi pada reksa dana
pada tahun 2009 merupakan investasi oleh
PT Sinar Pangan Timur, anak perusahaan.
All short-term investments are placed with third
parties. Investments in mutual funds in 2009 are
investments of PT Sinar Pangan Timur, a
subsidiary.
Deposito berjangka dipergunakan sebagai
jaminan atas fasilitas Letter of Credit (LC) dan FX
Dealing yang diperoleh dan PT Bank DCBC
Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 34).
Time deposits are used as collateral on Letter of
Credit (LC) and FX Dealing facilities which were
obtained from PT Bank DCBC Indonesia,
PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (Note 34).
6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable
a. Berdasarkan Pelanggan
Pihak yang mempunyai hublllgan
istimev.e (Catatan 32)
PT Inbisco l\iagatama Semesta
2010
Rp
1.061.627.264.340
2009
Rp
705.138.566.280
a. By Debtor
Related party (Note 32)
PT Inbisco Niagatama Semesta
Pihak ketiga:
Pelanggan da/am negeri
Pelangga'l luar negeri
170.037.481
233064.810076
26.030.818050
126.396870116
Third pMies
Local debtCl"S
Foreign deblCl"S
Jumlah piutang pihak ketiga
Jlrnlah
233.234.847.557
1294.862.111897
152.427.688. 166
857.566.254.446
parties
Total
Pa1Ylsihan piutang raglHagu
J umlah - Bersi h
(177.936.951)
1294.684.174.946 857.566.254.446
A1ICl1f,8nce for doubtful accounts
Net
-44
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
6. Piutang Usaha (lanjutan) 6. Trade Accounts Receivable (Continued)
2010 2009
Rp Rp
b. Berdasarkan Umur b. ByAge
Belum jatuh tempo 1.071. 130.869.036 734.054933.400 Current
Lewat jatuh tempo Past we
1 sid 30 hari 140.991.542.750 80.653.611.427 1 - 30 days
31 sid 60 hari 62.471.896.828 16.100.481.718 31 - 60 days
61 sid 90 hari 5.563.736.540 18.310.756.598 61 - 90 days
91 sid 120 hari 4.902.871.463 3.578.174.738 91 - 120 days
> 120 hari 9623.258.329 4.868.296.565 More than 120 days
Jumlah 1.294.684.174.946 857.566.254.446 Total
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency
Rupiah 1.060.938.400.397 733.391.265.570 Rl4)iah
Dolar Amerika S e ~ a t (Catatan 33) 233.745.774549 123.769.654.164 U.S. Dollar (Nc(e 33)
Euro (Catatan 33) 405.334.712 Euro (Nc(e 33)
Jumlah 1.294.684.174.946 857.566.254.446 Total
Perubahan dalam penyisnan piL.tang The charlges in allowarlce for
ragu-ragu adalah sebagai berikL.t: doubtful accounts are as follows:
2010 2009
Rp Rp
Saldo awal tctlun Balance at beginring of the year
Penambahan (177.936.951) Provisions
Saldo akhr tahLfl (177.936.951) Balance at erd of the year
Piutang usaha dan pihak yang mempunyai
hUbungan istimewa diberikan dengan syarat
dan kondisi yang sarna dengan pihak ketiga
(Catatan 32).
Trade accounts receivable from related parties
have terms and conditions similar to those
granted to third parties (Note 32).
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap
kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, manajemen
berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian
dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.
Based on management's evaluation of the
collectibility of the individual receivable account at
December 31, 2010 and 2009. they believe that
the allowance for doubtful accounts is adequate to
cover possible losses from uncollectible accounts.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak
terdapat risiko yang terkonsentrasi secara
signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
Management also believes that there are no
significant concentrations of credit risk on trade
accounts receivable from third parties.
Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan. No trade
collateral.
accounts receivable are used as
7. Persediaan 7. Inventories
2010
Rp
2009
Rp
Barang jadi (Catatan 26) 97.173.991.329 73.403.370.963 Finished goods (Note 26)
Barang dalam proses (Catatan 26) 19.988.774.003 26.479.799.094 Work-in-proress (Nete 26)
Bahan baku 278.312.425804 264.877.354.633 Raw materials
Bahan perrbantu 11922.867.540 8978.550.450 Irdirect materials
Bahan perrbungkus 66.820.753.781 63.048255.038 Packaging materials
Barang teknik 24.245.415.962 21.815.537.147 Spare parts
Jumlah 498.464.228.419 458.602.867.325 T ~ a l
-45
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
7. Persediaan (Lanjutan) 7. Inventories (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari
persediaan tidak melebihi nilai pengganti
(replacement cost) atau nilai pemulihan aset
(recoverable amount).
Management believes that the carrying value of
inventories does not exceed its replacement cost
or recoverable amount.
Tidak terdapat persedian yang dijadikan jaminan. No inventories are used as a collateral.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi
AIU Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah
pertanggungan sebesar US$ 82.477.000 dan
US$ 77.700.000 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2010 dan 2009. Manajemen
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan
asuransi adalah cukup untuk menutupi risiko
kerugian yang mungkin dialami Perusahaan dan
anak perusahaan.
Inventories are insured against fire and
other possible risks with PT Asuransi AIU
Indonesia, a third party, for US$ 82,477,000 and
US$ 77,700,000 as of December 31, 2010 and
2009, respectively. Management believes that the
insurance coverage is adequate to cover possible
losses on the Company and its subsidiaries.
8. Uang Muka Pembelian 8. Advances for Purchase
Akun 101 terutama merupakan uang muka
pembelian bahan baku dan bahan pembungkus.
This account mainly
payments for purchase
packaging materials.
represents advance
of raw materials and
9. Pajak Dibayar Dimuka 9. Prepaid Taxes
2010
Rp
2009
Rp
Paj1i< penghasilan pasal 28a
Paj1i< Pertambahan Nilai
Jumlah 44.036.862. 747
844.720.044
43.192.142.703
20.739.140487
844.720.044
19.894.420.443
Income tax artide 28a
Value AcXled Tax
Total
10. Aset Tetap 10. Property, Plant and Equipment
1 Januwi 20101
Ja-lUary 1 2010
Rp Rp
PenambaharJ
Additions
Pef'\b8han selama tat1Jn 20101
Chenqes 'amng 2010
Reklas.fik;aSiI
Reda3SJ(ications
Rp Rp
Penguranganl
Dedll:tions
31 Desember 20101
DecemberJl.2010
Rp
Siaya perolehan:
T a n ~
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peraatan kantar
Kendaraan
Jumla'1
Aset dalam penyelesaan
Bangunan
Mesln
Juml3"l
193.664.599.159
319.236.556.7 10
1560.744474.517
36960.619.192
600067217llO
2.159.612969.357
39 969 903.796
39969.903.796
Constructions in pro'7l'ss.
BUlkiings and improvemerts
Madlnery and equipment
SublDlel
eost
Land
Buildngs and improvements
Mad1rtery and equpment
Otnce equipment
Vehldes
Subtotal
97.312393 526
1339702.000
95972.691526
193664596 159
356.153.267447
1920176719122
42729 574 644
69 423 023 966
2471.146192337
Jumlah 2 199.592773.153 2569459.575963 Total
Akumulasi penyusutan
Bargunan dan prasarana
Mesln dan peralatan
Peralatan kantar
Kendaraan
42312.572.560
910591515.365
23101.959983
39905742799
59905.349474
949999275230
27690319470
42513 675 937
ACQJmulBted depreaatDn.
BUlldngs and improvements
Machrtery .nd equpment
Otnce equIPment
Vehldes
Jumlah 915 911 499697 , 079997620 01 1
Nita. Buku 1292771293456 1 499 560 955 952 Net Boal< Value
-46
PT MAYORA (NOAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
10. Aset Tetap (Lanjutan) 10. Property, Plant and Equipment (Continued)
P"n.tJahan selama tahJn 2009f
Changes ,tmng 2009
1 Janua"i 20091 PenambaharJ Pengur.lnganl ReklasifkasU 31 Desember 20091
January 1,2009 Act:litions DedlZ:tiOf!S Redasslicalions Deceml>er J 1 2009
Rp Rp Rp Rp Rp
Bl8ya perolehan: eost:
Tanan 166986.019.406 16678.578.750 183.664 598.158 Land
Banguna'l dan prasarana 108.801.596.234 27085.629537 (7.487.173.045) 189816.503.984 318236.556.710 Buildngs and improvements
Mesin dan peralatan 1.281.268.907.161 105.677.539337 (20.032.300.780) 193.830.328.799 1560.744474.517 Machinery and eqlipment
Pel1llatan kantor 27921.155.891 9690608343 (651.146.042) 36.960.618.192 Omce equipment
Kendaralll 51.927396.504 10052.631.276 (1973 306 000) 60006.721.780 Vehicles
Jumlan 1.636.905.Q75 198 169. I 84. 987243 (:xl 123925867) 383.646.832.783 2159.612.969 357 Subtotal
Aset dalam pel'l)'elesaan Constt\Jelions in prtlg'8SS'
B"gunan 111.172740926 108.140 432.324 (219.313.173.250) BUildings end inprtlvemerts
Mesin 86.896.338.492 116.407.124.837 (164333659533) 38.969803.796 Madinery and e ~ i p m e n t
JumlWl 198069079418 224547557161 (383.646.832.7831 38.969.803.796 Subtlltal
Jumlal'1 1.834.974.154616 393.732.544.404 (:xl. 123925867) 2 198582773 153 Total
Akumutasi penyusutan. ACOJmulated depreciatIOn
Bangunan dan prasarana 33.711.273.876 8.779.361.002 (178062.318) 42.312 5n.560 Buildngs and improvements
Mesin dan peralatan 716 251806.124 112407.832949 (18.068.123.708) 810.591515.365 Mechinery and eqlipment
Pel1llatan kantor 20220.803.213 3454.932 824 (574.077.054) 23101658.983 Omce equIPment
Kendaraa'l 34 065 295 940 7590 471182 (1.6.500243331 39805742769 Venicles
Jumlan 804249.179153 132232 597957 (20 670 287 413) 915811.489697 Total
Nllal Buku 1 030724975463 1 282771 283 456 Net Book Value
Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense is allocated as follows:
2010 2009
Rp Rp
Beb<rl pokok penjualan 164.196.589.206 124.391.510.960 Cost of goods sad
Beb<rl lITlllTl d<rl adminis trasi (Catatan 27) 7.314.196.015 7841.086.997 General <rid administrative (Note 27)
Jumlah 171.510.785.221 132.232.597.957 Total
Aset dalam penyelesaian terutama merupakan Construction in progress pertains to building
bangunan dan mesin dalam pengerjaan oleh and machinery in progress of the company and
Perusahaan dan PT Torabika Eka Semesta, anak PT Torabika Eka Semesta, a subsidiary. As of
perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2010 December 31,2010, the percentage of completion
tingkat penyelesaian aset ini masing-masing of these assets is approximately to 63%
sudah mencapai 63% dan 95%. and 95%, respectively.
Pengurangan selama tahun 2010 dan 2009 Deductions in 2010 and 2009 pertain to the sale of
merupakan penjualan aset tetap dengan perincian certain property and equipment with details as
sebagai berikut: follows:
2010 2009
Rp Rp
Hargajual 6.003.044.255 11.591.557.067 Sales price
Nilai buku 3403.635.854 9.453638.454 Net book value
Keunturgan atas penjualan 2.599.408.401 2.137.918.613 Gain on sale
-47
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10. Aset Tetap (Lanjutan)
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki
beberapa bidang tanah yang terletak di Bekasi,
Tangerang, Deli Serdang (Sumatera Utara) dan
S i d o a ~ o (Jawa Timur) dengan hak legal berupa
Hak Milik dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang
berjangka waktu 20 tahun dan 30 tahun yang akan
jatuh tempo antara tahun 2012 dan 2034.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah
dengan perpanjangan hak atas tanah karena
seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung
dengan bukti kepemilikan yang memadai.
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan
terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko
lainnya kepada PT Asuransi AIU Indonesia dan
PT Tokio Marine Indonesia, pihak ketiga,
dengan jumlah pertanggungan sebesar
US$ 216.036.388 dan Rp 38.287.550.000 pada
tanggal 31 Desember 2010 dan US$ 225.668.176
dan Rp 50.671.855.500 pada tanggal
31 Desember 2009. Manajemen berpendapat
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Tidak terdapat aset tetap yang dijadikan jaminan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 karena nilai
tercatatnya tidak melebihi nilai pengganti
(replacement cost) atau nilai pemulihan aset
(recoverable amount).
11. Uang Muka Pembelian Aset Tetap
Akun ini terutama merupakan uang muka
pembelian mesin dan peralatan yang akan
digunakan untuk pabrik dan gudang baru.
12. Hutang Bank
2010
Rp
PT Bari< Mandiri (Persero) lbk 75.000.000.000
PT Bari< Mizuho Indonesia
Jumlah 75.000.000.000
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
10. Property, Plant and Equipment (Continued)
The Company and its subsidiaries own several
parcels of land located in Bekasi, Tangerang,
Deli Serdang (North Sumatera) and S i d o a ~ o
(East Java), with Ownership Rights (Hak Milik)
and Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or
HGB) for periods of 20 and 30 years, respectively,
until 2012 and 2034, respectively. Management
believes that there will be no difficulty in the
extension of the landrights since all the land were
acquired legally and supported by sufficient
evidence of ownership.
Property, plant and equipment, except for land,
are insured against fire, theft and other possible
risks with PT Asuransi AIU Indonesia and
PT Tokio Marine Indonesia, third parties, for
US$ 216,036,388 and Rp 38,287,550,000 as of
December 31, 2010 and US$ 225,668,176 and
Rp 50,671,855,500 as of December 31, 2009
Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses on
the assets insured.
No property. plant and equipment are used as
collateral.
The Company and its subsidiaries' management
believes that there is no impairment in values of
the aforementioned property, plant and equipment
as of December 31,2010 and 2009.
11. Advances for Purchase of Property and
Equipment
This account mainly represents advance
payments for the purchase of machinery and
equipment to be used in new plant and
warehouses.
12. Bank Loans
2009
Rp
150.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) lbk
50.000 000.000 PT Bank Mizuho Indonesia
200.000.000.000 Taal
-48
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
12. Hutang Bank (Lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Diperoleh oleh Perusahaan
Pada tanggal 21 November 2008, Perusahaan
memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)
dengan jumlah maksimum kredit sebesar
Rp 200.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat
suku bunga sebesar S81 1 bulan + 2% per tahun
yang dibayarkan setiap bulan dan tanggal jatuh
temponya telah diperpanjang dari tanggal
5 Agustus 2009 sampai dengan 20 November
2010. Pinjaman ini dijamin dengan negative
pledge.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,
jumlah pinjaman yang telah digunakan
oleh Perusahaan masing-masing sebesar
Rp 200.000.000.000 dan Rp 150.000.000.000.
Beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar
Rp 17.057.986.111 dan Rp 15.478.298.609
masing-masing pada tahun 2010 dan 2009,
serta yang dibayarkan masing-masing sebesar
Rp 17.138.715.278 dan Rp 15.394.298.609.
Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Desember
2010.
Diperoleh oleh PT Torabika Eka Semesta
Pada tanggal 29 Desember 2010, PT Torabika
Eka Semesta, anak perusahaan, memperoleh
fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) yang dapat
diperpanjang dengan jumlah maksimum kredit
sebesar Rp 30.000.000.000 dan fasilitas Kredit
Modal Kerja (KMK) yang tidak dapat diperpanjang
sebesar Rp 70.000.000.000. Pinjaman ini dikenai
tingkat suku bunga sebesar S81 1 bulan + 2% per
tahun yang dibayarkan setiap bulan dan jatuh
tempo pada 29 Desember 2011. Pinjaman ini
dijamin dengan negative pledge.
Pada tanggal 31 Desember 2010 jumlah pinjaman
yang telah digunakan sebesar Rp 5.000.000.000
dari KMK yang dapat diperpanjang dan dari
KMK yang tidak dapat diperpanjang sebesar
Rp 70.000.000.000. 8eban bunga dari pinjaman
ini adalah sebesar Rp 62.604.166 pada tahun
2010.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
12. Bank Loans (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Obtained by The Company
On November 21, 2008, the Company obtained a
working capital credit facility with maximum
loanable amount of Rp 200,000,000,000. This loan
bears interest rate of S81 1 month + 2% per
annum which is payable on a monthly basis. Its
maturity date has been extended from August 5,
2009 to November 20, 2010. The loan agreement
contains a negative pledge clause.
As of December 31, 2010 and 2009, the loan
availed from this facility amounted to
Rp 200,000,000,000 and Rp 150,000,000,000,
respectively. The interest expense on this loan in
2010 and 2009 amounted to Rp 17,057,986,111
and Rp 15,478,298,609, respectively, while
interest paid amounted to Rp 17,138,715,278 and
Rp 15,394,298,609, respectively.
This loan has been fully paid in December 2010.
Obtained by PT Torabika Eka Semesta
On December 29, 2010, PT Torabika Eka
Semesta, subsidiary, obtained a revolving working
capital facility with maximum loanable amount of
Rp 30,000,000,000 and non-revolving working
capital facility with maximum loanable of
Rp 70,000,000,000. These loans bear interest rate
at S81 1 month + 2% per annum which are
payable on a monthly basis and will mature on
December 29, 2011. The loan agreement contains
a negative pledge clause.
As of December 31, 2010, loan availed from
revolving credit facility amounted to
Rp 5,000,000,000, while loan availed from
non-revolving credit facility amounted to
Rp 70,000,000,000. The interest expense on
these loans in 2010 amounted Rp 62,604,166.
-49
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
12. Hutang Bank (Lanjutan) 12.
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 8 Mei 2008. Perusahaan
memperoleh fasilitas Revolving Loan dengan
jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000
yang digunakan untuk tambahan modal kerja.
Pinjaman ini tanpa jaminan dan dikenai tingkat
suku bunga sebesar COF + 1,75% per tahun yang
dibayarkan setiap tiga bulan dan tangal jatuh
temponya telah diperpanjang dari 8 Mei 2009
sampai dengan tanggal 22 Oktober 2010.
Beban bunga atas pinjaman ini adalah sebesar
Rp 1.140.451.389 dan Rp 6.341.882.121 masing
masing pada tahun 2010 dan 2009, serta
yang dibayarkan masing-masing sebesar
Rp 1.366.493.056 dan Rp 6.300.215.454.
Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Maret 2010.
13. Hutang Usaha - Pihak Ketiga 13.
Merupakan hutang Perusahaan dan anak
perusahaan untuk pembelian bahan baku dan
bahan pembantu dari pemasok pihak ketiga.
Rincian hutang usaha adalah sebagai berikut:
2010
~
a. Berdasarkan Pemasok
Pemasok dalam negeri 240.532.662.105
Pemasokluarnegeri 406.403.941.188
Jumlah 646.936.603.293
b. Berdasarkan Mala Uang (Catatan 33)
Rupiah 474.941.679.039
OJIa'" Amerika 5erikat 149.963.900.984
Euro 14697.233.757
Yen Jepang 3.515.938.154
Yuan China 1.739.000.410
Ringgit Malaysia 1.644.300.692
Pcundster1ing Inggris 259.778.492
OJIa'" Sif9apura 174.341.362
Frarc Swiss 182.403
OJIa'" Australia
Jumlah 646936603.293
Tidak terdapat jaminan yang diberikan atas hutang
usaha - pihak ketiga.
- 50
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Bank Loans (Continued)
PT Bank Mizuho Indonesia
On May 8, 2008, the Company obtained a
Revolving Loan facility with maximum loanable
amount of Rp 100,000,000,000 which was used
for additional working capital. This loan is
unsecured and bears interest rate at COF + 1.75%
per annum, payable quarterly. Its maturity date
has been extended from May 8, 2009 to October
22,2010.
The interest expense on this loan in 2010 and
2009 amounted to Rp 1,140,451,389 and
Rp 6,341,882,121, respectively, while interest
paid amounted to Rp 1,366,493,056 and
Rp 6,300,215,454, respectively.
This loan has been fully paid in March 2010.
Trade Accounts Payable - Third Parties
This account consists of the Company and its
subsidiaries' payable to suppliers in relation to the
purchases of materials needed for production.
Following are the details of trade accounts payable:
2009
Rp
a. Etf Suppl iers
128.483.000.671 Local suppliers
228.424.361.808 Foreign suppliers
356.908.352.479 Total
b. Etf C....rency (Note 33)
101.102. 345.020 Rupictl
184.894.937.288 US. OJIla'"
69.060.797.314 Euro
Japanese Yen
China YuCl1
Ringgit Malaysia
154.250.690 Great Britain Poundsler1ing
83.086.651 Sif9apore OJIIa'"
362.003.899 Franc Swiss
1.250.841.617 .o..uslralian Dolar
356908.352.479 Total
NO collateral is granted on the accounts payable
third parties.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
14. Hutang Pajak 14. Taxes Payable
2010 2009
Rp Rp
Hutang pajak final 3.386.030.047 312.903.553 Final tax payable
P a j ~ penghasilan Income taxes
Pasal21 3.148.136.261 2.747.853.263 Article 21
Pasal23 397.113.201 572.611.196 Article 23
Pasal25 9.309.805.151 5.143.969.808 Article 25
Pasal26 11.312.500 1.320.967.083 Article 26
Pasal 29 (Catatan 31) 22.722.427.065 44.890.958.037 Article 29 (Note 31)
P a j ~ Pertarrbahan Nilai 4.879.289.$2 36.621.352.903 Value Added Tax
Jumlah 43.854.114.187 91.610.615.843 Total
Besarnya pajak terhutang Perusahaan dan anak The filing of tax return is based on the Company
perusahaan ditetapkan berdasarkan perhitungan and its subsidiaries' own calculation of tax
pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self liabilities (self assessment). Based on the third
assessment). Berdasarkan perubahan ketiga dari amendment of the general taxation provisions and
ketentuan umum dan tata cara perpajakan pada procedures in 2007, the time limit for the tax
tahun 2007, batas waktu untuk pemeriksaaan atau authorities to assess or amend taxes was reduced
perubahan pajak oleh kantor pajak dikurangi dari from 10 to 5 years, subject to certain exceptions,
10 tahun menjadi 5 tahun sejak pajak tersebut since the tax became payable and for year 2007
menjadi terhutang dan untuk tahun 2007 dan and prior year, the time limit will end at the latest
sebelumnya, batas waktu tersebut akan berakhir on fiscal year 2013.
pada tahun fiskal 2013.
15. Biaya yang Masih Harus Dibayar 15. Accrued Expenses
2010 2009
Rp Rp
Iklan dan promosi 108.317.466.778 26.409.525.679 Advertising and promotion
Beban bunga hliang bank 2.169.417.932 2.313.958.333 Interest on bank loans
Pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharaba'l 1.986.111.111 1.986.111.111 Sukuk Mudharabah income sharing
Beban bunga obligasi 993.055.556 993.055.556 Interest on bonds payable
Lain-lain 23.605.613.373 17669.101.995 o hers
Jumlah 137071.664.750 49.371752.674 Total
16. Hutang Lain-Lain - Pihak Ketiga 16. Other Accounts Payable - Third Parties
Akun ini merupakan uang muka penjualan ekspor This account represents export sales advances
dari pihak ketiga dan hutang atas pembelian which were received from third parties and
barang-barang teknik dari pihak ketiga. payables for purchase of technical devices from
third parties.
- 51
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17. Hutang Bank Jangka Panjang 17.
2010
PT Ball< Mandiri (Persero) Ttl< 500.000.000.000
PT Ball< International Indooesia Ttl< 271.586.666.667
PT Ball< Cenlral Asia Tbk 100.000.000.000
PT Ball< CIMB Niaga Tbk 80.000.000.000
JlITllah 951 .586.666.667
Dikurangi l:egian hliang jang<a panjang
yang akan jaluh ten,lo dalam waktu
satu tahun 110293.333.332
Biaya transal<si yang belum diamortisasi (588.989.731 )
Bersih 109.704.343.601
Bagian yang akan jatuh tempo Ifbih
dari satu tahun 841293.333.335
Biaya transal<si yang belum diamortisasi ( 1.540.940.203)
Bersih 839.752.393.132
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Diperoleh oleh Perusahaan
Pada tanggal 21 November 2008, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus
dengan jumlah maksimum kredit sebesar
Rp 300.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat
suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2,25% per
tahun yang dibayarkan setiap bulan. Pinjaman ini
tanpa jaminan dan berjangka waktu lima tahun
sampai dengan tanggal 21 November 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,
beban bunga dari pinjaman ini adalah masing
masing sebesar Rp 33.070.833.333 dan
Rp 38.306.250.000 dan yang dibayarkan masing
masing sebesar Rp 33.202.083.333 dan
Rp 38.410.500.000.
Diperoleh oleh PT Torabika Eka Semesta
Pada tanggal 29 Desember 2010, PT Torabika
Eka Semesta, anak perusahaan, memperoleh
fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk sebesar Rp 200.000.000.000 yang digunakan
untuk membiayai peningkatan kapasitas produksi
dan pelunasan sebagian atau seluruh
intercompany borrowing yang tidak termasuk
pembiayaan modal kerja perusahaan. Pinjaman ini
dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan +
2,25% per tahun dan jatuh tempo tanggal
29 Desember 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2010, beban bunga
dari pinjaman ini adaJah sebesar Rp 179.166.667.
- 52
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
long-Term Bank loans
2009
300.000.000.000 PT Ball< Mandiri (Persero) Ttl<
PT Ball< Internationallndooesia Ttl<
PT Ball< Central Asia Ttl<
150.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
450.000.000.000 Taal
Less current portion ci long-term
50000.000.000 bank loans
Unamo1ized transactioo costs
50.000.000.000 Net
400.000.000.000 Long-lerm portioo
Unamo1ized transactioo costs
400.000.000.000 Net
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Obtained by the Company
On November 21, 2008, the Company obtained a
specific transaction credit facility with maximum
credit limit of Rp 300,000,000,000. This loan
bears interest rate at SBI 1 month + 2.25% per
annum which is payable every month. This loan is
unsecured and has a five year term until
November 21,2013.
As of December 31, 2010 and 2009, the total
interest expense on this loan amounted to
Rp 33,070,833,333 and Rp 38,306,250,000,
respectively, while interest paid amounted to
Rp 33,202,083,333 and Rp 38,410,500,000,
respectively.
Obtained by PT Torabika Eka Semesta
On Desember 29, 2010, PT Torabika Eka
Semesta, a subsidiary, obtained a credit facility
from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to
Rp 200,000,000,000 which will be used to finance
the production capacity improvement and
repayment of all or part of intercompany
borrowings which do not include the Company's
working capital financing. This loan bears interest
rate at 1 month + 2.25% per annum and will
mature on November 29,2015.
As of December 31,2010, the total interest
expense on this loan amounted to
Rp 179,166,667.
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17. Hutang Bank Jangka Panjang (Lanjutan)
PT Bank International Indonesia Tbk
Diperoleh oleh Perusahaan
Pada tanggal 13 Oktober 2010, perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus
dari PT Bank International Indonesia Tbk dengan
jumlah maksimum sebesar Rp 95.000.000.000
yang digunakan untuk menunjang modal k e ~ a
perusahaan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku
bunga sebesar SBI 1 bulan + 2,25% per tahun
yang dibayarkan setiap bulan. Pinjaman ini tanpa
jaminan dan berjangka waktu lima tahun sampai
dengan tanggal 13 Oktober 2015.
Pembayaran pokok pinjaman adalah sebesar
Rp 4.257.777.778 pada tahun 2010, sedangkan
beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar
Rp 2.234.622.407 dan yang dibayarkan sebesar
Rp 2.099.413.950.
Diperoleh oleh PT Kakao Mas Gemilang
Pada tanggal 13 Oktober 2010, PT Kakao Mas
Gemilang, anak perusahaan, memperoleh fasilitas
pinjaman transaksi khusus dengan jumlah
maksimum sebesar Rp 190.000.000.000.
Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar
SBI 1 bulan + 2,25% per tahun yang dibayarkan
setiap bulan. Pinjaman ini tanpa jaminan dan
berjangka waktu lima tahun sampai dengan
tang gal 13 Oktober 2015.
Pembayaran pokok pinjaman adalah sebesar
Rp 9.155.555.555 pada tahun 2010, sedangkan
beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar
Rp 7.053.579.318 pada tahun 2010 dan yang
dibayarkan sebesar Rp 6.837.570.676.
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 23 November 2010, Perusahaan
memperoleh fasilitas Investing Credit dengan
jumlah maksimum sebesar Rp 150.000.000.000.
Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar
SBI 3 bulan + 2% per tahun yang dibayarkan
setiap bulan dan jatuh tempo tanggal
23 November 2015. Pinjaman ini dijamin dengan
negative pledge.
Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah
pinjaman yang telah digunakan oleh perusahaan
sebesar Rp 100.000.000.000. Beban bunga dari
pinjaman ini adalah sebesar Rp 906.717.500 pada
tahun 2010, serta yang dibayarkan sebesar
Rp 697.475.000.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
17. Long-Tenn Bank Loans (Continued)
PT Bank International Indonesia Tbk
Obtained by the Company
On April 28, 2010, the Company obtained a
specific transaction credit facility from
PT Bank Intemational Indonesia Tbk with
maximum credit limit of Rp 95,000,000,000 which
is used to support working capital. This loan bears
interest rate at SBI 1 month + 2.25% per annum
which is payable every month. This loan is
unsecured and has a five year term until October
13,2015.
In 2010, the payment for loan principal amounted
Rp 4,257,777,778, while interest expense on this
loan amounted Rp 2,234,622,407, and interest
paid amounted Rp 2,099,413,950.
Obtained by PT Kakao Mas Gemilang
On October 13, 2010, PT Kakao Mas Gemilang,
a subsidiary, obtained a specific transaction
credit facility with maximum credit limit of
Rp 190,000,000,000. This loan bears interest rate
at SBI 1 month + 2.25% per annum which is
payable every month. This loan is unsecured and
has a five year term until October 13 , 2015.
In 2010, the payment for loan principal amounted
Rp 9,155,555,555, while interest expense on this
loan amounted Rp 7,053,579,318, and interest
paid amounted Rp 6,837,570,676.
PT Bank Central Asia Tbk
On November 23, 2010, the Company obtained
an Investing Credit facility with maximum credit
limit of Rp 150,000,000,000. This loan bears
interest rate of SBI 3 month + 2% per annum
which is payable on a monthly basis and will
mature on November 23, 2015. The loan
agreement contains a negative pledge clause.
As of December 31, 2010, the loan availed from
this facility amounted Rp 100,000,000,000.
In 2010, the interest expense on this loan
amounted Rp 906,717,500, while interest paid
amounted Rp 697,475,000.
- 53
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17. Hutang Bank Jangka Panjang (Lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Diperoleh oleh Perusahaan
Pada tanggal 20 Agustus 2007, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari
PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah
maksimum kredit sebesar Rp 200.000.000.000
yang digunakan untuk membiayai pembelian
mesin pada tahun 2007. Pinjaman ini memiliki
jangka waktu 5 tahun, dengan tenggang waktu
pembayaran pokok pinjaman selama 6 bulan
sejak tanggal 20 Agustus 2007 dan dibayar dalam
10 kali cicilan setiap 6 bulan. Pinjaman ini dikenai
tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2% per
tahun dan dibayar setiap triwulan dan akan jatuh
tempo pada bulan Agustus 2012. Pinjaman ini
dijamin dengan negative pledge.
Pembayaran pokok pinjaman adalah sebesar
Rp 40.000.000.000 masing-masing pada tahun
2010 dan 2009, sedangkan beban bunga dari
pinjaman ini adalah masing-masing sebesar
Rp 10.450.555.556 dan Rp 18.102.533332 pada
tahun 2010 dan 2009 dan yang dibayarkan
masing-masing sebesar Rp 10.623.888.889 dan
Rp 18.464.666.665.
Diperoleh oleh PT Torabika Eka Semesta
Pada tanggal 21 Februari 2007, PT Torabika Eka
Semesta , anak perusahaan, memperoleh fasilitas
kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar
Rp 50.000.000.000 yang digunakan untuk
membiayai pembangunan gudang dan pembelian
mesin pada tahun 2007. Pinjaman ini dibayarkan
dalam 9 kali cicilan setiap 6 bulan, dengan
tenggang waktu atas pembayaran pokok pinjaman
selama 11 bulan sejak tanggal 21 Februari 2007.
Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar
SBI 3 bulan + 2% per tahun dan dibayarkan setiap
3 bulan serta mempunyai jaminan negative
pledge. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan
Februari 2012.
Pembayaran pokok plnJaman adalah sebesar
Rp 10.000.000.000 masing-masing pada tahun
2010 dan 2009, sedangkan beban bunga
dari pinjaman ini masing-masing sebesar
Rp 1.876.111.110 dan Rp 4.625.315.277 pada
tahun 2010 dan 2009, dan beban bunga yang
dibayar masing-masing sebesar Rp 2.211.527.776
dan Rp 4.890.076.389.
Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Agustus
2010.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
17. Long-Term Bank Loans (Continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Obtained by the Company
On August 20, 2007, the Company obtained
a working capital credit facility from PT Bank CIMB
Niaga Tbk with a maximum credit of
Rp 200,000,000,000 which was used to finance
the purchase of machinery in 2007. The term of
this loan is 5 years and payable in 10 semiannual
installments, with 6 months grace period from
August 20, 2007 on principal repayment. This loan
bears interest rate at SBI 1 month + 2% per
annum and payable quarterly. This loan contains
a negative pledge clause and will mature in
August 2012.
In 2010 and 2009, payment of loan principal
amounted to Rp 40,000,000,000, in each year,
while interest expense on this loan amounted to
Rp 10,450,555,556 and Rp 18,102,533,332,
respectively, and interest paid amounted to
Rp 10,623,888,889 and Rp 18,464,666,665,
respectively.
Obtained by PT Torabika Eka Semesta
On February 21,2007, PT Torabika Eka Semesta,
a subsidiary, obtained a credit facility from
PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to
Rp 50,000,000,000 which was used to finance the
construction of warehouse and purchase of
machinery in 2007. This loan is payable in
9 semiannual installments, with 11 month s grace
period from February 21, 2007 on principal
repayment.
This loan bears interest rate at SBI 3 month + 2%
per annum and payable quarterly. This loan
contains a negative pledge clause and will mature
in February 2012.
In 2010 and 2009, payment of loan principal
amounted to Rp 10,000,000,000 in each year,
while interest expense on this loan in 2010 and
2009 amounted to Rp 1,876,111,110 and
Rp 4,625,315,277, respectively, and interest
paid amounted to Rp 2,211,527,776 and
Rp 4,890,076,389, respectively.
This loan has been fUlly paid in August 2010.
- 54
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and
yang Berakhir pada TanggaJ Tersebut For the Years then Ended
17. Hutang Bank Jangka Panjang (Lanjutan) 17. Long-Tenn Bank Loans (Continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)
Diperoleh oleh Perusahaan (Continued) Obtained by the Company (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan The Company and its subsidiary are required to
untuk memenuhi beberapa syarat p e ~ a n j i a n fulfill certain loan covenants, among others,
pinjaman, diantaranya pembatasan Perusahaan restrict them to conduct liquidation, merger or
dan anak perusahaan untuk melakukan acquisition, sale or lease assets in the abnormal
likuidasi, penggabungan usaha, atau operations, significant changes in the Company's
perolehan anak perusahaan, menjual atau management structure and grant loan and are
menyewagunausahakan aset selain dalam kondisi required to fulfill certain financial ratios.
normal usaha, melakukan perubahan signifikan
dalam susunan pemegang saham dan
memberikan pinjaman serta memenuhi beberapa
rasio keuangan sesuai p e ~ a n j i a n kredit.
18. Hutang Obligasi 18. Bonds Payable
2010 2009
Rp Rp
Nilai nominal NJrrinal value
SLkuk MJdharabah I Mayora Sukuk M..dharitlah I Mayora Indah
Indah Tahun 2008 200.000.000.000 200.000.000.000 Yeal 2008
Cllligasi Mayora Indah III TahlSl 2008 100.000.000.000 100.000.000.000 Mayora Indah III Year 2008 Boods
Biaya errisi yang belum Unamortized bonds issuance
diamortisasi (1386.840730) (1000705.860) costs
Bersih 298.613.159.270 298039294.140 Net
Amortisasi biaya emisi obligasi pada tahun Amortization of bonds issuance costs amounted
2010 dan 2009 sebesar Rp 573.865.130 Rp 573,865,130 in 2010 and 2009, respectively
(Catatan 27b). (Note 27b).
Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008 Mayora Indah III Year 2008 Bonds
Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan On May 28, 2008, the Company issued rupiah
menerbitkan obligasi rupiah senilai bonds amounting to Rp 100,000,000,000 with
Rp 100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga fixed interest rate of 13.75% per annum or
tetap sebesar 13,75% per tahun atau sama equivalent to Rp 13,750,000,000 and payable
dengan Rp 13.750.000.000 per tahun yang quarterly. The bonds are unsecured and have a
dibayarkan secara triwulanan. Obligasi ini tidak term of five years which will mature on June 5,
dijamin dengan agunan khusus dan berjangka 2013. All of the bonds were sold at nominal value
waktu lima tahun yang akan jatuh tempo pada and were listed at Indonesia Stock Exchange with
tanggal 5 Juni 2013. Seluruh obligasi dijual PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the trustee.
sebesar harga nominal dan tercatat di Bursa Efek
Indonesia dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
sebagai wali amanat.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi Based on Bondholders' Meeting on November 5,
tanggal 5 November 2008, para pemegang 2008, the bondholders approved the change of
obligasi menyetujui penggantian wali amanat dari the trustee from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ke PT Bank PT Bank Bukopin Tbk.
Bukopin Tbk.
Untuk pelunasan pokok dan bunga obligasi di The Company is not required to establish a
atas, Perusahaan tidak disyaratkan untuk sinking fund for the payment of the principal
membentuk dana cadangan. amount and interest of the bonds.
- 55
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
18. Hutang Obligasi (Lanjutan)
Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008
(Lanjutan)
Beban bunga dari obligasi Inl adalah sebesar
Rp 13.750.000.000 masing-masing pada tahun
2010 dan 2009 dan yang dibayarkan masing
masing sebesar Rp 13.750.000.000.
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh
PT Pefindo tanggal 7 Mei 2010, peringkat obligasi
ini adalah idAA- .
Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008
Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan
menerbitkan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah
Tahun 2008 senilai Rp 200.000.000.000. Sukuk ini
diterbitkan tanpa warkat dan dijamin dengan
kesanggupan penuh (full commitment) yang
mewajibkan Perusahaan untuk membayar
kepada Pemegang Sukuk Mudharabah
sejumlah Pendapatan Bagi Hasil sebesar
Rp 27.500.000.000 per tahun yang dibayar secara
triwulanan. Sukuk ini berjangka waktu lima tahun
yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2013.
Seluruh Sukuk dijual dengan harga sebesar nilai
nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai
wali amanat.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Sukuk
tanggal 5 November 2008, para pemegang
obligasi menyetujui penggantian wali amanat dari
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ke PT Bank
Bukopin Tbk.
Untuk pelunasan pokok dan bunga Sukuk di atas,
Perusahaan tidak disyaratkan untuk membentuk
dana cadangan.
Pendapatan bagi hasil yang dibayarkan kepada
pemegang Sukuk Mudharabah adalah sebesar
Rp 27.500.000.000 masing-masing pada tahun
2010 dan 2009
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh
PT Pefindo tanggal 7 mei 2010, peringkat Sukuk
ini adalah ,dAA-(sy).
Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi
beberapa pembatasan dan kewajiban obligasi dan
Sukuk Mudharabah, diantaranya pembatasan
Perusahaan dan anak perusahaan untuk
menjaminkan, mengadaikan dan/atau
mengangunkan baik sebagian atau seluruh harta
dan/atau pendapatan, memberikan jaminan
perusahaan (corporate guarantee), memberikan
piutang/pinjaman diluar transaksi nonmal dan
menjual atau mengalihkan seluruh aset tetap
produksi, kecuali pengecualian yang disebutkan
dalam perjanjian wali amanatan, serta memenuhi
beberapa rasio-rasio keuangan .
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
18. Bonds Payable (Continued)
Mayora Indah III Year 2008 Bonds (Continued)
Interest expense on these bonds in 2010
and 2009 amounted to Rp 13,750,000,000,
respectively, and interest paid amounted
Rp 13,750,000,000, respectively.
The bonds are rated IdAA- based on the rating
issued by PT Pefindo on May 7, 2010.
Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Year 2008
On May 28, 2008, the Company issued Sukuk
Mudharabah I Mayora Indah Year 2008
amounting to Rp 200,000,000,000. These Sukuk
were issued scripless and the Company has
committed to pay to Sukuk Mudharabah's
holders an amount of Income Sharing of
Rp 27,500,000,000 per annum payable quarterly.
These Sukuk have a tenm of five years and will
mature on June 5, 2013. All of the Sukuk were
sold at nominal value and were listed at Indonesia
Stock Exchange with PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk as the trustee.
Based on Sukukholders' Meeting on November 5,
2008, the Sukukholders approved the change of
the trustee from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to
PT Bank Bukopin Tbk.
The Company is not required to establish a
sinking fund for the payment of the principal
amount and income sharing of the Sukuk.
Payment of income sharing to Sukukholders
amounted to Rp 27,500,000,000 in 2010 and
2009, respectively.
The Sukuk are rated ,dAA-(sy) based on the rating
issued by PT Pefindo on May 7,2010.
The Company is required to fulfill certain bonds
and Sukuk Mudharabah covenants, among
others, restrict them to pledge and/or pawn part or
all of their assets and/or revenue, to grant
corporate guarantee, receivablelJoan other than in
the ordinary course of its business, and to sell or
transfer production assets, with exceptions
mentioned in the agreement, and is required to
fulfill certain financial ratios.
- 56
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
19. Goodwill Negatif 19. Negative Goodwill
Akun ini merupakan nilai tercatat goodwill negatif This account represents the carrying value of
atas perolehan PT Kakao Mas Gemilang oleh negative goodwill arising from acquisition of
PT Torabika Eka Semesta, anak perusahaan, PT Kakao Mas Gemilang by PT Torabika Eka
pada tahun 1994. Semesta, a subsidiary, in 1994.
2010 2009
Rp Rp
Jumlah 2765.007.779 2765907.779 Total
Dikurangi akurrulasi amortisasi 2.430.560.301 2.292.264.912 less accumuated amortization
Nilai tercatat 335347.478 473.642.867 l'et value
20. Nilai Wajar
Keuangan
Aset Keuangan dan Kewajiban 20. Fair Value of Financial Assets and
Liabilities
Financial
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen
keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan
transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai
penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi
yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari
kuotasi harga atau model arus kas diskonto.
Fair value is defined as the amount at which the
financial instruments could be exchanged in a
current transaction between knowledgeable,
willing parties in an arm's length transaction, other
than in a forced sale or liquidation. Fair values are
obtained from quoted prices, discounted cash
flows model, as appropriate.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai
wajar atas aset dan kewajiban keuangan
Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal
31 Desember 2010:
The following table sets forth the Company and its
subsidiaries' carrying amounts and estimated fair
values of financial assets and liabilities as of
December 31,2010:
Nilai TercaA""Carrying
AflT)(Tis
Rp
Estirrnsi Niai
WajalEstimated Fair
Values
Rp
Aset l<euangan Lancar
Kas dan setara kas
Inwstasi jangka berjangka
Pil.1arg LSaha-bersih
Pi 1.1 arg lain-Iai n
Jlmlah Aset l<euangan Lancar
472.105.631.514
4.793.569.466
1.294684.174.946
33.849.742.838
1.805.433.118.764
472.105631.514
4.793.569.466
1.294.684.174946
33.849742.838
1.805433.118.764
ClITert Fi nanclal Assets
Cash and cash equivalents
Short-term iwestrrents-trre
Trade accOU1ls receivable-net
Oher accOU1ts recei vable
Total QJlTlKlt Financial Assets
Aset l<euangan Tldak L.a1car
Uang jarrinan 580175.183 544.765.430
Non CUlTlKlt Financial Assets
Q.jarantee deposits
Jlmlah Aset l<euangan 1.800.013.293.947 1.805977.884.194 Total Finandal Assets
Kewajiban Keuangan Lancar
Hutang bark jangka perdek
Hutang usaha
Hutang lain-Iai n
Biaja yang rrasih harus dibayar
Hutang bark jangka panjang
- bagian jangka pendek
Jlmlah Kewajiban Keuangan Lanca
75.()()(). ()()(). ()()()
646.936.603.293
27.766.921.538
137.071.664.750
109.704.343.601
996.479.533.182
71.045.601.804
646.936.603.293
27.766.921.538
137.071664.750
109.704.343.601
992.525.134.985
ClITert Financial Uabilltles
Short-term bank loans
Trade accOU1ls payable
Oher accOU1ts
.Accrued expenses
Long-term bank loans - ClIren! porti on
Total QJlTlKlt Financial Uabilltles
- 57
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
20. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban 20. Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan (Lanjutan) Liabilities (Continued)
E 5limasi t\llai
t\llai TercalaVCanying WajarlEstimated Fair
AJrounls Values
Rp Rp
Kewajiban Keuangan lidak Lanear Noncl6nmt Financial Liabilities
KeY.ejiban jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jaluh long-term liabilities - net of OJrrent
tempo dalam waklu satu tahun maturities:
I-\rtang bank 839.752.393.132 839.752.393.132 Bank loans
I-\rtang obligag 298.613.159.270 255.426.270.442 Bonds payable
Jumlah Kewajiban Keuangan Tidak Lanear 1.138.365.552.402 1.095.178.663574 Total Non currert Financial Uabilitles
Jumlah Kewajiban Keuangan 2.168.682.152.146 2.121.540.865.122 Total Financial LlabDitles
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh The following methods and assumptions were
Perusahaan dan anak perusahaan untuk used by the Company and its subsidiaries to
melakukan estimasi atas nilai wajar setiap estimate the fair value of each class of financial
kelompok instrumen keuangan: instrument.
Aset dan kewajiban keuangan lancar Current financial assets and liabilities
Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo Due to the short term nature of the transactions,
dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset dan the carrying amounts of the current financial
kewajiban keuangan lancar telah mendekati assets and financial liabilities approximate the
estimasi nilai wajarnya. estimated fair market values.
Aset dan kewajiban keuangan tidak Ian car Non-current financial assets and liabilities
(1) Kewajiban keuangan jangka panjang dengan (1) Long-term fixed-rate and variable rate
suku bunga tetap dan variabel financial liabilities
Terdiri dari hutang bank jangka panjang dan Consist of long-term bank loans and bonds
hutang obligasi. Nilai wajarnya ditentukan payable. The fair value of the financial
dengan mendiskontokan arus kas masa liabilities is determined by discounting future
datang menggunakan suku bunga yang cash flows using applicable rates from
berlaku dari transaksi pasar yang dapat observable current market transactions for
diamati untuk instrumen dengan persyaratan, instruments with similar terms, credit risk and
risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. remaining maturities.
(2) Aset keuangan jangka panjang lainnya (2) Other long-term financial assets
Terdiri dari uang jaminan. Nilai wajarnya Consist of guarantee deposits. Fair value is
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas based on discounted future cash flows
masa datang yang disesuaikan untuk adjusted to reflect counterparty risk using
mencerminkan risiko pihak lawan current market rates for similar instruments.
menggunakan suku bunga pasar terkini
untuk instrumen serupa.
- 58
PTMAYORAINDAHTbk DAN ANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
21. Hak Minoritas 21. Minority Interests
2010 2009
Rp Rp
a. Hak minoritas alas aset bersih a Mnority interests in net assets ci
anal< perusahaan subsidiaries
PT Torabika Eka Semesta 36.700.293.734 27.794.955.557 PT Torabika Eka Semesta
PT Kakao Mas Gerrilang 12.072.432.978 13504.802.158 PT Kakao Mas Gerrilang
JLrnlah 48.868.726.712 41.299.757715 Total
b. Hak minoritas alas laba bersih b. Mnority interests in net income of
anak perusahaan subsidiaries
PT Torabika Eka Semesta 9.001.338.177 6.341.820.565 PT Torabika Eka Semesta
PT Kakao Mas Gerrilang 6.567.630.820 4003.275847 PT Kakao Mas Gemilang
JLrnlah 15.568.968.997 10.345096.412 Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Stockholders'
Tahunan yang tercantum dalam Akta Notaris Meeting as stated in Notarial Deed
Saifuddin Arief, S.H., M.H., notaris di Tangerang, No. 05 dated November 8, 2010 of Saifuddin
No. 04 tanggal 8 November 2010, para pemegang Arief, S.H., M.H., public notary in Tangerang, the
saham PT Kakao Mas Gemilang, anak stockholders of PT Kakao Mas Gemilang, a
perusahaan, telah menyetujui untuk membagikan subsidiary, approved the distribution of cash
dividen tunai sebesar Rp 200.000.000.000 dividends amounting Rp 200,000,000,000
masing-masing secara proporsional sesuai according to percentage of ownerShip,
dengan komposisi kepemilikan saham kepada which amounted to Rp 192,000,000,000 for
PT Torabika Eka Semesta sebesar PT Torabika Eka Semesta or 96% and
Rp 192.000.000.000 atau sebesar 96% dan Rp 8,000,000,000 or 4% for minority shareholders
persentase kepemilikan dan Rp 8.000.000.000 from its net income in 2009.
kepada pemilik saham minoritas atau 4% dari
persentase kepemilikan saham dari keuntungan
bersih tahun buku 2009.
22. Modal Saham 22. Capital Stock
Susunan pemegang saham Perusahaan sesuai The composition of stockholders is in accordance
dengan Registrasi Biro Administrasi Efek with the Share Registration Bureau (Registrasi
Perusahaan dan PT Kustodian Sentral Efek Biro Administrasi Efek Perusahaan) and
Indonesia tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2010 and 2009 is as follows:
2010 dan/and 2009
Jumla'! Persentase JLrnlah Medal
sahcrn/ Kepemilikan/ Disetor/
NurriJerof Percentage of Totti Paid-<Jp
Nama Pemegang Saham Shares Ownership Capital Ncrne of Stockholders
% Rp
PT Unita Branirdo 252.449.894 32,93 126.224.947.000 PT U n ~ a Branindo
KDperasi Karya.van PT Mayora Employee Cooperalive PT Mayora
Inda'! Group 817.692 0,11 408.846.000 Inda'! Group
Pusal PendidikM Perbekalan OM Pusal Pendidikan Perbel<a1M Md
Allgkutan Primer Koperasi Allgkutan Primer Koperasi
TNI Allgkatan Daral 204426 0,03 102.213.000 TNI Allgkatan Darat
Masyaralut lainnya (masing-rnasing
dbawah5%) 513111988 lXi.93 256555.994.000 PLblic (bel ON 5% each)
JLfTllah 766.584.000 100.00 383.292.000000 Total
- 59
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
23. Agio Saham 23. Additional Paid-In Capital
JlITIlahI
Tota
Rp
Penawaran lITIlITI biasa Ordinary Public dfering
Jumlah 3.000.000 sahcrn dergan harga Rp 9 . ~ 0 TaaI3,000,000 shares at a price of Rp 9 , ~ 0 per
untuk nilai nominal Rp 1.000 per lerrber sahcrn 24.000.000.000 share wth per value of Rp 1,000 per share
Penawaran lITIlI1l teltlatas Lirrited Public atering
JlI1llah 24.570.000 saham dengan harga Rp 13.000 Taa124,570,000 sheres at a price ri Rp 13,000
untuk nilai nominal Rp 1.000 per lerrber sahcrn 294.840.000.000 per shere with par value ri Rp 1,000 per shere
Capitalization of additional paid-in
Kapitalisasi agio sitlcrn ~ modal disetor (255528000000) capital to paid-up capital
Agiosaham 64212000000 Mditional paid-in capital
24. Dividen Tunai dan Pencadangan Saldo Laba 24. Cash Dividends and Appropriation of Net
Income For General Reserve
a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang a. Based on the Annual General Stockholders'
Saham Tahunan yang tercantum dalam Akta Meeting as stated in Notarial Deed
Notaris Saifuddin Arief, S.H, MH., No. 05 No. 05 dated June 18, 2010 of Saifuddin
tanggal 18 Juni 2010, notaris di Tangerang, Arief, SH., M.H., public notary in Tangerang,
para pemegang saham telah menyetujui the stockholders approved the distribution of
untuk membagikan dividen tunai sebesar cash dividends amounting to
Rp 76.658.400.000 atau Rp 100 per saham Rp 76,658,400,000 or Rp 100 per share
serta membentuk dana cadangan sebesar and appropriate Rp 2,000,000,000 of its
Rp 2.000.000.000 dari keuntungan bersih net income in 2009 for general reserve.
tahun buku 2009.
b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang b. Based on the Annual General Stockholders'
Saham Tahunan yang tercantum dalam Akta Meeting as stated in Notarial Deed No. 10
Notaris Saifuddin Arief, S.H, M.H., No. 10 dated June 26, 2009 of Saifuddin Arief, S.H.,
tanggal 26 Juni 2009, notaris di Tangerang, M.H., public notary in Tangerang,
para pemegang saham telah menyetujui the stockholders approved the distribution of
untuk membagikan dividen tunai sebesar cash dividends amounting to
Rp 38.329.200.000 atau Rp 50 per saham Rp 38,329,200,000 or Rp 50 per share and
serta membentuk dana cadangan sebesar appropriate Rp 2,000,000,000 of its net
Rp 2.000.000.000 dari keuntungan bersih income in 2008 for general reserve.
tahun buku 2008.
-60
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
25. Penjualan Bersih 25. Net Sales
2010 2009
Rp Rp
Lokal 5.052.246.649.687 3.851.383.502.746 Local
Ekspor 952.377.243.595 Export
Retur (21923.239.658) (26.585.359.801) Sales retLrnS
Jumlah 7.224164.991. 859 4.777.175.386.540 Net
Penjualan yang melebihi 10% dari
jumlah penjualan bersih dilakukan dengan
PT Inbisco Niagatama Semesta, pihak hubungan
istimewa, sebesar Rp 4.988.019.125.206
(69,05%) dan Rp 3.845.056.510.296 (80,49%)
masing-masing pada tahun 2010 dan 2009
(Catatan 32).
Sales to PT Inbisco Niagatama Semesta,
a related party, amounting to
Rp 4,988,019,125,206 (69.05%) in 2010
and Rp 3,845,056,510,296 (80.49%) in 2009
exceeded 10% of the net sales for the respective
years (Note 32).
Harga dan syarat transaksi yang diberikan kepada
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
adalah sama dengan yang diberikan kepada pihak
ketiga.
The prices and terms of transactions granted to
related parties were the same as those granted to
third parties.
26. Beban Pokok Penjualan 26. Cost of Goods Sold
2010
Rp
2009
Rp
baku dan pembungkus
yang
Tenaga kefja langsLrlg
Biaya produksi tidak langsLrlg
4.675.004.480.048
245.540.041.575
614513.755.569
3.051.703.178447
162.443.491.775
437469.035.295
R<ltY and packing meterials used
Drect labor
Factory overhead
Jumlah Biaya Produksi
Persediaan dalcrn proses
Awal tahLrl
Akhir tahun (Catatan 7)
5535.058.277.192
26.479.799.094
( 19 968 774003)
3.651.615.705.517
29.724.482.707
(26.479.799.094)
Total Manufacturing Costs
Wor!< in process
At beginnng of yea
At end ri year (Note 7)
Pd<d< PrOOJksi
Persediaan jadi
Awal tahLrl
Sarf'4)el barang nusak
Akhir tahun (Catatan 7)
5.541.549.302.283
73403.370.963
(97.173.991329)
3.654.860.389.130
61.932.843.022
(73.403.370.963)
Cost of Goods Manufactured
Finished goods
At beginnng of yea
Sarf'4)les and damaged finished goods
At end ri year (Note 7)
Beban Pd<d< Per1ualan 5517.778.681.917 3643.389.861.189 Cost of Goods Sold
Tidak terdapat pembelian kepada satu pihak yang
melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih pada
tahun 2010 dan 2009.
There were no purchases from any party which
represent more than 10% of net purchases in
2010 and 2009.
- 61
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
27. Beban Usaha 27. Operating Expenses
a. Beban penjualan a. Selling Expenses
2010 2009
Rp Rp
klan dan promosi 660.948.354.365 271.506.668.042 Aa--ertising and promotions
Pengiriman 66.700.629.335 37.765.445.690 Freisjlt out
Gaji 42.518.992.693 41.144.000.557 Salaries
dinas 6.164.634.470 5.445.167.002 Travel
Sewa 3.208.552.770 2.424.525.799 Rental
Barang cetakan dan ala tUlis 1.857.094.363 1.112.667.168 Printing and stationery
Pajak dan perijinan 1.276.348.683 Taxes and licenses
Sumbangan 445.959.249 000.715.592 Donaion
Perbaikan dan perreliharaan 570.529.034 496.920.640 Repairs and maintenance
Lain-lain 8.776 934.521 8.586.652.208 Otrers
Jumlah 792.468.029.483 369.591.236.646 Total
b. Beban umum dan administrasi b. General and Administrative Expenses
2010 2009
Rp
64.805102.758 57409.829.045 Salaries
Beban irmalan pasca (Catatan 30) 24.321.960580 43.291.991.215 Post-Illlloyrrent benefits (Note 30)
dinas 7.782.115.066 6.588.269.655 Tra\el
Penyusutan (Catatan 10) 7314196.015 7.8410El3.997 Depreciation (Note 10)
Sewa 6.565 .696. 787 6.053.409.840 Rental
Asuransi 6.209.086.172 5.495.792.191 Insurance
Pajak dan perijinan 5254.578.544 3.884.564.732 Taxes and licenses
Surmargan dan representasi 4.400.638.919 3.265.372.748 Donation and representaion
Perreliharaan 3.351.500.232 5.648.094.959 Maintenance
Barang cetakan dan alat tulis 1.692.509.660 834.038.993 Printi rg and stationery
Jasa profesional 1616.824.600 1.315.581.596 Pro2ssional fees
Listrik, air dan gas 1513.118.400 2220.688.240 Electricity, water and gas
Telepon dan faksimli 1001.087.863 1415.900.509 Telephone and facsimle
Amortisasi emisi dlligasi Amortization r:J bonds issuarce cost
(Catatan 18) 573865.130 573.865.130 (Note 18)
Rapat dan publikasi 523.958.500 501313.500 Meeti rgs and publication
Lain-lain 3.648.910.193 4.667.149.596 ahers
Jumlah 140.583.149.431 151007044946 Total
28. Penghasilan Bunga 28. Interest Income
2010 2009
Rp Rp
Deposito berjargka 8733.465763 18.924.899.025 Time deposits
Jasa giro 1.2547n463 1.339.403.459 Current aoc:ounts
JlIT1lah 9.988.243226 20264.302.484 Tdal
-62
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
28. Penghasilan Bunga (Lanjutan) 28.
Pendapatan bunga dari PT Bank Mayora, pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, adalah
sebesar Rp 1.528.967.295 dan Rp 630.214.143
masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 atau
sebesar 15,30% pada tahun 2010 dan 3,11 %
pada tahun 2009 dari jumlah pendapatan bunga
deposito dan jasa giro (Catatan 32).
29. Beban Bunga 29.
2010
Rp
Beban bunga atas hutang:
Cbligasi (Catatan 18) 13.750.000.000
Bank (Catatan 12 dan 17) 74032.627.557
Jumlah 87.7f!i2.627.557
30. Imbalan Pasca Kerja 30.
Perusahaan dan anak perusahaan membukukan
imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan
sesuai dengan Undang Undang
No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak
atas imbalan pasca kerja tersebut adalah
2.696 karyawan untuk tahun 2010 dan
2.626 karyawan untuk tahun 2009.
Rekonsiliasi jumlah kewajiban imbalan pasti
pasca-kerja pada neraca konsolidasi adalah
sebagai berikut:
2010
Rp
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai 179,986.032.7n
Keuntungan (kerugian) aktuarial bersih (12649.890.698)
Kewajiban bersih 167336.142.079
Berikut adalah rincian beban imbalan pasti pasca
kerja adalah sebagai berikut:
2010
Rp
Biaya jasa kini 13.676.796.426
Biaya bunga 11.546.216.723
Kerugian (keuntungan) aktuarial bersih 631.955.481
Dampak pengurangan pegawai ( 1.533.008,050)
Penyesuaian perhitungan aktuarial
Jumlah 24.321.960.580
- 63
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Interest Income (Continued)
Interest income on current accounts and time
deposits placed in PT Bank Mayora, a related
party, amounted to Rp 1,528,967,295 in 2010 and
Rp 630,214,143 in 2009 or 15.30% in 2010 and
3.11 % in 2009 of the total interest income for each
year (Note 32).
Interest Expense
2009
Rp
Interest e>q:>ense on:
13.750.000.000 Bonds payable (Note 18)
84,433.758.504 Bank loans (Notes 12 and 17)
98183758504 Total
Post-Employment Benefits
The Company and its subsidiaries provide post
employment benefits for their qualified employees
in accordance with Labor Law No. 13/2003.
The number of employees entitled to the benefits
is 2,696 in 2010 and 2,626 in 2009.
A reconciliation of the present value of unfunded
defined-benefit reserve to the amount of defined
benefit post-employment reserve presented in
the consolidated balance sheets is as follows:
2009
Rp
Present value of unfunded defined
138.426.607.358 benefit reserve
7,936.002.020 Unrecognized acbJarial gain (loss)
146.362,609.378 Defined-benefit post-employment reserve
Details of defined-benefit post-employment
expense are as follows:
2009
Rp
10.292012.545 Current service cost
10.329.304.783 Interest cost
(1.526.222.144) Net ac bJa ria I loss (gain)
(5091.446.122) Effect of decrease in number of employees
29.288.342.153 Actuarial calculation adjustment
43291.991.215 Total
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
30. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan)
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai
berikut:
Saldo awal
Pembayaran manfaat pesangon
Beban iTlbalan pasli pasca kerja
Saldo akhir
terdiri dari:
Pajak kini
P"ak tidak final
Perusahaan
Anak perusahaan
P"akfinal
Jumlah
Pajak tangguhan
Jumlah
2010
Rp
146.362.609.376
(3.348.427.877)
24.321.960.580
167.336.142.079
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh
aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria
dalam laporan penilaian terakhir tanggal
11 Maret 2011. Asumsi utama yang digunakan
dalam menentukan penilaian aktuarial adalah
sebagai berikut:
Tingkat diskonto
Kenaikan gajl
Tingkat kematian
Tingkat pengunduran diri per tahun
31. Pajak Penghasilan
2010
8,75%
9%
TMI2
1% per tahun/ysar
Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan
2010
Rp
64.958.165.600
92.085.570.500
495.833.130
157.539.569.230
1.164.106.711
158.703.675.941
- 64
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
30. Post- Employment Benefits (Continued)
Movements of defined-benefit post-employment
reserve are as follows:
2009
Rp
106.913.174.071
(3.842.555.908)
43.291.991.215
146.362.609.378
Begnning of the year
Payment of retirement berefks
Defired-berefit post employment expense
End of the year
The principal actuarial assumptions used by
PT Padma Radya Aktuaria, an independent
actuary, in its latest valuation report, dated
March 11, 2011 in determining the post
employment benefit cost at balance sheet date
are as follows:
2009
10,5%
9%
TMI2
1% per tahun/year
31. Income Tax
Discount rate
Salary increase
Mortally rate
Resignation rate per annum
Tax expense of the Company and its subsidiaries
consists of the following:
2009
Rp
60.421.859.280
68.506.043.480
419.593.650
129.347.495.410
(7916929.351)
121.430.567.059
Current tax
Non-final
The COlT1Jany
The Subsiciaries
Final tax
Subtotal
Deferred tax
Total
PTMAYORA INDAH TbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan alas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
31. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 31. Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena consolidated statements of income and taxable
pajak adalah sebagai berikut: income is as follows:
2010 2009
Rp Rp
Laba sebeh.1ll pajak menurut Iaporan Income before lax per consolidated
Iaba rugi konsolidasi 658.358.847.453 503.933.575.805 statemer1s of income
Laba sebeh.1ll pajak alak perusahaan 342 912572.828 243.098.553.414 Income before tax of subsidiaries
Laba sebelum pajak Perusahaal 315.446.274.625 260.835.022.391 Income before tax of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Penyesuaian sehubungan dengan Adjustments relating to implemer1ation
penerapan PSAK 55 of PSAK 55
Penyisihan piutang ragu-ragu 120674.811 Alowance for doubtfu accounts
Biaya lransaksi (826.937.918) Transaction costs
Pendapatan bunga 4.168855.880 Interest ncome
Beban imbalan pasca 16.127921.632 25.980.851641 Defined-benefit post-employment elCpense
Perbedaan penyusl..tan komersial Difference belw:!en tax and commercial
dan liskal (9.915.360.997) (8.650.572.423) depreciation
Perbedaan amortisasi komersial Difference belw:!en tax and commercial
dan fiskal 65.755.380 (442354377) amortization
Jumlah 9740.908.788 16.887.924841 Total
Perbedaan yang tidak dapat diperhtungkan
menurul fiskal: Permanent differences:
Sumbangal 3.366.550.545 976.019.198 Donations
Kenikmalan karyawan 1.185.979.986 1.118490.404 Employees' benefits
bunga (2 987.273.577) (15.124.908.920) Ir1erest income
Pendapatan sewa (2.797.440.000) (1.992.480.000) Rental ncome
Lain-lain 835828.250 3668.347 Others
Jumlah (396.354.796) (15.019.210.971) Total
Laba kena pajak 324 790.828.617 262.703.736.261 Taxable income
Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak Current tax expense and payable are computed
kini adalah sebagai berikut: as follows:
2010 2009
Rp Rp
Beban pajak kini Current tax expense
Perusahaan Company
20% x Rp 324.790.828.000 20% x Rp 324,790.828,000
tarun 2010 64958.165.600 in 2010
23% x Rp 262.703.736.000 23% x Rp 262,703.736.000
tarun 2009 60.421.859.280 in 2000
Jumlah 64.958.165.600 60.421.859.280 Total
Anak perusahaan Subsiciaries
PT Torabika Eka Semesta 38.521.997.750 27.888.367.360 PTTorabika Eka Semesta
PT Kakao Gemilang 53.563.572.750 40.027.860.320 PT Kakao Mas
PT Sinar Pangan Timur 589.815.800 PT Sinar Pangan Tinur
Jumlah beban pajak kni 157.043.736.100 128 927902 760 Total current tax expense
- 65
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
31. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 31. Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued)
2010 2009
Rp Rp
Dikll"angi pembayaran pajak di muka Less prepaid taxes
Perusahaan 64.926.822.252 46.152.690.502 The Company
Anak perusahaan Subsidaries
PT Torabika Eka Semesta 34.546.999.494 17.798.426.801 PTTorabika Eka Semesta
PT Kakao ~ s Gemilang 34.847.487.289 19.496.011.620 PT Kakao Mas Germang
PT Sinar Pangan nmur 589.815.800 PT Sinar Pangan Tmll"
JlI11lah 134.321.309.035 84.036.944.723 Total
Hutang pajak kini 22.722.427.065 44890.958.037 Oment tax payable
Rincian hutang pajak kin; Details of currert tax payable
Perusahaan 31.343.348 14.269.168.778 The Company
Anak perusahaan Subsidaries
PT Torabika Eka Semesta 3.974.998.256 10.089.940.559 PTTorabika Eka Semesta
PT Kakao ~ s Gemilang 18.716.085.461 20.531.848.700 PT Kakao Mas Gemiang
JlI11lah 22.691.083.717 30.621.789.259 Subtotal
Jumlah hutang pajak kini (Catalan 14) 22722427.065 44890958037 Total OJrrent tax payable (Note 14)
Laba kena pajak Perusahaan tahun 2009 sesuai The taxable income and tax expense in 2009 is in
Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang accordance with the corporate income tax return
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. which was submitted to the Tax Service Office.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Perhitungan dan aset dan kewajiban pajak The details of the Company and its subsidiaries'
tangguhan adalah sebagai berikut: deferred tax assets and liabilities are as follows:
[)kredltkan [)kreditkan
(dlbebankln) ke (dibebankan) k.
llporan liba rugll ilpo.-n IlIba rugil
0_(cI>MrI-d) Crodted (ctoaf9Od)
1 Jlnulri 20091 to statement of Income 31 Desember 20091 to stmmerrt of income 31 Dosember 20101
Janu8/Y 1, 2009 tor rM year l>K'omber J r. 2009 tor t1Nt year DKember Jr. 20ro
Flp Rp Rp Rp Rp
Aset (kewajiban) pajak tlngguhan Delo_ to ...... (IlbiitilS).
Penyesuaian sehubungan dengan Adjustments IWtnng to implementiltion
pen.rapen PSAK 55 of PSAK 55
Penyisihan piutang ragu-;agu 24134.962 24134962 Allc:Jllldnce Fol' doubtfut accounts
Biaya transaksi (165387584) (165.387.584) TransacDan costs
Pendlpatan bunga 8J37711 78 833771176 Interest Income
Kl'W1Ijiban imbalan plSca kerJa 17.279473.047 1740275718 19.019748785 322558' 326 22 245.333 09' Post-emplOymenl benefib
Biaya emis,i obligasi (125532.997) (83364 276) (188897273) 13.151076 (175748 197) Bonds Issuance cost
Depreci-" of property.
Penyusutln aset tetlp (39297554 011) 6129 396 318 (33188157693) P983 072 199) (35151 229892) pllnt Ind equipment
Aset (kewa,ban) PBJak tangguhan Deferred tax assets (till:liti.s)
P.Nslhaan (22.143.613 961) 7806307780 (14.337306 201) 1948 181 757 (12389.124444) o!tIle C<>mpony
ASit (kewljiban) pIJlk t1Il19guhan
Delorrld tu _ (IlbiltilS)
anak perusahlen of the sublidiliries.
PT Torabika Eka S.mesta , 414 523.561 281872 454 '696 396 015 (1 9&4.082 509) (267.886.495) PT To.-bikl Eki Slmostl
PT Kakao Mas G.rTilang 2.8908'8.886 718555.805 3.409204 291 (1 148205959) 2260 998 33' PT KlklO MIs Glrrillll19
PT Sinar Plngan limur 889806 487 (889 806 488) PT Sinar Pang_n limur
Jumlah (17.148835.247) 7918929351 (9231.705895) (1'8'106 711) ('0395.812807) Total
As.t pa}lk tlngguhan 4994978.714 5 105 600 305 2260.998331 Delo_to ......
Kewl,ban palik tangguhan (23143813961) (14337306 201) (12856 810 939) Deferred to labiitie:l
-66
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
31. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 31. Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan) Deferred Tax (Continued)
Pada bulan Desember 2007, Pemerintah In December 2007, the Government issued a
mengeluarkan aturan penurunan tarif pajak regulation relating to a further tax rate reduction of
penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak 5% from the applicable tax rates for publicly listed
penghasilan yang berlaku efektif tanggal 1 Januari entities effective January 1, 2008, if they comply
2008 untuk perusahaan terbuka apabila syarat with certain requirements relating to shareholding
syarat tertentu mengenai komposisi pemegang composition. The Company has complied with
saham terpenuhi. Perusahaan telah memenuhi these requirements and therefore has applied the
persyaratan-persyaratan tersebut dan karenanya reduced tax rate in determining its 2009 and 2008
telah mengaplikasikan penurunan tarif pajak current tax expense. Further, the deferred tax
dalam hitungan pajak penghasilan kini tahun assets (liabilities) of the Company as of December
2009 karena manajemen percaya masih dapat 31, 2009 have been calculated using the reduced
memenuhi syarat komposisi pemegang saham tax rates since the management still expects to
pada saat realisasi pajak tangguhan. Dampak comply with the requirements relating to
perubahan tarif pajak tersebut dalam shareholding composition at the time that the
perhitungan kewajiban pajak tangguhan pada deferred tax will be realized. The impact of the
tahun 2009 untuk Perusahaan yakni sebesar change in tax rates in the calculation of the
Rp 3.922.085.046. deferred tax liabilities of the Company in 2009
amounted to Rp 3,922,085,046.
Rekonsiliasi antara total beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax expense and
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan the amounts computed by multiplying the effective
tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: tax rates to income before income tax is as
follows:
2010 2009
Rp Rp
Laba sebeh.m pajak rnenlSutlaporan Income before tax per consdidaled
laba rugi konsolidasi (Iaba akuntansi) 658.358.847.453 503.933.575.ro5 statements of incane
Laba sebellSn pajak anak perusahaan 342.912.572.828 243.098.553.414 Income before tax cJ subsidiaries
Laba sebellSn pajak Perusct1aan 315.446.274.625 260.835022.391 Incorne before tax of the Co"1Jany
Pajak dengan tarif yang ber1aku: Tax expense at effective tax rales:
20% x Rp 315.446.274000 20%x Rp 315,446,274,000
lahun 2010 63.089.254.800 in 2010
23% x Rp 260.835.022.000 23%x Rp 200,835,022,000
lahun 2009 59.992.055060 in 2009
JlSnlah 63.089.254800 59.992.055.060 Total
Pengaruh pajak alas perbedaan yang tidak
dapal diperhilungkan rneml'l..t fiskal (79.270.957) (3454.418.494) Tax effects cJ permanent differences
Dampak perubahan tarif paj ak (3.922.085.046) Effect of changes in tax rates
8eban pajak Perusct1aan 63.009.983.843 52.615.551.520 Tax expense of the Canpany
Beban paj ak anak perusct1aan 95.197.858.968 68.395.421.889 Tax expense of subsidiaries
8eban pajak final: Final tax expense
Perusahaan 279.744.000 199.248.000 TheCanpany
.A.nak perusahaan 216.089.130 220.345.650 Subsid aries
JlSnlah Beban Pajak 158.703.675.941 121.430.567.059 Total Tax Expense
- 67
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31.2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
32. Sifat Dan Transaksi Hubungan Istimewa 32. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship
Perusahaan yang sebagian pemegang saham Related parties whose stockholders and/or
dan pengurus atau manajemennya sama management are partly the same as that of the
dengan Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries' majority
yaitu PT Inbisco Niagatama Semesta dan shareholder are PT Inbisco Niagatama Semesta
PT Bank Mayora. and PT Bank Mayora.
Transaksitransaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak In the normal course of business, the Company
perusahaan melakukan transaksi tertentu deogan and its subsidiaries entered into certain
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, transactions with related parties, including the
yang meliputi antara lain: following:
a. 69,05% dan 80,49% dari jumlah penjualan a. Sales to PT Inbisco Niagatama Semesta, a
bersih atau sebesar Rp 4.988.019.125.206 related party, accounted for 69.05% or
dan Rp 3.845.056.510.296 masing-masing Rp 4,988,019,125,206 and 80.49% or
pada tahun 2010 dan 2009, merupakan Rp 3,845,056,510,296 of the net sales in
penjualan kepada PT Inbisco Niagatama 2010 and '2009, respectively, which
Semesta, pihak hubungan istimewa, dimana according to management, were made at
menurut manajemen dilakukan dengan normal terms and conditions as those done
tingkat harga dan syarat-syarat normal with third parties (Note 25). At balance sheet
sebagaimana halnya dengan pihak ketiga date, the trade accounts receivable
(Catatan 25). Pada tanggal neraca, piutang arising from these sales constitute 24.13%
usaha atas penjualan tersebut meliputi and 21.72% of the total assets as of
24,13% dan 21,72% dari jumlah aset December 31,2010 and 2009, respectively.
masing-masing pada tanggal 31 Desember
2010 dan 2009.
b. Penempatan rekening koran dan deposito b. The Company and its subsidiaries' current
Perusahaan dan anak perusahaan pada accounts and time deposits placed in
PT Bank Mayora dicatat dalam akun "Kas PT Bank Mayora recorded in "Cash and
dan Setara Kas" yang meliputi 2,62%, dan cash equivalents constitute 2.62% and
2,18% dari jumlah aset masing-masing pada 2.18% of total assets as of December 31,
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. 2010 and 2009, respectively. According to
Menurut pendapat manajemen penempatan management, the current accounts and time
rekening koran dan deposito tersebut deposits have the same interest rates and
memperoleh tingkat bunga dan mempunyai terms as those placements in other banks.
syarat-syarat yang sama sebagaimana
halnya penempatan pada bank-bank lain.
c. Perusahaan dan anak perusahaan c. The Company and its subsidiaries have
melakukan transaksi sewa menyewa dengan rental transactions with PT Inbisco
PT Inbisco Niagatama Semesta. Pendapatan Niagatama Semesta. Rental income in 2010
sewa dari PT Inbisco Niagatama Semesta and 2009 from PT Inbisco Niagatama
dicatat sebagai "Penghasilan sewa" dalam Semesta which was recorded as "Rental
laporan laba rugi konsolidasi adalah sebesar income" in the consolidated statements of
Rp 2.156.391.300 dan Rp 2.178.000.000 income amounted to Rp 2,156,391,300 and
masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Rp 2,178,000,000, respectively.
d. Sejak 1994, Perusahaan dan anak d. Since 1994; the Company and its
perusahaan menyewa ruangan kantor di subsidiaries have been leasing office space
Gedung Mayora dari PT Unita Branindo. in Mayora Building from PT Unita Branindo.
Beban penyewaan atas transaksi ini seb,esar Rental expense from this transaction
Rp 5.583.552.000 pada tahun 2010 dan amounted Rp 5,583,552,000 each in 2010
2009 dicatat sebagai beban sewa dalam and 2009 and recorded as part of rental
laporan laba rugi konsolidasi. expense in consolidated statements of
income.
- 68
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
32. Sifat Dan Transaksi HUbungan Istimewa
(Lanjutan)
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa
(Lanjutan)
e. Perusahaan menyewakan tanah dan
bangunan kepada PT Kakao Mas Gemilang,
anak perusahaan, dengan nilai sebesar
Rp 2.797.440.000 dan Rp 1.992.480.000
masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.
Pendapatan dan beban sewa atas transaksi
in; telah dieliminasi dalam laporan keuangan
konsolidasi.
33. Tl,ljuan dan Kebijakan Manajemen Risiko
Keuangan
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen
keuangan yang dimiliki Perusahaan dan anak
perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai
tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan
operasional Perusahaan dan anak perusahaan
dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola
risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan
potensi kerugian bagi Perusahaan dan anak
perusahaan.
Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat
perubahan suku bunga pasar. Eksposur
Perusahaan dan anak perusahaan yang
terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait
dengan hutang bank dan hutang obligasi.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga,
Perusahaan dan anak perusahaan mengelola
beban bunga melalui kombinasi hutang dengan
suku bunga tetap dan suku bunga variabel,
dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga
pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan
berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh
kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang
menguntungkan sebelum mengambil keputusan
untuk melakukan perikatan hutang.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
32. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transactions with Related Parties (Continued)
e. The Company leases land and building to
PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary,
amounting to Rp 2,797,440,000 and
Rp 1,992,480,000 in 2010 and 2009,
respectively. Rental income and expense
from this transaction has been eliminated in
the consolidated financial statements.
33. Financial Risk Management Objectives and
Policies
The main risks arising from the Company and its
subsidiaries' financial instruments are interest rate
risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity
risk. The operational activities of the Company
and its subsidiaries are managed in a prudent
manner by managing those risks to minimize
potential losses.
Interest Rate Risk
Interest rate risk is the risk that the fair value or
contractual future cash flows of a financial
instrument will be affected due to changes in
market interest rates. The Company and its
subsidiaries' exposures to the interest rate risk
relates primarily to bank loans and bonds issued.
To minimize interest rate risk, the Company and
its subsidiaries manage interest cost through a
mix of fixed-rate and variable-rate debts, by
evaluating market rate trends. Management also
conducts assessments among interest rates
offered by creditors to obtain the most favorable
interest rate before taking any decision to enter a
new loan agreement.
-69
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
33. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 33. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan (Lanjutan) Policies (Continued)
Risiko Suku Bunga (Lanjutan) Interest Rate Risk (Continued)
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan The following table sets out the carrying amount,
jatuh temponya, atas aset dan kewajiban by maturity, of the Company and its subsidiaries'
keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak consolidated financial assets and liabilities that
perusahaan yang terkait risiko suku bunga: are exposed to interest rate risk:
R.t....'_
Suku !!<Jngl eflldlV JIIUh Tempo Jatuh Tlmpo Jatuh Tlmpo JllUh Tempo Jatuh Tlmpo
Average EffectlVI
lfU.rest RIt.
dllim 51.. Til"""
With", 0". YNf
51t1llah 2 Tlhunl
'tt ttl, 2" Year
Se'lllh 3 Tlhunl
In rtI, J" r,,,
Setelah " TIhunl
In ttl, 4- Ye
50101111 5 Tlhun!
In tn. Year
Jumllh/
Tof31
II RIo RIo RIo RIo RIo RP
h,tlAu,ta
Bung_ TetaptFlnd 'bee
Kal dJln tlr.1I Irn/C.lsn and 8qUllJiJ/8Ilrs - 13,SO'.4 t.ft8 liltS 131 '21 B95 1 921
Iny,,1I11 jll\gkl 'nangklt
Short term IfW'''",,,,ts-tIl'''' 0.2'.... - HO"lo 4, 479) 56U..,
K..ljiNnII.J."illli..
Bung. T.t.p/FI..d R.t.
Hwng bank jlngkl plndlliShOt1 T8fITIlodfl3 1,7511 - 2.00\\ 75000000000 75000000.000
Hutang obligllilBolldS Payable 29' 159270 159270
Bun,_ MengarnbangiFlolf1n, Raf.
Hutlg bank jangka panjangl S81 .. 2,00"&
long TMTI Bank loans S81 + 2,50% 109 704 601 '10 6<7 689 156 728 67 MO.406 499 258 949 736.733
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu value or future contractual cash flows of a
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat financial instrument will fluctuate because of
perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan dan changes in foreign exchange rates. The
anak perusahaan yang terpengaruh risiko suku Company and its subsidiaries' exposures to the
bunga terutama terkait dengan piutang usaha dan foreign exchange risk relates primarily to trade
hutang usaha. accounts receivable and trade accounts payable.
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki The Company and its subsidiary have
eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transactional currency exposures. Such exposure
transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut arises when the transaction is denominated in
timbul karena transaksi yang bersangkutan currencies other than the functional currency of
dilakukan dalam mata uang selain mata uang the operating unit or the counterparty.
fungsional unit operasional atau pihak lawan.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31,2010 and 2009, the Company
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai and its subsidiaries have monetary assets and
aset dan kewajiban moneter dalam mata uang liabilities in foreign currencies as follows:
asing sebagai berikut:
2010 2000
Mila LIang Mila LIang
ASng Ekuivaenl ASnr/ Eklivalenl
Fcreign Equiva/ert in Foreign Equiwient in
Currency Rp Qrrency Rp
Asel Assets
Kas dan selara lias lED 12996661 116.852.982.467 6.605.490 62.091.605.154 Cash and cash eqLivalmts
EUR 35.177 420,573.7Z7 33.524 452.893.636
Inveslasi janglla pendek- St-ort-lerm investments
deposto berjanglla lED 330232 2.969.115.912 459.723 4321392. 722 timedeprnfts
EUR 152600 1.824.453554 527.767 7.129.963.699
Piulang usct1a lED 25.997750 233.745.774.549 13.166.984 123.769.654 164 Trade accounts receivable
EUR 30.003 405.334,712
Jumlah Asel 355.812.900200 198170.844.007 Tetal Assets
- 70
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
33. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 33.
Keuangan (Lanjutan)
Risiko Nilai Tukar (Lanjutan)
2010
MIla Uang
Asing'
Foreign
Currency
Ekuivalenl
Equivalert in
Rp
Kewajiban
Hutang usci1a USD
EUR
JPY
OW
MYR
GBP
SGO
CHF
16.679.342
1.209.298
31.880.388
1.281.000
563.949
18.697
24975
19
149.963.960.984
14.697.233.757
3.515.938.154
1.739.098.410
1.644.390.692
259.778.492
174.341.362
182.400
AUD
Jumlah Kev.ejiban 171994924254
Nilai Bersih Aset (Kewajban) 183817.975955
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs
konversi yang digunakan Perusahaan dan anak
perusahaan diungkapkan pada Catatan 2d
mengenai kebijakan akuntansi.
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan
anak perusahaan akan mengalami kerugian
yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan
akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.
Perusahaan dan anak perusahaan mengendalikan
risiko kredit dengan cara melakukan hubungan
usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas,
menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi
kredit, serta memantau kolektibilitas piutang
secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang
tak tertagih.
Berikut adalah eksposur neraca konsolidasi yang
terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember
2010:
Pirjarm ~ dberi/aJ em ptlErg
Kas dcr1 setcra kas 468./Ri. 131.921
Inve&asi icr9<a pEni:!< - cEp:6iil 4793.59.4ffi
ALicrg LS!tB 1. 294.ffi2. 111.897
ALicrg lain-lain 33.849.742.838
Urgjcrnrm 500.175.183
1.OO2lBJ.731.:m
- 71
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
Financial Risk Management Objectives and
Policies (Continued)
Foreign Exchange Risk (Continued)
2009
MIla Uang
Asing'
Foreign
Qrrency
Eklivalenl
Equivalent in
Fj?
Liabiities
19.669.674
5.111.945
184.894.937.288
69.060.797.314
Trade accounts lByable
10.205 154.250.690
10.601 83.086.651
34.805 362.093.899
156.208 1.250.841.617
255806007459 Tctal Liabikies
(57635.163372) Net Assets (Uabiities)
As of December 31. 2010 and 2009. the
conversion rates used by the Company and its
subsidiaries were disclosed in Note 2d regarding
accounting policies.
Credit Risk
Credit risk is the risk that the Company and its
subsidiaries will incur a loss arising from the
customers or counterparties which fail to fulfill their
contractual obligations. Management believes
that there are no significant concentrations of
credit risk. The Company and its subsidiaries
manage and control the credit risk by dealing only
with recognized and credit worthy parties, setting
internal policies on verifications and authorizations
of credit, and regularly monitoring the collectibility
of receivables to reduce the exposure of bad
debts.
The table below shows consolidated balance
sheet exposures related to credit risk as of
December 31,2010:
I..i:BJs crdrecei\etJes
468./Ri.13H121 cash crd cash eq.Nierts
4 793.59.4OO S1aHE!ITT'l irMlStlTlrts - WnecEp:6its
1.294.684. 174.9<l6 Tra:le a:co.rts rBEiV(ije
33. 849. 742.838 Otu a:co.rts rEa!ivcije
500.175.183 G..a'anile delxSts
1.002002 794.354 Tdal
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
33. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko
Keuangan (Lanjutan)
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul
karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang
cukup untuk memenuhi kewajibannya.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen
memantau dan menjaga jumlah kas dan setara
kas yang dianggap memadai untuk membiayai
operasional Perusahaan dan anak perusahaan
dan untuk mengatasi dampak f1uktuasi arus kas.
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk
jadwal jatuh tempo hutang, dan terus-menerus
melakukan penelaahan pasar keuangan untuk
mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan
kewajiban keuangan konsolidasi berdasarkan
pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan
pada tanggal 31 Desember 2010.
<= 1 tah\JnI 12131,"", 305linonl
<= 1 ):ear 1-2 yeatS 305m'S
Rp'ooo.ooo Rp'ooo.ooo Rp '000 000
A591
Kas dan sela<l kas
Inves!asi jlwlgka pendek
delXJ910 beljangc.a
Plutangu!3la
Pluta1g lain-lain

J.."lah
K-Jlban

ja"lgkapend9<
Hutanguma
Hutang lain-lain
Bi aya ya1Q mas"
Mus dbaylr"

ja"lgka J81jlwlg
obIigasi
J.."lah
Selisih aset
dengan kewajiban
34. Ikatan
468.895
4.793
1.294.684
33.849
580
1.802.221
75000
646.936
27.766
137.071
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31,2010 and 2009 and
For the Years then Ended
33. Financial Risk Management Objectives and
Policies (Continued)
Liquidity Risk
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
position of the Company and its subsidiaries is not
enough to cover the liabilities which become due.
In the management of liquidity risk, management
monitors and maintains a level of cash and cash
equivalents deemed adequate to finance the
Company and its subsidiaries' operations and to
mitigate the effects of fluctuation in cash flows.
Management also regularly evaluates the
projected and actual cash flows, including loan
maturity profiles, and continuously assess
conditions in the financial markets for
opportunities to obtain optimal funding sources.
The table below summarizes the maturity profile of
consolidated financial assets and liabilities based
on contractual undiscounted payments as of
December 31,2010
Jurrt31l Bayam'-iI Niai TelCalati
To/al Transacm eMs As Reported
Rp'ooo 000 Rp'oooooo
Ilssats
468.895 468.895 Casn ;nj C<lih
Shof14erm nvestments
4793 4.793 Tin-e delXJ9ls
1294684 1294684 Trade accoults receivable
33849 33.849 ether ao::ounts receivable
5BO 5BO QJar<W11ee deposits
1802221 1802.221 Tot"
Liatililies
75.000 75.000 Shof14erm bank loans
646.936 646.936 Trade accoulls payable
271fb 27.766 ether accounts pay all e
137.071 137071 I'arued e>CpeOSeS
110.290 110.893 730.400 951.586 (2.129) 949456 Long4erm balk ioals
298.613 298613 298613 Bondsp;'able
997.066 110893 1.029.013 2136 972 (2129) 2.134.842 Tot"
Matllity gap a5sa\S and
805155 (110893) (1029013) (334 751) (2129) (332.621) liabilities
34. Commitments
a. PT Torabika Eka Semesta dan PT Kakao a. PT Torabika Eka Semesta and PT Kakao
Mas Gemilang, anak Perusahaan, Mas Gemilang, subsidiaries, obtained Import
memperoleh fasilitas pinjaman dari Sight, UPAS and Usance Letter of Credit
PT CIMS Niaga Tbk, Jakarta, berupa Imporl (LC) facilities from PT CIMS Niaga Tbk,
Sight, UPAS dan Usance Letter of Credit Jakarta, with a maximum credit totaling to
(LC) dengan jumlah kredit maksimum US$ 5,000,000. These facilities are used to
sebesar US$ 5.000.000. Fasilitas ini import raw materials.
digunakan untuk impor bahan baku.
- 72
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
34. Ikatan (Lanjutan)
b. Perusahaan dan anak perusahaan
memperoleh fasilitas berupa Sight LC,
Usance LC dan Usance Payable At Sight
(UPAS) dari PT Bank OCBC Indonesia,
Jakarta, dengan kredit maksimum
keseluruhan sebesar US$ 8.000000 dan
fasilitas Foreign Exchange (FX) Dealing
sebesar US$ 2.000.000. Fasilitas ini
digunakan untuk impor bahan baku.
c. Perusahaan memperoleh fasilitas
Acceptance Guarantee dalam bentuk letter
of credit (Sight, Usance dan UPAS) dari
PT Bank Mizuho Indonesia dan Letter of
Credit lokal (SKBDN) dengan jumlah
maksimum sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas
ini digunakan untuk transaksi impor.
d. Perusahaan dan PT Torabika Eka Semesta,
anak perusahaan, memperoleh fasilitas
Treasury Line/FX Dealing dan Cash Loan
dalam bentuk Letter of Credit (Sight. usance
dan UPAS) dari PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk dengan jumlah maksimum masing
masing sebesar US$ 5.000000 dan
US$ 2.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk
pembelian bahan baku dan bahan
pembantu.
Fasilitas-fasilitas yang disebut di atas dijamin
dengan deposito berjangka yang ditempatkan
pada bank yang sama (Catatan 5).
e. Perusahaan dan PT Kakao Mas Gemilang,
anak perusahaan, memperoleh fasilitas
Pinjaman Rekening Koran (PRK) masing
masing sebesar Rp 5.000.000.000 dan
Rp 10.000.000000 dari PT Bank
International Indonesia Tbk. Fasilitas ini
digunakan untuk menunjang kebutuhan
modal kerja.
PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan,
memperoleh fasilitas letter of credit (sight
dan usance) dengan jumlah maksimum
US$ 5.000.000. Fasilitas ini digunakan
sebagai jaminan pembayaran kepada
supplier atau untuk pembelian bahan baku.
Sampai dengan 31 Desember 2010, fasilitas
fasilitas diatas belum digunakan.
f. Perusahaan dan anak perusahaan
memperoleh fasilitas letter of credit (sight,
usance, UPAS) dari PT ANZ Panin Bank
dengan kredit maksimum keseluruhan
sebesar US$ 10.000.000. Fasilitas ini
digunakan untuk membiayai impor bahan
baku.
Sampai dengan 31 Desember 2010, fasilitas
ini belum digunakan.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
34. Commitments (Continued)
b. The Company and its subsidiaries obtained
Sight LC, Usance LC and Usance Payable
At Sight (UPAS) facilities with a maximum
credit limit of US$ 8,000,000 and Foreign
Exchange (FX) Dealing facility of
US$ 2,000,000 from PT Bank OCBC
Indonesia. These facilities are used for the
importation of raw materials.
c. The Company obtained an Acceptance
Guarantee facility from PT Bank Mizuho
Indonesia in the form of import letters of
credit (Sight, Usance and UPAS) and local
letters of credit (SKBDN) (Sight, Usance and
UPAS) with a maximum principal amount of
US$ 4,000,000. These facilities are used for
importation activities.
d. The Company and PT Torabika Eka
Semesta, subsidiary, obtained Treasury
Line/FX Dealing and Non Cash Loan
facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
in the form of letters of credit (Sight, Usance
and UPAS) with a maximum principal
amount of US$ 5,000,000 and
US$ 2,000,000, respectively. These facilities
are used for purchases of raw and indirect
materials.
The abovementioned facilities are secured by time
deposits which are placed in the same banks
(Note 5).
e. The Company and PT Kakao Mas Gemilang,
a subsidiary, obtained Current Account Loan
facilities from PT International Indonesia Tbk
with a maximum amount of
Rp 5,000,000,000 and Rp 10,000,000,
respectively. These facilities will be used for
supporting working capital.
PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary,
obtained Sight LC and Usance LC facilities
with a maximum credit limit of
US$ 5,000,000. These facilities will be used
for the importation of raw materials.
As of December 31, 2010, the
abovementioned facilities have not been
used.
f. The Company and its subsidiaries obtained
Sight LC, Usance LC and Usance Payable
At Sight (UPAS) facilities with a maximum
credit limit of US$ 10,000,000 from PT ANZ
Panin Bank. These facilities will be used for
the importation of raw materials.
As of December 31,2010, abovementioned
these facilities have not been used.
- 73
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
34. Ikatan (Lanjutan) 34. Commitments (Continued)
g. Perusahaan memperoleh fasilitas Time g. The Company obtained Time Revolving
Revolving Uncommitted Loan dengan jumlah Uncommited Loan from PT Bank Central
maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 dari Asia Tbk with maximum amount of
PT Bank Central Asia Tbk dan Time Rp 100,000,000,000 and Time Revolving
Revolving Loan dengan jumlah maksimum Loan with maximum amount of
sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini Rp 50,000,000,000. These facilities will be
digunakan untuk membiayai modal used as working capital. The Company also
Perusahaan. Perusahaan juga memperoleh obtained Sight Letters of Credit with
fasilitas Letter of Credit Sight dengan jumlah maximum amount of US$ 10,000,000 which
maksimum sebesar US$ 10.000.000. will be used as guarantee for importation of
Fasilitas ini digunakan untuk jaminan machines; letters of credit (Sight and
pembayaran import mesin produksi; fasilitas Usance) with maximum amount of
letter of credit (sight dan usance) dengan US$ 2,000,000 for importation of raw
jumlah maksimum US$ 2.000.000 yang materials; and also Forex Line facility with
digunakan untuk import bahan baku. maximum amount of US$ 2,000,000 for
importation of raw materials; and also Forex
Line facility with maximum amount of
US$ 2,000,000 which will be used for
importation of raw materials.
Sampai dengan 31 Desember 2010, fasilitas As of December 31,2010, abovementioned
ini belum digunakan. facilities have not been used.
35. Informasi Segmen 35. Segment Information
Segmen Informasi Primer Primary Segment Information
Informasi segmen Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries' segment
perusahaan disajikan berdasarkan bidang usaha, information is presented based on their business
yakn; usaha pengolahan makanan, usaha activities, namely food processing, coffee powder,
pengolahan kopi bubuk dan instan serta biji kakao instant coffee and cocoa beans processing
dan usaha jasa keuangan. Bidang-bidang and financial services. These business activities
usaha tersebut menjadi dasar pelaporan are the basis in which the Company and its
informasi segmen primer Perusahaan dan anak subsidiaries report their primary segment
perusahaan, sebagai berikut: information, as follows:
Pengolahll'1 kOi>
nan i nstan
Pergo'at-on serta biji kakao/
Makll'1arY Process"'!} of coffee
Food powder. ,nslart coffee Laonnyal I<Dnsolidastl
2010 processmg and o:roa beans Others BmlnatKln Conso/idallld
Rp Rp Rp Rp Rp
PENDAPATANlRfVENUES
Penlualan eklBrrYExterna sales 3433 TlO 785227 3. 790.394.200.632 7224 164 991.859
Penjualan ont... rVlnterna/sales 67 402 033 124 100 931.882 662 (168 425915786)
JlITllah perdapalan I Tota revenues 3 172818.351 3.891326 089 294 (168 425915786\ 7224 164 991 859
HASIURESULT
Hasil segmerYSegment "'suffs 812083674614 890.977.034 952 3 325.000376 1.706 386. 309 942
Beban usa'1a/Q:>ef3lmg expenses 385 424 008085 545.8SO 798 908 1775771.921 933051178 914
Laba (rugI) (loss) from 426 659 006 529 345126.236 044 (1175771.921) 3325.000.376 773. 335. 131 028
opef3bons
Beban bll1ga"nlllrest expense (78 611 166296) (9.171461.261 ) (87782.627 557)
Pendapalan bagi t-osil Sukuk Molctlarabahl
Sukuk income shanng (27 SOO 000 000) (27500000000)
Penghasilan t>JngaJlrteresi income 2987273577 3.052998527 3947971122 998&243.226
Beba"1 laln-lan berslh/OthereKpenses - net (9681899 244l
Laba sebeillTl paJakJl,.,cme betJre lax 65& 35& 847 453
PaJak pEr1ghasllanlTax expense 1158703.675941)
Laba sebellZl1 t-ok before 499655171 512
mnonty mterests
Hak minontasiMnonty ,rteresls (1556&968 997)
Laba bEl"Slhl1\let /fCome 484 086.2Cl2 515
- 74
PT MAYORA (NOAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
35. Informasi Segmen (Lanjutan) 35. Segment Information (Continued)
Segmen Informasi Primer (Lanjutan) Primary Segment Information (Continued)
2010
Pengolahln
Makanan/
Food
proGeS5mg
Rp
Pongolahan kopi
bublit. dan Instan
serta biji kakaol
ProceS5;ng o( coffee
powder, col1!te
and cocoa beans
Rp
Lat\nyal
Ome...
Rp
Elimin.astl
Bimnation
Rp
Konsoltdasl1
Conso/idaled
Rp
NFORMASI LANNYAJOTHER INFORMATION
ASET/ASSETS
Aset '0l1T'en/Segment ..sets 3.491.247469213 1.884.851 122.478 115832506801 (1 139.037.824.035) 4352893.274 457 .)
KEWAJIBAN ILlA81L1T1ES
Kewajiban segmen/Segmert liabilities
Gooa..11I naooWNegal,V6 goodwdl
1.474.535.171206 910519373.581 17877 192.100 (100.750509223) 2302181.227663
335.347478
)
J.."lahfTotal 2.302516.575 142
Pengeluaran modal/CapItal 81CpeooitufBs
PenyusutarJDepreciat,on
Beban non kas selan penyusutan
dan amortlsasllNon-cash ,upeMes other
tf1an deprecIation and amortIzation
243.318.499.830
118214382.927
17005631814
138460.093641
52.828.100.441
7316.328.766
996462230
(74.500000)
(528.160.377)
381 704.093 471
171510.785.221
24321.960 5!ll
-) T,dak term asuk aset pajak tilngguhan dan palak dlbayar dlmlita/Excludes deterred tax M.sets and prepaKJ faxe.s
-) rldak termaslJ( kewaJiban pajak langguhan dan hJtang deferred tax and
Pengolahan kepi
bublit. dan Instan
Pengolahan serta boll ka kaol
Makananl Processing of wffee
Food pC>Nder, instant coffee Lannyal Ellmlnasi! KO"1sohdasaJ
2009 processIng and cocoa beans Dtllers Elimination eonsolldated
Rp Rp Rp Rjl Rp
PENDAPATANIREVENUfS
Pen)ualan ektomlExtemai sales 2 595928 705.569 2 181246 680971 4777 175386540
Penjualan intenv1nternal sales 69359 610.275 67073.234769 (136432.845 044)
Jumlah pendapatan I Tolal ",venues 2 665288 315844 2248319915740 (136432845 044) 4 777 175386540
HASIURfSULT
Hasil segmen/Segment ",suits 666926909.263 464.340.409.725 2516.200 363 1 133785.525351
Baban usahalOperaling expenses 294718228293 222.468 862451 3411190!l46 520 598 281 592
Labo (rugl) operasillncome lrom
operations 372.210680970 241 871 547.274 (3411 190 !l48) 2516200 363 613187243759
Soban bungalln"",st expense (92325 630 728) (5.858127776) (98 183 758 504)
Pondapatan bog; hasll Sukli< Mudharabahl
Sukuk Mudharabah mcome sharing (27500 000000) (27500000000)
Peng,asilan bungallntel'9st mcome 15124908.920 839 !l43251 313 20264302484
Beban lClln-lain berslhJOtherexpenses - net (3834 211 934)
Labo sebelum palak/lncome bafore tax 503933 575805
Pajak penghasilanlTax expense 1'21430567059)
Labo sebelum hak mlnoritasllncome before
mmonty interests 382503.008746
Hak minoritaslMlfJonty interests (10345.096412)
Laba bersihlNet income 372157.912334
INFORMASI LAINNYAJOTHfR INFORMATION
ASET/ASSETS
Aset segmen/Segment assets 2 889261 720625 1 261.814631.535 113530475053 (1 043953252053) 3220653775160)
KEWAJIBANI UABILfTlES
Kewaiiban seqmenlSeQment liabilities 1 250899 763.716 486.678567405 18615702.799 (239.172299 021) 1.517021 734.899 -)
Good",11 negatillNegative pood..11 473.642867
JumlahiTotal 1 517 495 377.766
Pengelueran modal/Capital expenatures 207467 006364 193.243.476.040 (6978000000) 393 732.544 404
PanyusutarJDeprecialton 105947287927 25931 346569 877 687804 (523726 363) 132232.597957
Baban non kas selam penyusutiWl
dan amortlsas/Non-cash expenses other
than depreCIation and amorlllalion 26940 691 049 16.351.300166 43291.991215
OJ Tidak termasuk aset POlak IanlXluhlWl dan POlak abavar dlmukalExcludes de/erred tax assets and p"'f)8,d taxes
) TIdak termasuk kewallban P3Iak tanogltlan dan hutang pajak/&dudes deferred tax liabililtes and taxes cayatie
- 75
PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
35. Informasi Segmen (Lanjutan)
Segmen Geografis
Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi di
empat geografis utama. yaitu usaha pengolahan
makanan dan pengolahan kopi bubuk dan instant
serta biji kopi di Jabodetabek, usaha pengolahan
makanan di Surabaya dan sewa di Medan. serta
jasa keuangan di Belanda.
Pendistribusian pendapatan dan aset berdasarkan
geografis adalah sebagai berikut:
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and
For the Years then Ended
35. Segment Information (Continued)
Geographical Segments
The Company and its subsidiaries' operations are
located in four principal geographical areas: food
processing and processing of coffee powder,
instant coffee and coffee beans are located in
Jabodetabek; food processing is located in
Surabaya; rental service is in Medan; and financial
services is in Netherlands.
The distribution of revenues and assets by
geographic market is as follows:
Penjualan berdasarkal geogafisl
Sales mvenue by geographic rna-ket
Pasar geografis 2010
Indonesia
Asia
lain-lain
JlITIlah
Jabodetabek
Surabaya
Medan
Belanda
JlITIlah
Rp
5.030.323.410.029
2.008.109.782.534
185731.799296
7.224.164991859
Nilai tercatal asel segment
CaIT'(in;; arrolllt c:i segrrert assets
2010
Rp
4237.060.767.656
96.214.868.153
19.276.838.854

4.352.893.274.457
2009
Rp


18.647.963.095
384.203211
3.220653.775.160
36. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(ISAK). Standar-standar akuntansi keuangan
tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:
Periode yang dimulai atau setelah 1 Januari 2011
PSAK
1. PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan
Keuangan
2. PSAK 2 (revisi 2009): Laporan Arus Kas
3. PSAK 3 (revisi 2010): Laporan Keuangan
Interim
- 76
6. PSAK 7 (revisi 2010). Pengungkapan Pihak
pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
7. PSAK 8 (revisi 2010): Kejadian Setelah Akhir
Periode Pelaporan
8. PSAK 12 (revisi 2009): Bagian Partisipasi
dalam Ventura Bersama
9. PSAK 15 (revisi 2009): Investasi Pada
Entitas Asosiasi
10. PSAK 19 (revisi 2010). Aset Tak Berwujud
11. PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis
12. PSAK 23 (revisi 2010). Pendapatan
2009 Geograptlcal market
Rp
3.824.798.142.945 In:fonesia
826418.563.479 Asia
125.958.680.116 Others
4777.175.386.540 Total
Penarnba'lan aset telapt
Mditions to properly. ptart arei ecpiprrent
2010 2009
Rp Rp
381.704.093.471 393.732.544.404 Jabodelabek
Surabaya
Medan
Netrerlalds
381.704.093471 393.732.544.404 Taal
36. Prospective Accounting Pronouncements
The Indonesian Institute of Accountants has
issued the following revised financial accounting
standards (PSAK) and interpretations (ISAK).
These standards will be applicable to financial
statements as follows:
Periods beginning on or after January 1.2011
PSAK
1. PSAK 1 (ReVised 2009), Presentation of
Financial Statements
2. PSAK 2 (Revised 2009), Statements of
Cash Flows
3. PSAK 3 (Revised 2010), Interim Financial
Reporting
6. PSAK 7 (Revised 2010), Related Party
Disclosures
7. PSAK 8 (Revised 2010), Events After the
Reporting PeriOd
8. PSAK 12 (Revised 2009), Investments in
Joint Ventures
9. PSAK 15 (Revised 2009), Investments in
Associates
10. PSAK 19 (ReVised 2010), Intangible Assets
11. PSAK 22 (2010). Business Combination
12. PSAK 23 (Revised 2010), Revenues
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
36. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru 36. Prospective Accounting Pronouncements
(Lanjutan) (Continued)
Periode yang dimulai atau setelah 1 Januari 2011 Periods beginning on or after January 1, 2011
(Lanjutan) (Continued)
ISAK (Lanjutan) ISAK (Continued)
4. ISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada 4. ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets
Pemilik to Owners
5. ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: 5. ISAK 12. Jointly Controlled Entities-
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer Nonmonetary Contributions by Venturers
6. ISAK 14 (2010): Biaya Situs Web 6. ISAK 14, Website Cost
7. ISAK 17: Laporan Keuangan Interim dan 7. ISAK 17, Interim Financial Reporting and
Penurunan Nilai Impairment
Periode yang dimulai atau setelah 1 Januari 2012 Periods beginning on or after January 1, 2012
PSAK PSAK
1. PSAK 10 (Revisi 2010): Pengaruh 1. PSAK 10 (Revised 2010). The Effects of
Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates
2. PSAK 18 (Revisi 2010): Akuntansi dan 2. PSAK 18 (Revised 2010), Accounting and
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya Reporting by Retirement Benefit Plans
3. PSAK 24 (Revisi 2010): Imbalan Kerja 3. PSAK 24 (Revised 2010). Employee
Benefits
4. PSAK 46 (Revisi 2010): Akuntansi Pajak 4. PSAK 46 (Revised 2010). Accounting for
Penghasilan Income Taxes
5. PSAK 50 (Revisi 2010): Instrumen 5. PSAK 50 (Revised 2010). Financial
Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
6. PSAK 60: Instrumen Keuangan: 6. PSAK 60. Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosure
ISAK ISAK
1. ISAK 13 (2010): Lindung Nilai Investasi Neto 1. ISAK 13 (2010). Hedges of a Net
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri. Investment in a Foreign Operation
2. ISAK 15: PSAK 24-Batas Aset Imbalan Pasti, 2. ISAK 15, PSAK 24-The Limit on a Defined
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Benefit Asset. Minimum Funding
Interaksinya Requirements and their Interaction
3. ISAK 20: Pajak Penghasilan- Perubahan 3. ISAK 20, Income Taxes-Changes in the
Dalam Status Pajak Entitas atau Para Tax Status of an Entity or its Shareholders
Pemegang Saham
Perusahaan dan anak perusahaan masih The Company and its subsidiaries are still
mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan evaluating the effects of these revised PSAKs
ISAK revisi di atas dan dampak terhadap laporan and ISAKs and have not yet determined the
keuangan konsolidasi dari penerapan PSAK dan related effects on the consolidated financial
ISAK revisi tersebut belum dapat ditentukan. statements.
- 78-

Você também pode gostar