PT Mayora Indah Tbk and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasi/ COnfjolidated Financial Statements U n t u ; ~ Tahun-tahunyang Berakhir 31 Desember 2010 dan 20091 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 Dan Laporan Auditor Independenl And Independent Auditors' Report MULYAMIN SENSI SURYANTO Registered Public Accountants PT MAYORA INoAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES oAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halamanl Page Surat Pernyataan oireksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Mayora Indah Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang berakhir 31 oesember 2010 dan 20091 The Directors' Statement on Consolidated Financial Statements of PT Mayora Indah Tbk and Its Subsidiaries for The Years Ended December 31,2010 and 2009 Laporan Auditor Independen Iindependent Auditors' Report LAPORAN KEUANGAN KONSOLIoASI - Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebuU CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31,2010 and 2009 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 5 Laporan Arus Kas KonsolidasilConsolidated Statements of Cash Flows 6 Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasilNotes to Consolidated Financial Statements 7 P. T. MAYORA INOAH Tbk. Head Office : Mayora Building Tomang Raya No. 2123 Telephone (62-21) 5655320 - 22 Barat 11440 - Indonesia Facsimile (62-21) 5655323 SURAl I'ERNYATAAN DlREKSI l)lRECTOl(S' STAIlMFNT TENTANG TANGGIJNG JAWAH ON ATAS LAPORAN KElJANGAN KONSOL!J)ASI TI IE RESPONSffiILlTY FOR 1'1 IE CONSOLIDATED UNTIJK HNANCIJ\I, STATEMENTS TAIIUN-TAIllJN YANG f3ERAKIIIR FOR 31 DESEMBER 2010 DAN 2())9 TlIE YFARS DECFMHFR 31, 2010 AND 2009 1''1' MAYORA INDAII lbk. DAN ANAK I'ERUSAIlAAN PI. M.t\ YORf\ INDMI 'Ibk AND ITS SUBSIDIARIES Kami yang bertanda tangan dibawah ini We, the undersigned 1. Nama/Name Alamat kantor/Office address Alamat domisill sesuai KTP atau kartu identitas lam/ Domicile as stated in 10 Card Nomor Telepon/Phone Number Jabatan/Position menyatakan bahwa 2. : Gunawan Atmadja Nama/Name Hedrik Polisar JI. Tomang Raya 21-23 Alamat kantor/Office address . JI. Tomang Raya 21-23 Jakarta Sarat Jakarta Sarat . JI. Kebon Raya No 1 Alamat domisili sesuai KTP JI. Puyuh Tlmur Jakarta Sarat atau kartu identitas lain/ Pondok Aren Domicile as stated in 10 Card Tangerang Nomor Telepon/Phone Number 5655320 Jabatan/Posltion Dlrelctur / 1 Sertanggung Jawab atas penyusunan dan penyaJlan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 2. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut telah dimuat secara lengkap dan benar, b. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan Informasi atau fakta material; 4 Sertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan dan anak perusahaan Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Director declare that We are responsible for the preparation and presentation of the Company's and Its Subsidiaries consolidated financial statements for the year ended December 31.2010 and 2009 2. The Company's and Its Subsidiaries consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles, 3 a All information has been fully and correctly disclosed in the Company's and Its Subsidiaries consolidated fmancial statements b The Company's and Its Subsidiaries consolidated financial statements do not contain materially misleading mformation or fads. and do not conceal any information or fads 4. We are responsible for the Company and Its Subsidiaries' internal control system This statement has been made truthfully Jakarta, 18 Maret 20111March 18, 2011 Direktur Utama / President Director Direktur / Director GUNAWAN ATMADJA HENDRlK POLlSAR MULYAMIN SENSI SURYANTO MOORE STEPHENS Registered Public Accountants Business License No. 676{KMK.01{2006 Intiland Tower, 7th Floor JI. Jenderal Sudinman, Kav 32 Jakarta - 10220 INDONESIA Tel: 62-21-5708111 Fax: 62-21-572 2737 Laporan Auditor Independen No.2074411SA Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Mayora Indah Tbk Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Mayora Indah Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Mayora Indah Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Independent Auditors' Report No.2074411SA The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors PT Mayora Indah Tbk We have audited the consolidated balance sheets of PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and the related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits. We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion. In our OpiniOn, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and the results of their operations and their cash flows for the years then ended in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia. =- Ludovicus Sensi Wondabio Izin Akuntan Publik No.lCertified Public Accountant License No. 99.1.0705 18 Maret 2011/March 18. 2011 The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia An Independent member of Moore Stephens International Limited members in pnncipal CIties throughout the world PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Neraca Konsolidasl 31 Desember 2010 dan 2009 ASET ASETLANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan islimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penylsihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 177.936.951 tahun 2010 Piutang lain-lain - pihak ketlga Persediaan Uang muka pembelian Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka JUMLAH ASET LANCAR ASET T1DAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.078897620011 tahun 2010 dan Rp 915.811.489 697 tahun 2009 Uang muka pembelian aset tetap Uang jamlnan JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAHASET 2010 Rp 472 105631.514 4.793.569466 1 061 627264 340 233056910606 33849742838 498.464228.419 334509.251.398 44036862.747 2.410300.491 2684.853.761.819 2260998331 1 489 560 955 852 221 935.244350 580175183 1714337373716 4399191.135535 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasl yang merupakan bagIan yang lidak terplsahkan dan laporan keuangan konsoildasl Catatanl Notes 2d.2e,2g,2i,4,20,32,33 2d,2h,2i,5,20,33,34 2d,2i,6,20,33 2e,32 2i,20,33 2j,7 8 9 2k 2q,31 21,2n,10 11 2i,20,33 - 2 Consolidated Balance Sheets December 31, 2010 and 2009 2009 Rp ASSETS CURRENT ASSETS 321582.619.407 Cash and cash equivalents 12665.205968 Short-term investments Trade accounts receivable 705.138566280 Related party Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 177,936,951 152427.688.166 in 2010 23.339254.385 Other accounts receivable - third parties 458.602.867.325 Inventories 53 746.602.402 Advances for purchase 20 739.140.487 Prepaid taxes 2.182073916 Prepaid expenses 1750.424018.336 TOTAL CURRENT ASSETS NONCURRENT ASSETS 5105.600.305 Deferred tax assets Property, plant and equIpment - net of accumulated depreciation of Rp 1,078,897,620,011 in 2010 and 1 282771283456 Rp 915,811,489,697 in 2009 Advances for the purchase of property 207902958672 and equipment 294.655 183 Guarantee deposits 1.496074.497616 TOTAL NONCURRENT ASSETS 3246.498515952 TOTAL ASSETS See accompanYing notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasl 31 Desember 2010 dan 2009 (LanJutan) PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2010 and 2009 (ContinUed) 2010 Rp Catatanl Notes 2009 Rp KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank Hutang usaha - pihak ketiga Hutang lain-lain - pihak ketiga Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Bagian hutang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 75.000.000.000 646.936.603.293 27766.921.538 43.854.114.187 137.071.664.750 109704.343.601 2i,12,20,33 2d,2i,13,20,33 2i,16,20,33 2q,14,31 2i,15,20,33 2i,17,20,33 200.000.000.000 356.908.352.479 16.339.726.228 91.610.615.843 49371.752.674 50000000.000 CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade accounts payable - third parnes Other accounts payable - third parlles Taxes payable Accrued expenses Current portion of long-term bank loan JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 1040.333.647.369 764230.447.224 TOTAL CURRENT LIABILITIES KEWAJIBAN TlDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban imbalan pasca k e ~ a Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang obligasi 12.656810.939 167.336.142.079 839752.393.132 298.613.159.270 2q,31 2p,30 2i,17,20,33 2i,18,20,33 14337.306201 146.362.609.378 400.000.000.000 298039294.140 NONCURRENT LIABILITIES Deferred lax liabilities Defined-benefit post-employment reserve Long-term liabilities - net of current maturities Bank loans Bonds payable JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 1.318358.505.420 858739209.719 TOTAL NONCURRENT LIABILITIES JUMLAH KEWAJIBAN 2.358692.152789 1 622 969.656943 TOTAL LIABILITIES GOODWILL NEGATIF 335.347.478 2c,19 473.642.867 NEGATIVE GOODWILL HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 48868726.712 2c,21 41 299.757.715 MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF THE SUBSIDIARIES EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 3.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 766.584.000 saham 383292000000 22 383292000.000 EQUITY Capital stock Rp 500 par value per share Authonzed - 3,000,000,000 shares Subscribed and paid-up 766,584,000 shares Agio saham Selisih penjabaran mata uang asing Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah saldo laba JUMLAH EKUITAS 64.212.000.000 281.123.638 27.000.000.000 1 516.509784.918 1543509784,918 1.991.294.908.556 23 2d 2c,5 24 64212.000.000 (2044.373.523) 213849.547 25.000.000.000 1 111081.982.403 1.136.081.982.403 1.581.755.458.427 Additional paid-in capital Difference in foreign currency translation Difference due to change in equity of a subsidiary Retained earnings Appropnated Unappropriated Total retained earnings TOTAL EQUITY JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 4399 191135535 3.246.498.515.952 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan laporan keuangan konsolidasi. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. - 3 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Laba Rugl Konsolldasl Consolidated Statements of Income Untuk Tahuntahun yang Berakhlr 31 Desember 2010 dan 2009 For the Yean; Ended December 31, 2010 and 2009 Catatanl 2010 Noles 2009 Rp Rp PENJUALAN BERSIH 7224164.991.859 2e.20.25,32 4 777.175.386.540 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 5517778681.917 20.26 3643389.861189 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR 1 706.386309942 1 133785 525351 GROSS PROFIT BEBAN USAHA 2e,20.27,32 OPERATING EXPENSES Penjualan 792468029483 369 591.236646 Selling Umum dan administras, 140.583149431 2p 151007044946 General and administrative Jumlah Beban Usaha 933051.178.914 520.598281.592 Total Operating Expenses LABA USAHA 773335131 028 613.187.243.759 INCOME FROM OPERATIONS PENGHASILAN (BEBAN) LAINLAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Penghasilan bunga 9988243226 2e,28,32 20264302484 Interest income Penghasilan sewa 2.160.891300 2e,2m,32 2263456500 Rental ,ncome Gain on sale of property Keuntungan penjualan asettetap 2599408401 21,10 2137918613 and equipment Amort,sas, goodwill negatif 138295389 2c,19 138295389 Amort,zatlon of negat,ve goodwill Kerugian kurs mata uang asing - bersih (19953408414) 2d (7 215098988) Loss on fore,gn exchange - net Beban bunga (87782627.557) 29 (98183.758.504) Interest expense Pendapatan Bagi HasH Sukuk Mudharabah (27 500 000 000) 18 (27 500 000000) SUkuk Mudharabah Income Shanng Lainla,n bersih 5372914080 (1 158783.448) Others - net Beban Lain-Ia,n Bersih (114976283575) (' 09253667954) Other Expenses - Net LAB A SEBELUM PAJAK 658 358847 453 503933575.805 INCOME BEFORE TAX BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2q,31 TAX EXPENSE (BENEFIT) Pajak kini 157 539.569230 129347496410 Currenttax Pajak tangguhan 1 164106.711 (7916929351 ) Deferred tax Beban pajak 158 703675.941 121 430567059 Tax expense LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY ATAS LABA BERSIH ANAK INTERESTS IN NET INCOME OF PERUSAHAAN 499655171512 382503.008.746 THE SUBSIDIARIES HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTERESTS IN NET INCOME ANAK PERUSAHAAN (15568968997) 2c.21 (10345.096412) OF THE SUBSIDIARIES LABA BERSIH 484086202515 372157912.334 NET INCOME LABA PER SAHAM DASAR 631 2r 485 BASIC EARNINGS PER SHARE L,hat catatan atas laporan keuangan konsolidas' yang merupakan See accompanYing notes to consolidated financial statements baglan yang t,dak terp,sahkan dan laporan keuangan konsolidasl which are an Integral part of the consolidated financ,al statements - 4 PT MAVORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Perubahan Ekuitaa Konaolldaal Conaolldaled Stalemenla 01 Changea In Equity Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Deaember 2010 dan 2009 For the Vea.. Ended December 31.2010 and 2009 Calalanl Notes Modal Ditempalkan dan Diaetorl Subscribed and Paid-up Capital Rp Agio Sahaml Additional Paid-in Capital Rp Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuanganl Translation Adjustment Rp Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaanl Difference Due to Change in Equity of a Subsidiary Rp Saldo LabalRetalned Earnings Vang telah ditentukan Vang be/um dilenlukan penggunaannyaJ penggunaannyal Appropriated Unappropriated Rp Rp Jumlah Ekuitaal Total Equity Rp Saldo per 1 Janua,; 2009/ Balance as of January '. 2009 383.292000.000 64212000000 (4.634984306) (12960.298) 23000000000 779253270069 1245109325465 D,viden lunail Cash dividends 24 (38.329200000) (38.329.200.000) Cadanganl Appropriation for general reserve 24 2.000000.000 (2000.000000) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuanganl Translaaon adJuslment 2d 2590.610783 2 590.610.783 Selis,h transaks, perubanan ekullas anak perusahaanl Drfference due 10 change In equity 01 a subsidiary 2c,5 226809845 226.809845 Laba bers'h lanun berjalanl Net Income lor tne year 372157.912.334 372157912334 Saldo per 31 Desember 2009/ Balance as 01 December 31, 2009 383.292000000 64212.000000 (2044.373 523) 213849.547 25 000 000 000 1.111081982403 1581.755458.427 D,v,den tunail Cash dIVidends 24 (76658400.000) (76658400000) Cadanganl Appropnation lor general reserve 24 2.000.000.000 (2.000.000000) Sehsill kurs karena penjabaran laporan keuanganl TranslatIon adjuslmenl 2d 2325497.161 2.325.497.161 Selisih lransaksi perubahan ekullas anak perusahaanl Drfference due to change in equity of a subsidIary 2c.5 (213849547) (213849547) Laba bers,n lahun berjalanl Net Income for the year 484086202515 484086202515 Saldo per 31 Desember 2010/ Balance as of December 3f, 20' 0 383292000000 64 212000000 281 123638 27 000 000 000 1516509784918 1991294 908 558 lihal calalan alas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated f,nancial slalements bag,an yang lidak lerpisahkan dan laporan keuangan konsolidasi. wtlich are an integral part 01 the consolidaled f,nancial slalements. - 5 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Arus Kas konsolldasl Consolidated Statements of Cash Flows Untuk Tahun-tahun yang Berakhlr 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dan pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok, kontraktor, karyawan dan lainnya Kas yang diperoleh dan operasi Pembayaran beban bunga Pembayaran pendapatan bagi hasH Sukuk Mudharabah Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh dan Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi jangka pendek Penerimaan bunga Hasil penjualan asettetap Penurunan (peningkatan) jaminan Perolehan atas asettetap Peningkatan uang muka pembelian asettetap Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan dari Hutang bank jangka pendek Hutang bank jangka panjang Pembayaran: Hutang bank jangka pendek Hutang bank jangka panjang Dividen Kas Bersih Diperoleh dan (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN PENGUNGKAPANTAMBAHAN Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas: Reklasifikasi dan uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap 2010 Rp 6.765188.110.204 (6.235.964.730.958) 529.223.379.246 (87.927.167.958) (27.500.000.000) (175.542.264.859) 238.253.946.429 7.871.636.502 9.988.243.226 6.003.044.255 (285.520.000) (150.365.495.625) (245.370.883.524) (372.158.975.166) 75000000.000 582870.070066 (200.000.000.000) (83.413.333.333) (84.658.400.000) 289.798.336.733 155893.307.996 321.582.619.407 2009 Rp 4.657.145.031.457 (3.999.359.763.050) 657.785.268.407 (99.093.715.449) (27.500.000.000) (84.761.707.248) 446.429.845.710 15.102.735.253 20.264.302.484 11591.557.067 50.527.600 (229.431.090.153) (170.123.789.822) (352.545.757.571) 50.000.000.000 (30.000.000.000) (60.000.000.000) (38.329.200.000) (78329.200.000) 15.554.888.139 316.330.699.463 (5.370.295889) (10.302.968.195) 472.105.631.514 321.582.619.407 231.338.597846 164.301.454.251 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, contractors, employees and others Cash generated from operations Payment of interest Payment of Sukuk Mudharabah income sharing Payment of income taxes Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of short-term investments Interest received P r o c e ~ d s from sale of property, plant and equipment Decrease (increase) in guarantee deposits Acquisitions of property, plant and equipment Increase in advances for purchase of property and equipment Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from' Short-term bank loans Long-term bank loans Payments of: Short-term bank loans Long-term bank loans Dividends Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNINC OF THE YEAR Effect of foreign exchange rate changes CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Noncash investing activities: Application of advances for purchase of property and equipment to acquisition cost of property and equipment Lihat catalan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dan laporan keuangan konsolidasi. Which are an integral part of the consolidated financial statements. - 6 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 1. Umum 1. General a. Pendirian dan Informasi Umum PT Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 204 tanggal 17 Februari 1977 dari Poppy Savitri Parmanto, S.H., pengganti dari Ridwan Suselo, S.H., notans di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/5/14 tanggal 3 Januari 1978 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 15 Mei 1990, Tambahan No. 1716. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 25 tanggal 30 Juni 2008 dari Saifudin Arief, S.H., notaris di Tangerang, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, publikasi dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri, perdagangan serta agen/perwakilan. Saat ini Perusahaan menjalankan bidang usaha industri makanan, kembang gula dan biskuit. Perusahaan menjual produknya di pasar ~ k a l d a n luarnegeri. Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan Mei 1978. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Mayora, JI.Tomang Raya No. 21-23, Jakarta, sedangkan pabrik Perusahaan terletak di Tangerang dan Bekasi. b. Penawaran Umum Efek dan Obligasi Perusahaan Penawaran Umum Saham Pada tanggal 25 Mei 1990 Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. SI-109/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum atas 3.000.000 saham Perusahaan seharga Rp 1.000 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pad a tanggal 4 Juli 1990. a. Establishment and General Information PT Mayora Indah Tbk (the Company) was established based on Notarial Deed No. 204 dated February 17, 1977 of Poppy Savitri Parmanto, S.H., substitute of Ridwan Suselo, S.H., public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/5/14 dated January 3, 1978, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated May 15, 1990, Supplement No. 1716. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 25 dated June 30, 2008 of Saifudin Arief, S.H., public notary in Tangerang, concerning the revisions in the Company's Articles of Association to be in accordance with the provisions of Republic of Indonesia Law No. 40/2007 regarding Limited Liability Company. As of the date of completion of the financial statements, the publication in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process. In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of its activities is to engage in manufacturing, trading and agency. At present, the Company is engaged in the manufacture of food, candies and biscuits. The Company sells its products in domestic and foreign markets. The Company started commercial operations in May 1978. Its head office is located at Gedung Mayora, JI.Tomang Raya No. 21-23 Jakarta, while its factories are located at Tangerang and Bekasi. b. Public Offering of Shares and Bonds Shares Offering On May 25, 1990, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Letter No. SI-1 09/SHM/MK.1 0/1990 for its offering to the public of 3,000,000 shares at Rp 1,000 per share. On July 4, 1990, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange. - 7 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) b. Penawaran Umum Efek dan Obligasi Perusahaan (Lanjutan) Penawaran Umum Saham (Lanjutan) Pada tanggal 16 Oktober 1992, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) dengan surat No. S-1710/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum terbatas atas 63.000.000 saham Perusahaan kepada pemegang saham dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 7 Februari 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) dengan surat No. S-219/PM/1994 untuk melakukan penawaran umum terbatas atas 24.570.000 saham Perusahaan kepada pemegang saham dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Maret 1994 Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 766.584.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Mudharabah Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dan LK dengan surat No. S-3287/BU2008 atas Penawaran Umum Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap sebesar 13,75% per tahun dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 100.000.000.000 dan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008 dengan pendapatan bagi hasil sebesar Rp 27.500.000.000 per tahun dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 200.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh obligasi dan Sukuk Mudharabah Perusahaan sebesar Rp 300.000.000.000 telah dicatat di Bursa Efek Indonesia. - PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 1. General (Continued) b. Public Offering of Shares and Bonds (Continued) Shares Offering (Continued) On October 16, 1992, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S-1710/PM/1992 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) (currently the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or Bapepam-LK) for its rights issue of 63,000,000 shares to the stockholders, which were listed in the Indonesia Stock Exchange on December 30, 1992.. On February 7, 1994, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S-219/PM/1994 from the Chairman of the Bapepam (currently Bapepam-LK) for its limited public offering of 24,570,000 shares to the stockholders, which were listed in the Indonesia Stock Exchange on March 1, 1994. As of December 31, 2010, all of the Company's shares totaling to 766,584,000 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange. Bonds Sukuk Mudharabah Offering On May 28, 2008, the Company obtained the Notice of Effectivity of Bond Registration No S-3287/BU2008 from the Chairman of the Bapepam - LK for the Public Offering of Mayora Indah III Year 2008 Bonds with fixed interest rate of 13.75% per annum totaling to Rp 100,000,000,000 and Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Year 2008 with income sharing to holders of Rp 27,500,000,000 per annum totaling to Rp 200,000,000,000. As of December 31, 2010, all of the Company's bonds and Sukuk Mudharabah totaling to Rp 300,000,000,000 are listed in the Indonesia Stock Exchange. 8 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued) c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan The Company has ownership interest of more lebih dari 50% pada anak perusahaan than 50% in the following subsidiaries: berikut ini:
Cpo... JlInlllhAMI Il4nwsall' (S_belum EI rnn8:11)/ Sledd P.-.etUM Pemlkanl ToI8IASNtf DaniSilI .len. LIlah. Cotmwt'",1 Perert 01 OMnentIf (Behn E'''''''.'M' 20'0 _ 2Gt>O Rp'OOO Rp'OOO Arek Pen.-ena., I Sub...ri." CO_" Optl'Wions 20'0 200!l PT Sin.r p.,gen 8 (Spa) ......n lroust" maka1an ollth., I Food pIOC8 s,U,g Irdwlry 1&111 1O""" 19218.838.85'- 18647.S183D94 PT S.".r PlrIg., TIm... (Spn Surat'(1t Irdualrt maklrlan ot.l'l., I FoocI pIOC8ung irduWy 1992 1O",," 97 ClS9 58&197 9S.343.00879' .v.,ora Nederllu'd B.V Bellndll ..sa k.....rv.n I NettwJtfa1d, Fnwteia/ .-n:. 19911 1O",," :MO 799.79" J8.42D3211 PT Torabtka Eke Senwsta (TES) Tlrtgersrtg Irdualrt pef'Qo.lwn iopl bubJk d... In.nl ProcelVtg 01 00'" IIld 1990 98.23% 1,58711)3215.940 1105 795.704.792 "'.,.rlco'" PT KakaoMea Gernilq (KMG) Tanger.,,, Irdustn pelllollilwn 1:1' okaol ounlkl T'ES d8rv8n Proce.ang 01 c..., b_n, MJ*TI'IUn ge% C)'M1ed by TES 1911S 92.38% 71'.673905.860 5'. loe 187231 d. Karyawan, Direktur dan Komisaris d. Employees, Directors and Commissioners Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, based on a berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa resolution during the Extraordinary Pemegang Saham yang diadakan tanggal Stockholders' Meeting held on June 18, 2010, 18 Juni 2010 yang didokumentasikan dalam as documented in Notarial Deed No. 05 of Akta NO.05 dari Saifuddin Arief, S.H., notaris Saifuddin Arief, S.H., public notary in di Tangerang, susunan manajemen adalah Tangerang, the Company's management sebagai berikut: consists of the following: Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Jogi Hendra Atmadja President Commissioner Komisaris Hermawan Lesmana Commissioner Komisaris Independen Ramli Setiawan Independent Commissioner Direktur: Directors: Direktur Utama Gunawan Atmadja President Director Direktur Andre Sukendra Atmadja Directors Hendarta Atmadja Ongkie Tedjasurja Hendrik Polisar Pada tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, based on a berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa resolution during the Extraordinary Pemegang Saham yang diadakan tanggal Stockholders' Meeting held on June 20, 2008. 20 Juni 2008 yang didokumentasikan dalam as documented in Notarial Deed No. 11 of Akta NO.11 dari Saifuddin Arief, S.H., Saifuddin Arief, S.H, public notary in notaris di Tangerang, susunan manajemen Tangerang, the Company's management adalah sebagai berikut: consists of the following: Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Jogi Hendra Atmadja President Commissioner Komisaris Hendrawan Atmadja Commissioner Komisaris Independen Ramli Setiawan Independent Commissioner - 9 - PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued) d. Karyawan, (Lanjutan) Direktur dan Komisaris d. Employees, Directors Commissioners (Continued) and Direktur: Directors: Direktur Utama Gunawan Atmadja President Director Direktur Hermawan Lesmana Directors Andre Sukendra Atmadja Ongkie Tedjasurya Sebagai perusahaan publik, Perusahaan As a publicly listed company, the Company telah memiliki Komisaris Independen dan has an Independent Commissioner and Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam an Audit Committee as required by dan LK. Komite Audit Perusahaan terdiri dari Bapepam-LK. The Company's Audit 3 orang anggota, dimana Ramli Setiawan Committee consists of 3 members, wherein yang menjabat sebagai Komisaris Ramli Setiawan, who acts as an Independen juga menjadi Ketua Komite Independent Commissioner, is also the Audit. Chairman of the Audit Committee. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company has an average total adalah 7.090 karyawan tahun 2010 dan number of employees of 7,090 in 2010 and 6.223 karyawan tahun 2009 (tidak diaudit). 6,223 in 2009 (unaudited). Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar The total remuneration paid to or accrued by kepada komisaris dan direksi Perusahaan the Company for all commissioners and masing-masing sebesar Rp 7.080.057.823 directors amounted to Rp 7,080,057,823 tahun 2010 dan Rp 7.114.464.872 tahun in 2010 and Rp 7,114,464,872 in 2009. 2009. Direksi telah menyelesaikan laporan The Directors had completed the keuangan konsolidasi PT Mayora Indah Tbk consolidated financial statements of dan anak perusahaan pada tanggal 18 Maret PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries on 2011 dan bertanggung jawab atas laporan March 18, 2011 and are responsible for the keuangan konsolidasi tersebut. consolidated financial statements. 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and Keuangan Penting Financial Reporting Policies a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Consolidated Financial Laporan Keuangan Konsolidasi Statements Preparation and Measurement Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements have dengan menggunakan prinsip dan praktek been prepared using accounting principles akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, and reporting practices generally accepted in yakni Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia such as the Statements of Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Financial Accounting Standards (PSAK) and Pasar Modal dan Lembaga Keuangan the regulations of the Capital Market and (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tanggal Financial Institutions Supervisory Agency 13 Maret 2000 dan Surat Edaran Bapepam (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 dated March 13, LK NO.SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2000 and Circular Letter of Bapepam-LK 2002. NO.SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002. Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries' statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. -10 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan) Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasi disusun d e n g a ~ menggunakan m e ~ d e langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp), kecuali untuk Mayora Nederland B.V, anak perusahaan, yang menggunakan Euro untuk mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya sejak 1 Januari 1996. Manajemen berpendapat bahwa pemilihan mata uang Euro sebagai mata uang pelaporan dan pencatatan adalah tepat karena transaksi transaksi dan akun-akun utama Mayora Netherland BV adalah dalam mata uang Euro. Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun dalam laporan keuangan Mayora Netherland B.V dijabarkan kedalam Rupiah menggunakan dasar berikut: Akun-akun neraca: Nilai tukar yang berlaku pada tanggal terakhir transaksi (Rp 11.955,79 dan Rp 13.509,73 per 1 Euro masing-masing pada 31 Desember 2010 dan 2009). Akun-akun laba-rugi: Nilai tukar yang berlaku pada tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, digunakan nilai tukar rata-rata selama tahun berjalan (Rp 11.973,32 dan Rp 14.404,34 per 1 Euro masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009). Laba atau rugi yang timbul dari penjabaran akun-akun neraca dan laba-rugi disajikan sebagai "Selisih penjabaran mata uang asing" pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi. PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement (Continued) The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah), except for Mayora Nederland BV, a subsidiary, which has adopted the Euro as its functional, reporting and recording currency since January 1, 1998. Management believes that having the Euro as the reporting and recording currency is appropriate since Mayora Nederland BVs main transactions and balances are denominated in Euro. For consolidation purposes, the accounts of Mayora Nederland B.V were translated into Rupiah amounts on the following basis: Balance sheet accounts: The prevailing rates of exchange as at the last banking day of the year (Rp 11,955.79 and Rp 13,509.73 per Euro 1 as of December 31, 2010 and 2009, respectively). Statement of income accounts: The exchange rates prevailing at the date of transactions For practical reasons, average rates during the year (Rp 11,973.32 and Rp 14,404.34 per Euro 1, for the years ended December 31, 2010 and 2009, respectively) were used. Gains or losses arising from translation of balance sheet and statement of income accounts are presented as "Difference in foreign currency translation" in the equity section of the consolidated balance sheets. -11 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and Keuangan Penting (Lanjutan) Financial Reporting Policies (Continued) b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi b. Adoption of Revised Statements of Keuangan (PSAK) Revisi Financial Accounting Standards Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan The Company and its subsidiaries have dan anak perusahaan menerapkan secara adopted the following revised PSAKs prospektif PSAK revisi berikut: effective January 1,2010 and have applied these standards prospectively: (1) PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen (1) PSAK 50 (Revised 2006), "Financial Keuangan: Penyajian dan Instruments: Presentation and Pengungkapan", yang berisi persyaratan Disclosures", which contains the pengungkapan instrumen keuangan dan requirements for the presentation of kriteria informasi yang harus financial instruments and identifies the diungkapkan. Persyaratan information that should be disclosed. pengungkapan diterapkan berdasarkan The presentation requirements apply to klasifikasi instrumen keuangan, dari the classification of financial perspektif penerbit, yakni aset instruments, from the perspective of the keuangan, kewajiban keuangan dan issuer, into financial assets, financial instrumen ekuitas: pengklasifikasian liabilities and equity instruments; the bunga, dividen, keuntungan dan classification of related interest, kerugian yang terkait; dan situasi dividends, losses and gains; and the tertentu dimana saling hapus aset dan circumstances in which financial assets kewajiban keuangan diizinkan. PSAK ini and financial liabilities should be offset. juga mewajibkan pengungkapan atas, This PSAK also requires the disclosure antara lain, informasi mengenai faktor of, among others, information about faktor yang mempengaruhi pemilihan factors that affect the accounting kebijakan akuntansi atas instrumen policies applied to those instruments. keuangan. Standar ini menggantikan PSAK 50 This standard superseded PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu". "Accounting for Certain Investments in Securities". (2) PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen (2) PSAK 55 (Revised 2006), "Financial Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Recognition and Pengukuran", yang menetapkan dasar Measurement", which establiShes the dasar pengakuan dan pengukuran aset principles for recognizing and measuring keuangan, kewajiban keuangan dan financial assets, financial liabilities and kontrak-kontrak pembelian atau some contracts to buy or sell non penjualan instrumen non-keuangan. financial items. This PSAK provides the PSAK ini menjelaskan di antaranya definitions and characteristics of definisi derivatif, kategori instrumen derivatives, the categories of financial keuangan, pengakuan dan pengukuran, instruments, recognition and akuntansi lindung nilai dan penentuan measurement, hedge accounting and kriteria lindung nilai. determination of hedging relationships, among others. Standar ini menggantikan PSAK 55 This standard superseded PSAK 55 (Revisi 1999) "Akuntansi Instrumen (Revised 1999), "Accounting for Derivatif dan Lindung Nilai". Derivative Instruments and Hedging Activities" . -12 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi (Lanjutan) Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 1 Januari 2010 yang disusun berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006). tidak terdapat penyesuaian transisi atas jumlah jumlah yang sebelumnya telah dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi tanggal 31 Desember 2009. (3) PSAK 26 (Revisi 2008). "Biaya Pinjaman". yang berisi perlakuan akuntansi untuk biaya pinjaman dan mengharuskan entitas untuk mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Standar ini juga mengharuskan entitas untuk mengakui biaya pinjaman lainnya sebagai beban. Standar ini menggantikan PSAK 26 (1997) "Biaya Pinjaman". Penerapan standar ini tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan. c. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan atau dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. -13 PT MAYORA (NOAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) b. Adoption of Revised Statements of Financial Accounting Standards (Continued) In preparing the consolidated balance sheet as of January 1. 2010 which was prepared based on PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006). there were no transition adjustments made to the amounts reported previously in the consolidated financial statements as of December 31, 2009. (3) PSAK 26 (Revised 2008), " Borrowing Costs", which contains the accounting treatment for borrowing costs and requires an entity to capitalize borrowing costs that are directly attributable to the acquisition. construction or production of a qualifying asset as part of the cost of that asset. This standard also requires an entity to recognize other borrowing costs as expense. This standard superseded PSAK 26 (1997), "Borrowing Costs". The adoption of this standard has no impact on the Company and its subsidiaries' consolidated financial statements. c. Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries. wherein the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50% of the voting rights of the subsidiary's capital stock or is able to govern the financial and operating policies of an enterprise so as to benefit from its activities. Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Oesember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) c. Prinsip Konsolidasi (Lanjutan) Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut. Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut. Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dalam akun "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan". Pad a saat pelepasan investasi yang bersangkutan selisih perubahan ekuitas anak perusahaan atau perusahaan asosiasi tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode yang sama dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pelepasan investasi. Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aset non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif. dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama 20 tahun. -14 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) c. Principles of Consolidation (Continued) The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policy for like transactions and events in similar circumstances. If a subsidiary's financial statements are prepared using accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to its financial statements. Minority interest represents the minority stockholders' proportionate share in the net income and equity of the subsidiaries which are not wholly owned, which is presented based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries. The changes in value of investments (under the equity method) due to changes in equity of the subsidiaries or associated companies which do not arise from capital transaction between the investor company and such subsidiaries or associated companies are recognized as "Difference due to changes in equity of the subsidiaries", as a component of equity. At the time the investment is disposed of, the difference resulting from changes in equity of the subsidiaries or associated companies is recognized as income or expense in the same period in which the related gain or loss on disposal is recognized. On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as of at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess are eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill, treated as deferred revenue and recognized as revenue systematically over twenty years. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) and d. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Translation Transactions and Pembukuan Perusahaan dan anak The books of accounts of the Company and perusahaan diselenggarakan dalam mata its subsidiaries are maintained in Rupiah. uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama Transactions during the year involving tahun berjalan dalam mata uang asing foreign currencies are recorded at the rates dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat of exchange prevailing at the time the terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, transactions are made. At balance sheet aset dan kewajiban moneter dalam mata date, monetary assets and liabilities uang asing disesuaikan untuk mencerminkan denominated in foreign currencies are kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. adjusted to reflect the rates of exchange Keuntungan atau kerugian kurs yang prevailing at that date as published by Bank timbul dikreditkan atau dibebankan dalam Indonesia. The resulting gains or losses are laporan laba rugi konsolidasi tahun yang credited or charged to current operations. bersangkutan. Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas The foreign exchange gains or losses on aset dan kewajiban moneter merupakan monetary items is the difference between selisih antara biaya perolehan diamortisasi amortized cost in Rupiah at the beginning of dalam Rupiah pada awal tahun yang the year, adjusted for effective interest and disesuaikan dengan bunga efektif dan payments during the year, and the amortized pembayaran selama tahun berjalan, dengan cost in foreign currency translated into biaya perolehan diamortisasi dalam mata Rupiah at the exchange rate at the end of uang asing yang dijabarkan kedalam Rupiah the year. menggunakan kurs yang berlaku pada akhir tahun. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the kurs mata uang asing yang digunakan exchange rates used were as follows: adalah sebagai berikut: 31 DeserrberlDecember 31, 2010 2009 Rp Rp 1 GBP 13.693,80 15.114,50 1 Great Brtain Poundsterfing (GBP: 1 Euro (EUR) 11.955,79 13.509,69 1 Euro (EUR) 1 Dolar Ameri<a Seri<at (USD) 8991,00 9.400,00 1 United States Dolar (USD) 1 Fra1c Swss (CHF) 9.000,14 9.087,41 1 Swss Franc (CHF) 1 Dolar Austraia (AUD) 9.142,51 8.431,81 1 Australian Dollar (ALD) 1 Dolar Singapura (SGD) 6.960,61 6698,52 1 Sirgapore Dollar (SGD) 1 Rirggit Malaysia (MYR) 2.915,85 2747,14 1 Ringgl Malaysia (MYR) 1 Yuan China (CNY) 1.357,61 1.376,65 1 Yuan China (CNY) 1 Yen JePa1g (Jpy) 110,29 101,70 1 Japanese Yen (JPY) e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties Pihak-pihak yang istimewa adalah : mempunyai hUbungan Related parties consist of the following: (1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries; (1) Companies that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow SUbsidiaries); -15 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) e. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Lanjutan) adalah : (2) Perusahaan asosiasi; (3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan. dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan); (4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan (5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang sahan utama dari Perusahaan dan perusahaan perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan. persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. -16 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) e. Transactions with Related Parties (Continued) Related parties consist of the following (Continued) : (2) Associated companies; (3) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close family members of such individuals (close family members are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company); (4) Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including commissioners, directors and managers of the Company and close family members of such individuals; and (5) Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4), or over which such person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company, and companies that have a common member of key management with that of the Company. All transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) f. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang digunakan tersebut ditelaah kembali secara terus menerus. Revisi atas estimasi akuntansi diakui dalam periode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi atau pada periode masa depan yang terkena dampak. Informasi mengenai ketidakpastian yang melekat pada estimasi dan pertimbangan yang mendasari dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi, dijelaskan pada Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasi. g. Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat Iikuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. h. Deposito Berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pad a saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya, dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai investasi. -17 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) f. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected. Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements are described in Note 3 to the consolidated financial statements. g. Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term. highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted. h. Time Deposits Time deposits with maturities of three months or less from the date of placement which are used as collateral or are restricted, and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement, are presented as investments. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) i. Instrumen Keuangan Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2b, Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi berikut berdasarkan PSAK 50 dan 55 yang berlaku efektif 1 Januari 2010: Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pad a neraca konsolidasi, jika dan hanya jika, Perusahaan dan anak perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal penyelesaian. Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal kewajiban keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi. Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau kewajiban keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif. -18 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) i. Financial Instruments Accounting Policies Effective January 1, 2010 As discussed in Note 2b, the Company and its subsidiaries have adopted the following accounting policies in accordance with PSAK 50 & 55 effective January 1, 2010: The Company and its subsidiaries recognize a financial asset or a financial liability in the consolidated balance sheet when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on settlement date. Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs. Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan) Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih sing kat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan dan anak perusahaan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan adalah jumlah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih. -19 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) i. Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1! 2010 (Continued) Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Company and its subsidiaries estimate future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate. Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) i. fnstrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan) Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan kewajiban lain lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan. Penentuan Nilai Wajar Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal neraca konsolidasi adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjualldealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pad a instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya. - 20 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) i. Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued) The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Company and its subsidiaries classify their financial instruments in following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held to-maturity (HTM) investments, Available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL and other financial liabilities; and, where allowed and appropriate, re-evaluates such classification at every reporting date. Determination of Fair Value The fair value of financial instruments traded in active markets at the balance sheet date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan) Laba/Rugi Hari ke-1 Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai. Aset Keuangan (1) Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tUjuan dijual kembali dalam waktu dekat. PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) i. Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued) Day 1 Profit/Loss Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Company and its subsidiaries recognize the difference between the transaction price and fair value (a Day 1 profit/loss) in the consolidated statement of income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statement of income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Company determines the appropriate method of recognizing the "Day 1" profit/loss amount. Financial Assets (1) Financial Assets at FVPL Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. - 21 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) and i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebiiakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Tanggal Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) (1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai (1) Financial Assets at FVPL (Continued) Wajar melalui Laporan Laba Rugi (Lanjutan) Aset keuangan ditetapkan sebagai Financial assets may be designated at diukur pada nilai wajar melalui laporan initial recognition at FVPL if the laba rugi pada saat pengakuan awal jika following criteria are met: memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Penetapan tersebut mengeliminasi a. the designation eliminates or atau mengurangi secara signifikan significantly reduces the ketidakkonsistenan pengukuran dan inconsistent treatment that would pengakuan yang dapat timbul dari otherwise arise from measuring the pengukuran aset atau pengakuan financial assets or recognizing keuntungan dan kerugian karena gains or losses on them on a penggunaan dasar-dasar yang different basis; or berbeda: atau b. Aset tersebut merupakan bagian b. the assets are part of a group of dari kelompok aset keuangan, financial assets, financial liabilities kewajiban keuangan, atau or both which are managed and keduanya, yang dikelola dan their performance evaluated on a kinerjanya dievaluasi berdasarkan fair value basis, in accordance with nilai wajar, sesuai dengan a documented risk management or manajemen risiko atau strategi investment strategy; or investasi yang didokumentasikan; atau c. instrumen keuangan tersebut c. the financial instruments contains memiliki derivatif melekat. kecuali an embedded derivative, unless the jika derivatif melekat tersebut tidak embedded derivative does not memodifikasi secara signifikan arus significantly modify the cash flows kas, atau terlihat jelas dengan or it is clear, with little or no sedikit atau tanpa analisis, bahwa analysis, that it would not be pemisahan derivatif melekat tidak separately recorded. dapat dilakukan. Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded wajar melalui laporan laba rugi dicatat in the consolidated balance sheet at fair pad a neraca konsolidasi pada nilai value. Changes in fair value are wajarnya. Perubahan nilai wajar recognized directly in the consolidated langsung diakui dalam laporan laba rugi statement of income. Interest earned is konsolidasi. Bunga yang diperoleh recorded as interest income, while dicatat sebagai pendapatan bunga, dividend income is recorded as part of sedangkan pendapatan dividen dicatat other income according to the terms of sebagai bagian dari pendapatan lain the contract. or when the right of lain sesuai dengan persyaratan dalam payment has been established. kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan. - 22 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and Keuangan Penting (Lanjutan) Financial Reporting Policies (Continued) i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebiiakan Akuntansi Efektif Tanggal Accounting Policies Effective January 1, 1 Januari 2010 (Lanjutan) 2010 (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) (1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi (Lanjutan) (1) Financial Assets at FVPL (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. As of December 31 , 2010, the Company and its subsidiaries have not classified any financial assets as FVPL. (2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (2) Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market. They are di pasar aktif. Aset keuangan tersebut not entered into with the intention of tidak dimaksudkan untuk dijual dalam immediate or short-term resale and are waktu dekat dan tidak diklasifikasikan not classified as financial assets at sebagai aset keuangan yang diukur FVPL, HTM investments or AFS pada nilai wajar melalui laporan laba financial assets. rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual. Setelah pengukuran awal, pinjaman After initial measurement, loans and yang diberikan dan piutang diukur receivables are sUbsequently measured pada biaya perolehan diamortisasi at amortized cost using the effective menggunakan metode bunga efektif, interest method, less allowance for dikurangi penyisihan penurunan nilai impairment. Amortized cost is Biaya perolehan diamortisasi tersebut calculated by taking into account any memperhitungkan premi atau diskonto discount or premium on acquisition and yang timbul pada saat perolehan serta fees and costs that are an integral part imbalan dan biaya yang merupakan of the effective interest rate. The bagian integral dari suku bunga efektif. amortization is included as part of Amortisasi dicatat sebagai bagian dari interest income in the consolidated pendapatan bunga dalam laporan laba statement of income. The losses arising rugi konsolidasi. Kerugian yang timbul from impairment are recognized in the akibat penurunan nilai diakui dalam consolidated statement of income. laporan laba rugi konsolidasi. Pinjaman Loans and receivables are included in yang diberikan dan piutang disajikan current assets if maturity is within 12 sebagai aset lancar jika akan jatuh months after the balance sheet date, tempo dalam waktu 12 bulan setelah otherwise these are classified as tanggal neraca konsolidasi, jika tidak, noncurrent assets. maka disajikan sebagai aset tidak lancar. Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31 , 2010, the kategori ini meliputi kas dan setara kas, Company and its subsidiaries' deposito berjangka, piutang usaha, cash and cash equivalents, short-term piutang lain-lain dan uang jaminan yang investments-time deposits, trade dimiliki oleh Perusahaan dan anak accounts receivable, other accounts perusahaan. receivable and guarantee deposits are included in this category. -23 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) and i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Tanggal Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) (3) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (3) HTM Investments Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan dan anak perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan atau anak perusahaan menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual. HTM investments are quoted non derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Company and its subsidiaries' :management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Company or its subsidiaries sell or reclassify other than an insignificant amount of HTM investments before maturity, the entire category would be tainted and reclassified as AFS financial assets. Setelah pengukuran awal, investasi Inl diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metode bunga efektif. After initial measurement. these investments are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment in value. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of income. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of income when the HTM investments are derecognized and impaired, as well as through the amortization process using effective interest method. Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries have not classified any financial assets as HTM investments. -24 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) and i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Tanggal Accounting Policies Effective January 1! 2010 (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) (4) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (4) AFS Financial Assets Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi. AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) efektif dari surat berharga hutang tersedia untuk dijual serta dampak penjabaran mata uang asing (untuk surat berharga hutang dalam mata uang asing) diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian pada nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, melainkan dilaporkan sebagai laba atau rugi bersih yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi. Aset keuangan tersedia untuk dijual disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca konsolidasi, jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar. After initial measurement, AFS financial assets are subsequently measured at fair value. The effective yield component of AFS debt securities, as well as the impact of translation on foreign currency-denominated AFS debt securities, is reported in the consolidated statement of income. The unrealized gains and losses arising from the fair valuation of AFS financial assets are excluded from the consolidated statement of income and are reported as net unrealized gains and losses on AFS financial assets in the equity section of the consolidated balance sheet and in the consolidated statement of changes in equity. AFS financial assets are included in current assets if to be realized within 12 months after the balance sheet date, otherwise these are classified as noncurrent assets. Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. As of December 31,2010, the Company and its subsidiaries have not clasified any financial assets as AFS financial assets. - 25 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) and i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Tanggal Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued) Kewajiban Keuangan Financial Liabilities (1) Kewajiban keuangan yang diukur pada (1) Financial Liabilities at FVPL nilai wajar melalui laporan laba rugi Kewajiban keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified in this dalam kategori ini apabila kewajiban category if these result from trading tersebut merupakan hasil dari aktivitas activities or derivative transactions that perdagangan atau transaksi derivatif are not accounted for as accounting yang tidak dimaksudkan sebagai hedges, or when the Company and its lin dung nilai. atau jika Perusahaan dan subsidiaries elect to designate a anak perusahaan memilih untuk financial liability under this category. menetapkan kewajiban keuangan tersebut dalam kategori ini. Perubahan dalam nilai wajar langsung Changes in fair value are recognized diakui dalam laporan laba rugi directly in the consolidated statements konsolidasi. of income. Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31 , 2010, the Company Perusahaan dan anak perusahaan and its subsidiaries have not classified tidak memiliki kewajiban keuangan any financial liability as FVPL. yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. (2) Kewajiban Keuangan Lain-lain (2) Other Financial Liabilities Kategori ini merupakan kewajiban This category pertains to financial keuangan yang tidak dimiliki untuk liabilities that are not held for trading or diperdagangkan atau pada saat not designated at FVPL upon the pengakuan awal tidak ditetapkan untuk inception of the liability. diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Instrumen keuangan yang diterbitkan Issued financial instruments or their atau komponen dari instrumen components, which are not classified as keuangan tersebut, yang tidak financial liabilities at FVPL are classified diklasifikasikan sebagai kewajiban as other financial liabilities, where the keuangan yang diukur pada nilai substance of the contractual wajar melalui laporan laba rugi, arrangement results in the Company diklasifikasikan sebagai kewajiban having an obligation either to deliver keuangan lain-lain, jika subtansi cash or another financial asset to the perjanjian kontraktual mengharuskan holder, or to satisfy the obligation other Perusahaan untuk menyerahkan kas than by the exchange of a fixed amount atau aset keuangan lain kepada of cash or another financial asset for a pemegang instrumen keuangan, atau fixed number of own equity shares. jika kewajiban tersebut diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan. -26 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebiiakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan) Kewajiban Keuangan (Lanjutan) (2) Kewajiban Keuangan Lain-lain (Lanjutan) Kewajiban keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pada tanggal 31 Desember 2010, kategori ini meliputi hutang bank, hutang usaha, hutang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar, hutang bank jangka panjang dan hutang obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan dan anak perusahaan. Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, Perusahaan dan anak perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan. Penurunan Hilai Aset Keuangan Pada setiap tanggal neraca, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. -27 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) i. Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued) Financial Liabilities (Continued) (2) Other Financial Liabilities (Continued) Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest method of amortization (or accretion) for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs. As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries' bank loans, trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses, long-term bank loans and bonds payable are included in this category. Offsetting of Financial Instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. Impairment of Financial Assets The Company and its subsidiaries' management assesses at each balance sheet date whether a financial asset or group of financial assets is impaired. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) and i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Tanggal Accounting Policies Effective January 1J 2010 (Continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets (Lanjutan) (Continued) (1) Aset keuangan pada biaya perolehan (1) Assets Carried at Amortized Cost diamortisasi Manajemen pertama-tama menentukan The management first assesses apakah terdapat bukti obyektif mengenai whether objective evidence of penurunan nilai secara individual atas impairment exists individually for aset keuangan yang signifikan secara financial assets that are individually individual, atau secara kolektif untuk significant, or collectively for financial aset keuangan yang jumlahnya tidak assets that are not individually signifikan secara individual. .Iika significant. If the management manajemen menentukan tidak terdapat determines that no objective evidence of bukti obyektif mengenai penurunan nilai impairment exists for an individually atas aset keuangan yang dinilai secara assessed financial asset, whether individual, baik aset keuangan tersebut significant or not, the asset is included in signifikan atau tidak signifikan, maka a group of financial assets with similar aset tersebut dimasukkan ke dalam credit risk characteristics and that group kelompok aset keuangan yang memiliki of financial assets is collectively karakteristik risiko kredit yang sejenis assessed for impairment. Assets that dan menilai penurunan nilai kelompok are individually assessed for impairment tersebut secara kolektif. Aset yang and for which an impairment loss, is or penurunan nilainya dinilai secara continues to be recognized are not individual, dan untuk itu kerugian included in a collective assessment of penurunan nilai diakui atau tetap diakui, impairment. tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an penurunan nilai telah terjadi atas aset impairment loss on loans and dalam kategori pinjaman yang diberikan receivables or held to maturity dan piutang atau investasi dimiliki investments carried at amortized cost hingga jatuh tempo, maka jumlah has been incurred, the amount of the kerugian tersebut diukur sebagai selisih loss is measured as the difference antara nilai tercatat aset dengan nilai between the asset's carrying amount kini estimasi arus kas masa depan (tidak and the present value of estimated termasuk kerugian kredit di masa depan future cash flows (excluding future credit yang belum terjadi) yang didiskonto losses that have not been incurred) menggunakan suku bunga efektif awal discounted at the financial asset's dari aset tersebut (yang merupakan original effective interest rate (i.e., the suku bunga efektif yang dihitung pada effective interest rate computed at initial saat pengakuan awal). Nilai tercatat recognition). The carrying amount of the aset tersebut langsung dikurangi dengan asset shall be reduced either directly or penurunan nilai yang terjadi atau through the use of an allowance menggunakan akun penyisihan dan account. The amount of loss is charged jumlah kerugian yang terjadi diakui di to the consolidated statement of income. laporan laba rugi konsolidasi. .28 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebiiakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan) Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. (Lanjutan) Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut. (2) Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah t e ~ a d i atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. - 29 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) i. Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1! 2010 (Continued) Impairment of Financial Assets (Continued) (1) Assets Carried at Amortized Cost. (Continued) If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. (2) Assets Carried at Cost If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) and i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Tanggal Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets (Lanjutan) (Continued) (3) Aset keuangan tersedia untuk dijual (3) AFS Financial Assets Dalam hal instrumen ekuitas dalam In case of equity investments classified kelompok tersedia untuk dijual, as AFS, assessment of any impairments penelaahan penurunan nilai ditandai would include a significant or prolonged dengan penurunan nilai wajar dibawah decline in the fair value of the biaya perolehannya yang signifikan dan investments below its cost. Where there berkelanjutan. Jika terdapat bukti is evidence of impairment. the obyektif penurunan nilai, maka kerugian cumulative loss measured as the penurunan nilai kumulatif yang dihitung difference between the acquisition cost dari selisih antara biaya perolehan and the current fair value, less any dengan nilai wajar kini, dikurangi impairment loss on that financial asset kerugian penurunan nilai yang previously recognized in the sebelumnya telah diakui dalam laporan consolidated statement of income is laba rugi konsolidasi, dikeluarkan dari removed from equity and recognized in ekuitas dan dan diakui dalam laporan the consolidated statement of income laba rugi konsolidasi. Kerugian Impairment losses on equity penurunan nilai yang diakui pada investments are not reversed through laporan laba rugi konsolidasi tidak boleh the consolidated statement of income. dipulihkan melalui laporan laba rugi Increases in fair value after impairment (harus diakui melalui ekuitas). Kenaikan are recognized directly in equity. nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas. Dalam hal instrumen hutang dalam In the case of debt instruments kelompok tersedia untuk dijual, classified as AFS, impairment is penurunan nilai ditelaah berdasarkan assessed based on the same criteria as kriteria yang sarna dengan aset financial assets carried at amortized keuangan yang dicatat pada biaya cost. Interest continues to be accrued perolehan diamortisasi. Bunga tetap at the original effective interest rate on diakru berdasarkan suku bunga efektif the reduced carrying amount of the asal yang diterapkan pada nilai tercatat asset and is recorded as part of interest aset yang telah diturunkan nilainya, dan income in the consolidated statement of dicatat sebagai bagian dari pendapatan income. If, in subsequent year, the fair bunga dalam laporan laba rugi value of a debt instrument increased konsolidasi. Jika, pada tahun berikutnya, and the increase can be objectively nilai wajar instrumen hutang meningkat related to an event occurring after the dan peningkatan nilai wajar tersebut impairment loss was recognized in the karena suatu peristiwa yang terjadi consolidated statement of income, the setelah penurunan nilai tersebut diakui, impairment loss is reversed through the maka penurunan nilai yang sebelumnya consolidated statement of income. diakui harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasi. - 30 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) and i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Tanggal Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued) Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan Aset dan Derecognition Liabilities of Financial Assets and (1) Aset Keuangan (1) Financial Assets Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika: Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; a. the rights to receive cash from the asset have expired; flows b. Perusahaan dan anak perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau b. the Company and/or its subsidiaries retains the right to receive cash flows from the asset. but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a pass-through" arrangement; or c. Perusahaan dan/atau anak perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. c. the Company and/or its subsidiaries has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset. - 31 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan) Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) (1) Aset Keuangan (Lanjutan) Ketika Perusahaan dan/atau anak perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kernbali oleh Perusahaan dan/atau anak perusahaan. (2) Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya jika kewajiban keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika kewajiban keuangan tertentu digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sarna namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan kewajiban keuangan awal. Pengakuan timbulnya kewajiban keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. - 32 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) i. Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued) Derecognition of Financial Assets and Liabilities (Continued) (1) Financial Assets (Continued) Where the Company and/or its subsidiaries has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company and/or its subsidiaries continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company and/or its subsidiaries could be required to repay. (2) Financial Liabilities A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged, cancelled or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of income. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Instrumen Keuangan Sebe/um Tanqqal1 Januari 2010 Piutang Usaha Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang akhir tahun. Investasi Investasi Tersedia untuk dijual Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok "diperdagangkan" dan yang "dimiliki hingga jatuh tempo" diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar atas kepemilikan efek ini disajikan sebagai komponen ekuitas, dan tidak diakui sebagai keuntungan atau kerugian sampai direalisasi. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus. Biaya Emisi Obligasi Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus. - 33 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) i. Financial Instruments (Continued) Accounting Policies on Financial Instruments Prior to January 1, 2010 Accounts Receivable Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts. Accounts receivable deemed uncollectible are written off. An allowance for doubtful accounts is provided based on management's evaluation of the collectibility of the individual receivable account at the end of the year. Investments Available-for -sale investment Investments in securities which are not classified under either the "trading" or "held to-maturity" categories are classified as "available-for-sale". Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are recognized as a component of equity, and are not recognized as gain or loss until realized. If there is a permanent decline in fair value, the cost basis of the individual securityis written down to its fair value as a new cost basis, and the amount of write-down is recognized in the current operations. For the computation of realized gains or losses, the cost of equity securities is determined using the weighted average method, while the cost of debt securities which are held-to-maturity is determined using the specific identification method. Bonds Issuance Costs Bonds issuance cost are deducted directly from the proceeds of the related bonds to determine the net proceeds from the bonds. Differences between the net proceeds and nominal values represent discounts or premiums which are amortized using the staright-line method over the term of the bonds. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) j. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Biaya persediaan ditentukan berdasarkan metode rata-rata bergerak. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dikurangi dengan estimasi beban penyelesaian dan lainnya untuk siap dijual. k. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasiselama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. I. Aset Tetap Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) j. Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Inventory cost is determined using the moving average method. Net realizable value is the estimated selling price less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. k. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. I. Property, Plant and Equipment Property, plant and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and amortization and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value. The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, plant and equipment to its working condition and location for its intended use. Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment. Depreciation and amortization are computed on a straight-line basis over the property, plant and eqUipment's useful lives as follows: - 34 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) and I. Aset Tetap (Lanjutan) I. Property, Plant and Equipment Bangunan dan prasarana/Bui/dings and improvements Mesin dan peralatan/Machinery and equipment Peralatan kantor/Office equipment KendaraanlVehic/es Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidakdapat dipulihkan sepenuhnya. Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan dan didepresiasi pada saat selesai dan siap digunakan. - 35 (Continued) Tahun/Years 20 5 - 10 5 5 The carrying values of property, plant and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable. When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and amortization and any impairment loss are eliminated from the accounts. An item of property. plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property, plant and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of income in the year the item is derecognized. The asset's residual values, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate. at each financial year end. Constructions in progress represent property, plant and equipment under construction which are stated at cost, and are not depreciated. The accumulated costs will be reclassified to the respective property, plant and equipment account and will be depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use. PTMAYORAINDAH TbkDAN ANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) m. Sewa Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut. Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi: a. Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada; b. Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pada awalnya telah termasuk dalam masa sewa; c. Terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau d. Terdapat perubahan subtansial atas aset yang disewa. Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c atau d dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa. - 36 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) m. Operating Leases The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset. A reassessment is made after inception of the lease only if one of the following applies: a. there is a change in contractual terms, other than a renewal or extension of the agreement; b. a renewal option is exercised or extension granted, unless the term of the renewal or extension was initially included in the lease term; c. there is a change in the determination of whether the fulfillment is dependent on a specified asset; or d. there is a substantial change to the asset. Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or cease from the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios a, c or d and the date of renewal or extension period for scenario b. Company/subsidiary as lessee. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of income on a straight-line basis over the lease term. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) m. Sewa (Lanjutan) Perusahaan/anak perusahaan sebagai lessor. Sewa dimana Perusahaan/anak perusahaan tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa. n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. o. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan. Pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat penjualan (f.o.b. shipping point). Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). - 37 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) m. Operating Leases (Continued) Company/subsidiary as lessor. Leases where the Company/subsidiary retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same bases as rental income. n. Impairment of Non-Financial Assets An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset to recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may be impaired. An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. An asset's recoverable amount is computed at the higher of the asset's value in use or its net selling price. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is an indication that the asset is not impaired anymore. The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is charged to (credited in) the current year's operations. o. Revenue and Expense Recognition Revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers. Revenue from export sales is recognized when the goods are shipped (f.o.b. shipping point), in accordance with the terms of sale. Expenses are recognized when incurred (accrual basis). PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) o. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) Efektif tanggal 1 Januari 2010, biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait kewajiban keuangan. Efektif tanggal 1 Januari 2010, pendapatan bunga dan beban bunga diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi menggunakan metode suku bunga efektif. Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan bunga dan beban bunga diakui berdasarkan metode akrual berdasarkan suku bunga kontraktual. p. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan bonus. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai kewajiban setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada neraca konsolidasi dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Imbalan pasca-kerja Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban jasa lalu, beban bunga dan dampak kurtailmen atau penyelesaian Oika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum vested dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa k e ~ a karyawan. PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) o. Revenue and Expense Recognition (Continued) Effective January 1, 2010, transaction costs incurred that are directly attributable to acquisition or issuance of a financial instrument that is not classified at FVPL are amortized over the term of the financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs related to financial asset or interest expense for transaction costs related to financial liabilities. Effective January 1, 2010, interest income and interest expense are recognized in the consolidated financial statements using the effective interest rate method. Prior to January 1, 2010, interest income and interest expense are recognized using accrual method based on contractual interest rates. p. Employee Benefits Short-term employee benefits Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and bonuses. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated balance sheets and as an expense in the consolidated statements of income. Post-employment benefits Post-employment benefits are unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit obligations, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, vested past service costs, interest costs and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs that are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees' average remaining years of service, until the benefits become vested. - 38 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) q. Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Final Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, efektif sejak 1 Mei 2002 pajak penghasilan untuk pendapatan sewa bersifat final sebesar 10% dari nilai pendapatan. Sebelum tanggal 1 Mei 2002, pajak penghasilan final atas pendapatan sewa adalah sebesar 6% dari nilai pendapatan. Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Oi lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan. Apabila nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terhutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau pajak yang masih harus dibayar. - 39 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) q. Income Tax Final Income Tax Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, effective on May 1, 2002, the final tax on rental revenue is 10%. Prior to May 1, 2002, the final tax on rental revenue was 6%. In accordance with the tax laws and regulations, income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset and liability are recognized. If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as deferred tax asset or deferred tax liability. The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes. The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statements of income is recognized either as prepaid taxes and taxes payable, accordingly. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Keuangan Penting (Lanjutan) q. Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pajak Penghasilan Tidak Final Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan p ~ a k aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini. r. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar sejumlah 766.584.000 saham. - 40 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) q. Income Tax (Continued) Nonfinal Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and carryforward of fiscal losses, and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity. Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. r. Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year. The weighted average number of shares used to compute basic earnings per share is 766,584,000 shares. PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) s. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Sentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada Iingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. 3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasi. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda. Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan diungkapkan pada Catatan 20. PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) s. Segment Information Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments. A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments. A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments. 3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions on Financial Instruments Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgment and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities Effective January 1, 2010, generally accepted accounting principles in Indonesia require that certain financial assets and financial liabilities be carried at fair value, which requires the use of accounting estimates and judgment. While significant components of fair value measurement are determined using verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rates, interest rates), the timing and amount of changes in fair value, would differ using a different valuation methodology. The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 20. - 41 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan alas laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan (lanjutan) Cadangan Kerugian Penurunan Nitai Piutang Cadangan kerugian penurunan nilai (penyisihan piutang ragu-ragu) dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Efektif tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal neraca Perusahaan dan anak perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang ragu-ragu yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan. 4. Kas dan Setara Kas 4. 2010 Rp Kas 3.210.499.593 Bank Pihak hubmgan istimev.e (Calat<r1 32) PT Sari( Mayora . - 42 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions on Financial Instruments (Continued) Allowance for Impairment of Receivables Allowance for doubtful accounts is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. Effective January 1, 2010, the Company and its subsidiaries assess specifically at each balance sheet date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible). The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor or significant delay in payments. When there is objective evidence of impairment, the amount and timing of collection is estimated based on historical loss experience. Provisions are made for accounts specifically identified to be impaired. Accounts are written off when management believes that the financial asset cannot be collected or realized after exhausting all efforts and courses of action. An evaluation of the receivables, designed to identify potential charges 'to the allowance, is performed on a continuous basis throughout the year. The amount and timing of recorded provision for doubtful accounts for any period would therefore differ based on the judgments or estimates made. Cash and Cash Equivalents 2000 Rp 5.237.175.895 Cash on hard Cash in bari(s Related party (IIJte 32) 50374.039.802 PT Bank Mayora Rupah PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 4. Kas dan Setara Kas (lanjutan) 4. Cash and Cash Equivalents (Continued) 2010 2000 Rp Rp Bank (Lanjutan) Cash in bar1<s (Cortnued) Pihak ketiga Third PMies Rupiah PT Bank Mandri (Persero) 61.000.625578 70.561.206.258 PT Balk Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB tliaga Tbk 5.089005.900 PT Balk a MB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 3.460.503.670 620.359.375 PT Balk Central Asia PT Bank IrtelTBsionallndonesia Tbk 790.424.000 259.320.870 PT Balk Internasionallndoresia Tbk PT Bank OCBC Indonesia :l30.844.742 63.353.670 PT Balk OCBC Indoresia PT Bank Mizuho Indonesia 267.749592 5.967.502495 PT Balk Mizuho Indoresia PT Bank ANZ Parin 47.152.375 PT Balk />NZ. Panin PT Bank Pan Irdonesia Tbk 27.479.965 77.20a 104 PT Balk Pan Indrnesia Tbk PT Bank DBS Indonesia 10.129.467 PT Balk OOS Indonesia Juniah 73.026.221.913 82.648.056.771 SLbtotai Ddar Amerika Serikat (Catalan 33) U. S. Dollar (f\Ote 33) PT Bank OCBC Indonesia 113.126093.117 00.663.639.592 PT Balk OCBC Indoresia PT Bank Pan Irdonesia Tbk 3.347.105.015 41.791.742 PT Balk Pan Indrnesia Tbk PT Bank IrtelTBsionallndonesia Tbk 174.612.323 377.994.492 PT Balk Internasional Indoresia Tbk PT Bank DBS Indonesia 102.445.162 107.179.92B PT Balk OOS Indonesia PT Bank Mandri (Persero) 50515.754 PT Balk Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ANZ Parin 45.801.772 PT Balk />NZ. Panin PT Bank elMB tliaga Tbk 6.409.324 105.410.002 PT Bmk ClMB Niaga Tbk Juniah 116.852.982.467 62.091605.154 SLbtotai Euro (Catatan 33) Euro (Note 33) PT Bank OCBC Indonesia 388.703.417 416.583.912 PT Balk OCBC Indoresia PT Bank CIMB tliaga Tbk 31.870.310 36.309.724 PT Bmk a MB Niaga Tbk Juniah 420.573.727 452.893.6:l3 SLbtotai Jumah Kas di bar1< 273.895.131 .921 195.566.595.364 in bar1<s DelXlsito nne deposits Pihak hubll19an istimewa (Catatan 32) Related party (f\Ote 32) PT Bar1< Mayora - Rupiah 32.400.000000 20.500.000.000 PT Bank Mayora - Ruliah Pihak ketiga - Rupictl Third PMies - Rupiah PT Bar1< CIMB Niaga 83.000.000.000 41.049.555.840 PT Bank CIMB tliaga Tbk PT Bar1< Mandiri (Persero) Tbk 62.000.000.000 42.229292300 PT Bank Mandri (Persero) PT Bar1< Internasirnal Indoresia 10.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank IrtelTBsionallndonesia Tbk PT Bar1< Victoria International 7.000.000.000 7.000.000.000 PT Bank Victoria IrtelTBtional Tbk Jurnlah 162.000.000.000 100.278.848.148 Subtotal Juniah deposito 195000.000.000 12O.778.84a 148 Time deposits Juniah 472.105.631.514 321.582.619407 Total Tingkal bunga deposfto berjangka per tahun Interest rales per amum rntime deposits Rupictl 7.00% -13.5% 5.75% -9.25% Rekening Koran dan deposito berjangka pada The current accounts and time deposits placed in PT Bank Mayora, pihak hubungan istimewa, PT Bank Mayora, a related party, have interest dilakukan pada tingkat suku bunga dan syarat rates and terms similar to those placed with third syarat seperti halnya penempatan pada bank parties (Note 32). pihak ketiga (Catatan 32). - 43 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 5. Investasi Jangka Pendek 5. Short-Term Investments 2010 Rp 2009 Rp Deposito (Catatan 33 dan 34) Dolar Amerika Serikat PT Bank aCBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.211.624.162 757.491.750 3215978.649 739996.200 365.417.873 Time deposits (Notes 33 and 34) U.S Dollar PT Bank aCBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Euro PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank aeBe Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia 969.614.569 854838.985 567.406.980 373002.406 6.189.554.313 Euro PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank aCBC Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia Jumlah 4793569466 11 451.356.421 Subtotal Tersedia unluk dijual - reksa dana Fortis Prima II Ditambah keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai inllestasi 1 000000.000 213.849.547 Allailable for sale - Mutual funds Fortis Prima II Add unrealized gain on increase In fair lIalue of Inllestments Nilai bersih 1213849547 Subtotal Jumlah 4.793569.466 12665.205.968 Total Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun Dolar Amerika Serikat Euro 0,25% - 3,50% 0,25% 0.25% - 3,00% 0,15% - 1,00% Interest rates per annum on time deposits U.S. Dollar Euro Seluruh investasi jangka pendek ditempatkan pada pihak ketiga. Investasi pada reksa dana pada tahun 2009 merupakan investasi oleh PT Sinar Pangan Timur, anak perusahaan. All short-term investments are placed with third parties. Investments in mutual funds in 2009 are investments of PT Sinar Pangan Timur, a subsidiary. Deposito berjangka dipergunakan sebagai jaminan atas fasilitas Letter of Credit (LC) dan FX Dealing yang diperoleh dan PT Bank DCBC Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 34). Time deposits are used as collateral on Letter of Credit (LC) and FX Dealing facilities which were obtained from PT Bank DCBC Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 34). 6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable a. Berdasarkan Pelanggan Pihak yang mempunyai hublllgan istimev.e (Catatan 32) PT Inbisco l\iagatama Semesta 2010 Rp 1.061.627.264.340 2009 Rp 705.138.566.280 a. By Debtor Related party (Note 32) PT Inbisco Niagatama Semesta Pihak ketiga: Pelanggan da/am negeri Pelangga'l luar negeri 170.037.481 233064.810076 26.030.818050 126.396870116 Third pMies Local debtCl"S Foreign deblCl"S Jumlah piutang pihak ketiga Jlrnlah 233.234.847.557 1294.862.111897 152.427.688. 166 857.566.254.446 parties Total Pa1Ylsihan piutang raglHagu J umlah - Bersi h (177.936.951) 1294.684.174.946 857.566.254.446 A1ICl1f,8nce for doubtful accounts Net -44 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 6. Piutang Usaha (lanjutan) 6. Trade Accounts Receivable (Continued) 2010 2009 Rp Rp b. Berdasarkan Umur b. ByAge Belum jatuh tempo 1.071. 130.869.036 734.054933.400 Current Lewat jatuh tempo Past we 1 sid 30 hari 140.991.542.750 80.653.611.427 1 - 30 days 31 sid 60 hari 62.471.896.828 16.100.481.718 31 - 60 days 61 sid 90 hari 5.563.736.540 18.310.756.598 61 - 90 days 91 sid 120 hari 4.902.871.463 3.578.174.738 91 - 120 days > 120 hari 9623.258.329 4.868.296.565 More than 120 days Jumlah 1.294.684.174.946 857.566.254.446 Total c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency Rupiah 1.060.938.400.397 733.391.265.570 Rl4)iah Dolar Amerika S e ~ a t (Catatan 33) 233.745.774549 123.769.654.164 U.S. Dollar (Nc(e 33) Euro (Catatan 33) 405.334.712 Euro (Nc(e 33) Jumlah 1.294.684.174.946 857.566.254.446 Total Perubahan dalam penyisnan piL.tang The charlges in allowarlce for ragu-ragu adalah sebagai berikL.t: doubtful accounts are as follows: 2010 2009 Rp Rp Saldo awal tctlun Balance at beginring of the year Penambahan (177.936.951) Provisions Saldo akhr tahLfl (177.936.951) Balance at erd of the year Piutang usaha dan pihak yang mempunyai hUbungan istimewa diberikan dengan syarat dan kondisi yang sarna dengan pihak ketiga (Catatan 32). Trade accounts receivable from related parties have terms and conditions similar to those granted to third parties (Note 32). Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Based on management's evaluation of the collectibility of the individual receivable account at December 31, 2010 and 2009. they believe that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on trade accounts receivable from third parties. Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan. No trade collateral. accounts receivable are used as 7. Persediaan 7. Inventories 2010 Rp 2009 Rp Barang jadi (Catatan 26) 97.173.991.329 73.403.370.963 Finished goods (Note 26) Barang dalam proses (Catatan 26) 19.988.774.003 26.479.799.094 Work-in-proress (Nete 26) Bahan baku 278.312.425804 264.877.354.633 Raw materials Bahan perrbantu 11922.867.540 8978.550.450 Irdirect materials Bahan perrbungkus 66.820.753.781 63.048255.038 Packaging materials Barang teknik 24.245.415.962 21.815.537.147 Spare parts Jumlah 498.464.228.419 458.602.867.325 T ~ a l -45 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 7. Persediaan (Lanjutan) 7. Inventories (Continued) Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari persediaan tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aset (recoverable amount). Management believes that the carrying value of inventories does not exceed its replacement cost or recoverable amount. Tidak terdapat persedian yang dijadikan jaminan. No inventories are used as a collateral. Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi AIU Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 82.477.000 dan US$ 77.700.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian yang mungkin dialami Perusahaan dan anak perusahaan. Inventories are insured against fire and other possible risks with PT Asuransi AIU Indonesia, a third party, for US$ 82,477,000 and US$ 77,700,000 as of December 31, 2010 and 2009, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the Company and its subsidiaries. 8. Uang Muka Pembelian 8. Advances for Purchase Akun 101 terutama merupakan uang muka pembelian bahan baku dan bahan pembungkus. This account mainly payments for purchase packaging materials. represents advance of raw materials and 9. Pajak Dibayar Dimuka 9. Prepaid Taxes 2010 Rp 2009 Rp Paj1i< penghasilan pasal 28a Paj1i< Pertambahan Nilai Jumlah 44.036.862. 747 844.720.044 43.192.142.703 20.739.140487 844.720.044 19.894.420.443 Income tax artide 28a Value AcXled Tax Total 10. Aset Tetap 10. Property, Plant and Equipment 1 Januwi 20101 Ja-lUary 1 2010 Rp Rp PenambaharJ Additions Pef'\b8han selama tat1Jn 20101 Chenqes 'amng 2010 Reklas.fik;aSiI Reda3SJ(ications Rp Rp Penguranganl Dedll:tions 31 Desember 20101 DecemberJl.2010 Rp Siaya perolehan: T a n ~ Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peraatan kantar Kendaraan Jumla'1 Aset dalam penyelesaan Bangunan Mesln Juml3"l 193.664.599.159 319.236.556.7 10 1560.744474.517 36960.619.192 600067217llO 2.159.612969.357 39 969 903.796 39969.903.796 Constructions in pro'7l'ss. BUlkiings and improvemerts Madlnery and equipment SublDlel eost Land Buildngs and improvements Mad1rtery and equpment Otnce equipment Vehldes Subtotal 97.312393 526 1339702.000 95972.691526 193664596 159 356.153.267447 1920176719122 42729 574 644 69 423 023 966 2471.146192337 Jumlah 2 199.592773.153 2569459.575963 Total Akumulasi penyusutan Bargunan dan prasarana Mesln dan peralatan Peralatan kantar Kendaraan 42312.572.560 910591515.365 23101.959983 39905742799 59905.349474 949999275230 27690319470 42513 675 937 ACQJmulBted depreaatDn. BUlldngs and improvements Machrtery .nd equpment Otnce equIPment Vehldes Jumlah 915 911 499697 , 079997620 01 1 Nita. Buku 1292771293456 1 499 560 955 952 Net Boal< Value -46 PT MAYORA (NOAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 10. Aset Tetap (Lanjutan) 10. Property, Plant and Equipment (Continued) P"n.tJahan selama tahJn 2009f Changes ,tmng 2009 1 Janua"i 20091 PenambaharJ Pengur.lnganl ReklasifkasU 31 Desember 20091 January 1,2009 Act:litions DedlZ:tiOf!S Redasslicalions Deceml>er J 1 2009 Rp Rp Rp Rp Rp Bl8ya perolehan: eost: Tanan 166986.019.406 16678.578.750 183.664 598.158 Land Banguna'l dan prasarana 108.801.596.234 27085.629537 (7.487.173.045) 189816.503.984 318236.556.710 Buildngs and improvements Mesin dan peralatan 1.281.268.907.161 105.677.539337 (20.032.300.780) 193.830.328.799 1560.744474.517 Machinery and eqlipment Pel1llatan kantor 27921.155.891 9690608343 (651.146.042) 36.960.618.192 Omce equipment Kendaralll 51.927396.504 10052.631.276 (1973 306 000) 60006.721.780 Vehicles Jumlan 1.636.905.Q75 198 169. I 84. 987243 (:xl 123925867) 383.646.832.783 2159.612.969 357 Subtotal Aset dalam pel'l)'elesaan Constt\Jelions in prtlg'8SS' B"gunan 111.172740926 108.140 432.324 (219.313.173.250) BUildings end inprtlvemerts Mesin 86.896.338.492 116.407.124.837 (164333659533) 38.969803.796 Madinery and e ~ i p m e n t JumlWl 198069079418 224547557161 (383.646.832.7831 38.969.803.796 Subtlltal Jumlal'1 1.834.974.154616 393.732.544.404 (:xl. 123925867) 2 198582773 153 Total Akumutasi penyusutan. ACOJmulated depreciatIOn Bangunan dan prasarana 33.711.273.876 8.779.361.002 (178062.318) 42.312 5n.560 Buildngs and improvements Mesin dan peralatan 716 251806.124 112407.832949 (18.068.123.708) 810.591515.365 Mechinery and eqlipment Pel1llatan kantor 20220.803.213 3454.932 824 (574.077.054) 23101658.983 Omce equIPment Kendaraa'l 34 065 295 940 7590 471182 (1.6.500243331 39805742769 Venicles Jumlan 804249.179153 132232 597957 (20 670 287 413) 915811.489697 Total Nllal Buku 1 030724975463 1 282771 283 456 Net Book Value Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense is allocated as follows: 2010 2009 Rp Rp Beb<rl pokok penjualan 164.196.589.206 124.391.510.960 Cost of goods sad Beb<rl lITlllTl d<rl adminis trasi (Catatan 27) 7.314.196.015 7841.086.997 General <rid administrative (Note 27) Jumlah 171.510.785.221 132.232.597.957 Total Aset dalam penyelesaian terutama merupakan Construction in progress pertains to building bangunan dan mesin dalam pengerjaan oleh and machinery in progress of the company and Perusahaan dan PT Torabika Eka Semesta, anak PT Torabika Eka Semesta, a subsidiary. As of perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2010 December 31,2010, the percentage of completion tingkat penyelesaian aset ini masing-masing of these assets is approximately to 63% sudah mencapai 63% dan 95%. and 95%, respectively. Pengurangan selama tahun 2010 dan 2009 Deductions in 2010 and 2009 pertain to the sale of merupakan penjualan aset tetap dengan perincian certain property and equipment with details as sebagai berikut: follows: 2010 2009 Rp Rp Hargajual 6.003.044.255 11.591.557.067 Sales price Nilai buku 3403.635.854 9.453638.454 Net book value Keunturgan atas penjualan 2.599.408.401 2.137.918.613 Gain on sale -47 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. Aset Tetap (Lanjutan) Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Bekasi, Tangerang, Deli Serdang (Sumatera Utara) dan S i d o a ~ o (Jawa Timur) dengan hak legal berupa Hak Milik dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 20 tahun dan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2012 dan 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya kepada PT Asuransi AIU Indonesia dan PT Tokio Marine Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 216.036.388 dan Rp 38.287.550.000 pada tanggal 31 Desember 2010 dan US$ 225.668.176 dan Rp 50.671.855.500 pada tanggal 31 Desember 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Tidak terdapat aset tetap yang dijadikan jaminan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 karena nilai tercatatnya tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aset (recoverable amount). 11. Uang Muka Pembelian Aset Tetap Akun ini terutama merupakan uang muka pembelian mesin dan peralatan yang akan digunakan untuk pabrik dan gudang baru. 12. Hutang Bank 2010 Rp PT Bari< Mandiri (Persero) lbk 75.000.000.000 PT Bari< Mizuho Indonesia Jumlah 75.000.000.000 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 10. Property, Plant and Equipment (Continued) The Company and its subsidiaries own several parcels of land located in Bekasi, Tangerang, Deli Serdang (North Sumatera) and S i d o a ~ o (East Java), with Ownership Rights (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for periods of 20 and 30 years, respectively, until 2012 and 2034, respectively. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Property, plant and equipment, except for land, are insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi AIU Indonesia and PT Tokio Marine Indonesia, third parties, for US$ 216,036,388 and Rp 38,287,550,000 as of December 31, 2010 and US$ 225,668,176 and Rp 50,671,855,500 as of December 31, 2009 Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. No property. plant and equipment are used as collateral. The Company and its subsidiaries' management believes that there is no impairment in values of the aforementioned property, plant and equipment as of December 31,2010 and 2009. 11. Advances for Purchase of Property and Equipment This account mainly represents advance payments for the purchase of machinery and equipment to be used in new plant and warehouses. 12. Bank Loans 2009 Rp 150.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) lbk 50.000 000.000 PT Bank Mizuho Indonesia 200.000.000.000 Taal -48 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 12. Hutang Bank (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Diperoleh oleh Perusahaan Pada tanggal 21 November 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 200.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar S81 1 bulan + 2% per tahun yang dibayarkan setiap bulan dan tanggal jatuh temponya telah diperpanjang dari tanggal 5 Agustus 2009 sampai dengan 20 November 2010. Pinjaman ini dijamin dengan negative pledge. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah pinjaman yang telah digunakan oleh Perusahaan masing-masing sebesar Rp 200.000.000.000 dan Rp 150.000.000.000. Beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 17.057.986.111 dan Rp 15.478.298.609 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009, serta yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 17.138.715.278 dan Rp 15.394.298.609. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Desember 2010. Diperoleh oleh PT Torabika Eka Semesta Pada tanggal 29 Desember 2010, PT Torabika Eka Semesta, anak perusahaan, memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) yang dapat diperpanjang dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 30.000.000.000 dan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) yang tidak dapat diperpanjang sebesar Rp 70.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar S81 1 bulan + 2% per tahun yang dibayarkan setiap bulan dan jatuh tempo pada 29 Desember 2011. Pinjaman ini dijamin dengan negative pledge. Pada tanggal 31 Desember 2010 jumlah pinjaman yang telah digunakan sebesar Rp 5.000.000.000 dari KMK yang dapat diperpanjang dan dari KMK yang tidak dapat diperpanjang sebesar Rp 70.000.000.000. 8eban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 62.604.166 pada tahun 2010. PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 12. Bank Loans (Continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Obtained by The Company On November 21, 2008, the Company obtained a working capital credit facility with maximum loanable amount of Rp 200,000,000,000. This loan bears interest rate of S81 1 month + 2% per annum which is payable on a monthly basis. Its maturity date has been extended from August 5, 2009 to November 20, 2010. The loan agreement contains a negative pledge clause. As of December 31, 2010 and 2009, the loan availed from this facility amounted to Rp 200,000,000,000 and Rp 150,000,000,000, respectively. The interest expense on this loan in 2010 and 2009 amounted to Rp 17,057,986,111 and Rp 15,478,298,609, respectively, while interest paid amounted to Rp 17,138,715,278 and Rp 15,394,298,609, respectively. This loan has been fully paid in December 2010. Obtained by PT Torabika Eka Semesta On December 29, 2010, PT Torabika Eka Semesta, subsidiary, obtained a revolving working capital facility with maximum loanable amount of Rp 30,000,000,000 and non-revolving working capital facility with maximum loanable of Rp 70,000,000,000. These loans bear interest rate at S81 1 month + 2% per annum which are payable on a monthly basis and will mature on December 29, 2011. The loan agreement contains a negative pledge clause. As of December 31, 2010, loan availed from revolving credit facility amounted to Rp 5,000,000,000, while loan availed from non-revolving credit facility amounted to Rp 70,000,000,000. The interest expense on these loans in 2010 amounted Rp 62,604,166. -49 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 12. Hutang Bank (Lanjutan) 12. PT Bank Mizuho Indonesia Pada tanggal 8 Mei 2008. Perusahaan memperoleh fasilitas Revolving Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Pinjaman ini tanpa jaminan dan dikenai tingkat suku bunga sebesar COF + 1,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan tangal jatuh temponya telah diperpanjang dari 8 Mei 2009 sampai dengan tanggal 22 Oktober 2010. Beban bunga atas pinjaman ini adalah sebesar Rp 1.140.451.389 dan Rp 6.341.882.121 masing masing pada tahun 2010 dan 2009, serta yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 1.366.493.056 dan Rp 6.300.215.454. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Maret 2010. 13. Hutang Usaha - Pihak Ketiga 13. Merupakan hutang Perusahaan dan anak perusahaan untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu dari pemasok pihak ketiga. Rincian hutang usaha adalah sebagai berikut: 2010 ~ a. Berdasarkan Pemasok Pemasok dalam negeri 240.532.662.105 Pemasokluarnegeri 406.403.941.188 Jumlah 646.936.603.293 b. Berdasarkan Mala Uang (Catatan 33) Rupiah 474.941.679.039 OJIa'" Amerika 5erikat 149.963.900.984 Euro 14697.233.757 Yen Jepang 3.515.938.154 Yuan China 1.739.000.410 Ringgit Malaysia 1.644.300.692 Pcundster1ing Inggris 259.778.492 OJIa'" Sif9apura 174.341.362 Frarc Swiss 182.403 OJIa'" Australia Jumlah 646936603.293 Tidak terdapat jaminan yang diberikan atas hutang usaha - pihak ketiga. - 50 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Bank Loans (Continued) PT Bank Mizuho Indonesia On May 8, 2008, the Company obtained a Revolving Loan facility with maximum loanable amount of Rp 100,000,000,000 which was used for additional working capital. This loan is unsecured and bears interest rate at COF + 1.75% per annum, payable quarterly. Its maturity date has been extended from May 8, 2009 to October 22,2010. The interest expense on this loan in 2010 and 2009 amounted to Rp 1,140,451,389 and Rp 6,341,882,121, respectively, while interest paid amounted to Rp 1,366,493,056 and Rp 6,300,215,454, respectively. This loan has been fully paid in March 2010. Trade Accounts Payable - Third Parties This account consists of the Company and its subsidiaries' payable to suppliers in relation to the purchases of materials needed for production. Following are the details of trade accounts payable: 2009 Rp a. Etf Suppl iers 128.483.000.671 Local suppliers 228.424.361.808 Foreign suppliers 356.908.352.479 Total b. Etf C....rency (Note 33) 101.102. 345.020 Rupictl 184.894.937.288 US. OJIla'" 69.060.797.314 Euro Japanese Yen China YuCl1 Ringgit Malaysia 154.250.690 Great Britain Poundsler1ing 83.086.651 Sif9apore OJIIa'" 362.003.899 Franc Swiss 1.250.841.617 .o..uslralian Dolar 356908.352.479 Total NO collateral is granted on the accounts payable third parties. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 14. Hutang Pajak 14. Taxes Payable 2010 2009 Rp Rp Hutang pajak final 3.386.030.047 312.903.553 Final tax payable P a j ~ penghasilan Income taxes Pasal21 3.148.136.261 2.747.853.263 Article 21 Pasal23 397.113.201 572.611.196 Article 23 Pasal25 9.309.805.151 5.143.969.808 Article 25 Pasal26 11.312.500 1.320.967.083 Article 26 Pasal 29 (Catatan 31) 22.722.427.065 44.890.958.037 Article 29 (Note 31) P a j ~ Pertarrbahan Nilai 4.879.289.$2 36.621.352.903 Value Added Tax Jumlah 43.854.114.187 91.610.615.843 Total Besarnya pajak terhutang Perusahaan dan anak The filing of tax return is based on the Company perusahaan ditetapkan berdasarkan perhitungan and its subsidiaries' own calculation of tax pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self liabilities (self assessment). Based on the third assessment). Berdasarkan perubahan ketiga dari amendment of the general taxation provisions and ketentuan umum dan tata cara perpajakan pada procedures in 2007, the time limit for the tax tahun 2007, batas waktu untuk pemeriksaaan atau authorities to assess or amend taxes was reduced perubahan pajak oleh kantor pajak dikurangi dari from 10 to 5 years, subject to certain exceptions, 10 tahun menjadi 5 tahun sejak pajak tersebut since the tax became payable and for year 2007 menjadi terhutang dan untuk tahun 2007 dan and prior year, the time limit will end at the latest sebelumnya, batas waktu tersebut akan berakhir on fiscal year 2013. pada tahun fiskal 2013. 15. Biaya yang Masih Harus Dibayar 15. Accrued Expenses 2010 2009 Rp Rp Iklan dan promosi 108.317.466.778 26.409.525.679 Advertising and promotion Beban bunga hliang bank 2.169.417.932 2.313.958.333 Interest on bank loans Pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharaba'l 1.986.111.111 1.986.111.111 Sukuk Mudharabah income sharing Beban bunga obligasi 993.055.556 993.055.556 Interest on bonds payable Lain-lain 23.605.613.373 17669.101.995 o hers Jumlah 137071.664.750 49.371752.674 Total 16. Hutang Lain-Lain - Pihak Ketiga 16. Other Accounts Payable - Third Parties Akun ini merupakan uang muka penjualan ekspor This account represents export sales advances dari pihak ketiga dan hutang atas pembelian which were received from third parties and barang-barang teknik dari pihak ketiga. payables for purchase of technical devices from third parties. - 51 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Hutang Bank Jangka Panjang 17. 2010 PT Ball< Mandiri (Persero) Ttl< 500.000.000.000 PT Ball< International Indooesia Ttl< 271.586.666.667 PT Ball< Cenlral Asia Tbk 100.000.000.000 PT Ball< CIMB Niaga Tbk 80.000.000.000 JlITllah 951 .586.666.667 Dikurangi l:egian hliang jang<a panjang yang akan jaluh ten,lo dalam waktu satu tahun 110293.333.332 Biaya transal<si yang belum diamortisasi (588.989.731 ) Bersih 109.704.343.601 Bagian yang akan jatuh tempo Ifbih dari satu tahun 841293.333.335 Biaya transal<si yang belum diamortisasi ( 1.540.940.203) Bersih 839.752.393.132 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Diperoleh oleh Perusahaan Pada tanggal 21 November 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 300.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2,25% per tahun yang dibayarkan setiap bulan. Pinjaman ini tanpa jaminan dan berjangka waktu lima tahun sampai dengan tanggal 21 November 2013. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, beban bunga dari pinjaman ini adalah masing masing sebesar Rp 33.070.833.333 dan Rp 38.306.250.000 dan yang dibayarkan masing masing sebesar Rp 33.202.083.333 dan Rp 38.410.500.000. Diperoleh oleh PT Torabika Eka Semesta Pada tanggal 29 Desember 2010, PT Torabika Eka Semesta, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 200.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai peningkatan kapasitas produksi dan pelunasan sebagian atau seluruh intercompany borrowing yang tidak termasuk pembiayaan modal kerja perusahaan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2,25% per tahun dan jatuh tempo tanggal 29 Desember 2015. Pada tanggal 31 Desember 2010, beban bunga dari pinjaman ini adaJah sebesar Rp 179.166.667. - 52 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended long-Term Bank loans 2009 300.000.000.000 PT Ball< Mandiri (Persero) Ttl< PT Ball< Internationallndooesia Ttl< PT Ball< Central Asia Ttl< 150.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk 450.000.000.000 Taal Less current portion ci long-term 50000.000.000 bank loans Unamo1ized transactioo costs 50.000.000.000 Net 400.000.000.000 Long-lerm portioo Unamo1ized transactioo costs 400.000.000.000 Net PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Obtained by the Company On November 21, 2008, the Company obtained a specific transaction credit facility with maximum credit limit of Rp 300,000,000,000. This loan bears interest rate at SBI 1 month + 2.25% per annum which is payable every month. This loan is unsecured and has a five year term until November 21,2013. As of December 31, 2010 and 2009, the total interest expense on this loan amounted to Rp 33,070,833,333 and Rp 38,306,250,000, respectively, while interest paid amounted to Rp 33,202,083,333 and Rp 38,410,500,000, respectively. Obtained by PT Torabika Eka Semesta On Desember 29, 2010, PT Torabika Eka Semesta, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 200,000,000,000 which will be used to finance the production capacity improvement and repayment of all or part of intercompany borrowings which do not include the Company's working capital financing. This loan bears interest rate at 1 month + 2.25% per annum and will mature on November 29,2015. As of December 31,2010, the total interest expense on this loan amounted to Rp 179,166,667. PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Hutang Bank Jangka Panjang (Lanjutan) PT Bank International Indonesia Tbk Diperoleh oleh Perusahaan Pada tanggal 13 Oktober 2010, perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari PT Bank International Indonesia Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 95.000.000.000 yang digunakan untuk menunjang modal k e ~ a perusahaan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2,25% per tahun yang dibayarkan setiap bulan. Pinjaman ini tanpa jaminan dan berjangka waktu lima tahun sampai dengan tanggal 13 Oktober 2015. Pembayaran pokok pinjaman adalah sebesar Rp 4.257.777.778 pada tahun 2010, sedangkan beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 2.234.622.407 dan yang dibayarkan sebesar Rp 2.099.413.950. Diperoleh oleh PT Kakao Mas Gemilang Pada tanggal 13 Oktober 2010, PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dengan jumlah maksimum sebesar Rp 190.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2,25% per tahun yang dibayarkan setiap bulan. Pinjaman ini tanpa jaminan dan berjangka waktu lima tahun sampai dengan tang gal 13 Oktober 2015. Pembayaran pokok pinjaman adalah sebesar Rp 9.155.555.555 pada tahun 2010, sedangkan beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 7.053.579.318 pada tahun 2010 dan yang dibayarkan sebesar Rp 6.837.570.676. PT Bank Central Asia Tbk Pada tanggal 23 November 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Investing Credit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 3 bulan + 2% per tahun yang dibayarkan setiap bulan dan jatuh tempo tanggal 23 November 2015. Pinjaman ini dijamin dengan negative pledge. Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman yang telah digunakan oleh perusahaan sebesar Rp 100.000.000.000. Beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 906.717.500 pada tahun 2010, serta yang dibayarkan sebesar Rp 697.475.000. PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 17. Long-Tenn Bank Loans (Continued) PT Bank International Indonesia Tbk Obtained by the Company On April 28, 2010, the Company obtained a specific transaction credit facility from PT Bank Intemational Indonesia Tbk with maximum credit limit of Rp 95,000,000,000 which is used to support working capital. This loan bears interest rate at SBI 1 month + 2.25% per annum which is payable every month. This loan is unsecured and has a five year term until October 13,2015. In 2010, the payment for loan principal amounted Rp 4,257,777,778, while interest expense on this loan amounted Rp 2,234,622,407, and interest paid amounted Rp 2,099,413,950. Obtained by PT Kakao Mas Gemilang On October 13, 2010, PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, obtained a specific transaction credit facility with maximum credit limit of Rp 190,000,000,000. This loan bears interest rate at SBI 1 month + 2.25% per annum which is payable every month. This loan is unsecured and has a five year term until October 13 , 2015. In 2010, the payment for loan principal amounted Rp 9,155,555,555, while interest expense on this loan amounted Rp 7,053,579,318, and interest paid amounted Rp 6,837,570,676. PT Bank Central Asia Tbk On November 23, 2010, the Company obtained an Investing Credit facility with maximum credit limit of Rp 150,000,000,000. This loan bears interest rate of SBI 3 month + 2% per annum which is payable on a monthly basis and will mature on November 23, 2015. The loan agreement contains a negative pledge clause. As of December 31, 2010, the loan availed from this facility amounted Rp 100,000,000,000. In 2010, the interest expense on this loan amounted Rp 906,717,500, while interest paid amounted Rp 697,475,000. - 53 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Hutang Bank Jangka Panjang (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk Diperoleh oleh Perusahaan Pada tanggal 20 Agustus 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 200.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian mesin pada tahun 2007. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 5 tahun, dengan tenggang waktu pembayaran pokok pinjaman selama 6 bulan sejak tanggal 20 Agustus 2007 dan dibayar dalam 10 kali cicilan setiap 6 bulan. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2% per tahun dan dibayar setiap triwulan dan akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2012. Pinjaman ini dijamin dengan negative pledge. Pembayaran pokok pinjaman adalah sebesar Rp 40.000.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009, sedangkan beban bunga dari pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp 10.450.555.556 dan Rp 18.102.533332 pada tahun 2010 dan 2009 dan yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 10.623.888.889 dan Rp 18.464.666.665. Diperoleh oleh PT Torabika Eka Semesta Pada tanggal 21 Februari 2007, PT Torabika Eka Semesta , anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp 50.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan gudang dan pembelian mesin pada tahun 2007. Pinjaman ini dibayarkan dalam 9 kali cicilan setiap 6 bulan, dengan tenggang waktu atas pembayaran pokok pinjaman selama 11 bulan sejak tanggal 21 Februari 2007. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 3 bulan + 2% per tahun dan dibayarkan setiap 3 bulan serta mempunyai jaminan negative pledge. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Februari 2012. Pembayaran pokok plnJaman adalah sebesar Rp 10.000.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009, sedangkan beban bunga dari pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 1.876.111.110 dan Rp 4.625.315.277 pada tahun 2010 dan 2009, dan beban bunga yang dibayar masing-masing sebesar Rp 2.211.527.776 dan Rp 4.890.076.389. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Agustus 2010. PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 17. Long-Term Bank Loans (Continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk Obtained by the Company On August 20, 2007, the Company obtained a working capital credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit of Rp 200,000,000,000 which was used to finance the purchase of machinery in 2007. The term of this loan is 5 years and payable in 10 semiannual installments, with 6 months grace period from August 20, 2007 on principal repayment. This loan bears interest rate at SBI 1 month + 2% per annum and payable quarterly. This loan contains a negative pledge clause and will mature in August 2012. In 2010 and 2009, payment of loan principal amounted to Rp 40,000,000,000, in each year, while interest expense on this loan amounted to Rp 10,450,555,556 and Rp 18,102,533,332, respectively, and interest paid amounted to Rp 10,623,888,889 and Rp 18,464,666,665, respectively. Obtained by PT Torabika Eka Semesta On February 21,2007, PT Torabika Eka Semesta, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp 50,000,000,000 which was used to finance the construction of warehouse and purchase of machinery in 2007. This loan is payable in 9 semiannual installments, with 11 month s grace period from February 21, 2007 on principal repayment. This loan bears interest rate at SBI 3 month + 2% per annum and payable quarterly. This loan contains a negative pledge clause and will mature in February 2012. In 2010 and 2009, payment of loan principal amounted to Rp 10,000,000,000 in each year, while interest expense on this loan in 2010 and 2009 amounted to Rp 1,876,111,110 and Rp 4,625,315,277, respectively, and interest paid amounted to Rp 2,211,527,776 and Rp 4,890,076,389, respectively. This loan has been fUlly paid in August 2010. - 54 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and yang Berakhir pada TanggaJ Tersebut For the Years then Ended 17. Hutang Bank Jangka Panjang (Lanjutan) 17. Long-Tenn Bank Loans (Continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued) Diperoleh oleh Perusahaan (Continued) Obtained by the Company (Continued) Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan The Company and its subsidiary are required to untuk memenuhi beberapa syarat p e ~ a n j i a n fulfill certain loan covenants, among others, pinjaman, diantaranya pembatasan Perusahaan restrict them to conduct liquidation, merger or dan anak perusahaan untuk melakukan acquisition, sale or lease assets in the abnormal likuidasi, penggabungan usaha, atau operations, significant changes in the Company's perolehan anak perusahaan, menjual atau management structure and grant loan and are menyewagunausahakan aset selain dalam kondisi required to fulfill certain financial ratios. normal usaha, melakukan perubahan signifikan dalam susunan pemegang saham dan memberikan pinjaman serta memenuhi beberapa rasio keuangan sesuai p e ~ a n j i a n kredit. 18. Hutang Obligasi 18. Bonds Payable 2010 2009 Rp Rp Nilai nominal NJrrinal value SLkuk MJdharabah I Mayora Sukuk M..dharitlah I Mayora Indah Indah Tahun 2008 200.000.000.000 200.000.000.000 Yeal 2008 Cllligasi Mayora Indah III TahlSl 2008 100.000.000.000 100.000.000.000 Mayora Indah III Year 2008 Boods Biaya errisi yang belum Unamortized bonds issuance diamortisasi (1386.840730) (1000705.860) costs Bersih 298.613.159.270 298039294.140 Net Amortisasi biaya emisi obligasi pada tahun Amortization of bonds issuance costs amounted 2010 dan 2009 sebesar Rp 573.865.130 Rp 573,865,130 in 2010 and 2009, respectively (Catatan 27b). (Note 27b). Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008 Mayora Indah III Year 2008 Bonds Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan On May 28, 2008, the Company issued rupiah menerbitkan obligasi rupiah senilai bonds amounting to Rp 100,000,000,000 with Rp 100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga fixed interest rate of 13.75% per annum or tetap sebesar 13,75% per tahun atau sama equivalent to Rp 13,750,000,000 and payable dengan Rp 13.750.000.000 per tahun yang quarterly. The bonds are unsecured and have a dibayarkan secara triwulanan. Obligasi ini tidak term of five years which will mature on June 5, dijamin dengan agunan khusus dan berjangka 2013. All of the bonds were sold at nominal value waktu lima tahun yang akan jatuh tempo pada and were listed at Indonesia Stock Exchange with tanggal 5 Juni 2013. Seluruh obligasi dijual PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the trustee. sebesar harga nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai wali amanat. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi Based on Bondholders' Meeting on November 5, tanggal 5 November 2008, para pemegang 2008, the bondholders approved the change of obligasi menyetujui penggantian wali amanat dari the trustee from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ke PT Bank PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin Tbk. Untuk pelunasan pokok dan bunga obligasi di The Company is not required to establish a atas, Perusahaan tidak disyaratkan untuk sinking fund for the payment of the principal membentuk dana cadangan. amount and interest of the bonds. - 55 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 18. Hutang Obligasi (Lanjutan) Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008 (Lanjutan) Beban bunga dari obligasi Inl adalah sebesar Rp 13.750.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 dan yang dibayarkan masing masing sebesar Rp 13.750.000.000. Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Pefindo tanggal 7 Mei 2010, peringkat obligasi ini adalah idAA- . Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008 Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan menerbitkan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008 senilai Rp 200.000.000.000. Sukuk ini diterbitkan tanpa warkat dan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) yang mewajibkan Perusahaan untuk membayar kepada Pemegang Sukuk Mudharabah sejumlah Pendapatan Bagi Hasil sebesar Rp 27.500.000.000 per tahun yang dibayar secara triwulanan. Sukuk ini berjangka waktu lima tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2013. Seluruh Sukuk dijual dengan harga sebesar nilai nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai wali amanat. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Sukuk tanggal 5 November 2008, para pemegang obligasi menyetujui penggantian wali amanat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ke PT Bank Bukopin Tbk. Untuk pelunasan pokok dan bunga Sukuk di atas, Perusahaan tidak disyaratkan untuk membentuk dana cadangan. Pendapatan bagi hasil yang dibayarkan kepada pemegang Sukuk Mudharabah adalah sebesar Rp 27.500.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Pefindo tanggal 7 mei 2010, peringkat Sukuk ini adalah ,dAA-(sy). Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa pembatasan dan kewajiban obligasi dan Sukuk Mudharabah, diantaranya pembatasan Perusahaan dan anak perusahaan untuk menjaminkan, mengadaikan dan/atau mengangunkan baik sebagian atau seluruh harta dan/atau pendapatan, memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee), memberikan piutang/pinjaman diluar transaksi nonmal dan menjual atau mengalihkan seluruh aset tetap produksi, kecuali pengecualian yang disebutkan dalam perjanjian wali amanatan, serta memenuhi beberapa rasio-rasio keuangan . PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 18. Bonds Payable (Continued) Mayora Indah III Year 2008 Bonds (Continued) Interest expense on these bonds in 2010 and 2009 amounted to Rp 13,750,000,000, respectively, and interest paid amounted Rp 13,750,000,000, respectively. The bonds are rated IdAA- based on the rating issued by PT Pefindo on May 7, 2010. Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Year 2008 On May 28, 2008, the Company issued Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Year 2008 amounting to Rp 200,000,000,000. These Sukuk were issued scripless and the Company has committed to pay to Sukuk Mudharabah's holders an amount of Income Sharing of Rp 27,500,000,000 per annum payable quarterly. These Sukuk have a tenm of five years and will mature on June 5, 2013. All of the Sukuk were sold at nominal value and were listed at Indonesia Stock Exchange with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the trustee. Based on Sukukholders' Meeting on November 5, 2008, the Sukukholders approved the change of the trustee from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to PT Bank Bukopin Tbk. The Company is not required to establish a sinking fund for the payment of the principal amount and income sharing of the Sukuk. Payment of income sharing to Sukukholders amounted to Rp 27,500,000,000 in 2010 and 2009, respectively. The Sukuk are rated ,dAA-(sy) based on the rating issued by PT Pefindo on May 7,2010. The Company is required to fulfill certain bonds and Sukuk Mudharabah covenants, among others, restrict them to pledge and/or pawn part or all of their assets and/or revenue, to grant corporate guarantee, receivablelJoan other than in the ordinary course of its business, and to sell or transfer production assets, with exceptions mentioned in the agreement, and is required to fulfill certain financial ratios. - 56 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 19. Goodwill Negatif 19. Negative Goodwill Akun ini merupakan nilai tercatat goodwill negatif This account represents the carrying value of atas perolehan PT Kakao Mas Gemilang oleh negative goodwill arising from acquisition of PT Torabika Eka Semesta, anak perusahaan, PT Kakao Mas Gemilang by PT Torabika Eka pada tahun 1994. Semesta, a subsidiary, in 1994. 2010 2009 Rp Rp Jumlah 2765.007.779 2765907.779 Total Dikurangi akurrulasi amortisasi 2.430.560.301 2.292.264.912 less accumuated amortization Nilai tercatat 335347.478 473.642.867 l'et value 20. Nilai Wajar Keuangan Aset Keuangan dan Kewajiban 20. Fair Value of Financial Assets and Liabilities Financial Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted prices, discounted cash flows model, as appropriate. Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan kewajiban keuangan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010: The following table sets forth the Company and its subsidiaries' carrying amounts and estimated fair values of financial assets and liabilities as of December 31,2010: Nilai TercaA""Carrying AflT)(Tis Rp Estirrnsi Niai WajalEstimated Fair Values Rp Aset l<euangan Lancar Kas dan setara kas Inwstasi jangka berjangka Pil.1arg LSaha-bersih Pi 1.1 arg lain-Iai n Jlmlah Aset l<euangan Lancar 472.105.631.514 4.793.569.466 1.294684.174.946 33.849.742.838 1.805.433.118.764 472.105631.514 4.793.569.466 1.294.684.174946 33.849742.838 1.805433.118.764 ClITert Fi nanclal Assets Cash and cash equivalents Short-term iwestrrents-trre Trade accOU1ls receivable-net Oher accOU1ts recei vable Total QJlTlKlt Financial Assets Aset l<euangan Tldak L.a1car Uang jarrinan 580175.183 544.765.430 Non CUlTlKlt Financial Assets Q.jarantee deposits Jlmlah Aset l<euangan 1.800.013.293.947 1.805977.884.194 Total Finandal Assets Kewajiban Keuangan Lancar Hutang bark jangka perdek Hutang usaha Hutang lain-Iai n Biaja yang rrasih harus dibayar Hutang bark jangka panjang - bagian jangka pendek Jlmlah Kewajiban Keuangan Lanca 75.()()(). ()()(). ()()() 646.936.603.293 27.766.921.538 137.071.664.750 109.704.343.601 996.479.533.182 71.045.601.804 646.936.603.293 27.766.921.538 137.071664.750 109.704.343.601 992.525.134.985 ClITert Financial Uabilltles Short-term bank loans Trade accOU1ls payable Oher accOU1ts .Accrued expenses Long-term bank loans - ClIren! porti on Total QJlTlKlt Financial Uabilltles - 57 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 20. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban 20. Fair Value of Financial Assets and Financial Keuangan (Lanjutan) Liabilities (Continued) E 5limasi t\llai t\llai TercalaVCanying WajarlEstimated Fair AJrounls Values Rp Rp Kewajiban Keuangan lidak Lanear Noncl6nmt Financial Liabilities KeY.ejiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jaluh long-term liabilities - net of OJrrent tempo dalam waklu satu tahun maturities: I-\rtang bank 839.752.393.132 839.752.393.132 Bank loans I-\rtang obligag 298.613.159.270 255.426.270.442 Bonds payable Jumlah Kewajiban Keuangan Tidak Lanear 1.138.365.552.402 1.095.178.663574 Total Non currert Financial Uabilitles Jumlah Kewajiban Keuangan 2.168.682.152.146 2.121.540.865.122 Total Financial LlabDitles Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh The following methods and assumptions were Perusahaan dan anak perusahaan untuk used by the Company and its subsidiaries to melakukan estimasi atas nilai wajar setiap estimate the fair value of each class of financial kelompok instrumen keuangan: instrument. Aset dan kewajiban keuangan lancar Current financial assets and liabilities Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo Due to the short term nature of the transactions, dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset dan the carrying amounts of the current financial kewajiban keuangan lancar telah mendekati assets and financial liabilities approximate the estimasi nilai wajarnya. estimated fair market values. Aset dan kewajiban keuangan tidak Ian car Non-current financial assets and liabilities (1) Kewajiban keuangan jangka panjang dengan (1) Long-term fixed-rate and variable rate suku bunga tetap dan variabel financial liabilities Terdiri dari hutang bank jangka panjang dan Consist of long-term bank loans and bonds hutang obligasi. Nilai wajarnya ditentukan payable. The fair value of the financial dengan mendiskontokan arus kas masa liabilities is determined by discounting future datang menggunakan suku bunga yang cash flows using applicable rates from berlaku dari transaksi pasar yang dapat observable current market transactions for diamati untuk instrumen dengan persyaratan, instruments with similar terms, credit risk and risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. remaining maturities. (2) Aset keuangan jangka panjang lainnya (2) Other long-term financial assets Terdiri dari uang jaminan. Nilai wajarnya Consist of guarantee deposits. Fair value is ditentukan dengan mendiskontokan arus kas based on discounted future cash flows masa datang yang disesuaikan untuk adjusted to reflect counterparty risk using mencerminkan risiko pihak lawan current market rates for similar instruments. menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa. - 58 PTMAYORAINDAHTbk DAN ANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 21. Hak Minoritas 21. Minority Interests 2010 2009 Rp Rp a. Hak minoritas alas aset bersih a Mnority interests in net assets ci anal< perusahaan subsidiaries PT Torabika Eka Semesta 36.700.293.734 27.794.955.557 PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gerrilang 12.072.432.978 13504.802.158 PT Kakao Mas Gerrilang JLrnlah 48.868.726.712 41.299.757715 Total b. Hak minoritas alas laba bersih b. Mnority interests in net income of anak perusahaan subsidiaries PT Torabika Eka Semesta 9.001.338.177 6.341.820.565 PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gerrilang 6.567.630.820 4003.275847 PT Kakao Mas Gemilang JLrnlah 15.568.968.997 10.345096.412 Total Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Stockholders' Tahunan yang tercantum dalam Akta Notaris Meeting as stated in Notarial Deed Saifuddin Arief, S.H., M.H., notaris di Tangerang, No. 05 dated November 8, 2010 of Saifuddin No. 04 tanggal 8 November 2010, para pemegang Arief, S.H., M.H., public notary in Tangerang, the saham PT Kakao Mas Gemilang, anak stockholders of PT Kakao Mas Gemilang, a perusahaan, telah menyetujui untuk membagikan subsidiary, approved the distribution of cash dividen tunai sebesar Rp 200.000.000.000 dividends amounting Rp 200,000,000,000 masing-masing secara proporsional sesuai according to percentage of ownerShip, dengan komposisi kepemilikan saham kepada which amounted to Rp 192,000,000,000 for PT Torabika Eka Semesta sebesar PT Torabika Eka Semesta or 96% and Rp 192.000.000.000 atau sebesar 96% dan Rp 8,000,000,000 or 4% for minority shareholders persentase kepemilikan dan Rp 8.000.000.000 from its net income in 2009. kepada pemilik saham minoritas atau 4% dari persentase kepemilikan saham dari keuntungan bersih tahun buku 2009. 22. Modal Saham 22. Capital Stock Susunan pemegang saham Perusahaan sesuai The composition of stockholders is in accordance dengan Registrasi Biro Administrasi Efek with the Share Registration Bureau (Registrasi Perusahaan dan PT Kustodian Sentral Efek Biro Administrasi Efek Perusahaan) and Indonesia tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia as of adalah sebagai berikut: December 31, 2010 and 2009 is as follows: 2010 dan/and 2009 Jumla'! Persentase JLrnlah Medal sahcrn/ Kepemilikan/ Disetor/ NurriJerof Percentage of Totti Paid-<Jp Nama Pemegang Saham Shares Ownership Capital Ncrne of Stockholders % Rp PT Unita Branirdo 252.449.894 32,93 126.224.947.000 PT U n ~ a Branindo KDperasi Karya.van PT Mayora Employee Cooperalive PT Mayora Inda'! Group 817.692 0,11 408.846.000 Inda'! Group Pusal PendidikM Perbekalan OM Pusal Pendidikan Perbel<a1M Md Allgkutan Primer Koperasi Allgkutan Primer Koperasi TNI Allgkatan Daral 204426 0,03 102.213.000 TNI Allgkatan Darat Masyaralut lainnya (masing-rnasing dbawah5%) 513111988 lXi.93 256555.994.000 PLblic (bel ON 5% each) JLfTllah 766.584.000 100.00 383.292.000000 Total - 59 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 23. Agio Saham 23. Additional Paid-In Capital JlITIlahI Tota Rp Penawaran lITIlITI biasa Ordinary Public dfering Jumlah 3.000.000 sahcrn dergan harga Rp 9 . ~ 0 TaaI3,000,000 shares at a price of Rp 9 , ~ 0 per untuk nilai nominal Rp 1.000 per lerrber sahcrn 24.000.000.000 share wth per value of Rp 1,000 per share Penawaran lITIlI1l teltlatas Lirrited Public atering JlI1llah 24.570.000 saham dengan harga Rp 13.000 Taa124,570,000 sheres at a price ri Rp 13,000 untuk nilai nominal Rp 1.000 per lerrber sahcrn 294.840.000.000 per shere with par value ri Rp 1,000 per shere Capitalization of additional paid-in Kapitalisasi agio sitlcrn ~ modal disetor (255528000000) capital to paid-up capital Agiosaham 64212000000 Mditional paid-in capital 24. Dividen Tunai dan Pencadangan Saldo Laba 24. Cash Dividends and Appropriation of Net Income For General Reserve a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang a. Based on the Annual General Stockholders' Saham Tahunan yang tercantum dalam Akta Meeting as stated in Notarial Deed Notaris Saifuddin Arief, S.H, MH., No. 05 No. 05 dated June 18, 2010 of Saifuddin tanggal 18 Juni 2010, notaris di Tangerang, Arief, SH., M.H., public notary in Tangerang, para pemegang saham telah menyetujui the stockholders approved the distribution of untuk membagikan dividen tunai sebesar cash dividends amounting to Rp 76.658.400.000 atau Rp 100 per saham Rp 76,658,400,000 or Rp 100 per share serta membentuk dana cadangan sebesar and appropriate Rp 2,000,000,000 of its Rp 2.000.000.000 dari keuntungan bersih net income in 2009 for general reserve. tahun buku 2009. b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang b. Based on the Annual General Stockholders' Saham Tahunan yang tercantum dalam Akta Meeting as stated in Notarial Deed No. 10 Notaris Saifuddin Arief, S.H, M.H., No. 10 dated June 26, 2009 of Saifuddin Arief, S.H., tanggal 26 Juni 2009, notaris di Tangerang, M.H., public notary in Tangerang, para pemegang saham telah menyetujui the stockholders approved the distribution of untuk membagikan dividen tunai sebesar cash dividends amounting to Rp 38.329.200.000 atau Rp 50 per saham Rp 38,329,200,000 or Rp 50 per share and serta membentuk dana cadangan sebesar appropriate Rp 2,000,000,000 of its net Rp 2.000.000.000 dari keuntungan bersih income in 2008 for general reserve. tahun buku 2008. -60 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 25. Penjualan Bersih 25. Net Sales 2010 2009 Rp Rp Lokal 5.052.246.649.687 3.851.383.502.746 Local Ekspor 952.377.243.595 Export Retur (21923.239.658) (26.585.359.801) Sales retLrnS Jumlah 7.224164.991. 859 4.777.175.386.540 Net Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih dilakukan dengan PT Inbisco Niagatama Semesta, pihak hubungan istimewa, sebesar Rp 4.988.019.125.206 (69,05%) dan Rp 3.845.056.510.296 (80,49%) masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 (Catatan 32). Sales to PT Inbisco Niagatama Semesta, a related party, amounting to Rp 4,988,019,125,206 (69.05%) in 2010 and Rp 3,845,056,510,296 (80.49%) in 2009 exceeded 10% of the net sales for the respective years (Note 32). Harga dan syarat transaksi yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sama dengan yang diberikan kepada pihak ketiga. The prices and terms of transactions granted to related parties were the same as those granted to third parties. 26. Beban Pokok Penjualan 26. Cost of Goods Sold 2010 Rp 2009 Rp baku dan pembungkus yang Tenaga kefja langsLrlg Biaya produksi tidak langsLrlg 4.675.004.480.048 245.540.041.575 614513.755.569 3.051.703.178447 162.443.491.775 437469.035.295 R<ltY and packing meterials used Drect labor Factory overhead Jumlah Biaya Produksi Persediaan dalcrn proses Awal tahLrl Akhir tahun (Catatan 7) 5535.058.277.192 26.479.799.094 ( 19 968 774003) 3.651.615.705.517 29.724.482.707 (26.479.799.094) Total Manufacturing Costs Wor!< in process At beginnng of yea At end ri year (Note 7) Pd<d< PrOOJksi Persediaan jadi Awal tahLrl Sarf'4)el barang nusak Akhir tahun (Catatan 7) 5.541.549.302.283 73403.370.963 (97.173.991329) 3.654.860.389.130 61.932.843.022 (73.403.370.963) Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginnng of yea Sarf'4)les and damaged finished goods At end ri year (Note 7) Beban Pd<d< Per1ualan 5517.778.681.917 3643.389.861.189 Cost of Goods Sold Tidak terdapat pembelian kepada satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih pada tahun 2010 dan 2009. There were no purchases from any party which represent more than 10% of net purchases in 2010 and 2009. - 61 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 27. Beban Usaha 27. Operating Expenses a. Beban penjualan a. Selling Expenses 2010 2009 Rp Rp klan dan promosi 660.948.354.365 271.506.668.042 Aa--ertising and promotions Pengiriman 66.700.629.335 37.765.445.690 Freisjlt out Gaji 42.518.992.693 41.144.000.557 Salaries dinas 6.164.634.470 5.445.167.002 Travel Sewa 3.208.552.770 2.424.525.799 Rental Barang cetakan dan ala tUlis 1.857.094.363 1.112.667.168 Printing and stationery Pajak dan perijinan 1.276.348.683 Taxes and licenses Sumbangan 445.959.249 000.715.592 Donaion Perbaikan dan perreliharaan 570.529.034 496.920.640 Repairs and maintenance Lain-lain 8.776 934.521 8.586.652.208 Otrers Jumlah 792.468.029.483 369.591.236.646 Total b. Beban umum dan administrasi b. General and Administrative Expenses 2010 2009 Rp 64.805102.758 57409.829.045 Salaries Beban irmalan pasca (Catatan 30) 24.321.960580 43.291.991.215 Post-Illlloyrrent benefits (Note 30) dinas 7.782.115.066 6.588.269.655 Tra\el Penyusutan (Catatan 10) 7314196.015 7.8410El3.997 Depreciation (Note 10) Sewa 6.565 .696. 787 6.053.409.840 Rental Asuransi 6.209.086.172 5.495.792.191 Insurance Pajak dan perijinan 5254.578.544 3.884.564.732 Taxes and licenses Surmargan dan representasi 4.400.638.919 3.265.372.748 Donation and representaion Perreliharaan 3.351.500.232 5.648.094.959 Maintenance Barang cetakan dan alat tulis 1.692.509.660 834.038.993 Printi rg and stationery Jasa profesional 1616.824.600 1.315.581.596 Pro2ssional fees Listrik, air dan gas 1513.118.400 2220.688.240 Electricity, water and gas Telepon dan faksimli 1001.087.863 1415.900.509 Telephone and facsimle Amortisasi emisi dlligasi Amortization r:J bonds issuarce cost (Catatan 18) 573865.130 573.865.130 (Note 18) Rapat dan publikasi 523.958.500 501313.500 Meeti rgs and publication Lain-lain 3.648.910.193 4.667.149.596 ahers Jumlah 140.583.149.431 151007044946 Total 28. Penghasilan Bunga 28. Interest Income 2010 2009 Rp Rp Deposito berjargka 8733.465763 18.924.899.025 Time deposits Jasa giro 1.2547n463 1.339.403.459 Current aoc:ounts JlIT1lah 9.988.243226 20264.302.484 Tdal -62 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 28. Penghasilan Bunga (Lanjutan) 28. Pendapatan bunga dari PT Bank Mayora, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, adalah sebesar Rp 1.528.967.295 dan Rp 630.214.143 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 atau sebesar 15,30% pada tahun 2010 dan 3,11 % pada tahun 2009 dari jumlah pendapatan bunga deposito dan jasa giro (Catatan 32). 29. Beban Bunga 29. 2010 Rp Beban bunga atas hutang: Cbligasi (Catatan 18) 13.750.000.000 Bank (Catatan 12 dan 17) 74032.627.557 Jumlah 87.7f!i2.627.557 30. Imbalan Pasca Kerja 30. Perusahaan dan anak perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 2.696 karyawan untuk tahun 2010 dan 2.626 karyawan untuk tahun 2009. Rekonsiliasi jumlah kewajiban imbalan pasti pasca-kerja pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: 2010 Rp Nilai kini kewajiban yang tidak didanai 179,986.032.7n Keuntungan (kerugian) aktuarial bersih (12649.890.698) Kewajiban bersih 167336.142.079 Berikut adalah rincian beban imbalan pasti pasca kerja adalah sebagai berikut: 2010 Rp Biaya jasa kini 13.676.796.426 Biaya bunga 11.546.216.723 Kerugian (keuntungan) aktuarial bersih 631.955.481 Dampak pengurangan pegawai ( 1.533.008,050) Penyesuaian perhitungan aktuarial Jumlah 24.321.960.580 - 63 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Interest Income (Continued) Interest income on current accounts and time deposits placed in PT Bank Mayora, a related party, amounted to Rp 1,528,967,295 in 2010 and Rp 630,214,143 in 2009 or 15.30% in 2010 and 3.11 % in 2009 of the total interest income for each year (Note 32). Interest Expense 2009 Rp Interest e>q:>ense on: 13.750.000.000 Bonds payable (Note 18) 84,433.758.504 Bank loans (Notes 12 and 17) 98183758504 Total Post-Employment Benefits The Company and its subsidiaries provide post employment benefits for their qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 2,696 in 2010 and 2,626 in 2009. A reconciliation of the present value of unfunded defined-benefit reserve to the amount of defined benefit post-employment reserve presented in the consolidated balance sheets is as follows: 2009 Rp Present value of unfunded defined 138.426.607.358 benefit reserve 7,936.002.020 Unrecognized acbJarial gain (loss) 146.362,609.378 Defined-benefit post-employment reserve Details of defined-benefit post-employment expense are as follows: 2009 Rp 10.292012.545 Current service cost 10.329.304.783 Interest cost (1.526.222.144) Net ac bJa ria I loss (gain) (5091.446.122) Effect of decrease in number of employees 29.288.342.153 Actuarial calculation adjustment 43291.991.215 Total PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut: Saldo awal Pembayaran manfaat pesangon Beban iTlbalan pasli pasca kerja Saldo akhir terdiri dari: Pajak kini P"ak tidak final Perusahaan Anak perusahaan P"akfinal Jumlah Pajak tangguhan Jumlah 2010 Rp 146.362.609.376 (3.348.427.877) 24.321.960.580 167.336.142.079 Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria dalam laporan penilaian terakhir tanggal 11 Maret 2011. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto Kenaikan gajl Tingkat kematian Tingkat pengunduran diri per tahun 31. Pajak Penghasilan 2010 8,75% 9% TMI2 1% per tahun/ysar Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan 2010 Rp 64.958.165.600 92.085.570.500 495.833.130 157.539.569.230 1.164.106.711 158.703.675.941 - 64 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 30. Post- Employment Benefits (Continued) Movements of defined-benefit post-employment reserve are as follows: 2009 Rp 106.913.174.071 (3.842.555.908) 43.291.991.215 146.362.609.378 Begnning of the year Payment of retirement berefks Defired-berefit post employment expense End of the year The principal actuarial assumptions used by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, in its latest valuation report, dated March 11, 2011 in determining the post employment benefit cost at balance sheet date are as follows: 2009 10,5% 9% TMI2 1% per tahun/year 31. Income Tax Discount rate Salary increase Mortally rate Resignation rate per annum Tax expense of the Company and its subsidiaries consists of the following: 2009 Rp 60.421.859.280 68.506.043.480 419.593.650 129.347.495.410 (7916929.351) 121.430.567.059 Current tax Non-final The COlT1Jany The Subsiciaries Final tax Subtotal Deferred tax Total PTMAYORA INDAH TbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan alas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 31. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 31. Income Tax (Continued) Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued) Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena consolidated statements of income and taxable pajak adalah sebagai berikut: income is as follows: 2010 2009 Rp Rp Laba sebeh.1ll pajak menurut Iaporan Income before lax per consolidated Iaba rugi konsolidasi 658.358.847.453 503.933.575.805 statemer1s of income Laba sebeh.1ll pajak alak perusahaan 342 912572.828 243.098.553.414 Income before tax of subsidiaries Laba sebelum pajak Perusahaal 315.446.274.625 260.835.022.391 Income before tax of the Company Perbedaan temporer: Temporary differences: Penyesuaian sehubungan dengan Adjustments relating to implemer1ation penerapan PSAK 55 of PSAK 55 Penyisihan piutang ragu-ragu 120674.811 Alowance for doubtfu accounts Biaya lransaksi (826.937.918) Transaction costs Pendapatan bunga 4.168855.880 Interest ncome Beban imbalan pasca 16.127921.632 25.980.851641 Defined-benefit post-employment elCpense Perbedaan penyusl..tan komersial Difference belw:!en tax and commercial dan liskal (9.915.360.997) (8.650.572.423) depreciation Perbedaan amortisasi komersial Difference belw:!en tax and commercial dan fiskal 65.755.380 (442354377) amortization Jumlah 9740.908.788 16.887.924841 Total Perbedaan yang tidak dapat diperhtungkan menurul fiskal: Permanent differences: Sumbangal 3.366.550.545 976.019.198 Donations Kenikmalan karyawan 1.185.979.986 1.118490.404 Employees' benefits bunga (2 987.273.577) (15.124.908.920) Ir1erest income Pendapatan sewa (2.797.440.000) (1.992.480.000) Rental ncome Lain-lain 835828.250 3668.347 Others Jumlah (396.354.796) (15.019.210.971) Total Laba kena pajak 324 790.828.617 262.703.736.261 Taxable income Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak Current tax expense and payable are computed kini adalah sebagai berikut: as follows: 2010 2009 Rp Rp Beban pajak kini Current tax expense Perusahaan Company 20% x Rp 324.790.828.000 20% x Rp 324,790.828,000 tarun 2010 64958.165.600 in 2010 23% x Rp 262.703.736.000 23% x Rp 262,703.736.000 tarun 2009 60.421.859.280 in 2000 Jumlah 64.958.165.600 60.421.859.280 Total Anak perusahaan Subsiciaries PT Torabika Eka Semesta 38.521.997.750 27.888.367.360 PTTorabika Eka Semesta PT Kakao Gemilang 53.563.572.750 40.027.860.320 PT Kakao Mas PT Sinar Pangan Timur 589.815.800 PT Sinar Pangan Tinur Jumlah beban pajak kni 157.043.736.100 128 927902 760 Total current tax expense - 65 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 31. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 31. Income Tax (Continued) Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued) 2010 2009 Rp Rp Dikll"angi pembayaran pajak di muka Less prepaid taxes Perusahaan 64.926.822.252 46.152.690.502 The Company Anak perusahaan Subsidaries PT Torabika Eka Semesta 34.546.999.494 17.798.426.801 PTTorabika Eka Semesta PT Kakao ~ s Gemilang 34.847.487.289 19.496.011.620 PT Kakao Mas Germang PT Sinar Pangan nmur 589.815.800 PT Sinar Pangan Tmll" JlI11lah 134.321.309.035 84.036.944.723 Total Hutang pajak kini 22.722.427.065 44890.958.037 Oment tax payable Rincian hutang pajak kin; Details of currert tax payable Perusahaan 31.343.348 14.269.168.778 The Company Anak perusahaan Subsidaries PT Torabika Eka Semesta 3.974.998.256 10.089.940.559 PTTorabika Eka Semesta PT Kakao ~ s Gemilang 18.716.085.461 20.531.848.700 PT Kakao Mas Gemiang JlI11lah 22.691.083.717 30.621.789.259 Subtotal Jumlah hutang pajak kini (Catalan 14) 22722427.065 44890958037 Total OJrrent tax payable (Note 14) Laba kena pajak Perusahaan tahun 2009 sesuai The taxable income and tax expense in 2009 is in Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang accordance with the corporate income tax return disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. which was submitted to the Tax Service Office. Pajak Tangguhan Deferred Tax Perhitungan dan aset dan kewajiban pajak The details of the Company and its subsidiaries' tangguhan adalah sebagai berikut: deferred tax assets and liabilities are as follows: [)kredltkan [)kreditkan (dlbebankln) ke (dibebankan) k. llporan liba rugll ilpo.-n IlIba rugil 0_(cI>MrI-d) Crodted (ctoaf9Od) 1 Jlnulri 20091 to statement of Income 31 Desember 20091 to stmmerrt of income 31 Dosember 20101 Janu8/Y 1, 2009 tor rM year l>K'omber J r. 2009 tor t1Nt year DKember Jr. 20ro Flp Rp Rp Rp Rp Aset (kewajiban) pajak tlngguhan Delo_ to ...... (IlbiitilS). Penyesuaian sehubungan dengan Adjustments IWtnng to implementiltion pen.rapen PSAK 55 of PSAK 55 Penyisihan piutang ragu-;agu 24134.962 24134962 Allc:Jllldnce Fol' doubtfut accounts Biaya transaksi (165387584) (165.387.584) TransacDan costs Pendlpatan bunga 8J37711 78 833771176 Interest Income Kl'W1Ijiban imbalan plSca kerJa 17.279473.047 1740275718 19.019748785 322558' 326 22 245.333 09' Post-emplOymenl benefib Biaya emis,i obligasi (125532.997) (83364 276) (188897273) 13.151076 (175748 197) Bonds Issuance cost Depreci-" of property. Penyusutln aset tetlp (39297554 011) 6129 396 318 (33188157693) P983 072 199) (35151 229892) pllnt Ind equipment Aset (kewa,ban) PBJak tangguhan Deferred tax assets (till:liti.s) P.Nslhaan (22.143.613 961) 7806307780 (14.337306 201) 1948 181 757 (12389.124444) o!tIle C<>mpony ASit (kewljiban) pIJlk t1Il19guhan Delorrld tu _ (IlbiltilS) anak perusahlen of the sublidiliries. PT Torabika Eka S.mesta , 414 523.561 281872 454 '696 396 015 (1 9&4.082 509) (267.886.495) PT To.-bikl Eki Slmostl PT Kakao Mas G.rTilang 2.8908'8.886 718555.805 3.409204 291 (1 148205959) 2260 998 33' PT KlklO MIs Glrrillll19 PT Sinar Plngan limur 889806 487 (889 806 488) PT Sinar Pang_n limur Jumlah (17.148835.247) 7918929351 (9231.705895) (1'8'106 711) ('0395.812807) Total As.t pa}lk tlngguhan 4994978.714 5 105 600 305 2260.998331 Delo_to ...... Kewl,ban palik tangguhan (23143813961) (14337306 201) (12856 810 939) Deferred to labiitie:l -66 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 31. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 31. Income Tax (Continued) Pajak Tangguhan (Lanjutan) Deferred Tax (Continued) Pada bulan Desember 2007, Pemerintah In December 2007, the Government issued a mengeluarkan aturan penurunan tarif pajak regulation relating to a further tax rate reduction of penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak 5% from the applicable tax rates for publicly listed penghasilan yang berlaku efektif tanggal 1 Januari entities effective January 1, 2008, if they comply 2008 untuk perusahaan terbuka apabila syarat with certain requirements relating to shareholding syarat tertentu mengenai komposisi pemegang composition. The Company has complied with saham terpenuhi. Perusahaan telah memenuhi these requirements and therefore has applied the persyaratan-persyaratan tersebut dan karenanya reduced tax rate in determining its 2009 and 2008 telah mengaplikasikan penurunan tarif pajak current tax expense. Further, the deferred tax dalam hitungan pajak penghasilan kini tahun assets (liabilities) of the Company as of December 2009 karena manajemen percaya masih dapat 31, 2009 have been calculated using the reduced memenuhi syarat komposisi pemegang saham tax rates since the management still expects to pada saat realisasi pajak tangguhan. Dampak comply with the requirements relating to perubahan tarif pajak tersebut dalam shareholding composition at the time that the perhitungan kewajiban pajak tangguhan pada deferred tax will be realized. The impact of the tahun 2009 untuk Perusahaan yakni sebesar change in tax rates in the calculation of the Rp 3.922.085.046. deferred tax liabilities of the Company in 2009 amounted to Rp 3,922,085,046. Rekonsiliasi antara total beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax expense and perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan the amounts computed by multiplying the effective tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: tax rates to income before income tax is as follows: 2010 2009 Rp Rp Laba sebeh.m pajak rnenlSutlaporan Income before tax per consdidaled laba rugi konsolidasi (Iaba akuntansi) 658.358.847.453 503.933.575.ro5 statements of incane Laba sebellSn pajak anak perusahaan 342.912.572.828 243.098.553.414 Income before tax cJ subsidiaries Laba sebellSn pajak Perusct1aan 315.446.274.625 260.835022.391 Incorne before tax of the Co"1Jany Pajak dengan tarif yang ber1aku: Tax expense at effective tax rales: 20% x Rp 315.446.274000 20%x Rp 315,446,274,000 lahun 2010 63.089.254.800 in 2010 23% x Rp 260.835.022.000 23%x Rp 200,835,022,000 lahun 2009 59.992.055060 in 2009 JlSnlah 63.089.254800 59.992.055.060 Total Pengaruh pajak alas perbedaan yang tidak dapal diperhilungkan rneml'l..t fiskal (79.270.957) (3454.418.494) Tax effects cJ permanent differences Dampak perubahan tarif paj ak (3.922.085.046) Effect of changes in tax rates 8eban pajak Perusct1aan 63.009.983.843 52.615.551.520 Tax expense of the Canpany Beban paj ak anak perusct1aan 95.197.858.968 68.395.421.889 Tax expense of subsidiaries 8eban pajak final: Final tax expense Perusahaan 279.744.000 199.248.000 TheCanpany .A.nak perusahaan 216.089.130 220.345.650 Subsid aries JlSnlah Beban Pajak 158.703.675.941 121.430.567.059 Total Tax Expense - 67 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31.2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 32. Sifat Dan Transaksi Hubungan Istimewa 32. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship Perusahaan yang sebagian pemegang saham Related parties whose stockholders and/or dan pengurus atau manajemennya sama management are partly the same as that of the dengan Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries' majority yaitu PT Inbisco Niagatama Semesta dan shareholder are PT Inbisco Niagatama Semesta PT Bank Mayora. and PT Bank Mayora. Transaksitransaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak In the normal course of business, the Company perusahaan melakukan transaksi tertentu deogan and its subsidiaries entered into certain pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, transactions with related parties, including the yang meliputi antara lain: following: a. 69,05% dan 80,49% dari jumlah penjualan a. Sales to PT Inbisco Niagatama Semesta, a bersih atau sebesar Rp 4.988.019.125.206 related party, accounted for 69.05% or dan Rp 3.845.056.510.296 masing-masing Rp 4,988,019,125,206 and 80.49% or pada tahun 2010 dan 2009, merupakan Rp 3,845,056,510,296 of the net sales in penjualan kepada PT Inbisco Niagatama 2010 and '2009, respectively, which Semesta, pihak hubungan istimewa, dimana according to management, were made at menurut manajemen dilakukan dengan normal terms and conditions as those done tingkat harga dan syarat-syarat normal with third parties (Note 25). At balance sheet sebagaimana halnya dengan pihak ketiga date, the trade accounts receivable (Catatan 25). Pada tanggal neraca, piutang arising from these sales constitute 24.13% usaha atas penjualan tersebut meliputi and 21.72% of the total assets as of 24,13% dan 21,72% dari jumlah aset December 31,2010 and 2009, respectively. masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. b. Penempatan rekening koran dan deposito b. The Company and its subsidiaries' current Perusahaan dan anak perusahaan pada accounts and time deposits placed in PT Bank Mayora dicatat dalam akun "Kas PT Bank Mayora recorded in "Cash and dan Setara Kas" yang meliputi 2,62%, dan cash equivalents constitute 2.62% and 2,18% dari jumlah aset masing-masing pada 2.18% of total assets as of December 31, tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. 2010 and 2009, respectively. According to Menurut pendapat manajemen penempatan management, the current accounts and time rekening koran dan deposito tersebut deposits have the same interest rates and memperoleh tingkat bunga dan mempunyai terms as those placements in other banks. syarat-syarat yang sama sebagaimana halnya penempatan pada bank-bank lain. c. Perusahaan dan anak perusahaan c. The Company and its subsidiaries have melakukan transaksi sewa menyewa dengan rental transactions with PT Inbisco PT Inbisco Niagatama Semesta. Pendapatan Niagatama Semesta. Rental income in 2010 sewa dari PT Inbisco Niagatama Semesta and 2009 from PT Inbisco Niagatama dicatat sebagai "Penghasilan sewa" dalam Semesta which was recorded as "Rental laporan laba rugi konsolidasi adalah sebesar income" in the consolidated statements of Rp 2.156.391.300 dan Rp 2.178.000.000 income amounted to Rp 2,156,391,300 and masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Rp 2,178,000,000, respectively. d. Sejak 1994, Perusahaan dan anak d. Since 1994; the Company and its perusahaan menyewa ruangan kantor di subsidiaries have been leasing office space Gedung Mayora dari PT Unita Branindo. in Mayora Building from PT Unita Branindo. Beban penyewaan atas transaksi ini seb,esar Rental expense from this transaction Rp 5.583.552.000 pada tahun 2010 dan amounted Rp 5,583,552,000 each in 2010 2009 dicatat sebagai beban sewa dalam and 2009 and recorded as part of rental laporan laba rugi konsolidasi. expense in consolidated statements of income. - 68 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32. Sifat Dan Transaksi HUbungan Istimewa (Lanjutan) Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) e. Perusahaan menyewakan tanah dan bangunan kepada PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan, dengan nilai sebesar Rp 2.797.440.000 dan Rp 1.992.480.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Pendapatan dan beban sewa atas transaksi in; telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi. 33. Tl,ljuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan dan anak perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan dan anak perusahaan. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan hutang bank dan hutang obligasi. Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan dan anak perusahaan mengelola beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan hutang. PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 32. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transactions with Related Parties (Continued) e. The Company leases land and building to PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, amounting to Rp 2,797,440,000 and Rp 1,992,480,000 in 2010 and 2009, respectively. Rental income and expense from this transaction has been eliminated in the consolidated financial statements. 33. Financial Risk Management Objectives and Policies The main risks arising from the Company and its subsidiaries' financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Company and its subsidiaries are managed in a prudent manner by managing those risks to minimize potential losses. Interest Rate Risk Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company and its subsidiaries' exposures to the interest rate risk relates primarily to bank loans and bonds issued. To minimize interest rate risk, the Company and its subsidiaries manage interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter a new loan agreement. -69 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 33. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 33. Financial Risk Management Objectives and Keuangan (Lanjutan) Policies (Continued) Risiko Suku Bunga (Lanjutan) Interest Rate Risk (Continued) Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan The following table sets out the carrying amount, jatuh temponya, atas aset dan kewajiban by maturity, of the Company and its subsidiaries' keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak consolidated financial assets and liabilities that perusahaan yang terkait risiko suku bunga: are exposed to interest rate risk: R.t....'_ Suku !!<Jngl eflldlV JIIUh Tempo Jatuh Tlmpo Jatuh Tlmpo JllUh Tempo Jatuh Tlmpo Average EffectlVI lfU.rest RIt. dllim 51.. Til""" With", 0". YNf 51t1llah 2 Tlhunl 'tt ttl, 2" Year Se'lllh 3 Tlhunl In rtI, J" r,,, Setelah " TIhunl In ttl, 4- Ye 50101111 5 Tlhun! In tn. Year Jumllh/ Tof31 II RIo RIo RIo RIo RIo RP h,tlAu,ta Bung_ TetaptFlnd 'bee Kal dJln tlr.1I Irn/C.lsn and 8qUllJiJ/8Ilrs - 13,SO'.4 t.ft8 liltS 131 '21 B95 1 921 Iny,,1I11 jll\gkl 'nangklt Short term IfW'''",,,,ts-tIl'''' 0.2'.... - HO"lo 4, 479) 56U.., K..ljiNnII.J."illli.. Bung. T.t.p/FI..d R.t. Hwng bank jlngkl plndlliShOt1 T8fITIlodfl3 1,7511 - 2.00\\ 75000000000 75000000.000 Hutang obligllilBolldS Payable 29' 159270 159270 Bun,_ MengarnbangiFlolf1n, Raf. Hutlg bank jangka panjangl S81 .. 2,00"& long TMTI Bank loans S81 + 2,50% 109 704 601 '10 6<7 689 156 728 67 MO.406 499 258 949 736.733 Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar Foreign exchange rate risk is the risk that the fair atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu value or future contractual cash flows of a instrumen keuangan akan terpengaruh akibat financial instrument will fluctuate because of perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan dan changes in foreign exchange rates. The anak perusahaan yang terpengaruh risiko suku Company and its subsidiaries' exposures to the bunga terutama terkait dengan piutang usaha dan foreign exchange risk relates primarily to trade hutang usaha. accounts receivable and trade accounts payable. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki The Company and its subsidiary have eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transactional currency exposures. Such exposure transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut arises when the transaction is denominated in timbul karena transaksi yang bersangkutan currencies other than the functional currency of dilakukan dalam mata uang selain mata uang the operating unit or the counterparty. fungsional unit operasional atau pihak lawan. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31,2010 and 2009, the Company Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai and its subsidiaries have monetary assets and aset dan kewajiban moneter dalam mata uang liabilities in foreign currencies as follows: asing sebagai berikut: 2010 2000 Mila LIang Mila LIang ASng Ekuivaenl ASnr/ Eklivalenl Fcreign Equiva/ert in Foreign Equiwient in Currency Rp Qrrency Rp Asel Assets Kas dan selara lias lED 12996661 116.852.982.467 6.605.490 62.091.605.154 Cash and cash eqLivalmts EUR 35.177 420,573.7Z7 33.524 452.893.636 Inveslasi janglla pendek- St-ort-lerm investments deposto berjanglla lED 330232 2.969.115.912 459.723 4321392. 722 timedeprnfts EUR 152600 1.824.453554 527.767 7.129.963.699 Piulang usct1a lED 25.997750 233.745.774.549 13.166.984 123.769.654 164 Trade accounts receivable EUR 30.003 405.334,712 Jumlah Asel 355.812.900200 198170.844.007 Tetal Assets - 70 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 33. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 33. Keuangan (Lanjutan) Risiko Nilai Tukar (Lanjutan) 2010 MIla Uang Asing' Foreign Currency Ekuivalenl Equivalert in Rp Kewajiban Hutang usci1a USD EUR JPY OW MYR GBP SGO CHF 16.679.342 1.209.298 31.880.388 1.281.000 563.949 18.697 24975 19 149.963.960.984 14.697.233.757 3.515.938.154 1.739.098.410 1.644.390.692 259.778.492 174.341.362 182.400 AUD Jumlah Kev.ejiban 171994924254 Nilai Bersih Aset (Kewajban) 183817.975955 Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan diungkapkan pada Catatan 2d mengenai kebijakan akuntansi. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Perusahaan dan anak perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. Berikut adalah eksposur neraca konsolidasi yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2010: Pirjarm ~ dberi/aJ em ptlErg Kas dcr1 setcra kas 468./Ri. 131.921 Inve&asi icr9<a pEni:!< - cEp:6iil 4793.59.4ffi ALicrg LS!tB 1. 294.ffi2. 111.897 ALicrg lain-lain 33.849.742.838 Urgjcrnrm 500.175.183 1.OO2lBJ.731.:m - 71 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued) Foreign Exchange Risk (Continued) 2009 MIla Uang Asing' Foreign Qrrency Eklivalenl Equivalent in Fj? Liabiities 19.669.674 5.111.945 184.894.937.288 69.060.797.314 Trade accounts lByable 10.205 154.250.690 10.601 83.086.651 34.805 362.093.899 156.208 1.250.841.617 255806007459 Tctal Liabikies (57635.163372) Net Assets (Uabiities) As of December 31. 2010 and 2009. the conversion rates used by the Company and its subsidiaries were disclosed in Note 2d regarding accounting policies. Credit Risk Credit risk is the risk that the Company and its subsidiaries will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Company and its subsidiaries manage and control the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure of bad debts. The table below shows consolidated balance sheet exposures related to credit risk as of December 31,2010: I..i:BJs crdrecei\etJes 468./Ri.13H121 cash crd cash eq.Nierts 4 793.59.4OO S1aHE!ITT'l irMlStlTlrts - WnecEp:6its 1.294.684. 174.9<l6 Tra:le a:co.rts rBEiV(ije 33. 849. 742.838 Otu a:co.rts rEa!ivcije 500.175.183 G..a'anile delxSts 1.002002 794.354 Tdal PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 33. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan anak perusahaan dan untuk mengatasi dampak f1uktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo hutang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan konsolidasi berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2010. <= 1 tah\JnI 12131,"", 305linonl <= 1 ):ear 1-2 yeatS 305m'S Rp'ooo.ooo Rp'ooo.ooo Rp '000 000 A591 Kas dan sela<l kas Inves!asi jlwlgka pendek delXJ910 beljangc.a Plutangu!3la Pluta1g lain-lain
J.."lah K-Jlban
ja"lgkapend9< Hutanguma Hutang lain-lain Bi aya ya1Q mas" Mus dbaylr"
ja"lgka J81jlwlg obIigasi J.."lah Selisih aset dengan kewajiban 34. Ikatan 468.895 4.793 1.294.684 33.849 580 1.802.221 75000 646.936 27.766 137.071 PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2010 and 2009 and For the Years then Ended 33. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued) Liquidity Risk Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Company and its subsidiaries is not enough to cover the liabilities which become due. In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company and its subsidiaries' operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources. The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial assets and liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31,2010 Jurrt31l Bayam'-iI Niai TelCalati To/al Transacm eMs As Reported Rp'ooo 000 Rp'oooooo Ilssats 468.895 468.895 Casn ;nj C<lih Shof14erm nvestments 4793 4.793 Tin-e delXJ9ls 1294684 1294684 Trade accoults receivable 33849 33.849 ether ao::ounts receivable 5BO 5BO QJar<W11ee deposits 1802221 1802.221 Tot" Liatililies 75.000 75.000 Shof14erm bank loans 646.936 646.936 Trade accoulls payable 271fb 27.766 ether accounts pay all e 137.071 137071 I'arued e>CpeOSeS 110.290 110.893 730.400 951.586 (2.129) 949456 Long4erm balk ioals 298.613 298613 298613 Bondsp;'able 997.066 110893 1.029.013 2136 972 (2129) 2.134.842 Tot" Matllity gap a5sa\S and 805155 (110893) (1029013) (334 751) (2129) (332.621) liabilities 34. Commitments a. PT Torabika Eka Semesta dan PT Kakao a. PT Torabika Eka Semesta and PT Kakao Mas Gemilang, anak Perusahaan, Mas Gemilang, subsidiaries, obtained Import memperoleh fasilitas pinjaman dari Sight, UPAS and Usance Letter of Credit PT CIMS Niaga Tbk, Jakarta, berupa Imporl (LC) facilities from PT CIMS Niaga Tbk, Sight, UPAS dan Usance Letter of Credit Jakarta, with a maximum credit totaling to (LC) dengan jumlah kredit maksimum US$ 5,000,000. These facilities are used to sebesar US$ 5.000.000. Fasilitas ini import raw materials. digunakan untuk impor bahan baku. - 72 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34. Ikatan (Lanjutan) b. Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh fasilitas berupa Sight LC, Usance LC dan Usance Payable At Sight (UPAS) dari PT Bank OCBC Indonesia, Jakarta, dengan kredit maksimum keseluruhan sebesar US$ 8.000000 dan fasilitas Foreign Exchange (FX) Dealing sebesar US$ 2.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk impor bahan baku. c. Perusahaan memperoleh fasilitas Acceptance Guarantee dalam bentuk letter of credit (Sight, Usance dan UPAS) dari PT Bank Mizuho Indonesia dan Letter of Credit lokal (SKBDN) dengan jumlah maksimum sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk transaksi impor. d. Perusahaan dan PT Torabika Eka Semesta, anak perusahaan, memperoleh fasilitas Treasury Line/FX Dealing dan Cash Loan dalam bentuk Letter of Credit (Sight. usance dan UPAS) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum masing masing sebesar US$ 5.000000 dan US$ 2.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu. Fasilitas-fasilitas yang disebut di atas dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama (Catatan 5). e. Perusahaan dan PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan, memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) masing masing sebesar Rp 5.000.000.000 dan Rp 10.000.000000 dari PT Bank International Indonesia Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk menunjang kebutuhan modal kerja. PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan, memperoleh fasilitas letter of credit (sight dan usance) dengan jumlah maksimum US$ 5.000.000. Fasilitas ini digunakan sebagai jaminan pembayaran kepada supplier atau untuk pembelian bahan baku. Sampai dengan 31 Desember 2010, fasilitas fasilitas diatas belum digunakan. f. Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit (sight, usance, UPAS) dari PT ANZ Panin Bank dengan kredit maksimum keseluruhan sebesar US$ 10.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai impor bahan baku. Sampai dengan 31 Desember 2010, fasilitas ini belum digunakan. PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 34. Commitments (Continued) b. The Company and its subsidiaries obtained Sight LC, Usance LC and Usance Payable At Sight (UPAS) facilities with a maximum credit limit of US$ 8,000,000 and Foreign Exchange (FX) Dealing facility of US$ 2,000,000 from PT Bank OCBC Indonesia. These facilities are used for the importation of raw materials. c. The Company obtained an Acceptance Guarantee facility from PT Bank Mizuho Indonesia in the form of import letters of credit (Sight, Usance and UPAS) and local letters of credit (SKBDN) (Sight, Usance and UPAS) with a maximum principal amount of US$ 4,000,000. These facilities are used for importation activities. d. The Company and PT Torabika Eka Semesta, subsidiary, obtained Treasury Line/FX Dealing and Non Cash Loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in the form of letters of credit (Sight, Usance and UPAS) with a maximum principal amount of US$ 5,000,000 and US$ 2,000,000, respectively. These facilities are used for purchases of raw and indirect materials. The abovementioned facilities are secured by time deposits which are placed in the same banks (Note 5). e. The Company and PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, obtained Current Account Loan facilities from PT International Indonesia Tbk with a maximum amount of Rp 5,000,000,000 and Rp 10,000,000, respectively. These facilities will be used for supporting working capital. PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, obtained Sight LC and Usance LC facilities with a maximum credit limit of US$ 5,000,000. These facilities will be used for the importation of raw materials. As of December 31, 2010, the abovementioned facilities have not been used. f. The Company and its subsidiaries obtained Sight LC, Usance LC and Usance Payable At Sight (UPAS) facilities with a maximum credit limit of US$ 10,000,000 from PT ANZ Panin Bank. These facilities will be used for the importation of raw materials. As of December 31,2010, abovementioned these facilities have not been used. - 73 PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 34. Ikatan (Lanjutan) 34. Commitments (Continued) g. Perusahaan memperoleh fasilitas Time g. The Company obtained Time Revolving Revolving Uncommitted Loan dengan jumlah Uncommited Loan from PT Bank Central maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 dari Asia Tbk with maximum amount of PT Bank Central Asia Tbk dan Time Rp 100,000,000,000 and Time Revolving Revolving Loan dengan jumlah maksimum Loan with maximum amount of sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini Rp 50,000,000,000. These facilities will be digunakan untuk membiayai modal used as working capital. The Company also Perusahaan. Perusahaan juga memperoleh obtained Sight Letters of Credit with fasilitas Letter of Credit Sight dengan jumlah maximum amount of US$ 10,000,000 which maksimum sebesar US$ 10.000.000. will be used as guarantee for importation of Fasilitas ini digunakan untuk jaminan machines; letters of credit (Sight and pembayaran import mesin produksi; fasilitas Usance) with maximum amount of letter of credit (sight dan usance) dengan US$ 2,000,000 for importation of raw jumlah maksimum US$ 2.000.000 yang materials; and also Forex Line facility with digunakan untuk import bahan baku. maximum amount of US$ 2,000,000 for importation of raw materials; and also Forex Line facility with maximum amount of US$ 2,000,000 which will be used for importation of raw materials. Sampai dengan 31 Desember 2010, fasilitas As of December 31,2010, abovementioned ini belum digunakan. facilities have not been used. 35. Informasi Segmen 35. Segment Information Segmen Informasi Primer Primary Segment Information Informasi segmen Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries' segment perusahaan disajikan berdasarkan bidang usaha, information is presented based on their business yakn; usaha pengolahan makanan, usaha activities, namely food processing, coffee powder, pengolahan kopi bubuk dan instan serta biji kakao instant coffee and cocoa beans processing dan usaha jasa keuangan. Bidang-bidang and financial services. These business activities usaha tersebut menjadi dasar pelaporan are the basis in which the Company and its informasi segmen primer Perusahaan dan anak subsidiaries report their primary segment perusahaan, sebagai berikut: information, as follows: Pengolahll'1 kOi> nan i nstan Pergo'at-on serta biji kakao/ Makll'1arY Process"'!} of coffee Food powder. ,nslart coffee Laonnyal I<Dnsolidastl 2010 processmg and o:roa beans Others BmlnatKln Conso/idallld Rp Rp Rp Rp Rp PENDAPATANlRfVENUES Penlualan eklBrrYExterna sales 3433 TlO 785227 3. 790.394.200.632 7224 164 991.859 Penjualan ont... rVlnterna/sales 67 402 033 124 100 931.882 662 (168 425915786) JlITllah perdapalan I Tota revenues 3 172818.351 3.891326 089 294 (168 425915786\ 7224 164 991 859 HASIURESULT Hasil segmerYSegment "'suffs 812083674614 890.977.034 952 3 325.000376 1.706 386. 309 942 Beban usa'1a/Q:>ef3lmg expenses 385 424 008085 545.8SO 798 908 1775771.921 933051178 914 Laba (rugI) (loss) from 426 659 006 529 345126.236 044 (1175771.921) 3325.000.376 773. 335. 131 028 opef3bons Beban bll1ga"nlllrest expense (78 611 166296) (9.171461.261 ) (87782.627 557) Pendapalan bagi t-osil Sukuk Molctlarabahl Sukuk income shanng (27 SOO 000 000) (27500000000) Penghasilan t>JngaJlrteresi income 2987273577 3.052998527 3947971122 998&243.226 Beba"1 laln-lan berslh/OthereKpenses - net (9681899 244l Laba sebeillTl paJakJl,.,cme betJre lax 65& 35& 847 453 PaJak pEr1ghasllanlTax expense 1158703.675941) Laba sebellZl1 t-ok before 499655171 512 mnonty mterests Hak minontasiMnonty ,rteresls (1556&968 997) Laba bEl"Slhl1\let /fCome 484 086.2Cl2 515 - 74 PT MAYORA (NOAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 35. Informasi Segmen (Lanjutan) 35. Segment Information (Continued) Segmen Informasi Primer (Lanjutan) Primary Segment Information (Continued) 2010 Pengolahln Makanan/ Food proGeS5mg Rp Pongolahan kopi bublit. dan Instan serta biji kakaol ProceS5;ng o( coffee powder, col1!te and cocoa beans Rp Lat\nyal Ome... Rp Elimin.astl Bimnation Rp Konsoltdasl1 Conso/idaled Rp NFORMASI LANNYAJOTHER INFORMATION ASET/ASSETS Aset '0l1T'en/Segment ..sets 3.491.247469213 1.884.851 122.478 115832506801 (1 139.037.824.035) 4352893.274 457 .) KEWAJIBAN ILlA81L1T1ES Kewajiban segmen/Segmert liabilities Gooa..11I naooWNegal,V6 goodwdl 1.474.535.171206 910519373.581 17877 192.100 (100.750509223) 2302181.227663 335.347478 ) J.."lahfTotal 2.302516.575 142 Pengeluaran modal/CapItal 81CpeooitufBs PenyusutarJDepreciat,on Beban non kas selan penyusutan dan amortlsasllNon-cash ,upeMes other tf1an deprecIation and amortIzation 243.318.499.830 118214382.927 17005631814 138460.093641 52.828.100.441 7316.328.766 996462230 (74.500000) (528.160.377) 381 704.093 471 171510.785.221 24321.960 5!ll -) T,dak term asuk aset pajak tilngguhan dan palak dlbayar dlmlita/Excludes deterred tax M.sets and prepaKJ faxe.s -) rldak termaslJ( kewaJiban pajak langguhan dan hJtang deferred tax and Pengolahan kepi bublit. dan Instan Pengolahan serta boll ka kaol Makananl Processing of wffee Food pC>Nder, instant coffee Lannyal Ellmlnasi! KO"1sohdasaJ 2009 processIng and cocoa beans Dtllers Elimination eonsolldated Rp Rp Rp Rjl Rp PENDAPATANIREVENUfS Pen)ualan ektomlExtemai sales 2 595928 705.569 2 181246 680971 4777 175386540 Penjualan intenv1nternal sales 69359 610.275 67073.234769 (136432.845 044) Jumlah pendapatan I Tolal ",venues 2 665288 315844 2248319915740 (136432845 044) 4 777 175386540 HASIURfSULT Hasil segmen/Segment ",suits 666926909.263 464.340.409.725 2516.200 363 1 133785.525351 Baban usahalOperaling expenses 294718228293 222.468 862451 3411190!l46 520 598 281 592 Labo (rugl) operasillncome lrom operations 372.210680970 241 871 547.274 (3411 190 !l48) 2516200 363 613187243759 Soban bungalln"",st expense (92325 630 728) (5.858127776) (98 183 758 504) Pondapatan bog; hasll Sukli< Mudharabahl Sukuk Mudharabah mcome sharing (27500 000000) (27500000000) Peng,asilan bungallntel'9st mcome 15124908.920 839 !l43251 313 20264302484 Beban lClln-lain berslhJOtherexpenses - net (3834 211 934) Labo sebelum palak/lncome bafore tax 503933 575805 Pajak penghasilanlTax expense 1'21430567059) Labo sebelum hak mlnoritasllncome before mmonty interests 382503.008746 Hak minoritaslMlfJonty interests (10345.096412) Laba bersihlNet income 372157.912334 INFORMASI LAINNYAJOTHfR INFORMATION ASET/ASSETS Aset segmen/Segment assets 2 889261 720625 1 261.814631.535 113530475053 (1 043953252053) 3220653775160) KEWAJIBANI UABILfTlES Kewaiiban seqmenlSeQment liabilities 1 250899 763.716 486.678567405 18615702.799 (239.172299 021) 1.517021 734.899 -) Good",11 negatillNegative pood..11 473.642867 JumlahiTotal 1 517 495 377.766 Pengelueran modal/Capital expenatures 207467 006364 193.243.476.040 (6978000000) 393 732.544 404 PanyusutarJDeprecialton 105947287927 25931 346569 877 687804 (523726 363) 132232.597957 Baban non kas selam penyusutiWl dan amortlsas/Non-cash expenses other than depreCIation and amorlllalion 26940 691 049 16.351.300166 43291.991215 OJ Tidak termasuk aset POlak IanlXluhlWl dan POlak abavar dlmukalExcludes de/erred tax assets and p"'f)8,d taxes ) TIdak termasuk kewallban P3Iak tanogltlan dan hutang pajak/&dudes deferred tax liabililtes and taxes cayatie - 75 PTMAYORAINDAHTbkDANANAKPERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 35. Informasi Segmen (Lanjutan) Segmen Geografis Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi di empat geografis utama. yaitu usaha pengolahan makanan dan pengolahan kopi bubuk dan instant serta biji kopi di Jabodetabek, usaha pengolahan makanan di Surabaya dan sewa di Medan. serta jasa keuangan di Belanda. Pendistribusian pendapatan dan aset berdasarkan geografis adalah sebagai berikut: PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 35. Segment Information (Continued) Geographical Segments The Company and its subsidiaries' operations are located in four principal geographical areas: food processing and processing of coffee powder, instant coffee and coffee beans are located in Jabodetabek; food processing is located in Surabaya; rental service is in Medan; and financial services is in Netherlands. The distribution of revenues and assets by geographic market is as follows: Penjualan berdasarkal geogafisl Sales mvenue by geographic rna-ket Pasar geografis 2010 Indonesia Asia lain-lain JlITIlah Jabodetabek Surabaya Medan Belanda JlITIlah Rp 5.030.323.410.029 2.008.109.782.534 185731.799296 7.224.164991859 Nilai tercatal asel segment CaIT'(in;; arrolllt c:i segrrert assets 2010 Rp 4237.060.767.656 96.214.868.153 19.276.838.854
4.352.893.274.457 2009 Rp
18.647.963.095 384.203211 3.220653.775.160 36. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut: Periode yang dimulai atau setelah 1 Januari 2011 PSAK 1. PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan 2. PSAK 2 (revisi 2009): Laporan Arus Kas 3. PSAK 3 (revisi 2010): Laporan Keuangan Interim - 76 6. PSAK 7 (revisi 2010). Pengungkapan Pihak pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 7. PSAK 8 (revisi 2010): Kejadian Setelah Akhir Periode Pelaporan 8. PSAK 12 (revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama 9. PSAK 15 (revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi 10. PSAK 19 (revisi 2010). Aset Tak Berwujud 11. PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis 12. PSAK 23 (revisi 2010). Pendapatan 2009 Geograptlcal market Rp 3.824.798.142.945 In:fonesia 826418.563.479 Asia 125.958.680.116 Others 4777.175.386.540 Total Penarnba'lan aset telapt Mditions to properly. ptart arei ecpiprrent 2010 2009 Rp Rp 381.704.093.471 393.732.544.404 Jabodelabek Surabaya Medan Netrerlalds 381.704.093471 393.732.544.404 Taal 36. Prospective Accounting Pronouncements The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards (PSAK) and interpretations (ISAK). These standards will be applicable to financial statements as follows: Periods beginning on or after January 1.2011 PSAK 1. PSAK 1 (ReVised 2009), Presentation of Financial Statements 2. PSAK 2 (Revised 2009), Statements of Cash Flows 3. PSAK 3 (Revised 2010), Interim Financial Reporting 6. PSAK 7 (Revised 2010), Related Party Disclosures 7. PSAK 8 (Revised 2010), Events After the Reporting PeriOd 8. PSAK 12 (Revised 2009), Investments in Joint Ventures 9. PSAK 15 (Revised 2009), Investments in Associates 10. PSAK 19 (ReVised 2010), Intangible Assets 11. PSAK 22 (2010). Business Combination 12. PSAK 23 (Revised 2010), Revenues PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun December 31,2010 and 2009 and yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended 36. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru 36. Prospective Accounting Pronouncements (Lanjutan) (Continued) Periode yang dimulai atau setelah 1 Januari 2011 Periods beginning on or after January 1, 2011 (Lanjutan) (Continued) ISAK (Lanjutan) ISAK (Continued) 4. ISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada 4. ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets Pemilik to Owners 5. ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: 5. ISAK 12. Jointly Controlled Entities- Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer Nonmonetary Contributions by Venturers 6. ISAK 14 (2010): Biaya Situs Web 6. ISAK 14, Website Cost 7. ISAK 17: Laporan Keuangan Interim dan 7. ISAK 17, Interim Financial Reporting and Penurunan Nilai Impairment Periode yang dimulai atau setelah 1 Januari 2012 Periods beginning on or after January 1, 2012 PSAK PSAK 1. PSAK 10 (Revisi 2010): Pengaruh 1. PSAK 10 (Revised 2010). The Effects of Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates 2. PSAK 18 (Revisi 2010): Akuntansi dan 2. PSAK 18 (Revised 2010), Accounting and Pelaporan Program Manfaat Purnakarya Reporting by Retirement Benefit Plans 3. PSAK 24 (Revisi 2010): Imbalan Kerja 3. PSAK 24 (Revised 2010). Employee Benefits 4. PSAK 46 (Revisi 2010): Akuntansi Pajak 4. PSAK 46 (Revised 2010). Accounting for Penghasilan Income Taxes 5. PSAK 50 (Revisi 2010): Instrumen 5. PSAK 50 (Revised 2010). Financial Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation 6. PSAK 60: Instrumen Keuangan: 6. PSAK 60. Financial Instruments: Pengungkapan Disclosure ISAK ISAK 1. ISAK 13 (2010): Lindung Nilai Investasi Neto 1. ISAK 13 (2010). Hedges of a Net dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri. Investment in a Foreign Operation 2. ISAK 15: PSAK 24-Batas Aset Imbalan Pasti, 2. ISAK 15, PSAK 24-The Limit on a Defined Persyaratan Pendanaan Minimum dan Benefit Asset. Minimum Funding Interaksinya Requirements and their Interaction 3. ISAK 20: Pajak Penghasilan- Perubahan 3. ISAK 20, Income Taxes-Changes in the Dalam Status Pajak Entitas atau Para Tax Status of an Entity or its Shareholders Pemegang Saham Perusahaan dan anak perusahaan masih The Company and its subsidiaries are still mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan evaluating the effects of these revised PSAKs ISAK revisi di atas dan dampak terhadap laporan and ISAKs and have not yet determined the keuangan konsolidasi dari penerapan PSAK dan related effects on the consolidated financial ISAK revisi tersebut belum dapat ditentukan. statements. - 78-
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro