Você está na página 1de 8

SEDIAAN TOPIKAL UNTUK KULIT 1. PULVIS (SERBUK ) Serbuk adalah campuran dua zat atau lebih yang diserbukan.

Syarat : halus, kering dan 1omogeny Pulvis adalah serbuk yang tidak terbagi untuk pemakaian dalam maupun pemakaian luar. Untuk pemakaian dalam (internal) , misalnya: Serbuk pencahar

Untuk pemakaian luar (eksternal), misalnya :

Serbuk 1omog Serbuk luka Serbuk hisap Serbuk gigi

Campuran serbuk Apabila serbuk harus dicampur dengan serbuk yang kasar, maka serbuk yang kasar akan memisah di bawah sehingga campuran tidak 1omogeny. Untuk itu campuran harus digerus terlebih dahulu agar ukuran partikel sama. Alat yang digunakan untuk membuat serbuk yaitu Mortar dan stamfer Mengdoos

Factor yang perlu diperhatikan dalam pencampuran serbuk Banyak sedikitnya jumlah bahan obat Berat ringannya ( berat jenisnya ) serbuk yang dicampur Kontras warna dan serbuk yang dicampurkan

Sifat pulvis untuk obat luar : Selain bahan obat, mengandung juga bahan profilaksi atau pelican Untuk luka terbuka sediaan harus steril Sebagai pelumas harus bebas dari organism pathogen

Bila menggunakan talk harus steril, karena bahan-bahan tersebut sering terkontaminasi spora dan kuman serta kuman penyebab gangrene

Cara mengenal kerusakan : Secara makroskopis kerusakan dapat dilihat dari timbulnya bau yang tidak enak, perubahan warna, benyek dan menggumpal Cara penyimpanan : Disimpan dalam wadah tertutup rapat, ditempat yang sejuk, dan terlindung dari sinar matahari

RESEP PULVIS ( BEDAK OBAT GATAL )

R/ Acid salicylic Bals Peruv Adeps lanae Magnesii Oxydi Zinci Oxydi Talc venetum m.f. pulv S.u. e d.i.d aa 5 36 aa 1 2

Pro : Amara

CARA PEMBUATAN 1. Penimbangan Bahan Acid salicylic : ( 0.5 x 1 ) + ( 10 % x 0.5 ) = 0.55 g Bals Peruv : ( 0.5 x 1 ) + ( 10 % x 0.5 ) = 0.55 g Adeps lanae : ( 0.5 x 2 ) + ( 10 % x 1 ) = 1.1 g

Magnesii Oxydi : ( 0.5 x 5 ) + ( 10 % x 2.5 ) = 2.75 g Zincy oxydi : ( 0.5 x 5 ) + ( 10 % x 2.5 ) = 2.75 g Talc venetum : ( 0.5 x 36 ) + ( 10 % x 18 ) = 19.8 g

2. Prosedur Pembuatan a). Timbang semua bahan sesuai dengan perhitungan penimbangan berdasarkan pada resep. b). Asam salisilat ditimbang sebanyak 0.55 g, kemudian di masukkan kedalam mortir, teteskan spiritus fortior ( 96 % ), selanjutnya digerus c). Bals peruv ditimbang, dimasukkan ke dalam mortir lalu diencerkan dengan spiritus fortior dan dikeringkan dengan talc, selanjutnya di aduk sampai homogen d). Adeps lanae dimasukkan ke dalam mortir, ditetesi dengan sedikit spiritus fortior, kemudian ditambah talc, diaduk sampai homogen e). MgO ( Magnesii Oxydi ) diayak dengan ayakan B50, ZnO ( Zinci Oxydi) diayak dengan ayakan B40. f). Semua bahan dicampur hingga homogen. g). Bahan yang sudah tercampur homogen, diayak dengan ayakan B40, h). Masukkan kedalam wadah / kemasan, dan beri etiket.

2. UNGUENTA ( SALEP )

Sediaan setengah padat untuk digunakan sebagai obat luar, mudah dioleskan pada kulit dan tanpa perlu pemanasan terlebih dahulu, dangan bahan obat yang terkandung harus terbagi rata atau terdispersi homogeny dalam vehikulum. Umumnya memakai dasar salep hidrokarbon ( vaselin album dan vaselin flavum ), dan dasar salep absorbs ( Adeps lanae, dan Lanolin ) Sifat :

Daya penetrasi paling kuat bila dibandingkan dengan bentuk sediaan padat lainnya Cukup stabil dalam penyimpanan dan transportasi Obat kontak dengan kulit cukup lama sehingga cocok untuk dermatosis yang kering dan kronik serta cocok untuk jenis kulit yang bersisik dan berambut Tidak boleh digunakan untuk lesi seluruh tubuh

PEMBUATAN SALEP

R/ Acidum Salicylicum Acidum Benzoicum Sulfur Praecipitatum Champhora Mentholum Vaselin album ad

60 mg 65 mg 60 mg 30 mg 25 mg 1000 mg

m.f. ung. S.u.e

Pro : Diandra

PROSEDUR PEMBUATAN A. Penimbangan bahan Acidum Salicylicum : 60 mg Acidum Benzoicum : 65 mg Sulfur Praecipitatum : 60 mg

Champhora : 30 mg Mentholum : 25 mg Vaselin album : ( 1000 240 ) = 760 mg

B. Prosedur pembuatan

Timbang semua bahan sesuai yang tertera dalam resep Masukkan champhora, mentholum dan acidum salicylicum ke dalam mortir, tambahkan spiritus fortior ( 96 % ) secukupnya, haluskan hingga homogen. Tambahkan sulfur precipitatum dan acidum benzoicum ke dalam mortir, campur dan haluskan hingga homogen Tambahkan vaselin album sedikit demi sedikit ke dalam campuran, aduk hingga homogen. Masukkan salep ke dalam wadah, dan berilah etiketnya.

3. CREAM Sediaan semi padat yang banyak mengandung air, sehingga memberikan perasaan sejuk bila dioleskan pada kulit, sebagai vehikulum ( pembawa ) dapat berupa emulsi. Tipe krim ada yang berupa krim tipe air minyak (A/M) dan krim minyak air (M/A). Untuk membuat krim digunakan zat pengemulsi, umumnya berupa surfaktan anionic, kationik dan nonionic.

RESEP CREAM

R/ Acidi Stearinici 15,0 Cerae albi Vaselini albi 8 1.5 8,0 2

Triethanolamini Propylene glycoli Aq.dest 65.5

S. Vanishing cream base

PROSEDUR PENGERJAAN

Timbanglah bahan sesuai dengan yang diminta di dalam resep Lelehkan Cera albi, Vaselinum dan Acid Stearinicum

Tambahkan larutan Triethanolaminum + Propylene glycolum dalam aquadest hangat, campurkan pada lelehan tersebut di atas Masukkan ke dalam wadah, dan berikanlah etiket

4. PASTA Masa lembek dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar ( 40 60% ), dengan vaselin atau paraffin cair atau bahan dasar tidak berlemak yang dibuat dengan gliserol, mucilage, sabun Sifat : Obat kontak lama dengan kulit Sediaan ini cocok untuk dermatosa yang agak basah, ( sub akut atau kronik ) Dapat berfungsi sebagai pengering, pembersih dan pembawa Tidak bisa digunakan untuk kulit yang berambut dan dermatosa yang eksudatif Untuk lesi akut dapat meninggalkan kerak vesikula

RESEP PASTA R/ Acidi Salicylici 2 Zinci Oxydi Amyl Tritici Vaselin flavi 25 25 50

S.ad us.ext.

PROSEDUR PEMBUATAN Timbanglah bahan sesuai dengan yang tertera didalam resep Zinci Oxydi diayak terlebih dahulu Acidi salicylici di haluskan dengan penambahan spiritus fortior secukupnya Tambahkan Amyl tritici dan Zinci Oxydi, campur hingga homogen Lelehkan vaselin flavum Campurkan dengan campuran serbuk di atas, aduk hingga homogen.

5. LINIMENTUM ( OLESAN )

Linimentum adalah sediaan cair atau kental, mengandung analgetikum dan zat yang mempunyai sifat rubefacient melemaskan otot atau menghangatkan, digunakan sebagai obat luar.

Linimentum analgetik dan yang melemaskan otot digunakan dengan cara mengoleskan pada kulit dengan menggunakan kain flannel panas, dan linimentum yang menghangatkan digunakan pada kulit dengan cara mengoleskan sambil memijat dan mengurut.

RESEP LINIMENTUM

Methylis Salicylatis Linimentum R/ Methyl Salicylas 25 ml

Menthol Ol Eucalypti Ol Arachidis S. Liniment ad

4 ml 10 ml 100 ml

PROSEDUR PEMBUATAN Siapkan seluruh bahan yang tertera dalam resep sesuai dengan yang dibutuhkan Masukan Methyl salicylas dan menthol ke dalam botol, di kocok sampai homogeny Masukkan Ol. Eucalypti dan Ol. Arachidis (sampai dengan total volume 100 ml), dan kocok kuat hingga terbentuk emulsi.

DAFTAR PUSTAKA

Anonym, 1995, Farmakope Indonesia, edisi IV, Depkes RI Moh. Anief, Drs. Apoteker, 1987, Ilmu Meracik Obat Teori dan Praktek, Gama Press, Yogyakarta Moh. Anief, Drs. Apoteker, 1997, Apa Yang Perlu Diketahui Tentang Obat, cetakan ke-3, revisi, Gama Press, Yogyakarta

Você também pode gostar