Você está na página 1de 6

Identifikasi situasi ruangan berdasarkan pendekatan SWOT di Ruang Melati RSUD Praya. Tabel 14.

Analisis SWOT STRENGTH A. Man 1 (Ketenagaan) a. Jenis ketenagaan di ruangan: S1 kep,ners 4 orang, S1 kep 5 orang, D3 Keperawatan 9 orang,D3 Kebidanan 1 orang, SPK 2 orang b. Adanya perawat yang mengikuti pelatihan sebanyak 4 orang c. Beban kerja di perawat tidak terlalu tinggi B. Man 2 (SaranaWEAKNESS a. Jumlah perawat belum sebanding dengan jumlah pasien b. Sebagian besar perawat belum memahami peran dan fungsinya c. 13,63 % perawat masih berlatar belakang SPK OPPORTUNITY a. b. Adanya kebijakan pemerintah tentang profesionalisme perawat c. Rumah sakit memberikan kebijakan untuk memberi pelatihan untuk perawat ruangan d. THREATENED PROBLEM

a. Adanya Jumlah ketenagaan yang belum tuntutan memadai tinggi dari masyaraka t untuk pelayanan lebih profesion al b. Makin tingginya kesadaran masyaraka t akan pentingny a kesehatan c. Adanya pertanggu ng jawaban legalitas pada pasien

prasarana) a. Mempunyai sarana dan prasarana untuk pasien dan tenaga kesehatan b. Mempunyai peralatan oksigenasi dan semua perawat ruangan mampu menggunakan nya c. Terdapat administras i penunjang d. Tersedianny a nurse stasion C. Metode a. Adanya kemauan untuk memberikan pendidikan kesehatan pada

a. Belum terpakainya sarana dan prasarana secara optimal b. Kurangnya bengkok, gunting, pinset, torniket, timbangan, bak instrumen, troli oksigen

a. Adanya kesempatan menambah anggaran untuk membeli set balutan b. Adanya kesempatan untuk mengganti alatalat yang tidak layak pakai

a. Adanya Jumlah Sarana dan prasaran yang tuntutan belum memadai yang tinggi dari masyaraka t untuk melengkap i sarana dan prasarana b. Adanya kesenjang an antra jumalah pasien dengan peralatan yang diperluka n

a. Pelaksanaan discharge planning belum optimal b. Keterbatasan waktu perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan c. Pemberian pendidikan

a. kemauan pasien/keluarga terhadap anjuran perawat b. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan

c. Adanya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan keperawatan

SOP Discharge Plannning belum optimal dilaksanakan

pasien/kelu arga saat akan pulang b. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien/kelu arga selama dirawat

kesehatan dilakukan secara lisan setiap pasien/keluarga d. Belum optimalnya pendokumentasian discharge planning e. Tidak tersedianya brosur/leaflet pada kelurga pasien/pasien saat melakukan discharge planning

pentingnya kesehatan c. Kepuasaan pasien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan perawat sebesar 85% d. Adanya mahasiswa PSIK yang melakukan praktek keperawatan e. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa dan perawat klinik a. Kepercayaan dari pasien dan masyarakat cukup baik b. Adanya kerjasama dengan institusi klinik-klinik independent

yang profesional d. Persaingan antar RS swasta yang semakin ketat e. Makin tingginya kesadaran masyrakat akan kesehata a. Persaingan antar Rumah Sakit Swasta yang semakin ketat Adanya tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap peningkatan pelayanan keperawatan yang lebih
Penerapan belum optimal MAKP

a. Sudah ada model MAKP yang digunakan yaitu model modifikasi primer b. Ada kemauan perawat untuk berubah c. Mempunyai standar asuhan keperawatan d. Mempunyai protap setiap tindakan e. Terlaksananya komunikasi yang cukup

a. MAKP belum dilaksanakan dengan optimal b. Kurangnya kemampuan perawat dalam pelaksanaan model yang telah ada c. Tidak semua perawat mengetahui kebutuhan keperawatan pasien secara komprehensif d. Pekerjaan yang kadang-kadang tidak sesuai dengan lulusan akademik yang berbeda tingkatannya (kurang jelas)

baik antar profesi f. Adanya kepuasan pasien g. Metode modifikasi primer yang digunakan cukup efisien h. Hampir semua perawat memahami/menge rti mengenai model yang digunakan a. ruangan mendukung adanya ronde keperawatan b. adanya kemamuan perawat untuk berubah c. adanya kasus yang memerlukan perhatian khusus oleh perawat ruangan dan

e. Kurangnya jumlah tenaga yang membantu optimalisasi penerapan model yang digunakan

profesional b. Adanya anggaran untuk tenaga honor c. kebebasnya pers yang mengakibatk an dapat langsung menyebarkan informasi dengan cepat

a. Ronde keperawatan adalah kegiatan yang belum dapat dilaksanakan b. Karakteristik tenaga yang memenuhi kualifikasi belum merata c. Belum dilaksanakannya MAKP secara optimal d. Jumlah tenaga yang

a. Adanya kesempatan dari kepala ruangan untuk mengadakan ronde keperawatan pada perawat dengan mahasiswa praktek b. Adanya mahasiswa PSIK yang melakukan praktek manajemen

a. Adanya tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap peningkatan pelayanan keperawatan yang lebih profesional

Ronde keperawatan belum terealisasi

kepala ruangan misalnya DM

tidak seimbang dengn jumlah tingkat ketergantungan pasien e. Belum adanya pembentukan tim dalam pelaksanaan ronde kepereawatan

a. RSUD Praya merupakan Rumah Sakit Pendidikan Tipe C yang menjadi rujukan Puskesmas wilayah Lombok Tengah b. Adanya kemauan perawat untuk berubah c. KASI Keperawatan dan KARU mendukung kegiatan supervisi demi peningkatan mutu pelayanan keperawatan

a. Belum adanya uraian jelas tentang supervisi b. Belum adanya dokumentasi supervisi yang jelas c. Kurangnya pelatihan dan sosialisasi tentang supervisi

a. Adanya mahasiswa PSIK yang praktek manajemen keperawatan b. Adanya jadwal supervisi keperawatan oleh pengawas perawatan setiap bulan c. Terbukanya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan

a. Tuntutan pasien sebagai konsumen untuk mendapatkan pelayanan profesional dan bermutu sesuai dengan peningkatan biaya perawatan

Kegiatan supervisi belum optimal

a. kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima setiap hari b. adanya laporan jaga setiap shift c. timbang terima merupakan kegiatan rutin yang telah dilaksanakan d. Adanya kemauan perawat untuk melakukan timbang terima e. adanya buku khusus untuk laporan timbang terima

a. isi timbang terima belum fokus pada masalah keperawatan b. belum adanya format timbang terima c. tehnik timbang terima belum optimal d. penulisan timbang terima belum terdokumentasikan secara baik

a. adanya mahasiswa praktek yang melakukan praktek manajemen b. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa praktek dengan perawat klinik c. adanya sarana dan prasarana penunjang yang tersedia

a. Adanya kesadaran masyarakat/ pasien/kelu arga akan tanggung jawab dan tanggung gugat b. adanya tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap peningkatan pelayanan keperawatan yang lebih profesional

Kegiatan timbang terima belum optimal

Sumber: data primer hasil observasi

Você também pode gostar