Você está na página 1de 8

TUGAS KULIAH COMPETITIVE AND CORPORATE STRATEGY

Gazelle in 2010
Oleh :

Awliya Rahmah Shinto Kurantil Ambarepi Hasty Hari Anggraini Sayekti Dwi Mukti Kusumawijaya Ricko Mardinsyah Wahyu Ediningtias
DOSEN :

04 11 430 03 04 11 430 25 04 11 430 31 04 11 430 37 04 11 430 38 04 11 430 44 04 11 430 48

F.A. Handoko Sasmito, MBA Hadi Satyagraha Ph.D

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2013

1. INTRODUCTION What is Gazelle? sebuah layanan online yang menawarkan cara yang mudah dan sederhana dan cepat bagi orang untuk meng-upgrade ke smartphone high-end terbaru, laptop , tablet atau mp3 player dengan perdagangan melalui gadget mereka digunakan. Gazelle mencakup semua tentang rewarding people dengan membuat teknologi terbaru lebih mudah diakses oleh semua orang dan memberikan produk konsumen yang tak lagi membutuhkan waktu lebih lama. Dengan konsep ini, Gazelle memelopori reCommerce - membeli dan menjual kembali elektronik konsumen dan menetapkan standar untuk industri. Buying and reselling of consumer electronics, antara lain: Buy-side: e.g. gazelle.com Sell-side: e.g. eBay, wholesalers

Dengan menggunakan Gazelle, konsumen tidak lagi harus berurusan dengan kerepotan dan risiko menjual gadget elektronik sendiri. Gazelle semudah 1,2,3: Dapatkan penawaran online, mengirimkan item Anda (pengiriman gratis) dan dibayar segera. Gazelle telah menghilangkan semua hambatan termasuk kekhawatiran tentang pengiriman, penghapusan data, pembayaran, daur ulang bertanggung jawab dan ketidaknyamanan lainnya dari peer-to-peer penjualan.

History of Gazelle Gazelle berada di Boston, Massachusetts, telah mempelopori industri yang dikenal dengan nama "reCommerce. Usahanya yaitu membeli perangkat elektronik bekas dari seseorang, seperti ponsel atau kamera digital lalu mereka perbaiki sedemikian rupa, dan kemudia dijual melalui eBay, grosir, dan saluran lainnya yang dapat menjual. Hingga saat ini hampir semua kegiatan penjualan dilakukan secara on-line. Barang utamanya didapat melalui melalui website gazelle.com lalu dijual kembali melalui eBay secara online. Ide Gazelle ini datang dari Ganot dan co-founder Rousseau Aurelien berdasarkan pengalaman pribadi mereka yang menyayangkan ketika Ponsel Blackberrynya harus dibuang. Sehingga terbentuklah Gazelle ini diawal 2006. Kemudian diluncurkan dengan nama "Second Rotation dan di 2008 diciptakan nama Gazelle.

The Business Opportunity Gazelle telah mengidentifikasi empat kekuatan makroekonomi utama yang menyebabkan konsumen untuk mencari pilihan lain untuk pembuangan perangkat elektronik mereka yang tidak lagi diperlukan. 1) Financial . Penurunan ekonomi secara umum yang dimulai pada tahun 2007 dan dipercepat pada tahun 2008 telah menyebabkan konsumen lebih berhati-hati tentang bagaimana mereka menghabiskan dan mengelola uang mereka. Pengangguran di AS meningkat secara signifikan dan kebanyakan individu takut kehilangan pekerjaan mereka. Hal ini menyebabkan lingkungan semakin ketat di mana hal itu tidak masuk akal untuk menyimpan atau membuang perangkat yang dapat dijual untuk uang tunai. 2) New Product Introductions. Kemajuan teknologi mengikuti Moores Law dan perkembangan broadband infrastruktur komunikasi nirkabel, memungkinkan produsen untuk memperkenalkan berbagai macam produk elektronik baru dengan kecepatan yang semakin meningkat. Produk-produk generasi terbaru datang dengan fitur baru dan performa yang lebih cepat. Pada saat yang sama, produk generasi sebelumnya masih sangat fungsional dengan masa manfaat yang signifikan yang tersisa. Konsumen yang dinilai memiliki perangkat terbaru tampak untuk meng-upgrade segera setelah peluncuran produk baru. Konsumen lainnya adalah konten untuk menggunakan produk hampir baru yang bisa dibeli untuk biaya yang lebih rendah dari konsumen yang ditingkatkan sebelumnya, 3) Environmental. Gagasan tentang green movement tampaknya mengambil hati nurani konsumen karena mereka semakin khawatir tentang lingkungan dan dengan membuat pilihan yang berkelanjutan dalam hidup mereka. Konsumen, misalnya, ingin tahu apa yang terjadi untuk produk lama ketika mereka daur ulang atau membuangnya. Hal ini juga membuat perdagangan di produk lama lebih diinginkan karena hal itu dapat menghilangkan kebutuhan untuk produsen untuk membuat yang baru. 4) Space Requirements. Akhirnya, konsumen memiliki terlalu banyak barang. Berbagai peningkatan produk konsumen elektronik yang tersedia di pasar, penetrasi rumah tangga yang lebih tinggi dari produk-produk tersebut, dan interval waktu yang lebih pendek antara pembelian produk baru meninggalkan konsumen dengan perangkat signifikan yang lebih terpakai di rumah mereka. Satu dekade yang lalu, rumah tangga mungkin memiliki satu

ponsel. Pada tahun 2010 banyak rumah tangga memiliki ponsel untuk setiap anggota keluarga. Dimana pernah ada yang lama, tidak lagi digunakan, ponsel dalam laci ada sekarang mungkin empat atau lebih plus kamera, camcorder, laptop, MP3 player, dan mungkin perangkat Cl'S. Konsumen mencapai titik kritis di mana mereka tidak bisa lagi menyimpan elektronik yang tidak terpakai.

Extending inventory sources and sales channels a. Online partnerships b. In store experiments Retailer Wholesaler Companies that offer extended waranties for electronics products

Gazelle bersedia membeli lebih dari 250.000 jenis perangkat, namun ada beberapa yang tidak dibeli televisi, monitor, printer, dan mesin fax. Pada 2009 dan 2010, Gazelle menandatangani beberapa perjanjian kemitraan seperti dengan Warehouse Club Costco, Walmart.com, Sears/Kmart, dan Office Depot. Tiga kemitraan tersebut bekerja dengan cara yang hampir sama, baik secara online maupun melalui toko ritel.

Competition

2. PROBLEM DEFINITION 1) a. At general level, how does Gazelle create value for and extract value from its customers? b. What are its key sources of competitive advantage? 2) How should Gazelle use its resources in order to grow? Choose among: a. Focus primarily on driving and executing retail partnerships b. Focus primarily on its own consumer-facing initiatives c. Split resources equally among these two avenues for growth 3) Should Gazelle move towards a marketplace (two-sided platform) model? If yes, how would the two-sided platform model work exactly and what would be the advantages relatively to current model? If not, why not?

4) PROBLEM SOLUTION 1) a. At general level, how does Gazelle create value for and extract value from its customers? Cara membeli peralatan elektronik dari penjual individu untuk kemudian menjualnya kembali ke konsumen melalui e-Bay. Bagaimana Gazelle menciptakan nilai bagi pelanggannya adalah sebagai berikut : Pricing engine yang dapat diakses melalui gazelle.com di mana calon penjual barang second tersebut dapat langsung mendapatkan harga offer dari gazelle melalui program tersebut. Shipping and handling yang memudahkan para penjual dengan memastikan semua barang elektronik yang dijual sudah dibersihkan dari data-data pemilik sebelumnya. Hal ini juga merupakan pertimbangan para penjual untuk menjual barangnya ke gazelle. Bagi buyer di ebay, mereka mempunyai banyak pilihan barang-barang yang tersedia di account gazelle dan rasa aman di mana mereka membeli dari power seller di ebay.

b. What are its key sources of competitive advantage? Key sources : Economies of scale, scope and learning. Manfaat yang signifikan (kenyamanan dan kedekatan) yang dapat ditawarkan kepada penjual. (Contoh : keuntungan relatif terhadap penjual individu), antara lain: a. Listing process (on eBay and other platforms) is an acquired skill Kemudahan dalam pencarian informasi. b. Shipping logistics Delivery logistik, dimana konsumen dibebaskan dari biaya pengiriman. c. Dealing with pre- and post-sale customer inquiries Gazelle mempunyai informasi dari sisi penjual dan pembeli sehingga lebih mudah dalam mencapai kesepakatan d. Pricing research and/or re-pricing consideration Kemudahan dalam pencarian penawaran harga.

2) How should Gazelle use its resources in order to grow? Focus primarily on its own consumer-facing initiatives,misalnya dengan cara: Membangun merek sendiri Gazelle harus mulai memikirkan bagaimana caranya merek mereka dikenal dengan usaha pemasaran sendiri dengan mengandalkan tegnologi yang telah mereka miliki. Sehingga Gazelle tidak bergantung lagi oleh pihak ketiga. Dengan meninggalkan partnership dengan retailer, maka sebagian biaya yang tadinya untuk fee retailer dapat digunakan untuk meningkatkan kegiatan promosi kepada seller untuk meningkatkan brand awareness Gazelle dan di sisi lain untuk meningkatkan contribution margin Gazelle (exhibit 10) Meluncurkan situs buyer facing Memberikan suatu sarana dimana penjual independen dan pembeli bisa menghubungkan dan melakukan transaksi sendiri. Mengembangkan proprietary pricing technology. Untuk melindungi sistem price engine yang digunakan serta menjaga kepercayaan konsumen,Gazelle harus mengembangkan teknologi yang dilindungi oleh merek dagang atau paten atau hak cipta

3) Should Gazelle move towards a marketplace (two-sided platform) model? If yes, how would the two-sided platform model work exactly and what would be the advantages relatively to current model? If not, why not? Yes, Karena pertimbangan akan perbandingan TSP dan model lainnya sbb: Two-Sided Platform(TSP) model work exactly Dapat memperluas kategori produk Persentase margin yang lebih baik Memungkinkan penjual terafiliasi untuk menjual langsung ke pembeli yang terafiliasi. Peluang untuk arbitrase harga akan terkikis seiring dengan meningkatnya transparansi harga dan meningkatnya kompetisi. The advantages relatively to current model Kenyamanan bagi pelanggan Compounding effect Adanya peluang terjadinya arbitrase harga. Customer akan mengetetahui harga hanya yang ditawarkan oleh gazelle.

Você também pode gostar