Você está na página 1de 54

PENGEMBANGAN GANESHA DIGITAL LIBRARY MENJADI SITUS JURNAL ONLINE

LAPORAN TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Kelulusan Pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika

Oleh: AZWAR TSABIT NPM. 0806021

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT 2012

LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN GANESHA DIGITAL LIBRARY UNTUK MEMBUAT SITUS JURNAL ONLINE

(Studi Kasus di Sekolah Tinggi Teknologi Garut)

Oleh: AZWAR TSABIT NPM. 0806021

Menyetujui :

Pembimbing 1

Pembimbing 2

Prof. Dr. H. M Ali Ramdani NIDN : 132055640

Rinda Cahyana, M.T NIDN : 0017107906

Mengetahui : Ketua Jurusan Teknik Informatika

Eri Satria, M.Si NIDN : 0029127501

Azwar Tsabit, 0806021 Laporan Pengembangan GDL (Ganesha Digital Library) untuk Membuat Situs Jurnal Online Pembimbing 1 Prof. Dr. M Ali Ramdani S. TP., MT dan Pembimbing 2 Rinda Cahyana, M.T. 78 Halaman + vi + 14 Gambar + 5 tabel + 16 Daftar Pustaka (2005-1997) ABSTRAK Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STT-Garut) merupakan institusi penyelenggara pendidikan tinggi di wilayah Garut yang mengkhususkan cakupan pendidikannya di bidang keteknikan. STT-Garut memiliki 4 jurusan yaitu Teknik Industri (S1), Teknik Informatika (S1), Teknik Komputer (D3), dan Teknik Sipil (S1). Salah satu misi dari STT-Garut adalah menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu berkompetisi pada sektor manufaktur dan jasa. Dengan latar belakang keteknikan, mahasiswa STT-Garut selalu mencari bahan-bahan kuliah dari berbagai sumber seperti internet. Namun, bandwidth yang disediakan terbatas sehingga kegiatan mencari bahan kuliah mejadi terganggu. Maka dari itu, muncul ide untuk membangun situs jurnal online yang mampu menayangkan dokumen yang merupakan kumpulan jurnal ilmiah. Dalam proses penelitian, metoda yang digunakan adalah Systematic Development of Web Applications (SDWA). Dalam SDWA dilakukan beberapa tahapan dalam melakukan pengembangan system yaitu Requirement Engineering, Modeling, Architecture, Technology-Aware Design, Technologies, Testing, Operation and maintanance. Situs jurnal online saat ini telah dibangun menggunakan teknologi open source dan freeware. Alasan pemilihan aplikasi open source adalah gratis dan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Aplikasi open source yang digunakan di sisi server adalah CentOS sebagai sistem operasi, Apache Web Server sebagai aplikasi penyalur konten, GDL sebagai CMS perpustakaan digital, PHP sebagai bahasa pemrograman web, MySQL sebagai aplikasi basis data. Dari sisi pengguna, aplikasi yang digunakan adalah aplikasi open source dan/atau freeware yaitu web browser. Pengkategorian berkas pada perpustakaan digital dikelola oleh admin. Sumber berkas berasal dari jurusan-jurusan yang ada di STT-Garut. Pengguna situs jurnal adalah civitas STT-Garut. konten situs jurnal STT-Garut merupakan kumpulan karya ilmiah mahasiswa yang telah lulus Tugas Akhir. Kata Kunci: Online jurnal, STT-Garut, GDL, Open source, Web

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Shalawat serta salam tak lupa penyusun curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Tugas Akhir di Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG). Adapun judul dari laporan tugas akhir ini adalah : PENGEMBANGAN GDL (GANESHA DIGITAL LIBRARY) UNTUK MEMBUAT SITUS JURNAL ONLINE Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penyusun banyak sekali mendapatkan bantuan, dorongan, bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak, oleh karena itu rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penyusun sampaikan kepada yang terhormat : 1. Bapak dan Ibu tercinta, kakak, Adik, Saudara-saudara dan seluruh keluarga, serta orang-orang terdekat yang telah memberikan doa dan dorongan baik secara moril, materil maupun spiritual selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Prof. Dr. H.M. Ali Ramdhani S. TP., MT selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Garut sekaligus Pembimbing 1 yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingannya saat melakukan penulisan karya ilmiah Tugas Akhir. 3. Bapak Eri Satria, M.Si selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika yang telah memberikan informasi dan bimbingannya. 4. Bapak Rinda Cahyana, MT., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Informatika sekaligus Pembimbing 2 yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingannya saat melakukan penulisan karya ilmiah Tugas Akhir.

iii

5. Bapak Lutfhi Nurwandi, MT selaku Dosen Wali yang selama ini sudah meberikan arahan dan motivasi kepada saya. 6. Bapak Dian dan Yusef sebagai staf jurusan teknik informatika yang telah banyak membantu dan meluangkan waktunya saat penulis mengumpulkan data-data. 7. Resti Yulianisa yang terus memberikan doa dan semangat. 8. Rickard Elsen, S.T, yang telah banyak membantu dan memberikan banyak masukan selama penyusunan laporan kerja praktek ini. 9. yang selalu memberikan semangat dan motivasi selama kuliah di Sekolah Tinggi Teknologi Garut. 10. Ihsan Kamil A.R.H, Irsan Muhammad, Irwan Purwanto dan Rere yang selalu memberikan semangat dan motivasi selama kuliah di Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan atas segala bantuan dan dorongannya untuk menyelesaikan karya ilmiah tugas akhir ini. 11. Sahabat dan teman-teman seperjuangan. 12. Sahabat dan rekan-rekan Teknik Informatika Angkatan 2008 13. Seluruh staf dosen dan civitas akademika di Sekolah Tinggi Teknologi Garut 14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memeberikan inspirasi dalam penyusunan laporan kerja prktek ini Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang selalu penulis nantikan. Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

iv

Garut, September 2012

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN . i

ABSTRAK ... ii KATA PENGANTAR . DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR .. DAFTAR TABEL ... DAFTAR LAMPIRAN ... iii v vii viii ix

BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Latar Belakang ... Rumusan Masalah .. 1 4

Batasan Masalah . 5 Tujuan . 5 Sistematika Penulisan . 5 6 9 16 16 16

BAB II LANDASAN TEORI . BAB III KERANGKA KERJA KONSEPTUAL .. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN . 4.1 Analisis Kebutuhan

4.1.1 Analisis dasar ...

4.1.2 Analisis Kesenjangan ... 17 4.2 4.3 4.4 Pemodelan .. 18

Arsitektur 21 Desain Berbasis Teknologi . 23 23

4.4.1 Tampilan GDL .

4.4.2 Kebutuhan GDL ... 25 4.4.3 Cara Kerja Dasar GDL ..... 26 4.4.4 Kelemahan GDL .. 4.5 27

Penerapan Teknologi .. 28 30 31 32 33 34 36

4.5.1 Merubah Menu Header 4.5.2 Header .. 4.5.3 Menambah Menu Pada Menu Utama .. 4.5.4 Menukar Posisi Menu Bahasa dan Link .. 4.5.5 Menambah Sampul dan Deskripsi Jurnal 4.6 Pengujian

4.6.1 Task Testing . 36 4.6.2 Behavioral testing 4.6.2.1 4.6.2.2 4.6.2.3 Client Testing .. Server Testing . Security Testing .. 37 37 39 40 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 5.2

Kesimpulan . 41 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Alur Aktifitas Penelitian ...... Gambar 3.2 Work Breakdown Structure (Dawson, 2005) ... Gambar 3.3 Kerangka kerja penelitian secara rinci (Dawson, 2005) ..

9 10 11

Gambar 4.1 Model Situs (Kappel, 2006) . 20 Gambar 4.2 Arsitektur Sistem (Kappel,2006) . Gambar 4.3 Tampilan Awal GDL Gambar 4.4 Layout Awal GDL (Kappel, 2006) ...... Gambar 4.5 Indexing Masih Bisa di Akses ..... Gambar 4.6 Header Awal .... Gambar 4.7 Header Baru . Gambar 4.8 Evaluasi situs ... Gambar 4.9 Hasil Benchmark Server .. 22 23 24 27 31 32 37 39

Gambar 4.10 Hasil Benchmark Server oleh free-webhost.com ... 40 Gambar 4.11 Hasil Uji Keamanan Situs ...... 40

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Penjelasan Skema Penelitian ....... Tabel 3.2 Sumberdaya yang dibutuhkan ............................

12 15

Tabel 4.1 Fasilitas pada situs jurnal . 17 Tabel 4.2 Fasilitas Situs Jurnal Online Tabel 4.1 Hasil benchmark terhadap Situs jurnal 28 22

viii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ......... 43 LAMPIRAN B .................................................................... 57

LAMPIRAN C . 67 LAMPIRAN D . 69 LAMPIRAN E . 78

ix

BAB l PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Teknologi informasi saat ini telah memasuki hampir seluruh aspek

kehidupan. Hampir setiap pekerjaan dan fasilitas yang digunakan oleh manusia kini sudah tersentuh oleh teknologi. Teknologi dibangun dengan tujuan untuk meringankan pekerjaan manusia yang tadinya kompleks menjadi lebih sederhana. Dengan tujuan itulah maka hampir semua organisasi memanfaatkan teknologi sebagai fasilitas dalam melakukan pekerjaan dan mencapai tujuan organisasi. Contohnya dengan banykanya dibangun sistem informasi yang berbasiskan web sehingga semua karyawan bisa mengakses data perusahaan melalui internet atau ketika terhubung ke jaringan. Web merupakan salah satu hasil pemanfaatan teknologi yang

memungkinkan semua orang mengakses informasi dimanapun dia berada selama terhubung ke jaringan terutama internet. Perusahaan pun bisa lebih menghemat waktu dan biaya dalam melakukan pengumuman kepada cabang organisasinya. Jika secara konvensional, perusahaan tersebut harus melakukan perbanyakan dokumen, pengemasan, pengiriman dokumen, menunggu hingga dokumen diterima oleh cabang dan menunggu konfirmasi dari cabang bahwa informasi telah diterima. Dengan memanfaatkan web, maka perusahaan tersebut hanya memuat pengumuman di halaman web atau mengirimkan pengumuman tersebut melalui email sehingga bisa lebih menghemat waktu dan biaya. Dalam perkembangannya, web saat ini bisa dibilang tumbuh dengan cepat. Hampir seluruh perusahaan saat ini telah memanfaatkan web sebagai sarana komunikasi. Lembaga pendidikan merupakan salah satu yang paling dominan dalam memanfaatkan web sebagai sarana komunikasi antar civitas dan calon siswa. Alasannya karena web bisa mencakup lingkup yang lebih luas dibanding papan reklame atau papan pengumuman sehingga lebih banyak orang yang bisa

mendapat informasi tentang lembaga tersebut. Lembaga pendidikan, terutama lembaga pendidikan tinggi, merupakan organisasi yang mencetak lulusan yang mampu menyelesaikan persoalan secara ilmiah dan logis. Penyelesaian persoalan ini banyak dituangkan dalam bentuk karya ilmiah dimana karya ilmiah ini berisi mengenai pemecahan berbagai macam persoalan sesuai dengan bidang kajiannya masing-masing. Karya ilmiah yang dibuat ini sudah tentu sangat dibutuhkan masyarakat sebagai salah satu sumber literatur untuk memberi penerangan kepada masyarakat awam dan dijadikan sebagai acuan dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Jurnal merupakan salah satu bentuk karya ilmiah berisi pemecahan masalah yang dibuat secara singkat, padat, dan jelas. Di dalam jurnal terdapat teori dan pengaplikasiannya serta kendala yang dihadapi untuk dijadikan acuan penelitian lebih lanjut sehingga jurnal yang telah terbit sering dijadikan acuan dalam penelitian lain yang memiliki kajian sama sebagai bentuk pengembangan dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian inilah yang bisa dijadikan sumber literatur bagi masyarakat dalam menyelesaikan masalah. Saat ini, banyak situs web yang menawarkan jasa unduh jurnal, baik yang berbayar maupun yang gratis. Hal ini membuktikan bahwa jurnal sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka pengembangan penelitian. Kampus besar seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki situs jurnal sendiri sehingga mahasiswa bisa dengan mudah mengakses jurnal sebagai sumber literatur penelitian mereka. Selain memiliki situs jurnal sendiri, ITB pun berlangganan jurnal berbayar dari situs luar untuk memperkaya sumber literatur jurnal di lingkungan kampusnya. Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) akan mulai memberlakukan peraturan baru mengenai status cumlaude bagi lulusan perguruan tinggi. DIKTI mengatur bahwa mahasiswa akan lulus dengan predikat cumlaude jika telah membuat jurnal ilmiah yang terakreditasi. Peraturan ini akan mulai diberlakukan 1 Agustus 2012. Dengan dibuatnya peraturan dari DIKTI ini menunjukan pentingnya karya ilmiah dalam bentuk jurnal agar penelitian bisa lebih terarah dan berkembang dan minimnya kesadaran mahasiswa untuk membuat jurnal ilmiah

dari setiap penelitian yang dilakukannya. Jurnal ini dibutuhkan agar penelitian tidak ambigu sehingga pengembangan pada topik penelitian menjadi lebih dinamis. Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STT-Garut) merupakan institusi

penyelenggara pendidikan tinggi di wilayah Garut yang mengkhususkan cakupan pendidikannya di bidang keteknikan. STT-Garut memiliki 4 jurusan yaitu Teknik Industri (S1), Teknik Informatika (S1), Teknik Komputer (D3), dan Teknik Sipil (S1). Salah satu misi dari STT-Garut adalah menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu berkompetisi pada sektor manufaktur dan jasa. Tentunya berbagai upaya dilakukan oleh STT-Garut untuk mencapai misi tersebut. Peningkatan kualitas lulusan salah satunya dipengaruhi oleh sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran, baik itu dari sisi kegiatan belajar mengajar oleh dosen, mahasiswa, maupun staff di STT-Garut. Maka dari itu, STT-Garut perlu membangun sebuah situs jurnal sebagai sumber literatur mahasiswa untuk penelitian yang dilakukan. Situs jurnal ini diharapkan menampung seluruh kayra ilmiah dalam bentuk jurnal yang dibuat oleh mahasiswa dan dosen STT-Garut. Dalam penerapannya, digunakan teknologi yang bersifat open source sehingga bisa menghemat biaya karena teknologi open source ini gratis. Maka dari itu, perlu dilakukan Pembangunan Situs Jurnal Berbasis Open Source untuk merealisasikan rencana ini. Berdasarkan hasil survey melalui perpustakaan digital ITB, belum ditemukan adanya penelitian yang mengacu pada perpustakaan digital yang berbasis open source. Contohnya skripsi milik Riwayatul Mahya dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam skripsinya, dilakukan pembangunan dan pengembangan hanya dari sisi web, sedangkan segi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat kerasnya tidak dibahas. Selain itu, pembangunan dilakukan dari awal sehingga hasil akhir dari penelitian merupakan hal yang harus dikembangkan lebih lanjut. Pada penelitian ini, digunakan produk open source yang sudah jadi, yaitu Ganesha Digital Library (GDL). Namun akan dilakukan beberapa penyesuaian sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan STT-Garut karena GDL merupakan CMS yang dikhususkan untuk keperluan perpustakaan

digital sehingga tentu memiliki fasilitas yang berbeda dengan jurnal online. Penggunaan produk open source dalam penelitian bisa mengurangi waktu yang dibutuhkan karena yang dilakukan adalah modifikasi kode sumber agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Nantinya, tampilan dan kelakuan aplikasi ini diadaptasi dari proses yang ada di STT-Garut. Situs jurnal STT-Garut rencananya akan diaplikasikan pada jaringan kota melalui intranet untuk menambah khazanah literatur bagi lembaga-lembaga pendidikan di Garut. GDL akan dimodifikasi sedemikian rupa agar pemanfaatannya bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna, yaitu lembaga-lembaga pendidikan di Garut, dengan harapan seluruh lembaga pendidikan di garut bisa mengakses situs jurnal ini, dimanfaatkan secara optimal, agar memiliki nilai lebih dan kaya akan konten yang bermanfaat. Bidang penelitian yang dilakukan adalah software engineering, dimana akan dilakukan proses rekayasa terhadap aplikasi yaitu modifikasi terhadap GDL. Salah satu sifat dari aplikasi open source adalah bebas untuk digunakan, dipelajari, dimodifikasi, dan didistribusi ulang sehingga proses modifikasi GDL, kode program untuk situs jurnal yang bersifat open source, adalah legal dan tidak melanggar hak paten siapapun. Penelitian ini merupakan tindak lanjut dari hasil kerja praktek yang dilakukan di STT-Garut dengan topik yaitu perpustakaan digital.

1.2

Rumusan Masalah

1. Apa saja kebutuhan situs jurnal STT-Garut ? 2. Seperti apa seharusnya situs jurnal online dibangun? 3. Apa saja yang perlu dilakukan agar fungsionalitas GDL bisa sesuai dengan kebutuhan situs jurnal STT-Garut? 4. Apakah GDL dapat dikondisikan sebagai situs jurnal online? 5. Format berkas apa yang cocok untuk situs jurnal?

1.3

Batasan Masalah Agar penelitian tidak meluas, maka penelitian dibatasi hanya pada

pengembangan dan penerapan teknologi terkait dengan perangkat lunak untuk

situs jurnal online.

1.4

Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan GDL untuk situs jurnal

STT-Garut.

1.5

Metode Penelitian Tujuan tersebut dicapai dengan mengikuti langkah Pemodelan, Arsitektur, Penerapan Teknologi, Desain Berbasis Teknologi dan Testing.

1.6

Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini, secara garis besar adalah

sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini berisikan latar belakang dari penelitian, identifikasi masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang teori-teori serta komponen-komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang akan diteliti. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini mejelaskan tentang langkah-langkah penelitian dan teknikteknik yang digunakan dalam langkah-langkah tersebut. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi pembahasan hasil pelaksanaan tahap-tahap proses penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang dihasilkan dari pembahasan masalah yang telah dilakukan sebelumnya, serta saran-saran yang mungkin dapat berguna.

BAB II LANDASAN TEORI

Berkembangnya teknologi informasi di era sekarang ini banyak sekali yang membuat situs web untuk menyajikan sebuah informasi baik itu berupa informasi akademis ataupun informasi umum, Web ini adalah sarana untuk antar muka informasi di internet yang mampu menggabungkan teks, grafik dan multimedia dengan metode navigasi menu, web adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal (Lee, 1989), disebut Hypertext Markup Language (HTML). HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi terwujudnya WEB. Dengan HTML seluruh sistem komputer yang saling berbeda dapat mengenali format-format yang ditampilkan dalam situs-situs Internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk didalamnya penampilan multimedia (Werbach, 1996). HTML memiliki bahasa scripting yang sudah terpasang yaitu PHP(Hypertext Preprocessor) yang bertujuan untuk

memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat . Hubungan PHP dengan HTML di halaman web biasanya disusun dari kode-kode HTML yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehinggamenghasilkan suatu tampilan yang indah (Lerdorf,1995). Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kodekode HTML sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode HTML tersebut. Berperan pentingnya php didalam pembuatan situs maka banyak cara dalam mempermudah dalam pembuatan situs, seperti dengan menggunakan CMS (Content Management System) karena cms ini adalah sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi content secara bersama (Proweb.2011), seperti dalam penelitian ini

membangun sebuah situs jurnal online dengan penggunaan GDL (Ganesha Digital Library) yaitu sebuah CMS yang dibuat oleh Institut Teknologi Bandung, GDL ini adalah sebuah CMS yang dikhususkan untuk digital library dan merupakan aplikasi open source dan termasuk perangkat lunak bebas dimana kita dengan bebas untuk menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan, baik dimodifikasi ataupun tidak. Kemungkinan GDL untuk jadi situs jurnal bisa karena standar dari GDL ini memenuhi untuk dijadikan situs jurnal walaupun masih banyak yang belum tersedia, maka dari itu harus dilakukan beberapa perubahan untuk membangun situs jurnal menggunakan GDL. Dalam penyusunan karya ilmiah, pemaparan mengenai pemecahan masalah harus tersusun secara sistematis dan terstuktur (Suryana, 2010). Maka dari itu, dalam penyusunan karya ilmiah memerlukan metoda penelitian agar penyusunan karya ilmiah tidak keluar jalur dan dapat dipertanggung jawabkan. Pengaplikasian metode penelitian pun harus sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai dan masalah yang dikaji sehingga tidak semua metode cocok diterapkan pada penulisan karya ilmiah. Dalam proses membangun situs jurnal dengan menggunakan GDL haruslah menggunakan metoda yang khusus dirancang untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan situs. Dari hasil penelusuran di internet, didapat beberapa metoda yang berkaitan dengan situs yaitu metoda analisis menggunakan baseline dan gap analysis, metoda pemodelan

menggunakan kostumisasi (Kappel, 2006), metoda perancangan dan penerapan menggunakan Sistematic Development of Web Applications (SDWA) (Kappel, 2006), dan metoda pengujian menggunakan blackbox (Ayuliana, 2009). Kerangka kerja penelitian disusun berdasarkan pada work breakdown structure (Dawson, 2005). Data-data yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah kumpulkan dengan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan studi pustaka (Wiriosudarmo, 2001). Metode yang dapat digunakan dalam penelitian yang berdasarkan pada workbench membangun sebuah situs ada tiga tahapan yaitu analisis kebutuhan, pemodelan dan penerapan. Dimana dalam

analisis kebutuhan ada aktivitas baseline analysis (Analisis dasar) dan gap

analysis (Analisis Kesenjangan). Baseline analysis dilakukan dengan berkordinasi langsung dengan organisasi mengenai kebutuhan yang dibutuhkan. gap analysis dilakukan dengan melakukan observasi dengan objek sejenis dari lingkungan luar organisasi (Wiriosudarmo, 2001). Setelah kebutuhan terhadap sistem diketahui, maka dibuatlah rancangan sistem yang akan dibangun menggunakan model. Pemodelan yang digunakan adalah pemodelan kostumisasi. Pemodelan ini menunjukan posisi fasilitas yang diusung dalam antarmuka situs, seperti letak menu, tombol dan link. Dari model yang dihasilkan, maka sistem sudah bisa diterapkan berdasarkan pada model tersebut (Kappel, 2006). Metoda yang digunakan dalam penerapan diadaptasi dari metoda SDWA dengan melakukan pembangunan atau perubahan terhadap sistem berdasarkan pada pemodelan sistem, pemodelan arsitektur dan pemodelan berbasis teknologi. Setelah dilakukan penerapan, langkah terakhir adalah melakukan pengujian terhadap sistem untuk menjamin sistem berjalan dengan baik. Metoda yang digunakan adalah blackbox. Metoda ini melakukan pengujian hanya sebatas pada input dan output tanpa melakukan pengujian lebih dalam mengenai proses terciptanya output dari input sehingga poin penting yang diusung adalah sistem mammpu melayani sesuai dengan kebutuhan organisasi (Ayuliana, 2009).

BAB III KERANGKA KERJA KONSEPTUAL

Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan, sampai mencapai tujuan yang direncanakan, adapun alur aktifitas penelitian ini sebagai berikut:

Gambar 3.1 Alur Aktifitas Penelitian

Aktivitas dimulai dengan merumuskan masalah yang muncul untuk dijadikan acuan dalam merumuskan tujuan dari penelitian. Perumusan Tujuan penelitian dimaksudkan agar penelitian menjadi terarah dan jelas. Setelah

penelitian dirumuskan maka dilakukan studi literatur yang dimaksudkan untuk mendukung penelitian dari sisi ilmiah. Dengan berdasar kepada studi literatur dibuatlah work breakdown structure sebagaimana nampak pada gambar 3.1.

Gambar 3.2 Work Breakdown Structure (Dawson, 2005)

10

Berdasarkan pada work breakdown structure diatas dibuatlah activity sequencing untuk memudahkan dalam memahami, dibuatlah skemanya sebagaimana nampak pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Kerangka kerja penelitian secara rinci (Dawson, 2005)

11

Tabel 3.1 Penjelasan Skema Penelitian 1. Analisis Kebutuhan Proses 1.1 Analisis Dasar adalah Masukan proses 1. wawancara dengan Keluaran mengajukan 1. Kebutuhan STT-Garut terhadap situs jurnal. situs jurnal yang

mengumpulkan data dengan melakukan survei langsung untuk mendapatkan

pertanyaan kepada Kepala USI mengenai

perlu tidaknya membangun situs jurnal 2. Skema online.

kebutuhan organisasi yang didapat dengan

diinginkan STT-Garut.

cara wawancara atau observasi langsung 2. Menerima permintaan dari Kepala USI (Wiriosudarmo, 2001). tentang apa-apa yang menjadi tambahan dalam jurnal online yang akan dibangun. 1.2 Analisis Kesenjangan data dengan proses Benchmark tampilan situs jurnal luar. Kesenjangan antara situs jurnal yang akan digunakan dengan yang telah ada.

pengumpulan

melakukan

observasi langsung dilapangan dengan melakukan perbandingan dengan produk lain yang serupa (Wiriosudarmo, 2001).

12

2. Pemodelan Proses Masukan STT-Garut terhadap Keluaran situs Gambaran dalam bentuk model

2.1 pemodelan adalah proses Merumuskan 1. Kebutuhan hal-hal yang didapat dari tahap rekayasa kebutuhan ke dalam sebuah jurnal.

mengenai situs jurnal online yang

model 2. Skema situs jurnal yang diinginkan STT- akan diterapkan (Kappel, 2006). Garut.

sehingga bisa dimengerti oleh orang lain.

Teknik yang digunakan dalam tahap ini 3. Kesenjangan antara situs jurnal yang akan adalah Systematic Development (Kappel, 2006). 2.2 Arsitektur alur adalah kerja proses 1. Gambaran dalam bentuk model mengenai Arsitektur situs jurnal berdasarkan aplikasi situs jurnal online yang akan diterapkan pada (Kappel, 2006 STT-Garut terhadap situs pemodelan kostumisasi digunakan dengan yang telah ada..

Menggambarkan

sehingga tampak jelas bagaimana aplikasi

(Kappel, 2006).

bisa melayani pengguna. Teknik yang 2. Kebutuhan digunakan dalam tahap ini adalah jurnal.

Systematic Development (Kappel, 2006).

3. Skema situs jurnal yang diinginkan STTGarut. 4. Kesenjangan antara situs jurnal yang akan digunakan dengan yang telah ada.

2.3 Desain berbasis Teknologi adalah 1. Arsitektur situs jurnal berdasarkan pada Desain

situs

jurnal

berdasarkan

13

proses tahap merancang cara kerja aplikasi pemodelan kostumisasi (Kappel, 2006).

teknologi

yang

dipilih

(Kappel,

yang diadaptasi dari teknologi yang sesuai 2. Gambaran dalam bentuk model mengenai 2006). dan berkembang di dunia teknologi saat situs jurnal online yang akan diterapkan ini. Teknik yang digunakan dalam tahap ini (Kappel, 2006). adalah Systematic Development (Kappel, 2006). 3. Penerapan Proses Masukan Keluaran

3.1 Penerapan Teknologi adalah proses Desain situs jurnal berdasarkan teknologi 1. Situs jurnal yang telah diterapkan. Pemilihan teknologi serta penerapannya yang dipilih (Kappel, 2006). yang disesuaikan dari tahap arsitekur dan desain berbasis teknologi. Teknik yang digunakan dalam tahap ini adalah 2. Kendala-kendala yang muncul

dalam implementasi situs jurnal.

Systematic Development (Kappel, 2006). 3.2 Pengujian adalah proses memeriksa 1. Situs jurnal yang telah diterapkan. kinerja sistem untuk mencari kecacatan 2. Kendala-kendala yang dimiliki sistem. Dalam tahap ini, teknik yang digunakan adalah Black-box dengan melakukan task testing dan yang muncul 1. Kinerja sistem. dalam 2. Kekurangan pengguna sistem dari sisi

implementasi situs jurnal.

14

behavioral testing (Ayuliana, 2009).

Berikut sumber daya yang dibutuhkan : Tabel 3.2 Sumberdaya yang dibutuhkan Sumber Daya Koneksi Internet Aplikasi untuk memproses gambar model Browser Web Domain Internet Web Hosting Apache Benchmark

Tahap Analisis Kebutuhan Pemodelan Arsitektur Desain berbasis teknologi Penerapan teknologi Pengujian

Hasil dari dari kerangka kerja penelitian akan dibahas dalam bab selanjutnya yang kemudian ditutup dengan kesimpulan dan saran.

15

BAB lV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan tahapan kerja yang dilakukan dalam membangun situs jurnal online dengan menggunakan GDL sesuai dengan skema kerja yang telah dibahas pada bab sebelumnya.

4.1 Analisis Kebutuhan Dalam tahapan ini, dilakukan 2 kegiatan dalam mengumpulkan data mengenai kebutuhan organisasi yang nantinya akan disesuaikan dengan situs jurnal yang akan dibangun.

4.1.1

Analisis Dasar Dalam memelakukan analisis dasar mengenai kebutuhan organisasi,

dilakukan wawancara dengan pejabat yang memiliki wewenang dalam mengurus situs jurnal online STT-Garut. Wawancara dilakukan untuk mencari tahu tentang : 1. Tampilan situs jurnal. 2. Menu yang disajikan dalam situs jurnal. 3. Fasilitas yang ditonjolkan dalam situs jurnal.

Dari hasil wawancara, didapat kebutuhan sebagai berikut : 1. Tampilan situs jurnal disesuaikan dengan organisasi, artinya terdapat logo organisasi. Selain itu, tampilan dobuat sederhana dan menarik, artinya tidak terlalu mengandung banyak konten multimedia tetapi masih terlihat rapi dan proporsional. 2. Menu yang disajikan terdiri dari konten statis. Menu tersebut adalah About Us, Scope of Journal, Contact, dan Policy. Untuk konten dinamis, disesuaikan dalam frontpage agar tidak terlalu banyak menu. Selain menu tersebut, diminta

16

pula menu untuk memilih bahasa, tautan luar yang terkait dengan situs jurnal, dan statistik pengunjung situs jurnal. 3. Fasilitas yang ditinjolkan dalam situs jurnal adalah pengunjung bisa melihat jurnal yang ada dalam situs jurnal secara langsung tetapi tidak bisa mengunduh dan menyimpannya di media penyimpanan mereka.

4.1.2

Analisis Kesenjangan

Dalam melakukan analisis kesenjangan mengenai kebutuhan situs jurnal, dilakukan observasi terhadap tiga situs jurnal, yaitu situs jurnal Institut Teknologi Bandung (ITB) dan situs jurnal Insan Ilmu Akademika (INSIKA), dan satu Content Management System (CMS) untuk situs jurnal yaitu Open Journal System (OJS). Tampilan ketiga situs jurnal tersebut terdapat pada Lampiran A. Dari hasil observasi, didapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Kategori jurnal disimpan di halaman utama, baik itu sebagai menu maupun sebagai halaman konten dengan tautan. 2. Jumlah menu yang minimalis. Artinya, hanya menu yang dibutuhkan saja yang ditampilkan sehingga pengguna bisa langsung menuju jurnal yang diinginkan tanpa perlu tersesat terlalu jauh dalam situs. 3. Terdapat menu khusus untuk menampilkan data editor yang berkontribusi dalam memperkaya pustaka jurnal dalam situs. Data yang diusung adalah nama, gelar, dan institusi. 4. GDL belum memiliki konten template, editorial board, about us, editor, scope of journal dan policy seperti tabel yang diberi tanda arsir yang nampak pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Fasilitas pada situs jurnal No Fasilitas 1 2 login Registrasi GDL ITB Insikapub OJS

17

No Fasilitas 3 4 5 6 7 8 Bookmark Online Issues Konten Menu utama Home Information for Author Template Editorial Board Contact Information Footer About Us Editor Scope of Journal Policy Search Visitor Counter Indexing/Abstracting Social Network Plugin Language Font Size F.A.Q

GDL X X

ITB X X X X X

Insikapub X

OJS X X X X X

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

X X X X X X X X X

21 22 23

X X X

X X X

18

4.2 Pemodelan Berdasarkan dari analisis kebutuhan, menu yang diusung dalam situs jurnal adalah sebagai berikut : 1. Home, merupakan navigasi tautan ke halaman utama situs jurnal 2. Login, merupakan autentikasi pengguna yang memiliki hak khusus terhadap situs 3. Registrasi, merupakan fasilitas permintaan autentikasi pengguna 4. Aktivasi, merupakan fasilitas untuk mengaktifkan akun yang telah melakukan registrasi. 5. About Us, merupakan informasi seputar situs jurnal STT-Garut 6. Scope of Journal, merupakan informasi mengenai kategori jurnal yang disajikan dalam situs 7. Editor, merupakan informasi mengenai siapa saja yang berkontribusi dalam memperkaya pustaka jurnal dalam situs. 8. Contact, merupakan informasi seputar kontak yang dimiliki pemilik situs jurnal seperti nomor telepon, alamat kantor, dan alamat email. 9. Policy, merupakan informasi mengenai aturan dalam mengakses situs jurnal, lisensi jurnal, dan segala hal yang berhubungan dengan copyright dan lisensi, baik jurnal maupun situs jurnal. 10. Kategori, merupakan informasi jenis-jenis jurnal yang terdapat pada situs

jurnal.

Dengan mengusung tampilan yang minimalis, maka model situs jurnal yang disajikan dengan pemodelan kostumisasi seperti pada gambar 4.1.

19

Gambar 4.1 Model Situs (Kappel, 2006)

1. Menu header, merupakan menu yang disimpan paling atas. Disini akan disimpan menu Home, Login, Registrasi, dan Aktivasi.. 2. Header, merupakan bagian yang menampilkan informasi situs seperti logo, nama, dan slogan situs. 3. Menu utama, merupakan tempat disimpannya menu-menu inti. Disini akan disimpan menu Home, About Us, Scope of Journal, Contact, dan Policy. 4. Bahasa, merupakan menu untuk memilih bahasa yang digunakan dalam situs. Pilihan yang diusung adalah Indonesia dan English.

20

5. Tautan luar, merupakan menu yang mengandung tautan ke alamat lain di luar situs jurnal STT-Garut. Tautan ini disesuaikan dengan permintaan pemilik yang mungkin akan sering terjadi perubahan. 6. Statistik pengguna, merupakan informasi pengunjung seperti jumlah

pengunjung, negara pengunjung, halaman yang paling banyak diakses, dan lain-lain. 7. Konten terbaru, merupakan lokasi informasi jurnal yang baru saja diunggah. 8. Kategori, merupakan informasi jenis-jenis jurnal yang terdapat pada situs jurnal. 9. Footer, merupakan informasi mengenai lisensi situs, saran, dan pembuat situs.

4.3 Arsitektur Pada tahap ini dijelaskan bagaimana system bekerja memenuhi permintaan pengguna berdasarkan lapisan-lapisan perangkat yang saling berhubungan satu sama lain dalam lingkup jaringan komputer local dengan pemodelan kostumisasi.

21

Gambar 4.2 Arsitektur Sistem (Kappel,2006)

Dari arsitektur di atas, GDL dikendalikan oleh Apache yang menggunakan PHP untuk melakukan kompilasi kode dan pengendalian MySQL. GDL menyimpan seluruh informasi situs dan berkas pada MySQL dan GDL bisa melakukan pengelolaan MySQL melalui PHP. Seluruh aplikasi ini diinstal pada sistem operasi CentOS yang terinstal pada komputer server. Dalam computer

22

server ini terdapat beberapa layanan lain selain GDL yaitu server web, server FTP, server proxy, dan server basis data. Melalui jaringan komputer lokal STT-Garut, komputer pengguna yang telah terinstal sistem operasi dan terdapat browser web akan bisa mengakses konten pada GDL selama terhubung pada jaringan computer STT-Garut karena GDL disajikan dalam bentuk web kepada pengguna.

4.4 Desain Berbasis Teknologi Pada tahapan ini akan ditelaah seputar GDL yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan model yang telah dijelaskan sebelumnya.

4.4.1

Tampilan GDL Berikut merupakan tampilan awal GDL sebelum dilakukan modifikasi

seperti pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Tampilan Awal GDL Dari tampilan awal di atas, didapat layout menu dengan pemodelan kostumisasi 23

sebagai berikut :

Gambar 4.4 Layout Awal GDL (Kappel, 2006)

1. Dari layout menu di atas, terdapat beberapa perbedaan dari model menu yang akan digunakan. Perbedaan yang muncul adalah : 2. Adanya menu F.A.Q, Kredit, dan Kontak pada menu header. Ketiga menu ini akan dihilangkan dan menu Login, Registrasi, dan Aktivasi akan digeser dari tengah ke ujung kanan. 3. Dalam menu utama, tidak terdapat menu About Us, Scope of Journal, Contact Us, dan Policy. Menu-menu tersebut akan ditambahkan ke dalam menu utama 24

tanpa mengurangi menu sebelumnya yaitu Bookmark, Diskusi/Komentar, dan Pencarian karena merupakan menu yang otomatis dibangkitkan oleh GDL sehingga penghapusan menu ini bisa menyebabkan situs menjadi abnormal. 4. Menu Bahasa dan Links memiliki posisi yang terbalik jika dibandingkan dengan model menu yang akan digunakan. Maka dari itu, posisi menu ini akan ditukar dan menu pada Links akan disesuaikan dengan keinginan organisasi. 5. Tidak ada menu Theme pada model menu sehingga menu ini akan dihilangkan. 6. Tidak ada statistik pengguna pada layout menu awal GDL sehingga akan ditambahkan menu statistik pengguna menggantikan menu Theme. 7. Header belum sesuai dengan keinginan organisasi sehingga akan dilakukan perubahan terhadap gambar dan teks dalam header.

4.4.2

Kebutuhan GDL GDL merupakan Content Management System (CMS) yang khusus untuk

digunakan sebagai perpustakaan digital. Berdasarkan dari arsitektur yang telah dijelaskan sebelumnya dan dari buku manual GDL, GDL memerlukan perangkat berikut untuk bisa beroperasi : 1. Apache sebagai aplikasi penyalur konten Web 2. PHP Hypertext Preprocessor (PHP) sebagai bahasa pemrograman web. 3. MySQL sebagai aplikasi basis data di sisi server. 4. Swish-e sebagai aplikasi untuk melakukan pengindeksan terhadap dokumen yang telah diposting sehingga menjaga kehandalan dalam pencarian. 5. Sistem operasi yang mendukung kinerja keempat aplikasi di atas. 6. Komputer server dengan spesifikasi yang diminta sistem operasi. 7. Jaringan komputer sebagai jalur komunikasi dan transportasi data antara server dan klien. Jaringan komputer ini bisa jaringan komputer lokal seperti Local Area Network (LAN) hingga jaringan komputer global seperti internet. Dari hasil pengujian yang dilakukan di sistem operasi Windows XP SP3 dan Linux Fedora 17, GDL berjalan baik menggunakan XAMPP versi 1.5.1 ke atas atau menggunakan komponen sebagai berikut : 1. Apache versi 2.2.0 ke atas

25

2. MySQL 5.0.18 ke atas 3. PHP 5.1.1 ke atas 4. Swish-E versi 2.2.1 ke atas 5. Konfigurasi Display Error pada PHP diatur menjadi Off

4.4.3

Cara Kerja Dasar GDL GDL merupakan CMS berbasis PHP sehingga memiliki banyak berkas

PHP yang saling terkait. Namun dari banyaknya berkas tersebut, beberapa berkas memiliki peranan utama dalam melakukan kerja. Berdasarkan fungsinya, berkas GDL dikelompokan berdasarkan kelompok kerja berikut : 1. Navigasi. Berkas yang termasuk dalam kelompok kerja ini adalah index.php dan gdl.php. Index.php berfungsi untuk navigasi hanya ke halaman utama situs yaitu Home. Gdl.php berfungsi sebagai jembatan utama navigasi ke fungsifungsi lain di GDL. Gdl.php hanya membaca link menuju modul dan berkas dalam modul, serta menuju modul dan node dalam basis data. Index.php dan gdl.php merujuk ke main.php. 2. Sistem. Berkas yang termasuk pada kelompok kerja ini adalah main.php. pada main.php terdapat berkas apa saja yang akan dipilih untuk dimasukkan ke dalam kerja sistem. Hampir seluruh konfigurasi dan fasilitas sistem dipanggil terlebih dahulu melalui main.php. main.php merujuk pada theme.php. 3. Tampilan. Berkas yang termasuk pada kelompok kerja ini adalah theme.php. pada theme.php dideklarasikan bagaimana tampilan ditus yang akan disajikan seperti posisi menu, tampilan kategori, paragraf, tabel, menu yang ditampilkan, dan lain-lain. 4. Prosedur. Berkas yang termasuk dalam kelompok kerja ini terdapat pada direktori class. Disini dideklarasikan prosedur-prosedur kerja sehingga berkas lain bisa mengacu pada berkas-berkas di direktori ini. 5. Konfigurasi. Berkas yang termasuk dalam kelompok kerja ini terdapat pada direktori config. Semua pengaturan pada situs disimpan disini sehingga bisa dimanfaatkan oleh berkas lain seperti koneksi ke basis data, informasi publisher, dan lain-lain.

26

6. Fasilitas. Berkas yang termasuk dalam kelompok kerja ini terdapat pada direktori module. Fasilitas seperti pencarian, browse, bookmark, dan lain-lain terdapat pada modul ini. Pada tiap fasilitas, terdapat beberapa subfungsi yang dideklarasikan pada berkas masing-masing secara terpisah.

4.4.4

Kelemahan GDL Dalam penerapannya, GDL telah diuji sedemikian rupa untuk menemukan

kelemahan sistem GDL yang bisa berakibat fatal. Dari hasil pengujian, didapat bahwa kelemahan GDL adalah belum adanya upaya pencegahan untuk aksi directory indexing sehingga siapapun, baik pengguna yang memiliki hak maupun tidak, bisa mengakses konten GDL. Berikut gambaran kelemahan GDL dari segi directory indexing seperti pada gambar 4.4.

Gambar 4.5 Indexing Masih Bisa di Akses Dari kedua gambar di atas, pengguna bisa dengan mudah mengunduh berkas yang mungkin tidak berhak untuk diunduh secara bebas. Bahkan, pengguna bisa dengan mudah mendapatkan berkas konfigurasi sistem situs sehingga bisa mengancam keamanan situs. Dalam menanggulangi masalah ini,

27

bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Mengubah permission pada berkas dan direktori sehingga pengguna yang berasal dari internet tidak bisa melakukan directory indexing terhadap direktori dan berkas pada situs. Namun cara ini hanya bekerja pada sistem operasi Linux dan Unix. Cara ini tidak bisa diterapkan pada sistem operasi Windows. 2. Membuat berkas index.html pada tiap direktori. Jika terdapat berkas index.html pada tiap direktori, maka directory indexing akan secara otomatis dinonaktifkan dan langsung membuka berkas index.html pada tiap direktori.

4.5 Penerapan Teknologi Pada tahap ini, akan dijelaskan pekerjaan apa saja yang dilakukan terhadap GDL dalam rangka penyesuaian dengan kebutuhan organisasi, model yang akan digunakan, dan perbaikan kelemahan. Mengingat bahwa GDL merupakan aplikasi yang bersifat open source, artinya bisa dipelajari dan dimodifikasi serta didistribusi ulang, maka pengubahan terhadap GDL merupakan tindakan yang sah dan legal. Berikut perubahan yang dilakukan terhadap GDL.

Tabel 4.2 Fasilitas Situs Jurnal Online No Fasilitas GDL awal X X STT Garut(GDL Sesudah) X X ITB Insikapub OJS

1 2 3 4 5 6 7 8

login Registrasi Bookmark Online Issues Konten Menu utama Home Information for

X X X

28

No Fasilitas

GDL awal

STT Garut(GDL Sesudah)

ITB

Insikapub

OJS

Author 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Template Editorial Board Contact Information Footer About Us Editor Scope of Journal Policy Search Visitor Counter Indexing/Abstracting Social Network Plugin Language Font Size F.A.Q X X X X X X X X X X X X X X X X X

21 22 23

X X X

X X X

: Fasilitas yang umum harus ada pada situs jurnal online adalah login, registrasi, konten, menu utama, template, editorial board, contact information, footer, about us, editor, scope of jurnal, policy, dan fasilitas pencarian. : Fasilitas yang tidak umum harus ada tapi boleh diadakan adalah

29

online issues, visitor counter, indexing/abstracting, information fo author, social network plugin, language, font size dan F.A.Q.

4.5.1

Merubah menu header Menu header dideklarasikan dalam berkas theme/green/theme.php.

Berdasarkan pada tahap desain berbasis teknologi, menu F.A.Q, Kredit, dan Kontak akan dihapus, serta menu Login, Registrasi, dan Aktivasi akan digeser ke ujung kanan menggantikan menu sebelumnya. Bagian kode yang diubah adalah bagian berikut :
echo "<a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;op=login\">"._LOGIN."</a> / \n"; echo "<a href=\"./gdl.php?mod=register\">"._REGISTRATION."</a> \n"; if ($gdl_sys["activate_account"]){ echo "/ <a href=\"./gdl.php?mod=register&amp;op=activate\">"._ACTIVATE."</a>\ n"; } } else { echo _SIGNINAS."<strong>".$gdl_session->user_name."</strong> / <a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;op=login&amp;page=out\">"._LOGOUT. "</a>\n"; }

."<a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;op=faq\">F.A.Q.</a> / \n" ."<a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;op=credit\">"._CREDIT."</a> / \n" ."<a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;op=contact\">"._CONTACTUS."</a>\n"

Dari kode di atas, terlihat bahwa class centterright floatright merupakan lokasi menu login dan F.A.Q yang dipecah lagi menjadi class floatleft dan floatright. Yang dilakukan adalah memindahkan menu Login, Registrasi, dan 30

Aktivasi ke floatright, menghapus menu F.A.Q, Kredit, dan Kontak (dengan latar berwarna abu), , lalu menghapus class floatleft sehingga bagian kode menjadi seperti berikut :
echo "<a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;op=login "./gdl.php?mod=browse&amp;op=login\">"._LOGIN."</a> ">"._LOGIN."</a> / \n"; echo "<a href=\"./gdl.php?mod=register "./gdl.php?mod=register\">"._REGISTRATION."</a> \n"; if ($gdl_sys["activate_account"]){ echo "/ <a href=\"./gdl.php?mod=register&amp;op=activate "./gdl.php?mod=register&amp;op=activate\">"._ACTIVATE."</a> ">"._ACTIVATE."</a>\ n"; } } else { echo _SIGNINAS."<strong>".$gdl_session _SIGNINAS."<strong>".$gdl_session->user_name."</strong> >user_name."</strong> / <a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;op=login&amp;page=out "./gdl.php?mod=browse&amp;op=login&amp;page=out\">"._LOGOUT. ">"._LOGOUT. "</a>\n"; }

4.5.2 Header Perubahan terhadap header hanya dilakukan dengan mengubah gambar standar GDL yang terdapat pada direktori theme/images menjadi gambar yang diinginkan. Gambar ini bernama gdl.png dan gdlsplash.jpg Berikut gambar header standar GDL :

Gambar 4.6 Header Awal

Gambar di atas diubah menjadi gambar berikut dengan masih menggunakan nama berkas yang sama agar tidak perlu melakukan konfigurasi

31

ulang terhadap kode dan konfigurasi yang telah ada seperti pada gambar 4.6.

Gambar 4.7 Header Baru

4.5.3

Menambah menu pada menu utama Menu utama dideklarasikan pada berkas theme/green/theme.php.

Berdasarkan pada tahap technology-aware design, akan ditambahkan menu About Us, Scope of Journal, Contact Us, dan Policy. Sebelum menambah menu, berkas php yang dituju sebagai konten dari menu-menu tersebut harus disimpan dalam direktori /module/browse dalam berkas terpisah dengan nama masing-masing. Disini digunakan nama about.php untuk menu About Us, scope.php untuk menu Scope of Journal, contact.php untuk menu Contact Us, dan policy.php untuk menu Policy. Kode sumber keempat berkas tadi dapat dilihat pada Lampiran B. berikut potongan kode pada theme.php yang mengatur menu pada menu utama :

."<li><a href=\"./index.php\">Home</a></li>\n";

Yang dilakukan adalah dengan menambahkan menu About Us, Scope of Journal, Contact Us, dan Policy setelah menu Home sehingga kode menjadi seperti potongan kode dengan latar berwarna abu.
."<li><a href=\"./index.php\">Home</a></li>\n" ."<li><a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;op=about\">About Us</a></li>\n" ."<li><a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;op=scope\">Scope of Journal</a></li> \n"

32

."<li><a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;op=contact\">Contact Us</a></li>\n" ."<li><a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;op=policy\">Policy</a></li>\n";

4.5.4

Menukar posisi menu Bahasa dan Links Menu bahasa dan links dideklarasikan dalam berkas

theme/green/theme.php. Berdasarkan pada tahap technology-aware design, posisi kedua menu ini akan ditukar. Selain itu, karena belum ada tautan ke situs STTGarut, maka pada menu Links akan ditambahkan tautan ke situs STT-Garut (http://www.sttgarut.ac.id). Berikut kode program pendeklarasian menu Bahasa dan Links :

echo "<div class=\"block\"><h2 class=\"title\">"._LANGUAGE."...</h2>\n" ."<ul>\n" ."<li><a href=\"".$_SERVER['PHP_SELF']."?".$url."newlang=indonesian\">"._IN DONESIAN."</a></li>\n" ."<li><a href=\"".$_SERVER['PHP_SELF']."?".$url."newlang=english\">"._ENGLI SH."</a></li>\n" ."</ul></div>\n"; echo "</div>\n";

echo "<div class=\"block\"><h2 class=\"title\">"._LINKS."...</h2>\n" ."<ul>\n" ."<li><a href=\"http://www.indonesiadln.org\">IndonesiaDLN</a></li>\n" ."<li><a href=\"http://www.dikti.org\">DIKTI</a></li>\n" ."</ul></div>\n";

Yang dilakukan adalah menukar posisi kode menu dan menambah tautan ke situs STT-Garut sehingga kode berubah menjadi seperti berikut ini :

33

echo "<div class=\"block\"><h2 class=\"title\">"._LINKS."...</h2>\n" ."<ul>\n" ."<li><a href=\"http://www.sttgarut.ac.id\">STTGarut</a></li>\n" ."<li><a href=\"http://www.indonesiadln.org\">IndonesiaDLN</a></li>\n" ."<li><a href=\"http://www.dikti.org\">DIKTI</a></li>\n" ."</ul></div>\n";

echo "<div class=\"block\"><h2 class=\"title\">"._LANGUAGE."...</h2>\n" ."<ul>\n" ."<li><a href=\"".$_SERVER['PHP_SELF']."?".$url."newlang=indonesian\">"._IN DONESIAN."</a></li>\n" ."<li><a href=\"".$_SERVER['PHP_SELF']."?".$url."newlang=english\">"._ENGLI SH."</a></li>\n" ."</ul></div>\n";

4.5.5

Menambah Sampul dan Deskripsi Jurnal Sampul dan Deskripsi Jurnal secara default belum ada pada GDL. Maka

dari itu perlu dibuat beberapa berkas baru untuk dapat memunculkan sampul dan deskripsi jurnal. Berkas tersebut adalah gambar sampul dan berkas php berisi deskripsi jurnal. Pada dasarnya kedua jenis berkas tersebut dapat disimpan dimanapun karena belum terdapat pada GDL. Namun, agar berkas tidak tercecer, gambar sampul di simpan pada folder img dan deskripsi jurnal disimpan di folder class. Isi dari berkas deskripsi jurnal dapat dilihat pada lampiran C. Untuk menambahkan gambar sampul dan deskripsi jurnal, perlu dilakukan perubahan pada berkas folder.php yang berada pada direktori class. Berikut kode asli dari folder.php sebelum menampilkan kan gambar sampul dan deskripsi jurnal.

while ($rows = @mysql_fetch_row($dbres)){

34

$dbres2 = $gdl_db>select("publisher","DC_PUBLISHER,DC_PUBLISHER_HOSTNAME","DC_PUBLI SHER_ID='".$rows[1]."'"); if (@mysql_num_rows($dbres2) > 0) { $rows2=@mysql_fetch_array($dbres2); $host="/ <a href='http://".$rows2["DC_PUBLISHER_HOSTNAME"]."'>".$rows2["DC_PUB LISHER"]."</a>"; }

$num_archive = ($is_offline == true)?"":"($rows[2])"; $form .= "<li><a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;"."node=$rows[0]\">$rows[1]</a> $host $num_archive</li>\n"; }

Dan perubahan yang dilakukan adalah penambahan (kode dengan latar berwarna abu)kondisi untuk menampilkan gambar sampul dan deskripsi jurnal dan sebagai antisipasi jika berkas deskripsi jurnal dan gambar sampul tidak ada pada direktori img dan class.

while ($rows = @mysql_fetch_row($dbres)){ $dbres2 = $gdl_db>select("publisher","DC_PUBLISHER,DC_PUBLISHER_HOSTNAME","DC_PUBLI SHER_ID='".$rows[1]."'"); if (@mysql_num_rows($dbres2) > 0) { $rows2=@mysql_fetch_array($dbres2); $host="/ <a href='http://".$rows2["DC_PUBLISHER_HOSTNAME"]."'>".$rows2["DC_PUB LISHER"]."</a>"; }

$num_archive = ($is_offline == true)?"":"($rows[2])"; if(file_exists("./class/$rows[0].php")) {require_once ("./class/$rows[0].php"); $form .= "<li><table border=\"0\"><td><a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;"."node=$rows[0]\"><img

35

src=\"./img/$rows[0].png\" width=\"200\" height=\"300\" align=\"left\"></a></td><td><a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;"."node=$rows[0]\">$rows[1]</a> $host $num_archive<table border=\"0\"><tr><td>$publish</td></tr><tr><td>$tentang</td></tr>< tr><td>$pimpin</td></tr><tr><td>$dewan</td></tr><tr><td>$alamat</t d></tr></table></td></table></li>\n"; $publish=""; $tentang=""; $pimpin=""; $dewan=""; $alamat="";} else {$form .= "<li><a href=\"./gdl.php?mod=browse&amp;"."node=$rows[0]\">$rows[1]</a> $host $num_archive</li>\n";} }

4.6 Pengujian 4.6.1 Task Testing Dalam langkah evaluasi task Pengujian, dilakukan pengujian situs dari sisi pengguna. Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah situs dapat diakses sesuai dengan yang telah diatur sebelumnya dalam pengelolaan situs. Evaluasi situs dilakukan dengan membuka alamat http://ejournal.sttgarut.ac.id / lalu melakukan uji coba seperti berikut:

36

Gambar 4.8 Evaluasi situs

Dari hasil evaluasi di atas, dapat disimpulkan bahwa situs berjalan dengan baik karena semua konten ketika diklik akan bereaksi dan memberikan timbal balik kepada pengguna.

4.6.2

Behavioral Testing

4.6.2.1 Client Testing Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui kinerja server dalam melayani pengguna menggunakan Apache Benchmark dengan perlakuan berbeda pada tiap tahap evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan memberikan 5 perlakuan yang berbeda, yaitu dengan membedakan jumlah permintaan yang terjadi dalam satu waktu secara bersamaan (concurrency). Proses benchmark dapat dilihat pada Lampiran D. Dari hasil evaluasi, didapat hasil seperti yang nampak pada tabel 4.1.

37

Tabel 4.1 Hasil benchmark terhadap Situs jurnal No 1 2 3 4 5 n c L t 57,279 66,660 52,183 41,631 38,815 Cr 500 500 500 500 500 r/s 8,73 7,50 9,58 12,01 12,88 t/rc 1145.579 2666.407 3130.968 3330.448 3881.490 t/r 114.558 133.320 104.366 83.261 77.630 Lr 5914 14014 15259 21266 10032

500 10 10940 500 20 10940 500 30 10940 500 40 10940 500 50 10940

Keterangan : n : Jumlah permintaan yang dikirim ke server c : Jumlah permintaan yang dikirim pada satu waktu sekaligus (concurrency) L : Besar data yang diunduh dari server dalam melakukan benchmark t : waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan benchmark Cr : Permintaan yang terselesaikan selama benchmark (Complete request) r/s : jumlah permintaan yang berhasil dieksekusi tiap detik t/rc : Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 permintaan concurrency dalam satuan milidetik. t/r ; waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 permintaan tanpa concurrency dalam satuan milidetik. Lr : waktu yang dibutuhkan paling lama dalam melayani sebuah permintaan dalam satuan milidetik. Dari hasil di atas, didapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Server paling responsif melayani concurrency 10. Terlihat bahwa dengan concurrency 10, waktu terlama yang dibutuhkan server untuk melayani permintaan adalah yang paling kecil dibanding dengan concurrency lain. 2. Server mampu mengeksekusi semua permintaan yang masuk. Terbukti dengan berbagai perlakuan yang diterima server, permintaan yang terselesaikan sama dengan jumlah permintaan yang diberikan. Hal ini menunjukan tidak ada

38

permintaan yang gagal dieksekusi. 3. Server paling andal melayani concurrency 50. Terbukti dengan jumlah permintaan yang berhasil dieksekusi dalam satu detik adalah yang terbanyak dibandingkan dengan concurrency lainnya.

4.6.2.2 Server Testing Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui kinerja server dalam

mengeksekusi berkas php untuk ditampilkan jadi konten web. Proses ini dilakukan dengan mengunduh script dari free-webhost.com untuk mengetahui kinerja server dengan melakukan proses secara simultan yang berulang-ulang. Hasil benchmark yang dilakukan pada server jurnal seperti yang nampak pada gambar 4.9.

Gambar 4.9 Hasil Benchmark Server

Dari hasil diatas dapat diambil kesimpulan bahwa server hosting yang digunakan oleh situs jurnal sudah handal dengan rata-rata waktu eksekusi adalah 23 ms karena berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan oleh free-webhost.com bahwa server hosting tercepat memiliki rata-rata waktu eksekusi 27 ms seperti 39

yang nampak pada gambar 4.10.

Gambar 4.10 Hasil Benchmark Server oleh free-webhost.com

4.6.2.3 Security Testing Evaluasi ini dilakukan untuk menguji keamanan situs berdasarkan pada celah yang ditemukan pada GDL. Pengujian dilakukan dengan langsung membuka direktori situs melalui URL sehingga diketahui apakah pengguna bisa melihat konten direktori yang seharusnya tidak bisa dilihat atau tidak. Hasil pengujian adalah sebagai berikut :

Gambar 4.11 Hasil Uji Keamanan Situs

Dari gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengguna tidak bisa melihat isi direktori yang seharusnya tidak bisa dilihat.

40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut : 1. Perubahan yang dilakukan terhadap GDL untuk dijadikan situs jurnal STTGarut adalah berdasarkan kebutuhan STT-Garut yang diwakili oleh permintaan dari kampus dan berdasarkan pada hasil studi komparasi dengan situs jurnal lain seperti situs jurnal OJS, ITB, dan Insikapub. 2. GDL memiliki kelemahan yaitu tidak adanya upaya untuk menutup akses terhadap direktori yang seharusnya tidak bisa dilihat oleh pengguna karena beresiko merusak situs jurnal akibat informasi yang digunakan dengan tidak bertanggung jawab. Kelemahan ini diatasi oleh admin dengan mengubah ijin akses terhadap direktori-direktori yang seharusnya tidak bisa dilihat. 3. Untuk menjadi situs jurnal GDL mengalami beberapa perubahan agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan STT-Garut dan situs jurnal pada umumnya. Perubahan yang dilakukan adalah mengubah menu header, mengubah logo, menambah beberapa menu pada menu utama, menukar posisi menu bahasa dan link, menghilangkan menu tema, memunculkan gambar sampul dan deskripsi jurnal. 4. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap situs jurnal STT-Garut, didapat hasil yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya request yang gagal di eksekusi. Selain itu, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi berkas php sangat cepat bahkan melebihi hasil yang didapat dari hasil pengujian yang dilakukan free-webhost.com.

41

5.2

Saran Dalam menambahkan gambar sampul dan deskripsi jurnal, admin harus

melihat nomor direktori jurnal pada basis data. Setelah itu gambar sampul disalin ke folder img lalu membuat berkas php berisi deskripsi jurnal pada folder class. Nama berkas gambar sampul dan deskripsi jurnal harus sama dengan nomor direktori pada basis data. Cara ini tidak masalah jika jenis jurnal yang dikelola sedikit tapi jika jika jenis jurnal yang dikelola sudak banyak, maka hal ini akan merepotkan. Maka dari itu, disarankan agar dibuat form khusus yang memiliki fasilitas untuk menggunggah gambar sampul dan mengisi deskripsi jurnal pada satuhalaman yang sama sehingga admin tidak perlu menggunakan cara manual untuk menambah gambar sampul dan deskripsi jurnal.

42

DAFTAR PUSTAKA

Kappel, G., et.al, Web Engineering The Discipline of Systematic Development of Web Applications, John Wiley and Sons.Ltd, London, 2006 Ambler, SW, The Object Primer Third Edition Agiel Model-Driven Development with UML 2.0, The Object Primer, Douglas Baldwin and Greg W. Scragg , Cambridge University, 2004 Dawson, CW, Project In Computing and Informations Systems a Student Guide, Edinburgh Gate, Harlow, Essex CM20 2JE England, 2005 Kappel, G., et.al, Web Engineering The Discipline of Systematic Development of Web Applications, John Wiley and Sons.Ltd, London, 2006 Ambler, SW, The Object Primer Third Edition Agiel Model-Driven Development with UML 2.0, The Object Primer, Douglas Baldwin and Greg W. Scragg , Cambridge University, 2004 Dawson, CW, Project In Computing and Informations Systems a Student Guide, Edinburgh Gate, Harlow, Essex CM20 2JE England, 2005 Ayuliana. 2009. Blackbox Testing. http://rifiana.staff.gunadarma.ac.id (di akses tanggal 14 September 2012) Wiriosudarmo. 2001. Baseline and Gap Analisys. http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=baseline%20gap%20analysis %20&source=web&cd=1&ved=0CCAQFjAA&url=http%3A%2F%2Fpub s.iied.org%2Fpdfs%2FG00613.pdf&ei=y_dKUJupNIKHrAe0loCQAg&us g=AFQjCNFzINhViunqC0kdRB_5a-iTRCQKiQ&cad=rja (di akses tanggal 14 September 2012) Suryana, Metodologi Penelitian http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=dalam%20penyusunan%20kar ya%20ilmiah%2C%20pemaparan%20mengenai%20pemecahan%20masal

ah%20harus%20tersusun%20secara%20sistematis%20dan%20terstuktur& source=web&cd=2&ved=0CCEQFjAB&url=http%3A%2F%2Ffile.upi.ed u%2FDirektori%2FFPEB%2FPRODI._MANAJEMEN_FPEB%2F196006 021986011SURYANA%2FFILE__7.pdf&ei=giRLUImtOcjJrAe_oYHgBg&usg=AF QjCNELUF5-cwhmAMCIvruXSLbE64ixmA&cad=rja (di akses tanggal 14 September 2012) Tsabit, A, Laporan Pengelolaan Sistem Informasi Perpustakaan Digital di STT-Garut , Laporan Kerja Praktek, Garut, 2011 Elsen, R, Pembangunan Server Streaming Berbasisopen Source Di Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Laporan Tugas Akhir, Garut, 2011 PHP http://id.wikipedia.org/wiki/PHP (di akses tanggal 14 September 2012) HTML http://id.wikipedia.org/wiki/HyperText_markup_language tanggal 14 September 2012) http://werbach.com/barebones/barebone_id.html (di akses tanggal 14 September 2012) http://www.proweb.co.id/articles/web_design/cms.html CMS (di akses tanggal 14 September 2012) http://sastrainggrisuty.edu2000.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1 &id=402 (di akses tanggal 14 September 2012) http://digilib.itb.ac.id (di akses tanggal 14 September 2012) http://www.free-webhosts.com/php-hosting-comparison.php(di akses tanggal 14 September 2012) http://kmrg.itb.ac.id/(di akses tanggal 14 September 2012) (di akses

Você também pode gostar