Você está na página 1de 2

Sindro Marfan Terjadi karena mutasi dominan autosomal jaringan ikat, yakni adanya kelainan biokimia dasar mengenai

fibrilin I. Glikoprotein yang dikeluarkan fibroblas merupakan komponen utama mikrofibril yang terdapat dalam matriks ekstrasel. Mikrofibril berfungsi sebagai perancah untuk pengendapat elastin dan dianggap merupakan bagian integral serat elastik. Fibrilin dikode oleh gen FBN1 yang ada pada kromosom 15q21. Mutasi ini yang menyebabkan sindrom marfan. Pasangan gen heterozigot memperlihatkan gejala klinis, protein fibrilin 1 mutan berfungsi sebagai negatif dominan dengan menghambat pembentukan fibrilin normal. 75% kasus ini bersifat familial, timbul akibat mutasi baru di sel germinativum orang tua. Manifestasi penyakit ini yang utama adalah pada tulang, mata, dan sistem kardiovaskular. Morfologi Kelainan tulang : habitus langsing memanjang dengan tungkai, lengan, dan jari sangat panjang abnormal (araknodaktil); langit2 melengkung tinggi; hiperekstensibilitas sendi. Mungkin timbul berbagai kelainan tulang belakang seperti kifosis berat. Dada mengalami deformitas, memperlihatkan pektus ekskavatum (sternum cekung kedalam) atau deformitas dada burung dara. Kelainan mata : dislokasi atau subbluksasi, bilateral lensa akibat lemahnya ligamentum suspensorium. Zonula siliaris yang menopang lensa tidak mengandung elastin dan hanya terbentuk oleh fibrilin. Kelainan sistem kardiovaskular : fragmentasi serat elastik di tunika media aorta memudahkan terjadinya dilatasi aneurisma dan aorta disekans. Katup jantung, utamanya katup mitra (dan trikuspid (jarang)), dapat mengalami peregangan berlebihan dan regurgitasi sehingga terjadi gagal jantung kongestif. Ruptur (Runtuh) aorta dapat terjadi setiap saat dan merupakan penyebab tersering kematian. Pasien sindrom marfan juga mengalami kelainan di kulit, otot rangka, dan paru. Terdapat strieatrofikans (stretch marks) pada bagian lipana yang mendapat tekanan; otot tampak miopatik dan menciut diserta hipotonia; kerusakan jaringan ikat di paru bermanifastasi sebagai pneumotoratks spontan.

Você também pode gostar

  • Mentalis Disorder
    Mentalis Disorder
    Documento9 páginas
    Mentalis Disorder
    Arief Nurul Kurniawan
    Ainda não há avaliações
  • Fisiologi Mata
    Fisiologi Mata
    Documento30 páginas
    Fisiologi Mata
    Yohanes Nopriadi Pratama Simanjuntak
    Ainda não há avaliações
  • Idk Case 4 Penatalaksanaan Infeksi Telinga
    Idk Case 4 Penatalaksanaan Infeksi Telinga
    Documento25 páginas
    Idk Case 4 Penatalaksanaan Infeksi Telinga
    Arief Nurul Kurniawan
    Ainda não há avaliações
  • Case XI
    Case XI
    Documento49 páginas
    Case XI
    Arief Nurul Kurniawan
    Ainda não há avaliações
  • Area Fungsional Otak
    Area Fungsional Otak
    Documento19 páginas
    Area Fungsional Otak
    Arief Nurul Kurniawan
    0% (1)
  • Ekstra Piramidal
    Ekstra Piramidal
    Documento22 páginas
    Ekstra Piramidal
    Arief Nurul Kurniawan
    Ainda não há avaliações
  • Gangguan Koordinasi
    Gangguan Koordinasi
    Documento14 páginas
    Gangguan Koordinasi
    Arief Nurul Kurniawan
    Ainda não há avaliações
  • Jaringan Otot
    Jaringan Otot
    Documento63 páginas
    Jaringan Otot
    Arief Nurul Kurniawan
    Ainda não há avaliações
  • Pedigree
    Pedigree
    Documento2 páginas
    Pedigree
    Arief Nurul Kurniawan
    Ainda não há avaliações
  • Mutasi Gen
    Mutasi Gen
    Documento5 páginas
    Mutasi Gen
    Arief Nurul Kurniawan
    Ainda não há avaliações