Você está na página 1de 3

Analisis Lirik Lagu Yang Terdalam

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Ku lepas semua yangku inginkan Tak akanku ulangi Maafkan jika kau ku sayangi Dan bila ku menanti Pernahkah engkau coba mengarti Lihatlah ku disini Mungkinkah jika aku bermimpi Salahkah tuk menanti Tak kan lelah aku menanti

10. Tak kan hilang cintaku ini 11. Hingga saat kau tak kembali 12. Kanku kenang di hati saja 13. Kau telah tinggalkan hati yang terdalam 14. Hingga tiada cinta yang tersisa dijiwa

A. 1.

Analisis Aspek Gramatikal Pengacuan (referensi) meliputi:

Pengacuan persona Pada lirik lagu Yang Terdalam dapat ditemukan satu pronomina persona, yaitu (a) pronominal persona bentuk terikat lekat kiri-ku yaitu terdapat pada kutipan (1) ku lepas semua yang ku inginkan, (b)pronominal persona bentuk bebas aku, seperti pada kutipan (7) mungkinkah jika aku bermimpi. (c) pronominal persona bentuk kedua bebas kau seperti pada kutipan (13) kau telah tinggalkan hati yang terdalam. (d) pronominal persona bentuk terikat lekat kanan-ku yang terdapat pada kutipan (10) tak kan hilang cintaku ini. Pengacuan demonstrative Pengacuan demonstrative meliputi pengacuan demonstrative waktu (temporal) dan pengacuan demonstrative tempat (lokasional).

Pengacuan demonstrative waktu, seperti pada kutipan (11) hingga saat kau tak kembali dan kutipan (14) hingga tiada cinta yang tersisa dijiwa. Pengacuan demonstrasi tempat, terdapat pada kutipan (6) lihatlah ku disini. 2. Penyulihan (substitusi)

Dalam lirik lagu Yang Terdalam terdapat penyulihan sebagai alat kohesi gramatikal, yaitu penyulihan satuan lingual ku pada bakris pertama, kedua, tiga, empat, eman, sepuluh, duabelas.substitusi juga terdapat pada kata kau, pada baris (3) maafkan jika kau ku sayangi. 3. Pelesapan (ellipsis)

Dalam lirik lagu Yang Terdalam pelesapan dapat ditemukan pada kutipan : (1) Ku lepas semua yang ku inginkan (2) tak akan ku ulangi (3) mungkinkah jika kau ku sayangi (4) dan bila ku menanti (6) lihatlah ku disini (10) tak kan hilang cintaku ini (11) hingga saat kau tak kembali (12) kan ku kenang dihati saja (13) kau telah tinggalkan hati yang terdalam B. Analisis Aspek Leksikal 1. Repetisi (pengulangan) a. pengulangan sapaan dalam lirik lagu Yang terdalam terdapat terdapat dua kata sapaan khas yang memiliki makna yang sama yaitu kau dan engkau. kata sapaan kau terdapat pada baris (3), (11), (13) yaitu: (3) maafkan jika kau ku sayangi (11) hingga saat kau tak kembali (13) kau telah tinggalkan hati yang terdalam Dan kata sapaan engkau terdapat pada baris (5) pernahkah engkau coba mengerti. b. pengulangan klausa

pada lirik lagu Yang Terdalam tidak terdapat pengulangan klausa. c. pengulangan jumlah suku kata jika diamati dengan seksama, lirik lagu Yang Terdalam didalam lirik-liriknya terdapat beberapa pengulangan suku kata yang sama, yaitu : tujuh suku kata terdapat pada baris ke (2), (4), (6), (8), sembilan suku kata terdapat pada baris ke (9), (10), (11), (12), dan sepuluh suku kata terdapat pada baris ke (3), (5), (7). 2. Sininim (padan kata) Pada lirik lagu Yang Terdalam terdapat dua macan sinonim, yaitu sinonim antara morfem bebas dngan morfem terikat, terdapat pada kutipan: (7) mungkinkah jika aku bermimpi (10) tak kan hilang cintaku ini 3. kolokasi (sanding kata) Dalam lirik lagu Yang terdalam hanya terdapat satu kata yang berkolokasi yaitu terdapat pada baris ke (3) maafkan jika kau ku sayangi. 4. Hiponimi (hubungan atas-bawah)

Dalam lirik lagu Yang Terdalam) tidak terdapat hiponimi (hubungan atasbawah).

Você também pode gostar