Você está na página 1de 3

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan tidak adekuat masukan makanan dan cairan.

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Tujuan: Gangguan kekurangan volume cairan teratasi.

INTERVENSI

RASIONAL

Kriteria hasil Mempertahankan atau menunjukan perubahan keseimbangan cairan ,dibuktikan oleh haluaran urine adekuat,tanda vital stabil,membran mukosa lembab,turgor kulit baik.

Kaji jumlah dan tipe masukan cairan.ukur haluaran urine dengan adekuat.

Pasien tidak mengkomsumsi cairan sama sekali mengakibatkan dehidrasi atau mengganti cairan untuk masukan kalori yang berdampak pada keseimbangan cairan elektrol

Tujuan 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan makanan tidak adekuat ,rangsangan muntah sendiri, penggunaan laksatif kronis atau berlebihan Gangguan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dapat teratasi. kriteria hasil : Menyiapkan pola diet dengan masukan kalori adekuat untuk meningkatkan atau mempertahankan Kaji tujuan berat badan minimum dan kebutuhan nutrisi harian. Kaji pemilihan menu yang ada dan izinkan pasien untuk mengontrol pilihan sebanyak mungkin. Pasien yang meningkat kepercayaan dirinya dan merasa mengontrol lingkungan lebih suka menyediakan maknan untuk makan. Malnutrisi adalah kondisi gangguan minat yang

berat badan yang tepat.

menyebabkan defresi,agitasi,dan mempengaruhi fungsi kognitif atau pengambilan keputusan.perbaikan status nutrisi meningkatkan kemampuan berfikir dan kerja psikologis. Tentukan stres luar, misal, keluarga, teman, lingkungan kerja atau sosial

3. Koping individu tak Tujuan : efektif berhubungan dengan stresor besar Menyatakan ketidak mampuan mengatasi, putus asa, cemas

Stres dapat mengganggu respon saraf otonomik dan mendukung ekserbasi penyakit

Kriteria hasil: Mengkaji situasi saat itu dengan tepat, Menunjukkan perubahan pola hidup yang perlu untuk membatasi/ mencegah kejadian berulang

Dorong penggunaan keterampilam mengenai stres, misal, teknik relaksasi, visualisasi, bimbingan imajinasi, latihan nafas dalam

Memusatkan kembali perhatian, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan kemampuan koping.

Memberikan Kaji ulang informasi pengetahuan dasar tentang etiologi dimana pasien dapat penyakit efek membuat pilihan hubungan prilaku pola informasi atau hidup dan cara keputusan tentang menurunkan resiko / masa depan dan factor kontrol masalah pendukung.dorong kesehatan.

untuk bertanya. Tujuan pemahaman kondisi/proses penyakit dan tindakan. Kaji ulang pentingnya tanda atau gejala seperti muntah,nyeri. Evaluasi medik cepat atau intervansi dibutuhkan untuk mencegah komplikasi lebih sering.

4. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan makanan tidak adekuat ,rangsangan muntah sendiri, penggunaan laksatif kronis atau berlebihan

Kriteria hasil: Menyatakan pemahaman penyebab perdarahannya sendiri (bila tahu) dan penggunaan tindakan pengobatan. Mulai mendiskusikan perannya dalam mencegah kekambuhan .

Você também pode gostar