Você está na página 1de 4

Profesi kependidikan Konsep Dasar Administrasi Pendidikan

Tinggalkan Komentar

1. Pengertian Administrasi Pendidikan Kata administrasi berasal dari bahasa latin ad dan administrare yang menurut Gei (1992) artinya melayani, membantu, menunjang, pencapaian tujuan sehingga benar-benar tercapai. Pengertian administrasi secara lengkap menurut Gei adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu. Dari definisi di atas maka administrasi dapat diuraikan menjadi lima pengertian pokok yaitu: 1. Administrasi merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan manusia. 2. Rangkaian kegiatan itu merupakan suatu proses dan bersifat dinamis. 3. Proses ini dilkukan bersama oleh sekelompok manusia yang tergabung dalam satu organisasi. 4. Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 5. Proses pengelolaan itu dilakukan agar tujuan dicapai secara efektif dan efisien. Disamping adanya pengertian pokok administrasi juga ada unsur pokok administrasi. Menurut siagian (1986) unsur pokok administrasi adalah: 1. 2. 3. 4. Adanya kelompok manusia (sedikitnya 2 orang). Adanya tujuan yang akan dicapai. Adanya tugas/fungsi yang harus dilaksanakan (kegiatan kerjasama). Adanya peralatan dan perlengkapan yang diperlukan.

Semua unsur pokok tersebut di atas perlu dikelola sedemikian rupa sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Berdasarkan pengertian administrasi di atas selanjutnya akan dilihat pengertian administrasi pendidikan. Menurut Sutjipto & Raflis (1994) administrasi pendidikan dapat dilihat dari berbagai aspek: 1. Bila dilihat dari segi aspek kerja sama maka administrasi pendidikan dapat diartikan kerjasama diantara orang-orang/personil sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Pelaksanaan kegiatan pokok pendidikan tidaklah mungkin dilakukan seorang diri oleh guru tetapi perlu ada penataan oleh personil sekolah lainnya. 2. Administrasi pendidikan adalah proses pencapaian tujuan pendidikan yang dimulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemantauan dan evaluasi dalam pencapaian tujuan pendidikan.

Perencanaan: meliputi kegiatan penetapan tujuan atau apa yang ingin di capai, bagaimana pencapaiannya, berapa orang yang akan melakukannya, dan berapa biaya yang diperlukan. Pengorganisasian: diartikan sebagai kegiatan membagi tugas kepada orang yang terlibat dalam kerjasama pendidikan. Pengkoordinasian: mengandung makna agar tugas yang telah dibagikan dikerjakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Pengarahan: agar tugas-tugas yang telah ditetapkan bagi masing-masing orang berjalan menurut aturan-aturan maka perlu diarahkan supaya tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 1. Administrasi pendidikan dapat dilihat dari segi kerangka berfikir sistem. Sistem adalah keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berinteraksi satu sama lain dalam proses mengolah masukan menjadi pengeluaran. 2. Administrasi pendidikan dapat dilihat dari segi manajemen. Jika administrasi pendidikan dilihat dari sudut ini perhatian hendaklah terbagi kepada usaha pemanfaatan sumber-sumber yang ada dalam proses pendidikan. Apakah sumber daya manusia dan sumber daya yang non manusia sudah didayagunakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. 3. Administrasi pendidikan dapat dilihat dari segi kepemimpinan yaitu proses mempengaruhi menggerakkan orang lain untuk bekerja lebih giat ke arah pencapaian tujuan. 4. Administrasi pendidikan dapat dilihat dari segi proses pengambilan keputusan. Kegiatan kerjasama dalam proses pendidikan tidak luput dari pemecahan masalah yang dihadapi, untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan kemampuan dalam mengambil keputusan yaitu kemampuan memilih tindakan yang terbaik dari sejumlah kemungkinan yang dapat dilakukan. 5. Administrasi pendidikan dapat dilihat dari segi komunikasi. Komuniksi adalah proses pertukaran pesan antara si pengirim dengan si penerima dengan si penerima baik secara verbal maupun non verbal untuk merubah tingkah laku. Menurut Depdikbud administrasi pendidikan adalah suatu proses keseluruhan kegiatan bersama dalam bidang pendidikan , yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembimbingan, dengan menggunakan fasilitas yang tersedia, baik personil, materil, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. 1. Fungsi Administrasi Pendidikan Dalam proses pelaksanaannya administrasi mempunyai tugas-tugas tertentu yang harus dilaksanakan sendiri. Para ahli administraasi belum sepakat tentang fungsi administrasi ditinjau dari klasifikasi terminologi yang digunakan. Bermacam klasifikasi dan terminologi yang digunakan tapi pada bagian ini hanya akan dibahasas klasifikasi yang trdiri dari yaitu: 1. Perencanaan

Perencanaan merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan dalam kegiaatan administrasi dan sekaligus sebagai persiapan sebelum sesuatu usaha dilakukan. Rencana merupakan prasyarat dalam melakukan usaha apapun. 1. Pengorganisasian Pengorganisasian menurut Siagian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas. Tanggung jawab dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. 1. Pengarahan Pengarahan menurut Nurhadi (1983) adalah usaha memberikan bimbingan dan pengarahan yang diberikan sebelum suatu kegiatan pelaksanaan dilakukan untuk memelihara, menjaga dan memajukan organisasi melalui orang-orang yang terlibat baik struktural maupun fungsional, agar setiap kegiatan yang dilakukan nantinya tidak terlepas dari usaha pencapaian tujuan pendidikan. 1. Pengkoordinasian Koordinasi merupakan kegiatan mengatur dan mengintegrasikan kegiatan para bawahan, metode, bantuan, ide, saran-saran dalam suatu kegiatan yang lebih besar, secara harmonis, saling menunjang sehingga kegiatan berlangsung lebih efektif dan terarah pada pancapaian tujuan. 1. Pengawasan Pengawasan menurut Siagian (1986) adalah proses pengamatan dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. 1. Tujuan Administrasi Pendidikan Tujuan administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan operasional pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Tujuan administrasi di sekolah dapat dibedakan atas tujuan jangka pendek, jangka menegah dan jangka panjang. 1. Tujuan jangka pendek Tujuannya adalah agar tersusun dan terlaksanannya suatu sistem pengelolaan instrumental dari proses pendidikan guna pencapai pelaksanaan pendidikan disekolah secara efektif dan efisien dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. 1. Tujuan jangka menengah Tujuannya adalah menunjang tercapaianya tujuan institutional msing-masing jenis dan jenjang pendidikan seperti yang digariskan oleh kurikulum.

1. Tujuan jangka panjang Untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan nasional seperti digariskan oleh UU Sisdiknas No.2 Tahun 1989. 1. Bidang Garapan Administrasi Pendidikan Bidang garapan administrasi pendidikan dapat dikelompokkan atas: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Bidang kurikulum Bidang kesiswaan Bidang sarana dan prasarana Bidang personalia pendidikan Bidang keuangan pendidikan Bidang ketatausahaan Bidang Humas Bidang layanan khusus

Você também pode gostar