Você está na página 1de 3

MM02 - Gerak Jatuh Bebas

Tujuan
1. Mempelajari gerak jatuh bebas 2. Menghitung percepatan gravitasi dengan metode gerak jatuh bebas

Alat

1 Bola baja 1 Pencacah waktu dijital (digital counter) 1 Pelat kontak 1 Magnet penahan 1 Kaki statif besar model V 1 Sumber tegangan 3, 6, 9, 12 Vac/dc , 3 A 1 Tombol morse 6 Kabel kontak panjang 200 cm 1 Mistar tegak 1 m

Teori

Gbr.1. Susunan peralatan gerak jatuh bebas Percepatan gravitasi adalah percepatan yang dialami sebuah benda dalam pengaruh medan gravitasi. Contoh sehari-hari keberadaan percepatan gravitasi adalah sebuah benda akan jatuh bila dibiarkan tanpa penyangga karena benda tersebut akan mendapatkan percepatan gravitasi yang berasal dari medan gravitasi bumi, peristiwa semacam ini disebut gerak jatuh bebas

Jika sebuah benda jatuh dari ketinggian h dalam pengaruh medan gravitasi bumi, maka benda tersebut akan mengalami percepatan gravitasi sebesar g yang konstan. Gerak jatuh bebas ini merupakan gerak dipercepat beraturan. Jika benda jatuh pada saat awal t0 = 0 dengan kecepatan awal v0 = 0, maka kecepatan sesaat benda v(t) dapat ditulis sebagai v (t) = g t ......................[m/s] (1) Dan setelah waktu t benda akan bergerak sejauh h = 1/2 g t2 ..................... [m] (2) Untuk mengamati gerak jatuh bebas, bola baja dilekatkan pada sebuah magnet dinamis (alat elektromagnetik yang berfungsi sebagai magnet apabila diberi tegangan listrik). Pada saat tegangan elektromagnetik dihilangkan, bola dengan massa m, akan jatuh dengan percepatan konstan karena gaya gravitasi atau gaya berat sebesar : F = m g ....................... [N] (3) dengan g adalah percepatan gravitas [m/s2] dan m adalah massa bola [kg]. Pada percobaan ini, waktu pengukuran secara elektronik dimulai saat bola dilepaskan. Setelah melewati jarak jatuh h, bola jatuh pada pelat kontak dan waktu pengukuran akan berhenti. Pengukuran dilakukan dengan variasi ketinggian. Gesekan udara dapat diabaikan selama benda jatuh dan kecepatan akhir benda tidak terlalu besar

Cara Kerja
1. Periksa susunan alat percobaan, pastikan semua kontak terhubung dengan baik ! 2. Atur pencacah waktu dalam satuan millisecond dan reset alat penghitung waktu ini pada kedudukan nol ! 3. Atur ketinggian plat kontak pada jarak 20 cm dari atas meja dan pastikan plat kontak tepat di bawah jalur jatuhnya bola ! 4. Pilih nilai minimum pada dari sumber tegangan (3 V DC) ! 5. Pastikan letak magnet penahan pada ketinggian maksimum dan gantungkan bola baja pada magnet penahan ! 6. Ketinggian benda (h) adalah jarak antara bola baja dan plat kontak (saat posisi tertutup). Atur ketinggian sebesar 80 cm dengan bantuan mistar tegak ! 7. Tekan tombol morse sesaat dengan kuat ! 8. Catat waktu tempuh benda jatuh (t) yang terbaca pada pencacah waktu dan reset kembali pencacah waktu pada posisi nol ! 9. Gantungkan kembali bola baja dan ulangi langkah no. 7 sebanyak 7 kali untuk kertinggian yang sama ! 10. Ulangi percobaan dengan variasi ketinggian, dengan cara menggeser kedudukan pelat kontak sebesar 5 cm sehingga mendapatkan 7 kali variasi ketinggian ! 11. Ulangi langkah 3 s/d 8 untuk besar tegangan sumber tegangan sebesar 9 V !

Pengolahan Data dan Evaluasi 1. Buat grafik ketinggian terhadap waktu jatuh (h vs t) ! 2. Buat grafik ketinggian terhadap kuadrat waktu (h vs. t2) ! 3. Analisa kedua grafik, tentukan grafik mana yang digunakan untuk mencari percepatan gravitasi dan hitung percepatan gravitasi dengan mencari kemiringan grafik tersebut ! 4. Bandingkan hasil pengukuran percepatan gravitasi terhadap perbedaan tegangan ! 5. Analisa dan beri kesimpulan dari hasil percobaan ini !

Download

Você também pode gostar