Você está na página 1de 2

ANAMNESIS Dasar ketrampilan klinik Proses interpersonal Berkaitan dg diagnosis, pengobatan maupun peningkatan status kesehatan Fungsi anamnesis

sis Wahana menggali informasi penyakit, keluhan, dan problem pasien Wahana memberikan edukasi kesehatan Wahana pencegahan penyakit Promosi kesehatan dan pengobatan (placebo effect) Deteksi penyakit secara dini Fundamental four: 1. Riwayat penyakit sekarang 2. Riwayat penyakit dahulu 3. Riwayat kesehatan keluarga 4. Riwayat pribadi dan sosial Sacred seven: 1. Site (lokasi) 2. Onset 3. Kualitas 4. Kuantitas 5. Kronologi 6. Faktor modifikasi 7. Keluhan penyerta Tahapan anamnesis Memperlihatkan sikap yang baik Menanyakan identitas Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang (RPS) Riwayat penyakit dahulu (RPD)

Riwayat penyakit keluarga dan lingkungan Anamnesis sistem Hasil anamnesis dan resume Komunikasi verbal 3 cara anamnesis: 1. Open ended (terbuka) 2. Sifatnya lebih terbatas 3. Dengan jawaban ya/tidak Ada juga pertanyaan yg sifatnya: klarifikasi, elaborasi Komunikasi non verbal Kinesik (body language) Sentuhan (jabat tangan) Penggunaan perubahan kualitas suara(aksen) Pendekatan pada pasien Cara bersolek pasien Anamnesis demam Demam remiten : suhu badan naik turun setiap hari namun masih diatas normal Demam intermiten: suhu naik turun dengan penurunan sampai suhu normal Demam kontinyu: Suhu tinggi hampir merata dengan perbedaan kurang dari satu derajat Demam septik: suhu berangsur naik hingga tinggi di malam hari dan berangsur turun tapi masih diatas normal di pagi hari, sering disertai menggigil dan berkeringat Demam hektik: suhu berangsur naik hingga tinggi di malam hari dan berangsur turun hingga normal di pagi hari Demam siklik: kenaikan suhu selama beberapa hari yang diikuti periode bebas demam untuk beberapa hari yg kemudian diikuti kenaikan suhu seperti semula Suhu tubuh Subfebril: 37.5 -38C Febris: 38C Hiperpireksia: suhu diatas 40 C

Você também pode gostar