Você está na página 1de 1

Analisis Laba Kotor Laba kotor ( gross profit) adalah selisih antara harga pokok penjualan laba kotor

(Gross profit) ini sering di sebut gross margin. Analisis laba kotor merupakan suatu proses yang kontiniu (berkeseimbangan) dan intensif. Analisis laba kotor dapat di lakukan dengan cara yang sama dengan yang di lakukan analisis biaya standar, meskipun biaya standar atau anggaran tidak di perlukan( tidak menjadi keharusan). Perbedaan- perbedaan tersebut disebabkan oleh satu atau kombinasi perubahan atau perbedaan berikut ini: 1. Perubaahan atau Perbedaan atau harga jual per unit produk, yang di sebut dengan selisih harga jual ( sales price variance ). 2. Perubahan atau perbedaan volume produk yang di jual, yaitu selisih volume penjualan ( sales volume variance ) di tambah selisih hrga pokok ( cost volume variance ) yang mencakup: a. Perubahaan atau perbedaan jumlah unit fisik yang di jual, yan di sebut selisih penjualan final (final sales volume varience ). b. Perubahaan atau perbedaan jenis produk yang di jual, atau yang sering di sebut komposisi produk ( produk mix ) atau komposisi penjualan ( sales mix ), yang di sebut selisih komposisi penjualan ( sales mix variance ). 3. Perubahaan atau perbedaan elemen-elemen seperti, biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead yang di sebut selisish harga pokok (cost price variance ). Di dalam menganalisis perubahan laba kotor, perbandingan dapat di lakukan antara anggaran dan reaisasi untuk periode berjalan, atau antara realisasi periode berjalan dan periode sebelumnya.

Você também pode gostar