Você está na página 1de 3

Mengatasi Demam Berdarah dengan Pengobatan

Tanaman Obat Pengobatan yang umum bagi pen-


derita demam berdarah adalah de-
ngan cara penggantian cairan tu-
buh, yaitu memberikan minum 1,5-
Selama tahun 1996-2005 tercatat 334.685 kasus demam berdarah
2 liter dalam 24 jam (air teh dan
dengan jumlah kematian 3.092 orang. Upaya pencegahan DBD melalui
gula, sirup atau susu) serta pembe-
metode lingkungan, biologis, dan kimiawi kurang berhasil, dan upaya
rian gastroenteritis oral solution
pengobatan secara formal masih terbatas. Beberapa jenis
atau kristal diare, yaitu garam elek-
tanaman obat seperti daun pepaya, daun jambu biji,
trolit (oralit), kalau perlu 1 sendok
kunyit, temu ireng, dan meniran terbukti
makan setiap 3-5 menit. Peng-
secara empiris dapat mengobati
obatan yang selama ini diberikan
penyakit DBD.
lebih bersifat menjaga dan men-
cegah kejadian lebih buruk. Untuk
pengobatan kuratif secara formal

K asus penyakit DBD pertama


kali ditemukan di Manila, Fili-
pina pada tahun 1953. Di Indone-
beberapa metode, seperti metode
lingkungan, biologis, dan kimiawi.
Metode lingkungan untuk me-
masih terbatas.

sia, kasus DBD pertama kali dila- ngendalikan nyamuk A. aegypti Tanaman Obat Indonesia
porkan terjadi di Surabaya tahun mencakup pemberantasan sarang Anti-DBD
1968 dan di Jakarta dengan jumlah nyamuk, pengelolaan sampah pa-
penderita yang meninggal 24 dat, modifikasi tempat perkem- Balittro sebagai balai yang memiliki
orang. Namun, konfirmasi virologis bangbiakan nyamuk hasil samping mandat penelitian tanaman obat
baru diperoleh pada tahun 1972. kegiatan manusia, dan perbaikan berupaya mencari jenis-jenis ta-
Sejak itu penyakit DBD menyebar desain rumah. Cara lain yang diang- naman obat yang berkhasiat dalam
ke berbagai daerah dan pada tahun gap efektif adalah dengan kombi- mengobati penyakit DBD. Jenis ta-
1980 seluruh provinsi di Indonesia nasi yang disebut dengan “3M naman obat yang terpilih ada lima,
telah terjangkit DBD. Plus”, yaitu menutup, menguras, yaitu pepaya gandul, kunyit, temu
Selama tahun 1996-2005 ter- menimbun serta melakukan bebe- ireng, meniran, dan jambu biji. Ta-
catat 334.685 kasus DBD dengan rapa tindakan plus seperti meme- naman tersebut diramu sedemikian
jumlah penderita yang meninggal lihara ikan pemakan jentik, mena- rupa, baik dalam bentuk simplisia
3.092 orang. Jumlah kasus DBD bur larvasida, menggunakan ke- kering, serbuk maupun sirup.
menunjukkan kecenderungan me- lambu pada waktu tidur, memasang Jenis tanaman tersebut dipilih
ningkat setiap tahun, demikian pula kasa, menyemprot dengan insekti- berdasarkan manfaatnya dalam
luas wilayah yang terjangkit. De- sida, menggunakan repellent, me- mengatasi penyebab penyakit DBD
partemen Kesehatan telah meng- masang obat nyamuk, dan meme- dan gejalanya. Tanaman tersebut
upayakan berbagai cara untuk riksa jentik secara berkala sesuai sudah digunakan secara empiris
mengatasi kasus ini, seperti mem- dengan kondisi setempat. sebagai obat tradisional, diketahui
berantas nyamuk dewasa melalui Pengendalian biologis antara nama latin dan sistematikanya se-
pengasapan serta memberikan lar- lain adalah menggunakan ikan pe- hingga tidak salah dalam memilih
vasida pada tempat penampungan makan jentik (ikan adu/ikan cup- jenis tanaman, diketahui kandungan
air yang sulit dibersihkan. Namun, ang) dan bakteri (Bt.H-14), serta zat berkhasiat dan golongan se-
cara tersebut hingga kini belum menanam tanaman pengusir nya- nyawa atau zat identitasnya, dan
memperlihatkan hasil yang memu- muk seperti zodia, geranium, laven- tanaman diproses sesuai dengan
askan. der, dan rosmeri. Tanaman pengusir metode standar.
nyamuk dapat ditanam di peka- Meniran biasanya tumbuh liar
rangan atau di dalam rumah dengan di pinggiran kebun, pekarangan/
Pencegahan menggunakan pot. halaman rumah, atau pinggir jalan,
Cara pengendalian kimiawi an- dan merupakan gulma di lahan per-
Menurut data dari Direktorat Pem- tara lain adalah dengan pengasap- tanian. Kunyit, temu ireng, pepa-
berantasan Penyakit Menular, De- an, memberikan bubuk abate (te- ya, dan jambu biji bisa ditanam di
partemen Kesehatan, keberhasilan mefos), menggunakan lotion anti- halaman/pekarangan rumah seba-
pencegahan penyakit DBD sangat nyamuk, dan memasang aroma gai tanaman obat keluarga atau
bergantung pada pengendalian terapi dari minyak atsiri yang ber- apotik hidup.
vektornya, yaitu nyamuk Aedes khasiat sebagai antinyamuk. Balai Balittro telah mengeluarkan
aegypti/Aedes albopictus. Pengen- Penelitian Tanaman Obat dan Aro- formula ramuan anti-DBD berupa
dalian nyamuk tersebut dapat matik (Balittro) telah memproduksi simplisia maupun sirup. Ramuan
dilakukan dengan menggunakan aroma terapi antinyamuk. tersebut terdiri atas daun pepaya

6
penelitian menunjukkan bahwa me-
niran berfungsi menghambat DNA
polimerase dari virus hepatitis B
dan virus hepatitis sejenisnya,
menghambat enzim reverse trans-
criptase dari retrovirus, sebagai
antibakteri, antifungi, antidiare, dan
penyakit gastrointestinal lainnya.
Meniran juga memiliki fungsi me-
ningkatkan ketahanan tubuh pen-
derita dengan cara memacu fago-
sitosis sel makrofag, fungsi proli-
feratif limfosit T, antibodi IgM dan
IgG, aktivitas hemolitik, sitotok-
sisitas sel NK, dan khemotaksis
neutrofil dan makrofag.

Bahan dasar formula anti-DBD: daun pepaya, daun jambu biji, meniran Kunyit (Curcuma domestica)
(tanaman), kunyit, dan temu ireng, dan produk anti-DB dalam bentuk simplisia
dan sirup (inzet).
Kunyit telah lama dimanfaatkan
dalam ramuan obat tradisional un-
tuk mencegah dan mengobati ber-
bagai macam penyakit, seperti
tua 2 lembar, meniran 3-4 tanaman, Daun pepaya sudah digunakan se- stomakik, stimulan, karminatif,
daun jambu biji merah 2-3 lembar, bagai bahan ramuan obat di 23 haematik, hepato-protektor, meng-
kunyit 2-4 jari, temu ireng 2-3 bu- negara dan mendapat prioritas se- obati luka lambung dan ulser, se-
ah, dan garam secukupnya. Ramu- bagai tanaman obat utama menurut bagai pewarna makanan, bumbu,
an bisa digunakan dalam bentuk WHO. antispasmodik, antiimflamasi,
segar dengan cara ditumbuk atau Hasil penelitian mengenai kha- gangguan pencernaan, dan sebagai
diblender kemudian dicampur de- siat daun pepaya menunjukkan bah- insektisida, bahan kosmetik, dan
ngan satu gelas air putih. Ramuan wa papain pada daun pepaya me- antioksidan. Rimpang kunyit me-
diminum tiga kali sehari. Dapat pu- miliki efek terapi pada penderita ngandung minyak atsiri (turmeron,
la digunakan dalam bentuk simpli- inflamasi atau pembengkakan zingiberene) dan zat berkhasiat dari
sia. Caranya, simplisia direbus de- organ hati, mata, kelamin, dan usus golongan kurkuminoid (kurkumin I,
ngan enam gelas air sampai meng- halus. Pembengkakan organ hati II, dan III). Hasil penelitian menun-
hasilkan tiga gelas, lalu air rebusan ditemukan pada penderita demam jukkan bahwa kunyit memiliki ak-
diminum tiga kali sehari, masing- berdarah. Di samping itu, daun pe- tivitas sebagai antimikroba (ber-
masing satu gelas pada pagi, siang, paya juga memiliki aktivitas anti- spektrum luas), antivirus HIV, anti-
dan malam hari. Manfaat dari ma- oksidan, antikoagulan, serta me- oksidan, antitumor (menginduksi
sing-masing tanaman diuraikan be- nyembuhkan luka lambung dan apostosis), menghambat perkem-
rikut ini. usus. bangan sel tumor payudara, anti-
invasi sel kanker, antireumatoid
artritis (rematik), dan untuk meng-
Pepaya (Carica papaya) Meniran (Phyllanthus niruri) obati penyakit pencernaan (tukak
lambung).
Untuk ramuan DBD, digunakan da- Meniran memiliki khasiat sebagai
un pepaya jantan (pepaya gandul). obat antivirus. Senyawa yang dite-
Daun pepaya mengandung berba- mukan pada meniran antara lain Temu Ireng (Curcuma aeruginosa)
gai enzim seperti papain, karpain, adalah triterpenoid, flavoniod, ta-
pseudokarpain, nikotin, kontinin, nin, alkaloid, dan asam fenolat. Temu ireng telah banyak dimanfa-
miosmin, dan glikosida karposid. Secara empiris, rebusan daun me- atkan secara empiris untuk meng-
Manfaat empiris daun pepaya niran sering dimanfaatkan sebagai obati sel-sel hati yang rusak. Pada
gandul adalah getah daun muda un- obat tradisional untuk mengobati penderita demam berdarah, terjadi
tuk obat pencahar, daunnya me- penyakit hati, sebagai diuretik un- kerusakan sel-sel hati. Secara em-
rangsang sekresi empedu serta tuk hati dan ginjal, kolik, penyakit piris temu ireng juga bermanfaat
sebagai obat sakit perut, demam kelamin, obat batuk, ekspektoran, untuk mengobati kolik, luka lam-
malaria, dan penyakit cacing serta antidiare, seriawan/panas dalam, bung dan usus, asma, batuk, me-
membantu proses pencernaan. dan sebagai tonik lambung. Hasil nambah nafsu makan, memper-

7
cepat pengeluaran lokhia setelah Hasil penelitian yang dikutip kit demam berdarah, baik berupa
melahirkan, mencegah obesitas, dari berbagai sumber menunjukkan simplisia, serbuk, maupun sirup.
rematik, anthelmintik, dan sebagai daun jambu biji terbukti dapat Masih diperlukan penelitian untuk
sumber tepung. Temu ireng me- menghambat aktivitas enzim re- menghasilkan obat yang teruji
ngandung minyak atsiri (turmeron, verse transcriptase dari virus de- mutu, keamanan, dan khasiatnya
zingiberene), kurkuminoid (kurku- ngue, tanin menghambat enzim agar bisa dikembangkan sebagai
min I, II, dan III) serta alkaloid, sa- reverse transcriptase maupun DNA obat fitofarmaka dan dimanfaatkan
ponin, pati, damar, dan lemak. polymerase dari virus serta meng- dalam pengobatan formal penyakit
hambat pertumbuhan virus yang demam berdarah (Nurliani Berma-
berinti DNA maupun RNA. Hasil uji wie).
Jambu Biji (Psidium guajava) klinis menunjukkan bahwa pem-
berian ekstrak kering daun jambu
Daun jambu biji sudah banyak di- biji selama 5 hari mempercepat
manfaatkan dalam pengobatan pencapaian jumlah trombosit Untuk informasi lebih lanjut
tradisional. Secara empiris, daun >100.000/µl, pemberian ekstrak hubungi:
jambu biji bersifat antibiotik dan kering setiap 4-6 jam meningkatkan
telah dimanfaatkan untuk anti- jumlah trombosit >100.000/µl Balai Penelitian Tanaman Obat
diare, sedangkan buahnya untuk setelah 12-14 jam, tanpa menim- dan Aromatik
obat pencahar, tanin memper- bulkan efek samping yang berarti. Jalan Tentara Pelajar No. 3
sempit urat darah. Daun jambu biji Dengan demikian, ekstrak daun jam- Bogor 16111
mengandung tanin, minyak atsiri, bu biji dapat digunakan untuk peng- Telepon : (0251) 321879
minyak lemak, dan minyak malat, obatan kuratif demam berdarah. 327010
sedangkan buahnya mengandung Beragam tanaman obat dapat Faksimile: (0251) 32701
vitamin C yang tinggi. digunakan untuk mengatasi penya- E-mail : balittro@telkom.net

8 Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 28, No. 6, 2006

Cerat Kipas Menghemat Pestisida diaplikasikan, dapat dibeli di pasar


meskipun dalam jumlah banyak,
aplikasinya memerlukan waktu
yang relatif singkat, serta hasilnya
Salah satu komponen biaya usaha tani yang cukup besar adalah biaya
mudah dilihat.
pestisida. Kebiasaan petani yang boros dalam penyemprotan pestisida
antara lain disebabkan oleh penggunaan cerat yang kurang sesuai.
Penggunaan pestisida dapat lebih dihemat dengan cara memperbaiki
Resistensi dan Resurjensi Hama
teknik penyemprotan menggunakan cerat kipas. Cerat kipas
karena Perlakuan Pestisida yang
dapat menghemat pestisida sampai 33%.
Berlebihan

Keberhasilan dan keuntungan yang

K eberhasilan pengendalian ha-


ma dan penyakit pada budi da-
ya tanaman ditentukan oleh berba-
pertanaman kubis musim kemarau
tanpa perlindungan pestisida meng-
akibatkan kerusakan hingga 100%.
dapat diperoleh petani dalam peng-
gunaan pestisida menyebabkan
penggunaan pestisida makin me-
gai faktor, antara lain pengetahuan Demikian pula kerusakan anggrek luas. Aplikasinya pun makin inten-
tentang jenis pestisida, hama/pe- Dendrobium dan Phalaenopsis ka- sif dengan meningkatkan dosis dan
nyakit yang menyerang tanaman, rena serangan kumbang moncong memperpendek interval aplikasi.
suhu udara, kelembapan, dan kece- (Orchidophilus aterrimus) masing- Namun cara ini menyebabkan pro-
patan angin. Penting pula diketahui masing mencapai 77% dan 100%. duksi makin meningkat tetapi hasil
tingkat kerusakan tanaman dan Pada tanaman krisan, serangan panen justru menurun. Kasus se-
harga jual komoditas yang diusa- pengorok daun (Liriomyza sp.) dapat perti itu dilaporkan terjadi pada usa-
hakan. Dalam menggunakan pesti- menurunkan kualitas hasil panen ha tani kedelai di Danau Tempe
sida, perhitungan untung-rugi perlu 76-80%. Oleh karena itu, sampai Sulawesi Selatan beberapa waktu
menjadi bahan pertimbangan. saat ini pestisida masih menjadi yang lalu.
Beberapa laporan menunjuk- andalan petani dalam perlindungan Pestisida umumnya bersifat
kan, tanaman tanpa perlindungan tanaman. tidak selektif, bukan hanya mem-
pestisida bisa menderita kehilangan Tingginya penggunaan pesti- bunuh organisme sasaran tetapi
hasil panen sekitar 25-45%. Se- sida dalam pengendalian hama/ juga serangga yang berguna. Popu-
rangan hama Crocidolomia bino- penyakit juga karena adanya berba- lasi serangga hama sasaran pun ti-
talis dan Plutella xylostella pada gai kemudahan. Pestisida mudah dak semuanya mati, dan yang ma-

Você também pode gostar