Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
GENDERLECT STYLE’S
Halaman
LAMPIRAN ………………………………………………………. 23
2/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
DAFTAR TABEL
No. Halaman
3/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
4/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
5/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
1. PENDAHULUAN DARI GENDERLECT STYLE’S
6/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
untuk merevisi esensi dari definisi berbasis estetika jender
sensibilitas, seperti pada estetika matriarkal.
7/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
berbeda jender, dalam satu bahasa yang sama, dimana didalamnya
saling toleransi, tidak ada superior – inferior, tidak ada yang merasa paling
benar ataupun salah, tidak ada yang lagi klaim pandangan “high power –
low power”, dan relevansi teori Tannen ini adalah upaya untuk memahami
8/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
Tabel 1. Ringkasan Teori Genderlect Tannen
Jender dan Komunikasi: Genderlect Styles - Deborah Tannen
9/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
Dipraktekkan dalam seluruh Dipraktekkan dalam seluruh
kehidupan, dan dis-missing kehidupan verbal, dan nyaman
pemikiran, serta menjaganya dalam percakapan pribadi
untuk dirinya sendiri dengan orang-orang yang dekat
dengannya
Ingin menjadi pelindung Ingin menjadi yang dilindungi
(protector), karena peran yang adalah peran bawaan
dominan (dominant role) (subordinate role)
Maskulin berbicara dikaitkan Berbicara dengan pemimpin dan
dengan kepemimpinan dan suka menggerutu atas otoritas
otoritas
Memiliki kemampuan berbicara Memilih menghindarkan
secara percaya diri sambutannya, ragu, dan minta
(Powerful speech is confident) maaf
(Powerless speech hedges,
hesitates, and apologizes)
kemandiriannya.
masing-masing berada pada posisi lintas budaya (cross culture), untuk itu
10/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
2. KOMPONEN DARI GENDERLECT STYLE’S
2.1. STATUS VS CONNECTION
Dalam buku Tannen (1990) dalam Sam (2009), “You Just Don’t
jender laki – laki memiliki kecenderungan untuk lebih peduli kepada status
perbedaan jender ini, tetapi yang terpenting adalah apa yang menjadi
“I do not give you the right to raise your voice at me, because
you are a woman and I am a man”.
11/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
menjelaskan bahwa gaya berbicara suaminya, tidak bisa dilepaskan dari
pikir, bahwa seorang perempuan tidak memiliki hak yang sama seperti
kesetaraan manusia.
12/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
Menurut Das & Das (2002) dalam Sam (2009), mengamati bahwa
pola para siswa saat berkuliah yang berbeda jender dalam memilih dosen
students were more likely to choose a male lecturer and female students
13/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
cara membangun hubungan dan hubungan baik dalam bernegosiasi.
lain, selain itu seorang laki – laki akan dianggap lemah jika
14/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
menampilkan luapan emosinya. Sehingga hal ini kemungkinan
segala hal pembicaraan yang bersifat kecil (most men avoid this kind of
small talk).
15/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
Teori Genderlect Tannen menunjukkan bahwa, laki - laki biasanya
(ideals).
pahlawan di dalam cerita hidup mereka, dan salah satunya dengan cara
catatan Tannen dalam Griffin (2006: 474) menyatakan bahwa, laki – laki
16/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
Sedangkan kebanyakan perempuan tidak terlalu menyukai ketika
(everyone can relate to). Contoh kasus teraktual dapat kita saksikan
Karno - Jakarta, hari Selasa 30 Juni 2009, pukul 14.00 – 15.00 WIB,
tidak terlalu bertenaga namun tetap kuat, dan isi orasinya bersifat mencari
17/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
Robert Lakoff mengklaim bahwa percakapan perempuan
• Mengkualifikasikan.
18/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
dengan lawan berbicaranya tersebut. Di lain sisi, umumnya seorang laki –
laki tidak terlalu sering berbicara dengan banyak kata – kata. Umumnya
laki – laki akan merasa risih, bahkan marah ketika seseorang memotong
19/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
proses bertanya yang digunakan oleh laki – laki sebagai upaya mencari
dalam subjek yang sedang dibicarakan. Sedangkan laki - laki di sisi lain,
20/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
dianggap sebagai upaya menurunkan status mereka (lowering their
directions) mengenai dimana lokasi yang sedang mereka cari, hal ini
memandang konflik sebagai ancaman dan perlu dihindari. Dan laki - laki
21/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
Tannen dalam Griffin (2006: 476) juga mengatakan bahwa
2.4. METAMESSAGES
televisi, ketika pesan yang ingin disampaikan ketika jabat tangan antara
kasus ini adalah sebuah pesan bahwa “ketidak-sukaan” itu masih terus
ada sampai detik ini, tanpa harus diucapkan langsung melalui kata – kata.
bahwa di satu sisi terdapat kecanggungan, di sisi lain ada pihak yang tidak
22/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
ingin memaafkan. Publik bisa mengambil kesimpulan sendiri, dengan
menceritakan budaya dari MTV (Music Television), dengan topik: MTV dan
Genderlect.
kemunculannya, televisi musik ini seperti yang dikutip oleh Croteau, dan
• Pada tahun yang sama, hanya terdapat 12 % dari MTV fitur video
broadcast yang dipimpin oleh perempuan.
23/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
• Terjadi perubahan paradigma, dimana performa bergaya
musik.
kepercayaan bahwa laki – laki dan perempuan dapat berbicara dalam satu
bentuk komunikasi yang sama, di pandang dari dua dialek budaya yang
24/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
4. KRITIK ATAS GENDERLECT STYLE’S
Berikut ini beberapa kritik tekait dengan Teori Gendelect Tannen,
diantaranya adalah:
25/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
pekerjaan sebagai presenter tv, pertanyaan selanjutnya adalah
apakah perubahan pola berbicara laki – laki di dunia pekerjaan baru
saat ini, akan menyebabkan menurunnya nilai maskulinitas seorang
laki – laki?.
tetapi melekat di dalam diri kita. Sepanjang hidup kita, laki-laki dan
26/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
6. DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Griffin, EM. 2006. A First Look at Communication Theory. 6th –
International Edition. Singapore: McGrew – Hill Education (Asia).
SUMBER INTERNET :
Belton, Robert J. 2002. Words of Art: the G_List. Faculty of Creative &
Critical Studies, UBC Okanagan. Melalui http://people.ok.ubc.ca
/glossary/g_list.html
Sam. 2009. Genderlect Styles - does it really matter how men and women
communicate?. Profitandvalues.com - Copyright 1994-2009 Sam
Sooialo. Site powered by Drupal and hosted by GeekHosting.com.
Melalui http://www.sooialo.com/genderlect-styles-does-it-really-
matter-how-men-and-women-communicate.html [04/23/2009]
27/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
Lampiran 1. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
28/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©
Lampiran 2. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
(Ulul Azmi)
29/29
GENDERLECT STYLE’S
Teori & Perspektif Ilmu Komunikasi 2009 – M. Eric Harramain & Ulul Azmi ©