Você está na página 1de 3

PEMBANGUNAN DAN PEMINDAHAN LOKASI BANDARA INTERNASIONAL JUANDA MENJADI BANDARA INTERNASIONAL SURAMADU DI KABUPATEN BANGKALAN MADURA A.

Pendahuluan A.1. Latar Belakang Dewasa ini, kepadatan penduduk dan sempitnya lahan kosong di daerah tertentu menjadi suatu perbincangan di Indonesia.Kepadatan penduduk juga melatar belakangi timbulnya masalah masalah kompleks yang ada di area kepadatan penduduk tersebut,seperti masalah kebersihan,masalah sosial,dan juga masalah sarana dan prasana salah satunya transportasi. Semakin meningkatnya kepadatan penduduk di suatu wilayah,sudah tentu meningkat pula penggunaan sarana transportasi pilihan alternative yang cepat sebagai penghubung wilayah satu dengan lainnya.Dalam hal ini sarana Transportasi udara adalah sarana transportasi yang efisien di gunakan untuk keperluan suatu wilayah/kota.suatu system transportasi udara terdiri dari tiga kajian yaitu,pesawat terbang,bandara/airport & Human working/seluruh pekerja di bandara. semakin bertambahnya waktu dan juga kepadatan penduduk di suatu kota/wilayah menyebabkan penurunan dalam kualitas penggunaan suatu bandara di wilayah tersebut. Jika keadaan tidak memungkinkan untuk tetap mengaplikasikan bandara yang sudah ada,maka perlu penanganan khusus berupa langkah langkah alternative pemindahan bandara atau memperluas bandara.mengingat semakin lama kemajuan teknologi di dunia semakin berkembang dan bertambah banyak,untuk mencapai sebuah target yang maksimal dalam pelayanan jasa transportasi udara,maka diperlukan sebuah bandara internasional yang besar,yang memadai dan efisien secara tata letak di suatu tempat. A.2. .Tujuan Studi Tujuan diadakannya studi tentang pembangunan dan pemindahan status bandara internasional juanda yaitu : 1. Untuk mengetahui awal mula perencanaan penetapan tata letak lokasi yang akan di bangun. 2. Untuk memberikan gambaran/sketsa kasar tentang rona lingkungan di lokasi. 3. Dasar acuan dalam penentuan segala materil maupun non materil yang akan dibutuhkan. 4. Melihat secara sketsa kasar dan memprakirakan akan dampak dampak positif maupun negative yang di timbulkan 5. Sebagai langkah awal orientasi pemeriksaan AMDAL di lokasi.

A.3. Ruang Lingkup Studi Ruang lingkup studi dalam proses ini terbagi menjadi 3 kelompok utama (main group) yaitu membatasi ruang lingkup studi dengan materi yang akan di kaji yaitu : A.3.1. Darat Mengamati fisiologis darat,tanah serta unsur dan objek objek yang ada di darat (ground) yang mendukung/berpengaruh baik langsung maupun tidak langsung terhadap system transportasi udara di sekitar lokasi proyek. A.3.2. Air Lingkup perairan,semua unsure unsure yang berpengaruh terhadap penerbangan di bandara mengingat bandara akan di bangun di dekat laut yang merupakan tempat efisien bagi proyek Bandar udara. A.3.3 Udara Penerbangan tidak lepas dari kegiatan lalu lintas juga avionic (pembakaran mesin ) yang juga membutuhkan udara dan menempati ruang udara.lingkup pengamatan udara diperlukan sebagai tolak ukur perbandingan pemindahan status bandara internasional lama dan baru. A.4 Metodologi Metedologi dalam menyusun laporan amdal pembangunan dan pemindaha lokasi bandara internasional juanda di kabupaten bangkalan Madura adalah dengan : A.4.1. Metodologi Observasi Mengamati langsung ke lapangan,memantau dan membuat sketsa kasar tentang gambaran lokasi serta mengamati wilayah sekitar proyek yang akan dibangun. A.4.2. Metodologi Penelitian Melakukan penelitian secara ilmiah baik berupa penelitian laboratorium tentang unsure unsure tanah,komposisi tanah,air dan udara sekitar ataupun dengan penelitian instant dengan cara melakukan perbandingan sample. A.4.3 Metodologi Pengumpulan Data Melakukan pengumpulan data yang terlebih dahulu ada baik yang akurat maupun yang tidak akurat sebagai pendukung.pengumpulan data di maksudkan sebagai bahan kajian atau acuan antara hasil dari pengamatan sebelumnya terhadap data atau kejadian kejadian yang lebih dahulu ada,guna dilakukannya suatu perbandingan.

B. Rencana Kegiatan B.1. Maksud dan Tujuan B.1.1. Maksud Kegiatan Proyek Pembangunan Dan Pemindahan Lokasi Bandara Internasional Juanda Di Kabupaten Bangkalan Madura dimaksudkan untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk juga kepadatan lalu lintas udara (Traffic way) di bandara lama. Selain masalah tersebut terdapat pula masalah sengketa tanah dan belum sepenuhnya lahan yang telah dipakai untuk kegiatan transportasi udara tersebut bebas dari Badan Pertanahan Nasional. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, maka perlu pembangunan dan pemindahan bandara lama ke lokasi yang baru yang lebih efisien untuk transportasi udara yaitu di pinggir laut kwanyar,8 Km dari jembatan suramadu yang melintasi selat madura. B.1.2. Tujuan Adapun tujuan di laksanakannya pembangunan dan pemindahan lokasi Bandara Internasional Juanda di Kabupaten Bangkalan Madura antara lain : 1. Untuk mengefektifkan penggunaan transportasi udara seecara maksimal dimana saat ini bandara lama telah mengalami penurunan kualitas. 2. Memberikan akses alternative bagi TNI AL untuk sepenuhnya menggunakan bandara juanda lama sebagai markas squadron tempur TNI AL. 3. Untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh masalah yang terjadi pada bandara lama. 4. memberikan akses lapangan kerja bagi penduduk sekitar bangkalan/jawa timur. 5. sebagai salah satu tempat wisata bandara yang unik karena terletak di samping jembatan suramadu jawa timur. B.1.3. Kegunaan,Keperluan dan Alternatif Kegunaan Bandara Internasional Suramadu yaitu sebagai Bandar Udara yang baru untuk kegiatan penerbangan di wilayah jawa timur.

Você também pode gostar