Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh :
Nama : AMIRUDIN
NPM : 03.2848.E
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2007
2
BAB I
PENDAHULUAN
menuntut para pelaku ekonomi untuk bersikap kritis dan cepat tanggap
sikap tersebut akan memungkinkan usaha yang dilakukan selama ini bisa
sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa secara efektif
dan efisien, baik dalam jumlah, kualitas, waktu dan biaya yang diharapkan.
dan dalam jumlah cukup serta kualitas yang dapat memenuhi selera pasar.
1
3
pula dengan penggunaan bahan baku serta tenaga kerja dalam perusahaan
bahan baku yang sama serta tenaga kerja yang sama pula.
Apabila terdapat lebih dari satu macam produk yang akan diproduksi
dengan mempergunakan mesin, tenaga kerja serta bahan baku yang sama,
maka dalam hal ini akan timbul masalah kombinasi produksi. Manajemen
produk tersebut yang akan diproduksikan serta meliputi jenis produk apa
(input) yang ada dengan sebaik-baiknya serta akan dapat memperoleh hasil
yang optimal.
PEKALONGAN”.
4
satu macam produk dari bahan baku, biaya tenaga kerja langsung
permintaan pasar dari tahun ke tahun tidak sama yang berarti volume
produksi untuk satu macam barang yang satu tidak sama dengan
bahan baku (kain corak dan kain mori), kapasitas mesin, tenaga kerja
berikut :
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
tujuan perusahaan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
penyususnan skripsi ini, didalam tabel 2.1 akan dijelaskan beberapa contoh
6
7
Tabel 2.1
No Judul Penelitian Peneliti dan tahun Hipotesis Alat Analisa Hasil Pembahasan
Penelitian
1 Analisa kombinasi produk Sri Rahayuning Metode Simplek Bahwa total keuntungan yang akan
dapat dimaksimalkan.
2. Analisis kombinasi produk Arief Sugiharto Fore Casting Ada perbedaan antara keuntungan
dalam mencapai laba 2005 Metode Simplek yang diperoleh bila menggunakan
diperoleh sedikit.
3 Analisis Kombinasi Ratna Jelita Fore Casting Untuk mencapai keuntungan yang
berhubungan dengan usaha-usaha mencapai tujuan agar barang dan jasa yang
mesin dan peralatan lain serta modal yang diperlukan untuk produksi barang-
barang pada suatu periode tertentu di masa depan sesuai dengan yang
hasil (output) yang diproduksi supaya dapat dicapai tingkat profit yang
kesempatan kerja yang sudah ada tetap pada tingkatnya dan berkembang.
peralatan yang ada agar mendekati optimum pada masa yang akan
penjualan.
13
pesanan, akan tetapi untuk memenuhi pasar dan dalam jumlah yang
penjualan.
teliti.
mudah dilakukan.
mengenai jenis dan sifat produk yang perlu diketahui dan diperhatikan,
yaitu :
sejauh mungkin.
(producers goods).
5. Mutu dari barang yang akan diproduksi, yang akan tergantung pada
3. Sifat dari barang yang diproduksi apakah barang baru ataukah barang
lama
Hal ini perlu diperhatikan, karena untuk barang yang baru maka
masa.
tersebut.
15
karena itu luas produksi ini juga harus ditentukan agar perusahaan dapat
dapat berakibat bahwa jumlah yang diproduksikan menjadi terlalu besar atau
terlalu kecil.
Luas produksi yang terlalu besar berakibat biaya yang terlalu besar,
investasi yang besar pula baik investasi bahan dasar, uang kas, maupun
bahan pembantu yang lain dan bahkan mungkin pula investasi pada aktiva
tetap. Disamping itu dengan adanya volume produksi yang berlebihan dapat
gudang akan tetapi kelebihan volume produksi yang terlalu banyak menjadi
tersebut. Bagi perusahaan yang menghasilkan barang lebih dari satu macam
maka terlalu besar volume produksi dari satu jenis barang berarti
bahan pembantu, tenaga dan yang dimiliki terlalu banyak dikerahkan untuk
Luas produksi yang terlalu kecil atau volume produksi yang terlalu
ada di pasar, sehingga para langganan yang tidak dapat dipenuhi tersebut
saingan dari perusahaan tersebut. Hal ini berarti hilangnya sebagian dari
pasar potensial perusahaan itu. Disamping itu terlalu kecilnya jumlah produk
harga pokok produk yang terlalu tinggi disebabkan karena biaya tetap hanya
dipikul oleh volume produksi yang kecil saja sehingga biaya tetap per
terpaksa menentukan harga jual yang tinggi pula. Harga jual yang tinggi
menjadi berkurang.
yang lebih efisien. Bahan dasar, bahan pembantu dan faktor produksi yang
lain dapat ditentukan pada volume produksi yang tepat sehingga dapat
produksi tersebut.
Luas produksi adalah juga suatu ukuran akan berapa banyak barang
diproduksi, disini tidaklah berarti hanya terhadap satu jenis barang saja,
produksi.
atau bahan dasar yang tersedia besar sekali, maka apabila jumlah tersebut
Jumlah bahan dasar yang tersedia juga menjadi batasan dalam penentuan
dasar tertentu dan berbeda dengan keperluan untuk satuan produk lain.
Uang kas yang tersedia yang dimiliki oleh perusahaan untuk keperluan
Uang kas bersama dengan kredit yang tersedia merupakan batasan dalam
penentuan produksi.
4. Faktor permintaan
sebagai berikut :
revenue adalah tambahan hasil sebagai akibat adanya tambahan satu unit
produk.
Maksimum (minimumkan)
Dan
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0 ……………….. Xn ≥ 0
Dimana Cj, Aij dan Bi, adalah masukan-masukan konstan yang sering
ditetapkan adalah :
enam orang untuk memproduksi dua unit dalam waktu dekat yang
sama.
1. Proportionality
Misal :
dan seterusnya.
cost).
2. Additivity
Asumsi ini berarti bahwa nilai tujuan tiap kegiatan tidak saling
Misal :
Z = 3X1 + 5 X2
Dimana X1 = 10, X2 = 2;
Sehingga Z = 30 + 10 = 40
kegiatan 2 (X2). Dengan kata lain, tidak ada korelasi antara X1 dan
X2.
3. Divisibility
1.000,75.
4. Deterministic (Certainty)
1. Metode grafik
variabel.
kedudukan yang paling jauh dari titik pusat (titik origin atau
24
2. Metode simplek
variabel.
Tabel 2.2
Tabel Simplek
S2
Sn
Zj
Cj-Zj
Main Body Identity
Sumber : Manajemen Produksi Drs. Agus Ahyari.
Keterangan :
slack.
sebagai berikut :
ketidaksamaan.
ke dalam matrik.
(ABK x AKK)
Angka baru = Angka Lama –
AK
Dimana :
AK = Angka Kunci
10. Apabila angka-angka baris (Cj-Zj) sudah tidak ada lagi nilai
harus dihadapi, yang terdiri atas jmlah bahan baku yang tersedia. Permintaan
dihasilkan perusahaan lebih dari dua macam maka digunakan model linier
Gambar 2.3
Kerangka Pemikiran
Perusahaan
Luas Produksi
Optimal
Total Keuntungan
Linier Programing
Metode Simplek
Produksi Optimal
29
BAB III
METODE PENELITIAN
yang memproduksi empat macam barang yaitu kain grey, kain mori,
“LOKATEX” Pekalongan.
1. Bahan baku adalah bahan yang digunakan untuk membuat produk jadi,
2. Permintaan pasar adalah sejumlah barang atau produk yang akan dibeli
oleh seluruh individu pada harga tertentu dalam pasar dan dalam waktu
tertentu dimana faktor pemintaan pasar merupakan salah satu faktor yang
29
30
jumlah produk dan jenis produk apa yang akan diproduksi dengan
menggunakan bahan baku dan tenaga kerja yang sama diharapkan untuk
1. Observasi
2. Wawancara
tersebut.
Y = a + bx
Dimana :
Y = penjualan
a = konstanta
(satuan waktu)
x = unit waktu
∑Y ∑ xY
a = b=
n ∑ x2
dengan syarat : Σx = 0
dalam bentuk :
32
Dan :
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0 ……………….. Xn ≥ 0
Dimana :
Z = Total Keuntungan
menghasilkan barang