Você está na página 1de 16

MODUL 3

OPTIMASI KETINGGIAN GEDUNG

BESARAN-BESARAN FISIK TEKNOLOGIS


1. Luas lantai kotor (gross floor area) Jumlah luas lantai yang dibatasi yang dibatasi oleh dinding/kulit luar gedung yang beratap (covered area), termasuk ruang-ruang dalam tanah (basement). 2. Luas lantai b rsi! (netto floor area) Jumlah luas lantai yang dibatasi yang dibatasi oleh dinding/kulit luar gedung yang beratap (covered area), termasuk ruang-ruang dalam tanah (basement) dikurangi luas lantai untuk inti gedung. ". Luas lantai n tto # r oran$ Luas lantai netto per orang besarnya tergantung jenis gedung di suatu negara. Satuan luas ini diperlukan untuk menentukan populasi gedung dalam perhitungan jumlah lift. Flat Office Hotel, Hospital : m!/orang : " m!/orang : # m!/orang

%. Luas Inti $ &un$ (building core area) Luas inti gedung tergantung dari letaknya dalam $one. %akin keatas makin ke&il, karena jumlah lift menge&il. 'ntuk penaksiran, luas inti gedung sekitar #-() kali luas tabung lift. '. E(isi nsi lantai (floor efficiency) *resentasi luas lantai yang dise+akan terhadap luas lantai kotor. %akin besar efisiensi lantai, makin besar pula pendapatan gedung. ,fisiensi untuk gedung : Office sekitar - .) / Hotel sekitar - 0# / Flat sekitar - .# / Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

.. Tin$$i lantai k lantai (floor to floor height) 3inggi ini tergantung dari jenis proyek dan konstruksi lantai dalam hubungannya dengan keguinaan ruang. Flat Office : ceiling heigh !,") m, floor to floor height sekitar datar) : ceiling heigh !,4) m, floor to floor height sekitar ,#) m 3inggi balok lantai 5 du&ting 26 : ),.) 7 (,)) m, jarak ini harus diusahakan minimal, sebab penghematan () &m saja kalau dikalikan ) lantai - ,)) m atau setinggi ( lantai. /. 0u1la! lantai 8ang membatasi jumlah lantai tidak hanya diputuskan berdasarkan pertimbanganpertimbangan tekno ekonomi saja, tetapi juga dipengaruhi oleh daya dukung tanah dan peraturan tata kota. 2. Ko (isi n 3asar Ban$unan (K3B) 1atas persentasi luas tanah yang boleh dibangun - kepadatan bangunan (building density) 4. Ko (isi n Lantai Ban$unan (KLB) *erbandingan luas lantai total terhadap luas tanah (floor area ratio) *erbandingan ini sangat tergantung tinggi bangunan ekonomis (e&onomi& building height) dan peraturan tata kota yang didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan makro perkotaan dan ekonomi perkotaan/ urban economics. 15. Faktor b ban #un6ak li(t (# ak loa& (a6tor) 1eban pun&ak lift ditentukan se&ara empiris dan tergantung jenis gedung dan lokasi gedung di suatu negara. 9lat :ffi&e / -"/ m (dengan pelat

;otel/;ospital - # / 11. 7aktu # r*alanan bolak-balik l 8ator <aktu yang diperlukan oleh lift berjalan bolak-balik dari lantai terba+ah hingga teratas dalam suatu $one, termasuk +aktu berhenti, penumpang keluar masuk lift dan pintu membuka dan menutup di setiap lantai tingkat. Se&ara pendekatan perin&iannya adalah sebagai berikut *usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1 Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

*enumpang masuk lift di lantai dasar ============..==...== (,# m detik *intu lift menutup di lantai dasar ===============...==.=== ! detik *intu lift membuka dan menutup di setiap lantai tingkat =======.=... !(n-()! detik *enumpang keluar di setiap lantai tingkat (n-() > m > (,# detik ======... (,# m detik n-( *erjalanan bolak-balik lift dari lantai dasar sampai lantai teratas dalam satu $one =========================. !(n-()h detik s

*intu lift membuka di lantai dasar ==============..======. ! detik Jumlah 3 - (!h5"s)(n-() 5 s( m5") detik s

12. Ka#asitas El 8ator ?aya muat lift tergantung pabrik pembuatnya. La$imnya berkisar antara #-!) orang. 'ntuk kebutuhan khusus sampai #) orang/lift (double de&k) 1". K 6 #atan El 8ator @e&epatan eleAator yang dipilih tergantung pada tinggi gedung. %akin tinggi gedung, makin besar ke&epatan liftnya, untuk menghemat +aktu bolak-balik lift yang mempengaruhi pula +aktu menunggu lift. @e&epatan eleAator dengan ke&epatan rendah sekitar ( m/det dan ke&epatan tinggi mendekati () m/detik. 1%. 0u1la! l 8ator Jumlah lift berlaku untuk suatu $one Aerti&al dalam gedung tinggi yang la$imnya dibagi dalam beberapa $one lift. *embagian dalam $one diperlukan untuk menghemat jumlah lift total. 3inggi ( $one sekitar !) lantai. *embagian dalam $one juga berkaitan dengan posisi ruang-ruang mesin/mekanikal.

1'. 7aktu 1 nun$$u l 8ator <aktu menunggu sama dengan +aktu bolak-balik lift dibagi jumlah lift. Sambil menunggu lift orang dapat berkomunikasi sosial. :ffi&e - ) detik 9lat - 4) detil

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

3ata G &un$ 9an$ 3i$unakan 9'BCSD 12BC'B2B L'2S L2;2B @?1 @L1 1,B3'@ ?,B2; 38*62L L'2S ?,B2; 38*D62L J'%L2; *:?D'% @,3DBCCD2B %2@ C,?'BC : 2*2E3,%,B : ! ;2 : 4) / :4 : *,ES,CD *2BJ2BC : ())) %! !# F ") % : L3 : G !# L2B32D

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

-RAIAN 3ATA Luas lantai berulang Luas lantai netto per orang Jumlah lantai typikal ,fisiensi gedung @oefisien dasar bangunan @oefisien lantai bangunan @apasitas lift @e&epatan lift 3inggi lantai ke lantai %asa kostruksi %asa pelunasan kredit 'mur ekonomis proyek Suku bunga kredit *erubahan uang thd +aktu (?is&ount faktor) *erbandingan modal pinjaman thd modal sendiri ;arga satuan gedung ;arga satuan tanah 6adangan pajak ?epresiasi/ penyusutan 1iaya tidak langsung 9aktor kekosongan gedung 6adangan biaya *okok kredit Se+a minimum

SI)BOL a aH n e b f m s h C p $ i d I u s t ? 6 A k Lo r

BESARAN ())) m! ...... m! ...... lantai .# / 4) / 4 ......... orang ........ %ps ,# m ....... tahun ....... tahun ...... tahun ...... / pa ....... / pertahun 'SJ ...... /m! 'SJ ...... /m! ....... / ....... / ...... / ...... / ...... /

I. B-IL3ING ANAL:SIS
2nalisis Luas 1angunan/ @?1-@L1 2nalisis ;/< 2nalisis 3hd Cempa 2nalisis Sirkulasi Kertikal

1. ANALISIS L-AS BANG-NAN; O<TI)ASI K3B - KLB @?1 - Luas ?asar 1angunan Luas Lahan

4) / - Luas ?asar 1angunan !).))) m! - (!.))) m! @L1 4 - Luas 3otal 1angunan Luas Lahan - Luas 3otal 1angunan !).))) m! Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

Luas 3otal 1ang - (!).))) m! Luas 3otal *odium - Ls Lt ?s > - (!.))) > - 4.))) m! Ls 3otal 3o+er - Ls ttl 1ang 7 Ls ttl *od - (!).))) 7 4.))) - .".))) m! Ls. 3otal 3o+er Ls. Lt. 3ypi&al

Jum. Lantai 3o+er

- .".))) (.))) - ." L3 ANALISIS KEB-T-=AN <ARKIR 3:<,E Standar Jml mobil - ())m! / mobil - Ls. 3otal 3o+er ()) m! - .".))) ()) - .") mobil - 4) m! / mobil - Ls. Lt. *odium 4) m! 4.))) 4)

*:?D'% Standar Jml mobil

- 4)) mobil Jumlah 3otal %obil .") 5 4)) - ("") bh mobil Luas 3otal @ebutuhan *arkir ("") > ) - " .!)) m! *arkir Luar Cedung - 0) / > Ls Lahan yang tersisa - 0) / > (!).))) 7 (!.)))) - #.4)) m! Ls *arkir 1asement - Ls 3otal *arkir 7 Ls *arkir Luar C? - " .!)) 7 #.4)) *usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1 Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

Standar ukuran parkir mobil = 2,5 x 5 = 12,5 m2 s/d 3 x 5 = 15 m2 Sirkulasi mobil 100 % Standar 1 mobil = 25 s/d 30 m2

- 0.4)) m! Jml lapis basement - Luas parkir besmen Luas tipikal podium 0.4)) m! (!.))) m! - ,( lapis

3:<,E ." lapis *:?D'% lapis 1,S%,B lapis

Sket gedung hasil :ptimasi @?1/@L1

=OTEL >>>>> 3IKETA=-I ? Luas tanah / lahan ?enah 3ypikal @?1 dan @L1 Luas inti ( &ore ) Luas kamar Sirkulasi : ;2 - ).))) %L

: 3o+er, luas - ())) %L : #) / dan M : !# / : 4 %L

: () /

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

1anyak kamar

: #)) kamar

ANALISA L-AS BANG-NAN Luas blok kamar tidur - #)) > 4 mL ( ()) / ) - !04M! mL

())/-!#/-N)/ Luas lantai penunjang- ") / > Luas lantai blok kamar - ") / > !04M! mL - (()00 mL Jml lantai produktif - !04M! mL 5 (()00 mL .04M mL

*erbandingan lantai produktif dengan lantai non produktif yaitu .5 ? %5 Luas Lt non produktif - ")/4) > .04M mL - !#."4 mL Luas total bngn ;otel - Luas lantai produktif 5 Luas lantai non produktif Luas podium Luas lantai dasar Luas to+er Jumlah lantai to+er .04M mL 5 !#."# mL - 4"4(# mL - Luas lantai non produktif - !#."4 mL - !#."4 mL - .4(# mL .04M mL - @ "4 lantai

- Luas lantai produktif .04M mL -

.,. lantai

ANALISA KDB DAN KLB @?1 - Luas lantai dasar Luas lahan Luas lahan - .4!# mL - ),!M - !M / O #) / :@

))))mL ))))mL

@L1 - Luas total bangunan - 4"4(# mL - !,(# O M :@

ANALISA KEBUTUHAN PARKIR Standar parkir #)) kamar tidur Standar - ( kamar / mobil - #)) mobil - 4) m / mobil ( pada podium ) Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

Jumlah mobil Jumlah total mobil

- Luas podium - !#."4 mL - " ),00 mobil 4) - #)) 5 " ),00 - M ),00 mobil P M ( mobil - M ( > ) mL - !0M ) mL - !( .# mL > 0) / - ("M4M,# mL - !0M ) mL 7 ("M4M,# mL - (!M4),# mL )))) mL 7 .4(# mL - !( .# mL - (!M4),# mL - (,# P ! basement .4(# mL ())) mL

Luas standar ( mobil - ) mL Luas kebutuhan parkir Luas parkir luar gedung @ekurangan lahan parkir Lahan diluar podium Jumlah lapis basement

3:<,E M Lantai *:?D'% Lantai

1,S%,B ! Lantai

Sket gedung hasil :ptimasi Luas 1angunan

b.

O<TI)ATION OF =EIG=T TO 7I3T= RATIO :ptimasi ketinggian bangunan terhadap gempa (<olfgang S&hueller) ; G 0 (height to <idth ratio)
Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

< n > ,# G 0 !# n G 0 > !# ,# n G #) lantai Jumlah 3o+er - ." - (,!. P ! to+er #) Jumlah lantai 3o+er - ." - "! lantai ! !

"

6.

EART=A-AKE FORBE O<TI)ATION

?iketahui : 3ype struktur @ekuatan gempa : *ortal 5 inti : 4,# skala Ei&hter (gempa terkuat di Jakarta) : ), # m /m! (portal inti) : ),!# 3/m!

Satuan Aolume struktur 1eban hidup (LL) 2partemen %? / % ,

Q (,# (<olfgang S&hueller, ;igh Eise 1uilding)


Portal bertingkat tanpa inti Portal bertingkat dengan inti Tabung dalam tabung Struktur kotak/bok = 0,3 m3/m2 = 0,35 m3/m2 = 0, m3/m2 = 0,2 m3/m2

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

ME

V
#iagram ga$a momen gempa

2/3 !

1/2 "

MD %? %, - %omen penahan tumbang akibat beban mati gedung - beban total ? F (/! < - %omen tumbang untuk satu blok gedung akibat gempa - K F !/ ; - beban total ? F (/! <

%?

R 1eban mati (?L) Struktur 2tas *artisi 5 9inishing - ), # mS/mL > !," 3/mL - ),." 3/mL - ),( 3/m! 5 ),( 3/mL 3otal
'pper stru&ture (tabung dlm tabung, beton tulang) Struktur 2tas - )," mS/mL > !," 3/mL *artisi 5 9inishing - ),( 3/m! 5 ),( 3/mL 3otal 'pper stru&ture (baja, inti beton tulang) Euang luar inti gedung 1eton tahan api/ fire proofing - ),! mS/mL > !," 3/mL *artisi 5 9inishing - ),( 3/m! 5 ),( 3/mL 3otal

- ),! 3/mL 5 - (,)" 3/mL

- ),M4 3/mL - ),! 3/mL 5 - (,(4 3/mL - ),( 3/m! - ),". 3/mL - ),! 3/mL 5 - ),0. 3/mL

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

?L %?

- n > a > (,)" 3/m! - (.)") n3 - beban total ? > T < - (.)") n3 > T > !# m (sisi terpendek) - ( .))) n3m

%,

- K > !/ ; K - Caya geser dasar - 6 D @ <t 6 - @oefisien seismi& (a gempa/g - ),) #) D - 9aktor keutamaan gedung (gedung umum - (,#) @ - 9aktor jenis struktur 'ntuk struktur kotak/bo> - (,! Struktur lainnya - n > 2 > ', -( <t - 1erat total gedung, untuk menghitung gaya geser dasar

',

- Satuan beban gempa, untuk menghitung gaya geser (*1D (MM() - (,)# ( ? 5 ), L ) - (,)# ( (,)" 3/m! 5 ), > ),!# 3/m!) - (,(0)0#( 3/m!

<t

- n > a > ', - n > ())) %L > (,(0)0#( 3/mL - ((0),0#( n3

- 6 D @ <t - ),) # > (,# > ( > ((0),0#( n3 - 4(,"4" n3

%,

- K > !/ ; - 4(,"4" n3 > !/ > n > ,# m - (" ,"(4 n!3m

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

D ) )E

C 1,'
Q (,# > %, G ( .))) (,# > (" ,"(4

%? n n

( ..))) n3m Q (,# > (" ,"(4 nL3m

G 4)," ) lantai G 4) lantai

3:<,E mak 4) lantai Cround LeAel

Sket gedung hasil :ptimasi beban gempa

O<TI)ASI SIRK-LASI DERTIKAL (LIFT)


6ore Euang Lift @apasitas lift (m) (# / > Luas 3ypi&al 3o+er (# / > ())) m! (#) m! !) / > (#) m! ) m! (4 orang

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

@e&epatan lift (s) 'kuran ruang lift Jumlah lift (B)

" m/ det !,4# > !,(# #,0 m! ) m! #,0 m # lift - #,

a.n.<.T "55 aF. 1

B a n * 3 aV m B # 3 T

Jumlah lift dalam ( $one Luas lantai kotor tipikal Jumlah lantai dalam ( $one lift (flat /, offi&e "/, hotel U hospital #/)

- *ersentase jumlah penghuni gedung yang diperhitungkan sebagai beban pun&ak E <aktu perjalanan bolak-balik lift Luas lantai nettto / orang (flatm!/org) @apasitas lift a . n . *. 3 )) . (4 . ())) . n . 3 . ),) )) . (4 . 0!.))) )n (2! G %s) (n H 1) G s ("1 G %) s m!/orang, offi&e - " m!/orang, hotelUhospital #

h s 3

- tinggi lantai ke lantai - ke&epatan rata-rata lift (! . ,# 5 " . ") (n 7 () 5 " ( . (4 5 ") " (0 5 (4) (n 7 () 5 " (#!) " (! ) (n 7 () 5 " (#!) Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

" 0!.")) )n 0!.")) 0!.")) ) (#,0# n 5 "4,!#) )n (0!,# n! 5 ( .0,# n (0!,#n! 5 ( .0,#n 7 0!.")) I1,2 E -b b2 H %a6 2a -(( .0,#) -( .0,# (( .0,#)! 5 " ( (0!,# F 0!."))) ! F (0!,# (M!#(#4,!# 5 "M4.)))) "# = -( .0,# 4(4)#(#4,!# "# -( .4 5 0(. ,40 "# #0M4,(0 "# (4,. P (0 Lt #,0# n 5 "4,!#

@esimpulan :ptimasi : (. 2nalisa @?1 / @L1 !. :ptimasi ; < . :ptimasi terhadap gempa - 4) lantai ". :ptimasi Lift #. @etinggian gedung maksimal @esimpulan : Jumlah 3o+er - ." !# - " to+er Jumlah lantai 3o+er - ." - !( Lantai , 4 to+er - (0 lantai - !# lantai - ." lantai - #) lantai

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

"

" 3:<,E !( lantai

*:?D'% lantai

1,S%,B lapis

SKET GE3-NG =ASIL O<TI)ASI

*usat *engembangan 1ahan 2jar - '%1

Ir. )u*i In&ar+anto, )). )T TEKNOLOGI BANG-NAN .

Você também pode gostar