Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MKes,08
#enin ialah ragi yang membekukan susu dan membentuk kasein dari kasinogen yang dapat larut Pen"at$ran &e're&i "eta# !amb$n" me!a!$i % 3ase cephalic % Pada aktu mlihat, membaui, mengunyah dan menelan makanan, lambung distimulasi oleh aktivitas 4.vagus sehingga terjadi sekresi getah lambung dan merangsang kelenjar pylorus melepaskan gastrin yang mentimulasi sekresi '(L. 3ase gastric +timulasi yang berasal dari antara lain fragmen dari protein dari peptide, distensi lambung dan stimulant seperti alcohol,caffeine, akan meningkatkan sekresi getah lambung melalui pleksus syaraf instrinsik di lambung, 4 vagus dan hormone gastrin. F$n"&i Lamb$n" 5erupakan tempat penyimpanan dilepaskan duodenum. 5enscresi 'cl dan en-im yang berfungsi mencerna protein. 5engaduk makanan, memecahkan menjadi pertikel kecil, mencampurnya dengan asam lambung dan membentuk isi lambungyang cair2 chime. +usu dibekukan dan kasein dikekeluarkan. Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung. Pembentukan factor anti"anemia Per"era'an i"e&ti(e i a!am !amb$n"% 1. 0eberapa menit setelah makanan masuk kedalam lambung melalui orificium cardia, di fundus dan di corpus terjadi peristaltic lambat gerakan campur, gerakan 1"6 kali per menit in menjalar ke spinter pylorus. !ontraksi ritmis akan membentuk chime dan mendorongnya ke region pylorus. 2. Pada aktu region pylorus mulai terisi, gelombang peristaltic kuuat mendorong chime, mendorongnya ke canalis pylorus dan masuk ke dalam orifisium pylorus. 7rificium ini sempit dan spincter sangat kuat sehigga hanya sebagian kecil chime makanan sementara sampai aktunya
masuk kedalam duodenum sedangkan sebagian besar chime kembali ke region pylorus. 5ekanisme ini disebut pompa pylorus. 1. +etelah lambung kosong, gelombang peristaltic bergerak ke corpus lambung untuk memastikan seluruh chime telah didorong ke region pylorus. Pen")&)n"an !amb$n" ipen"ar$#i )!e# beberapa *act)r i !amb$n" + $) en$m an &$&$nan &ara* p$&at, Pengosongan lambung dirangsang oleh alcohol, caffein, emosi &rasa marah). $istensi lambung akan merangsang 4 vagus yang menguatkan gelombang peristaltic menyebabkan sekresi hormone gastrin yang merangsang motilitas lambung dan sekresi getah lambung. +pinter pylorus berelaksasi sehingga chime masuk ke dalam. Pengosongan lambung dihambat oleh duodenum yang bereaksi terhadap lemak dan asam dalam chime dengan % #espon neural % menghasilkan reflek enterogastrik yang menurunkan sekresi getah lambung dan motilitas lambung. $ipengaruhi oleh rasa sakit, sedih dan depresi. #espon hormone % melepaskan horman enterogastron yang peristaltic dan motilitas lambung. menghambat
Pen"ertian Ga&triti&
5erupakan suatu peradangan mukosa lambung dapat bersifat akut2kronik, difus atau lokal.&+ylvia anderson,1881) #asa sakit atau tidak enak di daerah epigastrium &9ambunan,1886) ,astritis lebih sering pada daerah antrum, kardia dan korpus, melibatkan daerah kecil berupa bercak"bercak atau difus.0iopsi multipel di daerah antrum dan korpus :nflamsi dari dinding lambung terutama pada mukosa gaster &sujono hadi,1885) ,astritis &inflamasi mukosa lambung) paling sering berkenaan dengan indisekresi diet misalnya makan terlalu banyak, terlalu cepat, makanan yg terlalu
berbumbu,atau mkanan yang terinfeksi. Penyebab lain; alcohol,aspirin,refluk empedu, &monca ester,2..1) Pemba"ian '!ini& ari "a&triti& men$r$t S$-)n) #a i +.//0, i'ena! 1 macam 2ait$ % .3 "a&triti& a'$t ,astritis akut adalah inflamasi akut dari lambung, biasanya terbatas pada mukosa lambung,sering akibat diet yang sembrono, makan terlalu cepat,terlalu banyak atau makanan ang terlalu berbumbu atau mengandung mikroorganisme. ,astritis akut dibagi 2 golongan besar yaitu a. Ga&triti& e'&)"en a'$ta &imp!e+Ac$ta Simp!e E4)"en)$& Ga&triti&, % Penyakit ini sering dijumpai pada semua umur dengan gejala yang khas, adanya kelemahan umum yg hebat,anoreksia, nausea dan vomitus. Eti)!)"i % makanan atau minuman yang panas atau yg dapatmerusak &harmful) pada mukosa lambung, mis; alcohol,salisat,keracunan makanan yang mengandung to<in stafilocok. Pat#)*i&i)!)"i dan manifestasi klinis; membrane mukosa lambung menjadi udem dan hyperemic &kongesti superficial, bagian ini mensekresi sejumlah getah lambung,yang mengandung sangat sedikit asam tetapi banyak mukuis. =lserasi dapat menimbulkan hemoragi, sakit kepala, malas, mual, dan anoreksi sering disertai dengan muntah dan ceguken, beberapa pasien asimptomatik.5ukosa lambung mampu memperbaiki diri sendiri setelah terinfeksi, kadang hemoragi memerlukan tindakan pembedahan, apabila maknan pengiritasi tidak dimuntahkan tetapi mencapai usus dapat mengakibatkan kolik dan diare.Pasien sembuh kira"kira1"2 hari akan tetapi nafsu makan turun 2" 1 hari. Terapi ; +elama akut, perlu mendapat istirahat mutlak selama 1"2 hari.. Diet % Pada hari : sebaiknya jangan diberi makanan padat, dapat dicoba dengan memberikan cairan mis teh hangat dengan gula dan mineral, bila masih kesakitan maka diberikan cairan parenteral, hari ke
2 diber sup,susu, bouillon dengan garam, hari ke 1 , boleh dierikan bubur, telur > matang, makanan lembek, makanan dipertahankan selama satu minggu setelah keluhan hilang. b. Ga&triti& a'$ta ')r)&i(a +Ac$te 5)rr)&i(e Ga&triti&,% +uatu inflamasi akut dan berat dari lambung, disebabkan pasien telah minum obat"obatanatau bahan kimia yang bersifat corrosive. Eti)!)"i% obat"obatan, bahan kimia dan minuman yang bersifat corrosive & asam pekat2asam sulfat pekat, bahan alkali2sublimate,phenol) dapat menyebabkan kerusakan hebat pada oesofagus dan lambung. Pathologi anatomi%9ombulnya inflamasi di eosofagus dan lambung tergantung pada konsentrasi bahan corrosive ,banyaknya &dosis),lamanya bahan di dalam lambung, sedangkan tingkatan inflamasi dimulai dari hepereami ringan sampai berat, kongesti,udema, erosi yg luas, ulserasi akan dapat dijumpai. 0ahan corrosive menyebabkan kerak,sering disertai perdarahan mucosal. ?arna kerak dapat dipengaruhi bahan yg diminum misalnya% kerak yg ber ara hitam disebabkan karena asam sulfat, coklat kehitam disebabkan asam 'cl, kuning disebabkan nitrat. ,ejala%,ejala =mum% pasien jatuh kolaps, kulit dingin,tachycardia,dan sianosis. !eluhan local% panas didaerah epigastrium disertai kejang"kejang, karena ada corrosive pada mulut dan eosofagus maka timbul disfagia dan susah menelan makanan dan minuman,biasanya cepat timbul muntah dan berak darah, hari berikutnya timbul albuminuria. c. ,astritis @ndogen *kuta &*cuta @ndogenous ,astritis) % $isebabkan oleh kelainan dalam badan dapat dibagi atas % Ga&triti& In*e'&i)&a a'$ta +ac$ta In*ecti)$& Ga&triti&,3 ,astritis ini disebabkan karena toksin atau bakteri yang beredar dalam darah dan masuk ke dalam jantung, gejala yang timbul bukan disebabkan karena langsung dari mikroorganisme pada mukosa lambung, melainkan bah a
toksin yang dikeluarkan oleh microorganisme yang beredar melalui pembuluh darah dan menyebabkan nekrosis pada kelenjar"kelenjar lambung dan timbul erosi. Eti)!)"i % toksin. Simpt)!)"i % *noreksia karena adanya gastritis vomitus dan perasaan seperti tertekan diperut bagian atas &epigastrium) jarang terdapat pada tipe lain., kemungkinan timbul hematomisis. T#erapi % makanan yang dianjurkan lembek dan tidak merangsang yaitu makanan serta menambah
anoreksia2vomitus serta memberikan pengobatan terhadap penyakit yang menyebabkan. Ga&triti& Ga&triti&, :alah suatu proses inflamasi bersifat purulen dari dinding lambung yang difus atau local. Eti)!)"i & % :nvasi langsung dari bacteri pirogen pada streptococcus,+tafilococcus,dan esseria colli) F!e"m)n& A'$ta +Ac$te P#!e"m)n)$&
dinding lambung.5isalnya inveksi tersebut berasal dari ulkus ventrikuli, karsinoma ventrikuli, atau merupakan metastase infeksi hematogen dari sepsis, endokarditis, sistitis, osteomyelitis,variola, typhus abd. Ge-a!a '!ini'%!eluhan timbulnya mendadak, nyeri hebat pada epigastrium, naucea,vomitus, perasaan tegang pada epigastrium, panas tinggi, kelemahan.,lidah kering,panas tinggi,nadi cepat dan lemah,ekstrimitas terihat cianosis, pernafasan cepat, abdomen meteoristik, lembek,nyeri tekan, apabila ada abses terjadi perforasi, maka pus dapat dijumpai bersama muntah, mungkin adanya diare dan sedikit icterik, jumlah leukositosis antara 2....."1..... 2mm1
T#erapi% tindakan pembedahan merupakan indikasi pada abses local perlu dilakukan drainage, indikasi gastrektomi gastritis flegmon difusa, antibiotic 13 "a&triti& 'r)ni& +uatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung yang menahun &+uparman,188A). ,astritis kronis baru dapat didiagnosa setelah didasarkan pada hasil pemeriksaan histology, gastristis kronis sering dihubungkan dengan ulkus peptikum dan karsinoma lambung. Eti)!)"i an pat#)"ene&i& @tiologi dan pathogenis gastritis kronik pada umumnya blm diketahui. ,astritis kronik antrum"pilorik biasanya dihubungkan dengan refluks usus" lambung. Tan a an "e-a!a '!ini& +ebagian besar pnderita gastritis kronis tidak mempunyai keluhan,hanya seagian kecil yang mempunyai keluhan biasanya berupa% nyeri ulu hati, anoreksia,nausea, nyeri seperti ulkus peptic dan keluhan anemia. Pda pemeriksaan fisik tidak terdapat kelainan,kadang ditemuka nyeri tekan mid epigastrium, pada pemeriksaan laboratorium juga tidak banyak membantu, kadang dijumpai anemia mikrositik, analisis cairan lambung kadang terganggu. Dia"n)&i& % berdasarkan pemeriksaan histology biopsy mukosa lambung &P*),dikatan gastritis superficial apabila kelainan hanya terbatas pada epitel mukosa superfisialis, sel"sel kel mukosa lambung tidak terkena, pada gastritis atrofi, terdapat kerusakan sel"sel kel fundus K)mp!i'a&i *trofi lambung dapat menyebabkan gangguan penyerapan terutama terhadap vitamin 012, selanjutnya dapat menyebabkan anemia pernisiosa, selain penyerapan vit 012, penyerapan -at besi juga terganggu. Pen")batan
Pada umumnya gastritis kronik tidak memerlukan pengobatan, yang perlu diperhatikan adalah penyakit lainnya, anemi yg disebabkan karena gastritis kronik akan membaik dengan pemberian Cit 012. Pengkajian 1. $ata subyektif% nausea, vomitus, nyeri epigastrium 2. $ata obyektif% 5untah&frekuensi,darah),tanda keseimbangan cairan dan elektrolit&haus, turgor kulit menurun, selaput mukosa kering,oliguri,otot lemah) 1. #i ayat Psikososial% a. kebiasaan makan b. alkohol c. Penggunaan obat korosif d. Perokok Dia"n)&a Kepera6atan% 1. *nsietas b.d pengobatan 2. Perubahan nutrisi%kurang dari kebutuhan b.dmasukan nutrien yg tidak adekuat. 1. #isti kekurangan cairan b.d masukan tidak cukup, kehilangan cairang yg banyak 6. !urang pengetahuan ttg penatalaksanaan diet dan proses 5. 4yeri b.d proses penyakit. Inter(en&i a. 5eningkatkan nutrisi% makanan tidak boleh le at mulut selama bebera jam atau hari sampai gejala akut berkurang &cairan intravena),hindari minuman kafein karena kafein adalah stimulan sistem syaraf pusat dapat meningkatkan aktivitas lambung dan sekresi pepsin.#okok hindarai karena nikotin akan mengurangi sekresi bikarbonat pancreas dan dapat menghambat menetralisir asam lambung dalam duodenum, nekotin juga dapat meningkatkan stimulasi parasimpatis dapat meningkatkan aktivitas otot dalam usus sehingga menimbulkan rasa mual muntah. b. 5eningkatan keseimbangan cairan untuk mendeteksi tanda dehidrasi &haluaran urin penyakit.
min 1. mlDjam, masukan cairan minimal 1,5 liter2hari) c. 5enghilangkan nyeri; instruksikan untuk menghindari makanan minuman yg dapat mengiritasi mukosa lambung d. Penkes dan penderita diberi daftar -at"-at, makanan, minuman yg perlu dihindari E(a!$a&i 1) 5enunjukan ansietas berkurang. 2) 5enghindari ma2mi yg merangsang. 1) 5empertahankan keseimbangan cairan 6) 5ematuhi program pengobatan.