Você está na página 1de 8

NAMA : INDAH FAJARIYANTI NIM : 03043130019 TUGAS KHUSUS REAKTOR

Asam
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Asam (yang sering diwakili dengan rumus umum HA) secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. uatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam. !ontoh asam adalah asam asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam sulfat (digunakan dalam baterai atau aki mobil). "sam umumnya berasa masam# walaupun demikian, mencicipi rasa asam, terutama asam pekat, dapat berbahaya dan tidak dian$urkan.

Berbagai definisi asam


%stilah &asam& merupakan ter$emahan dari istilah yang digunakan untuk hal yang sama dalam bahasa'bahasa (ropa seperti acid (bahasa %nggris), zuur (bahasa )elanda), atau Sure (bahasa *erman) yang secara harfiah berhubungan dengan rasa masam. Dalam kimia, istilah asam memiliki arti yang lebih khusus. +erdapat tiga definisi asam yang umum diterima dalam kimia, yaitu definisi Arrhen !s, "r#ns$e%& '()r*, dan 'e) s.

Arrhen !s, -enurut definisi ini, asam adalah suatu zat yang meningkatkan konsentrasi ion hidronium (H./+) ketika dilarutkan dalam air. Definisi yang pertama kali dikemukakan oleh 0ante "rrhenius ini membatasi asam dan basa untuk zat'zat yang dapat larut dalam air.

"r#ns$e%&'()r*, -enurut definisi ini, asam adalah pemberi proton kepada basa. "sam dan basa bersangkutan disebut sebagai pasangan asam'basa kon$ugat. )r1nsted dan 2owry secara terpisah mengemukakan definisi ini,

NAMA : INDAH FAJARIYANTI NIM : 03043130019 TUGAS KHUSUS REAKTOR

yang mencakup zat'zat yang tak larut dalam air (tidak seperti pada definisi "rrhenius).

'e) s, -enurut definisi ini, asam adalah penerima pasangan elektron dari basa. Definisi yang dikemukakan oleh 3ilbert 4. 2ewis ini dapat mencakup asam yang tak mengandung hidrogen atau proton yang dapat dipindahkan, seperti besi(%%%) klorida. Definisi 2ewis dapat pula di$elaskan dengan teori orbital molekul. ecara umum, suatu asam dapat menerima pasangan elektron pada orbital kosongnya yang paling rendah (25-/) dari orbital terisi yang tertinggi (H/-/) dari suatu basa. *adi, H/-/ dari basa dan 25-/ dari asam bergabung membentuk orbital molekul ikatan. 6alaupun bukan merupakan teori yang paling luas cakupannya, definisi

)r1nsted'2owry merupakan definisi yang paling umum digunakan. Dalam definisi ini, keasaman suatu senyawa ditentukan oleh kestabilan ion hidronium dan basa kon$ugat terlarutnya ketika senyawa tersebut telah memberi proton ke dalam larutan tempat asam itu berada. tabilitas basa kon$ugat yang lebih tinggi menun$ukkan keasaman senyawa bersangkutan yang lebih tinggi. istem asam7basa berbeda dengan reaksi redoks# tak ada perubahan bilangan oksidasi dalam reaksi asam'basa.

Sifat-sifat
ecara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut,

Rasa, masam ketika dilarutkan dalam air. Sen$!han, asam terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam kuat. Kerea+$ ,an, asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam. Han$aran - s$r +, asam, walaupun tidak selalu ionik, merupakan elektrolit.

NAMA : INDAH FAJARIYANTI NIM : 03043130019 TUGAS KHUSUS REAKTOR

S ,a$ + m a
Dalam air, reaksi kesetimbangan berikut ter$adi antara suatu asam (H") dan air, yang berperan sebagai basa, H" + H8/ 9 "' + H./+ +etapan asam adalah tetapan kesetimbangan untuk reaksi H" dengan air,

"sam kuat mempunyai nilai Ka yang besar (yaitu, kesetimbangan reaksi berada $auh di kanan, terdapat banyak H./+# hampir seluruh asam terurai). -isalnya, nilai Ka untuk asam klorida (H!l) adalah :;7. "sam lemah mempunyai nilai Ka yang kecil (yaitu, se$umlah cukup banyak H" dan "' terdapat bersama'sama dalam larutan# se$umlah kecil H./+ ada dalam larutan# asam hanya terurai sebagian). -isalnya, nilai Ka untuk asam asetat adalah :,< = :;'>. "sam kuat mencakup asam halida ' H!l, H)r, dan H%. (+etapi, asam fluorida, H?, relatif lemah.) "sam'asam okso, yang umumnya mengandung atom pusat ber' bilangan oksidasi tinggi yang dikelilingi oksigen, $uga cukup kuat# mencakup H4/ ., H8 /@, dan H!l/@. Aebanyakan asam organik merupakan asam lemah. 2arutan asam lemah dan garam dari basa kon$ugatnya membentuk larutan penyangga.

Sejarah
ekitar tahun :<;;, banyak kimiawan Brancis, termasuk "ntoine 2a0oisier, secara keliru berkeyakinan bahwa semua asam mengandung oksigen. 2a0oisier mendefinisikan asam sebagai zat mengandung oksigen karena pengetahuannya akan asam kuat hanya terbatas pada asam'asam okso dan karena ia tidak mengetahui komposisi sesungguhnya dari asam'asam halida, H!l, H)r, dan H%. 2a0oisier'lah

NAMA : INDAH FAJARIYANTI NIM : 03043130019 TUGAS KHUSUS REAKTOR

yang memberi nama oksigen dari kata bahasa Cunani yang berarti &pembentuk asam&. etelah unsur klorin, bromin, dan iodin teridentifikasi dan ketiadaan oksigen dalam asam'asam halida ditemukan oleh ir Humphry Da0y pada tahun :<:;, definisi oleh 2a0oisier tersebut harus ditinggalkan. Aimiawan %nggris pada waktu itu, termasuk Humphry Da0y, berkeyakinan bahwa semua asam mengandung hidrogen. Aimiawan wedia 0ante "rrhenius lalu menggunakan landasan ini untuk mengembangkan definisinya tentang asam. %a mengemukakan teorinya pada tahun :<<@. Bada tahun :D8., *ohannes 4icolaus )r1nsted dari Denmark dan -artin 2owry dari %nggris masing'masing mengemukakan definisi protonik asam'basa yang kemudian dikenal dengan nama kedua ilmuwan ini. Definisi yang lebih umum dia$ukan oleh 2ewis pada tahun yang sama, men$elaskan reaksi asam'basa sebagai proses transfer pasangan elektron.

Penggunaan asam
"sam memiliki berbagai kegunaan. "sam sering digunakan untuk menghilangkan karat dari logam dalam proses yang disebut &pengawetasaman& (pickling). "sam dapat digunakan sebagai elektrolit di dalam baterai sel basah, seperti asam sulfat yang digunakan di dalam baterai mobil. Bada tubuh manusia dan berbagai hewan, asam klorida merupakan bagian dari asam lambung yang disekresikan di dalam lambung untuk membantu memecah protein dan polisakarida maupun mengubah proenzim pepsinogen yang inaktif men$adi enzim pepsin. "sam $uga digunakan sebagai katalis# misalnya, asam sulfat sangat banyak digunakan dalam proses alkilasi pada pembuatan bensin. -etode pengukuran konsentrasi larutan menggunakan metode titrasi (titrasi asam' basa) yaitu suatu penambahan indikator warna pada larutan yang diu$i, kemudian ditetesi dengan larutan yang merupakan kebalikan asam'basanya. *adi apabila larutan tersebut merupakan larutan asam maka harus diberikan basa sebagai larutan u$inya,

NAMA : INDAH FAJARIYANTI NIM : 03043130019 TUGAS KHUSUS REAKTOR

begitu pula sebaliknya. Bemilihan metode ini dipakai karena merupakan metode yang sederhana dan sudah banyak digunakan dalam laboratorium maupun industri (riset dan pengembangan). Bada pengukuran konsentrasi larutan dengan menggunakan metode titrasi asam'basa, biasanya cara umum yang sering dilakukan adalah dengan menetesi larutan yang diu$i, yang sebelumnya telah diberi larutan indikator, dengan larutan u$i. Ditetesi hingga ter$adi perubahan warna dari larutan indikator, apabila ter$adi perubahan warna yang disebut titik akhir maka penetesan larutan u$i dihentikan. Dan ini disebut larutan yang diu$i setara secara kimia dengan larutan u$i. Aemudian nilai konsentrasi larutan yang diu$i dihitung berdasarkan cara yang telah ditetapkan dalam metode titrasi. Bada metode ini mata manusia memegang peranan penting dalam pengamatan ter$adinya perubahan warna, $uga dalam pengendalian proses yang berlangsung,dan penentuan nilai konsentrasi larutan, perhitungannya dilakukan secara manual. Dengan menggunakan cara ini terdapat beberapa kelemahan antara lain kesalahan paralaksi dan memerlukan waktu yang relatif lama untuk perhitungan atau penentuan nilai konsentrasi larutan. Aarena setiap indi0idu dengan indi0idu yang lainnya relatif berbeda, dalam pengamatan dan penghitungannya tergantung pada ketelitian masing' masing indi0idu. Aarena adanya ketidaksamaan atau relatif berbeda dari setiap indi0idu, dalam pengamatan dan penghitungan (penentuan) nilai konsentrasi larutan, maka dirancang dan dibuat alat pengukur konsentrasi larutan dengan metode titrasi (titrasi asam'basa) dengan menggunakan B! sebagai pengendali proses dan pengolah data.

Me$(%e T $ras
%stilah titrasi meru$uk pada proses pengukuran 0olume larutan u$i (larutan standar) yang diperlukan untuk mencapai titik kesetaraan. Eeaksi kimia yang dapat berperan sebagai dasar untuk penetapan titrasi dikelompokkan dalam empat $enis,

NAMA : INDAH FAJARIYANTI NIM : 03043130019 TUGAS KHUSUS REAKTOR

yaitu titrasi asam'basa, redoks (reduksi'oksidasi), pengendapan dan pembentukan kompleks. istem konsentrasi yang digunakan ada beberapa macam diantaranya, molaritas, normalitas dan formalitas. Dalam analisis titrasi, sistem konsentrasi yang digunakan adalah molaritas karena perhitungannya dalam analisis sangat sederhana dan paling sering digunakan dalam prosedur laboratorium. Dalam bagian ini hanya akan dibahas mengenai titrasi asam'basa, titrasi yang paling sederhana dan sering digunakan, kur0a titrasi, indikator asam'basa, pemilihan indikator yang sesuai dan penggunaan sistem kesetaraan (ekui0alen) dalam penetapan nilai konsentrasi larutan yang diu$i dalam analisis titrasi asam'basa. -engapa H!l digunakan sebagai titranF Aarena analit yang digunakan adalah !H.!//4a. !H.!//4a termasuk basa kuat sehingga yang digunakan sebagai titran adalah H!l. H!l disini termasuk asam. %ni termasuk titrasi asam'basa.

. T $ras Asam&"asa
Dalam metode titrasi asam'basa, larutan u$i (larutan standar) ditambahkan sedikit demi sedikit (secara eksternal), biasanya dari dalam buret, dalam bentuk larutan yang konsentrasinya diketahui. Benambahan larutan standar ini diteruskan sampai telah dimasukkan yang secara kimia setara dengan larutan yang diu$i. "pabila telah mencapai keseteraan maka dikatakan telah mencapai titik kesetaraan (titik ekui0alensi) dari titrasi itu. 5ntuk mengetahui kapan penambahan larutan standar itu harus dihentikan, digunakan suatu zat yang biasanya berupa larutan, yang disebut larutan indikator yang ditambahkan dalam larutan yang diu$i sebelum penetesan larutan u$i dilakukan. 2arutan indikator ini menanggapi munculnya kelebihan larutan u$i dengan perubahan warna. Berubahan warna ini dapat atau tidak dapat tepat pada titik kesetaraan (ekui0alensi). +itik dalam titrasi asam'basa pada saat indikator berubah warna disebut

NAMA : INDAH FAJARIYANTI NIM : 03043130019 TUGAS KHUSUS REAKTOR

titik akhir. +entu sa$a diinginkan agar titik akhir ini sedekat mungkin ke titik kesetaraan. Dengan memilih indikator untuk menghimpitkan kedua titik itu (atau mengkoreksi selisih diantara keduanya) merupakan salah satu aspek penting dari analisis titrasi asam'basa. 5mumnya larutan u$i adalah larutan standar elektrolit kuat, seperti natrium hidroksida dan asam klorida (Day, :D<D,>;). *adi apabila larutan yang diu$i bersifat basa maka digunakan larutan u$i (larutan standar) asam, dalam hal ini asam klorida, begitu pula sebaliknya. eperti yang telah di$elaskan pada bagian sebelumnya, dalam pengukuran konsentrasi larutan yang diu$i, atau dicari nilai konsentrasinya dengan menggunakan metode titrasi asam'basa. 2arutan yang diu$i ditetesi dengan larutan yang merupakan kebalikan asam'basanya (larutan u$i7standar natrium hidroksida dan asam klorida). *adi apabila larutan tersebut merupakan larutan asam maka harus diberikan basa sebagai larutan u$inya, begitu pula sebaliknya. Bada larutan yang diu$i sebelum dilakukan penetesan larutan u$i, ditambahkan suatu larutan indikator, yang menanggapi munculnya kelebihan larutan u$i dengan perubahan warna dan berarti penetesan larutan standar7u$i harus dihentikan. Dan sebagai larutan indikator, dipilih suatu indikator yang berubah warna kira'kira pada pH titik kesetaraan titrasi. 5ntuk asam'asam lemah, pH titik kesetaraan terletak di atas 7 (tu$uh) biasanya dipilih fenolftalein. 5ntuk basa lemah, dimana pH titik kesetaraan di bawah 7 (tu$uh), banyak digunakan merah metil atau $ingga metil. 5ntuk asam kuat dan basa kuat, merah metil, biru bromtimol dan fenolftalein akan memadai (Day, :D<D,:>@). Dalam penentuan nilai konsentrasi ini pada umumnya dilakukan secara manual, dimana larutan yang hendak dicari nilai konsentrasinya, dimasukan dalam gelas u$i, kemudian 0olume larutan ini ditetapkan. Dari nilai pH larutan yang diu$i, ditentukan titrasinya dan larutan indikatornya. "pabila asam maka titrasinya basa atau larutan u$i7standar'nya basa, seperti yang telah ditentukan diatas, begitu pula sebaliknya. etelah prosedur diatas dipenuhi maka pada gelas u$i yang telah berisi

NAMA : INDAH FAJARIYANTI NIM : 03043130019 TUGAS KHUSUS REAKTOR

larutan indikator dan larutan yang diu$i (dicari nilai konsentrasinya), ditetesi larutan u$i yang telah diketahui nilai konsentrasinya sedikit demi sedikit hingga ter$adi perubahan warna.

Você também pode gostar