Você está na página 1de 5

ANATOMI DAN BIOLOGI UNGGAS

A. Sifat Istimewa Ayam dan Perbedaannya dengan Mamalia Jika dibandingkan dengan mamalia, ternyata unggas mempunyai beberapa kelebihan, antara lain sebagai berikut. 1. Unggas termasuk hewan homioterm (homiothermic), artinya temperatur tubuh selalu konstan 40C 41C !. "e#epatan metabolisme tinggi ($ 4 %am). &rtinya se%umlah pakan yang dimakan akan dikeluarkan lagi sebagai ekskreta setelah 4 %am mengalami metabolisme. '. "ehidupan dimulai dari telur. "arena embrio berkembang di luar tubuh induk maka induk tidak mampu memberi pakan tambahan pada embrio. 4. (ubuh kompak dan tulang ringan sehingga dapat terbang. ). (emperatur tubuh tinggi (10)* + 10,,)* atau 40C 41C). -. .istem sara/ berkembang baik, tetapi tidak punya sara/ pembau dan kelen%ar keringat. 0. 1erna/asan #epat dengan pulsus tinggi, yakni2 a. 3mbrio (1 + , hari) 1'0 !'0 kali4menit, b. 56C '00 kali4menit, #. 56C dalam per%alanan )-0 kali4menit, d. Breed ringan (misalnya White Leghorn) ''0 kali4menit, dan e. Breed berat (misalnya Rhode Island Red) !)0 1. Unggas memiliki pertumbuhan yang relati7e #epat !. &lat reproduksi hanya sebelah kiri yang berkembang, sedangkan yang kanan mengalami rudimenter sehingga unggas tidak mampu bertelur ! butir4hari. '. 1erkembangan embrio ter%adi di luar tubuh induk. 4. 3mbrio mengambil bahan makanan dari dalam telur sehingga induk tidak mampu menambahkannya. ). Unggas tidak memiliki siklus estrus dan ter%adi dobel o7ulasi sebab o7ulasi ter%adi beberapa saat ('0 menit) setelah peneluran, dan o7ulasi berikutnya tidak akan '00 kali4menit. 1erbedaan antara unggas dan mamalia antara lain sebagai berikut.

ter%adi apabila di dalam o7iduk masih terdapat telur. (.ementara ahli menyatakan bahwa estrus ayam ter%adi setiap !) + !- %am. 1embentukan bagian + bagian tubuh ayam dimulai dari telur yang tumbuh dan berkembang di luar tubuh. .e#ara skematik perkembangan bagian bagian ini adalah sebagai berikut. Blastula 3ktoderm (elur 8esoderm 3ndoderm 5orsal 9entral Gastrula Ti e sel neuron, ganglion, kartilago, melanosit, epidermis, dan glandula sel otot, kartilago, #hondrosit, /ibroblast tubulus, eritrosit, lim/osit, otot %antung

paryn:, perut, hati, intestinum, paru

B. Bentu! "engger #Comb) dan Berbagai Ti e Bulu Ayam .tandar bulu dan %engger (comb) berbagai ayam memberikan perbedaan terhadap bangsa dan 7arietas. .tandar yang baku terhadap bentuk %engger dan warna bulu tidak ada karena setiap bangsa ayam mempunyai #iri warna bulu dan %engger yang spesi/ik. $. Alat Penutu Tubu% &. 'ulit &yam mempunyai kulit yang relti/ tipis %ika dibandingkan dengan mamalia dan tidak terdapat kelen%ar pada kulit ke#uali kelen%ar minyak ( uropigial) yang terdapat pada ekor bagian atas. ;eberapa bagian tubuh seperti %engger ( comb), gelambir dan lubang telinga menyatu dengan kulit bagian dalam ( dermis), sedangkan bulu, paruh, sisik, dan kuku tumbuh pada bagian epidermis (;agian luar). Jengger ( comb) dan gelambir memberikan gambaran terhadap perkembangan gonad dan sekresi hormone seksual. <aktu kulit tergantung pada pigmen yang terdapat di atas atau di bawah %aringan kulit. <arna kuning disebabkan oleh pigmen karoten (lipokrom) yang terdapat pada epidermis, tetapi tidak ada pigmen melanin. <arna hitam dan 7ariasinya disebabkan oleh pigmen melanin pada epidermis. <arna hitam pada kaki disebabkan oleh pigmen

melanin pada epidermis dan dermis. <arna biru pada kaki disebabkan oleh pigmen melanin di bawah %aringan dermis. 8elanin pada dermis dan karoten di bawah epidermis memberikan warna hi%au. &yam broiler dengan warna kulit dan kaki kuning lebih disenangi konsumen dari pada ayam broiler berkulit putih. 1emu#atan warna pada kulit atau paruh dan kaki mempunyai hubungan dengan produksi telur. &pabila pemu#atan ter%adi pada2 a. Vent (kloaka) dan #in#in mata, berarti ayam telah berproduksi 0 hari= b. Cuping telingan ayam telah berproduksi 14 hari= #. 1aruh menun%ukkan ayam telah berproduksi - minggu= d. Shank, berarti ayam sudah berproduksi - bulan. 1emu#atan tersebut dapat digunakan sebagai salah satu indikitor lama berproduksi atau seleksi ayam yang berproduksi. Jika ada ayam berkulit pu#at atau kuning, padahal seharusnya sudah berproduksi maka ayam tersebut harus dikeluarkan (culling). 1ada saat perkembangan embrio, lapisan luar (eksoderm) akan berkembang men%adi kulit, bulu, punggung, kaki, dan system sara/. >apisan tengah (mesoderm) berkembang men%adi tulang, otot, darah, dan organ kelamin. >apisan dalam (endoderm) berkembang men%adi saluran pen#ernaan, organ pernapasan, dan kelen%ar (organ sekretoris). (. Bulu ;ulu pada unggas antara lain memiliki peranan sebagai berikut2 a. Untuk insulasi tubuh terhadap panas dan dingin, yakni melindungi tubuh dari pengaruh panas dan dingin2 b. Untuk membantu menghangatkan tubuh= #. Untuk terbang= d. Untuk identi/ikasi berbagai penyakit= e. Untuk identi/ikasi de/isiensi nutrient= bulu akan kusam dan mudah patah %ika kekurangan salah satu nutrien dalam pakan= /. Untuk identi/ikasi produksi telur dan umur ayam.

1ertumbuhan bulu dimulai pada hari kelima penetasan dengan tumbuhnya /olikel (germ), yaitu pin feather sehingga saat menetas bulu sudah lengkap. ;erat bulu sekitar 4? ,? dari berat badan, tergantung pada %enis kelamin, umur, dan indi7idu. ;ulu tumbuh pada traktus bulu ( pterylae) pada bahu, paha, ekor, dada, leher, perut, kaki, punggung, sayap, dan kepala dengan '4 %enis bulu. .e#ara alami, bulu ayam akan meranggas (molting) yang diikuti dengan berhentinya produksi telur. @amun, apabila bulu sudah lengkap, ayam bertelur kembali. 8eluruhnya bulu ayam merupakan /enomena /isiologi yang terbagi dalam tiga tahap. a. 8eluruh pertama ter%adi pada ayam berumur - + A hari dan berakhir pada umur empat minggu, yang ditandai dengan pergantian bulu kapas men%adi bulu normal. b. 8eluruh kedua ter%adi pada umur 0 + 1! minggu, yaitu dengan tumbuhnya bulu seksual primer akibat ter%adinya dewasa kelamin /isiologis. #. Bontok bulu ketiga dimulai pada umur 1- 1A bulan di mana sudah ter%adi penurunan produksi akibat kelelahan berproduksi. 8eluruhnya bulu pada ayam dipengaruhi oleh hormone tiroid dari kelen%ar tiroidea. >ama waktu molting sangat ber7ariasi, tergantung pada indi7idu ayam. &yam yang mempunyai produksi rendah mengalami molting - + A minggu, tetapi ayam yang mempunyai produksi tinggi hanya membutuhkan waktu ! 4 minggu. Bontoknya bulu dapat ter%adi ketika diangkut dari satu tempat ke tempat lain, 7entilasi kandang yang kurang baik, ayam terlalu banyak dalam kandang ( over crowded), kekurangan makan dan minum, dan udara kandang yang terlalu panas. "onsekuensi dari molting ini adalah ayam men%adi sangat resisten terhadap penyakit, khususnya penyakit #oryCa. 8eluruh dibedakan men%adi dua, yaitu meluruh se#ara alami dan meluruh se#ara paksa (force molting induced molting). !orced molting mempunyai arti penting karena2 a. 8engatur pemasaran telur, dengan demikian peternak dapat melaksanakan molting agar produksi telur menurun sehingga harga telur dapat meningkat= b. 8engatur siklus produksi #. 8engurangi ready to lay bibit, apabila bibit (56C) mahal dan sulit didapat maka, peternak dapat memberdayakan ayam a/kir sebagai pengganti bibit=

d. 8emperpan%ang periode produksi= e. 8eningkatkan berat telur, artinya, berat dan kualitas telur setelah meluruh akan lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum meluruh. 8eluruhnya bulu dimulai dari kepala, leher, dada dan perut, badan bagian samping, sayap, dan terkahir pada ekor. .etelah bulu sayap dan ekor meranggas maka produksi telur mulai menurun, kemudian berhenti bertelur selama beberapa minggu dan akan bertelur kembali setelah bulu tumbuh kembali.

Você também pode gostar