Você está na página 1de 10

ILMU DASAR KEPERAWATAN IIB MANFAAT EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN

MAKALAH diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan IIB dengan dosen pengajar Ns. Latifa Aini S., M.Kep., Sp.Kom

oleh Talitha Zhafirah NIM 132310101055

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2014

MANFAAT EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN

A. Pengertian Epidemiologi

Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari frekuensi atau seberapa sering penyakit dapat dialami oleh suatu kelompok orang yang berbeda dan mencari tahu bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Epidemiologi dari segi terminology sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Epi Demos Logos = yang berkaitan = masyarakat, daerah = ilmu Sehingga epidemiologi dapat disimpulkan sebagai ilmu yang berkaitan dengan masyarakat. Epidemiologi mempelajari timbulnya, perjalanan, dan

pencegahan pada penyakit infeksi menular. Tapi dalam perkembangannya hingga saat ini masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena itu, epidemiologi telah menjangkau hal tersebut. Ada 3 hal utama yang menjadi titik fokus dari epidemiologi itu sendiri, yaitu : 1. Frekuensi masalah kesehatan yang terjadi dalam masyarakat. Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat, ada 2 hal yang harus dilakukan yaitu menemukan masalah kesehatan yang dimaksud dan melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut. 2. Distribusi masalah kesehatan menurut keadaan tertentu.

Penyebaran atau distribusi masalah kesehatan menunjuk kepada pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu dalam epidemiologi, yaitu : a. Menurut ciri ciri Manusia ( MAN ) b. Menurut tempat ( PLACE ) c. Menurut waktu ( TIME ) 3. Faktor penyebab penyakit ataupun masalah kesehatan. Faktor penyebab dari suatu penyakit atau masalah kesehatan baik yang menjelaskan frekwensi, penyebaran ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri. Dalam hal ini ada 3 langkah yang dapat dilakukan dalam mengidentifikasi faktor penyebabnya, yaitu : a. Merumuskan Hipotesa tentang penyebab yang dimaksud. b. Melakukan pengujian terhadap rumusan Hipotesa yang telah disusun. c. Menarik kesimpulan.

B. Manfaat Epidemiologi dalam Kesehatan

Setelah mengetahui tentang pengertian dari epidemiologi itu sendiri maka dapat ditarik suatu gagasan bahwa epidemiologi sendiri pasti sangat erat kaitannya dengan bidang kesehatan, dimana pembahasan ilmunya mengenai frekuensi masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Berikut manfaat epidemiologi dalam bidang kesehatan, diantaranya : 1. Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan.

Keterangan tentang keadaan masalah kesehatan tersebut akan diperoleh melalui frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan yang dipelajari melalui epidemiologi. Keadaan yang dimaksud di sini merupakan perpaduan dari keterangan menurut ciri-ciri manusia, tempat dan waktu.

Perpaduan ciri ini menghasilkan 4 ( empat ) keadaan masalah kesehatan,

yaitu: a. Epidemi Keadaan dimana suatu masalah kesehatan atau penyakit pada daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekuensi yang meningkat. b. Pandemi Keadaan dimana suatu masalah kesehatan atau penyakit pada daerah tertentu dalam waktu yang singkat memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi serta penyebarannya telah mencakup wilayah yang amat luas. c. Endemi Keadaan dimana suatu masalah kesehatan atau penyakit pada daerah tertentu yang frekuensinya menetap dalam waktu yang lama. d. Sporandik Keadaan dimana suatu masalah kesehatan atau penyakit pada daerah tertentu frekuensinya berubah ubah menurut perubahan waktu. 2. Untuk melengkapi body of knowledge dan riwayat ilmiah penyakit. Upaya penelitian yang hasilnya diharapkan akan dapat lebih melengkapi riwayat alamiah penyakit yang sekaligus juga merupakan body of knowledge dari penyakit atau masalah kesehatan yang bersangkutan. Epidemiologi mempelajari tren penyakit untuk memprediksi tren penyakit yang mungkin akan terjadi sehingga hasil penelitian epidemiologi dapat digunakan dalam perencanaan pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat. 3. Untuk dapat diaplikasikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit atau masalah kesehatan, sehingga dapat menemukan jalan keluar dalam upaya menanggulangi masalah kesehatan atau penyakit yang terjadi. Dengan mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat, dapat menimbulkan suatu upaya untuk meminimalisir maupun mengentas masalah kesehatan itu sendiri. 4. Membantu pekerjaan administrasi kesehatan.

Membantu pekerjaan dalam perencanaan ( planning ) dari pelayanan kesehatan, pemantauan ( monitoring ) dan penilaian ( Evaluation ) suatu upaya kesehatan. Pemantauan dapat dilakukan dengan mengoreksi data yang diperoleh dari epidemiologi, sehingga dapat dilihat apakah perencanaan pelayanan kesehatan sudah sesuai atau belum. Penilaian terhadap pencapaian tujuan juga dapat dilihat dari data epidemiologi. Misalnya wabah demam berdarah di suatu daerah yang biasanya terjadi pada musim hujan, menimbulkan suatu upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah dengan digalakkan upaya fogging sehingga dapat dilihat hasil bahwa terjadi penurunan wabah dengan melihat frekuensi penyebaran penyakit demam berdarah itu sendiri. Jika frekuensi berkurang maka tujuan tercapai, begitu pula dengan sebaliknya. 5. Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan.

Diketahuinya penyebab suatu masalah kesehatan atau penyakit dapat menimbulkan langkah langkah penanggulangan yang dapat dilakukan pada suatu daerah tertentu baik itu yang sifatnya pencegahan ataupun pengobatan. Menurut Timmreck ( 2004 ), temuan epidemiologi memungkinkan dilakukannya pengendalian, pencegahan, dan pemusnahan penyebab penyakit, kondisi, cedera, ketidakmampuan atau kematian. 6. Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit. Dengan menggunakan metode Epidemiologi dapatlah diterangkan Riwayat Alamiah Perkembangan Suatu Penyakit ( Natural History of Disease ) yaitu menggambarkan perjalanan suatu penyakit. Sehingga dapat dilakukan berbagai upaya untuk menghentikan perjalanan penyakit sedemikian rupa agar penyakit tidak sampai berkelanjutan melaluipemanfaatan keterangan tentang frekuensi dan penyebaran penyakit terutama penyebaran penyakit menurut waktu. Dengan diketahuinya waktu muncul dan berakhirnya suatu penyakit, maka dapatlah diperkirakan perkembangan penyakit tersebut.

7. Dapat mengkaji resiko yang ada pada setiap individu karena dapat mempengaruhi kelompok maupun populasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengkaji : a. Faktor risiko, masalah, dan perilaku yang dapat mempengaruhi kelompok atau populasi. b. Setiap kelompok dikaji dengan melakukan pengkajian terhadap faktor risiko menggunakan tehnik pemeriksaan kesehatan, misalnya risiko kesehatan, pemeriksaan , skrining kesehatan, maupun tes kesehatan. 8. Untuk melengkapi gambaran klinis Proses identifikasi dan diagnosis untuk menetapkan bahwa suatu kondisi memang ada atau bahwa seseorang memang menderita penyakit tertentu serta menentukan hubungan sebab akibat misalnya radang tenggorokan dapat menyebabkan demam rematik.

PERTANYAAN

1. Secara terminologi berasal dari manakah asal kata epidemiologi ? a. Yunani b. c. d. Indonesia Jepang Inggris

e. China 2. Berikut ini merupakan keadaan masalah kesehatan, kecuali a. b. c. d. e. Epidemi Pandemi Endemi Sporandik Endemiologi

3. Keadaan dimana suatu masalah kesehatan atau penyakitpada daerah tertentu yang frekuensinya menetap dalam waktu yang lama, disebut a. Epidemi b. c. d. e. Pandemi Endemi Sporandik Endemiologi

4. Keadaan dimana suatu masalah kesehatan atau penyakitpada daerah tertentu frekuensinya berubah ubah menurut perubahan waktu, disebut a. Epidemi b. c. Pandemi Endemi

d. Sporandik

e.

Endemiologi

5. Manfaat epidemiologi dalam kesehatan yang benar dibawah ini adalah a. Dapat menerangkan keadaan suatu masalah keperawatan

b. Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit. c. Dapat menerangkan penyebab suatu masalah penduduk.

d. Membantu pekerjaan administrasi pemerintahan. e. Dapat mempengaruhi kelompok maupun populasi. epidemiologi dan memungkinkan penyebab dilakukannya penyakit, pengendalian, cedera,

6. Temuan

pencegahan,

pemusnahan

kondisi,

ketidakmampuan atau kematian adalah gagasan menurut : a. Timmreck b. Budiarto c. Suyono d. Dewi e. Prof.Bisma

7. Salah satu manfaat epidemiologi adalah membantu pekerjaan administrasi kesehatan diantaranya dalam hal: a. Perencanaan, pemantauan dan pengoreksian b. Perencanaan, pemantauan dan penilaian c. Perencanaan, pemantauan dan monitoring d. Perencanaan, penanggulangan dan penggalakan dana e. Perencanaan, penilaian dan pengoreksian 8. Berikut adalah manfaat dari epidemiologi dalam kesehatan, kecuali a. Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan. b. Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit. c. Dapat menimbulkan terjadinya wabah penyakit. d. Membantu pekerjaan administrasi kesehatan. e. Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan. 9. Mengapa pengkajian resiko pada setiap individu diperlukan ? a. karena dapat mempengaruhi kelompok maupun populasi b. karena menyebabkan kesembuhan penyakit c. karena dapat menimbulkan gaya hidup bersih

d. karena dapat menimbulkan perilaku sehat e. karena tidak dapat mempengaruhi kelompok maupun populasi 10. Keadaan suatu masalah kesehatan merupakan perpaduan dari : a. Ciri-ciri manusia, waktu dan pakaian b. Ciri-ciri manusia, makanan dan tempat c. Waktu, tempat dan perilaku d. Perilaku, cirri-ciri manusia dan waktu e. Ciri-ciri manusia, waktu dan tempat

DAFTAR PUSTAKA

Budiarto, Eko.dkk. 2002. Pengantar Epidemiologi. Jakarta : EGC Timmreck, thomas. 2004. Epidemiologi Suatu Pengantar Edisi 2. Alih Bahasa Munaya Fauziah. Jakarta: EGC. Rajab, Wahyudin. 2009. Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta : EGC

Website : http://fk.uns.ac.id/static/materi/Pengantar_Epidemiologi_Prof_Bhisma_Murti.pdf http://www.who.int/topics/epidemiology/en/ http://web.unair.ac.id/admin/file/f_17960_Epidemiologi.pdf

Você também pode gostar