Você está na página 1de 8

OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA 2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Eceng Gondok (Eichornia crassipes)
Eceng gondok atau enceng gondok (Latin: Eichornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Eceng gondok tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air yang lambat, danau, tempat penampungan air dan sungai. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di ndonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah !alembang dikenal dengan nama "elipuk, di Lampung dikenal dengan nama #inggak, di $ayak dikenal dengan nama lung-ilung, di %anado dikenal dengan nama &umpe. Eceng gondok pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama 'arl (riedrich !hilipp )on %artius, seorang ahli botani berkebangsaan *erman pada tahun +,-. ketika sedang melakukan ekspedisi di Sungai /ma0on 1rasil. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya.

2ambar -.+ Eceng 2ondok (/nonim (a), -33,) Eceng gondok tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air yang lambat, danau, tempat penampungan air dan sungai. &umbuhan ini dapat mentolerir perubahan yang ektrim dari ketinggian air, laju air, dan perubahan ketersediaan nutrien, p4, temperatur dan racun-racun dalam air. !ertumbuhan eceng gondok yang cepat terutama disebabkan oleh air yang mengandung nutrien yang tinggi, terutama yang kaya akan nitrogen, 5os5at dan potasium (Laporan (/6). "andungan garam dapat menghambat pertumbuhan eceng gondok seperti yang terjadi pada danau-danau di daerah pantai /5rika 1arat, di mana BAB II TINJAUAN PUSTAKA .

OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA 2011 eceng gondok akan bertambah sepanjang musim hujan dan berkurang saat kandungan garam naik pada musim kemarau (/nonim (b), -337). 2.1.1 Taksonomi dan Ciri ciri Eceng Gondok &abel -.+ &aksonomi Eceng 2ondok (/nonim (b), -337) "erajaan: $i)isi: "elas: 6rdo: (amili: 2enus: Spesies: !lantae %agnoliophyta Liliopsida 'ommelinales !ontederiaceae Eichhornia Eichhornia crassipes

/dapun ciri dari tumbuhan eceng gondok ialah: Eceng gondok hidup mengapung di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah. &ingginya sekitar 3,. - 3,, meter. &idak mempunyai batang. $aunnya tunggal dan berbentuk o)al. 8jung dan pangkal daun meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung. !ermukaan daunnya licin dan berwarna hijau. 1unganya termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. 1ijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. 1uahnya kotak beruang tiga dan berwarna hijau. /karnya merupakan akar serabut (/nonim (c), -33,). 2.1.2 Kom!osisi Kimia Eceng Gondok "omposisi kimia eceng gondok tergantung pada kandungan unsur hara tempatnya tumbuh, dan si5at daya serap tanaman tersebut. Eceng gondok mempunyai si5at-si5at yang baik antara lain dapat menyerap logam-logam berat, senyawa sul5ida, selain itu mengandung protein lebih dari ++,9 :, dan mengandung selulosa yang lebih tinggi besar dari non selulosanya seperti lignin, abu, lemak, dan 0at-0at lain (;uhriyatillaily, -337). BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9

OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA 2011 &abel -.- "andungan "imia Enceng 2ondok Segar (;uhriyatillaily, -337) Sen"a#a Kimia /ir /bu Serat kasar "arbohidrat Lemak !rotein (ospor sebagai !-69 "alium sebagai "-6 "lorida /lkanoid Prosen$ase (%) 7-,< 3,.. -,37 3,+= 3,>9 3,+< 3,93,.3,-< 3,--

&abel -.> "andungan "imia Enceng 2ondok "ering (;uhriyatillaily, -337) Sen"a#a Kimia Selulosa !entosa Lignin Silika /bu Persen$ase (%) <.,9+ +9,<+ =,<7 9,9< +-

$ari &abel -.> dapat dilihat bahwa kandungan kimia terbesar dalam eceng gondok kering adalah selulosa. Selulosa ini dapat diolah lebih lanjut menjadi karbon akti5 yang berpotensi sebagai adsorben.

2.2 Kar&on Ak$i'


"arbon akti5 yaitu karbon dengan struktur amorphous atau mikrokristalin yang dengan perlakuan khusus dapat memiliki luas permukaan dalam yang sangat besar antara >33 - -333 m-?gram. /rang akti5 biasanya disebut karbon akti5 yang dapat menyerap beberapa jenis 0at di dalam cairan ataupun gas. 1erarti arang akti5 dapat digunakan sebagai bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

<

OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA 2011 penjernih ataupun untuk menghilangkan bau busuk. !ada arang akti5 terdapat banyak pori (0one) berukuran nano hingga mikrometer. !ada dasarnya ada dua jenis karbon akti5 yaitu karbon akti5 5asa cair yang dihasilkan dari material dengan berat jenis rendah, misalnya arang sekam padi dengan bentuk butiran rapuh dan mudah hancur, mempunyai kadar abu yang tinggi berupa silika dan biasanya digunakan untuk menghilangkan bau, rasa, warna dan kontaminan organik lainnya, sedangkan karbon akti5 5asa gas dihasilkan dari bahan dengan berat jenis tinggi. "emampuan karbon akti5 mengabsorpsi ditentukan juga oleh struktur kimia yaitu adanya atom 6, 4 dan ' yang terikat secara kimia sehingga membentuk gugus 5ungsi (!ohan, dkk., -337).

2.( Adsor!si
/dsorpsi secara umum adalah proses penggumpalan substansi terlarut yang ada dalam larutan oleh permukaan benda atau 0at penyerap. /bsorpsi adalah masuknya bahan yang mengumpul dalam suatu 0at padat. "eduanya sering muncul bersamaan dengan suatu proses maka ada yang menyebutnya sorpsi. 1aik adsorpsi maupun absorpsi sebagai sorpsi terjadi pada tanah liat maupun padatan lainnya, namun unit operasinya dikenal sebagai adsorpsi (2iyatmi, dkk, -33,). /dsorpsi adalah suatu akibat dari medan gaya pada permukaan padatan (adsorben) yang menarik molekul-molekul gas atau cair (adsorbat). %enurut #eynold (+7,-), adsorpsi adalah suatu proses dimana suatu partikel menempel pada suatu permukaan akibat dari adanya perbedaan muatan lemah diantara kedua benda, sehingga akhirnya akan membentuk suatu lapisan tipis partikel-partikel halus pada permukaan tersebut. /dapun mekanisme penyerapan adalah sebagai berikut (1asuki &ri, dkk, -33,) : +. %olekul adsorbat berpindah menuju lapisan terluar dari adsorben. -. "arbon akti5 dalam kesatuan kelompok mempunyai luas permukaan pori yang besar sehingga dapat mengadakan penyerapan terhadap adsorbat. >. Sebagian adsorbat ada yang teradsorpsi di permukaan luar, tetapi sebagian besar teradsorpsi di dalam pori-pori adsorben dengan cara di5usi. .. 1ila kapasitas adsorpsi masih sangat besar, sebagian besar molekul adsorbat akan teradsorpsi dan terikat di permukaan. 2.(.1 Jenis )enis adsor!si 2aya tarik-menarik suatu padatan dibedakan menjadi - jenis gaya, yaitu gaya 5isika dan gaya kimia yang masing-masing menghasilkan adsorpsi 5isika ( physisorption) dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA =

OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA 2011 adsorpsi kimia (chemisorption). /dsorpsi secara 5isika merupakan suatu interaksi yang melibatkan gaya intermolekul (gaya @an der Aaals atau ikatan hidrogen), sedangkan adsorpsi secara kimia melibatkan gaya )alensi dari hasil pemakaian bersama pasangan elektron oleh adsorben dengan senyawa teradsorpsi (adsorbat). Entalpi (panas) adsorpsi yang terlibat pada proses 5isika adalah kecil (B +3 k*?mol). Entalpi proses ini tidak mencukupi untuk terjadinya pemutusan ikatan sehingga spesies yang teradsorpsi secara 5isika umumnya tetap utuh. $alam adsorpsi 5isika terdapat antaraksi @an der Aaals antara adsorben dan adsorbat (/tkins, +777). /dsorpsi ini bersi5at re)ersibel sehingga molekul-molekul yang teradsorpsi mudah dilepaskan kembali dengan cara menurunkan tekanan gas atau konsentrasi 0at terlarut. !anas adsorpsinya rendah, yaitu sekitar +3 k*?mol dan lebih rendah dari panas adsorpsi kimia. $alam adsorpsi kimia, partikel melekat pada permukaan dengan membentuk ikatan kimia (biasanya ikatan ko)alen) dan cenderung mencari tempat yang memaksimumkan bilangan koordinasinya dengan adsorbat. /dsorpsi kimia melibatkan panas adsorpsi yang tinggi mendekati harga untuk terjadinya ikatan kimia. Energi adsorpsi yang terlibat berada dalam kisaran ,3-<93 k*?mol /dsorpsi ini bersi5at irre)ersible sehingga diperlukan energi yang tinggi untuk melepaskannya kembali. %enurut /damson (+773) batas minimal panas adsorpsi kimia adalah -3,7- k*?mol. 1anyaknya substansi yang teradsorpsi merupakan 5ungsi dari tekanan, konsentrasi dan temperatur (6scik, +7,-).

2.* +iare
+iare ( nggris C diarrhea) adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau 5eses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. $ewasa ini, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita dan juga membunuh lebih dari +,9 juta orang per tahun. 2.*.1 Pen"e&a& +iare "ondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (5ructose, lactose), memakan makanan yang asam,pedas,atau bersantan secara berlebihan, dan kelebihan )itamin ' dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali mual dan muntah. /da beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan de5inisi resmi medis dari diare adalah de5ekasi yang melebihi -33 gram per hari. 4al ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. 6leh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum BAB II TINJAUAN PUSTAKA ,

OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA 2011 mencapai usus besar. 8sus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. 1ila usus besar rusak ? radang atau DinflamedD, penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair. $iare kebanyakan disebabkan oleh beberapa in5eksi )irus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan diare adalah bakteri Salmonella typhi. $iare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit 'rohn. %eskipun penderita apendisitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu. $iare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan (/nonim (d), -337). 2.*.2 Kas,s +iare di Ka-iman$an Bara$ $iare sering kali dianggap sebagai penyakit sepele, padahal di tingkat global dan nasional, diare menunjukkan 5akta lain. %enurut catatan A46, diare membunuh dua juta anak di dunia setiap tahun, sedangkan di ndonesia, menurut Surkesnas (-33+) diare merupakan penyumbang kematian kedua terbesar di dunia (/gustin, 4, -337). Selain itu, diare juga merupakan salah satu penyebab utama kematian balita berdasarkan Sur)ei "esehatan #umah &angga (S"#&) -33> sebesar +7: dan berdasarkan #iset "esehatan $asar (#iskesdas) -33= penyebab utama kematian umur +-. tahun adalah diare sebesar -9,-: (/nonim (e), -337).

2ambar -.- *umlah "asus !enyakit di "ota !ontianak (/nonim (5), -337)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA 2011

2ambar -.> !enyebab "ematian 1alita (/nonim (e), -337)

2.. Bak$eri Salmonella typhi


&aksonomi Salmonella typhi (/nonim (g), -3+3) "elas 6rdo (amily 2enus Species : !silopsida : !silotales : !silotaceae : Salmonella : Salmonella typhi

1akteri Salmonella typhi merupakan bakteri gram negati5 yang memiliki lapisan terluar berupa lipopolisakarida. 1akteri berbentuk batang, tidak berspora dan tidak bersimpai tetapi mempunyai 5lagel 5eritrik (fimbrae), pada pewarnaan gram bersi5at gram negati5, ukuran - E . mikrometer F 3.9 E 3., mikrometer dan bergerak. Salmonella typhi merupakan bakteri 5akultati5 intraseluler. nang bagi Salmonella adalah usus halus manusia dan hewan. %akanan dan minuman terkontaminasi merupakan mekanisme transmisi kuman Salmonella dan carrier adalah sumber in5eksi. Salmonella typhi bisa berada dalam air, es, debu, sampah kering yang bila organisme ini masuk ke dalam )ehicle yang cocok (daging, kerang dan sebagainya) akan berkembang biak mencapai dosis in5ekti (/nonim (g), -3+3).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

+3

OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA 2011

2ambar -.. 1akteri Salmonella typhi (/nonim (h), -33<) 1akteri ini membutuhkan molekul-molekul organik dari organisme lain sebagai nutrisi agar ia dapat bertahan hidup dan berkembang biak. 8nsur-unsur organik seperti ', 4, G, 6, !, S, atau unsur anorganik seperti ", %g, 'a, (e, 'o, ;n, 'u, %n, atau Gi sebagai sumber nutrisi alias makanan utama mereka (/nonim (i), -3+3).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

++

Você também pode gostar

  • Minggu 3 Status Pasien Bedah
    Minggu 3 Status Pasien Bedah
    Documento7 páginas
    Minggu 3 Status Pasien Bedah
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Pemicu 2
    Pemicu 2
    Documento5 páginas
    Pemicu 2
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • DK2P1
    DK2P1
    Documento8 páginas
    DK2P1
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Pertanyaan Diskusi P3
    Pertanyaan Diskusi P3
    Documento2 páginas
    Pertanyaan Diskusi P3
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Pleno Pemicu 2
    Pleno Pemicu 2
    Documento46 páginas
    Pleno Pemicu 2
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Pemicu 2
    Pemicu 2
    Documento5 páginas
    Pemicu 2
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Minggu 4 Status Pasien Bedah
    Minggu 4 Status Pasien Bedah
    Documento8 páginas
    Minggu 4 Status Pasien Bedah
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Pemicu 1
    Pemicu 1
    Documento3 páginas
    Pemicu 1
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Hasil Diskusi Pemicu 2 DK 7
    Laporan Hasil Diskusi Pemicu 2 DK 7
    Documento3 páginas
    Laporan Hasil Diskusi Pemicu 2 DK 7
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Peminjaman Ruangan
    Peminjaman Ruangan
    Documento1 página
    Peminjaman Ruangan
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Documento5 páginas
    Daftar Isi
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Kerangka Teori
    Kerangka Teori
    Documento2 páginas
    Kerangka Teori
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Catatan Kuliah Forensik
    Catatan Kuliah Forensik
    Documento22 páginas
    Catatan Kuliah Forensik
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Ganjil II - Pemeriksaan Fisik Mata PDF
    Ganjil II - Pemeriksaan Fisik Mata PDF
    Documento9 páginas
    Ganjil II - Pemeriksaan Fisik Mata PDF
    Novita Wulandari
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Fisio Iren
    Laporan Fisio Iren
    Documento4 páginas
    Laporan Fisio Iren
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Proposal Uji Kaji Etik
    Proposal Uji Kaji Etik
    Documento13 páginas
    Proposal Uji Kaji Etik
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Pemicu 2
    Pemicu 2
    Documento61 páginas
    Pemicu 2
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Bab I Gizi
    Bab I Gizi
    Documento2 páginas
    Bab I Gizi
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Bahan DK 4
    Bahan DK 4
    Documento20 páginas
    Bahan DK 4
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Pertanyaan Diskusi
    Pertanyaan Diskusi
    Documento30 páginas
    Pertanyaan Diskusi
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Tinjaun Pustaka Gizi
    Tinjaun Pustaka Gizi
    Documento12 páginas
    Tinjaun Pustaka Gizi
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Anamnesiss KVV
    Anamnesiss KVV
    Documento3 páginas
    Anamnesiss KVV
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Pertanyaan Diskusi
    Pertanyaan Diskusi
    Documento1 página
    Pertanyaan Diskusi
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Laporan DKP3 Fix
    Laporan DKP3 Fix
    Documento43 páginas
    Laporan DKP3 Fix
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Radiologi Kelompok 6
    Laporan Radiologi Kelompok 6
    Documento18 páginas
    Laporan Radiologi Kelompok 6
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Lap P2 DK
    Lap P2 DK
    Documento38 páginas
    Lap P2 DK
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Kasus Buat Praktikum Besok Kelompok DK 4
    Kasus Buat Praktikum Besok Kelompok DK 4
    Documento2 páginas
    Kasus Buat Praktikum Besok Kelompok DK 4
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Jurnal 3 Pendahuluan-Metode
    Jurnal 3 Pendahuluan-Metode
    Documento1 página
    Jurnal 3 Pendahuluan-Metode
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Hiv Farmasi
    Hiv Farmasi
    Documento42 páginas
    Hiv Farmasi
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações
  • Pemicu 3
    Pemicu 3
    Documento22 páginas
    Pemicu 3
    Irene Olivia Salim
    Ainda não há avaliações