Você está na página 1de 11

PAHAT BUBUT

Pahat bubut merupakan alat potong yang digunakan untuk menyayat benda kerja dalam proses pembubutan. Prinsip kerja yang utama kerja mesin bubut adalah benda berputar, pahat bubut sedangkan

disentuhkan melalui eretan, karena adanya sudut potong dan kekerasan pahat yang lebih tinggi daripada benda kerja maka pahat bubut akan menyayat benda kerja.
1.1 Fungsi

Pahat bubut memiliki fungsi umum untuk menyayat benda kerja dalam proses pembubutan, fungsi-fungsi penyayatan tersebut diantara lain adalah untuk melakukan pembubutan ulir, alur, feeding, facing, champering, dan pembubutan lainnya. Oleh karena itu pahat bubut harus bersifat, sebagai berikut : Ulet : agar alat potong tidak mudah patah terhadap beban kejut/getaran. Keras : agar alat potong dapat menyayat benda kerja. Tahan aus : agar umur pakai alat potong lebih lama. Tahan panas : agar ketajaman sisi potong tidak mudah aus pada suhu tinggi akibat penyayatan/gesekan. 1.2 Material elihat sifat yang dituntut untuk suatu pahat bubut maka ditentukan pula material-material pembentuknya, seperti : !. "aja karbon tinggi: baja yang mempunyai kandungan karbon #,$ % sampai !.$ %. &lat potong yang berbahan baja karbon tinggi biasanya digunakan untuk menyayat benda yang lunak.

'. "aja

ke(epatan

tinggi

)*++,:

baja

yang

mengandung

karbon,kromium,-anadium dan molydenum. .. Paduan (or bukan besi: bahan yang mengandung /olfram !'-!$ %, (obalt 0#-$# %, (hrome !$- .$ % ditambah karbon !-0 %. 0. 1arbide: pahat bubut (arbide mengandung /olfram-(arbide dan (obalt dengan persentase berkisar 20 % /olfram-(arbide dan 3 % (obalt. Pahat ini (o(ok untuk membubut besi (or. $. 4ntan: "iasa digunakan untuk finishing pada mesin-mesin khusus. Tahan sampai suhu 2##o1. 3. Keramik: bahan ini di(ampur dengan serbuk aluminium-oksida, titanium, magnesium, dan (hrome dengan pengikat keramik. "ahan ini mempunyai kekuatan tekanan tinggi tetapi agak rapuh. 1.3 Bentuk "entuk pahat bubut beragam sesuai dengan fungsinya, berikut jenis-jenis pahat bubut beserta fungsinya : A. Pahat Bubut ISO Carbide Pahat "ubut 4+O ! 1arbide 5igunakan dalam proses pembubutan memanjang dengan tujuan mengurangi diameter benda kerja. Karena plan angle 6$#, sehingga pahat ini tidak digunakan untuk membuat pundak poros tegak lurus ) 2##,.

Pahat "ubut 4+O ' 1arbide Pahat ini digunakan untuk pembubutan

memanjang ,pembubutan muka)fa(ing, dan membuat (hamfer 0$# 5engan plan angle 0$#, maka pahat ini tidak digunakan untuk membuat pundak poros tegak lurus ) 2##,.

Pahat "ubut 4+O . 1arbide Pahat ini digunakan untuk pembubutan memanjang dan pembubutan muka )fa(ing,. 5engan plan angle 2.#, sehingga pahat ini dapat digunakan untuk membuat pundak poros tegak lurus ) 2##,.

Pahat "ubut 4+O 0 1arbide Pahat ini digunakan dalam proses finishing benda kerja. 5engan plan angle ## serta sisi potong berada di depan maka pahat ini hanya bisa untuk memotong benda kerja dengan pemotongan yang ke(il.Karena beban yang diterima (ukup besar.

Pahat "ubut 4+O $ 1arbide Pahat ini digunakan dalam proses pembubutan melintang tegak lurus sumbu benda kerja menuju (enter. Pahat ini digunakan untuk fa(ing dengan plan angle ##.

Pahat "ubut 4+O 3 1arbide

Pahat ini dapat digunakan untuk pembubutan memanjang. 5engan plan angle 2##, maka pahat ini tidak digunakan untuk membuat pundak poros tegak lurus ) 2##,.

Pahat "ubut 4+O 6 1arbide Pahat ini digunakan untuk membuat alur )groo-e, atau memotong )(utting, benda kerja. "entuk pahat pipih dengan plan angle ##.

Pahat "ubut 4+O 7 1arbide Pahat ini digunakan untuk memperbesar lubang )boring, yang telah ada sampai tembus. Pahat ini mempunyai plan angle 6$#. 5engan holder pahat yang panjang, pahat ini ra/an terhadap getaran sehingga kedalaman penyayatan terbatas.

Pahat "ubut 4+O 2 1arbide Pahat ini digunakan untuk memperbesar diameter lubang )boring,, lubang bertingkat )step,. Pahat ini mempunyai plan angle 2'#. 5engan holder pahat yang panjang, pahat ini ra/an terhadap getaran dan lentur sehingga kedalaman penyayatan terbatas.

. B. Pahat Bubut HSS Pahat "ubut Roughing

Pahat ini dapat digunakan untuk membubut memanjang maupun melintang.

Pahat "ubut Facing Pahat ini digunakan untuk finishing memanjang benda kerja. 8ungsinya sama seperti pahat 4+O 3.

Pahat "ubut Undercut Pahat ini digunakan untuk membuat alur atau memotong benda kerja. 8ungsinya sama seperti pahat 4+O 6.

Pahat Ulir Pahat ini digunakan untuk pembuatan ulir luar. 5an bentuknya disesuaikan dengan ulir yang akan dibuat. &dapun standart ulir meliputi : ulir metris, ulir /ith/orth, ulir s9uare maupun trapesium.

C. Insert Ti Pahat-pahat dimana mata potongnya diselipkan, dibaut ataupun di jepit pada badan/holder pahat.

1ontoh Keausan pada mata potong pahat bubut : !. Keausan +isi Terjadi karena gesekan antara benda kerja dan pahat. '. Keausan uka

Terjadi karena panas yang timbul pada proses pemotongan. .. Keausan Ujung/Pembulatan Ujung Terjadi karena gesekan antara ujung pahat dengan benda kerja. 4. Built Up Edge enumpuknya partikel-partikel (hip di ujung pahat sehingga penyayatan terganggu.

Keausan Ujung

Keausan sisi

Keausan muka

1.! Pr"ses !. Proses Pembuatan Pahat "ubut Karbida Karbida dibuat dengan pen(ampuran berukuran mikron karbida tungsten dan bubuk kobalt, kemudian menekan (ampuran dalam (etakan dan pada suhu (ukup tinggi untuk menyebabkan kobalt mengalir. +elama proses ini kobalt mengisi ruang antara butir tungsten dan menyeluruh melapisi setiap butir. Ketika kobalt mengeras maka (ampuran bubuk dan butiran menyatu, membentuk komposit padat. Proses ini disebut :sintering: dan alat yang dihasilkan disebut :(emented: karbida. Karbida (emented mendapatkan kekerasan mereka dari biji-bijian tungsten dan ketangguhan mereka dari ikatan ketat yang dihasilkan oleh aksi penyemenan dari logam kobalt. Ketahanan aus dan ketangguhan )resistensi sho(k, dari karbida dapat diubah dengan mem-ariasikan jumlah kekerasan kobalt. &/al produksi tungsten karbida dapat ditelusuri kembali ke tahun !2'#-an, ketika perusahaan listrik bola ;erman, Osram, men(ari alternatif dengan membuat (etakan dari berlian yang mahal yang digunakan dalam produksi ka/at tungsten. Upaya ini menyebabkan penemuan karbida (emented, yang segera diproduksi dan dipasarkan oleh beberapa perusahaan untuk berbagai aplikasi di mana ketahanan aus yang tinggi adalah sangat penting. Tungsten karbida kobalt tingkat pertama segera berhasil diterapkan dalam pemotongan dan penggilingan dari besi (or. Pada tahun !2.#-an, perusahaan perintis semen karbida melun(urkan penggilingan baja kelas

pertama yang mana di samping tungsten karbida dan kobalt, juga mengandung titanium karbida dan tantalum. '. Pahat *++ Pada tahun !2## 8<. Taylor dan aunsel <hite menemukan *++ )*igh +peed +teel, atau baja ke(epatan tinggi. &mstead )!266, menyempurnakan *++ dengan menambahkan tungsten !7% dan (hromium $,$% ke dalam baja paduan. Komposisi *++ biasanya terdiri dari paduan besi dengan karbon, tungsten, molybdenum, (hromium dan -anadium bahkan kadang-kadang ada tambahan (obalt )&+ spesial. *++ kon-ensional terdiri atas 4nternational =ol. !3, !226,. *++ dikategorikan sebagai *++ kon-ensional dan *++ olydenum *++ dan Tungsten !, ', 6, !#, T! dan *++. +tandar &4+4 dari *++ jenis ini adalah

T'. +edangkan *++ spesial antara lain terdiri atas 1obalt &dded *++, *igh =anadium *++, *igh *ardness 1o *++, 1ast *++, Po/der *++ dan 1oated *++ )>o(him, !22.,. Kekerasan permukaan *++ dapat ditingkatkan dengan melakukan pelapisan. aterial pelapis yang digunakan antara lain : tungsten karbida, titanium karbida dan titanium nitride, dengan ketebalan pelapisan $?7m )"oothroyd, !26$,. Untuk pahat *++ sendiri, pembentukannya dilakukan dengan penggerindaan.

Você também pode gostar