Você está na página 1de 7

HEMOSTASIS

MEKANISME HEMOSTASIS Hemostasis merupakan penghentian pendarahan dari suatu pembuluh darah yang rusak. Hemostasis terjadi melalui beberapa cara: 1. Konstriksi pembuluh darah 2. Pembentukan sumbat platelet 3. Pembentukan bekuan darah 4. Pertumbuhan jaringan fibrosa ke dalam bekuan darah untuk menutup luka secara permanen Guyton & Hall. 2007. FISIOLOGI KEDOKTERAN. Edisi 11. Jakarta: EGC Mekanisme

Source : http://web.squ.edu.om/medLib/MED_CD/E_CDs/oral%20medicine/docs/ch17.pdf

FAKTOR-FAKTOR PEMBEKUAN

Nafrialdi ; Setawati, A., 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran UI, Jakarta

FIBRINOLISIS Bersamaan dengan proses penyembuhan, bekuan yang terbentuk akan dihancurkan secara perlahan oleh enzim fibrinolotik yang dinamai plasmin. Jika bekuan tidak dibersihkan setelah melakukan fungsi hemostatiknya maka pembuluh darah terutama yang berukuran kecil dan sering cedera, akan tersumbat oleh bekuan. Plasmin terdapat dalam darah sebagai suatu bentuk prekursor inaktif, plasminogen (Sherwood, 2011).

Sherwood, L. 2011, Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta, EGC

Komponen Fibrinolisis

Dalam rangka pertahanan tubuh bidang hemostasis, di samping proses koagulasi darah, diperlukan sistem fibrinolitik: melarutkan kembali trombin. Sama seperti koagulasi darah, terdiri dari sejumlah enzim, activator, dan protein netralisasi.

Kosasih, E. N. dan A. S. Kosasih. 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Edisi Kedua. Jakarta: KARISMA Publishing Group 11. Bhalli

TROMBOSIT TURUN (TROMBOSITOPENIA) TETAPI PASIEN TIDAK DEMAM Patogenesis

Sherwood, L. 2011, Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta, EGC

Antikoagulan dan prokoagulan

Prokoagulan berarti XIII faktor*(12 faktor)+3 faktor lain(VwF dll)

Sacher, Ronald A; Richard A. McPherson. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta:EGC

Abnormalitas Trombosit 1. Kelainan jumlah trombosit - Trombositopenia - Trombositosis 2. Gangguan fakor plasma herediter - Hemofilia - Penyakit von willebrand 3. Defisiensi faktor plasma yang didapat - Koagulasi intravaskular diseminata Sacher, Ronald A; Richard A. McPherson. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta:EGC Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2005.Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6 Volume 1. Jakarta:EGC

Você também pode gostar