Você está na página 1de 6

KIMIA ORGANIK II DESTILASI UAP Jumat, 11 April 2014

Disusun Oleh: Ade Ira Nurjanah 1112016200015 Kelompok 3


Ahmad Ainu Yakin Dewi Yuniati Adinda Putri Lestari Fika Rakhmalinda

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

ABSTRAK
Ada tiga cara untuk umum untuk mengambil komponen atsiri dari tumbuhan : destilasi, ekstraksi memakai pelarut, dan pengaliran udara atau scrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari proses pembuatan minyak atsiri dari bunga melati dengan menggunakan metode destilasi uap. Destilasi uap adalah metode yang popular untuk ekstraksi minyak-minyak menguap (esensial) dari sampel tanaman.

PENDAHULUAN
Bunga melati banyak digunakan terutama untuk pewangi minuman teh, penghias ruangan dan bahan minyak wangi. Hasil olahan komoditas ini seperti minyak atsiri untuk bahan minyak wangi berupa concrete atau absolute mempunyai nilai ekonomi yang tinggi sehingga dari aspek agribisnis, komoditas ini cukup menjanjikan. Rendamen minyak atsiri dari bunga melati hanya berkisar antara 0,1 sampai 0,5%. (Astu Unadi. dkk, TT) Minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung dalam tanaman. Minyak ini disebut juga minyak menguap, minyak eteris, atau minyak esensial karena pada suhu biasa (suhu kamar) mudah menguap di udara terbuka.penyusun minyak astir dapat beruoa kelompok terpenoid dan fenil propane. Penyusun minyak atsiri dari kelompok terpenoid dapat berupa terpena-terpena yang tidak membentuk cincin (asiklik), bercincin satu (monosiklik), ataupun bercincin dua (bisiklik). Masing-masing dapat memiliki percabangan gugus-gugus ester, fenol, oksida, alkohol, aldehid, dan keton. Sementara kelompok fenil propana juga memiliki percabangan rantai berupa gugus-gugus fenol dan eter fenol.(Caroline, 2011) Komponen atsiri buah dan bunga terdapat dalam jumlah yang sangat kecil sehingga diperlukan bahan awal yang sangat besar jumlahnya untuk mengisolasnya. Ada tiga cara untuk umum untuk mengambil komponen atsiri dari tumbuhan : destilasi, ekstraksi memakai pelarut, dan pengaliran udara atau scrasi. (Robinson, 1995)

Diantara metode-metode isolasi tersebut, yang lazim digunakan adalah metode destilasi. Destilasi adalah adalah pemisahan senyawa yang memiliki perbedaan tekanan uap pada suhu tertentu. .(Caroline, 2011) Destilasi uap adalah metode yang popular untuk ekstraksi minyak-minyak menguap (esensial) dari sampel tanaman. Metode destilasi uap air diperuntukkan untuk menyari simplisia yang mengandung minyak menguap atau mengandung komponen kimia yang mempunyai titik didih tinggi pada tekanan udara normal. (Bambang Irawan, 2010) Pada praktiknya semua jenis destilasi dapat digunakan untuk pemurnian senyawa organic dengan ketentuan senyawa yang akan dipisahkan mempunyai perbedaan titik didih yang cukup besar. Bila titik didihnya sangat berdekatan atau dapat membentuk azeotrop maka sulit dipisahkan dengan destilasi bertingkat. (Sanusi Ibrahim & Marham Sitorus, 2013)

ALAT DAN LANGKAH KERJA


Alat dan Bahan 1. Termometer 2. Kaki tiga dan kawat kasa 3. Statif dan klem 4. Bunsen 5. Labu erlenmayer 6. Labu destilasi 7. Kondensor 8. Labu penampung pelarut 9. Adaptor 10. Slang air masuk dan keluar 11. Bunga melati 12. Air

Langkah Kerja 1. Timbang labu destilasi di neraca analitik 2. Masukan bunga melati kedalam labu destilasi kemudian ditimbang 3. Rangkai alat destilasi uap seperti pada gambar dibawah

4. Nyalakan Bunsen dan amati tetesan pertama dan terakhir terjadi pada suhu berapa

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Hasil Tetesan pertama Tetesan kedua suhu 900C 920C

Pembahasan Pada percobaan kali ini kami melakukan praktikum destilasi uap. Destilasi uap adalah adalah metode yang popular untuk ekstraksi minyak-minyak menguap (esensial) dari sampel

tanaman. Metode destilasi uap air diperuntukkan untuk menyari simplisia yang mengandung minyak menguap atau mengandung komponen kimia yang mempunyai titik didih tinggi pada tekanan udara normal. Percobaan destilasi uap ini bertujuan untuk membuat minyak melati dari bunga melati. Pembuatan minyak melati ini banyak memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Untuk membuat minyak melati ini, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu, memasukkan bunga melati ke dalam labu destilasi, dan pada labu destilasi yang lain di isi dengan air untuk dipanaskan dan dialirkan uapnya agar menghasilkan minyak atsiri. Pada saat proses pemanasan, tetesan pertama pada proses destilasi uap terjadi pada suhu 90 C. Selama proses pemanasan uap terus menerus menetes sampai tetesan terakhir pada suhu 920C. Temperatur penguapan dalam hal ini lebih rendah dari temperatur didih senyawasenyawa yang dipisahkan. Hal ini juga untuk menjaga agar senyawa-senyawa komponen yang dipisahkan tidak rusak karena panas. Jika pelarutnya air maka uap pelarut adalah uap air. Setelah proses destilasi selesai, minyak melati yang dihasilkan tidak terlalu banyak serta minyak yang dihasilkan tidak seperti seharusnya, minyak yang dihasilkan tidak mengeluarkan wangi khas dari bunga melati dan kadar minyak yang dihasilkan hanya sedikit. Pada praktikum kali ini kami melakukan kesalahan yaitu melati yang dimasukkan ke dalam labu destilasi hanya sedikit serta kesalahan dari pembuatan alatnya yaitu uap lebih banyak menetes ke dalam gelas kimia sehingga komposisi minyak yang dihasilkan hanya sedikit dan lebih banyak komposisi airnya.
0

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan:

1. Destilasi uap adalah adalah metode yang popular untuk ekstraksi minyak-minyak
menguap (esensial) dari sampel tanaman. 2. Tetesan pertama pada proses destilasi uap terjadi pada suhu 900C. Sedangkan tetesan terakhir pada suhu 920C.

3. Minyak yang dihasilkan pada percobaan kali ini tidak mengeluarkan wangi khas dari
bunga melati dan kadar minyak yang dihasilkan hanya sedikit

DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim Sanusi, Marham Sitorus. 2013. Teknik Laboratorium Kimia Organik. Yogyakarta: Graha Ilmu Robinson Trevor. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi.Bandung: ITB http://eprints.undip.ac.id/25183/1/bambang.pdf http://digilib.litbang.deptan.go.id/repository/index.php/repository/download/5575/5433 http://xa.yimg.com/kq/groups/78262509/1062263190/name/Tugas+KHI+Pembuatan+Minyak+E sensial+dengan+Cara+Destilasi-Caroline+1106027655.pdf

Você também pode gostar