Você está na página 1de 2

Entalpi

adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi internal dari suatu sistem
termodinamika ditambah energi yang digunakan untuk melakukan kerja. Dari tinjauan, entalpi tidak bisa
diukur, namun yang bisa dihitung adalah nilaiperubahannya. Secara matematis, perubahan entalpi dapat
dirumuskan sebagai berikut:
H = U + PV (1)
dimana:
H = entalpi sistem ( joule )
U = energi internal ( joule )
P = tekanan dari sistem ( Pa )
V = volume sistem ( m
3
)
Penentuan perubahan entalpi selalu dilakukan pada tekanan dan temperatur yang tetap.


Entropi
adalah ukuran ketidakteraturan sistem atau secara sederhana bisa dikatakansebagai derajat
ketidakberaturan atau derajat kehancuran.Sebuah proses alami yang bermula di dalam satu keadaan
kesetimbangan dan berakhir didalam satu keadaan kesetimbangan lain akan bergerak di dalam arah yang
menyebabkanentropi dari sistem dan lingkungannya semakin besar".Jika entropi diasosiasikan dengan
kekacauan maka pernyataan hukum keduatermodinamika di dalam proses-proses alami cenderung
bertambah ekivalen denganmenyatakan, kekacauan dari sistem dan lingkungan cenderung semakin
besar. Entropi adalah fungsi keadaan, dan merupakan kriteria yang menentukan apakah suatu keadaan
dapat dicapai dengan spontan dari keadaan lain. Hukum ke-2 termodinamika menyatakan bahwa
entropi, S, sistem yang terisolasi dalam proses spontan meningkat. Dinyatakan secara matematis
S > 0 (2)
Proses yang secara termodinamika ireversibel akan menghasilkan entropi. Entropi berkaitan dengan
ketidakteraturan sistem dalam termodinamika statistik, menurut persamaan:
S = klnW (3)
k adalah tetapan Boltzmann, dan W adalah jumlah susunan atom atau molekul dalam sistem dengan
energi yang sama, dan berhubungan dengan besarnya ketidakteraturan. Dengan meningkatnya entropi,
meningkat pula ketidakteraturan sistem.
Energi bebas Gibbs Kuantitas ini didefinisikan dengan:
G = H TS (4)
reaksi spontan terjadi bila energi Gibbs reaksi pada suhu dan tekanan tetap negatif. Perubahan energi
bebas Gibbs standar berhubungan dengan tetapan kesetimbangan reaksi A = B melalui:
G
0
= -RT ln K (5)
K bernilai lebih besar dari 1 bila G
0
negatif, dan reaksi berlangsung spontan ke kanan.

Você também pode gostar