Water Pre-Treatment Plant adalah suatu peralatan yang berfungsi mengolah air sungai menjadi air bersih. Air sungai banyak mengandung kotoran baik.berupa sampah, pasir, lumpur dan sebagainya. Didalam menanggulangi ikutnya benda-benda asing, baik yang terlihat .maupun terlarut dalam air tersebut dilakukan beberapa tahapan yaitu proses klarifikasi (penjernihan) dan filtrasi (penyaringan). 1.1 Tahapan Proses Water Pre Treatment Palnt. Proses klarifikasi melalui tahapan-tahapan sebagai berikut a. Penambahan !ation seperti misalnya aluminium (Al""") atau besi (#e"") atau (#e"""), yang akan menarik partikel bermuatan negatif sampai netral. b. $endimentasi (pengendapan) dalam bak pengendap. Gambar 1 : Bak Sedmentas 1 #iltrasi, sebagai alternatif, selain diendapkan dengan bak pengendap dapat pula disaring dengan saringan pasir (sand) atau saringan koral (gra%el). Atau dapat pula dikombinasikan antara sendimentasi dan penyaringan agar mendapatkan hasil yang optimal. Didalam sistem Water Pre-treatment, sebagai penyaringan a&al air baku untuk P'T()P'T*(, terdiri atas beberapa komponen bagian dasar yaitu +. $aringan kasar dan saringan halus. (ntuk saringan kasar dapat berupa suatu bar s!reen. Disini benda-benda padat yang besar ditapis untuk dipasokkan dari air, sehingga jika air akan dipindahkan dengan memompakannya tidak mengganggu atau merusak peralatan dan untuk saringan halus berupa suatu A,ua *uard #ilter yang terdiri atas -otaring $!reen ) tapisan putar atau Tra%elling s!reen, dimana sampah-sampah atau benda-benda padat ukuran ke!il diambil dari sistem air. .. Pulsator /larifi!ation, dimana air yang telah melalui tapisan a&al tadi, masih juga mengandung material-material padat yang ikut dalam air tersebut yang tidak dapat ditapis oleh penapis a&al tadi. 0ekanisme tapisan tahap ini adalah melalui suatu mekanisme pengadukan oleh suatu peralatan yang disebut P!lsator. $elain proses pengadukan oleh Pulsator tadi, pada bagian sisi masuk air sungai yang dipompakan itu diberikan Pre-Treatment a&al (Pre-Treatment dengan penginjeksian bahan-bahan kimia seperti $odium.1ypo!horite Polyele!trolite Dry Alum ) Ta&as 'ime ) 2apur
2 Gambar ". 3 ". Water Treatment Plant # $nt Pen%ola Ar&. Water Treatment plant atau Deminerali3ing plant (Demin. Plant) adalah peralatan yang menghasilkan air murni dari asalnya air ta&ar. (mumnya peralatan dalam plant ini terdiri dari saringan !arbon a!ti%e atau gra%el filter, kation (!ation), tangki degassing (degassifier), anion dan mi4ed bed filter. 5ni disebut $istim demineralisasi multi bed. 6eberapa unit hanya menggunakan satu buah saringan saja yaitu mi4ed- bed filter. 5ni disebut $istim demineralisasi single bed. 0asing-masing dilengkapi dengan tangki 1/l dan 7a81. Pengolah air dibagi menjadi . yaitu +. 94ternal Treatment (pengolah air luar yaitu Water Treatment )Demin. Plant) .. 5nternal Treatment (pengolah air dalam, yaitu dengan injeksi bahan kimia tertentu) ".1 E'ternal Treatment. $umber air bagi &ater treatment ini bisa berasal dari air kota (perusahaan air minum) atau desalination plant (air distillate). Pada umumnya air murni yang dihasilkan plant ini digunakan untuk mengisi ketel (boiler P'T() ataupun 1-$* (1eat -e!o%ery $team *enerator P'T*(), baik untuk kebutuhan operasi maupun konser%asi. 2ebutuhan air murni untuk 6oiler)1-$* disebabkan air ta&ar mengandung berbagai unsur pen!emar yang dapat mengkibatkan penyumbatan pada pipa, korosi, erosi, pengerakan (s!ale) pada bagian. yang panas, endapan (deposit) dll. 94ternal Treatment kita golongkan kembali menurut konstituent-nya +. $uspensi padat : suspended solid ) $uspensi padat yang terdapat dalam air dapat dihilangkan dengan !ara a. 2oagulasi dan $aringan 2oral (*ra%el #ilter) b. Dengan Aktip /arbon. ".1.1 Methode Pen%olahan Ar. $eperti sudah disebutkan dimuka bah&a untuk men!apai suatu standard k&alitas yang sudah ditentukan maka air harus diolah ( treated ) terlebih dahulu. ;ang berarti bah&a samua kontaminasi yang akan menimbulkan gangguan. harus dibuang)diperke!il. (nsur-unsur pen!emar pada air ta&ar antara lain dapat dilihat pada materi 2imia Air. $ebagai dasar pertimbangan proses pengolahan air lihat tabel harga. batas air sebagai berikut 4 5 ".1.1.1 Methode (oa%!las. Air mentah umumnya mengandung berbagai ma!am bentuk suspensi padat berupa lumpur., sediment. yang tampak sebagai turbidity ( keruh ), &arna air dan material. koloid lainnya. $uspensi ini bersifat permanent tanpa 3at. koagulant ( penggumpal ). 2oloid adalah 3at partikel padat yang sangat lembut dan dapat membentuk suspensi pemanent. 2onstituent. tersebut sukar sekali mengendap atau memerlukan &aktu yang lama untuk mengendap. 2oloid ini hanya dapat dilihat diba&ah mi!ros!ope. 2oagulasi adalah suatu proses yang bemaksud untuk memperbesar ukuran suspensi dan koloid dengan bantuan bahan kimia, sehingga terbentuk flo!. (jonjot. ) yang mudah diendapkan atau. disaring. 2oagulasi 2oloid $emua air yang nengandung suspensi padat dapat dipisahkan dengan penambahan alumunium sulfat (( Al.$8<)=)atau 3at !oagulant lainnya seperti #erri! /hloride (#e/l.). $elanjutnya kolloid. tersebut akan bertambah besar dan mengendap, apabila dibiarkan . > < jam. Pengendapan ini dapat diper!epat dengan penambahan inhibitor kedalam air. Apabila garam Al""" atau #e""" ditambahkan kedalam air maka akan bereaksi dengan alkalinity air. Al.( $8<)= " = /a ( 1/8=). ???@ = /a$8< " . Al ( 81)= " A /8.
Al-$ulfat alkalinity larut tak larut larut larut larut #aktor >faktor yang mempengaruhi koagulasi *una men!apai 2oaguasi ma4imum yang berarti memperbaiki proses pembentukan flo! serta karakteristik ke!epatan pengendapan dan ketebalan. Dengan memperbaiki ke!epatan pengendapan dan ketebalan 6 flo! berarti dapat mempertinggi produksi air bebas suspensi. Perlu ditinjau faktor. yang mempengaruhinya. 2oaguasi dapat dipengaruhi oleh p1, komposisi kimia, tipe koagulant, faktor. physik seperti suhu dan kondisi pengadukan. p1 yang terbaik untuk koagulasi B,B - C,D. Penambahan ion $8< E dan orthophospat akam menper!epat jatuhnya flo!. Dengan penurunan suhu daya koagulasi menurun. ".1.1." Methode )ltras. ;ang dimaksud dengan #iltrasi adalah mele&atkan suatu 3at !air melalui media porous ( berpori ), guna mengeluarkan semua partikel. yang dapat tersaring. #lo!. kolloid yang sudah membesar ukurannya selanjutnya disaring. $ebagai penyaring, dapat dipakai bahan. non-porous seperti misalnya pasir ( sand ), kerilkil ( gra%el ). 7 ".1.1.* Sarn%an (arbon Akt+. $alah satu metode untuk mengurangi endapan suspensi adalah dengan penyaringan karbon aktip. $elain itu. karbon aktip juga berfungsi sebagai - penyerap bau ( asalnya dari senya&a. phenol ) - penghilang rasa - penghilang &arna ( ion. #e"" dan 0n"" ). - pengikat 3at. organik - pengikat gas !hlor ( de!hlorination ) F gas 1.$ . 6ahan mentah yang dipakai untuk saringan misalnya - arang bitumen - tulang - tulang - batok kelapa - lignite - peat - batok kerang - abu pulp - kayu
Proses peng-aktip-an arang sehingga menjadi arang aktip sbb. Pemanasan dengan gas peng-oksidir uap, udara. Daya serap aktip karbon tergantung dari bahan dasarnya serta !ara. pembikinan-nya. 2apasitas absorpsi saringan karbon dinyatakan dalam bentuk G 7ilai-phenol G, yaitu jumlah arang karbon dalam ppm yang dibutuhkan untuk mengabsorpsi phenol dari +HH ppb menjadi +H ppb. (mumnya karbon aktip yang dipasaran mempunyai nilai phenol +B - =H. Ada . type karbon aktip a). 2arbon aktip bubuk ( po&der ) b). 2arbon aktip butir ( granular ) Aktip 2arbon sangat porous ( berpori ) dan banyak mempunyai atom. !arbon dengan %alensi netral. 2arena sifat.-nya yang sangat porous 8 ( berpori ) serta besarnya luas permukaannya sehingga mempunyai kemampuan menyerap sebagian besar impurities air, Daya penyerapannya akan makin menurun apabila ter!apai titik jenuh (umumnya = bulan sampai + tahun). Peng-aktipan kembali dilakukan dengan memanaskannya dengan uap. Tujuan penyaringan 0enghilangkan 3at-3at organi!. /hlorida, gas 1.$, bau, suspended solid dll., agar tidak merusak resin atau mengurangi kapasitas resin. Penggantian !arbon aktif (mumnya setiap +-. tahun. $etiap men!apai jumlah aliran tertentu, saringan karbon aktif dibersihkan sbb. a. 6a!k &ashing Tujuan 0enghilangkan suspensi yang tersaring, impa!t, delta P dan !hanelling selama operasI) ser%i!e. 9 Gambar *. Persiapan - 0ode sele!tor s&it!h posisikan G Auto G - #ilter ba!k&ash pump sele!tor s&it!h posisikan G Auto G - -e!y!le) supply pump sele!tor s&it!h posisikan G Auto G, sedangkan yang satu lagi posisikan G $tand by G - /ek filter yang lain tidak boleh dalam G Washing 0ode G dan 0i4ed 6ed tidak boleh dalam keadaan mode regenerasi 10 $tart $etelah persiapan Tekan tombol G $tart ba!k &ash G #lo& rate JD< 5pm., selama +H menit 6ed settle + menit -inse = menit $er%i!e - Kal%e yang dibuka 5nlet dan outlet - #lo& rate JD< 5pm. - #rek&ensi ba!k &ash setiap . minggu operasi atau bila LP E D psi - Pengoperasian dapat paralel atau seri - /arbon aktif perlu diganti setiap +.-.< bulan ".1.1., Sarn%an -aton. anon. dan M'ed Bed )lter. $aringan yang lain menggunakan ion penukar kalor. 5on. dikenal dengan nama /ation, Anion dan -adi!al. /AT587 adalah atom yang bermuatan listrik positip. A7587 adalah atom yang bermuatan listrik negatip. -AD5/A' adalah gugusan atom. yang bermuatan listrik positip atau negatip. $amuanya bersifat sebagai ion.
/AT587 A7587 -AD5/A' /a"" /l- 71<" 0g"" $8<E P8< M 7a" 78=- ( 1/8= )- 2 " 1/8=- /8=E Al""" /8=E #e"" P8<M 0n"" 11 ".1." /esn Pen!kar Ion # Ion E'0har%er /esn&. -esin penukar ion pada Demineralisasi adalah butiran-butiran padat yang mempunyai sifat sebagai berikut a. 6utiran-butiran padat yang tidak larut dalam air. b. -esin berisi muatan listrik yang tetap ( #i4ed !harges). !. -esin berisi pula muatan listrik yang dapat ditukar (94!hangeable !harges). d. -esin !enderung men!ari kenetralan listrik. Ada dua ma!am resin yaitu resin !ation dan resin anion. -esin !ation ber&arna !oklat, sedang resin nion ber&arna kuning. 6entuknya bulat seperti telur katak. 6entuk butiran penukar ion, seperti ilustrasi gambar berikut Gambar ,. 12 a. -esin /ation. +). 2ation -esin Asam 2uat mengganti semua !ation-!ation .). 2ation -esin Asam 'emah mengganti 2esadahan /arbonat b. -esin Anion +). Anion 6asa 2uat mengganti baik asam kuat maupun lemah .). Anion 6asa 'emah mengganti hanya ion dari asam kuat ".1.".1 Se1arah Sn%kat Men%ena /esn. Adam dan 1olmes th. +J=B, membuka sejarah baru dengan membuat resin Penukar 2ation dari sulfonasi hasil polimerisasi phenol dengan formal dehyde. Penemuan ini ternyata dapat membuka jalan untuk pembuatan resin dari polymer. organik lainnya dan akhirnya ditemukan resin yang dibuat dari kopolimerisasi styrene dan di%ynil ben3ene. -esin inilah yang sekarang banyak dipakai karena dapat berbentuk bulat, stabil terhadap suhu,asam, basa, arornatik hydro !arbon dan berkapasitas !ukup besar. Perkembangan lebih jauh diperoleh setelah ditemukan resin penukar anion dari amine aromatik dan formal dehyde yang bersifat basa lemah. $elanjutnya dapat pula dihasilkan resin anion basa kuat ( strongly basi! anion e4!hanger ) yang memungkinkan menyerap baik asam kuat maupun asam lemah seperti asam !arbonat, asam silikat. Dengan perkembangan resin penukar ion diatas, resin tersebut tidak hanya dapat dipakai untuk pelunakan air, tetapi dapat juga dipakai untuk membuat air bebas ion ( deioni3ed ), dan bebas mineral ( deminerali3ed). -esin. adalah merupakan polimer dan kopolimer dari senya&a organik phenol, aldehyde, styrene dan deri%at %inyl. /ontoh yang sefamili dengannya adalah plastik, bakelit, !elluloid ( film ). -esin penukar anion dibuat, dengan mereaksikan resin styrene di%inyl ben3ene dengan methyl!hloromethyl ether dan selanjutnya dimasukkan berbagai gugus amine. *ugus amonium ,uartenair menghasilkan resin yang bersifat basa kuat sedang gugus poliamine, menghasilkan resin bersifat basa lemah. 13 ".1."." (apastas Pen!kar /esn. Penukar 2ation Diantara berbagai sifat fisika dan kimia, kapasitas penukaran ion adalah sifat yang sangat penting. $ebab faktor yang sangat menentukan ekononis tidaknya resin tersebut digunakan, serta faktor penting dalam pembuatan peralatan. 2apasitas penukaran ion merupakan ukuran dalam jumlah gugus penukar dalam resin yang dapat mengadakan reaksi penukaran, dinyatakan dalam me,)gram resin basah atau me,)gram resin kering atau me,)ml resin basah. (ntuk mengetahui kapasitas penukaran ( e4!hange !apasity ) dapat dilakukan dengan merubah resin kation dalam bentuk 1, kemudian di!u!i sampai bebas asam, selanjutnya ditambahkan 7a81 terukur dan dititrasi kembali. Penukar Anion 2apasitas penukaran dapat ditentukan dengan merubah resin dalam bentuk ( 81 ), !u!i sampai bebas alkali dan tambahkan larutan standard asam. Titrasi kembali seperti pada !ation. 2apasitas penukaran dinyatakan dalam me, ) gram resin kering, me, ) gram resin basah, me, ) ml resin basah. ".1.".* Nama 2 Nama /esn dalam Perda%an%an. -esin dalam perdagangan sebetulnya mempunyai type yang sama atau sejenis tetapi oleh pabriknya dibuatkan nama. sebagai berikut +). Amberlite adalah produksi -ohm F 1ass /o. Washtington s,uare, Philadelphia, /al. .). /hempro, Duolite adalah produksi /hemi!al Pro!ess /o., -ed&ood /ity, /al. =). Do&e4 adalah produksl Do& /hemi!al F /o. 0i!higan. <). 7al!ite produksi 7ational Auminat /orp. /hi!ago. B). Permutit, Neo 2arb adalah produksi dari Permutit F /o. 7.;. A). Diaion, produksi 2urita Water 5ndustries Tokyo, Oapan. 14 ".1."., Perlak!kan $nt!k Sarn%an Bar!. 0isalkan saringan tersebut adalah saringan kation atau anion. Tangki sering juga dinamai 6ed atau 2olom (!olumn). Gambar 3. +. Pengisian -esin kedalam kolom. a). 5si kolom resin dengan resin ( sesuai dengan petunjuk operasinya), kemudian kolom diisi air. 6uka katup. + dan B, apabila air sudah keluar dari katup B berarti bed sudah penuh dengan air ( katup lain dalam keadaan tertutup ). 6iarkan beberapa jam atau semalam agar resin mengadakan G s&elling G(mengembang), katup B ditutup kembali. b). -esin di!u!i dengan membuka katup. + dan A. Apabila air buangan sudah tidak kuning lagi hentikan pen!u!ian dan alat sekarang dalam keadaan siap diregenerasi. 15 .. Pembilasan ( ba!k &ashing ) ( arah air dari ba&ah ) a). $ebelum regenerasi, dilakukan ba!k &ashing, dengan membuka katup. = dan < (katup. lain tertutup). 0aksud ba!k &ashing - 0embuka resin yang dalam keadaan settle bed ( padat, mampat ) berarti menambah luas pemukaan kontak antara 3at kimia dan resin. - 0embersihkan dari kotoran. yang mungkin menumpuk dipermukaan atas resin. (ntuk men!egah terjadinya G!hanellingG ( saluran. ) pada resin, ba!k &ashing harus dalam keadaan !ukup untuk mengangkat resin. Tetapi aliran yang terlalu besar akan menyebabkan resin ikut terbuang keluar. 0aka dari itu pembukaan katup pada &aktu mulai ba!k &ashing harus pelan.. =. -egenerasi ( arah air dari atas ) - $emua katup ditutup - 6uka katup. D,C,A. $etelah terlihat air mengalir dari A, buka katup J,karena terjadinya ba!k-pressure eje!tor, 3at kimia ( 1/l atau 7a81 ) akan terhisap ikut dengan aliran air. $ebagai !he!king buka katup sampling +H dan periksa kadar spesifi! gra%itynya. - $etelah 3at kimia untuk + porsi regenerasi habis, tutup lagi katup J dan biarkan air nengalir untuk membersihkan 3at kimia. Tutup katup D,C. <. Pen!u!ian (-inse) a. Pen!u!ian lambat ( $lo& -inse ) 6uka katup. +,A ( katup lain tertutup ) atur aliran air yang keluar dari A sehingga P +,B ton)jam. Pen!u!ian lambat ini bermaksud agar 3at kimia berdifusi se!ara sempurna kedalam resin. Pen!u!ian lambat berjalan selama =H menit.
b. Pen!u!ian /epat ( #ast -inse) 16 6uka katup A sehingga aliran naik sampai A ton)jam. Pen!u!ian /epat dilakukan bermaksud membuang sisa. 3at kimia regenerasi. !. Pengukuran Akhir Pen!u!ian (ntuk Pelunakan - Apabila kesadahan total sudah men!apai H,+ o D (ntuk /ation : Apabila nilai ( - m E methyl-orange) sudah H,B m%al)l. ( Dititrasi dengan 7a81 H,+ 7 ). (ntuk Anion Apabila nilai ( p E phenolpthaline ) sudah H,+ m%al)l. ( Dititrasi dengan 1/l H,+ 7 ). d. $er%i!e 87 6ed dalam keadaan siap dipakai untuk operasi. (melayan unit) ".1.".3 Sarn%an (aton. (nit penukar kation merupakan bagian dari Deminerali3er Plant yang berfungsi untuk meluikar ion-ion positif (kation) dalam air yang masuk melalui unit ion-ion positif, ke!uali ion 1idrogen (1"). Pada jenis ini, listrik yang bekerja adalah 79*AT5# dan bersifat menukar /ation-/ation.dimana urutan pertukarannya adalah /a"" , 0g"", 71<" , 2", 7a" dan 1". (rutan kation yang tinggal dalam resin kation dari 17 Gambar 4. -egenerasi $aringan /ation $etelah beberapa lama opeasi, mesin penukar kation tidak lagi mampu menukar ion-ion dalam air. 1al ini akan disebabkan karena ion-ion hidrogen dalam unit penukar kation telah habis ditukar dengan kation dari air. -esin-seperti ini disebut sebagai resin yang telah jenuh. (ntuk itu resin tersebut harus diaktifkan kembali dengan !ara meregenerasi. -egenerasi dilakukan dengan menginjeksikan larutan asam (biasanya asam !hlorida) pada resin penukar kation, sehingga kation-kation yang ada dalam resin akan kembali ditukar dengan ion-ion hidrogen. 'angkah-langkah regenerasi +. 6a!k&ash (katup B dan J) .. injeksi-asam (katup +,.,=,D). =. $lo& -inse (katup <,D) <. #ast -inse (kaup <,D) 18 Gambar 5. 19 Gambar 6. ".1.".4 Sarn%an Anon. (nit penukar anion merupakan bagian dari Deminerali3er Plant yang berfungsi untuk menukar ion-ion negatif (anion) yang terkandung dalam air yang masuk melalui unit ini, sehingga air yang keluar dari unit ini akan bebas dari ion-ion negatif ke!uali ion-ion hidroksil (81-). Pada jenis ini, listrik yang bekerja adalah P8$5T5# dan bersifat menukar Anion-Anion. (rutan anion yang tinggal dalam resin 20 Gambar 7. Penukar ion setelah dipakai dapat mengalami kejenuhan dan berdasarkan reaksinya yang re%ersible (bolak-balik) maka apabila penukar ion sudah jenuh dapat dikembalikan keaktifannya dengan sebutan -9*979-A$5. /e%eneras sarn%an Anon 6ila resin penukar anion telah jenuh maka resin tersebut juga perlu diregenerasi. /ara meregenerasi resin anion adalah dengan menginjeksi larutan basa kedalam resin, sehingga anion-anion yang ada dalam resin akan kembali dengan ion-ion hidroksil. 'angkah-langkah +. 6a!k&ash (katup B dan J) .. 5njeksi basa (katup +,.,=,D) =. $lo& -inse (katup <,D) < #ast -inse (katup <.D) -eaksi dalam saringan -"/l- " 7a"(81)- - -"(81)- " 7a"/l- 21 Gambar 18. Gambar 11. 22 ".1.".5 Tan%k De%aser. Degaser merupakan suatu unit yang berfungsi membuang gas-gas yang terlarut dalam air dengan jalan air yang masuk unit ini dispray atau melalui kisi-kisi dan dihembus dengan udara 6lo&er, sehingga gas-gas akan keluar bersama udara dan air yang keluar dari unit ini akan terbebas dari gas-gas (8., /8. dll).. ".1.".6 Sarn%an M'ed Bed )lter. 6ila mi4ed bed ini ditempatkan setelah unit kation dan anion maka fungsinya sebagai ba!king (pelindung, safety) kalau ada kelolosan ion positif atau negatif dari unit sebelumnya. 6iIa mi4ed bed berdiri sendiri maka fungsinya sebagai unit utama penukar kation dan anion. 6ila -esin kation dan anion yang terdapat dalam unit ini sudah jenuh maka perlu diregenerasi. /ara meregenerasi yaitu dengan menginjeksikan lanitan basa (7a81), kemudian larutan asam (1/l). Pengertian Dasar - 0i4ed bed merupakan sebuah tangki yang berisi !ampuran resin kation dan resin anion. - 0i4ed bed berfungsi mengolah air menjadi air demineral. - 0i4ed bed dioperasikan untuk mengolah air yang mempunyai kandungan 5on ) mineralnya rendah. - Dapat menghasilkan air dengan kualitas TD$ (Total Dissol%ed $olid) :H,HB ppm. $ilika($i8. ) : H,H. ppm. T1 (Total 1ardness) E H ppm. - 6ila air hasil proses demin plant melebihi harga batas atau kapasitas air telah ter!apai, maka resin perlu diregenerasi. Prosedur operasi $et semua %al%e ke posisi G Auto G $et saklar pompa-pompa ke posisi G Auto G - $atu dari distilate &ater booster pump - $atu dari re!o%ery pump Pilih saklar G 8peration 0ode G $et saklar G #ast -inse G ke posisi G Auto G 23 $et saklar G /ontrol G ke posisi G Auto G $et saklar G -egene, sele!t G ke posisi G 8ff G $et saklar G 8peration G ke posisi G 8peration G Pada &aktu ser%i!e (nit demin plant dalam keadaan step fast rinse Pastikan hal-hal berikut +). #ast rinse - Distilate &ater booster pump dioperasikan - Waktu fast rinse .H menit .). $er%i!e -egenerasi $etelah Demin plant beroperasi dan men!apai kapasitasnya sesuai setting !ounternya, unit akan automatis melakukan--egenerasi. #asilitas regenerasi se!ara 0anual +). $et saklar G /ontrol G ke G 0an G .). $et saklar G -egene sele!t G ke A atau 6 =). Tekan tombol G -egene $tart G 5nterlo!k -egenerasi +). Tangki larutan 7a81 harus terisi sampai le%el tertentu .). Tangki larutan asam 1/l harus terisi sampai le%el tertentu =). Tidak ada proses lainnya selain regenerasi. 6ila resin kation dan anion yang terdapat dalam unit ini sudah jenuh maka perlu diregenerasi. /ara rneregenerasi yaitu dengan menginjeksikan larutan basa (7a81.) dan kemudian larutan asam (1/l). 'angkah-langkah +. 6a!k&ash ( katup . dan <) .. 5njeksi /austi! (katup ++,+,B,C,+=,+H,+<,+.) =. /austi! Displa!ement (katup ++,+,B,C,+=,+H,+<) <. 5njeksi Asam (katup ++,+,+=,+H,B,C,A) B. A!id Displa!ement (katup ++,+,+=,+H,B,C) AQ -inse (katup ++,=,<) C. Draining (katup ++,.) D. 0i4ing (katup +B,<,+<) J #ill up (katup .,J,=) +H. #ast -inse (katup J,=) 24 Gambar 1". 25 26
27 28 ".1.* Pemb!atan Ar Bebas Mneral. Demineralisas5 atau deionisasi adalah proses pembuatan air bebas mineral dengan menggunakan resin penukar ion. 6ila air yang mengandung garam dialirkan le&at penukar !ation ( bentuk 1" ), maka air yang keluar bersifat asam, karena semua !ation garam diganti dengan 1". Apabila air yang bersifat asam ini dile&atkan resin penukar anion ( bentuk 81-) maka anion asam ditukar dengan ( 81-) membentuk air, sehingga air yang keluar telah bebas dari !ation dan anion. Prinsip inilah yang dipakai dalam pembuatan air bebas mineral. -eaksinya sebagai berikut
-$8=1 " 7a/l --- -$8=7a " 1/l (di /ation #ilter) -71=81 " 1/l --- -71=/l " 1.8 (di Anion #ilter) Ada . !ara utama operasi pembuatan air bebas mineral a. /ara kon%ensionil, air le&at !ation bed kemudian mengalir ke anion bed yang terpisah. b. /ara bed -tunggal, dimana resin penukar !ation dan anion di!ampur dalam satu kolom (tangki). ".1.*.1 (ombnas Pen%%!naan /esn. a). Penggunaan resin !ation kuat dengan anion lemah. b). Penggunaan resin !ation lemah dengan anion kuat. !). Penggunaan resin !ation kuat dengan resin anion kuat. 29 2ombinasi ini tergantung pada kebutuhannya. 2omposisi air yang akan kita murnikan adalah kira. mengandung ion. sebagaimana tabel diatas. Apabila air tersebut dialirkan kedalam penukar !ation maka !ation akan G ditangkap G resin sedang anion akan G dilepaskan G dalam beatuk 1" ( asam ) Asam yang keluar tersebut setelah masuk dalan kolom anion akan G ditangkap G anionnya. Dan 81- akan mengikat 1" menjadi air, sehingga air yang keluar telah bebas dari ion. -esin penukar anion basa lemah sangat ekonomis menyerap asam. kuat, tetapi tidak dapat menyerap asam. lemah. Pengaruh. pada proses deionisasi. - 2onsentrasi F komposisi air masuk - ke!epatan aliran - suhu - ukuran partikel resin - regenerasi ( konsentrasi regenerant dan ma!am regenerasinya ). ".1.*." (etdak Semp!rnaan Dalam Pen!karan # Lea (a%e&. ;ang disebut G leakageR adalah ketidak sempurnaan dalam penukaran (datang dari resinnya sendiri ). 2arena garam dalam air lebih .dahulu dirubah menjadi asam baru kemudian ditukar dengan 81. oleh resin anion, proses tersebut adalah proses kesetimbangan ( bolak-balik ) yang tergantung dari ma!am resin. /ation yang lolos dari resin !ation dalam penukarannya dengan 1 tidak akan ter-adsorpsi pada resin anion sehingga lolos dalam penukaran. 'olos dalam penukaran disebut G 'eakage G. 2emungkinan !ation lolos dalam penukaran akan sesuai dengan deret G lyotropi! 1ofmeister G 30 Demikian pula ke!enderungan anion untuk lolos dalam penukaran sbb.
( kebalikan dari kemampuan dalam menukar 81 dari --An. ).
#aktor lain yang menyebabkan leakage adalah regenerasi -egenerasi yang tidak sempurna akan meninggalkan !ation. seperti 7a" , dibagian ujung dari bed resin bila dilihat dari arah regenerasi. Apabila dioperasikan maka sisa. 7a pada ujung bed akan terusir dengan terbentuknya asam sehingga merupakan G leakage G . 'eakage dapat dikurangi dengan jalan +. -egenerasi berlebih. .. Arah terbalik regenerasi dan operasi. -egenerasi ba&ah keatas. 8perasi atas keba&ah dan lain sebagainya. =. Pengadukan setelah regenerasi. ".1.*.* /e%enerant #9at (ma $nt!k /e%eneras&. -egenerasi -esin /ation dapat dilakukan dengan asam !hlorida (1/l) en!er maupun asam sulfat (1.$8<). 1/l lebih mahal dan !ara G handling G ( penanganannya ) lebih sukar dari asam sulfat, tetapi hasil regenerastnya lebih baik. Asam $ulfat sebagai regenerant kadang. membentuk endapan /a$8< pada resin, sehingga apabila regenerasi tidak dalam jumlah dua porsi ( double ,uantity ) maka endapan /a$8< 31 akan menurunkan kemampuan penukaran. 2onsentrasi 2onsentrasi regenerant juga mempengaruhi effisien!y. $emakin pekat, semakin besar effisien!ynya. 9ffesien!y optimum ( terbaik ) di!apai apabila konsentrasi regenerant +HS. -esin Anion dapat diregenerasi dengan 7a81 , 71= atau 7a./8=. 0eskipun effesien!y regenerasi harus dilakukan dengan basa kuat, tetapi dengan < - B % larutan 7a81 sudah !ukup baik, Diagram flo&-sheet ma!am. !ara penyusunan penukar ion untuk proses pemurnian air seperti diba&ah ini
$istim kon%ensionil tanpa G pengikatan G silika ( sili!a remo%al ) $istim bertingkat dengan hasil kemurnian air yang tinggi. $istim pemurnian air dengan pengikatan silika dan asam !arbonat. $istim pemurnian air dengan pengikatan asam !arbonat sebagai /8. Dengan pengikatan silika oleh penukar Anion basa. kuat. 32 $istim Pemurnian air dengan pengikatan asam. kuat oleh Penukar Anion basa lemah, serta pengikatan silika dan asam !arbonat ( /8.) $istim Pemurnian air dengan kolom tunggal yang berisi !ampuran Penukar /ation dan Anion. 2eterangan b.l E basa lemah. b.k E basa kuat Dasar-. pertimbangan berdasarkan kapasitas air murni yang diinginkan, serta pemilihan penukar ion adalah sebagai berikut +. Penukar /ation kapasitasnya , kebo!oran sodium (sodium leakage) ke- ekononisan regenerasi, kemampuan dan harga unitnya, .. Penukar Anion basa lemah dasar-.nya sama seperti diatas, harga resin jenis ini lebih murah serta dapat di-regenerasi dengan soda abu dan amoniak. =. Penukar Anion basa kuat baik untuk mengikat asam karbonat serta asam silika, tetapi harganya mahal. Agar biaya operasi lebih murah, biasanya dipakai Degasifier guna menghilangkan asam karbonat sebagai /8.. 33 34 Gambar 1*. Sstem Pem!rnan Ar den%an Sl0a /emo:er.
".1.*., Sstem Pem!rnan Ar Den%an Pen%kat Slka. Asam karbonat yg terbentuk dalam penukar kation dapat dihilangkan dengan !ara TDegasifierU. Asam ini tidak stabil pada suhu normal dan mudah terurai menjadi air dan !arbon dioksida ( /8. ) 35
1./8= ??????@ 1.8 " /8. Air yang mengandung asam. mineral ( diantaranya 1./8= ), pada degasifier tank, disemprotkan dari atas tangki oleh distributor, sedang dari ba&ah ditiupkan udara blo&er. *as /8. akan terpisah dan tertiup keluar oleh blo&er le&at %ent, sementara itu air ditampung pada bak penampung untuk proses selanjutnya. ".1.*.3 Pelapsan Partkel /esn oleh anor%ank dan lendr bakter #Bakter0al Slme&. Penurunan effesien!y penukar /ation dan Anion sering disebabkan karena 3at. anorganik yang melapisi partikel. resin. Penyebab lapisan ini misalnya senya&a. !alsium, magnesiun, turbidiljy, flo!.-, alumunium, hidroksida, dan berbagai ma!am 3at yang lolos dari saringan a&al. (ntuk melepaskan lapisan ini perlu ditinjau apa pembentuk lapisan dan jenis penukar ion yang digunakan. /hlorine ( /l.) dan senya&a.-nya ( /a8/l. , 7a8/5 dan lain. ) dapat dipakai untuk melepaskan lapisan 3at. anorganik dan lendir bakteri, tetapi pemakaian 3at ini terbatas pada resin. yang tahan terhadap oksidasi dan tidak dapat dipakai untuk resin anion.( akan merusak resin ). (mumnya dipakai sirkulasi B % larutan soda kaustik ( 7a81 ) yang mengandung + % 7a.$8= pada suhu ++H o #. $istim pemurnian air juga sangat peka terhadap 3at. tersuspensi yang ada dalam air mentah, meskipun sudah mengalami penyaringan a&al, sisa. turbidity dapat menyebabkan kesulitan.. 6eberapa group bakteri dapat juga menyebabkan kesulitan karena mengeluarkan lendir ( ba!terial slime ). *angguan ini dapat dihilangkan dengan penambahan gas !hlor kedalam air. "." Internal Treatment. Dengan maksud untuk men!egah terjadinya korosi dan kerak pada seluruh siklus sistim air P'T(, antara lain pada pipa., ketel, pemanas. dan lain 36 sebagainya, kedalam air diinjeksikan 3at kimia, !ara ini la3im disebut sebagai internal treatmentU. ".".1 Pen;ebab (oros. Penyebab korosi antara lain +. *as 8. yang larut dalam air. .. *as /8. yang larut dalam air. =. 5on 1ydrogen. <. *aram. -tak stabil ( non stable salts ). *aram. ini juga dapat menyebabkan kerak. (+). Perbedaan kadar 8. ( differensial aeration ). 2onsentrasi 8. dalam air pada permukaan baja mungkin berbeda dari satu titik ke-titik lainnya. Titik yang kekurangan 8. akan merupakan Anoda terhadap titik yang lebih banyak 8.-nya. Didaerah yang mengandung 8. lebih banyak terjadi reaksi katoda -eaksi katoda ini memegang peranan penting terjadinya karat. Oadi berarti adanya 8. merupakan penyebab terjadinya karat. 2arat ini akan tumbuh didaerah anoda yang biasanya dimulai oleh pitting (bopeng. ). (.). 2orosi oleh /8.
Apabila /8. yang terkandung dalam air maka akan terjadi korosi. 1al ini 37 akan didukung oleh adanya differential aeration Dari reaksi tersebut /8. kembali kedalam air sehingga reaksi serupa berulang terus. (=). 5on 1ydrogen dalam air akan memberikan reaksi *elembung 1. terjadi pada pemukaan besi sehingga kontak dengan ion hydrogen, karena kejenuhan #e"" , maka reaksi ini men!apai keseimbangan. 2alau dalam air ada 8. ia akan bereaksi dengan 1. dan kontak dengan besi terjadi lagi proses korosi, sedangkan #erro hidroksida ( #e ( 81 ).) dengan adanya 8. akan menjadi #erri hidroksida ( #e ( 81 )= ) yang kamudian membentuk karat. Disini 8. berperan dalam membentuk karat. 2arena adanya keseimbangan antara ion ferro dan hidroksil ( 81- ) pada reaksi diatas, maka apabila ditambahkan suatu basa, ion ferro ( #e"" ) akan berkurang. Demikian pula terjadinya gas 1. akan membuat 8. berkurang agressifnya. Penambahan alkali (basa) misalnya 7a81 atau 7a=P8< dan lain.. Pada konsentrasi ( 1") yang rendah yaitu pada p1 diatas J,B -++, kelarutan ferro turun dari =,= ppm sampai H,+ ppm. Dalam keadaan kerja dari ketel uap, konsentrasi ion ( 1" ) akan bertambah. $ebagai !ontoh air yang mempunyai p1 C,H pada suhu C.V #, 38 (.. V/) pada tekanan <BH psi ( =+ kg)!m. ), ketika suhu <DH V# ( .<J V/ ) p1 berubah menjadi B,A. 8leh karena itu p1 Air Pengisi harus dinaikkan diatas D,B. (ntuk air ketel diambil p1 antara J,B - ++. 5ngat p1 turun bersama kenaikan temperatur. (<). 2orosi karena garam tak stabil ( non stable salts ) *aram. tertentu yang pada suhu dan tekanan biasa, stabil dalam keadaan kerja ketel bisa terurai menjadi garam yang mengendap dan asam. *ararn. tersebut umpamanya 0g (/l ). , 0g (78=). . *aram 0agnesium ini dapat berasal dari kebo!oran kondensor atau lainnya. -eaksi 1idrolisa garam 0agnesium dan seterusnya #e(81). dengan adanya 8. akan membentuk karat sedangkan 1/l akan mernbentuk #e/l. dan kembali membentuk karat. Demikian juga dengan 0g(78=).
0g$8< lebih stabil tetapi dengan adanya 7a/l 39 2embali 0g/l. membentuk karat seperti diatas. Demikian juga terjadi pada garam. /a/5. dan /a (78=). akan membentuk 1/l dan 178=. 0agnesium hydroksida # 0g (81). ) adalah ringan bisa terba&a uap. *aram ini akan dapat menberikan kesukaran pada turbin uap dan !alsium- hydroksida akan membentuk kerak. "."." Pen0e%ahan den%an Internal Treatment. 0enghilangkan gas. dari dalam air a). $e!ara 0ekanis 8. dan gas. lain yang tidak mengkondensir (7/*E7on /ondensable *as) dapat dihilangkan dari dalam air se!ara mekanis dengan G D9A9-AT8- 19AT9- G . Deaerator selain berguna untuk membuang gas. juga dipakai sebagai pemanas dengan sistim kontak langsung ( dire!t !onta!t ). Deaerator juga memberi tekanan diatas permukaan air panas, agar tidak menguap dan menimbulkan ka%itasi pada pompa. *as. yang masuk kedalam sistim air mungkin berasal dari kebo!oran., reaksi. kimia, dissosiasi uap dan 3at. kimia. *as. yang tidak mengembun yang terdapat dalam air dan uap 84ygen ( 8. ), /arbon dioksida ( /8. ) dan amonia ( gas amonia ini dapat merusak beberapa alat. yang terbuat dari tembaga, misalnya pipa. /ondenser > disebut ammonia atta!k). b), $e!ara 2imia 8. yang larut dalam air dapat dirubah bentuknya menjadi senya&a lain yang tidak merugikan +. Dengan 7.1< ( hydra3ine ) 40 *as 7. yang dihasllkan tidak merugikan. .. Dengan 7a.$8= ( sodium sulfit ) Nat yang terjadi mengendap dan dibuang. 1anya kerugiannya pemakaian 7a.$8= akan menaikkan jumlah total dissol%ed solid (TD$) dalam air ketel, akibatnya kontrol blo& do&n (kuras) juga sernakin sulit dilakukan. ".".* Men%hlan%kan Gas -<" dar dalam Ar. (mumnya /8. dalam air berada dalam ikatan asam karbonat (1./8=). Asam ini tidak stabil mudah terurai dalam suhu biasa *as ini dapat dihilangkan se!ara mekanis dengan proses Degasifier. $ebagai pelindung dari korosi /8. kadang-. dipakai juga G#ilming F 7eutrali3ing AminesG, dimana 3at kimia ini akan membentuk lapisan yang dapat melindungi terhadap korosi karena *as /8. . $isa-. /8. yang mungkin masih terdapat dalam air dalam bentuk asam karbonat akan terikat oleh Penukar Anion 6asa 2uat. /8. yang melarut dalam siklus sistim air, dengan Deaerator juga akan ikut terbuang bersama-sama. "."., Pen0e%ahan (oros (arena Ion =dro%en. a). Penanbahan alkali 7a=P8< atau 7a81 kedalam air ketel, berarti akan menaikkan p1 air ketel. 2enaikkan p1 air ketel berarti penurunan konsentrasi 41 ion hydrogen. b). Penambahan 7.1< atau 7a.$8= dalam air kondensat - air pengisi ketel juga akan menaikkan p1 air. 2arena 3at. tersebut adalah alkali lemah maka hanya dapat sedikit menyumbang p1, juga kelebihan 7.1< akan terurai menjadi Amoniak pada suhu dan tekanan kerja. ketel.
Amoniak yang terjadi dengan 8. dalan air akan mengakibatkan korosi pada pipa. kondensor sisi air kondensat (bahan /u), terutama pada titik. mati. ".".3 Men0e%ah (oros (arena Garam Tak Stabl. *aram. tak stabil ( non stable salts ) dapat masuk kesisi air kondensat, le&at kebo!oran kondensor. *aram. tersebut adalah 0g/l. , 0g (78=)., 1g$8<, /a/l. , /a (78=). dan lain.. 1idrolisa garam ini
Dengan 7a=P8< yang diinjeksikan kedalam air ketel, asam. yang terjadi (1/l F 178= ) akan bereaksi
Demikian juga sama halnya dengan 0g (78=). 42 Demikian reaksi ini ber-ulang lagi seperti diatas. 1al demikian juga terjadi pada garam. /a/l. dan /a (78= ).. Apabila ada garam /alsium /arbonat ( /a/8=) Pada &aktu terjadi kebo!oran kondensor jelas sekali terlihat penurunan p1 yang !epat dan kenaikan daya hantar listrik dari air. kondensat, pengisi, dan air ketel. Walaupun injeksi P8< dilakukan terus menerus tetap sulit ter!apai keseimbangan lagi. (ntuk mengurangi jumlah total solid yang mengakumulasi dalam ketel selama kebo!oran kondensor dilakukan blo&-do&n. 6lo& do&n ini dapat dilakukan se!ara periodik maupun kontinyu. -umus 6lo&do&n biasanya ditentukan dengan pengujian !hlorida (/hloride- test) $elain itu ada beberapa 3at. kimia yang kadang. ditambahkan seperti misalnya a), /helate (ntuk mengikat oksida. logam dalam bentuk persenya&aan 43 komplek yang stabil dan larut, yang berguna untuk men!egah terjadinya Tsti!kingG ( lengket ). b). Polymer (htuk menaikkan daya kerja !helate, men!egah terjadinya pembentukan kerak serta dapat melepas kerak. ketel. !). Antifoam men!egah pembentukan busa. d). Ammoniak ( 71=) ditambahkan kedalam aliran air penambah guna me- naikkan p1 air. f). #ilming 0orpholine untuk melindungi korosi karena /8. dan mem- bentuk film kondensat. 44 45 46 47 48