Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Matakuliah Pengujian Perangkat Lunak Dosen Pembimbing : Agus Mulyanto, S.Si., M.Kom
Disusun oleh : Nama : Nur Azizah Latifah NIM : 11650018
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014 i
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya kepada penulis sehingga pada hari ini penulis bisa menyelesaikan penelitian dan laporan penelitan yang berjudul PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PADA XML NOTEPAD 2007 dengan lancar tanpa ada halangan suatu apa. Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan penelitian dan laporan penelitan penulis masih banyak kekurangan. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan pelaksanaan penelitian dan laporan penelitan ini. Penulis mengucapkan terima kasih. Dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis menyadari masih banyak kesalahan, baik dalam sistematika penulisan ataupun dari gaya bahasa dan isi laporan penelitian ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan Laporan penelitian. Demikian penulis berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Aamiin.
Yogyakarta, 6 Juni 2014
Penulis
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah ............................................................................... 2 1.3. Batasan Masalah .................................................................................. 2 1.4. Tujuan Penelitian ................................................................................ 2 1.5. Manfaat Penelitian .............................................................................. 2 BAB II GAMBARAN OBYEK PENGUJIAN 2.1.Pengertian XML .................................................................................. 3 2.2.XML Notepad 2007 ............................................................................ 3 BAB III MCCALSS QUALITY FRAMEWORK 3.1.Pengujian Perangkat Lunak ................................................................. 4 3.2.Faktor Kualitas Mccalls ..................................................................... 4 3.3.Faktor Perangkat Lunak McCalls ....................................................... 5 3.3.1. Product Operations ................................................................... 5 3.3.2. Product Revision ..................................................................... 5 3.3.3. Product Transition ................................................................... 6 3.3.4. Teknik Pengukuran ................................................................. 6 iii
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1.Analisis Sistem .................................................................................... 8 4.2.Pembahasan ......................................................................................... 8 BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulan .......................................................................................... 18 5.2.Saran ..................................................................................................... 18 Daftar Pustaka .................................................................................................... 19
iv
DAFTAR TABEL Tabel 1 : Hasil Accurancy ................................................................................... 9 Tabel 2 : Hasil Error Tolerance .......................................................................... 9 Tabel 3 : Hasil Consistency Reliability ............................................................... 11 Tabel 4 : Hasil Modularity ................................................................................. 11 Tabel 5 : Hasil Conciseness ............................................................................... 12 Tabel 6 : Hasil Execution Efficiency ................................................................. 12 Tabel 7 : Hasil Kuisioner .................................................................................... 13 Tabel 8 : Hasil Peritungan Kuisioner ................................................................. 15
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Proses pengembangan suatu perangkat lunak tidak dapat dipisahkan dari proses pengujian perangkat lunak itu sendiri. Hal ini dilakukan guna menjamin kualitas perangkat lunak tersebut sehingga dapat menjadi suatu produk yang handal. Terdapat beberapa point mengenai kualitas suatu perangkat lunak, yaitu : suatu persyaratan perangkat lunak menjadi dasar dimana kualitas diukur. Sehingga, jika terjadi kekurangsesuaian pada persyaratan tersebut, maka berkuranglah kualitas software tersebut. Standar yang menjadi spesifikasi akan menentukan serangkaian kriteria pengembangan yang menuntun cara di mana suatu perangkat lunak direkayasa. Jika kriteria tersebut tidak diikuti, maka akan berkurang juga kualitas dari perangkat lunak tersebut. Selain itu, terdapat serangkaian persyaratan implisit yang sering tidak dicantumkan seperti maintenance yang bagus. Jika perangkat lunak telah menyesuaikan dengan semua persyaratan eksplisit namun belum memenuhi persyaratan implisit, maka kualitas dari perangkat lunak tersebut pun patut dipertanyakan. Para pengembang perangkat lunak terkadang lebih mengutamakan fungsionalitas dari software sehingga kurang mengimplementasikan dokumentasi awal dalam pengembangan perangkat lunak tersebut. Sebenarnya, dokumentasi pembuatan perangkat lunak yang matang akan sangat membantu dalam proses pengembangan software, selain itu juga dapat membantu user dalam memahami cara kerja dari perangkat lunak tersebut. Dokumentasi perangkat lunak dapat berupa dokumen analisis sistem atau Software Requirement Specificatiion (SRS). Dokument analisis juga sangat penting bagi Software Quality Assurance(SQA) untuk menganalisis apakah software tersebut sudah layak atau sesuai dengan standar jaminan mutu perangkat lunak atau belum. Sehingga, dari beberapa hal di atas dapat disimpulkan bahwa, kualitas perangkat lunak merupakan gabungan kompleks dari beberapa faktor yang akan bervariasi pada aplikasi dan pelanggan yang membutuhkannya. Sebagai bentuk implementasi dari mata kuliah Pengujian Perangkat Lunak (Software Testing) maka pada Tugas Akhir Semester ini, akandilakukanpengujianperangkatlunaksoftware XML Notepad 2007 dari Microsoft. Pemilihan software inidikarenakan XML Notepad 2007 merupakan software open source danuntukmendapatkanyasangatmudahyaitudengancaramendownloadlewat internet, 2
sehinggapenyusuntidakkesulitanharusmencari software di perusahaan-perusahaan yang adakarena software initelahtersediabebasdan gratis dari Microsoft.
1.2.Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah diatas, penyusun dapat mengambil rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana hasil pengujian terhadap XML Notepad 2007 menggunakan teori McCall berdasarkan metrik pengukuran kualitas. 2. Bagaimana hasil pengujian beberapa menu terhadap metrik pengukuran kualitas software 3. Bagaimana hasil dari pengujian software XML Notepad 2007
1.3.Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, penyusun membuat batasan masalah pada penelitian ini yaitu : 1. Software yang diuji adalah XML Notepad 2007 2. Atribut yang diuji meliputi file, edit dan insert 3. Penelitian menggunakan metode McCalls
1.4.Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin didapat dari pengujian software ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah perangkat lunak XML Notepad 2007 sudah memenuhi jaminan mutu perangkat lunak (Software Quality Assurance) atau belum 2. Untuk mengetahui besarnya hasil persentase nilai uji dari XML Notepad menggunakanmetode McCalls 3. Untuk mengetahui cara menganalisis dan menguji perangkat lunak XML Notepad berdasarkan metode McCall
1.5.Manfaat Penelitian Manfaat dari pengujian perangkat lunak ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana cara menguji, menganalisis, dan menghitung prosentase nilai uji suatu perangkat lunak apakah software tersebut recomended atau tidak bagi para user khususnya pada software XML Notepad 2007. 3
BAB II GAMBARAN OBYEK PENGUJIAN 2.1.PengertianXML XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa markup yang menggunakan tag-tag dalam pelabelan, menggolongkan, dan mengorganisir informasi dengan cara tertentu. XML dapat jadi merupakan sebuah solusi untuk pengiriman data yang sama ke barbagai tujuan yang berbeda, misalnya kedalam handphone dan web browser dalam waktu yang sama. (Dasar-dasar XML, 2011)
2.2.XML Notepad 2007 XML Notepad 2007 (awalnya disebut XML Notepad 2006) adalah open source xml editor yang ditulis oleh Chris Lovett dan ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengganti kepada editor XML asli Notepad. Fitur pencarian tambahan di kedua pohon dan pandangan teks, drag / drop dukungan, IntelliSense, menemukan / mengganti dengan ekspresi regex dan XPath, dan dukungan untuk editor XInclude. Memiliki kinerja yang baik pada dokumen XML besar dan memiliki waktu validasi skema XML nyata. Editor ini juga dilengkapi dengan penampil HTML untuk menampilkan hasil transformasi XSLT dan built-in alat perbandingan XML. (Blankon) 2.3.Spesifikasi Software yang diuji 1. Nama software : XML Notepad 2007 2. Metode pengujian software : McCalls Software Quality Assurance (SQA) 3. Aspek pengujian : Efficiency, Usability, danReliability o Version : 2.5 o Date published : 9/5/2007 o Language : English o File name Size : XmlNotepad.msi 1.8 MB 4. Fitur dari XML Notepad 2007: 1) Menu File, meliputi submenu: new, open, save, save as, save copy, page setup, print, dan exit 2) Menu edit, meliputi submenu : undo, redo, cut, copy, paste, copy all, clear, select all, find, find next, dan replace 3) Menu Insert, meliputi Element, Atribut, Text, Comment, CDATA dan Processing Intruction 4
BAB III MCCALLS QUALITY FRAMEWORK
3.1.Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak (bahasa Inggris: software testing) merupakan suatu investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari produk atau layanan yang sedang diuji (under test). Pengujian perangkat lunak juga memberikan pandangan mengenai perangkat lunak secara obyektif dan independen, yang bermanfaat dalam operasional bisnis untuk memahami tingkat risiko pada implementasinya. Teknik- teknik pengujian mencakup, namun tidak terbatas pada, proses mengeksekusi suatu bagian program atau keseluruhan aplikasi dengan tujuan untuk menemukan bug perangkat lunak (kesalahan atau cacat lainnya).
Pengujian perangkat lunak dapat dinyatakan sebagai proses validasi dan verifikasi bahwa sebuah program / aplikasi / produk: 1. Memenuhi kebutuhan (requirement) yang mendasari perancangan dan pengembangan perangkat lunak tersebut; 2. Berjalan sesuai dengan yang diharapkan; 3. Dapat diterapkan menggunakan karakteristik yang sama; 4. Memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan. (Pengujian perangkat lunak, 2013) 3.2.Faktor Kualitas McCalls Dalam salah satu referensi disebutkan bahwa yang dimaksud dengan software quality adalah pemenuhan terhadap kebutuhan fungsional dan kinerja yang didokumentasikan secara eksplisit, pengembangan standar yang didokumentasikan secara eksplisit, dan sifat-sifat implisit yang diharapkan dari sebuah software yang dibangun secara professional. (Indrajit , 2012) Berdasarkan definisi di atas terlihat bahwa sebuah software dikatakan berkualitas apabila memenuhi tiga ketentuan pokok: 1. Memenuhi kebutuhan pemakai yang berarti bahwa jika software tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna software tersebut, maka yang bersangkutan dikatakan tidak atau kurang memiliki kualitas; 2. Memenuhi standar pengembangan software yang berarti bahwa jika cara pengembangan 5
software tidak mengikuti metodologi standar, maka hampir dapat dipastikan bahwa kualitas yang baik akan sulit atau tidak tercapai; dan 3. Memenuhi sejumlah kriteria implisit yang berarti bahwa jika salah satu kriteria implisit tersebut tidak dapat dipenuhi, maka software yang bersangkutan tidak dapat dikatakan memiliki kualitas yang baik.
Pada dasarnya, McCall menitikberatkan faktor-faktor tersebut menjadi tiga aspek penting, yaitu yang berhubungan dengan: 1. Sifat-sifat operasional dari software (Product Operations); 2. Kemampuan software dalam menjalani perubahan (Product Revision); dan 3. Daya adaptasi atau penyesuaian software terhadap lingkungan baru (Product Transition).
3.3.Faktor Kualitas Perangkat Lunak McCall 3.3.1. Product Operations Sifat-sifat operasional suatu software berkaitan dengan hal-hal yang harus diperhatikan oleh para perancang dan pengembang yang secara teknis melakukan penciptaan sebuah aplikasi. Hal-hal yang diukur di sini adalah yang berhubungan dengan teknis analisa, perancangan, dan konstruksi sebuah software. Faktor-faktor McCall yang berkaitan dengan sifat-sifat operasional software adalah: 1. Correctness sejauh mana suatu software memenuhi spesifikasi dan mission objective dari users; 2. Reliability sejauh mana suatu software dapat diharapkan untuk melaksanakan fungsinya dengan ketelitian yang diperlukan; 3. Efficiency banyaknya sumber daya komputasi dan kode program yang dibutuhkan suatu software untuk melakukan fungsinya; 4. Integrity sejauh mana akses ke software dan data oleh pihak yang tidak berhak dapat dikendalikan; dan 5. Usability usaha yang diperlukan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input, dan mengartikan output dari software.
3.3.2. Product Revision Setelah sebuah software berhasil dikembangkan dan diimplementasikan, akan terdapat berbagai hal yang perlu diperbaiki berdasarkan hasil uji coba maupun evaluasi. Sebuah software yang dirancang dan dikembangkan dengan baik, akan dengan mudah dapat direvisi 6
jika diperlukan. Seberapa jauh software tersebut dapat diperbaiki merupakan faktor lain yang harus diperhatikan. Faktor-faktor McCall yang berkaitan dengan kemampuan software untuk menjalani perubahan adalah: 1. Maintainability, usaha yang diperlukan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan (error) dalam software; 2. Flexibility, usaha yang diperlukan untuk melakukan modifikasi terhadap software yang operasional 3. Testability, usaha yang diperlukan untuk menguji suatu software untuk memastikan apakah melakukan fungsi yang dikehendaki atau tidak
3.3.3. Product Transition Setelah integritas software secara teknis telah diukur dengan menggunakan faktor product operational dan secara implementasi telah disesuaikan dengan faktor product revision, faktor terakhir yang harus diperhatikan adalah faktor transisi yaitu bagaimana software tersebut dapat dijalankan pada beberapa platform atau kerangka sistem yang beragam. Faktor-faktor McCall yang berkaitan dengan tingkat adaptibilitas software terhadap lingkungan baru: 1. Portability, usaha yang diperlukan untuk mentransfer software dari suatu hardware dan/atau sistem software tertentu agar dapat berfungsi pada hardware dan/atau sistem software lainnya 2. Reusability, sejauh mana suatu software (atau bagian software) dapat dipergunakan ulang pada aplikasi lainnya 3. Interoperability, usaha yang diperlukan untuk menghubungkan satu software dengan lainnya
3.3.4. Teknik Pengukuran Menimbang tingkat kesulitan yang dihadapi para programmer dalam mengukur secara langsung dan kuantitatif kualitas software yang dikembangkan berdasarkan pembagian yang diajukan McCall di atas, sebuah formula diajukan untuk mengukur faktor-faktor software quality secara tidak langsung menurut hubungan:
dimana : Fq = Faktor software quality c1 = Bobot yang bergantung pada produk dan kepentingan Fq = c1 * m1 + c2* m2+ c3* m3+ . . . + cn* mn 7
m1 = Metric yang mempengaruhi faktor software quality Adapun metrik yang dipakai dalam skema pengukuran di atas adalah sebagai berikut: 1. Auditability yaitu kemudahan untuk memeriksa apakah software memenuhi standard atau tidak; 2. Accuracy yaitu ketelitian dari komputasi dan kontrol; 3. Communication Commonality yaitu sejauh mana interface, protokol, dan bandwidth digunakan; 4. Completeness yaitu sejauh mana implementasi penuh dari fungsi-fungsi yang diperlukan telah tercapai; 5. Conciseness yaitu keringkasan program dalam ukuran LoC (line of code); 6. Consistency yaitu derajat penggunaan teknik-teknik desain dan dokumentasi yang seragam pada seluruh proyek pengembangan software; 7. Data Commonality yaitu derajat penggunaan tipe dan struktur data baku pada seluruh program; 8. Error Tolerance yaitu kerusakan yang terjadi apabila program mengalami error; 9. Execution Efficiency yaitu kinerja run-time dari program; 10. Expandability yaitu sejauh mana desain prosedur, data, atau arsitektur dapat diperluas; 11. Generality yaitu luasnya kemungkinan aplikasi dari komponen-komponen program; 12. Hardware Independence yaitu sejauh mana software tidak bergantung pada kekhususan dari hardware tempat software itu beroperasi; 13. Instrumentation yaitu sejauh mana program memonitor operasi dirinya sendiri dan mengidentifikasi error yang terjadi; 14. Modularity yaitu functional independence dari komponen-komponen program; 15. Operability yaitu kemudahan mengoperasikan program; 16. Security yaitu ketersediaan mekanisme untuk mengontrol dan melindungi program dan data terhadap akses dari pihak yang tidak berhak; 17. Self-Documentation yaitu sejauh mana source-code memberikan dokumentasi yang berarti; 18. Simplicity yaitu Kemudahan suatu program untuk dimengerti; 19. Traceability yaitu kemudahan merujuk balik implementasi atau komponen program ke kebutuhan pengguna software; dan 20. Training yaitu sejauh mana software membantu pemakaian baru untuk menggunakan sistem.
8
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1.Analisis System XML Notepad 2007 merupakan aplikasi yang diberikan oleh Microsoft untuk melakukan pembuatan atau pengeditan document dengan extensi .xml yaitu bahasa markup yang menggunakan tag-tag dalam pelabelan, menggolongkan, dan mengorganisir informasi dengan cara tertentu. Software inimerupakan software open source yang memberikanpeluangkepada user untukmelakukanpengembanganataupunpengujianpada software ini. Padapengujianperangkatlunakiniyaitupada XML Notepad 2007 hanyamenguji menu file, edit dan menu insert beserta sub menu darimasing-masing menu. Software inimemberikankesempatanbagi user untukmelakukan editing ataupembuatandokumendenganextensi .xml.Kelayakan system iniakansegeradketahuisetelahdilakukannyapengujianwalaupunsebelumnyakecilkemungkinanp engujian yang dilakukanmenghasilkannilaikelayakankecil. Karenakitatahu system yang dikeluarkanoleh Microsoft pastibukanasal system saja, tetapipastisudahdilakukanpengujian- pengujian software dengannilaiacuan yang telahditetapkanolehpihak Microsoft untukdikatakanlayakdipasarkan.
4.2.Pembahasan 4.2.1. Reliability Reliability merupakan tingkat dimana sebuah program dapat diharapkan melakukan fungsi yang diharapkan dengan ketelitian yang diminta. Matrik yang dipakai dalam skema pengukuran reliability yaitu accuracy, eror tolerance, consistency, modularity dan simplicity. 1. Accuracy Accuracy adalah pengujian yang dilakukan untuk menentukan ketelitian pada komputasi program dan control. Berikut tabel hasil pengujian accuracy. Menu Activity Input Output Remark Note Tree View review tampilan code xml tampilan dalam browser
Insert atribute menambah atribut code code xml stuktur tampilan 9
Directory window Letak file directory tempat file berada file dalam directory yang dimaksud
Menu edit Fitur Find mencari string tertentu menemukan string yang dimaksud
Menu edit Fitur replace mengganti string tertentu menggantikan string tertentu
Tabel 1 : Accurancy Hasil perhitungan dari pengujian Accurancy adalah sebagai berikut : Accuracy = (jumlah yang akurat / jumlah total fungsiinputan) x 100% Accuracy = (5/5) x 100% = 100 %
2. Eror Tolerance Eror Tolerance merupakan pengujian yang dilakukan untuk menentukan nilai toleransi terhadap kesalahan yang terjadi pada program. Berikut tabel pengujiannya. Menu Activity Input Output Remark Note File Reload Peringatan mengabaikan perubahan
Apabila kita melakukan perubahan terhadap suatu file, kemudian kita melakukan reload maka terjadi peringatan Insert Input atribute Kosong Notifikasi error
Apabila atribute yang dibuat dalam keadaan kosong maka akan muncul pesan error Tabel 2 : Error Tolerance Hasil perhitungan dari pengujian Error Tolerance adalah sebagai berikut : ET = (jumlahpengujian yang memilikivalidasi / total fitur software) x 100% ET = ( 2/2 ) x 100% = 100 %
3. Consistency Pengujian consistency tidak perlu dilakukan kembali karena pada matrik sebelumnya sudah dilakukan pengujian. Dengan hasil yang didapat adalah: NO MENU SUB MENU SUPER SUBMENU Product Doc.Analysis Remark Note 1 File New 10
Open
Reload
Save
Save As
Export Errors
Recent Files
Exit
2 Edit Undo
Redo
Cut
Copy
Paste
Delete
Insert
Duplicate
Change To
Goto Definition
Expand Xincludes
Nudge Up 11
Down
Left
Right
Find
Replace
Incremental Search
3 Insert Tabel 3 : Hasil Reliability Hasil perhitungan dari Consistency adalah sebagai berikut : 27/27 x 100% = 100%
4. Modularity Pengujian ini dilakukan untuk menentukan nilai seberapa independen sebuah modul yang menjadi komponen sebuah software. Di bawah ini hasil pengujian matriknya. Tabel4 :Hasil Modularity Hasil dari perhitungan pengujian Modularity adalah sebagai berikut : Independent. Presentasi modularity : (4/4) x 100 % = 100%
5. Simplicity Pengujian simplicity berpengaruh pada pengujian modularitas pengambilan nilai kesederhanaan yang diambil dari nilai modularitas. Nilai Simplicity = Nilai modularity = 100% Hasil dari perhitungan pengujian Simplicity adalah sebagai berikut : Jadihasilnilaidaripengujian Reliability adalahsebagaiberikut : No Class In Out Total LOC Remark in Remark out Note 1AssemblyInfo.cs 4 0 60 0,0666666667 0independent 2Program.cs 3 1 35 0,0857142857 0,0285714286independent 3formMain.cs 12 3 3346 0,0035863718 0,0008965929independent 4Class1.cs 8 1 54 0,1481481481 0,0185185185independent 12
4.2.2. Efficiency Efficiency merupakan banyaknya sumber daya sistem dan kode program yang dibutuhkan suatu software untuk melakukan fungsinya. Matrik yang dipakai dalam skema pengukuran efficiency adalah conciseness, execution efficiency dan operability. 1. Conciseness Conciseness adalah pengujian dengan cara menghitung keringkasan dan kepadatan program dalam jumlah baris kodenya. Berikut hasil pengujian conciseness. Tabel5 :Hasil Conciseness Hasil dari perhitungan pengujian Conciseness adalah sebagai berikut : Conciseness = ( jumlahdeklarasi classes X* (total ditemukandeclarasi classes X))/Total baris code Conciseness = 0,0259528465445067 x 100 % =2,59528465445067 % = 3%
2. Execution Efficiency Execution efficiency adalah pengujian dengan menghitung nilai ke efisiensi program dari kinerja run-time saat digunakan pada device. Penghitungan kinerja run-time meliputi memori yang digunakan saat sudah dipasang sampai memori program tersebut dijalankan. Activity Total Kegiatan Waktu Remark Note Open xml notepad 1 5menit 20.228 KB Edit atrribute 2 5menit 21.092 KB Open .xml file 3 10menit 26.216 KB Save as .xml file 4 10menit 27.532 KB Tabel6:HasilExecution Efficiency Hasil dari perhitungan pengujian Execution Efficiency adalah sebagai berikut : Jumlahmemori (/MB) x 100% = 95,068 x 100% = 95,068 % No Directory Sub dir activity class LOC class remark note 1BuildProcessTemplate Default Template.xaml 602 4 0,0066445183 2XmlDiff sample AssemblyInfo.cs 61 3 0,0491803279 3XmlNotepad aplication Program.cs 35 1 0,0285714286 4 xmlnotepad formMain.cs 3346 3 0,0008965929 5 fontBuilder Class1.cs 54 1 0,0185185185 13
3. Operability Operability adalah pengujian dari kemudahan penggunaan program. Dalam tahap operability ini mempergunakan pernyataan-pernyataan yang diberikan kepada pengguna program (kuisioner). Berikut hasil kualifikasi kuisioner yang didapat 1) Kuisioner berisi 10 pertanyaan 2) Kuisioner diikuti dan diisi oleh 10 responden 3) Responden merupakan mahasiswa Teknik Informatika Reguler UIN Sunan Kalijaga 4) Keterangan pada kuesioner dan sistematika penilaian : o SS : Sangat Setuju skor = 5 point o S : Setuju skor = 4 point o N : Netral skor = 3 point o TS : TidakSetuju skor = 2 point o STS : Sangat TidakSetuju skor = 1 point Bentukdarikuisioner yang diajukanadalahsebagaiberikutini : NO PERNYATAAN SS S N TS STS 1 XML Editor memudahkansayadalammengedit xml 8 2 2 XML Editor mudahdalampenggunaanya 5 4 1 3 XML Editor dapatmenyelesaikanpekerjaansayasecaracepat 1 4 4 1 4 Terdapatpesan error saatterjadikesalahan 1 3 5 1 5 XML Editor memberikanbantuansaat user melakukankesalahan 1 3 3 3 6 XML Editor memberikanrespon yang cepatpadasetiapfiturnya 1 4 4 1 7 Data yang ditampilkansesuaidengan yang sayainputkan 8 2 8 XML Editor memilikifitur-fitur yang lengkapuntukmengedit XML 6 3 1 9 Fitur-fitur yang terdapatpada XML Editor sesuaidenganfungsinya 6 2 2 10 Secarakeseluruhansayapuasdengan XML Editor 1 2 6 1 Tabel7:HasilKuisioner 14
Maka hasil perhitungan skor berdasarkan masing masing point yang dihasilkan yaitu sebagai berikut: No Pertanyaan Jawaban Total SS S N TS STS 1 XML Editor memudahkansayadalammengedit xml 8 2 10 2 XML Editor mudahdalampenggunaanya 5 4 1 10 3 XML Editor dapatmenyelesaikanpekerjaansayasecaracepat 1 4 4 1 10 4 Terdapatpesan error saatterjadikesalahan 1 3 5 1 10 5 XML Editor memberikanbantuansaat user melakukankesalahan 1 3 3 3 10 6 XML Editor memberikanrespon yang cepatpadasetiapfiturnya 1 4 4 1 10 7 Data yang ditampilkansesuaidenganyang sayainputkan 8 2 10 8 XML Editor memilikifitur-fitur yang lengkapuntukmengedit XML 6 3 1 10 9 Fitur-fitur yang terdapatpada XML Editor sesuaidenganfungsinya 6 2 2 10 10 Secarakeseluruhansayapuasdengan XML Editor 1 2 6 1 10
Total 100 Tabel8:HasilPerhitunganKuisioner Prosentase kelayakan: SS : 5 x5 = 25 S : 49 x4 = 196 N : 35 x3 = 105 TS : 10 x2 = 20 STS : 1 x1 = 1 + Total jumlah 347 15
Jumlah pernyataan : 10 Jumlah responden : 10 Jumlah opsi : 5 Total jumlahuntukpembagi = 10x10x5 = 500 Jumlah : 347/500 = 0,694 = 69,4 % Jadihasilnilaidaripengujian Efficiency adalahsebagaiberikut : Efficiency = ((Conciseness + Execution Efficiency + Operability) / 3) x 100 % Efficiency = (( 2,8 % + 95,068 % + 69,4 %) / 3) x 100% = 55,756 %
4.2.3. Usability Usability adalah pengujian yang mengukur usaha yang diperlukan user untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input, dan menginterpretasikan output dari software. Matrik yang terdapat didalamnya ialah operability dan training. 1. Operability Dalammengujifaktor operability suatuaplikasidiperlukanadanyakuisioner.PadapengujianaplikasiNotepadini, ketentuankuisionernyaadalahsebagaiberikut: 5) Kuisioner berisi 10 pertanyaan 6) Kuisioner diikuti dan diisi oleh 10 responden 7) Responden merupakan mahasiswa Teknik Informatika Reguler UIN Sunan Kalijaga 8) Keterangan pada kuesioner dan sistematika penilaian : o SS : Sangat Setuju skor = 5 point o S : Setuju skor = 4 point o N : Netral skor = 3 point o TS : TidakSetuju skor = 2 point o STS : Sangat TidakSetuju skor = 1 point Bentukdarikuisioner yang diajukanadalahsepertipadaTabel7: HasilKuisioner Maka hasil perhitungan skor berdasarkan masing masing point yang dihasilkan yaitu sepertiterlihatpadaTabel8: HasilPerhitunganKuisioner Prosentase kelayakan: SS : 5 x5 = 25 S : 49 x4 = 196 N : 35 x3 = 105 TS : 10 x2 = 20 16
STS : 1 x1 = 1 + Total jumlah 347 Jumlah pernyataan : 10 Jumlah responden : 10 Jumlah opsi : 5 Total jumlahuntukpembagi = 10x10x5 = 500 Jumlah : 347/500 = 0,694 = 69,4 %
2. Training Training merupakan tingkatan dimana software membantu menerapkan sistem oleh user yang baru. Untukmenghitungjumlahhasilpengujian Usability yaitusebagaiberikut: Usability =( (Operability + Training) / 2) x 100% Usability = (( 98,80 % + 100%) / 2) x 100% = 99,4 %
17
BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian perangkat lunak hingga penyusunan laporan, maka dapat diambil kesimpulan : Penelitian telah berhasil menguji perangkat lunak XML Notepad 2007 dari aspek Correctness, Efficiency, Usability, Reliability, dan Integrity dengan metode McCalls, sehingga dapat diketahui persentase pengujian perangkat lunak tersebut. Hasil dari pengujian ini menyatakan bahwa perangkat lunak XML Notepad 2007 dari aspek Efficiency, UsabilitydanReliability adalah sebagai berikut : % Efficiency = 55,756 % % Usability =99,4% % Reliability = 100 %
5.2.Saran Pengujian perangkat lunak XMLNotepad 2007 hanya dilakukan pada 3 menu saja yaitu file, edit dan insert. Pengujian seharusnya dilakukan pada semua menu yang ada pada XMLNotepad 2007 sehingga hasilnya lebih akurat dan lengkap. Oleh karena itu penyusun menyarankan untuk melakukan pengujian perangkat lunak seharusnya semua menu dilibatkan sehingga hasil akan lebih akurat dan lebih lengkap. 18
DAFTAR PUSTAKA
XML Notepad. (2010, Juli 16). http://en.wikipedia.org/: http://en.wikipedia.org/wiki/XML_Notepad (diakses pada tanggal : 25 Mei 2014) Dasar-dasar XML. (2011, Januari). http://onestree.blogspot.com/: http://onestree.blogspot.com/2011/01/dasar-dasar-xml.html (diakses : 25 Mei 2014, ) Pengujian perangkat lunak. (2013, April 15). http://id.wikipedia.org: http://id.wikipedia.org/wiki/Pengujian_perangkat_lunak (diakses : 25 Mei 2014, ) Blankon. (n.d.). Microsoft Notepad XML. http://blangkon.jimdo.com: http://blangkon.jimdo.com/download/ (diakses : 25 Mei 2014 ) Indrajit , R. E. (2012, Januari). KRITERIA PENJAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK. http://dosen.narotama.ac.id/: http://dosen.narotama.ac.id/wp- content/uploads/2012/01/KRITERIA-PENJAMINAN-KUALITAS-PERANGKAT- LUNAK.pdf (diakses : 25 Mei 2014, )