ukuran, bentuk, struktur fungsi, keterbatasan baik masa lalu maupun masa sekarang.
Ideal diri adalah : persepsi individu tentang bagaimana dia harus berperilaku berdasarkan standar, tujuan, keinginan / nilai pribadi tertentu (cita-cit tentang harapan diri sendiri).
Harga diri adalah : penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal.
Peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan secara sosial yang berhubungan dengan fungsi individu pada beberapa kelompok sosial.
Identitas diri adalah : kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari observasi dan penilaian, yang merupakan sisi fase dari semua aspek konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh.
ukuran, bentuk, struktur fungsi, keterbatasan baik masa lalu maupun masa sekarang.
Ideal diri adalah : persepsi individu tentang bagaimana dia harus berperilaku berdasarkan standar, tujuan, keinginan / nilai pribadi tertentu (cita-cit tentang harapan diri sendiri).
Harga diri adalah : penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal.
Peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan secara sosial yang berhubungan dengan fungsi individu pada beberapa kelompok sosial.
Identitas diri adalah : kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari observasi dan penilaian, yang merupakan sisi fase dari semua aspek konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh.
ukuran, bentuk, struktur fungsi, keterbatasan baik masa lalu maupun masa sekarang.
Ideal diri adalah : persepsi individu tentang bagaimana dia harus berperilaku berdasarkan standar, tujuan, keinginan / nilai pribadi tertentu (cita-cit tentang harapan diri sendiri).
Harga diri adalah : penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal.
Peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan secara sosial yang berhubungan dengan fungsi individu pada beberapa kelompok sosial.
Identitas diri adalah : kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari observasi dan penilaian, yang merupakan sisi fase dari semua aspek konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh.
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1 1.2 Tujuan Penulisan ................................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 2.1 Minyak Bumi.............................................................................................. 2.2 Pembentukan Minyak Bumi....................................................................... 2.3 Komposisi Minyak Bumi............................................................................ 2.4 Pengolahan Minyak Bumi.......................................................................... 2.5 Prouk !asil Pengolahan ........................................................................... 2." #kibat Pembakaran Bahan Bakar $osil ..................................................... BAB III PENUTUP.................................................................................................. 3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 3.2 %aran ......................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang %umber energi yang banyak igunakan untuk memasak& kenaraan bermotor an inustri berasal ari minyak bumi& gas alam& an batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal ari pelapukan sisa'sisa organisme sehingga isebut bahan bakar (osil. Minyak bumi an gas alam berasal ari jasa renik& tumbuhan an he)an yang mati. %isa'sisa organisme itu mengenap i asar bumi kemuian itutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjai batuan karena pengaruh tekanan lapisan i atasnya. %ementara itu engan meningkatnya tekanan an suhu& bakteri anaerob menguraikan sisa'sisa jasa renik itu menjai minyak an gas. %elain bahan bakar& minyak an gas bumi merupakan bahan inustri yang penting. Bahan'bahan atau prouk yang ibuat ari minyak an gas bumi ini isebut petrokimia. Baru'baru ini puluhan ribu jenis bahan petrokimia tersebut apat igolongkan ke alam plastik& serat sintetik& karet sintetik& pestisia& etergen& pelarut& pupuk& an berbagai jenis obat. Minyak bumi an gas alam merupakan senya)a hirokarbon. *antai karbon yang menyusun minyak bumi an gas alam memiliki jenis yang beragam an tentunya engan si(at an karakteristik masing'masing. %i(at an karakteristik asar minyak bumi inilah yang menentukan perlakuan selanjutnya bagi minyak bumi itu seniri paa pengolahannya. !al ini juga akan mempengaruhi prouk yang ihasilkan ari pengolahan minyak tersebut. 1.2 Tuuan Penuli!an #apun tujuan penulisan ari makalah ini aalah+ a. ,apat mengetahui an menalami pengetahuan penyusun terkait minyak bumi. b. ,apat mengetahui hasil pengolahan ari minyak bumi. -. ,apat mengetahui man(aat serta kegunaan minyak bumi bagi kehiupan manusia. . ,apat mengetahui ampak yang itimbulkan ari pembakaran minyak bumi yang tiak sempurna. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 MIN"AK BUMI Minyak Bumi merupakan -ampuran ari berbagai ma-am hirokarbon& jenis molekul yang paling sering itemukan aalah alkana .baik yang rantai lurus maupun ber-abang/& sikloalkana& hirokarbon aromatik& atau senya)a kompleks seperti aspaltena. %etiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya masing'masing& yang iketahui ari bentuk (isik an -iri'-iri kimia& )arna& an 0iskositas. Alkana& juga isebut engan para(in& aalah hirokarbon tersaturasi engan rantai lurus atau ber-abang yang molekulnya hanya menganung unsur karbon an hirogen engan rumus umum # n H 2n$2 . Paa umumnya minyak Bumi menganung 5 sampai 41 atom karbon per molekulnya& meskipun molekul engan jumlah karbon lebih seikit2lebih banyak juga mungkin aa i alam -ampuran tersebut. #lkana ari pentana .3 5 ! 12 / sampai oktana .3 4 ! 14 / akan isuling menjai bensin& seangkan alkana jenis nonana .3 5 ! 21 / sampai heksaekana .3 1" ! 34 / akan isuling menjai iesel& kerosene an bahan bakar jet/. #lkana engan atom karbon 1" atau lebih akan isuling menjai oli2pelumas. #lkana engan jumlah atom karbon lebih besar lagi& misalnya para(in )a6 mempunyai 25 atom karbon& an aspal mempunyai atom karbon lebih ari 35. #lkana engan jumlah atom karbon 1 sampai 4 akan berbentuk gas alam suhu ruangan& an ijual sebagai elpiji .LP7/. ,i musim ingin& butana .3 4 ! 11 /& igunakan sebagai bahan -ampuran paa bensin& karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala paa musim ingin. Penggunaan alkana yang lain aalah sebagai pemantik rokok. ,i beberapa negara& propana .3 3 ! 4 / apat i-airkan iba)ah tekanan seang& an igunakan masyarakat sebagai bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana& juga ikenal engan nama naptena& aalah hirokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap paa karbonnya& engan rumus umum # n H 2n . %ikloalkana memiliki -iri'-iri yang mirip engan alkana tapi memiliki titik iih yang lebih tinggi. Hidrokarbon aromatik aalah hirokarbon tiak tersaturasi yang memiliki satu atau lebih -in-in planar karbon'" yang isebut -in-in ben8ena& imana atom hirogen akan berikatan engan atom karbon engan rumus umum 3 n ! n . !irokarbon seperti ini jika ibakar maka akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersi(at karsinogenik. 3 %emua jenis molekul yang berbea'bea i atas ipisahkan engan istilasi (raksional i tempat pengilangan minyak untuk menghasilkan bensin& bahan bakar jet& kerosin& an hirokarbon lainnya. 3ontohnya aalah 2&2&4'Trimetilpentana .isooktana/& ipakai sebagai -ampuran utama alam bensin& mempunyai rumus kimia 3 4 ! 14 an bereaksi engan oksigen se-ara eksotermik+ 2 # % H 1%&l' $ 2( ) 2&g' * 1+ #) 2&g' $ 1% H 2 ) &g' $ 1,.%+ M-./0l &0ktana' 9umlah ari masing'masing molekul paa minyak Bumi apat iteliti i laboratorium. Molekul'molekul ini biasanya akan iekstrak i sebuah pelarut& kemuian akan ipisahkan i kromatogra(i gas& an kemuian bisa ieteksi engan etektor yang -o-ok. Pembakaran yang tiak sempurna ari minyak Bumi atau prouk hasil olahannya akan menyebabkan prouk sampingan yang bera-un. Misalnya& terlalu seikit oksigen yang ber-ampur maka akan menghasilkan karbon monoksia. Karena suhu an tekanan yang tinggi i alam mesin kenaraan& maka gas buang yang ihasilkan oleh mesin biasanya juga menganung molekul nitrogen oksia yang apat menimbulkan asbut. 2.2 Pe/1entukan Min2ak Bu/i Proses terbentuknya minyak bumi ijelaskan berasarkan ua teori& yaitu+ 1' Te0ri An0rganik Teori #norganik ikemukakan oleh Berthelok .14""/ yang menyatakan bah)a minyak bumi berasal an reaksi kalsium karbia& 3a3 2 .an reaksi antara batuan karbonat an logam alkali/ an air menghasilkan asetilen yang apat berubah menjai minyak bumi paa temperatur an tekanan tinggi. #a#) 3 $ Alkali * #a#2 $ H) * H# 4 #H * Min2ak 1u/i 2' Te0ri )rganik Teori :rganik ikemukakan oleh ;ngker yang menyatakan bah)a minyak bumi terbentuk ari proses pelapukan an penguraian se-ara anaerob jasa renik .mikroorganisme/ ari tumbuhan laut alam batuan berpori. 2.3 K0/50!i!i Min2ak Bu/i Komposisi minyak bumi ikelompokkan ke alam empat kelompok& yaitu+ a' Hi6r0kar10n -enu7 &alkana' ,ikenal engan alkana atau para(in Keberaaan rantai lurus sebagai komponen utama .terbanyak/ 4 %eangkan rantai ber-abang lebih seikit %enya)a penyusun iantaranya+ 1. Metana #H 8 2. Etana #H 3 9 #H 3 3. Propana #H 3 9 #H 2 9 #H 3 4. Butana #H 3 9 &#H 2 ' 2 9 #H 3 5. n-heptana #H 3 9 &#H 2 ' ( 9 #H 3 ". iso oktana #H 3 9 #&#H 3 ' 2 9 #H 2 9 #H 9 &#H 3 ' 2 1' Hi6r0kar10n Tak -enu7 &alkena' ,ikenal engan alkena Keberaaannya hanya seikit %enya)a penyusunnya+ o Etena, #H 2 4 #H 2 o Propena, #H 2 4 #H 9 #H 3 o Butena, #H 2 4 #H 9 #H 2 9 #H 3 a' Hi6r0kar10n -enu7 1erantai !iklik &!ikl0alkana' o ,ikenal engan sikloalkana atau na(tena o Keberaaannya lebih seikit ibaning alkana o %enya)a penyusunnya + 5 6' Hi6r0kar10n ar0/atik o ,ikenal sebagai seri aromatik o Keberaaannya sebagai komponen yang ke-il2seikit o %enya)a penyusunannya+ a' Sen2a:a Lain o Keberaaannya sangat seikit sekali o %enya)a yang mungkin aa alam minyak bumi aalah belerang& nitrogen& oksigen an organo logam .ke-il sekali/
2.8 Peng0la7an Min2ak Bu/i Minyak mentah yang peroleh ari pengeboran berupa -airan hitam kental yang peman(aatannya harus iolah terlebih ahulu. Pengeboran minyak bumi i <nonesia& terapat i pantai utara 9a)a .3epu& =onokromo& 3irebon/& %umatra .#-eh& *iau/& Kalimantan .Tarakan& Balikpapan/ an <rian .Papua/. Pengolahan minyak bumi melalui ua tahapan& iantaranya+ a. Pengolahan pertama&Paa tahapan ini ilakukan >istilasi bertingkat memisahkan (raksi'(raksi minyak bumi berasarkan titik iihnya. Komponen yang titik iihnya lebih tinggi akan tetap berupa -airan an turun ke ba)ah. %eangkan titik iihnya lebih renah akan menguap an naik ke bagian atas melalui sangkup'sangkup yang isebut sangkup gelembung. " b. Pengolahan keua& Paa tahapan ini merupakan proses lanjutan hasil penyulingan bertingkat engan proses sebagai berikut+ 1. 1. Perengkahan &;ra;king' 2. 2. Ekstrasi 3. 3. ristalisasi !. !. Pembersihan dari kontaminas i 1. Et72l Tertier Butil Eter &ETBE' ?*umus molekul 3! 3 : 3.3! 3 / 3 Tersier #mil Metil ;ter .T#M;/ ?*umus molekul 3! 3 : 3.3! 3 / 2 3 2 ! 5 Metir Tersier Buthil ;ter .MTB;/ ?*umus molekul 3! 3 : 3.3! 3 / 3 @ 2.(.2 Ba7an 1akar ga! Bahan bakar gas teriri ari LA7 .LiBui(ie Aatural 7as/ an LP7 .LiBui(ie Petroleum 7as/ Bahan baker gas biasa igunakan untuk keperluan rumah tangga an inusri. ;lpiji& "P# .li$ui%ied petroleum gas&har(iah+ >gas minyak bumi yang i-airkanC/& aalah -ampuran ari berbagai unsur hirokarbon yang berasal arigas alam. ,engan menambah tekanan an menurunkan suhunya& gas berubah menjai -air. Komponennya iominasi propana 3 3 ! 4 an butana 3 4 ! 11 . ;lpiji juga menganung hirokarbon ringan lain alam jumlah ke-il& misalnya etana 3 2 ! " an pentana 3 5 ! 12 . ,alam konisi atmos(er& elpiji akan berbentuk gas. Dolume elpiji alam bentuk -air lebih ke-il ibaningkan alam bentuk gas untuk berat yang sama. Karena itu elpiji ipasarkan alam bentuk -air alam tabung'tabung logam bertekanan. Entuk memungkinkan terjainya ekspansi panas ari -airan yang ikanungnya& tabung elpiji tiak iisi se-ara penuh& hanya sekitar 41'45F ari kapasitasnya. *asio antara 0olume gas bila menguap engan gas alam keaaan -air ber0ariasi tergantung komposisi& tekanan an temperatur& tetapi biasaya sekitar 251+1. Tekanan i mana elpiji berbentuk -air& inamakan tekanan uap'nya& juga ber0ariasi tergantung komposisi an temperaturG sebagai -ontoh& ibutuhkan tekanan sekitar 221 kPa .2.2 bar/ bagi butana murni paa 21 H3 ."4 H$/ agar men-air& an sekitar 2.2 MPa .22 bar/ bagi propana murni paa 55H3 .131 H$/. 2.+ Aki1at 2ang Di!e1a1kan )le7 Pe/1akaran Ba7an Bakar F0!il 1. Su/1er Ba7an Pen;e/aran 2. Pembakaran Tiak %empurna 3. Menghasilkan asap yang menganung gas karbon monoksia .3:/& partikel karbon .jelaga/& an sisa bahan bakar .hiroksia/. 4. Pengotor alam Bahan Bakar 5. Bahan bakar (osil menganung seikit belerang yang akan menghasilkan oksia belerang .%: 2 atau %: 3 /. ". Bahan #iti( .Tambahan/ alam Bahan Bakar @. Bensin yang itambahi tetraethyllea .T;L/ yang punya rumus molekul Pb.3 2 ! 5 / 4 akan menghasilkan partikel timah hitam berupa PbBr 2 . 4 2. A!a5 Buang Ken6araan Ber/0t0r a. 7as Karbon ,ioksia .3: 2 / %ebenarnya& gas karbon ioksia tiak berbahaya. Tetapi& gas karbon ioksia tergolong gas rumah ka-a& sehingga peningkatan kaar gas karbon ioksia i uara apat mengakibatkan peningkatan suhu permukaan bumi yang isebut pemanasan global. b. 7as Karbon Monoksia .3:/ 7as karbon monoksia tiak ber)arna an berbau& sehingga kehairannya tiak iketahui. 7as karbon monoksia bersi(at ra-un& apat menimbulkan rasa sakit paa mata& saluran pernapasan& an paru'paru. Bila masuk ke alam arah melalui pernapasan& gas karbon monoksia bereaksi engan hemoglobin arah& membentuk karboksihemoglobin .3:!b/. #) $ H1 * #)H1 !emoglobin seharusnya bereaksi engan oksigen menjai oksihemoglobin .:2!b/ an iba)a ke sel'sel jaringan tubuh yang memerlukan. )2 $ H1 * ) 2 H1 Aamun& a(initas gas karbon monoksia terhaap hemoglobin sekitar 311 kali lebih besar aripaa oksigen. Bahkan hemoglobin yang telah mengikat oksigen apat iserang oleh gas karbon monoksia. #) $ ) 2 H1 * #)H1 $ ) 2 9ai& gas karbon monoksia menghalangi (ungsi 0ital hemoglobin untuk memba)a oksigen bagi tubuh. 3ara men-egah peningkatan gas karbon monoksia i uara aalah engan mengurangi penggunaan kenaraan bermotor an pemasangan pengubah katalitik paa knalpot. -. :ksia Belerang .%: 2 an %: 3 / Belerang ioksia yang terhisap pernapasan bereaksi engan air i alam saluran pernapasan& membentuk asam sul(it yang apat merusak jaringan an menimbulkan rasa sakit. Bila %: 3 terhisap& yang terbentuk aalah asam sul(at .lebih berbahaya/. :ksia belerang apat larut alam air hujan an menyebabkan terjai hujan asam. . :ksia Aitrogen .A: an A: 2 / 3ampuran A: an A: 2 sebagai pen-emar uara biasa itanai engan lambang A:6. #mbang batas A:6 i uara aalah 1&15 ppm. A:6 i uara tiak bera-un .se-ara langsung/ paa manusia& tetapi A:6 ini bereaksi engan bahan'bahan pen-emar lain an menimbulkan 5 (enomena asbut .asap'kabut/. #sbut menyebabkan berkurangnya aya panang& iritasi paa mata an saluran pernapasan& menjaikan tanaman layu& an menurunkan kualitas materi. e. Partikel Timah !itam %enya)a timbel ari uara apat mengenap paa tanaman sehingga bahan makanan terkontaminasi. Kera-unan timbel yang ringan apat menyebabkan gejala kera-unan timbel& seperti sakit kepala& muah teriritasi& muah lelah& an epresi. Kera-unan yang lebih hebat menyebabkan kerusakan otak& ginjal& an hati. 3. Pengu1a7 Katalitik %alah satu -ara untuk mengurangi bahan pen-emar yang berasal ari asap kenaraan bermotor aalah memasang pengubah katalitik paa knalpot kenaraan. Pengubah katalitik berupa siliner ari baja tahan karat yang berisi suatu struktur berbentuk sarang lebah yang ilapisi katalis .biasanya platina/. Paa separuh bagian pertama ari pengubah katalitik& karbon monoksia bereaksi engan nitrogen monoksia membentuk karbon ioksia an gasnitrogen. katalis 2#)&g' $ 2N)&g' * 2#)2&g' $ N2&g' 7as'gas ra-un gas tak bera-un Paa bagian berikutnya& hirokarbon an karbon monoksia .jika masih aa/ ioksiasi membentuk karbon ioksia an uap air. Pengubah katalitik hanya apat ber(ungsi jika kenaraan menggunakan bensin tanpa timbel. 11 BAB III P E N U T U P 3.1. Ke!i/5ulan Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal ari reaksi kalsium karbia& 3a3 2 .ari reaksi antara batuan karbonat an logam alkali/ an air yang menghasilkan asetilena yang apat berubah menjai minyak bumi paa temperatur an tekanan tinggi. Prouk hasil pengolahan minyak bumi antara lain + Bahan bakar& napta& gasoline& kerosin& minyak solar& minyak pelumas an resiu. Minyak bumi selain bahan bakar juga sebagai bahan inustri kimia yang penting an berman(aat alam kehiupan sehari'hari yang isebut petrokimia. ,ampak yang itimbulkan ari pembakaran bahan bakar yang tiak sempurna Pembakaran bahan bakar yang tiak sempurna& akan menghasilkan senya)a'senya)a kimia yang alam bentuk gas apat men-emari uara an kaang'kaang mengasilkan partikel' pertikel yang menimbulkan asap -ukup tebal& sehingga apat menyebabkan terjainya pen-emaran uara. Pen-emaran lain aalah gas karbon monoksia& 3o& gas ini berbahaya paa tubuh manusia karena lebih muah terikat paa hemoglobin arah& sehingga kemampuan arah mengikat oksigen menjai menurun. 3.2 Saran :leh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama& maka kita harus berhemat alam peman(aatannya& agar minyak bumi itu tiak -epat habis. ,an penggunaan bensin 2 bahan bakar haruslah yang tiak berampak negati( terhaap lingkungan alam sekitarnya
11 DAFTAR PUSTAKA 3hang& *aymon.2112.3hemistry.eisi ke'@ Ae) Iork + M-7ra) !ill ,epartemen peniikan an Kebuayaan. 1555. 7losarium Kimia. 9akarta Balai Pusaka <ka *atna %ari& %.P. 211". Metode Bela&ar E%ekti% imia + 9a)a Tengah. 3D Meia Karya Putra. http+22sieo(areliaini.)orpress.-om221132122242makalah'minyak'bumi2 http+22amboinas.)orpress.-om2211521"2152makalah'tentang'minyak'bumi2 http+22-assanarie(.blogspot.-om221122152makalah'kimia'tentang'minyak'bumi'an.html 12