Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
granulose dan sel-sel theka interna. Sel-sel ini setelah ovulasi tidak membelah
tetapi bertambah volumenya dan menjadi sel-sel granulosa lutein. Sitoplasma
sel-sel lutein banyak mengandung tetesan lipid dalam sitoplasmanya dan
pigmen yang larut dalam lipid yang disebut lipokrom yang berwarna kuning,
sehingga sel-sel lutein berwarna kuning. Sel-sel theka interna menjadi sel-sel
theka lutein, sel-sel ini sama dengan sel-sel theka pada folikel de Graaf, tetapi
sel-sel ini berukuran lebih kecil dan berwarna gelap.
Tuba fallopii
Tuba fallopii atau oviduct atau tuba uterine merupakan suatu saluran
muskulo membranosa yang mobilitasnya besar, panjang sekitar 12 cm. Salah
satu ujungnya bermuara pada rongga peritoneum dan ujung yang lain bermuara
ke dalam uterus. Tuba fallopii dibagi menjadi 4 segmen yang meliputi bagian
yang berbatasan dengan uterus,
isthmus,
kolumnar,
Lamina propria
pada
endometrium.
Lapisan endometrium dibagi menjadi 2 zona yaitu
1. Zona fungsionalis, yang merupakan bagian yang dibuang pada saat
menstruasi dan diganti kembali selama siklus menstruasi, dan
2. Zona basalis yang merupakan bagian endometrium yang tersisa setelah
menstruasi dan selanjutnya menyediakan sel-sel epitel dan lamina
propria baru untuk pembaharuan endometrium.
yang terletak di zona basal merupakan sel stem yang membelah dan
membentuk sel-sel epitel baru.
Miometrium
terdiri dari berkas-berkas serabut otot polos yang dipisahkan oleh jaringan ikat.
Selama kehamilan, miometrium berada dalam pertumbuhan yang sangat besar,
setelah kelahiran, miometrium mengalami regresi sampai ukuran sebelumnya.
Jaringan ikat pada miometrium terdiri dari serabut-serabut kolagen, elastin,
retikuler, fibroblast, makrofag dan sel mast.
Struktur uterus berubah menurut fase. Terdapat 3 fase dalam uterus
yaitu fase proliferasi, fase sekresi dan fase menstruasi. Pada fase proliferasi
terjadi setelah fase menstruasi.
sel-sel berproliferasi
membentuk kelenjar dan lapisan epitel dan proliferasi sel-sel pada lamina
propria, akibatnya terjadi pertumbuhan endometrium keseluruhan. Pada akhir
fase ini, kelenjar-kelenjar tampak lurus, lumen sempit , dan arteri spiral
memanjang dan berkelok-kelok. Fase sekresi atau fase luteal terjadi setelah
ovulasi, progesterone bekerja pada kelenjar-kelenjar yang telah terbentuk oleh
pengaruh estrogen. Progesteron merangsang kelenjar-kelenjar berkembang dan
menghasilkan sekret. Pada fase ini kelenjar-kelenjar ini menjadi berkelokkelok dan lumennya melebar karena tertimbun secret.
Arteria spiralis
Kerusakan pembuluh darah (di bagian atas daerah yang mengalami kontraksi)
dan pendarahan terjadi.
Cervix Uterus
Cervix uterus berbeda dengan bagian uterus yang lain. Cervix
merupakan bagian bawah uterus yang berbentuk silindris, mempunyai sedikit
serabut-serabut otot dan banyak jaringan ikat.
Mukosa cervix tidak mengalami perubahan selama menstruasi. Mukosa
cervix mempunyai kelenjar-kelenjar yang sangat bercabang-cabang, dan
kelenjar tersebut sedikit mengalami perubahan selama menstruasi. Selama
kehamilan kelenjar tersebut mengalami proliferasi dan mengsekresi lebih
banyak mucus yang kental. Permukaan luar cerviks menonjol ke dalam vagina
dan dibatasi oleh epitel berlapis pipih.
Vagina
Dinding vagina tidak mempunyai kelenjar dan mempunyai 3 lapisan
yaitu lapisan mukosa, lapisan muskularis dan lapisan fibrosa. Dalam lumen
vagina terdapat mucus yang berasal dari cervix uterus.
Lapisan mukosa terdiri dari lapisan epitel berlapis pipih dengan tebal
150 200 um. Lamina propria terdiri jaringan ikat longgar yang sangat kaya
serabut-serabut elastih. Di antara sel-sel jaringan ikat, terdapat limfosit dan
neutrofil dalam jumlah relatif banyak. Selama fase menstruasi, kedua jenis
lekosit itu menginvasi lapisan epitel dan masuk ke dalam lumen vagina.
Lamina propria tidak mengandung kelenjar,
Genitalia Eksterna
Genitalia eksterna wanita atau vulva terdiri atas klitoris, labia minora ,
labia majora, dan kelenjar-kelenjar tertentu yang bermuara pada vestibulum
(yaitu suatu ruangan yang ditutupi oleh labia minora).
Klitoris dibatasi oleh lapisan epitel berlapis pipih.
Labia minora
menghasilkan melanin dan mempunyai lapisan tanduk yang tipis, kelenjarkelenjar sebasea dan kelenjar keringat terdapat pada kedua permukaannya.
Labia majora merupakan lipatan kulit yang banyak mengandung
jaringan lemak dan lapisan otot polos yang tipis.
Permukaan dalamnya
Terdapat
sehingga
dijumpai banyak alveoli yang dilapisi oleh sel epitel komunar pendek atau
kubus. Selama fase laktasi, alveoli dilapisi olel 2 macam sel yaitu sel yang
besar karena mengandung vakuola yang berisi tetes lemak. dan sel yang
mengecil karena sekretnya dilepaskan ke lumen alveolus.
Latihan Soal :
1. Sebutkan perbedaan tipe epitel antara folikel primordial dengan folikel
primer!
2. Sebutkan perbedaan sel-sel penyusun theka interna dan theka eksterna pada
folikel de Graaf!
3. Sel-sel lutein dari korpus luteum berasal dari sel.
4. Bagaimana tipe sel epitel pada tuba faloppii?
5. Bagaimana
sekresi/luteal?
6. Pada vagina banyak dijumpai jaringan ikat.,
sehingga vagina
bersifat elastis ?
7. Kelenjar
mammae
selama
pubertas
mengalami
peningkatan
jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
Junqueira, LC dan Carneiro, J. 1980.
Kedokteran.