Você está na página 1de 12

I.

PENDAHULUAN
A. Kompentensi yang diharapkan

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan menguasai materi
pembelajaran kombinatorik, peluang dan statistika, mampu menyelesaikan masalah
yang berhubungan dengan kombinatorik seperti faktorial, permutasi dan kombinasi,
mampu menentukan ruang sampel dan kejadian serta mampu menghitung peluang
suatu kejadian, mampu menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan statistika.
Peserta juga diharapkan dapat mengiplementasikan pembelajaran materi ini di kelas.
B. Pentingnya mempelajari Bahan Pelatihan

Bahan pelatihan ini mencakup materi yang dapat diberikan pada siswa SMA,
namun ada beberapa bagian yang merupakan bahan pengayaan bagi guru atau
peserta pelatihan, yaitu pada topik binomium ewton, kejadian bersyarat dan angka
baku.
C. !j!an "empelajari Bahan Pelatihan
!ujuan yang diharapkan dalam mempelajari bahan pelatihan ini adalah peserta
pelatihan dapat"
a. menjelaskan pengertian faktorial, permutasi dan kombinasi
b. menjelaskan pengertian dan menentukan ruang sampel dan kejadian
c. menjelaskan dan menggunakan prinsip penjumlahan dan perkalian
d. menjelaskan dan menentukan peluang suatu kejadian
e. memecahkan masalah yang terkait dengan peluang
f. menjelaskan pengertian statistika dan statistik
g. menjelaskan cara-cara penyajian data, baik melalui gambar# diagram maupun
tabel
h. menjelaskan pengertian ukuran tendensi sentral dan ukuran pemusatan
i. memecahkan masalah yang terkait dengan statistika
$. Prasyarat mempelajari Bahan Pelatihan
Prasyarat untuk mempelajari bahan pelatihan ini adalah himpunan, tetapi akan
lebih baik para peserta pelatihan sudah mengusai kaidah pencacahan
%. Strategi Pelatihan
Strategi pelatihan untuk bahan pelatihan adalah sebagai berikut"
&. Peserta mengerjakan Pretes, kemudian mendiskusikannya
'. Peserta dibagi menjadi ( kelompok
). *elompok + menyajikan , Masalah yang berkaitan dengan kombinatorik -,
kemudian diskusi materi terkait dan soal-soal latihan
.. *elompok ++ menyajikan , *ejadian dan peluang dengan menggunakan definisi
peluang secara klasik maupun secara aksioma peluang , kemudian diskusi
materi terkait dan soal-soal latihan
/. *elompok +++ menyajikan , Peluang kejadian bersyarat dan peluang kejadian
saling bebas , kemudian diskusi materi terkait dan soal-soal latihan
(. *elompok +0 menyajikan , Penyajian data dengan histogram dan poligon
frekuensi , kemudian diskusi materi terkait dan soal-soal latihan
1. *elompok 0 menyajikan , Statistika lima serangkai dari sekumpulan data ,
kemudian diskusi materi terkait dan soal-soal latihan
2. *elompok 0+ menyajikan , 3kuran penyebaran dari sekumpulan data ,
4. *emudian diskusi materi terkait dan soal-soal latihan
&5. II. K#"BINA#$IK% PELUAN& DAN 'AI'IKA
Denny Agustiawan
Page 1
(. K#"BINA#$IK
$alam kehidupan sehari-hari sering dijumpai persoalan-persoalan sebagai
berikut"
&. $engan berapa cara dapat disusun n obyek menurut aturan tertentu6
'. $engan berapa cara pengambilan sejumlah r obyek dari n obyek yang ada, bila
r 7 n6
). $engan berapa cara sesuatu kejadian kejadian dapat terjadi6
Persoalan-persoalan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan kombinatorik
Ada ' 8dua9 prinsip pokok yang dipakai untuk menyelesaikan persoalan kombinatorik,
yaitu prinsip penjumlahan dan prinsip perkalian.
:ontoh"
3ntuk Prinsip Penjumlahan
Suatu klub sepak bola mempunyai .5 anggota sedangkan klub bulutangkis
mempunyai '5 anggota.
a. ;ika tidak ada anggota sepak bola yang merangkap menjadi anggota bulutangkis,
maka jumlah anggota kedau klub adalah .5 < '5 = (5 anggota
;ika kedua himpunan tidak beririsan, maka jumlah anggota kedua klub
ditambahkan.
b. ;ika ada 1 anggota yang merangkap menjadi anggota kedua klub, maka dibentuk
) himpunan yang saling lepas atau tidak beririsan, yaitu"
8i9 >impunan + terdiri dari pemain sepak bola saja
8ii9 >impunan ++ terdiri dari pemain bulutangkis saja
8iii9 >impunan +++ terdiri dari pemain sepak bola dan bulutangkis
*etiga himpunan ini saling lepas dengan masing-masing anggota .5-1, '5-1
dan 1, dengan demikian jumlah anggota dari kedua klub adalah ))<&)<1= /)
:ara lain untuk memperoleh hasil di atas adalah dengan rumus
n 8 A B 9 = n 8 A 9 < n 8 B 9 - n 8 A B 9
3ntuk Prinsip Perkalian
Ahmad pergi dari kota A ke kota : dan harus melalui kota B. $ari kota A ke kota B
ada ) jalan alternatif dan dari kota B ke kota : ada ' jalan alternatif. $engan berapa
banyak cara Ahmad bepergian dari kota A ke kota :6



A B :

$engan demikian, menurut prinsip perkalian banyaknya cara bepergian dari kota
A ke kota : adalah ) . ' = ( cara
Soal"
$iketahui empat angka &, ', /, 2
a. !entukan banyaknya bilangan yang terdiri dari dua angka diketahui.
b. !uliskan semua bilangan tersebut
c. Berapa banyak bilangan yang bernilai ganjil
(.(. Perm!tasi
$efinisi"
Susunan n unsur berbeda dengan memperhatikan urutannya disebut permutasi
dari n unsur tersebut.
Denny Agustiawan
Page 2

n n
P n = !
$efinisi"
Misalkan n bilangan asli. n faktorial atau n? adalah &.'.). . . . . . n
dan 5? = &
Sifat &"
Banyaknya permutasi dari r unsur 8 r n 9 yang diambil dari n unsur berbeda
adalah "
n r
P
n
n r
=

!
( )!
Sifat '"
Banyaknya permutasi dari n unsur dimana terdapat k unsur yang masing-
masing muncul
q q q
k 1 2
, ,..........,
kali adalah"
P
n
q q q
k
=
!
! !........ !
1 2
Sifat )"
Banyaknya permutasi siklis dari n unsur adalah" 8 n - & 9?
(.). Kom*inasi
*ombinasi adalah permutasi yang tidak memperhatikan urutan obyek.
Sifat "
*ombinasi r unsur 8 r n 9 dari n unsur adalah"
n r
C
n
r n r
=

!
!( )!
(.+. Binomi!m Ne,ton

( ) a b C a b
n
r
n
r
n
n r r
+ =
=

0
Soal"
&. $iketahui enam angka yaitu" 5, &, ', ), . dan /
a. Berapa banyak bilangan yang dapat dibentuk dari enam angka yang diketahui
terdiri dari tiga angka 8digit9, bila tiap angka hanya dapat digunakan sekali
b. Berapa banyak daripadanya yang merupakan bilangan genap
c. Berapa banyak yang lebih besar dari ))5
'. $engan berapa carakah enam pohon dapat ditanam membentuk lingkaran6
). $ari kelompok yang yang terdiri atas lima pria dan tiga wanita, berapa banyak
panitia yang beranggotakan tiga orang dapat dibentuk"
a. tanpa pembatasan6
b. dengan dua pria dan seorang wanita6
c. dengan seorang wanita dan dua orang wanita bila seorang wanita tertentu harus
ikut dalam panitia6
.. !entukan koefisien
x
7
dari 8'@ - )9
10
). PELUAN&
).(. Pendah!l!an
!eori Peluang dikembangkan pada abad ke A0++ oleh ahli matematika dari
Perancis yang bernama Pierre de Bermat dan Blaise Pascal. Awalnya teori peluang
dimulai dari permainan judi atau permainan yang bersifat untung-untungan. $alam teori
peluang banyak dijumpai soal-soal yang berkaitan dengan uang logam, dadu, kartu
bridge dan lain-lain.
Adapun tujuan mempelajari teori peluang agar siswa dapat menjelaskan konsep-
konsep dasar teori peluang supaya lebih mudah dipahami dan melatih kemampuan
siswa dalam hal berolah pikir.
Denny Agustiawan
Page 3
).). Pengertian $!ang 'ampel dan Kejadian
Cuang Sampel adalah seluruh kemungkinan yang terjadi dalam suatu percobaan
Cuang Sampel biasanya dilambangkan dengan huruf besar , S ,
:ontoh"
&. Pada percobaan melempar sebuah dadu, maka ruang sampelnya ditulis"
S = D &, ', ), ., /, ( E
'. Pada percobaan melempar sebuah mata uang logam
S = D Angka, Fambar E atau S = D A, F E
S = D Muka , Belakang E atau S = D M, B E
*ejadian adalah bagian dari ruang sampel, biasanya untuk melambangkan suatu
kejadian digunakan huruf besar.
:ontoh"
&. Pada percobaan melempar sebuah dadu.
a. ;ika A adalah kejadian muncul mata dadu bilangan genap, maka"
A = D ', ., ( E
b. ;ika B adalah kejadian muncul mata dadu bilangan prima, maka"
B = D ', ), / E
c. ;ika : adalah kejadian muncul mata dadu yang merupakan faktor dari &', maka"
: = D &, ', ), ., ( E
'. Pada percobaan melempar dua mata uang logam.
a. ;ika P adalah kejadian kedua mata uang muncul Angka, maka"
P = D AA E
b. ;ika G adalah kejadian muncul & Angka dan & Fambar, maka"
G = D AF, FA E
Hatihan &"
&. ;ika ) buah uang logam dilempar, tentukan"
a. Cuang Sampel S
b. *ejadian C yaitu kejadian muncul semuanya gambar
c. *ejadian S yaitu kejadian muncul satu angka dan dua gambar
'. ;ika ' buah dadu dilempar, yaitu dadu + dan dadu ++, tentukan"
a. Cuang Sampel S
b. *ejadian A yaitu kejadian muncul jumlah kedua mata dadu sama dengan 1
c. *ejadian B yaitu kejadian muncul mata dadu + angka '
).+. Pel!ang '!at! Kejadian
Menghitung Peluang dengan menggunakan Pendekatan Brekuensi isbi atau
Brekuensi Celatif
:ontoh"
&. ;ika sebuah uang logam dilempar sebanyak &/ kali, kemudian pada setiap lemparan
hasilnya dicatat dan diperoleh frekuensi muncul angka sebanyak 1 kali, maka
frekuensi relatif muncul angka =
7
15
'. ;ika sebuah uang logam dilempar sebanyak /5 kali, kemudian pada setiap
lemparan hasilnya dicatat dan diperoleh frekuensi muncul gambar sebanyak '2
kali, maka frekuensi relatif muncul gambar =
28
50
;adi, peluang suatu kejadian secara frekuensi relatif adalah perbandingan banyaknya
kejadian yang muncul dengan banyaknya percobaan yang dilakukan dalam waktu
tertentu.
Peluang kejadian ara frekuensi relatif . .sec . . =
banyaknya kejadian yang muncul
banyaknya percobaan yang dilakukan
. . .
. . .

Denny Agustiawan
Page 4
Hatihan '"
Hakukan percobaan di bawah ini dengan kelompokmu ?
&. Melempar sebuah uang logam sebanyak" '/ kali, )5 kali, /5 kali, dan &55 kali
*emudian hitung peluang secara frekuensi relatif munculnya gambar?
'. Melempar sebuah dadu sebanyak &5 kali, kemudian hitung peluang secara
frekuensi relatif
a. munculnya mata dadu bilangan prima
b. munculnya mata dadu /
c. munculnya mata dadu '
Menghitung Peluang Secara *lasik
Pada percobaan melempar sebuah mata uang logam, maka peluang muncul gambar =
1
2

>al ini dapat dijelaskan sebagai berikut"
Cuang Sampel pada percobaan melempar sebuah uang logam adalah S = D A, F E
banyaknya anggota S atau n 8S9 = ', sedangkan kejadian muncul gambar sebanyak &
atau n 8F9 = &, sehingga peluang kejadian muncul gambar pada percobaan melempar
sebuah mata uang logam" p =
n G
n S
( )
( )

;adi, p =
1
2

Menghitung Peluang dengan $efinisi Aksioma Peluang
Setiap kejadian di ruang sampel dikaitkan dengan bilangan antara 5 dan &, bilangan ini
disebut peluang.
a. *ejadian yang tak mungkin terjadi mempunyai peluang nol
b. *ejadian yang pasti terjadi mempunyai peluang satu
c. Peluang dari kejadian A bernilai antara 5 dan &
d. ;ika A dan B dua kejadian sehingga A B = , maka
P 8 A B 9 = P 8 A 9 < P 8 B 9
e. ;ika A dan B dua kejadian sehingga A B , maka
P 8 A B 9 = P 8 A 9 < P 8 B 9 - P 8 A B 9

Soal"
&. Sebuah dadu dilempar &55 kali. >asil lemparan dicatat dalam bentuk tabel sbb"
Muncul
mata dadu
& ' ) . / (
Brekuensi &. &1 '5 &2 &/ &(

!entukan frekuensi relatif muncul mata dadu )
a. !entukan frekuensi relatif muncul mata dadu &
b. !entukan frekuensi relatif muncul mata dadu bilangan genap
c. !entukan frekuensi relatif muncul mata dadu bilangan prima
'. Seorang dokter menggunakan obat I untuk penyakit J dengan peluang 5,2.
!entukan jumlah orang yang diharapkan sembuh jika ia menggunakan obat I untuk
penyakit J pada )55 orang
). $ua buah dadu dilantunkan secara bersama-sama. !entukan peluang"
a. ;umlah mata dadu yang muncul 1
b. $adu + muncul mata dadu ' dan dadu ++ muncul mata dadu )
c. $adu + muncul mata dadu ' atau dadu ++ muncul mata dadu /
Denny Agustiawan
Page 5
).-. Kejadian "ajem!k
Sifat & " Misalkan A dan B dua kejadian pada ruang sampel dengan A B = ,
maka " P 8 A B 9 = P 8 A 9 < P 8 B 9
Sifat ' " Misalkan A dan B dua kejadian pada ruang sampel dengan A B ,
maka " P 8 A B 9 = P 8 A 9 < P 8 B 9 - P 8 A B 9
)... Pel!ang Komplemen s!at! Kejadian
Sifat " Misalkan A kejadian pada ruang sampel, maka P 8 AK 9 = & - P 8 A 9
)./. Kejadian Bersyarat
$efinisi" $ua kejadian A dan B pada ruang sampel dikatakan kejadian bersyarat
yaitu *ejadian B terjadi dengan syarat kejadian A terjadi lebih dahulu
atau B#A, maka peluangnya adalah" P8B#A9 =
P A B
P A
( )
( )

atau
P8A B9 = P8A9. P8B#A9
).0. Kejadian 'aling Be*as
$efinisi" $ua kejadian A dan B pada ruang sampel dikatakan saling bebas jika
P8A B9 = P8A9 . P8B9
Soal"
&. Suatu pengiriman &5 pesawat !0 ) diantaranya dinyatakan cacat. Berapakah
peluang sebuah hotel membeli . pesawat !0 tersebut dan ' !0 ternyata cacat6
'. !iga buah buku diambil secara acak dari suatu rak yang berisi empat noLel, tiga
buku syair dan sebuah kamus. Berapakah peluang
a. kamus terpilih6
b. dua noLel dan sebuah buku syair yang terpilih6
). $ua kartu diambil secara berturutan tanpa dikembalikan dari suatu kotak kartu
bridge. Berapakah peluang kartu yang terpilih lebih besar dari ' tetapi lebih kecil
dari 46
.. Bila A dan B dua kejadian yang saling asing dengan P8A9 = 5,. dan P8B9 = 5,/,
hitunglah"
a. P8A B9
b. P8AK9
c. P8AK B9
/. $alam sebuah kotak berisi &/ telur / telur diantaranya rusak. 3ntuk memisahkan
telur baik dan telur yang rusak dilakukan pengetesan satu persatu. Berapakah
peluang diperoleh telur rusak ke ) pada pengetesan ke /6
+. 'AI'IKA
Pengertian Statistika dan Statistik
Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari matematika. $alam statistika
terdiri dari dua kegiatan"
a. Mengumpulkan data, menyajikan data dalam bentuk diagram dan menghitung
nilai-nilai ukuran data sehingga menjadi satu nilai yang mudah dimengerti makna
dari data tersebut.
b. Menggunakan pengolahan data pada 8a9 untuk membuat kesimpulan atau
meramalkan hasil yang akan datang.
*egiatan 8a9 disebut Statistika $eskriptif dan kegiatan 8b9 disebut Statistika +nferensial.
ilai-nilai ukuran data sehingga mudah dimengerti maknanya disebut statistik.
Statistik memberikan karakteristik-karakteristik tertentu dari data. ilai ukuran terkecil,
nilai ukuran terbesar, nilai rataan, median, modus, jangkauan data, kuartil, desil dan
persentil disebut statistik.
Denny Agustiawan
Page 6
+.(. Pengertian Pop!lasi% 'ampel dan Data
$efinisi"
Populasi adalah kumpulan dari semua obyek atau benda yang akan diteliti.
Sampel adalah sub kumpulan obyek atau benda yang merupakan bagian dari
populasi. $ata adalah bentuk jamak dari datum. $atum adalah suatu informasi
yang diperoleh dari suatu pengamatan. $engan demikian data adalah kumpulan
dari datum-datum.
+.). 'tatistik Lima 'erangkai 1Uk!ran terke2il% Uk!ran er*esar% K!artil Ba,ah%
"edian dan K!artil Atas3
Median adalah data tengah dari suatu kumpulan data yang telah diurutkan.
;ika n ganjil, maka
n +1
2
merupakan bilangan bulat, sehingga median adalah
datum yang ke
n +1
2
, sedangkan jika n ganjil, maka median adalah

x x x x x
n n n n n
2 2
1
2 2
1
2
1
2
1
2
+ = +
+ +
( ) ( )

:ontoh"
!entukan statistik lima serangkai dari data"
14, (), 4., &55, 2), 4', 12, (', /), 2., 1(
;awab"
$ata diurutkan terlebih dahulu" /), (', (), 1(, 12, 14, 2), 2., 4', 4., &55
3kuran terkecil " /)
3kuran terbesar " &55
*uartil & 8G&9 "
63 76
2
69 5
+
= ,
Median " 14
*uartil ) 8G)9 "
84 92
2
88
+
=
+.+. $ataan K!artil dan $ataan iga
Cataan *uartil =
1
2
1 2
( ) Q Q +
Cataan !iga =
1
4
2
1 2 3
( ) Q Q Q + +
+.-. 4angka!an Data% 4angka!an Antar K!artil% Langkah% Pagar Dalam dan Pagar
L!ar.
$efinisi"
;angkauan data atau Centangan data adalah selisih antara nilai
maksimum dan nilai minimum dari data.
; =
x x
max min

;angkauan antar kuartil adalah selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah.
> =
Q Q
3 1

, ;angkauan antar kuartil disebut juga hamparan


Satu langkah didefinisikan sebagai satu setengah panjang hamparan. ;ika >
menyatakan hamparan dan H menyatakan satu langkah maka"
H = &,/ @ >
Denny Agustiawan
Page 7
Pagar $alam dan Pagar Huar
Pagar dalam 8P$9 adalah suatu nilai yang letaknya satu langkah di bawah
nilai kuartil bawah
Q
1
dan Pagar Huar 8PH9 adalah suatu nilai yang letaknya
satu langkah di atas kuartil atas
Q
3
P$ =
Q
1
- H dan PH =
Q
3
< H
+... Penyajian Data dalam *ent!k Diagram
Penyajian data dalam bentuk diagram, misalnya"
a. $iagram *otak Faris
b. $iagram Batang $aun
c. $iagram Batang
d. $iagram Faris
e. $iagram Hingkaran
+./. Da5tar Distri*!si 6rek!ensi% 6rek!ensi $elati5% 6rek!ensi K!m!lati5%
Histogram
Brekuensi, Poligon Brekuensi dan MgiLe
$aftar $istribusi Brekuensi adalah suatu cara mengorganisasikan data dengan
membagi data menjadi beberapa kelompok atau kelas, kemudian setiap
kelompok atau kelas dari data dicatat mengenai banyaknya data atau frekuensi
yang masuk dalam kelompok tersebut.
Brekuensi Celatif adalah frekuensi tiap kelas dibagi frekuensi total dikalikan
&55N
Brekuensi *umulatif adalah menjumlahkan setiap frekuensi dengan frekuensi
kelas sebelumnya.
>istogram adalah salah satu cara menyatakan daftar distribusi frekuensi atau
distribusi frekuensi relatif.
Poligon Brekuensi adalah garis yang menghubungkan titik tengah titik tengah
pada histogram
MgiLe adalah kurLa distribusi frekuensi kumulatif
+.0. Data 'tatistika Deskripti5
3kuran-ukuran !endensi Sentral
Cataan >itung, Cataan Feometris, Cataan >armonis dan Cataan *uadratis
Cataan >itung
Misalkan suatu data disajikan dalam bentuk data tunggal yaitu"

x x x
n 1 2
, ,..............,
, rataan hitung adalah

x
x x x
n
n
=
+ + +
1 2
............
atau
x
n
x
i
i
n
=
=

1
1

Cataan untuk data dalam daftar distribusi frekuensi
x
f x
f
f x f x f x
f f f
i i
i
k
i
i
k
k k
k
= =
+ + +
+ + +
=
=

.
. . ............. .
...........
1
1
1 1 2 2
1 2
Cataan Feometris
Misalkan data bernilai positif terdiri atas
x x x
n 1 2
, ,..............,
. Cataan geometris
dinyatakan oleh g adalah akar ke n dari perkalian nilai-nilai data"
g x x x
n
n
=
1 2
. ...........
Denny Agustiawan
Page 8
Cataan >armonis
Misalkan data bernilai positif terdiri atas
x x x
n 1 2
, ,..............,
. Cataan harmonis
dinyatakan oleh h adalah nilai yang memenuhi

1 1 1 1 1
1 2
h n x x x
n
= + + + ( ............. )
>ubungan antara rataan hitung, rataan geometris dan rataan harmonis
Misalkan diketahui data
x x x
n 1 2
, ,..............,
bilangan-bilangan positif. Cataan
geometris lebih kecil atau sama dengan rataan hitung tetapi lebih besar atau
sama dengan rataan harmonis
;adi" h g
x

Cataan *uadratis
Misalkan data terdiri atas
x x x
n 1 2
, ,..............,
. Cataan kuadratis dinyatakan
oleh k adalah akar kuadrat dari rata-rata kuadrat data yang diketahui atau

k
x
n
i
=

2
Modus, Median, *uartil, $esil dan Persentil
Modus adalah nilai yang paling banyak muncul.
Modus data dalam bentuk daftar distribusi frekuensi
ilai Modus " M c
o
= +
+
( )


1
1 2
H = batas bawah limit kelas modus

1
= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya

2
= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
c = panjang kelas modus
Median data dalam daftar distribusi frekuensi
Median 8 M
e
k

n
f
f
) ( ) = +

2
H = batas bawah limit kelas median
n = ukuran data

f
k
=
frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
c = panjang kelas median
*uartil, $esil dan Persentil
3ntuk data tunggal kuartil adalah nilai data yang ke
i n ( ) +1
4
, i =&, ', )
;ika i = & disebut kuartil bawah 8G&9
;ika i = ' disebut kuartil tengah 8G'9 atau Median
;ika i = ) disebut kuartil atas 8G)9
3ntuk data dalam daftar distribusi frekuensi
*uartil 8Gi9 =

i n
f
f
k
+

.
4 dimana i = &, ', )

H = batas bawah limit kelas Gi
n = ukuran data

f
k
=
frekuensi kumulatif sebelum kelas Gi
Denny Agustiawan
Page 9
f = frekuensi kelas Gi
c = panjang kelas Gi
3ntuk $esil dan Persentil caranya sama, yaitu
$esil nilai data yang ke
i n
sedangkan
( )
,
+1
10
Persentil nilai data yang ke
i n ( ) +1
100
+.7. Uk!ran Penye*aran Data
3kuran penyebaran data yang akan dibahas adalah
a. Simpangan Cata-rata
b. Cagam 80ariansi9 dan Simpangan baku
c. *oefisien *eragaman
d. Angka Baku
a. Simpangan Cata-rata
$efinisi"
Misalkan nilai-nilai data tunggal"
x x x
n 1 2
, ,..............,
, maka simpangan rata-rata
SC =
1
1
n
x x
i
i
n
| |
=

, dimana
x
= rataan hitung dan n = ukuran data

3ntuk data dalam daftar distribusi frekuensi simpangan rata-rata adalah
SC =
1 1
1
1 1
n
f x x
n
f x x f x x
i i
i
k
k k
| | ( | ) ................ | |) = + +
=

, dimana
n = ukuran data, k = banyaknya kelas dan
f
i
= frekuensi kelas ke i
dan
x
i
=
titik tengah kelas ke i
Cagam 80ariansi9 dan Simpangan baku
Misalkan nilai-nilai data tunggal"
x x x
n 1 2
, ,..............,
, maka ragam 8Lariansi9
adalah"
s
n
x x
n
x x x x
i
i
n
n
2 2
1
1
2 2 1 1
= = + +
=

( ) [( ) .............. ( ) ]


sedangkan simpangan baku adalah

s s
n
x x
i
i
n
= =
=

2 2
1
1
( )
Cagam dan simpangan baku data dalam daftar distribusi frekuensi adalah

s
n
f x x
i i
i
k
2 2
1
1
=
=

( )
sedangkan simpangan baku adalah

s s = =
2
1 2
1
n
f x x
i i
i
k
( )
=

, dimana
f
i
=
frekuensi kelas ke i dan

x
i
=
titik tengah kelas ke i

*oefisien *eragaman
Denny Agustiawan
Page 10
*oefisien *eragaman 809 =
simpangan baku
rataan hitung
s
x
.
.
=
*oefisien *eragaman dinyatakan dalam prosen"
0 =
s
x
x100%

Angka Baku
Misalkan suatu nilai datum @ dari kumpulan data mempunyai rataan hitung
x

dan simpangan baku s, maka angka dari nilai @ diberikan oleh

!
x x
s
=

!gas erstr!kt!r
*erjakan soal-soal di bawah ini?
&. a. Berapa carakah dapat dibuat antrian masuk ke bis yang terdiri atas lima
orang6
b. Bila dua orang tidak saling mengikuti, ada berapa cara antrian yang dapat
terjadi6
'. $alam berapa macam cara yang berbedakah suatu ujian yang terdiri atas delapan
soal dengan jawaban benar salah dapat dijawab6
). $ari suatu kotak yang berisi empat bola hitam dan dua bola hijau, tiga bola diambil
secara berturutan. !iap bola dikembalikan sebelum pengambilan berikutnya.
!entukan peluang bola hijau yang terambil?
.. Suatu kota mempunyai dua mobil pemadam kebakaran yang bekerja saling bebas.
Peluang suatu mobil tertentu tersedia bila dibutuhkan adalah 5,44
a. Berapakah peluang keduanya tidak tersedia bila dibutuhkan6
b. Berapakah peluang suatu mobil tersedia bila dibutuhkan6
/. Skor berikut menyatakan nilai ujian akhir mata pelajaran statistika"
') (5 14 )' /1 1. /' 15 2' )(
25 11 2& 4/ .& (/ 4' 2/ // 1(
/' &5 (. 1/ 12 '/ 25 42 2& (1
.& 1& 2) /. (. 1' 22 (' 1. .)
(5 12 24 1( 2. .2 2. 45 &/ 14
). (1 &1 2' (4 1. () 25 2/ (&
Susunlah skor nilai di atas ke dalam daftar distribusi frekuensi, kemudian buatlah
histogram, poligon frekuensi dan ogiLe
>itunglah"
a. Cataan hitung
b. Modus
c. Median
d. Simpangan *uartil
e. *oefisien *eragaman 809
f. Selidiki pula apakah skor nilai di atas mengandung pencilan atau tidak?
Denny Agustiawan
Page 11
SELAMAT BEKERJA

Denny Agustiawan
Page 12

Você também pode gostar