Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2. Dokter Spesialis Kulit (Kecantikan)
Penjualan yang berasal dari dokter sepesialis kulit diasumsikan
5R/hari dengan rata-rata Rp 350.000 per R/, maka pada tahun 2012:
3. Dokter Spesialis Gigi
Penjualan yang berasal dari dokter spesialis gigi diasumsikan
5R/hari dengan rata-rata Rp 100.000 per R/, maka pada tahun 2012:
4. Dokter spesialis mata
Penjualan yang berasal dari dokter spesialis mata diasumsikan 5R/
hari dengan rata-rata Rp. 150.000 per R/ maka pada tahun 2012:
= Rp. 196.363.636,4
5. Dokter spesialis THT
Penjualan yang berasal dari dokter spesialis THT diasumsikan 3R/
hari dengan rata-rata Rp. 150.000 per R/ maka pada tahun 2012:
= 117.818.181,8
Jadi dengan memanfaatkan kelima ruangan praktek dokter pada tahun
2012 ditargetkan terjadi penambahan penjualan tunai untuk resep dari
praktek dokter sebesar Rp. 1.165.090.906
7 of 8
Penjualan Produk Kecantikan
Omset dari penjualan harus ditingkatkan, karena mengingat banyak
pasien wanita yang melakukan perawatan kulit, maka untuk
meningkatkan omset produk kecantikan dilakukan dengan penyediaan
produk-produk kecantikan yang lebih bervariasi dan harga terjangkau
dengan lebih meningkatkan pengenalan produk kepada pasien.
Penjualan produk kecantikan diasumsikan, harga satuan rata-rata produk
ini sebesar Rp 50.000, dimana dalam 1 hari diasumsikan sebanyak 20
produk kecantikan terjual, maka pada tahun 2012:
Penjualan Produk Kecantikan = 20 x Rp 50.000 x 30 12 = Rp
360.000.000
Sehingga :Berdasarkan uraian di atas maka pada tahun 2012 diperkirakan
terjadi peningkatan penjualan tunai(praktek dokter dan Produk
Kecantikan) sebesar Rp. 818.181.818
Sharing profit dari kunjungan pasien.
Diasumsikan dengan pembagian keuntungan sebesar 80:20 untuk dokter
dan apotek:
Dokter Umum : 20 % x 35.000 x 5 x 24 x 12 = Rp. 10.080.000
Dokter SpKulit : 20% x 70.000 x 5 x 24 x 12 = Rp. 20.160.000
Dokter Gigi : 20 % x 50.000 x 4 x 24 x 12 = Rp. 11.520.000
Dokter mata: 20% x 50.000x 4 x 24 x 12 = Rp. 11.520.000
Dokter THT : 20% x 50.000x 4x 24 x 12 = Rp. 11.520.000
Jadi, dengan adanya praktek dokter di apotek, ditargetkan ada pendapatan
lain-lain sebesar Rp 64.800.000 pada tahun 2013
Pengendalian Biaya Usaha
Biaya usaha diminimalisir untuk memperkecil resiko kerugian. Bila tidak
memungkinkan untuk menekan atau mereduksi biaya usaha maka paling
tidak dapat dilakukan pengendalian biaya usaha. Asumsi biaya yang
dapat dikendalikan pada periode 2013 adalah :
% biaya estimasi dari biaya-biaya dari periode 2012
8 of 8
No Jenis Biaya Estimasi Rp.
1. Biaya Pegawai Naik 10% 169.888.400
2. Biaya Tak Langsung Naik 10 % 10.169.500
3. Biaya Asuransi = 628.000
4. Biaya Pajak-pajak = 454.000
5. Biaya Pemeliharaan Naik 5 % 11.679.150
6. Biaya Umum Naik 7 % 4.994.760
7. Biaya Serba-serbi Naik 2 % 4.761.360
8. Penyusutan = 40.000.000
9. Biaya Penjualan Naik 10 % 27.728.800
10. Biaya sewa = 50.000.000
Total 320.303.970
Asumsi kenaikan biaya usaha dari periode 2013 adalah sebesar 7,4% dari
biaya usaha periode 2012. Diusahakan kenaikan biaya yang akan terjadi
di periode 2013 tidak melebihi total biaya yang telah diasumsikan.