Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Luas penampang kolom = (0,25 x x 0,5
2
) (0,25 x x 0,32
2
) = 0,116 m
2
Panjang kolon tinjauan = 1,75 + 2 = 3,75 m ( sampai kedalamam pada NSPT =5)
15
Perhitungan pembebanan untuk beban standar ( qll = 0,9 t/m
2
dan Pll = 4,9 t/m)
Aspal = ( 5,19 x 4,05 ) x 0,05 x 2,2 = 2,31 ton
Lantai = ( 5,19 x 4,05 ) x 0,35 x 2,4 = 17,66 ton
Pier head = 0,48 x 4,05 x 2,4 = 4,67 ton
Kolom = 0,116 x 3,75 x 2,4 = 1,04 ton
Beban hidup merata = ( 5,19 x 4,05 ) x 0,9 = 18,92 ton
Beban hidup garis = ( 4,9 x 1,4 x 4,05 ) = 27,78 ton +
Beban layan untuk satu kolom ( Qa) = 72,38 ton
Perhitungan pembebanan untuk beban actual (Tll = 36,147 ton)
Aspal = ( 5,19 x 4,05 ) x 0,05 x 2,2 = 2,31 ton
Lantai = ( 5,19 x 4,05 ) x 0,35 x 2,4 = 17,66 ton
Pier head = 0,48 x 4,05 x 2,4 = 4,67 ton
Kolom = 0,116 x 3,75 x 2,4 = 1,04 ton
Beban hidup gandar = ( 36,147 x 1,3 x 1,5 ) = 70,49 ton +
Beban layan untuk satu kolom ( Qa) = 96,17 ton
Kapasitas daya layan satu kolom
16
Analisa Kelayanan
No
Tula
ngan
Beban Standar Beban Aktual Terpasang
Tul.
Tp.kiri
Tul. Tp.
kanan
dan Lp
Tul.
Tp.kiri
Tul. Tp.
kanan
dan Lp
Tul.
Tp.kiri
Tul. Tp.
kanan
dan Lp
1 Atas D19-140 D19-280 D19-85 D19-170 D19-125 D19-250
2 Bawah D19-280 D19-140 D19-170 D19-85 D19-150 D19-150
Diskripsi Tidak Layan Tidak Layan
4.3 Analisa Kondisi
Analisa kondisi dilakukan untuk mengetahui kondisi akhir elemen jembatan
dengan mengacu pada Pedoman Pemeriksaan Jembatan, Dirjend. Bina Marga :
No.005-01/P/BM/2011.
Penilaian dilakukan dengan memberikan score 0, untuk struktur yang tidak
berbahaya, untuk kerusakan yang tidak parah, untuk area yang mengalami kerusakan
kurang dari 50%, untuk elemen yang masih berfungsi dan untuk kerusakan elemen
yang tidak berdampak terhadap kerusakan elemen lain atau terhadap lalu lintas.
Penilaian dilakukan dengan memberikan score 1, untuk struktur yang
berbahaya, untuk kerusakan yang parah, untuk area yang mengalami kerusakan lebih
dari 50%, untuk elemen yang tidak berfungsi dan untuk kerusakan elemen yang
berdampak terhadap kerusakan elemen lain atau terhadap lalu lintas.
Tinjauan beban standar
No Nilai Symbol Kriteria Score
1 Struktur S Berbahaya 1
2 Kerusakan R Parah 1
3 Perkembangan K Meluas seluas lantai 1
4 Fungsi F Masih berfungsi 0
5 Pengaruh P Tidak berpangaruh 0
Nilai Kondisi NK ( S + R + K + F + P ) 3
Tinjauan beban aktual
No Nilai Symbol Kriteria Score
1 Struktur S Berbahaya 1
2 Kerusakan R Parah 1
17
3 Perkembangan K Meluas seluas lantai 1
4 Fungsi F Masih berfungsi 0
5 Pengaruh P Tidak berpangaruh 0
Nilai Kondisi NK ( S + R + K + F + P ) 3
Diskripsi :
Tinjauan terhadap beban standar maupun beban aktual, struktur lantai ini nilai
kondisinya 3 ( rusak ), yaitu kerusakan struktur yang membutuhkan perhatian dan
penanganan segera.
4.4 Diskripsi dan Solusi
Kondisi struktur lantai antara kolom 1 - 2, P 142 143 N Paket 6 ini dalam
kondisi tidak layak dan tidak layan. Ketidak layakan dan ketidak layanan ini
disebabkan oleh karena bentang yang lebih panjang dari desain, tulangan yang
terpasang lebih jarang dari desain, dan pengaruh beban overload yang berulang.
Karena struktur ini mengalami keretakan struktur yang cukup parah, sampai terjadi
rembesan yang dapat mengakibatkan tulangan korosi, dan tulangan terpasang tidak
mencukupi, maka secepatnya dilakuakn perkuatan struktur.
4.5 Penanganan Kerusakan
Penentuan penanganan mengacu kepada Panduan Penanganan Preservasi
Jembatan, Dirjend.Bina Marga: ISBN 978-602-97229-3-2 dan Pedoman Perbaikan
dan Perkuatan Struktur Beton Pada Jembatan, Dirjend. Bina Marga: No. 022/BM/2011.
Berdasarkan analisa kelayakan dan kelayanan diatas, maka penanganan yang diusulkan
adalah perkuatan dengan steel plat bonding atau dengan fiber reinforcement. Sebelum
dilakukan perkuatan, pada bagian atas pelat diberi lapisan waterproofing. Sedangkan
pada bagian bawah pelat, keretakan ditutup dengan injeksi epoxy resin dan patching.
Perkuatan dengan Steel plat bonding
18
Perkuatan dengan Fiber Reinforcement
19
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Struktur Lantai antara kolom 1-2, pada P 142 143 N Paket 6 Jembatan jalan
tol JORRW1 Kebon Jeruk Jakarta Barat, dalam kondisi tidak layak dan tidak layan
menerima beban standar dan beban actual. Ketidaklayakan dan ketidaklayanan di
akibatkan oleh: bentang melebihi desain, getaran akibat pembebaban dan oleh akibat
overload, untuk itu dalam jangka waktu singkat struktur lantai ini harus diperkuat.
5.2 Saran
Berhubung kuat tekan beton pada lantai ini masih diatas yang disyaratkan,
maka perkuatan yang disarankan adalah perkuatan dengan steel plat bonding atau
dengan fiber reinforcement, dan sebelum dilakukan perkuan, pada bagian atas pelat
diberi lapisan waterproofing, sedangkan pada bagian bawah pelat, keretakan ditutup
dengan injeksi epoxy resin dan patching.
Jakarta, 1 Juli 2013
Analisator Struktur
A
Andi Indianto, Drs.Ir. MT.