Você está na página 1de 3

NISYA ARDILLA (0920031)

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PADA KOPERASI MAPOLDA JATENG


(PRIMKOPOL) SEMARANG TAHUN BUKU 2007 2008
Sumber Buku:
1. Mulyadi. 1997. Akuntansi Manajemen. Penerbit YKPN: Yogyakarta
Penilaian kinerja adalah penelitian secara periodik efektifitas operasional
suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan sasaran
standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Kinerja keuangan
merupakan hasil dari banyak keputusan keuangan individual yang dibuat
secara terus menerus pada sebuah lembaga. Dan analisis keuangan itu
sendiri merupakan analisis terhadap rasio financial untuk membuat
keputusan, baik yang menyangkut pencairan sumber dana baru, perluasan
usaha, penanaman modal, maupun penentuan tingkat kesehatan koperasi.
2. Agnes Sawir. 2005. Analisis Perencanaan dan Kinerja Keuangan. Penerbit
PT. Gramedia Pustaka Tama: Jakarta
Penilaian kinerja keuangan dapat dilihat sebagai berikut :
a. Analisis Likuiditas perusahaan
Rasio likuiditas yang umum digunakan adalah current rasio
b. Analisis Struktur Keuangan
Struktur Keuangan adalah bagaimana cara perusahaan mendanai
aktivanya, aktiva perusahaan di danai dengan utang jangka pendek,
utang jangka panjang, dan pemegang saham, sehingga seluruh sisi
kanan dari neraca memperlihatkan struktur keuangan.
c. Analisis Aktifitas Perusahaan
Rasio aktifitas mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan
semua sumber daya yang ada pada pengendaliannya.
d. Analisis kemampuan Perusahaan
Merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan
manajemen.
e. Analisis Penilaian Pasar
Adalah ukuran yang paling komprehensif untuk menilai hasil kerja
perusahaan.
3. SK Menteri Koperasi, Pengusaha kecil Menengah no. 194/KEP/MIX tgl
25 Sept 1998
Tingkat kesehatan merupakan hasil penilaian kuantitatif atas berbagai
aspek yang berpengaruh terhadap kondisi USP. Melalui penilaian aspek
permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas Dn
likuiditas.

Definisi Konseptual
Salah satu cara untuk melihat tingkat kesehatan koperasi adalah dengan melihat
kinerja kesehatan koperasi terhadap keuangannya. Sebagai pedoman penilaian
digunakan metode yang dipakai KEP MEN No. 194/KEP/M/IX/1998 tentang
petunjuk pelaksanaan penilaian kesehatan koperasi. Berdasarkan tujuannya maka
teknik analisis tingkat kesehatan koperasi adalah sbb:
1. Aspek permodalan
Modal adalah perbandingan antara modal sendiri terhadap total aset. Aset
permodalan dinilai dalam dua rasio:
a. Rasio modal sendiri terhadap total asset
b. Rasio modal sendiri terhadap pinjaman yang diberikan yang berisiko
2. Aspek kualitas aktiva produktif
Aktiva produktif adalah perbandingan antara volume pinjaman pada
anggota terhadap total volume pinjaman yang diberikan. Aktiva produktif
terdiri dari tiga komponen penilaian :
a. Rasio volume pinjaman pada anggota terhadap total volume pinjaman
yang diberikan
b. Rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan.
c. Rasio cadangan risiko terhadap risiko pinjaman bermasalah.
3. Aspek manajemen
Dinilai dari beberapa komponen yaitu permodalan, kualitas aktiva
produktif, pengelolaan, rentabilitas dan likuiditas
4. Aspek rentabilitas
Adalah perbandingan SHU sebelum pajak terhadap pendapatan
operasional. Untuk menghitung rentabilitas adalah:
a. Rasio SHU sebelum pajak terhadap pendapatan operasional.
b. Rasio SHU sebelum pajak terhadap total asset.
c. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional yang
tertuang dalam laporan keuangan.
5. Aspek likuiditas
Likuiditas adalah perbandingan rasio pinjaman yang diberikan terhadap
dana yang diterima. Penilaian kuantitatif terhadap likuiditas didasarkan
atas rasio antara pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima.
Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan konsep yang dikemukakan di KEP
MEN No. 194 /KEP/M/IX/1998.

Definisi Operasional

Salah satu cara untuk melihat tingkst kesehatan adalah dengan melihat tingkat
kesehatan koperasi terhadap keuangannya. Sebagai pedoman penilaian digunakan
metode yang dipakai KEP MEN No. 194/KEP/M/IX/1998 tentang petunjuk
pelaksanaan penilaian kesehatan koperasi. Berdasarkan tujuannya maka teknik
analisis tingkat kesehatan koperasi adalah sbb:
1. Aspek permodalan
Modal adalah perbandingan antara modal sendiri terhadap total aset. Aset
permodalan dinilai dalam dua rasio:
c. Rasio modal sendiri terhadap total asset
d. Rasio modal sendiri terhadap pinjaman yang diberikan yang berisiko
2. Aspek kualitas aktiva produktif
Aktiva produktif adalah perbandingan antara volume pinjaman pada
anggota terhadap total volume pinjaman yang diberikan. Aktiva produktif
terdiri dari tiga komponen penilaian :
d. Rasio volume pinjaman pada anggota terhadap total volume pinjaman
yang diberikan
e. Rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan.
f. Rasio cadangan risiko terhadap risiko pinjaman bermasalah.
3. Aspek manajemen
Dinilai dari beberapa komponen yaitu permodalan, kualitas aktiva
produktif, pengelolaan, rentabilitas dan likuiditas
4. Aspek rentabilitas
Adalah perbandingan SHU sebelum pajak terhadap pendapatan
operasional. Untuk menghitung rentabilitas adalah:
d. Rasio SHU sebelum pajak terhadap pendapatan operasional.
e. Rasio SHU sebelum pajak terhadap total asset.
f. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional yang
tertuang dalam laporan keuangan.

Você também pode gostar