Angket timbang terima ini menilai frekuensi pelaksanaan timbang terima antar shift perawat. Timbang terima dilakukan untuk serah terima pasien antar shift perawat, meliputi validasi kondisi pasien, catatan hal-hal khusus, dan rencana tindakan medis untuk shift berikutnya.
Angket timbang terima ini menilai frekuensi pelaksanaan timbang terima antar shift perawat. Timbang terima dilakukan untuk serah terima pasien antar shift perawat, meliputi validasi kondisi pasien, catatan hal-hal khusus, dan rencana tindakan medis untuk shift berikutnya.
Angket timbang terima ini menilai frekuensi pelaksanaan timbang terima antar shift perawat. Timbang terima dilakukan untuk serah terima pasien antar shift perawat, meliputi validasi kondisi pasien, catatan hal-hal khusus, dan rencana tindakan medis untuk shift berikutnya.
1. Saat timbang terima perawat menyiapkan status pasien
2. Perawat telah menyiapkan buku catatan dan peralatan tulis
3. Kedua tim dalam keadaan siap 4. Timbang terima di pimpin oleh kepala ruangan pada pergantian shift dan malam ke pagi dari pagi ke sore. Sedangkan pergantian shift dari sore ke malam dipimpin oleh ketua tim atau perawat primer
5. Dilaksanakan setiap pergantian shift 6. Pelaksanaan dimulai dari nurse station 7. Timbang terima di lanjutkan melihat langsung kondisi pasien
8. Hal-hal yang sifatnya khusus dicatat dan di serah terimakan pada perawat shift berikutnya
9. Perawat shift berikutnya validasi data kepasien
10. Perawat menyapa pasien dan menanyakan kondisi/ keluhan yang dirasa saat ini
11. Waktu untuk timbang terima tidak lebih dari 5 menit kecuali pasien kondisi khusus
12. Penyampaian dilakukan singkat dan jelas 13. Perawat menyebutkan identitas pasien 14. Perawat menyebutkan diagniosa medis 15. Perawat menyebutkan data obyektif 16. Perawat yang memimpin timbang terima menyebutkan rencana kerja bagi shift berikutnya dan mendokumentasikan pelaksanaan timbang terima di buku laporan oleh ketua tim