a. Natrium diklofenak mempunyai sinonim diclofenacum natricum, diclofenak sodium, diklofenaakkinatrium. (Clarke, hal.905 !artindale, hal."5,"#$ b. Nama kimia natrium diklofenak adalah Natrium%o&(',(&dikloroanilino$fenil)asetat. (Suplemen * +* *,, hal.1-05$ c. Secara farmakolo.i termasuk .olon.an/ NS0*0 (Nonsteroidal 0nti&*nflamatory 0.ent$ yan. 1u.a termasuk .olon.an anal.esik dan antipiretik. (02+S '010, hal.'0#1 dan "5##$. d. Secara kimia termasuk .olon.an turunan asam fenil asetat. (02+S '010, hal."5##$ '. Struktur 3imia ". !ekanisme 3er1a Obat 4iklofenak mempunyai akti5itas anal.esik, antipiretik dan antiinflamasi. 4iklofenak mempunyai kemampuan mela6an CO7&' lebih baik dibandin.kan den.an indometasin, napro8en, atau beberapa NS0*0 lainnya. Seba.ai tambahan, diklofenak terlihat9dapat mereduksi konsentrasi intraselular dari 00 bebas dalam leukosit, yan. kemun.kinan den.an merubah pelepasan atau pen.ambilannya. (:: ;d.11, hal (9#$ !ekanisme ker1a farmakolo.i secara pasti belum 1elas, namun banyak aksi9akti5itas pada dasarnya adalah men.inhibisi sintesis prosta.landin. 4iklofenak men.inhibisi sintesis prosta.landin di dalam 1arin.an tubuh den.an men.inhibisi siklooksi.enase sedikitnya ' isoen<im, siklooksi.enase&1 (CO7&1$ dan siklooksi.enase&' (CO7&'$ (1u.a tertu1u ke seba.ai prosta.landin :92 sintase&1 %=:2S&1) dan &' %=:2S&')$, telah diidentifikasikan den.an men.katalis9memecah formasi9bentuk dari prosta.landin di dalam 1alur asam arakidonat. >alaupun mekanisme pastinya belum 1elas, NS0*0 berfun.si seba.ai antiinflamasi, anal.esik dan antipiretik yan. pada dasarnya men.inhibisi isoen<im CO7&' men.inhibisi CO7&1 kemun.kinan terhadap obat yan. tidak dihendaki (drugs unwanted$ pada mukosa :* dan a.re.asi platelet. (02+S '010,hal.'0#($. -. Nasib Obat dalam ?ubuh a. 0bsorpsi 0bsorpsi obat ini melalui saluran cerna berlan.sun. cepat dan len.kap. Obat ini terikat 99@ pada protein plasma dan men.alami efek metabolisme lintas pertama (first&pass$ sebesar -0&50@. !aksudnya, Obat&obatan tidak semua yan. diabsorpsi dapat mencapai sirkulasi sistemik terutama pemberiaan oral karena seba.ian akan dimetabolisme oleh en<im didindin. usus atau di hati pada lintasan pertama melalui or.an&or.an tersebut. >aktu paruh natrium diklofenak adalah selama 1&" 1am. 4iklofenak pemberian topikal terabsorpsi ke dalam sirkulasi sistemik, tetapi konsentrasi plasmanya san.at rendah 1ika dibandin.kan den.an pemberian oral. =emberian - . Natrium diklofenak secara topikal (.el 1@$ -8 sehari pada satu lutut, konsentrasi mean peak plasma sebanyak 15 n.9ml ter1adi setelah 1- 1am. =ada pemberian .el ke kedua lutut dan kedua tan.an -8 sehari (-# . .el sehari$, konsentrasi mean peak plasma sebanyak 5",# n.9ml ter1adi setelah 10 1am. =emaparan sistemik 1( . atau -# . sehari adalah sebanyak ( atau '0@ 1ika dibandin.kan den.an administrasi oral dosis 50 m. "8 sehari. =en..unaan heat patch selama 15 menit sebelum pemakaian .el tidak berpen.aruh terhadap absorpsi sistemik. b. 4istribusi (02+S '010, hal.'0#A$ Bntuk sediaan topikal, seperti .el, diklofenak tidak men.alami distribusi. Sediaan oral, diklofenak terdistribusi ke cairan sino5ial. !encapai puncak (0&A0@ yan. terdapat pada plasma. Namun, konsentrasi diklofenak dan metabolitnya pada cairan sino5ial melebihi konsentrasi dalam plasma setelah "&( 1am. 4iklofenak terikat secara kuat dan re5ersibel pada protein plasma, terutama albumin.=ada konsentrasi plasma 0,15&105 mc.9ml, diklofenak terikat 99&99,#@ pada albumin. c. !etabolisme (02+S '010, hal.'0#A :: ;d.11, hal.(9#$ !etabolisme diklofenak secara 1elas belum diketahui, namun dimetabolisme secara cepat di hati. 4iklofenak men.alami hidroksilasi, diikuti kon1u.asi den.an asam .lukoronat, amida taurin, asam sulfat dan li.an bio.enik lain. 3on1u.asi dari unchanged drug 1u.a ter1adi. 2idroksilasi dari cincin aromatik diklorofenil men.hasilkan -C&hidroksidiklofenak dan "C&hidroksidiklofenak. 3on1u.asi den.an asam .lukoronat dan taurin biasanya ter1adi pada .u.us karboksil dari cincin fenil asetat dan kon1u.asi den.an asam sulfat ter1adi pada .u.us -C hidroksil dari cincin aromatik diklorofenil. "C dan9atau -C&hidroksi diklofenak dapat melalui -C&0. !etilasi membentuk "C&hidroksi&-C&metoksi diklofenak. 4iklofenak pemberian topikal tidak men.alami metabolisme. d. ;liminasi (02+S '010, hal.'0#A dan :: ;d.11, hal.(9#$ 4iklofenak dieksresikan melalui urin dan feses den.an 1umlah minimal yan. dieksresikan dalam bentuk tidak berubah (unchanged$. ;ksresi melalui feses melalui eliminasi biliari. 3on1u.at dari diklofenak yan. tidak berubah dieksresikan melalui empedu (bile$, sementara metabolit terhidroksilasi dieksresi melalui urin. 5. *ndikasi dan 4asar =emilihan (02+S '010, hal.'0#1$ Seba.ai pen.obatan 1an.ka pendek untuk kondisi&kondisi akut seba.ai berikut/ a. Nyeri inflamasi setelah trauma seperti terkilir. b. Nyeri dan inflamasi setelah operasi, seperti operasi .i.i atau tulan.. Seba.ai ad1u5ant pada nyeri inflamsi yan. berat dari infeksi telin.a, hidun., atau ten..orokan misalnya tonsilofarin.itis, otitis. Sesuai den.an prinsip pen.obatan umum, penyakitnya sendiri harus diobati den.an terapi dasar. 4emam sendiri bukan suatu indikasi. (. 3ontraindikasi dan 0lasannya (02+S '010, hal. '0#5$ =en..unaan Na&diklofenak dikontraindikasikan pada pasien den.an hipersensiti5itas terhadap diklofenak. 4iklofenak 1u.a dikontraindikasikan pada pasien yan. men.alami seran.an asma, urtikaria, atau reaksi sensiti5itas lain yan. disebabkan oleh asam asetilsalisilat atau NS0*0 lain, karena terdapat potensial ter1adi sensiti5itas silan. antara NS0*0 dan asam asetil salisilat yan. dapat menyebabkan reaksi anafilaktik parah. A. 4osis dan =erhitun.an Bmumnya takaran permulaan untuk de6asa 100&150 m. sehari. =ada kasus&kasus yan. sedan. , 1u.a untuk anak&anak di atas usia 1- tahun A5&100 m. sehari pada umumnya sudah mencukupi. 4osis seharian harus diberikan den.an dosis terba.i '&" kali ?ablet harus diberikan den.an air, sebaiknya sebelum makan, tidak dian1urkan untuk pemakaian anak&anak. #. ;fek Sampin. (02+S '010, hal.'0#-$ a. Saluran pencernaan / - 3adan.& kadan. / nyeri epi.astrum, .an..uan saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare, ke1an. perut, dyspepsia, perut kembun., anoreksia. - Daran. / perdarahan saluran pencernaan ( hematemesis, melena, tukak lambun. den.an atau tanpa perdarahan9 perforasi, diare berdarah $ - San.at 1aran. / .an..uan usus ba6ah seperti Enonspesifik haemorrha.ic colitisF dan eksaserbasi colitis ulseratif atau chronGs disease, stomatitis aphthosa, .lositis, lesi esopha.us, konstipasi. b. Saluran saraf pusat dan perifer / - 3adan.& kadan. / sakit kepala, pusin., 5erti.o - Daran. / perasaan n.antuk - San.at 1aran. / .an..uan sensasi ternasuk parestesia, .an..uan memori, disorientasi, .an..uan penhlihatan ( blurred 5ision, diplopia $, .an..uan penden.aran, tinnitus, insomnia, iritabilitas, ke1an., depresi, kecemasan,mimpi buruk, tremor, reaksi psikotik, .an..uan perubahan rasa. c. 3ulit - 3adan.&kadan. / ruam atau erupsi kulit - Daran. / urtikaria - San.at 1aran. / erupsi bulosa , eksema, eritema multiforme, SSD, lyell syndrome ( epidermolisis toksik akut $, eritrodema ( dermatitis e8foliatif $, rambut rontok, reaksi fotosensiti5itas, purpura termasuk purpura aler.ik Sistem uro.enital, fun.si hati, darah, hipersensiti5itas, susunan or.an lainnya. Dosis berlebih =enan.anan keracunan akut den.an antiinflamasi nonsteroid pada dasrnya dilakukan den.an tindakan supportif dan simptomatik. ?idak ada .ambaran klinis yan. khas dari dosis berlebih diklofenak. ?indakan pen.obatan yan. dilakukan dalam hal dosis berlebih adalah seba.ai erikut / absorbs harus dice.ah se.era setelah dosis berlebih den.an pencucian lambun.dan pen.obatan den.an aran. aktif. =e.obatan suportif dan simptomatik harus diberikan untuk komplikasi seperti hipotensi, .a.al .in1al, ke1an., iritasi saluran pencernaan dan depresi pernapasan. ?etapi spesifik seperti E forced dieresisF, dialysis atau hemoperfusi mun.kin tidak membantu men.hilan.kan antirematik non steroid karena 1umlah ikatan protein yan. tin..i. 9. ?oksisitas (02+S '010, hal. '0#($ 4osis letal akut pada manusia tidak diketahui. 10. *nteraksi den.an Obat lain dan 0kibat *nteraksinya 0pabila diberikan bersamaan den.an preparat yan. men.andun. lithium atau di.o8in, kadar obat&obat tersebut dalam plasma menin.kat tetapi tidak di1umpai adanya .e1ala kelebihan dosis. Heberapa obat antiinflamasi nonsteroid dapat men.hambat akti5itas dari diuretika. =en.obatan bersamaan den.an diuretika .olon.an hemat kalium mun.kin mun.kin disertai den.an kenaikan kadar kalium dalam serum. =emberian bersamaan den.an antiinflamasi nonsteroid sistemik dapat menambah ter1adinya efek sampin.. !eskipun pada u1i klinik diklofenak tidak mempen.aruhi efek antikoa.ulan, san.at 1aran. dilaporkan adanya penambahan resiko perdarahan den.an kombinasi diklofenak dan antikoa.ulan, oleh karena itu dian1rkan untuk dilakukan pemantauan yan. ketat terhadap pasien tersebut. Seperti den.an anti inflamasi nonsteroid lainnya, diklofenak dalam dosis tin..i ('00 m. $ dapat men.hambat a.rre.asi platelet untuk sementara. B1i klinik memperlihatkan bah6a diklofenak dapat diberikan bersamaan den.an anti diabetic oral tanpa mempen.aruhi efek klinis dari masin.&masin. obat. San.at 1aran. dilaporkan efek hipo.likemik dan hiper.likemik den.an adanya diklofenak sehin..a diperlukan penyesuaian dosis obat&obat hipo.likemik. =erhatian harus diberikan bila antiinflamasi nonsteroid diberikan kuran. dari '- 1am sebelum atau setelah pen.obatan den.an methotre8ate dalam darah dapat menin.kat dan toksisitas dari pbat ini bertambah. =enambahan nefrotoksisitas cyclosporine munkin ter1adi oleh karena efek obat&obat antiinflamasi nonsteroid terhadap prosta.landin .in1al. 11. =en..unaan =ada 3ondisi 3husus a. 3ehamilan/ hindari pen..unaan pada trimester ke&" karena kemun.kinan penutupan ductus arteriosus prematur, hindari pen..unaan pada kehamilan akhir karena kemun.kinan dapat menunda persalinan. b. !enyusui/ hentikan menyusui untuk pemakaian obat karena potensial risiko pada bayi. c. 0nak&0nak/ efikasi dan keamanan belum ter1amin pada pasien anak. d. :eriatri/ pada indi5idu (5 tahun9lebih, tidak terdapat perbedaan keamanan dan efikasi dibandin.kan den.an pasien de6asa, tetapi penin.katan sensiti5itas tetap diperhitun.kan. 1'. =erin.atan (02+S '010, hal. "5#9$ a. 2ati&hati pen..unaan pada penderita dekomposisi 1antun. atau hipertensi, karena diklofenak dapat menyebabkan retensi cairan dan edema. b. 2ati&hati pen..unaan pada penderita .an..uan fun.si .in1al, 1antun., hati, penderita usia lan1ut dan penderita den.an luka atau perdarahan pada saluran pencernaan. c. 2indarkan pen..unaan pada penderita porfiria hati. d. 2ati&hati pen..unaan selama kehamilan karena diklofenak dapat menembus plasenta. e. 4iklofenak tidak dian1urkan untuk ibu menyusui karena diklofenak diekskresikan melalui 0S*. f. =ada anak&anak efekti5itas dan keamanannya belum diketahui den.an pasti.