I. PENGANTAR Topik : Penyakit Asma pada Anak Hari/Tanggal : Senin, 21 Juli 2014 Waktu : 30 Menit Tempat : Ruang Poli Anak RSUD.Dr. Soetomo Surabaya Sasaran : An.B Pemateri : Wahyuningsih II. TUJUAN UMUM Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit.keluarga mampu memahami penyakit ashma pada anak. TUJUAN KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, tentang penyakit asma pada anak, diharapkan keluarga dapat: 1. Menjelaskan pengertian ashma dengan benar 2. Menyebutkan pencetus ashma dengan benar 3. Menyebutkan tanda dan gejala dengan benar 4. Menyebutkan komplikasi ashma dengan benar 5. Menyebutkan komplikasi ashma dengan benar
III. MATERI (Terlampir) 1. Pengertian ashma 2. Pencetus ashma 3. Tanda dan gejala asma 4. Pentalaksanaan ashma
IV. METODE 2
Ceramah dan tanya jawab
V. MEDIA Leaflet
VI. KEGIATAN PENYULUHAN NO FASE KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA WAKTU 1. Pembukaan Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. Memperkenalkan diri Menyebutkan materi yang akan diberikan Menjawab salam
Mendengarkan Memperhatikan
5 Menit 2.
Isi
Menjelaskan pengertian asma Menyebutkan pencetus asma Menyebutkan tanda dan gejala asma Menjelaskan penatalaksanaan asma Memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya kemudian didiskusikan bersama dan menjawab pertanyaan. Membagikan leaflet Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
Menerima leaflet yang dibagikan 20 Menit
3
3.
Penutup
Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada keluarga pasien yang dapat menjawab pertanyaan. Menyimpulkan hasil penyuluhan Mengakhiri pertemuan dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran peserta Mengucapkan salam penutup Menjawab pertanyaan
Mendengarkan
Menjawab salam 5 menit 2 m e n i t
VII. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a) Kesiapan materi b) Kesiapan SAP c) Kesiapan media : Leaflet d) Peserta hadir ditempat penyuluhan e) Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi Proses a) Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan. b) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan c) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar d) Suasana penyuluhan tertib e) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan f) Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang.
4
3. Evaluasi Hasil keluarga pasien dapat : 1. Menjelaskan pengertian ashma dengan benar 2. Menyebutkan pencetus ashma dengan benar 3. Menyebutkan tanda dan gejala dengan benar 4. Menjelaskan penatalaksanaan asma dengan benar 5. Menyebutkan pencegahan ashma dengan benar
MATERI PENYULUHAN PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN 1. Pengertian Asma Ashma merupakan penyakit radang kronis saluran napas yang tidak bisa disembuhkan, bersifat hilang dan kemudian timbul lagi. Ashma dapat tenang terkontrol tetapi bisa tiba-tiba kambuh dan mengganggu aktivitas penderitanya. Ashma dapat terjadi pada semua usia mulai dari bayi sampai manula
2. Pencetus Asma a. Debu rumah tangga, kecoa, kutu, dll. b. Makanan-makanan tertentu, Bahan pengawet, penyedap, pewarna makanan, contoh: mie instan, chiki, dll c. Minum 5
d. Udara yang terlalu dingin e. Asap dapur, asap rokok f. Serbuk bunga g. Bulu hewan/kotoran h. Stress i. Aktivitas yang berlebihan
3. Tanda dan Gejala Asma a. Sesak nafas b. Nafas bunyi (ngik-ngik) c. Lesu atau kurang sehat d. Batuk berulang, terutama bila terkena allergen e. Berkeringat f. Pada serangan asma berat, ujung-ujung kuku menjadi dingin pucat,
4. Penatalaksanaan pada Asma Pertolongan pertama : 1. Tenangkan anak 2. Berikan ruang cukup lapang 3. Berikan posisi yang nyaman (tinggikan bagian kepala dengan menggunakan 3 bantal) 4. Beri dan bantu anak menggunakan obat semprot inhaler. 5. Cobalah untuk mengajak anak bernapas perlahan-lahan dan dalam. 6. Usahakan untuk memberikan ventilasi udara yang baik. 7. Jika setelah 3 menit tidak ada perubahan, cobalah untuk memberikan obatinhaler kembali. 8. Jika obat inhaler tidak memberikan pengaruh atau bertambah parah setelah 5 menit, cobalah untuk memberikan obat semprot setiap 5-10 kali sambil membawa anak ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.