Você está na página 1de 2

Segala penyebab yang mendasari xerostomia harus diperbaiki, dan berbagai upaya harus

dilakukan untuk menghindari faktor-faktor yang dapat meningkatkan kekeringan, seperti


lingkungan yang panas dan kering, makanan kering seperti biskuit, obat-obatan (misalnya anti
depresan tricyclic ataudiuretik), alcohol (termasuk mouth wases), merokok, minuman yang
memproduksi diuresis (kopidanteh). Bibir mungkin menjadi kering dan atropik, sehingga harus
terus lembab dengan menggunakan pelumas yang berbahandasar air atauproduk yang
berbahandasar lanolin (misalnyavaseline). Minyakzaitun, vitamin E atau lip balm juga dapat
membantu (Scully, 2008).
Pada kasus yang ringan dapat dirawat dengan cara banyak minum, dan akan sangat
membantu bagi pasien untuk selalu menyediakan segelas air di samping tempat tidurnya atau
untuk membantu menelan makanan.
Xerostomia juga dapat diatasi oleh beberapa obat-obatan seperti pilocarpine,cevimeline,
dan anetholetrithione. Masing-masing obat tersebut memiliki mekanisme kerja serta
kontraindikasi sebagai berikut:
1. Pilocarpine
Pilocarpine adalah obat yang bersifat kolinergik dan parasimpatomimetik yang bekerja
secara lebih dominan pada reseptor muskarinik dalam merangsang sekresi saliva. Adapun
kontraindikasinya adalah pada pasien dengan penyakit asthma, iritis, dan hipotensi. Selain
itu efek samping dari pilocarpine adalah meningkatkan pengeluaran keringat, gangguan
pencernaan, hipotensi, rhinitis, diare, dan gangguan penglihatan.
2. Cevimeline
Cevimeline adalahobat yang bersifat kolinergik dan agonis dengan daya tarik yang tinggi
pada reseptor muskarinik yang terletak pada lacrimal dan epithelium glandula saliva,
besarnya pertambahan sekresi eksokrin glandula dan termasuk pertambahan pengeluaran
saliva dan keringat. Obat ini memiliki kontraindikasi yang sama seperti pilocarpine, selain
itu cevimeline memiliki efek samping seperti pengeluarankeringat yang berlebihan, mual,
rhinitis, diare, dan gangguanpenglihatan. Hal tersebut sering kali terjadi pada malam hari.
3. Anetholetrithione
Anetholetrithione adalah obat yang distimulasi dan disekresikan di dalam empedu juga
distimulasikan pada system saraf parasimpatis dan dapat meningkatkan sekresi dari
asetilkolin, stimulasidari saliva dihasilkan dari serous selasini. Obat ini tidak dapat diberikan
pada pasien sjogren sindrom, dan efek sampingnya adalah perut terasa tidak nyaman dan
adanya gas dalam perut atau usus (Bartels, 2005).

Scully, C. 2008.Oral and Maxillofacial Medicine
. Second Edition.Philadelphia: Elsevier


Bartels, C.L. 2005. Xerostomia-Information for Dentist, Helping
Patients with Dry Mouth. Available
from:http://www.oralcancerfoundation.org.Accessed November
11,2010

Você também pode gostar