Disusun Oleh : 1. Nova Rah!a"ona #$11 %#%1 1&#' (. N)a)u Ais)ah #$11 %#%1 1&#* +. Ol,an Putera Nan"a #$11 %#%1 1&1# %. Ra!a"han Ko"ri #$11 %#%1 1&11 &. -an"ri ha"inata #$11 %#%1 1&1% $. .urri)ati #$11 %#%1 1&1& Kelas : $ E/A Dosen Pe!0i!0in1 : I0nu 2a3ar4 M.T PRO/RAM STUDI TEKNIK ENER/I 5URUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NE/ERI SRI6I5A-A TA2UN A5ARAN (#1% ALAT PENUKAR KALOR I. TU5UAN PER7O8AAN Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat: - Memahami fenomena perpindahan kalor terutama jenis konveksi - Menghitung besarnya perpindahan kalor HE jenis late - Melakukan praktek dengan aman II. DASAR TEORI enukar panas atau dalam industri kimia populer dengan istilah bahasa !nggrisnya, heat exchanger "HE#, adalah suatu alat yang memungkinkan perpindahan panas dan dapat berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin$ %iasanya, medium pemanas dipakai uap lewat panas "super heated steam# dan air biasa sebagai air pendingin "cooling water#$ enukar panas dirancang sebisa mungkin agar perpindahan panas antar fluida dapat berlangsung secara efisien$ ertukaran panas terjadi karena adanya kontak, baik antara fluida terdapat dinding yang memisahkannya maupun keduanya bercampur langsung begitu saja$ enukar panas sangat luas dipakai dalam industri seperti kilang minyak, pabrik kimia maupun petrokimia, industri gas alam, refrigerasi, pembangkit listrik$ Salah satu contoh sederhana dari alat penukar panas adalah radiator mobil di mana cairan pendingin memindahkan panas mesin ke udara sekitar$ &enis umum dari penukar panas, biasanya digunakan dalam kondisi tekanan relatif tinggi, yang terdiri dari sebuah selongsong yang didalamnya disusun suatu anulus dengan rangkaian tertentu "untuk mendapatkan luas permukaan yang optimal#$ 'luida mengalir di selongsong maupun di anulus sehingga terjadi perpindahan panas antar fluida dengan dinding anulus sebagai perantara$ %eberapa jenis rangkaian anulus misalnya( triangular, segiempat, dll$ Alat 9enukar 9anas :heat e;han1er< merupakan suatu alat yang sangat penting dalam proses pertukaran panas$ )lat tersebut berfungsi untuk memindahkan panas antara dua fluida yang berbeda temperatur dan dipisahkan oleh suatu sekat pemisah$ 5enis Unit 2eat E;han1er Once Through System, air pendingin mengalir melalui unit heat exchanger dan langsung dibuang$ ¨ah volume air yang dibutuhkan sangat besar sehingga kenaikan temperatur relatif kecil sepanjang pipa unit heat exchanger dan kandungan mineral dalam air relatif sama$ ada umumnya air pendingin untuk unit heat exchanger diambil dari berbagai sumber seperti sungai, danau, laut dan sumur$ Closed Recirculating System, air pendingin secara kontinyu disirkulasikan melalui unit heat exchanger$ anas yang diabsorbsi dari unit heat exchanger dimanfaatkan untuk proses pemanasan lainnya, yang kemudian didinginkan melalui pendingin sekunder once through atau open recirculating system$ *olume makeup water yang ditambahkan relatif kecil, karena kehilangan air akibat evaporasi relatif sedikit$ +andungan mineral dalam air pendingin relatif konstan, akan tetapi produk sampingan akibat korosi terakumulasi$ ada umumnya, closed recirculating system digunakan pada sistem pendinginan mesin pembakar$ Open Recirculating System, air pendingin secara kontinyu disirkulasikan melalui unit heat exchanger dari menara pendingin$ *olume makeup water yang ditambahkan relatif banyak, untuk menggantikan air yang hilang akibat evaporasi atau dibuang melalui blowdown untuk menjaga level mineral dan padatan terlarut yang memenuhi persyaratan kualitas air pendingin$ +onsentrasi ion agresif dan padatan terlarut dalam air pendingin meningkat diakibatkan penambahan makeup water secara kontinyu$ Hal ini dapat mempercepat korosi dan pembentukan kerak pada pipa unit heat exchanger$ Pros9ek Ekono!i ,engan pemilihan material logam, jenis dan dosis inhibitor korosi dan anti kerak yang memadai, maka masalah korosi dan kerak pada unit heat exchanger dapat diatasi, penghematan material logam, penurunan biaya pemeliharaan dan produktivitas berjalan dengan lancar$ Alat 9enukar 9anas )lat penukar panas konvensional seperti penukar panas pipa rangkap "double pipe heat exchanger # dan penukar panas cangkang buluh " shell and tube heat exchanger # selama beberapa dekade mendominasi fungsi sebagai penukar panas di industri$ erkembangan kemudian, karena tuntutan effisiensi energi, biaya, serta tuntutan terhadap beban perpindahan panas yang lebih tinggi dengan ukuran penukar panas yang kompak menjadi penting$ Menanggapi hal itu, maka dibuat suatu penukar panas kompak$ Salah satu jenis penukar panas kompak tersebuat adalah penukar panas Plate and frame Heat Exchanger$ Penukar Panas Plate an" =ra!e : plate and frame heat exchanger # )lat penukar panas pelat dan bingkai terdiri dari paket pelat - pelat tegak lurus, bergelombang, atau profil lain$ emisah antara pelat tegak lurus dipasang penyekat lunak "biasanya terbuat dari karet #$ elat - pelat dan sekat disatukan oleh suatu perangkat penekan yang pada setiap sudut pelat" kebanyakan segi empat # terdapat lubang pengalir fluida$ Melalui dua dari lubang ini, fluida dialirkan masuk dan keluar pada sisi yang lain, sedangkan fluida yang lain mengalir melalui lubang dan ruang pada sisi sebelahnya karena ada sekat$ .ambar /$ Heat E0changer 1ipe late III. ALAT DAN 8A2AN )lat yang digunakan /$ Seperangkat alat humidifikasi dan dehumidifikasi 2$ 1ermometer ayunan 3$ 1ermometer biasa 4$ +ain basah 5$ Stopwatch 6$ +ompresor %ahan yang digunakan: /$ )ir dan udara tekan I>. PROSEDUR KER5A )dapun prosedur kerja dari percobaan ini adalah sebagai berikut : /$ )lat penukar panas dihubungkan dengan sumber listrik dengan saklar pada posisi 789:$ 2$ ompa air dihidupkan dan air dimasukkan kedalam tangki air panas dan tangki air dingin hingga melimpah$ 3$ ompa sirkulasi air panas dijalankan, dan diatur sirkulasinya, pastikan tidak ada udara didalam pipa$ 4$ +emudian, aliran dari air panas dan dingin dibuat menjadi aliran berlawanan arah, dengan laju air panas /;; kg<jam dan laju air dingin dibiarkan tetap pada 3;; kg<jam$ 5$ Setelah suhu konstan, suhu dari thermometer dicatat pada data pengamatan untuk 1 / dan 1 2 thermometer air dingin dan t / dan t 2 untuk air panas$ 6$ .anti laju alir air panas menjadi /2; kg<jam dengan laju air dingin 2;; kg<jam$ =atat kembali suhu pada thermometer untuk air panas dan air dingin$ >$ ?langi langkah yang sama untuk laju air panas 2;;,3;; dan 3@;$ >. DATA PEN/AMATAN No =lu"ia Panas =lu"ia Din1in La3u =lui"a :k1?3a!< T! : o 7< Tk : o 7< Lau =lui"a :k1?3a!< T! : o 7< Tk : o 7< / /;; 4@ 3@ 3;; 3/ 4; 2 2;; 4@ 3@ 3;; 3/ 4; 3 3;; 4> 35 3;; 3; 4; 4 3@; 46 3; 3;; 3; 4/ >I. PER2ITUN/AN Menghitung jumlah kalor yang dilepas fluida panas : A / B m / 0 cp 0 C1 B /;; kg<jam 0 4,2 k&<kg + 0 "32/ - 3//# + B 42;; k&<jam A 2 B m 2 0 cp 0 C1 B 2;; kg<jam 0 4,2 k&<kg + 0 "32/ - 3//# + B @4;; k&<jam A 3 B m 3 0 cp 0 C1 B 3;; kg<jam 0 4,2 k&<kg + 0 "32; - 3;D# + B /3@6; k&<jam A 4 B m 4 0 cp 0 C1 B 3@; kg<jam 0 4,2 k&<kg + 0 "3/D - 3;4# + B 23D4; k&<jam Menghitung jumlah kalor yang diterima fluida dingin : A / B m / 0 cp 0 C1 B 3;; kg<jam 0 4,2 k&<kg + 0 "3;4 - 3/3# + B //34; k&<jam A 2 B m 2 0 cp 0 C1 B 3;; kg<jam 0 4,2 k&<kg + 0 "3;4 - 3/3# + B //34; k&<jam A 3 B m 3 0 cp 0 C1 B 3;; kg<jam 0 4,2 k&<kg + 0 "3;3 - 3/3# + B /26;; k&<jam A 4 B m 4 0 cp 0 C1 B 3;; kg<jam 0 4,2 k&<kg + 0 "3;3 - 3/4# + B /3@6; k&<jam Selisih anas antara kedua fluida : A / B A / panas - A / dingin B 42;; k&<jam - //34; k&<jam B ->/4; k&<jam A 2 B A 2 panas - A 2 dingin B @4;; k&<jam - //34; k&<jam B -2D4; k&<jam A 3 B A 3 panas - A 3 dingin B /3@6; k&<jam - /26;; k&<jam B /26; k&<jam A 4 B A 4 panas - A 4 dingin B 23D4; k&<jam - /3@6; k&<jam B /;;@; k&<jam >II. ANALISA DATA ,ari praktikum yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa alat penukar panas merupakan alat dimana terjadinya kontak antara fluida panas dan fluida dingin namun tidak bercampur langsung dalam artian disana terdapat pemisah berupa plat yang menghantarkan panas dari fluida panas dan menyalurkannya ke fluida dingin "peristiwa konveksi#$ ,alam praktikum ini aliran fluida adalah counter flow atau aliran berlawanan arah$ ,an sebelum praktikum dimulai, praktikan harus mengetahui terlebih dahulu arah aliran yang terdapat pada alat HE tipe plat tersebut$ ?ntuk fluida panas disuplai dari air yang ditampung di dalam bak penampung yang mana didalamnya terdapat heatet untuk memanaskan air, sedangkan untuk fluida dingin disuplai dari cooling tower$ Selama praktikum parameter yang perlu diketahui atau dicatat untuk dapat menghitung jumlah panas yang dilepas oleh fluida panas dan jumlah panas yang diterima fluida dingin adalah temperatur aliran masuk dan aliran keluar serta laju alir fluida$ +arena dengan mengetahui perubahan temperatur dan besarnya laju alir massa fluida yang masuk maka dapat dihitung harga A dengan rumus : A B m cp C1 %erdasarkan perhitungan, jumlah kalor yang dilepas maupun yang diterima oleh masing-masing fluida semakin bertambahnya aliran fluida panas maka akan semakin besar atau tinggi nilainya$ >III. KESIMPULAN $ ,ari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: - )lat penukar panas tipe plat merupakan salah satu contoh jenis HE yang mengontakkan dua buah fluida yang berbeda temperatur dengan menggunakan pemisah berupa plat$ - Ssemakin bertambahnya aliran fluida panas maka akan semakin besar nilai panas atau kalor yang dilepas dan diterima masing-masing fluida$ I@. DA=TAR PUSTAKA &obsheet, 2;/3$ etunjuk raktikum )nalisis Sistem 1ermal$ alembang: olsri @. /AM8AR ALAT Heat E0changer