Você está na página 1de 8

ASSIGNMENT 2

PERPINDAHAN MASSA


DISTILLATION :
SINGLE STAGE OPERATION - FLASH VAPORIZATION


Senin, 8 September 2014
Fakultas Teknik
Universitas Indonesia, Depok



OLEH :
Kameliya Hani Millati
Teknik Kimia / 1206202034



FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2014
1. Define component A and B, calculate using analytical method and software if the mixture of them
is flash vaporized

Diketahui permasalahan sebagai berikut :
A liquid mixture containing 50 mol % benzene (A), 50 mol % ethyl benzene (B), at 100
o
C, is to be
continuously flash-vaporized at 1 std atm presure to vaporize 60 mol % of the feed. What will be the
composition of the vapor and liquid ?

Diketahui data sebagai berikut :
Basis Feed (F) = 100 mol
Pressure total (Pt) = 1 atm = 760 mmHg
Suhu (T) = 100
o
C
Vaporization feed (f) = 60% = 0,6
Fraksi benzena (A) di Feed = 50% = 0,5
Fraksi etil benzena (B) di Feed = 50% = 0,5

Titik didih (Boiling Point) sebagai berikut :
Benzena (A) = 80,1
o
C
Etil benzena (B) = 136
o
C
Oleh karena senyawa benzena lebih volatil, maka disimbolkan dengan A

Konstanta Antoine sebagai berikut :
Senyawa
Konstanta Antoine
A B C
Benzena (A) 6,90565 1211,033 220,79
Etil benzena (B) 6,95719 1424,255 213,206
Catatan = Konstanta Antoine yang digunakan adalah untuk satuan suhu dalam Celcius dan tekanan dalam mmHg

Penyelesaian menggunakan metode analitik adalah sebagai berikut :
a. Perhitungan trial error untuk memperoleh nilai suhu operasi
Melakukan perhitungan bubble point dari campuran benzena dan etil benzena dengan metode analitik
(trial and error) dimana nilai yang diubah-ubah adalah suhu sampai diperoleh nilai :


Dengan menggunakan program Excel (goal seek pada what if analysis), diperoleh hasil sebagai berikut :


Keterangan tabel excel sebagai berikut :
T adalah nilai yang diubah-ubah (by changing cell), satuan Celcius
P adalah Pressure total, satuan mmHg
A, B, dan C adalah konstanta Antoine (celcius dan atm)
Psat adalah P saturated yang diperoleh dari perhitungan menggunakan persamaan Antoine, satuan
mmHg
K adalah P saturated suatu senyawa dibagi dengan P total
xF adalah fraksi mol larutan di Feed
y adalah fraksi mol larutan, K dikali xF
Dari trial error perhitungan bubble point diperoleh suhu operasi 98,023
o
C. Nilai suhu operasi ini
kemudian digunakan untuk menghitung nilai W/D secara trial error sampai diperoleh nilai dari total
fraksi gas (y) dan fraksi cair (x) sama dengan mendekati 1.

b. Perhitungan trial error untuk memperoleh nilai W/D
Melakukan trial error untuk mendapatkan nilai W/D sampai memperoleh nilai :


Dengan menggunakan program Excel (goal seek pada what if analysis), diperoleh hasil sebagai berikut :

Keterangan tabel excel sebagai berikut :
A, B, C adalah konstanta Antoine
P sat adalah P saturated setiap senyawa, dihitung dari persamaan Antoine
z adalah fraksi mol di Feed (F)
K adalah P saturated senyawa dibagi P total
yi adalah fraksi gas yaitu di Distillate (D)
xi adalah fraksi cair yaitu di Waste out (W)
W/D adalah nilai yang diubah-ubah (by changing cell)
T adalah suhu operasi yang diperoleh dari perhitungan trial error sebelumnya
P adalah tekanan total

Dari trial error tersebut diperoleh data sebagai berikut :
Nilai W/D = 2136,027
Nilai fraksi distillate = 84,159% Benzena dan 15,841% Etil benzena
Nilai fraksi waste out = 49,984% Benzena dan 50,016% Etil benzena

c. Perhitungan komposisi
Komposisi Distillate (D) dan Waste out (W) sebagai berikut :

... (1)
(2)
Mensubstitusi persamaan 1 dan 2 sehingga diperoleh


Komposisi benzena dan etil benzena di Distillate (D) sebagai berikut :
Benzena = (84,159%) x (0,047 mol) = 0,040 mol
Etil benzena = (15,841%) x (0,047 mol) = 0,007 mol

Komposisi benzena dan etil benzena di Waste out (W) sebagai berikut :
Benzena = (49,984%) x (99,953 mol) = 49,961 mol
Etil benzena = (50,016%) x (99,953 mol) = 49,992 mol

















2. Similar to No. 1, calculate for mixture of A, B, and C components

Diketahui permasalahan sebagai berikut :
A solution mixture containing 50% mol benzene (A), 20% mol ethyl benzene (B), and 30%
toluene (C) will be flashed at 1 atm and 100
o
C. What will be the composition of the vapor and liquid
?

Diketahui data sebagai berikut :
Basis Feed (F) = 100 mol
Pressure total (Pt) = 1 atm = 760 mmHg
Suhu (T) = 100
o
C
Vaporization feed (f) = 60% = 0,6
Fraksi benzena = 0,5
Fraksi etil benzena = 0,25
Fraksi toluena = 0,25

Titik didih (Boiling Point) sebagai berikut :
Benzena (A) = 80,1
o
C
Etil benzena (B) = 136
o
C
Toluena (C) = 110,6
o
C

Konstanta Antoine sebagai berikut :
Senyawa
Konstanta Antoine
A B C
Benzena (A) 6,90565 1211,033 220,79
Etil benzena (B) 6,95719 1424,255 213,206
Toluena (C) 6,95464 1344,8 219,482
Catatan = Konstanta Antoine yang digunakan adalah untuk satuan suhu dalam Celcius dan tekanan dalam mmHg

Penyelesaian menggunakan metode analitik adalah sebagai berikut :
a. Perhitungan trial error untuk memperoleh nilai suhu operasi
Melakukan perhitungan bubble point dari campuran benzena dan etil benzena dengan metode analitik
(trial and error) dimana nilai yang diubah-ubah adalah suhu sampai diperoleh nilai :


Dengan menggunakan program Excel (goal seek pada what if analysis), diperoleh hasil sebagai berikut :

Keterangan tabel excel sebagai berikut :
T adalah nilai yang diubah-ubah (by changing cell), satuan Celcius
P adalah Pressure total, satuan mmHg
A, B, dan C adalah konstanta Antoine (celcius dan atm)
Psat adalah P saturated yang diperoleh dari perhitungan menggunakan persamaan Antoine, satuan
mmHg
K adalah P saturated suatu senyawa dibagi dengan P total
xF adalah fraksi mol larutan di Feed
y adalah fraksi mol larutan, K dikali xF
Dari trial error perhitungan bubble point diperoleh suhu operasi 98,023
o
C. Nilai suhu operasi ini
kemudian digunakan untuk menghitung nilai W/D secara trial error sampai diperoleh nilai dari total
fraksi gas (y) dan fraksi cair (x) sama dengan mendekati 1.

b. Perhitungan trial error untuk memperoleh nilai W/D
Melakukan trial error untuk mendapatkan nilai W/D sampai memperoleh nilai :


Dengan menggunakan program Excel (goal seek pada what if analysis), diperoleh hasil sebagai berikut :

Keterangan tabel excel sebagai berikut :
A, B, C adalah konstanta Antoine
P sat adalah P saturated setiap senyawa, dihitung dari persamaan Antoine
z adalah fraksi mol di Feed (F)
K adalah P saturated senyawa dibagi P total
yi adalah fraksi gas yaitu di Distillate (D)
xi adalah fraksi cair yaitu di Waste out (W)
W/D adalah nilai yang diubah-ubah (by changing cell)
T adalah suhu operasi yang diperoleh dari perhitungan trial error sebelumnya
P adalah tekanan total

Dari trial error tersebut diperoleh data sebagai berikut :
Nilai W/D = 17,540
Nilai fraksi distillate = 75,054% Benzena, 7,399% Etil benzena, dan 1,597% Toluena
Nilai fraksi waste out = 48,571% Benzena, 26,003% Etil benzena, dan 25,512% Toluena

c. Perhitungan komposisi
Komposisi Distillate (D) dan Waste out (W) sebagai berikut :

... (1)
(2)
Mensubstitusi persamaan 1 dan 2 sehingga diperoleh


Komposisi benzena dan etil benzena di Distillate (D) sebagai berikut :
Benzena = (75,054%) x (5,394 mol) = 4,084 mol
Etil benzena = (7,399%) x (5,394 mol) = 0,399 mol
Toluena = (1,597%) x (5,394 mol) = 0,086 mol

Komposisi benzena dan etil benzena di Waste out (W) sebagai berikut :
Benzena = (48,571%) x (94,606 mol) = 45,951 mol
Etil benzena = (26,003%) x (94,606 mol) = 24,600 mol
Toluena = (25,512%) x (94,606 mol) = 23,850 mol













3. Find a process production of chemical which uses distillation column, draw the flowsheet including
information concerning to concentration of the component entering and come out from the column

Você também pode gostar