Você está na página 1de 3

ABSTRACT

Determinant Factors Act Of Smoking Elementary School Students


In District Panjang Bandar Lampung

By

Elman Dani Firdaus

Age of first smoking generally between 11-13 years old and in usually
smoking before 18 years old. The act of smoking in elementary school children
are influenced by many factors, such as knowledge, attitudes, parent, socially with
friends , cigarette advertising , and the availability of cigarettes themselves. This
research was conducted with the cross sectional method. The population in this
research were sixth grade students in District Panjang Elementary School. The
samples used were 178 students.
Students who had ever smoked were many as 69 students (38.7%) and
who never smoked were many as 109 students (61.3%). The results of the
bivariate analysis with Chi-square test showed no relationship between studentss
knowledge with act of smoking (p =0,454). There is a relationship between
students's attitudes with act of smoking (p=0,001). There is no relationship
between parental smoking status with act of smoking students (p=0,129). There is
a relationship between socially with friends with act of smoking students
(p=0,001). There is a relationship between interesting cigarette advertising with
act of smoking tobacco advertising students (p=0,019). There is a relationship
between the availability of cigarettes with act of smoking cigarettes by students
(p=0,001). Multivariate analysis with regression logistic analysis showed that the
most influential factor on act of smoking is socially with friends (OR=15,924).
Key words: Act of smoking, knowledge, attitude, parents, friends, cigarette
advertising, availability of cigarettes.

ABSTRAK

Faktor Determinan Tindakan Merokok Siswa Sekolah Dasar Negeri


Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

Oleh

Elman Dani Firdaus

Usia pertama kali merokok pada umumnya berkisar antara usia 11-13
tahun dan pada umumnya merokok sebelum usia 19 tahun. Tindakan merokok
pada anak SD dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah pengetahuan,
sikap, orang tua, pergaulan teman, iklan rokok, dan ketersediaan rokok itu sendiri.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI di SDN Kecamatan Panjang. Jumlah
sampel yang digunakan adalah sebanyak 178 siswa.
siswa yang pernah merokok adalah sebanyak 69 siswa (38,7%) dan yang
tidak pernah merokok adalah sebanyak 109 siswa (61,3%). Hasil analisis bivariat
dengan uji Chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan
dengan tindakan merokok siswa (p=0,454). Ada hubungan antara sikap dengan
tindakan merokok siswa (p=0,001). Tidak ada hubungan antara status merokok
orang tua dengan tindakan merokok siswa (p=0,129). Ada hubungan antara
pergaulan teman sebaya dengan tindakan merokok siswa (p=0,001). Ada
hubungan antara ketertarikan iklan rokok dengan tindakan merokok siswa
(p=0,019). Ada hubungan antara ketersediaan rokok dengan tindakan merokok
siswa (p=0,001). Hasil analisis multivariat dengan analisis regresi logistik
menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap tindakan merokok
siswa adalah pergaulan teman sebaya (OR=15,924).
Kata kunci: Tindakan merokok, pengetahuan, sikap, status merokok orang tua,
pergaulan teman sebaya, iklan rokok, ketersediaan rokok.

Você também pode gostar