Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya makalah ini. Karena hanya dengan rahmat dan hidayah-Nya, penyusunan
makalah dengan judul Ekonomi Teknik dapat kami selesaikan dengan baik. Adapun penulisan
makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan akan tentang semua yang ada dalam
ekonomi teknik melalui makalah ini. Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah
kami alami. Oleh karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan kemampuan kami
semata. Namun, karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat kami sebutkan satu per satu yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Dalam
penyusunan makalah ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalaman kami masih sangat
terbatas. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak
agar makalah ini menjadi lebih baik dan bermanfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penyusun
Ekonomi Teknik
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................................................................. I
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................................................................................. 1
7.1 Hubungan Analisis Rate Of Return, Asumsi Beserta Penggunaannya Pada Konsep Cost Of Capital.......................... 20
9.1 Kesimpulan.......................................................................................................................................................................... 26
9.2 Saran.................................................................................................................................................................................... 27
Ekonomi Teknik
II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
memastikan
apakah
investasinya
akan
memberikan
tingkat
Karena
kemampuan
perusahaan
untuk
meningkatkan
atau
dengan
perusahaan
yang
lainnya
dan
mempertahankan
serta
meningkatkan kinerjanya sehingga dapat tetap bertahan dan tidak tersingkir dari
persaingan yang ketat. Oleh karena itu, terhadap perusahaan diperlukan sebuah
pengukuran untuk menentukan keberhasilan perusahaan dalam memaksimalkan
EKONOMI TEKNIK
Page 1
kekayaan pemegang sahamnya, yang dalam hal ini adalah pengukuran kinerja.
Dengan pengukuran kinerja terhadap perusahaan
mengetahui
kinerja
perusahaan
tersebut,
maka
dapat
bertahan dan tidak tersingkir dalam persaingan yang semakin kuat dan ketat.
Tujuan perusahaan publik di mana sahamnya telah diperdagangkan di bursa
adalah memaksimalkan nilai saham karena nilai saham yang ada adalah kekayaan
para pemegang
sahamnya.
Dalam
lingkungan
bisnis
yang
kompetitif,
keuntungan
yang dapat
diperoleh
perusahaan.
EKONOMI TEKNIK
Page 2
referensi
dalam
menambah
perbendaharaan
penelitian
EKONOMI TEKNIK
Page 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Rate Of Return
Apa itu Rate of Return ? Rate of return adalah tingkat pengembalian atau
tingkat
bunga
yang
diterima
investor
atas
investasi
yang
tidak
di
EKONOMI TEKNIK
Page 4
2.2
tingkat inflasi yang diharapkan (2) demand&suppy dana 2 faktor tersebut sangat
mempengaruhi return pada surat berharga bebas resiko & Required rate of return
bagi semua surat berharga juga akan dipengaruhi oleh risk free. Bagi surat
berharga yang spesifik terdapat 4 komponen resiko yang menentukan risk
premium : (1) Bussiness risk ditentukan oleh variabilitas laba sebelum bunga &
pajak (EBIT), (2) Financial risk, ditunjukkan variabilitas laba per lembar (EPS) ,
(3) Marketability risk, menunjukkan kemampuan investasi untuk membeli &
menjual surat berharga perusahan, (4) interest rate risk, menunjukkan variabilitas
tingkat keutungan atas surat berharga.
2.3
MACAM-MACAM BUNGA
daya
EKONOMI TEKNIK
beli
uang
yang
dipinjam
Page 5
2.4
JENIS-JENIS BUNGA
F = P (1 + NI)
Keterangan :
F
= Deposit awal
b. Bunga Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang didapat dari sebuah investasi atau
penanaman modal dan yang dibayarkan pada interval yang hampir seragam.
Bunga setiap tahun dihitung berdasarkan pada saldo tahun tersebut, termasuk
bunga yang bertambah. Bunga majemuk dapat dihitung dengan menggunakan
rumus
EKONOMI TEKNIK
yaitu
:
Page 6
F = P (1 + i)N
Atau secara kemajemukannya dapat dipakai juga rumus seperti dibawah ini :
FN = P0 (1 + i)N
(nilai masa depan dalam periode N, nilai sekarang dalam waktu 0)
Oleh karena itu, unutk mencari nilai masa depan pada periode N+n, diketahui
pada nilai periode sekarang n
Sebagaimana rumus dibawah ini yaitu :
FN + n = Pn ( 1 + i)N
2.5
membedakan
sistem
bunga
flat
dan
efektif.
Bahkan
seringkali
rancu
Page 7
Total Bunga
=PXIXN
Bunga perBulan
= total bunga / B
Besar Angsuran
= (P + total bunga) / B
Keterangan :
P
= pokok kredit
= Rp 720.000 : 12 = Rp 60.000
Besar Angsuran
b.
Sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok hutang
awal.
Rumus:
Bunga per Bulan
EKONOMI TEKNIK
= SA X I/12
Page 8
Keterangan:
SA
= Rp 12.000.000 / 12 = Rp 1.000.000
= P X I/12 X 1 / (1 (1 + i / 12) m )
Keterangan:
P
= pokok kredit
EKONOMI TEKNIK
Page 9
= Rp 12.000.000 X 12 % / 12 X 1 / 1 (1 / (1 + 12
% /12) 12)
= Rp 1.066.183,519
3.1
tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus
lebih tinggi dari Minimum acceptable rate of return atau Minimum atractive rate
of return. Minimum acceptable rate of return adalah laju pengembalian minimum
dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor.
3.1.3
PERHITUNGAN
PADA
METODE
INTERNAL
RATE
OF
RETURN (IRR)
ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat
pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang
menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang diharapkan terhadap
nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang membuat
NPV sama dengan nol.
RUMUS :
EKONOMI TEKNIK
Page 10
3.1.4
adalah internal rate of return (IRR) atau tingkat pengembalian dari investasi. IRR
menunjukan tingkat discount rate atau tingkat keuntungan dari investasi yang
menghasilkan NPV sama dengan nol.
Page 11
dilaksanakan, dan jika sebaliknya usaha yang direncanakan tidak layak untuk
dilaksanakan.
3.1.5
investasi, namun relatif sulit untuk ditentukan karena untuk mendapatkan nilai
yang akan dihitung diperlukan suatu trial and error hingga pada akhirnya
diperoleh tingkat bunga yang akan menyebabkan NPV sama dengan nol. IRR
dapat didefinisikan sebagai tingkat bunga yang akan menyamakan present value
cash inflow dengan jumlah initial investment dari proyek yang sedang dinilai.
Dengan kata lain, IRR adalah tingkat bunga yang akan menyebabkan
NPV sama dengan nol, karena present value cash inflow pada tingkat bunga
tersebut akan sama dengan initial investment. Suatu usulan proyek investasi akan
ditetima jika IRR > cost of capital dan akan ditolak jika IRR = Cost of Capital
maka : Proyek dipertimbangkan diterima.
Kegunaan :
IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau
tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus
lebih tinggi dari Minimum acceptable rate of return atau Minimum atractive rate
of return. Minimum acceptable rate of return adalah laju pengembalian minimum
dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor.
Perhitunagn secara praktis :
Untuk mempermudah perhitungan IRR, yaitu dengan mencoba suku
bunga yang diperkirakan akan memberikan nilai NPV positif misalnya 10 % yang
akan memberikan NPV sebesar 382 dan dilanjutkan dengan perhitungan NPV
yang negatif, Misalnya pada 20 % akan memberikan NPV sebesar -429
.
EKONOMI TEKNIK
Page 12
Rp.4.000.000.
Jika
pemilik
perusahaan
menghendaki
tingkat
EKONOMI TEKNIK
Page 13
PWpendapatan = PWpengeluaran
6000000(P/A,i*,5) + 4000000(P/F,i*,5) = 2000000
Jika i* = 18% 6000000(3,12717) + 4000000(0,43711) = 20511460
Jika i* = 20% 6000000(2,99061) + 4000000(0,40188) = 19551180
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 20.000.000
ialah:
i* = 18 + ((20000000-20511460)/(19551180-20511460))(20-18) = 19,07%
oleh karena i* MARR maka pembelian layak dilakukan.
4.1.3
alternatif, akan dipelajari terlebih dahulu adanya kemungkinan hasil analisis yang
berbeda dibandingkan dengan metode analisis lainnya. Pada contoh analisis dua
alternatif mesin pada pembahasan Present Worth Analysis dengan usia pakai
berbeda dengan periode analisis, didapatkan keputusan memilih mesin Y sebagai
alternatif terbaik karena memiliki NPV yang lebih besar. Bagaimana jika
dilakukan dengan rate of return analysis?
Mesin X 750000(P/A,i*,16) 1500000(P/F,i*,8) + 1000000(P/F,i*,16) =
2500000
Jika i* = 25% 750000(3,88741) 1500000(0,16777) + 1000000(0,02815) =
2692052,50
Jika i* = 30% 750000(3,28324) 1500000(0,12259) + 1000000(0,01156) =
2290105
EKONOMI TEKNIK
Page 14
(1)
(2)
Inkremental
((3)=(2)-(1))
-2,500,000
-3,500,000
-1,000,000
750,000
900,000
150,000
750,000
900,000
150,000
750,000
900,000
150,000
750,000
900,000
150,000
750,000
900,000
150,000
750,000
900,000
150,000
-1,500,000
900,000
2,400,000
EKONOMI TEKNIK
Page 15
750,000
900,000
150,000
10
750,000
900,000
150,000
11
750,000
900,000
150,000
12
750,000
900,000
150,000
13
750,000
900,000
150,000
14
750,000
900,000
150,000
15
750,000
900,000
150,000
16
1,750,000
2,400,000
650,000
EKONOMI TEKNIK
Page 16
Namun
jika
nilai
i*
MARR,
alternatif
kedua
Keuntungan Per
Tahun (Rp.)
2,500,000
750,000
1,000,000
3,500,000
900,000
1,500,000
Dengan MARR 15% per tahun, tentukan mesin yang harus dibeli.
EKONOMI TEKNIK
Page 17
Penyelesaian:
Urutan alternatif: DN, X, Y
Membandingkan DN dengan mesin X
Tahun
DN (1)
Mesin X (2)
Inkremental
((3)=(2)-(1))
-2,500,000
-2,500,000
1 s.d 7
750,000
750,000
1,750,000
1,750,000
EKONOMI TEKNIK
Page 18
Tahun
Mesin X (1)
Mesin Y (2)
Inkremental
((3)=(2)-(1))
-2,500,000
-3,500,000
-1,000,000
1 s.d 7
750,000
900,000
150,000
1,750,000
2,400,000
650,000
EKONOMI TEKNIK
IRR
akan
tepat
kalau
dipergunakan
Incremental
IRR.
Page 19
untuk
dapat
menentukan
besarnya
biaya
yang
secara riil harus ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari suatu
sumber. Kebanyakan orang
menganggap
adalah
sebesar
tingkat
bahwa
biaya
penggunaan
utang
interest). Hal ini benar kalau jumlah uang yang diterima sama besamya dengan
jumlah nominal utangnya.
jumlah
uang
yang
diterima itu lebih kecil daripadajumlah nominal utangnya. Dalam hal yang
demikian biaya penggunaan
penerimaan kredit atau harga kreditnya (cost of debt) adalah lebih besar
daripada
tingkat
bunga
menurut
kontrak.
Demikian
pula
kalau
kita
yaitu sebesar
penggunaan modal yang berasal dari laba ditahan disebut Cost of retained
earning. Dengan demikian konsep Cost of capital
tersebut
dimaksudkan
untuk dapat menemukan besarnya biaya riil dari penggunaan modal dan
masing-masing
sumber
EKONOMI TEKNIK
dana,
untuk
kemudian
ratarata (average cost of capital) dan keseluruhan dana yang digunakan di dalam
perusahaan yang ini merupakan tingkat biaya penggunaan modal perusahaan
(the firms cost of capital).
Biaya penggunaan modal yang dimaksudkan di sini adalah biaya modal
yang sifatnya explicit. Biaya penggunaan modal yang explicit dari suatu
sumber dana adalah sama dengan discount rate yang dapat menjadikan nilai
sekarang (present. value) dan dana netto yang diterima perusahaan dari suatu
sumber dana sama dengan nilai
sekarang dari
semua
dana
yang
harus
biaya penggunaan
atas
perhitungan sebelum pajak (before-tax) atau perhitungan sesudah pajak (aftertax). Pada umumnya digunakan perhitungan atas dasar sesudah pajak (after tax
basis). Biaya modal rata- rata (average cost of capital ) biasanya digunakan
sebagai ukuran untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usul investasi,
yaitu dengan membandingkan rate of return
dengan
cost
of
capitalnya.
OIeh
dan
usul
investasi
tersebut
cost
of capital
ini dalam
praktek
adalah
untuk
HTI/perusahaan
dapat ditaksir arus kas masuk dan arus kas keluar menurut
waktu.
hutan
Dengan
menggunakan table discount rate tertentu dan waktu terjadinya arus kas
masuk/keluar, maka dapat dihitung nilai sekarang (Net Present). Selanjutnya
apabila jumlah nilai sekarang arus kas masuk (benefit) lebih besar dari
EKONOMI TEKNIK
Page 21
jumlah nilai sekarang arus kas keluar (cost) maka usul investasi dapat
diterima atau B/C ratio lebih besar dari 1 (satu). Selanjutnya dapat dihitung
IRR. (Internal Rate of Return). Apabila IRR lebih besar dan cost of capital
(coc) maka investasi tersebut dapat diterima.
Dalam praktek besarnya coc dapat berlainan untuk satu jenis investasi
satu dengan
Agar
lainnya.
Sebagai
contoh
investasi
perumahan
sederhana.
hal
ini
rakyat) misalnya oleh BRI yang pada umumnya lebih rendah dari bunga yang
ditetapkan untuk usaha lainnya.
Apabila tidak ada ketetapan secara khusus maka usaha pembangunan
rumah sederhana dapat terjadi tidak layak. Apabila bunganya tinggi akibatnya
investor harus membayar pinjaman dengan bunga tinggi, biaya pembangunan
perumahan
terhadap kelayakan finansial perusahaan dalam hal ini berupa beban tetap
pembayaran bunga modal.
Untuk
pembangunan
hutan
tanaman
misalnya
apabila dimulai dari adanya tanah kosong/semak belukar, selama beberapa tahun
sepanjang umur daurnya belum ada arus kas masuk berupa pendapatan
dan
hasil tebang habis, mungkin ada sebagian kecil dari pendapatan hasil kayu
penjarangan,
sedangkan
EKONOMI TEKNIK
terus
(biaya
bibit,
Page 22
sehingga
cocnya
kecil
sehingga
akan
menarik
investor untuk
Soal 1 :
Suatu pabrik mempertimbangkan ususlan investasi sebesar Rp. 130.000.000 tanpa nilai
sisa
dapat menghasilkan arus kas per tahun Rp. 21.000.000 selama 6
tahun.
Diasumsikan RRR sebesar 13 %, hitunglah IRR!
Dicoba dengan faktor diskonto 10 %...
NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) - Investasi Awal
NPV =
(21.000.000 x 5.8979) - 130.000.000
NPV =
Rp 659.000,00
Dicoba dengan faktor diskonto 12 %
NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) - Investasi Awal
NPV =
(21.000.000 x 5,7849 ) - 130.000.000
NPV =
RP -6.649.000,00
Karena NPV mendekati nol, yaitu Rp. 659.000,00 dan -Rp. 6.649.000,00...
Artinya tingkat diskonto antara 10% sampai 12%, untuk menentukan ketepatannya
dilakukan Interpolasi sbb :
Selisih PV dengan
Selisih Bunga
Selisih PV
OI
10%
130659000
130659000
12%
123351000
130000000
EKONOMI TEKNIK
Page 23
2%
7308000
659000
Soal 2 :
Perusahan Zamanria sedang mempertimbangkan suatu usulan proyek investasi
senilai Rp. 150.000.000, umur proyek diperkirakan 5 tahun tanpa nilai sisa.
Arus kas yang dihasilkan :
Tahun 1 adalah Rp. 60.000.000
Tahun 2 adalah Rp. 50.000.000
Tahun 3 adalah Rp. 40.000.000
Tahun 4 adalah Rp. 35.000.000
Tahun 5 adalah Rp. 28.000.000
Jika diasumsikan RRR = 10 % berapakah
IRR?
Jawab :
Dicoba dengan faktor diskonto 16%
Tahun 1 arus kas = Rp.60.000.000 x
0,8621
Tahun 2 arus kas = Rp.50.000.000 x
0,7432
Tahun 3 arus kas = Rp.40.000.000 x
0,6417
Tahun 4 arus kas = Rp.35.000.000 x
0,5523
Tahun 5 arus kas = Rp.28.000.000 x
0,6419
Total PV
Investasi Awal
Net Present Value
EKONOMI TEKNIK
Rp.51.726.000
Rp37.160.000
Rp25.668.000
Rp19.330.500
Rp17.973.200
Rp100.131.700
Rp150.000.000
-Rp49.868.300
Page 24
54540000
Rp41.320.000
Rp30.052.000
Rp23.905.000
Rp17.385.200
Rp167.202.200
Rp150.000.000
Rp17.202.200
Perhitungan interpolasi :
Selisih PV
Selisih PV dengan Investasi Awal
Selisih
Bunga
Rp167.202.200
Rp167.202.200
10%
16%
6%
Rp100.131.700
Rp67.070.500
Rp150.000.000
Rp17.202.200
EKONOMI TEKNIK
Page 25
BAB III
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sekali lagi pada kesimpulan ini bahwasanya IRR digunakan dalam menentukan
apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan
bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable rate
of return atau Minimum atractive rate of return. Minimum acceptable rate of
return adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani
dilakukan
EKONOMI TEKNIK
oleh
seorang
investor.
Page 26
9.2 SARAN
Dalam pembahasan makalah ini penyusun menyarankan kepada pembaca
untuk tidak merasa puas terhadap materi yang disampaikan pada makalah ini, dan
mencari referensi lain untuk melengkapi materi mengenai Konsep Dasar Rate Of
Return, Pengertian Rate Of Return, Analisis Rate Of Return, Asumsi
Beserta Penggunaannya. Penyusun juga menyarankan isi makalah ini bukan
sekedar dibaca tetapi juga dipahami. Penyusun sarankan bacalah ulang makalah
ini dengan baik.
Perlu adanya keseriusan dalam membaca dan membahas makalah yang
penyusun buat ini. Oleh karena itu,dengan hati terbuka penyusun mohon kritik
dan saran yang bersifat membangun dalam pembuatan makalah ini. Penyusun
berharap bagi yang membaca makalah ini merasa tidak puas atas apa yang telah
penyusun
EKONOMI TEKNIK
buat
Page 27
BAB IV
PENUTUP
Alhamdulillah
setelah
melalui
berbagai
macam
rintangan
yang
saya
harapakan.
Akhirnya
saya
ucapkan
JAZAKUMULLAHU
Penyusun
EKONOMI TEKNIK
Page 28
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : Raharjo, Ferianto. 2007. Ekonomi Teknik Analsis Pengambilan
Keputusan. Yogyakarta: Penerbit Andi
( Referensi :Gitosudarmo M. Com, Drs. Indriyo ; Drs. Basri , Manajemen
Keuangan, BPFE Yogyakarta , Oktober 1989,
rac.uii.ac.id/server/document/Public/2008061812152301312418.pdf,
www.blok21.com/PDF/Ekonomi%20Bahan%20galian.pdf,
www.informatika.org/~rinaldi/Matdis/2006.../Makalah0607-122.pdf)
Sumber :
[1] BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) Agus Zainul Arifin, indoskripsi &
Egineering Economic Analysis Donald G.Newman
PENGERTIAN PROPOSAL DAN JENIS PROPOSAL,
http://makalahproposal.blogspot.com/2014/05/pengertian-proposal.html
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN,
http://ekonomiteknik112081081.blogspot.com/2012/02/proses-pengambilankeputusan.html.
PENGENALAN EKONOMI TEKNIK,
http://arindragershon.blogspot.com/2012/01/pengenalan-ekonomi-teknik_27.html.
EKONOMI TEKNIK DIKTAT, http://haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/.
http://heibilon.blogspot.com/2013/06/penyusunan-aliran-kas-cash-flow.html.
WIKIPEDIA EKONOMI TEKNIK,
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_teknik
[1] http://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/01/16/time-value-of-money/
EKONOMI TEKNIK
Page 29
EKONOMI TEKNIK
Page 30